maharani11
maharani11
MAHARANI
5 posts
Don't wanna be here? Send us removal request.
maharani11 · 2 years ago
Text
Surat Cinta Untuk Diriku
Aku tahu kamu sedang tertawa.
menertawakan diri bahwa kamu harus menulis surat ini sendiri.
Tapi tidak mengapa, aku akan selalu mendukungmu.
Selamat ulang tahun ya,
22 tahun ini kamu sudah cukup kuat.
kamu sudah cukup hebat.
selamat ya, kamu sudah ada di fase ini dengan sebagian besar usaha sendiri.
Kamu tahu, selama 22 tahun ini aku selalu berharap setiap harinya kamu bisa menuliskan surat cinta untukku.
ya seperti saat ini.
Kamu sadar ngga kalo selama ini kamu udah melakukan yang terbaik untukku.
Berjuang untuk mencapai posisi terbaik, berjuang keluar dari kenestapaan diri sendiri.
Berjuang untuk terus menutup mata atas hinaan yang kasat mata.
Kata temanmu kamu perlu untuk selalu mengapresiasi hal-hal kecil dalam hidupmu.
Aku setuju dengannya, lakukan itu setiap hari ya,
kalau memang kamu mau sendiri, lakukan.
kalau kamu mau jalan-jalan dan ngga ada satupun teman yang bisa untuk itu, tetap jalan aja.
kalo kamu ngerasa lagi gendut-gendutnya, ngga papa tapi klo kmu terganggu yuk mulai hidup sehat bareng aku.
Aku tahu kamu baik banget, selama ini kamu selalu tulus memberikan kasih kepada orang lain (ya meskipun selalu lupa denganku) tapi tak mengapa, kamu tetap orang baik untukku. Jadi jangan merasa terganggu, sedih, ataupun kecewa ya kalau ada orang yang sakitin kamu, you don't deserve for bad things. So kalau kamu udah disakitin jauhin aja sumber sakitnya, ngga papa, karena yang perlu kamu selamatin pertama kali adalah dirimu.
Jauhin hal-hal yang sekarang membuatmu sakit, tidak tenang, maupun kecewa. Cari kebahagiaan di diri sendiri. Tolong untuk saat ini dan seterusnya jangan abaikan aku lagi.
Aku sebenarnya sedih setiap kali kamu mengutamakan orang lain dibandingkan aku,
tapi sekali lagi tak mengapa, aku memang rumah untukmu.
jadi manfaatkan aku sesukamu, karena aku akan selalu ada untukmu dan akan mendukungmu.
tetap semangat menjalani hidupmu ya, memang jalan kedepan tidak akan mudah dan mungkin saja terjal, tapi aku yakin kita bisa melewatinya bersama.
kali ini tidak ada lagi kata untuk menyakiti diri sendiri.
kali ini hanya ada kata untuk mencintai diri sendiri.
Kamu pasti bisa cantik, aku ada disini.
1 note · View note
maharani11 · 2 years ago
Text
Semu
Ternyata hati ku belum sedamai itu untuk mengikhlaskan semuanya. Bahkan apa yang kurasakan bukan perkara apa yang telah terjadi, tapi apa yang tidak pernah terjadi dan dirasakan.
Ternyata semua perasaan itu harus dipenuhi,
Kasih sayang orang tua ketika kecil, hal-hal sepele, seperti mengingat hari ulang tahun. Selama ini kurasa telah terbiasa dengan perasaan kurang tadi dan tidak perlu mempermasalahkannya.
Ya kukira selama ini aku baik-baik saja, toh selama ini aku bisa melewati nya dengan baik.Tapi ketika kepingan perasaan kurang tadi telah menumpuk menjadi satu dan akhirnya menemui masanya.
Aku,
Aku merasa berubah menjadi orang yang sangat menyedihkan.
Haus kasih sayang, selalu mencari perhatian, mencari pengakuan dari orang lain, mencoba menjauh dari rasa kesepian, merasa tidak mampu sendiri, yang akhirnya menggantungkan kebahagian diri sendiri kepada orang lain.
Yang paling menyedihkan adalah saat aku bersedih bahkan menangis tersedu-sedu tanpa tahu apa yang sedang ditangisi,
merasa hampa tapi tidak tahu apa yang harus diisi, merasa bersyukur dan cukup tapi tidak benar-benar tahu apa arti cukup itu.
Kemudian aku tersadar bahwa masa terpenting selama fase kehidupan adalah saat kita kecil.
Membayangkan anak yang mendapat kasih sayang yang cukup dari keluarganya, orang tua yang selalu mendukung dan berada disampingnya, selalu memberikan nasehat kehidupan. Kemudian melihat anak-anak yang tumbuh dewasa dengan penuh kasih sayang dan pengajaran dari kedua orang tuanya memang akan membuat anak tersebut tumbuh menjadi pribadi yang penuh.
Aku iri.
iya benar aku memang iri.
Aku amat sangat ingin,
tapi di hatiku sudah secara sadar tertanam kalau aku harus mandiri, menutupi semua kekurangan dan rasa sakit seorang diri, enggan menceritakan kepada yang lain, memendam sendiri, menganggap bahwa selama ini aku bisa, jadi tidak perlu belas kasihan orang lain, memasang benteng tertinggi untuk menghalangi kasih sayang orang lain untuk masuk, menutup telinga rapat-rapat ketika kasih sayang orang lain datang melalui kata-kata manis yang meyakinkan. Bukannya aku tidak mau, aku hanya mencoba meminimalisir rasa sakit yang mungkin akan terjadi.
Semua kata-kata penenang diri nyatanya hanya menjadi motivasi untuk membohongi diri sendiri.
Sebenarnya aku memang manusia munafik, selalu berkata tidak apa2 dan seolah-olah bisa melakukan sendiri, padahal di lain sisi aku mengharapkan penawaran bantuan yang lebih menggebu-gebu hingga aku yakin untuk menerima bantuan itu. Aku memang munafik, berharap uluran tangan tapi berpura-pura memilih tenggelam.
Tumblr media
5 notes · View notes
maharani11 · 3 years ago
Text
Tentang rasa yang tak bisa terucap.
Terkadang jiwa haus akan jawaban,
mengapa aku merasakan kesedihan,
mengapa aku merasa sesak,
aku tahu bahwa tidak ada alasan atas kesedihanku ini,
hanya saja,
hanya saja aku ingin bersedih.
Saat kesedihan itu datang, terimalah
akuilah kalau dirimu sedang lelah,
akuilah bahwa dirimu harus beristirahat.
tidak ada yang tertinggal disini
Kamu bisa beristirahat meski hanya sekejap,
apakah perlu bantuanku untuk berjaga-jaga?
Tapi bukankah kamu percaya?
iya, kamu percaya kan?
dengan Dirimu.
0 notes
maharani11 · 3 years ago
Text
SUNYI.
Katanya yang mulai terbiasa dengan kebisingan.
Sunyi.
Perasaan dimana kau tidak sekedar sendirian tapi juga merasa kehampaan.
Sebagian orang sadar mereka sedang merasa sunyi, namun ada juga yang hanya merasakan tapi tidak dapat mendefinisikan perasaannya.
Beberapa dari mereka memang memilih kesunyian dan berharap dapat menghilang.
Sebagian lagi mulai terbiasa dengan hiruk pikuk, namun masih kerap merasa sunyi.
Bagi seorang pemilih, sunyi bagaikan surga dari kehidupan yang seperti neraka.
Bagi seseorang yang baru nyaman dengan keberadaan, sunyi menjadi neraka bagi surga yang pernah dirasa.
Tidak perlu seorang ahli untuk mendefinisikan rasa sunyi ini, karena setiap dari kita pasti pernah merasakannya.
Namun apakah ke sunyi an ini merupakan hal negatif?
menurutku tidak juga.
Karena terkadang ia bisa menjadi obat bagi mereka yang perlu merenungkan betapa hebatnya mereka tanpa perlu di validasi perkataan orang lain.
0 notes
maharani11 · 3 years ago
Text
Perkataan adalah doa
Waktu aku masih anak-anak dan belum begitu peduli dengan kata-kata, baik ataupun buruk, ya mungkin baru sadar perkataan itu buruk setelah ditegur orang tua. Suatu masa, tiba-tiba aku mencetuskan kata “harganya mungkin turun” sambil sedikit tertawa disaat orang tuaku sedang bersiap menjual sayuran setelah panen, dan saat itu juga Paman ku yang membantu orang tuaku tiba-tiba marah besar dan berkata “Jangan bilang gitu! perkataan adalah doa!” seketika aku terdiam dan merasa bersalah. Saat itu aku masih belum tahu dan hanya diam setelah dimarahi.
Namun sekarang ketika sudah dewasa dan bisa berfikir secara matang, aku mulai mencermati kata-kata “Perkataan adalah doa”. Apakah benar? bagaimana bisa? padahal terkadang aku tidak bermaksud untuk itu, yang mungkin dirasa menjelekan orang atau bahkan merendahkan diri sendiri atau semacamnya. Semisal aku bilang “bodoh banget sih aku” “kayaknya ngga mungkin deh” “mimpinya terlalu tinggi, kayaknya sulit buat dicapai”. Bahkan kata-kata seperti ini pun tidak harusnya terlintas.
Dan sekarang mungkin aku sedikit tahu kenapa perkataan adalah doa dan kita tidak boleh mengatakan perkataan yang buruk atau tidak baik, kalau kita ingat lagi, Nabi pernah memhimbau kepada umatnya, yang diriwayatkan dari Abu Hurairah RA, Rasulullah SAW bersabda “Barang siapa beriman kepada Allah dan hari akhir, hendaklah ia berkata baik atau diam.”
Dari sini aku semakin yakin bahwa berkata baik itu dianjurkan dan bahkan dapat menjadi doa yang baik untuk kita sendiri, bayangkan saja perkataan baik dapat menjadi doa, apalagi perkataan buruk. Bukankah kita akan rugi kalau setiap kata yang kita keluarkan dapat menjadi doa untuk kita ataupun orang lain tapi malah kita gunakan untuk berkata yang jelek, untuk menghina orang bahkan dibuat untuk julid ke orang.
Pagi tadi salah satu temanku juga bercerita mengenai buku yang ia baca, ia menceritakan mengenai teori dunia kuantum dalam fisika, dalam teori ini ketika kita melihat orang lain sebenarnya kita melihat diri kita sendiri, jadi ia mengatakan ketika kita berkata buruk kepada orang lain sebenarnya kita sedang berkata buruk kepada diri kita sendiri. Ini cukup lucu menurutku, bayangkan saja ketika kita berkata sesuatu itu akan menjadi doa sedangkan kata yang kita keluarkan adalah kata-kata buruk otomatis doa itu akan menjadi doa buruk, dan doa buruk yang kita lontarkan kepada orang lain ternyata merupakan doa yang kita tujukan untuk diri sendiri, 
Jadi sebenernya makin kesini makin sadar aja, sebenarnya kita dituntut untuk berkata baik tidak hanya ke diri sendiri tetapi juga ke orang lain itu sebenarnya untuk kebaikan kita sendiri, tetapi kadang hal seperti ini diremehkan, kita anggap orang yang menasehati kita sok baik, munafik, sok alim, dan sebagaimanya, jadi gimana nih? masih ragu untuk berkata yang baik-baik?
3 notes · View notes