macit

[macit]

Page 2 - Book #35

Seperti halnya buku, halaman ini ibarat kata pengantar. Tidak banyak kata terlintas, hanya syukur alhamdulillah bisa sampai ke titik ini. Banyak hal terjadi, banyak hal yang menjadi pelajaran dalam prosesnya. Everything happens for a reason. Tidak ada alasan, selain tetap menjalani hidup sebagai hamba-Nya. Ada harapan terhatur kali ini, untuk tetap tumbuh dan berkembang hingga akhirnya matang;…

[macit]

Notes #1

08 Januari 2025.Standar cuti tahunan sudah berubah. Entah sejak kapan, tapi yang pasti cuti tahunan sekarang tetap mode standby, tetap buka laptop, tetap koordinasi agenda kegiatan. Anak kecil sempat bertanya, “Sampai kapan sih ‘Mi kerja kayak gitu?”Yah, pelan sih tapi dalem. I tried to balance this work and life, but the greedy me wants to spend more time with Bo-Chill. Patient is the…

[macit]

pic source : chibird

[macit]

D2 - Dinamika

Anak Kecil terbangun jam 04.00, ketika Umma dan Aba nya tengah siap-siap untuk shaum. Baca doa bangun tidur dan minta susu, seperti pagi-pagi biasanya. Tapi ada yang berubah.

Selepas sholat Subuh, Eyang minta tolong untuk menyalakan tv untuk melihat berita. Dengan sigap, Anak Kecil mengambil remote di meja dan menekan tombol power.

"Nanti bisa nyala sendiri ni, Yang!", ucap Anak Kecil bersemangat sambil menunggu tv menyala. Tak lama kemudian, layar tv menunjukkan program anak-anak.

"Eh, tontonan Anak Kecil ini mah.", Eyang protes karena bukan berita.

Umma mendengar dari balik kamar.

"Hayoo, kan tidak ada menonton kartun kalau pagi hari sekolah!", Umma mengingatkan Anak Kecil sambil berjalan ke arah ruang tengah. Begitu sampai di ujung pintu kamar, mata Umma menangkap sebuah pemandangan langka.

Anak Kecil tanpa disuruh dan tanpa paksaan menyerahkan remote tv ke Eyang dan berbalik duduk di sofa. Tanpa menggerutu, tanpa menjawab, dia terlihat ikut menikmati berita pagi ini dengan Eyang.

Umma tertampar keadaan. Bukan tidak percaya dengan kesepakatan yang telah mereka buat agar Anak Kecil tidak banyak menonton tv, tapi dalam hati ini masih sering ragu dengan keteguhan hati seorang Anak Kecil.

Memang semenjak Eyang sakit dan butuh perawatan yang memadai di rumah, Anak Kecil lebih sering menunjukkan simpati dan empatinya kepada Eyang. Entah dengan kata-kata menenangkan, ataupun tindakan untuk merawat Eyang.

Mengambilkan tongkat jalan, menanyakan keadaan, mengingatkan Eyang, dan hal lain yang sungguh di luar perkiraan Umma dan Aba untuk anak seusianya.

[macit]

D1 - sudah lama gak.

Well, sudah lama gak.

Saking lamanya sampai gak tau bagaimana harus memulai.

Tadi nyoba nulis detail tentang set scene yang ada di kepala dari kemarin-kemarin, susah sekali mencari kosakata ternyata.

Dan jujurly, bingung mau gunain gaya bahasa yang seperti apa. Sudah lama gak baca novel juga, bacanya chat wa doang sih.

So, sebagai langkah awal 30 hari tantangan journal, mari kita ucapkan basmallah. Entah bisa sampai tuntas, atau berhenti di hari ke-3 lagi.

Well, mungkin temanya akan menyesuaikan dengan kondisi hati, pikiran, dan mood, tapi orang ini akan berusaha menuangkan semua nya dalam bentuk teks yang mudah dipahami. Ahseek.

Yahh, sudah lama gak dan jujur kangen nulis random kayak gini. Lebih random sama #randomchat sih, ahaha.

Doakan Aim semangat menghadapi dinamika kehidupan yaaa.

Love, peace, dan gaul.

M

[macit]

They said that if we fall in love with the right person we can be ourselves. Actually, I don't feel like that for 7 years. I can't be my old self, but he could bring out the best version of me.

[macit]

He is the handbrake for the speedy spontaneous uncontrollable version of me.

[macit]

Well, I’ve posted it about 5 years ago when became single is so prestigious. Then, I met this one guy whom I never even saw coming and didn’t expect to be with. Well, life was changing, so do I, so do  him. 

[macit]

"And like all beautiful monuments, you will be left alone in ruins." -- Shalini Guchait . . . . . . . . . . . . . . . 📷 from the top of the highest library in the world, taken on March 1st, 2019. (at National Library of the Republic of Indonesia) https://www.instagram.com/p/BuoH03zH5_7VDwolSdv0riw4i_1O1_pX42O0QQ0/?utm_source=ig_tumblr_share&igshid=1mdc0kh1zetpi

[macit]

You know, sometimes you should faking your smiles just to hide your own tears away.

My current mood

[macit]

Day 4 - Something Green Taman binaan suamik. Belom manggil kang cabut rumput 🙈 Love, M

[macit]

Day 3 - Clouds Cerah berawan. Love, M

[macit]

Day 2 - What You Wore

Skipped! Yeah. I'm that dumb. Baru hari kedua udah skip aja. Kenapa? Karena, you know, saya sangat payah untuk meng-capture gambar diri saya.

Jadi saya ceritakan saja hari ini pakai baju apa. Tunik maroon, navy pants, and patterned hijab. That's it.

Love,

M

[macit]

Quick post.

Menjawab pertanyaan kenapa 30 days photography challenge gak dipost di instagram?

Nope, just nope.

Untuk self portrait, saya akan post hasil bidikan org lain. Karena saya jarang bgt selfie 😅 kalopun selfie hasilnya alay banget 🙈

Niatnya sih setiap hari post 1 foto dengan caption ala-ala bijak (kalo mampu, kalo gak mampu ala kadarnya 😅)

Doakan saya commit ya kali ini.

Love,

M

[macit]

Found it on Pinterest. Gonna start a month ahead with this kind of post.

H-1. Doakan saya semoga konsisten yaaa..

Terakhir mau commit untuk 1 day 1 post sih berujung gagal karena banyak distraction nya.. Ahaha.

Love,

M

[macit]

with Noorman at Pantai Tanjung gelam – View on Path.

[macit]

Being an independent lady with an attitude and elegancy of queen... 👑👑👑