mahn1125

[mahn1125]

Kenapa yaa, aku selalu bahagia melihat postingan hidup orang lain yang bahagia. dan aku berharap bisa merasakan kebahagiaan itu juga. tapi kadang perasaan itu berubah saat di dunia nyata. kadang aku merassa takut dengan kehidupanku sendiri. apakah aku bisa merasakan kebahagiaan itu juga. Bahagia merasakan liburan, bahagia bermesraan dengan pasangan, bahagia dengan anak-anak dan perasaan bahagia lainnya.

[mahn1125]

Aku atau mungkin kita sering kali melihat sesuatu atau menilai suatu hal dengan perspektif sendiri. Kadang perspektif ini dicampuri oleh perasaan dan angan-angan atau imajinasi yang membuat hal tersebut seolah terlihat indah dan seperti yang kita inginkan. Padahal terkadang hal tersebut tidak sebaik atau seideal itu dimata banyak orang bahkan mungkin buruk. Kita sadar hal tersebut salah dan tidak baik saat kita sudah merasakan dampaknya. Keputusan-keputusan yang diambil dengan perasaan dan angan-angan ini sering kali terjadi ketika kita terlalu mengharapkannya. Gimana cara melatih kesadaran untuk bisa meminimalisir harapan dan angan-angan yang mengacaukan kehidupan?

[mahn1125]

seperti halnya fisik kita yang sering kelaparan dan butuh makan. begitupun jiwa kita. jiwamu juga kelaparan dan kehausan.

[mahn1125]

Masalah yang terjadi saat ini, mari kita jadikan sebagai waktu untuk beristirahat sejenak. Istirahat dari ekspektasi orang lain terhadapmu, bahwa kamu juga manusia yang tidak memiliki kuasa sedikitpun untuk terus-terusan membahagiakan orang lain. Bahwa kamu juga manusia dengan peran-peran lain diluar sana. Peran yang juga perlu diseimbangkan.

Sedih wajar. Maafkan dirimu yaa atas kesalahan-kesalahan yang sudah kamu perbuat. Maafkan dirimu yang telah banyak mengecewakan Orang lain. Maafkan dirimu yang belum bisa sesuai ekspektasi orang lain, Maafkan dan terima dirimu yang banyak kurangnya. Kalau bukan kamu, siapa lagi yang akan bisa menerima kekuranganmu. orang lain? belum tentu. Dan juga Maafkan orang lain yang belum bisa ngertiin kamu sepenuhnya. Mereka juga manusia.

Terima kasih yaa sudah banyak berbuat kebaikan untuk orang lain. Semoga Allah menerima dan meridhai apa-apa yang kamu lakukan. Aku faham ada masanya tubuh dan hati kamu lelah namun keadaan dan kondisi seolah-olah mengharuskan kamu untuk selalu menebar kebaikkan.

Walaupun terkadang sambil ngeluh "Ya Allah Capek", "Ya Allah gini amat", tapi kamu tetap berusaha untuk kasih yang terbaik. Kamu hebat. Semoga Allah menjadikannya tetap berpahala dan meringankan lelahmu.

Aku tahu, setiap kebaikan yang kamu perbuat, ujian untuk terus berbuat baik dan berusaha ikhlas itu bukan hanya datang dari dirimu yang lelah saja, kadang juga dari perkataan orang-orang yang sering bilang "Terlalu baik sih kamu jadi orang" atau "Bodoh banget sih, harusnya kamu bisa mendapatkan bla bla bla", atau perkataan yang sama kejamnya "Kamu itu dimanfaatin". Belum lagi saat berhadapan dengan oknum-oknum yang beneran gak bertanggungjawab, yang benar-benar memanfaatkan kamu. Kamu pun mulai goyah. perkataan-perkataan dan perilaku itu mulai menimbulkan pertanyaan dibenakmu. Aku bodoh yaa? mau-maunya dimanfaatin gini.

Semuanya mulai bias. Kamu mulai kebingungan, mana orang yang benar-benar membutuhkan bantuan dan kebaikkanmu dengan orang yang memanfaatkan kebaikkanmu. Kamu pun mulai sering menggerutu saat melakukan kebaikan-kebaikan itu.

[mahn1125]

Rasanya seperti tidak mungkin. Orang yang kita akrab setengah mati sebelumnya. Menjadi bagian yang paling ingin kita abaikan semua ceritanya. Menjadi orang yang paling tidak ingin kita jumpai setiap harinya. Menjadi sosok yang tidak ingin terlalu banyak terlibat dalam hidup kita.

Rasanya seperti tidak mungkin. Tapi, nyatanya itu terjadi.

Sebab manusia berubah seiring berjalannya waktu. Yang baik pada kita hari ini, belum tentu berlaku sama di kemudian hari. Dan manusia memang selalu memberi ruang kecewa untuk kita. Bukan karena manusia tidak sempurna. Tapi karena dia manusia.

Plg, 26 April 2025 || di sudut perasaan kecewa yang masih membekas

[mahn1125]

POV : Dari Lelaki yang Baru Mau 9 Tahun Menjalani Pernikahan

Berbagi pikiran. Pertama, dan ini pasti ada di semua textbook dan saran-saran pernikahan. Hal yang sangat krusial saat menjalani pernikahan itu adalah komunikasi. Jadi, kalau kamu lagi di fase mencari, pastikan orang yang mau kamu jadiin suami/istri itu bisa diajak ngobrol! Apalagi di topik yang hard-conversation, kayak ngomongin duit, masalah keluarga, masalah diri, emosi, urusan anak, dsb. Bener deh, kalau gak bisa diajak ngobrol, atau kalau diajak ngobrol malah ga nyambung, better cari yang lain. Kedua, fisik mungkin menarik di awal, tapi yang menentramkan itu bukan berarti harus cantik/ganteng. Jadi, jangan merasa rendah diri kalau kamu merasa dirimu itu standar aja penampilannya tidak seperti artis korea. Tapi, belajarlah untuk tampil bersih dan rapi, tapi diiringi dengan isi kepala yang manteb, ini bukan berarti kamu juga harus superior sangat pintar, sampai wajib lulus S3 dsb, tapi kamu memiliki pengetahuan yang luas dan baik. Karena gini, kalau seseorang gak ada isinya, maka yang bisa dia tampilkan cuma casing-nya aja / benda yang melekat pada dirinya. Dan itu, dimakan usia, bisa ilang. Tapi isi kepala berupa pengetahuan dan kebijaksanaan itu gak ada yang bisa nyuri. Dan salah satu hal yang menetramkan dalam berumah tangga itu adalah PUNYA ILMU! Ketiga, kalau udah dalam pernikahan, jaga betul aib/rahasia keluarga. Ini yang bikin aku geleng-geleng kalau baca threads, kok bisa sebocor itu sama masalah rumah tangga bahkan sampai urusan ranjang pun dibahas di sosmed. Ini kelewat batas. Karena gini, masalah ini mungkin muncul karena tadi soal komunikasi antara pasangan ga berjalan baik. Tapi, meski tidak berjalan dengan baik, tidak bijak untuk bercerita masalah privasi keluarga ke luar, apalagi tidak dalam konteks ke ahli. Seberbahaya apa? Jadi kemarin di threads nemu ada yang lagi curhat masalah rumah tangganya dan tanggapan di kolom komen; nyuruh cerai. Padahal masalahnya masih bisa diselesaikan tidak dengan perceraian, karena bukan masalah sangat fundamental yang membuat rumah tangga harus bubar. Just, ini komunikasinya eror aja. Ngeri banget kalau sampai saran itu ditelan mentah, rumah tangga jadi hancur. Keempat. Cara paling menarik untuk menarik orang baik ke dalam hidupmu adalah dengan kamu menjadi baik. Kalau kamu sudah berusaha menjadi baik dan lingkunganmu tidak beresonansi, hijrahlah. Coba pahami, khususnya saat kamu lagi nyari pasangan hidup. Orang-orang yang beneran baik akan beresonansi saat kamu melakukan aktivitas di frekuensi baik yang sama. Jadi, kalau kamu merasa dirimu saat ini EROR, kemungkinan orang yang datang juga eror-eror, yang ngga jelas, ngebingungin, dsb. Fokuslah sama dirimu, sama aktivitas baik yang kamu lakuin, sama upgrading dirimu di berbagai konteks seperti ilmu pengetahuan dunia dan akhirat, karier, dan segala macemnya. Kelima. Setia dalam pernikahan itu nggak mudah. Itu butuh komitmen yang kuat dan kesalingan antar pasangan. Hal lain yang sangat fundamental dalam pernikahan adalah TRUST, kamu percaya sama pasangan kamu. Kalau kamu nggak percaya, bahkan saat suamimu menafkahimu dengan baik, kamu sangat takut suatu saat dia selingkuh. Padahal dia baik sama kamu, nggak aneh-aneh, tapi di otakmu tetap ada terselip kekhawatiran kalau nanti dia selingkuh gimana? Kalau kamu merasa ada eror di dirimu disebabkan oleh trauma, sembuhkanlah! Sungguh, tidak dipercayai oleh pasangan itu sangat menyakitkan. Bayangkan saja, pernikahan itu menjadikan orang asing menjadi orang yang paling dekat denganmu bahkan dibanding orang tuamu sendiri. Dia bahkan bisa melihat tubuhmu tanpa sehelai benangmu sementara orang tuamu tidak bisa. Tapi, dia adalah orang yang tidak kamu percaya. Kamu sangat takut pada kemungkinan-kemungkinan pasanganmu sendiri. Aneh, kan? Selamat malam, selamat beristirahat para overthinker :)

[mahn1125]

Everything will be okay

Gapapa, terima dulu apa arahannya. yang membuat perjalananmu menjadi berat adalah penolakan dari dirimu sendiri, fikiranmu yang merasa lelah dan menganggap semuanya berat dilalui. make it easy, dengan jalanin aja dulu arahannya. selebihnya mari kita hadapi. kamu hebat sudah berjalan sejauh ini. mari kita melihat kembali perjalanan yang sudah kita lalui. sudah banyak hal yang kita capai. MODI PT SBM yang bisa terbit tanpa evaluasi. Perpanjangan IUP PT Pakita Mandiri Pratama yang walaupun banyak dramanya, tapi akhirnya selesai. Perpanjangan IUP CV PGS yang tidak kamu kerjakan dari awal, tapi kamu bisa menyelesaikannya. dalam hidup ini ada banyak hal yang ketika dijalanin memang mudah, tapi ada juga hal yang butuh kerja keras untuk menyelesaikannya, mencapainya ataupun mendapatkannya. teruslah berusaha, berdoa memohon kepada Allah untuk dibersamai dalam setiap prosesnya. memohon untuk di tunjukkan jalan keluarnya.

kamu hebat. sudah berjuang sejauh ini. belajar banyak hal yang sebelumnya tidak kamu ketahui. terus dijaga yaa bara api semangat bertumbuhnya. jangan cepat puas kalau mencapai sesuatu dan jangan patah semangat saat dihadapi kesulitan. hidup adalah perjuangan. semoga berkah segala apa yang kamu usahakan.

Jangan berharap Validasi dan pengakuan dari orang lain. Hargailah usahamu sendiri, perjuanganmu dan segala pencapaianmu sekecil apapun. kamu berharga dan kamu layak dalam kehidupan ini.

Kadang, fikiran kita yang membuat semuanya kacau. jangan percaya dengan asumsimu.

[mahn1125]

Mencari 1 diantara Milyaran Manusia bukan hal yang mudah. Kalau mengandalkan diri sendiri, makanya usaha terbesar adalah usaha jalur langit. Doa sama Allah Untuk diarahkan langkahnya untuk saling menuju pada lintasan yang sama menuju Rabb kita.

[mahn1125]

Maafin mereka yang udah ngebuat kamu merasa gak berharga yaa

Maafiin mereka yang udah ngebuat kamu merasa sakit

Maafin mereka yang udah ngebuat kamu merasa kecewa

Mungkin bagimu mereka salah, tapi mereka berbuat begitu karena Allah mengizinkannya

Mungkin kamu jadi merasa berantakan, gak bernilai, gak percaya diri, hilang kepercayaan dan trauma lain sebagainya

Tapi tau gak,

[mahn1125]

Ada 5 Tingkatan Iman dalam Islam 1. Muslim, orang yang mengucapkan syahadat 2. Mukmin, muslim yang mengaplikasikan nilai-nilai keislaman dalam kehidupan 3. Muhsin, mukmin yang berbuat baik kepada Allah dan kepada makhluk lainnya 4. Mukhlis, mukmin yang ikhlas beribadah kepada Allah 5. Muttaqin, Mukmin yang bertaqwa dengan sebaik-baiknya taqwa dalam ayat ini Allah menjelaskan tentang muhsin

AL-MUHSIN merupakan salah satu asma Allah yang artinya Yang Maha Baik atau Sang Pelaku Kebaikan. Al-muhsinin juga dapat menjadi gelar bagi hamba-Nya yang berbuat kebaikkan baik kepada Allah dan juga makhluknya. Muhsin berasal dari kata ahsanu-muhsinu yang berarti membaguskan atau memperbaiki. Secara istilah, muhsin adalah orang yang berbuat kebaikan (ihsan). Dari pengertian di atas, muhsin dapat dimaknai sebagai orang yang selalu memperbaiki diri dan senantiasa melakukan kebaikan agar mendapat rahmat Allah.devbsw

Ada insight yang didapat dari ayat ini :

tentang orang berilmu. dalam ayat ini dijelaskan bahwasannya ahli kitab yang benar-benar mempelajari dan meyakini kitab yang diturunkan kepadanya, sehingga hati mereka Allah lapangkan untuk menerima kebenaran. ternyata ilmu yang baik dan bermanfaat adalah ilmu yang dapat melunakkan hati. ada yang menarik tentang ibadah terpanjang dalam hidup, yang selama ini yang sering kita dengar slogannya adalah menikah. padahal menuntut ilmulah yang merupakan ibadah terpanjang dalam hidup kita. sejak lahir tanpa sadar kita telah menuntut ilmu yang diberikan oleh orang tua kita, mereka mengenalkan kita tentang nama-nama benda, hewan, tumbuhan dan lain sebagainya. dari fase diberikan ilmu hingga akhirnya dengan sadar dan mandiri kita mencari ilmu. maka jadikanlah menuntut ilmu sebagai ibadah terpanjang kita.

Orang yang Baik adalah orang yang berbuat baik terhadap dirinya sendiri pun kebaikan-kebaikkan yang dilakukannya sejatinya adalah untuk kebaikkan dirinya sendiri. kebaikkan-kebaikkan yang mengundang kecintaan dan keridhoan Allah swt. selain berbuat baik, mereka juga menjaga diri dari kemungkaran yang mengundang murka dan kebencian Allah swt. So, jangan sampai kita begitu baik kepada orang lain tapi mengabaikan berbuat baik ke diri sendiri. jangan ya dek yaaa. lalu bagaimana cara menggapai level muhsin? atau ciri-ciri golongan muhsin?

[mahn1125]

Hidup adalah perjalanan. Dalam perjalanan ini, tujuan memang penting, namun proseslah yang membawa kita pada tujuan. maka Nikmatilah prosesnya sebagaimana air yang mengalir dari pegunungan hingga ke Lautan.

[mahn1125]

Tujuan kita hidup adalah untuk berarti dan meraih rasa bermakna. bukan untuk bersaing dan berkompetisi. membandingkan diri kita terhadap orang lain hanya akan mengurangi rasa syukur kita pada nikmat-nikmat kecil maupun besar yang Tuhan berikan kepada kita.

Menjadi bermakna dalam hidup tidak melulu harus menjadi terlihat hebat, lebih unggul, atau title title hebat lainnya. memberi makna dalam hidup dapat dilakukan melalui hal-hal kecil.

3 prinsip dalam meraih hidup bermakna:

Memberi perasaan bermakna lahir dari rahim yang sama dengan rahim mencintai, yaitu memberi dan berkontribusi lebih banyak

satu orang cukup dimulai dari 1 orang untuk kita bisa berkontribusi atau banyak memberi untuk merasa bermakna

Hati yang telah pulih. Hati yang pulih akan mudah untuk merasa cukup. meski hujan tak selalu deras, meski hidup tak selalu bahagia, hati kita akan tetap terasa penuh.

[mahn1125]

"Mbak kalau di Palembang dan di Muara enim kenapa kesannya beda ya, kalau di Palembang mbak terkesan bisa tegas, bahagia. tapi kalau balik ke Muara Enim kesannya kyak mellow " statement ini selalu terngiang-ngiang di pikiranku. terkadang aku pun ikut membandingkan. dan aku membenarkannya. entah bagaimana, emang terasa beda saat aku di Palembang dan saat aku di Muara Enim. Aku lebih merasa Fullfeel saat di Palembang. I Feel Strong, tangki cinta dan kasih sayangku terasa full aja saat di Palembang, mungkin karena di Palembang aku banyak bertemu teman dan orang-orang yang aku cintai dan mereka cintai aku. tanpa sadar, tubuhku menerima energi itu dari lingkungan dan merasakannya. sedangkan di Muara Enim, bukan tidak ada cinta dan mencintaiku hanya saja mungkin kurng dan aku tidak terlalu menangkap sinyal cinta dari orng lain karena merasa bukan cinta yg tulus, hanya sekedar respect.

dan benar saja, anak yang tangki cinta dan kasih sayangnya terlah terpenuhi didalam rumah, dia keluar rumah untuk bekerja dan Belajar. bukan mencari dan mengisi tangki cintanya lagi.

so, mari kita usahakan rumah yang baik itu untuk anak-anak kita kelak. caranya dengan selesai dengan diri sendiri dan belajar untuk menjadi sosok yang mampu mengisi tangki cinta orang lain.

[mahn1125]

RANDOM QUESTION

Mindset apa yang menurutmu atau menurut orang lain susah banget diubah dari dirimu?

[mahn1125]

(Menjadi Orang Tua) Tulisan Pengingat Diri Sendiri

Menjadi orang tua memang tidak mudah. Aku memang belum pernah menjadi orang tua, tapi melihat para orang tua di sekitar, membuatku berpikir demikian. Mendidik, berlaku adil bila memiliki anak lebih dari satu.

Banyak fenomena anak durhaka pada orang tua, tapi tak jarang pula yang menyebabkan kedurhakaan itu terjadi tersebab perlakuan orang tua.

Bukannya aku membela para anak yang durhaka pada orang tuanya. Na'udzubillah, wallahi ini tidak dibenarkan. Bahkan durhaka pada orang tua adalah dosa besar yang Allaah segerakan balasannya di dunia, sebelum di akhirat.

Namun demikian, menjadi orang tua yang tidak mendidik anak dengan kebaikan adalah sebuah kesalahan besar.

Menjadi orang tua adalah amanah yang sangat berat. Orang tua di titipi anak dalam keadaan fitrah saat di lahirkan dan (seharusnya) dalam keadaan fitrah juga saat di kembalikan.

Orang tua harus menjadi contoh untuk anaknya. Dan anak akan mencontoh perilaku, perkataan dan perbuatan kedua orang tua.

Jadilah orang tua yang bisa menuntun, alih-alih hanya menuntut

Aku belum menikah dan memiliki anak. Aku berharap, suatu saat akan kembali membaca tulisan ini bila Allaah izinkan menikah dan memiliki anak nantinya.

Nasihat untuk diriku

Dear diriku..

Bila suatu saat nanti kamu jadi orang tua, jadilah orang tua yang bisa memberikan teladan kebaikan. Anak-anakmu nanti akan meniru seluruh perbuatanmu yang dilihatnya. Baik itu perbuatan/perkataan baik atau sebaliknya. Anakmu akan merekam semuanya.

Luka pengasuhan itu ada, kamu sendiri merasakannya kan ? Dan itu traumanya mendalam, bahkan menimbulkan sakit hati luar biasa yang terbawa hingga masa dewasa. Cukuplah itu berhenti di kamu, anak-anakmu nanti jangan sampai merasakannya.

Diperlakukan tidak adil itu tidak enak. Di beda-bedakan itu tidak nyaman.

Dear diriku..

Bila nanti Allah izinkan kamu menikah dan memiliki anak lebih dari satu, berbuat adillah. Meski nyatanya akan selalu ada kecondongan pada salah satu, sebab hati manusia tak mungkin bisa adil. Namun berusahalah. Sembunyikan kecondongan itu. Agar anak-anakmu tidak ada yang merasa di tinggikan atau di rendahkan.

Anak-anakmu nanti bukan milikmu, tetapi milik Allah yang di titipkan padamu untuk kamu didik dan rawat sesuai dengan fitrahnya.

....

[mahn1125]

Gapapa yaa Kamu cukup, kamu baik, kamu sempurna dalam versi dirimu

kesalahan yang kamu lakuin kemarin cukup jadi pembelajaran yaa, jangan menyiksa diri dengan menyalahkan diri sendiri berlebihan.

kita semua manusia, pernah melakukan kesalahan. Semua orang juga pernah melakukan kesalahan.

belajarlah untuk mentolerir kesalahan diri sendiri dan orang lain yaa. kita sempurna, tapi tidak akan terlihat cukup kalau ingin selalu terlihat benar dan baik.

[mahn1125]

Kita seperti halnya seorang pejalan kaki yang sudah terlampau jauh menapaki langkah di rute masing-masing. Hingga satu waktu kita melalui persimpangan dan saling bertemu. Memutuskan beristirahat sejenak, saling berbagi cerita. Yang pada masa berlakunya habis kita akan melanjutkan langkah masing-masing, entah pada jalur yg sama atau pada jalur yg berlainan

Maka apa yg ada saat ini, mari dijaga dan diisi dengan hal hal baik yg bisa kita kenang kembali