Text
Sedihmu ya punyamu, kalau orang lain harus ikut merasakan, egois namanya
#reminder
0 notes
Text
Ada orang ekonominya nampak biasa saja, tapi kehidupannya penuh makna. Rumah tangganya sederhana tapi bahagia, keluarganya faham agama, berkah hartanya, soleh anak anaknya, setiap waktunya berpahala tak pernah terbuang percuma. Diibaratkan pohon kecil yang berbuah lebat dan manis
Sebaliknya ada orang yang nampak mapan, punya jabatan dan kekuasaan, dunia dalam genggaman. Tapi rumah tangganya berantakan, hartanya sumber kegelisahan, Anak-anaknya urakan. Kerja keras tanpa tujuan berkekalan, waktunya dia sia-siakaan, akhirat dia lalaikkan. Ibarat pohon besar yang buahnya sedikit lagi masam
"Hidup manusia itu memang seperti buku ada yang menipu kita dengan covernya ada yang mengejutkam kita dengan isiinya" (bangga menjadi muslim)
237 notes
ยท
View notes
Text
Arti Menikah - Belajarlah tentang banyak hal.
Kata Bapak hafidzhahullah ta'ala, "jika cinta dan kasih sayang seorang laki-laki itu lebih besar dari pada cinta seorang perempuan, maka dia tidak akan pernah melepaskan perempuan itu darinya. ia akan tinggal lama dihatinya. dan untuk membuat seorang laki-laki demikian, dibutuhkan seorang perempuan yang sabar dan pengertian."
aku teringat obrolan santai dengan Bapak, sehari sebelum menjadi seorang istri. Kala semua orang sibuk menyiapkan banyak hal termasuk Ibu, Bapak justru mengajakku lebih banyak cerita dari kebiasaan Bapak yang tidak demikian. Saat itu aku bertanya bagaimana posisi Ibu dihati Bapak. Yang semakin banyak ku rinci, Bapak semakin banyak tersenyum seolah membenarkan.
Namun satu hal yang Bapak katakan membuatku tertarik untuk bertanya lebih lanjut. "Ibumu itu orang yang sabar dan pengertiannya begitu lapang. Ibumu itu keras terhadap pendirian dan pendapatnya, namun ketika keputusan Bapak tak selaras dengan Ibumu, ibumu meletakkan semua pendapatnya dan memilih pada keputusan Bapak. Ada banyak momen dimana Bapak tidak berkata sekalipun, Ibumu lebih peka perihal apa yang Bapak butuhkan. Tanpa bertanya banyak hal, Ibumu sudah menyiapkan semuanya dengan baik. Tanpa memberi tugas, Ibumu telah paham apa yang menjadi tugasnya. Beberapa hal bertanya tentang apa yang Bapak suka dan tidak, selebihnya tanpa Bapak kasih perintah, Ibumu telah lebih dulu mengerti.
Tak pernah bertanya kenapa begini, kenapa begitu sebab paham bahwa Ibumu tidak ingin memberikan banyak beban. Ibumu begitu totalitas menjalani perannya sebagai seorang istri. Tak pernah menuntut harus jalan-jalan setiap pekan, atau liburan setiap tahun, atau hal-hal yang dirasa bapak belum mampu untuk menyanggupinya kala itu. Tidak pernah merengek meminta waktu bapak atau menuntut untuk lebih romantis atau hal-hal yang dimana Bapak harus peka terhadap kondisi ibumu. Ibumu tidak pernah meminta akan hal itu. Kala sudah tenang semuanya, barulah ibumu sampaikan dengan bahwasanya yang dimana tanpa menggurui bapak akhirnya mengerti.
Pernah saat dimana belum ada HP dan saat itu posisi ibumu sedang mengandung kamu 6 bulan, belum ada telpon rumah juga. Saat itu bapak harus lembur dan tidak pulang karena memang harus menyelesaikan deadline, dimana besok pagi presiden pak Soeharto akan berkunjung. Bapak nggak bisa ngabari ibu, karena memang tidak bisa pulang. Kamu tahu apa yang ibumu lakukan? Ibumu jalan sama emak tetangga sebelah rumah mau pergi menyusul bapak dikantor. Sebelum sampai kantor ada pos marinir dan bertanya perihal ada perlu apa jam segini kok mau ke PT.Pal dari pos ke kesana masih sangat jauh sekali. Lalu ibumu bilang kalau suaminya dari kemarin belum pulang, ia khawatir takut terjadi apa-apa. Lalu seorang petugas meminta ibumu dan emak untuk menunggu di pos, salah satu petugas berangkat menanyakan hal tersebut ke kantor. Setelah memastikan nama dan divisi bapak. Petugas tersebut menyampaikan bahwa seluruh karyawan disivi tersebut memang harus lembur, karena besok pagi akan ada kunjungan presiden. Setelah tahu kabar itu, ibumu dan emak pulang kerumah. Dan setelah beres semuanya bapak pulang kerumah, sampai dirumah ibumu tetap menyambut bapak dengan baik. Tak bertanya ini itu dengan banyak pertanyaan atau memasang muka cemberut. Nggak, ibumu tidak demikian.
Ibumu tetap melayani bapak dengan baik dan membiarkan bapak beristirahat dengan nyaman. Tanpa bertanya kenapa ndak pulang, bapak lebih dulu menjelaskan perihal tersebut.
Sebetulnya diawal pernikahan laki-laki itu sudah siap untuk mengayomi, mendidik, dan siap untuk memenuhi semua kebutuhan istri dan anak-anaknya nanti. Terkadang yang membuat mereka berubah salah satunya dari pasangannya sendiri. Yang mungkin terlalu menuntut banyak hal dan tidak memberikan rasa tenang itu. Memang manusia tidak ada yang sempurna, demikian juga dengan Bapak ataupun ibumu ini. Namun ada banyak hal kebaikan ibumu yang tidak bisa bapak sebutkan satu persatu. Biarlah bapak banyak doakan untuknya, biar Allaah yang balas dengan banyak kebaikan untuknya. Sekali lagi pernikahan itu adalah salah satu karunia yang harus disyukuri selama perjalanannya. Ujar bapak mengakhiri ceritanya.
Lalu malam harinya aku memutuskan untuk tidur dengan ibu sebelum menjadi istri esok harinya. Sebelum tidur banyak hal yang aku tanyakan, aku tak pernah merasa benar-benar begitu sangat dekat ketika saat itu juga. Salah satunya aku bertanya perihal cerita bapak tadi sore itu, mengapa ibu bersikap demikian dan demikian.
Ibu menjelaskan dengan bahwasanya yang apa adanya, "ketika seorang wanita telah memutuskan untuk menikah, maka seharusnya ia sudah paham perihal hak dan kewajiban serta konsekuensinya. bagaimana jika nanti pasanganku seperti ini, bagaimana jika nanti masuk fase seperti itu. Apalagi ketika seorang perempuan telah menjadi istri maka ia sudah mengerti bagaimana seharusnya berkhidmat untuk suaminya. Jika sudah paham dan mengerti bagaimana seharusnya bersikap, maka sudah sepatutnya kita harus memberi banyak udzur kepada pasangan kita. Saat itu ibu mencoba untuk memberi banyak udzur kepada bapak.
Tidak ada seseorang yang melakukan tanpa ada alasan. Dan bapakmu pasti sedang dikondisi yang demikian. Ibu mencoba belajar untuk mengerti, terkadang tidak semua kondisi bisa berjalan dengan sebagaimana mestinya. Tidak semua kondisi bisa dijelaskan saat itu juga. Pernikahan itu ibadah terlama, dan dalam beribadah tidak semuanya berjalan menyenangkan sesuai dengan keinginan kita kan ya, nduk. Itulah mengapa sabar diperlukan untuk menjalani setiap prosesnya.
Intinya jangan pernah merasa paling capek, paling menderita, paling jenuh, atau paling sibuk. Jika nanti kamu menemukan kondisi yang demikian, cobalah kembalikan ke dirimu sendiri. Saat capek, jenuh dan kondisi tidak baik-baik saja, pasanganmu menuntut banyak hal darimu. Apakah kamu senang? Tentu tidak kan ya, maka diperlukan hati yang lapang untuk mengerti.
Jangan banyak menuntut hak sama manusia, sebab balasan terbaik adalah balasan dari Allaah. Karna kalau banyak menuntut dari manusia, kamu akan merasa capek sendiri dan tidak menemukan ketenangan nantinya. Serahkan semuanya sama Allaah, biar tenang.
Apa yang bisa kamu beri kepasanganmu nanti, berikanlah senampumu. Berkhidmatlah dengan totalitas untuknya, tidak akan sia-sia apa yang kamu berikan. Sebab sekecil apapun upayamu, Allaah melihatnya. Ketika sudah melakukan yang terbaik, jangan berkecil hati bila balasannya tidak sesuai apa yang kamu harapkan.
Berkhidmat itu yang menyenangkan hati suamimu, yang dimana suamimu betah dirumah sebab ia temukan ketenangan dalam rumahnya.
Empat tahun lalu nasihat ini aku simpan ditumblr, ku baca kembali. Dan aku menangis. Sebab memang benar, dalam sebuah pernikahan tidak hanya tentang aku saja melainkan dia juga yang menjadi kita.
Sebagaimana pengertiannya Ibunda Khadijah radhiyallaahu anha yang tanpa bertanya mengapa Rasulullaah Shallaahu alaihi wassalam tubuhnya gemetar dan meminta Ibunda Khadijah untuk menyelimuti Rasulullaah. Yang dengan totalitas berkhidmat dan menyerahkan seluruh harta, jiwa dan hidupnya kepada orang yang tercintanya. Itulah mengapa Ibunda Khadijah radhiyallaahu anha tinggal begitu lama dihati Rasulullaah Shallaahu alaihi wassalam.
Bukan perihal apa yang sudah pasangan berikan kepada kita, melainkan sudah sejauh dan semaksimal apa yang telah kamu lakukan untuknya karena Allaah. Maka mintalah kepada Allaah Ta'ala untuk menganugerahi rumah tangga yang sakinah, mawaddah, warohmah. Sebab rumah tangga sakinah adalah karunia Allaah yang harus terus dipintakan hingga akhir hayat..
ููููููู
ูู ุฃูููููู ุจููููู ูููููุจูููุง ุ ููุฃูุตูููุญู ุฐูุงุชู ุจูููููููุง ุ ููุงููุฏูููุง ุณูุจููู ุงูุณููููุงู
ู
"Ya Allaah, satukanlah hati kami. Perbaikilah keadaan kami jalan-jalan keselamatan (menuju surga)." - HR. Abu Daud, no 969, dari Abdullah bin Mas'ud radhiyallaahu anhu.-
Pernikahan itu tidak tegak karena rupa yang elok atau harta, akan tetapi dia tegak dengan agama dan akhlak. (Syaikh Muhammad Mukhtar Asy Syinqithi rahimahullaah)
Akhlak, sabar dan saling mengerti masuk dalam kategori akhlak kan? Maka berakhlak dengan akhlak yang baik. Semoga Allaah menganugerahi kita semua pasangan yang menyejukkan mata dan hati. Yang menjadi penenangan dalam segala kondisi apapun. Allaah anugerahi kita rumah tangga sakinah, mawaddah, warahmah. Sehidup sesurga bersama.. aamiin..
Kontemplasi 9/11/19 - 9/11/23
883 notes
ยท
View notes
Text
Pengen jadi orang yang suksesnya ga dimanfaatin gagalnya ga diketawain. Aibnya ga dicari-cari. Amalnya ga dipuji-puji. Enak dan Ga malu makan dipinggir jalan, pakai baju, kendaraan untuk dimanfaatin fungsinya bukan untuk dipamerin bagus /mereknya. Kalo post cari rejeki, bagi inspirasi bukan pamer kehidupan pribadi.
Ga keras lagi pada diri sendiri, ga berambisi pada mimpi, ga ada rasa ingin membuktikan ke orang lain yang meremehkan, ga pengen menunjukkan bahwa aku ada dan layak diperhatikan.
Ingin jadi orang biasa
Yang bahagianya tak terusik orang yang sirik. Yang dukanya tak jadi sorotan dan bahan gunjingan.
Yang tenang dan benar-benar menikmati hidup, bila ada gak kelihatan,bila ga ada ga dicari. Bila perlu biar Orang lupa nama atau lupa wajah. Namun manfaat dan karyanya dirasakan sebanyak-banyaknya, ga peduli walau ga dihargai. Masa bodoh dengan harga diri, harga diri itu hanya Allah yang layak memberi dan menghargai.
325 notes
ยท
View notes
Text
ู
ู ุฃููุงุน ุงูุฑุฒู ..
ุฃู ูุถุน ุงููู ูู ูุจููุงู ุุ ูู ููุจ ูู ู
ู ูุฑุงู
Salah satu bentuk rezeki adalah, Allah menjadikan dirimu diterima di semua hati orang lain yang memandangmu.
171 notes
ยท
View notes
Text
Di beberapa bagian dari hidup ini, memang tidak sepenuhnya perlu diceritakan. bahkan, lebih tenang jika berjalan tanpa diketahui.
Walhamdulillaah Biiznillaah
249 notes
ยท
View notes
Text
Melihat Instagram hari ini rasanya seperti menatap cermin yang memantulkan bayangan diri yang rapuh. Setiap gambar, setiap kisah, seolah mengukir perbandingan yang tak pernah diminta, membuat diri merasa semakin kecil, semakin tersisih, dan terjebak dalam bayang-bayang ketidakberdayaan. Seakan-akan dunia di luar sana penuh dengan kesempurnaan, sementara diri ini hanya sebutir debu yang tak terlihat, tak berarti, di tengah gemerlapnya pencapaian orang lain
โ maaf masih suka insecure
1 note
ยท
View note
Text
Hari ini tanggal 10 November, pukul 00.02. Aku menangis sendirian. Awalnya, air mata ini keluar ketika melihat video tentang ayah. Ada kenangan yang menyeruak, membawa rasa rindu dan haru yang tak terlukiskan. Namun, seperti air bah, video-video lain yang muncul seakan ikut menggali luka-luka lama, memperdalam rasa sedih yang telah mengalir.
Kepalaku terasa begitu bising, dipenuhi suara-suara dari dalam yang tak kunjung hening. Tentang dosa-dosaku yang seolah mengejar tanpa henti, tentang perasaan insecure yang menghantui, dan masalah finansial yang terasa seperti belenggu tak terlihat. Di tengah semua itu, pikiranku kembali ke orangtuaku, yang usianya kian menua, membuat hatiku semakin tersayat. Dan aku, sebagai anak perempuan pertama, merasa memikul beban tanggung jawab yang kadang terasa begitu berat.
Di tengah malam yang sunyi ini, hanya suara tangisku yang memecah keheningan, seolah-olah menjadi jeritan batin yang tak terdengar oleh siapa pun. Aku berharap air mata ini bisa membawa sedikit ketenangan, meski hanya sejenak, dari riuhnya pikiran-pikiran yang tak terucap.
โ ovt kalau lagi cape
3 notes
ยท
View notes
Text
"Marry someone who sees marriage not just as a union of two souls, but as a partnership in drawing closer to Allah, in charity, prayer and love."
_unknown
489 notes
ยท
View notes
Text
Revive the sunnah of praying two rakat whenever you are distressed.
361 notes
ยท
View notes
Text
This dunya will break you to the point where you only trust Allah's plan and you will become stranger among the world and will only enjoy the company of Allah.
111 notes
ยท
View notes
Text
May Allah always accept the repentance that I do repeatedly. Because i want to meet and see Allah in Jannah
Sometimes, I wish Allah had never created me. But then, the thought of one day being able to meet and see Allah fills my soul with peace and happiness
14 notes
ยท
View notes
Text
Allah will open a path for you which you never expected.
370 notes
ยท
View notes
Text
Maturing is realizing that Allah's plan is always worth the wait.
219 notes
ยท
View notes
Text
Genap 25 tahun
Semoga di usia yang tidak lagi muda ini, aku dianugerahi ruang ikhlas yang tiada batas, juga kantong sabar yang tiada bertepi. Sebab tanpa-Nya, perjalanan hidup ini terlampau berat. Tanpa keduanya, segala luka dan dukaku akan kehilangan makna.
โ milad di bulan Agustus
6 notes
ยท
View notes
Text
Hikmah Berdoa
Tidak semua orang diberi kesempatan untuk berdoa, maka teruntuk dirimu yang masih terus istiqomah berdoa, bersyukurlah.
Hikmah doa, mengajarkan kita banyak hal. Terutama dari segalanya adalah 'kesabaran'. Bila segala yang kita inginkan segera Allaah berikan, maka bagaimana kita mengenal dan belajar tentang kesabaran? Darimana kita mengenal bahwa setiap yang diinginkan akan di acc dulu sama Allaah, baik atau tidak baik untuk kita?
Mengapa berdoa, padahal Allaah sudah tau apa yang kita inginkan meski belum kita ucapkan dalam doa?
Benar, bahkan Allaah sudah tau, karena sungguh Allaah Maha Mengetahui segala isi hati. Namun, tidak kah diri yang lemah ini malu, di saat Nabi yang paling mulia akhlaknya dan sebagai kekasih Allaah saja-pun selalu berdoa ketika menginginkan suatu kebaikan. Lantas, kita ini siapa, yang begitu angkuh, berharap diberikan apa yang kita inginkan, sedang diri begitu enggan mengangkat tangan dan berdoa?
Tetaplah berdoa, karena diijabahnya atau belum diijabahnya doa kita saat ini, kita tetap mendapat pahala atas doa yang kita panjatkan.
"Tidak ada sesuatu yang paling mulia di sisi Allah daripada doa". (HR. At-Timidzi, Ibnu Majah,Musnad Ahmad)
192 notes
ยท
View notes