mataairsurga
mataairsurga
Catatan Seorang Perempuan
1K posts
Better days will come
Don't wanna be here? Send us removal request.
mataairsurga · 1 month ago
Text
🥺🥺🥺
Doaku ketika merasa khawatir
Ya Allah, aku menitipkan rasa khawatir ini kepadamu sebagaimana Engkau memberiku rasa bahagia.
Aku percaya atas segala ketidakpastian di hadapanku ini, Engkau menjaganya.
Bahkan di dalam perasaan yang tersesat ini, yang tak tau arah dan tidak mengerti harus bagaimana.
Engkaulah yang sebetulnya membolak-balikan keraguanku.
Yang kemudian membuat kakiku berani melangkah, mulutku berani mengutarakan sepakat.
Hanya Engkaulah mata angin yang menunjukan arah di dalam hati dan sanubari.
Lantas mengapa aku harus meragukanmu? Untuk apalagi aku mempertanyakan hidup yang telah Engkau anugerahi.
Jika semua yang aku jalani ini, adalah juga ketetapanMu.
Terima kasih telah menitipkan rasa khawatir, sebagaimana Engkau menegurku untuk kembali mengingatMu.
—ibnufir
479 notes · View notes
mataairsurga · 6 years ago
Photo
Tumblr media
أستغفر الله
Astaghfirullah: I pray to God for forgiveness.
Source: 7iah-althker, via IslamicArtDB
321 notes · View notes
mataairsurga · 6 years ago
Text
Idealita
Dulu waktu usiaku masih lebih muda dari sekarang, idealisme dalam diriku masih sangat tinggi. Ketika ada seseorang yang menegur dan memberitahu bahwa kelak nantinya kehidupan tidak selalunya berjalan sesuai idealisme diri, rasanya aku sangat kesal sekali. Terlebih aku masih menilai segala sesuatu dengan standar yang tinggi. Mendekati perfeksionis ; mungkin itu ungkapan yang tepat. Menjadi perfeksionis, bagi beberapa orang itu adalah sebuah kelebihan. Bagi sebagian yang lain itu adalah kekurangan. Aku belum bisa menilai apakah perfeksionis dalam diriku adalah kelebihan atau kekurangan. Menjadi perfek bukankah hal yang bagus?
Seiring usia bertambah. Kedewasaan harusnya ikut terasah. Menjadi perfeksionis versiku ternyata terkadang justru membuat diriku sendiri kesal. Sebagai contoh, di tahun 2018 lalu aku memiliki rencana untuk menulis setiap harinya. Tapi karena terlewat satu hari saja, aku lantas merasa kecewa karena aku melewatkan satu hari berharga. Akhirnya hari-hari selanjutnya aku tidak lagi menulis. Saat itu pikiranku masih sebatas ; yaudahlah sekalian aja ngga usah nulis lagi. Udah kelewat satu hari.
Contoh lain ketika aku sedang membiasakan diri untuk olahraga setiap hari, kemudian ada hari dimana hari itu adalah jadwalku berolahraga. Namun karena sibuknya aktivitas, aku tidak bisa menyempatkan waktu untuk berolahraga. Aku menghabiskan sisa hari sambil menggerutu dan terus saja kesal akan diri sendiri. Dan hari-hari berikutnya aku jadi enggan untuk berolahraga. Kalau diingat-ingat, aneh sekali ternyata pemikiran ku saat itu.
Semakin bertambahnya usia aku belajar mengenai kedewasaan diri. Bahwa perkataan orang-orang kala itu ada benarnya juga. Memasang standar idealisme yang begitu tinggi terkadang justru menyusahkan ruang gerak kita. Mungkin bagi sebagian orang berbeda, tapi dalam kasus yang aku alami menurunkan idealisme diri artinya seperti menurunkan ego diri. Istilah orang Jawa menyebutnya legowo.
Mungkin ini juga berkaitan dengan pola pikir dan caraku memandang sebuah keadaan. Kalau tidak bisa hari ini, bukan malah berputus asa dengan tidak melakukan pekerjaan itu sama sekali di kemudian hari. Justru kalau tidak bisa hari ini, kita akan lakukan esok hari ketika waktu yang kita miliki lebih longgar.
Aku pernah membaca postingan temanku mengenai hal yang serupa. Soal idealisme dan realisme dia dari sebelum menikah hingga sekarang sudah dikaruniai seorang anak. Begitulah pribadi kita berubah. Menurunkan standar-standar yang mulanya terlalu tinggi. Aku rasa, bukannya tidak boleh memiliki standar. Tapi kalau dengan itu kita jadi kesusahan dan kesal akan diri sendiri seperti aku tadi misalnya, belajar untuk menurunkan standar dan ego diri serta menerima realita yang kita jumpai sehari-hari justru nantinya akan mendidik kita menjadi dewasa dan lebih pandai mengatur segala hal.
Sejauh ini aku sedang berusaha lebih baik dalam mendirikan standar ku sendiri. Supaya meski aku mempunyai keinginan ideal, jika kenyataan yang nantinya membersamaiku tidak sesuai dengan idealnya, maka aku masih bisa beradaptasi akan hal tersebut. Dalam membersihkan rumah, dalam aktivitas sehari-hari, juga dalam menata kehidupan berkeluarga ketika nanti aku sudah berumahtangga dan memiliki anak.
Semuanya pasti membutuhkan pelajaran baru. Apalagi dengan keadaan baru yang nanti akan kita hadapi dan kita memerlukan adaptasi. Karena kita semua first timer di dunia ini, bukan hal yang salah untuk belajar dewasa setiap harinya dari hal-hal seremeh temeh apapun. Semoga kita semua terutama aku, nantinya berhasil belajar untuk mendewasakan diri dari hal kecil yang berdampak besar ; menurunkan idealisme dan ego diri.
Jum'at, 10 Januari 2020
8 notes · View notes
mataairsurga · 6 years ago
Text
Sehati yang sejati
Rabu, 8 Januari 2020.
Hayoo.. tekad untuk menulis setiap hari akhirnya menemukan alpanya. Niat hati ingin berjumpa dengan aksara melalu tulisan, namun yang terjadi bertemu dengannya lebih banyak melalui lisan. Sebenarnya aku menyimpan beberapa draft tulisan setiap harinya. Yang belum terselesaikan, didiamkan begitu saja kemudian menumpuk dengan draft tulisan lainnya. Masih mengumpulkan niat, mungkin saja suatu hari ide-ide di draft itu bisa aku kembangkan. Mari kita amin-kan hahaha.
Lalu, hari ini aku kembali menulis. Kalau aku kembali menulis, pasti itu artinya karena ada sebuah kejadian dan emosi yang harus disalurkan. Sedih, bahagia ataupun kecewa. Tapi sekarang, aku memilih bercerita mengenai hal yang membuatku bahagia.
Sedari pagi ketika mata baru saja terbuka dari pejamannya, bumi telah diguyur hujan. Sejuk sih, membuat daya rekat antara kasur dan tubuh semakin kuat. Tapi aku harus bergegas. Ada tamu dari kota sebelah yang akan berkunjung. Hari ini kita akan berjumpa. Bercengkrama dan bertukar cerita dengan ditemani sepotong cake dan secangkir kopi. Tapi kalau aku tentu saja memilih teh. Karena rasa cintaku dengan berbagai macam jenis teh telah memiliki porsi tersendiri di hatiku dibanding secangkir kopi seperti yang teman-temanku suka.
Kita sudah merencanakan tujuan kita hari ini. Alur perjalanan sudah kita atur. Maka begitu berjumpa, kisah singkat kita hari ini akan dimulai. Kami mengawali hari dengan berkunjung ke sebuah cake cafe. Mungkin tempatnya kurang familiar bagi beberapa orang. Juga, sepertinya tidak banyak orang yang sengaja meluangkan waktu untuk menikmati sepotong cake ditemani dengan segelas minuman.
Tumblr media
Bertemu teman-teman lama selalu menyenangkan. Kegiatan bertemu dengan teman lama bagiku adalah favorit dalam kehidupan. Aku bersyukur dengan hubungan yang tak merenggang ini. Ujian pertemanan tentu saja selalu ada. Tapi kita selalu berhasil melewatinya. Naik satu tingkat lagi dan lagi. Sampai akhirnya perpisahan selalu menjadi yang tidak kami inginkan.
Waktu berlalu. Obrolan demi obrolan terlontar. Jam terus berputar dan saatnya kita menuju keeee tempat makan selanjutnya! hahaha.. Masih dihiasi tawa dan gurauan, kami menikmati makan siang dengan ditemani kimchi buatan seorang teman.
Hari sudah siang dan matahari mulai menampakkan diri malu-malu. Meski akhirnya hujan rintik-rintik kembali menerjang, perjalanan harus tetap kita lanjutkan. Kita menikmati detik demi detik kebersamaan. Tidak ingin menengok jam yang melingkar di pergelangan tangan karena enggan menerima kenyataan bahwa waktunya berpamitan akan segera datang.
Rasanya enggan sekali beranjak dari kursi tempat kami duduk. Tapi waktu untuk pulang ke rumah masing-masing sudah tiba. It's time to say sayonara. Dalam 365 hari yang terlewati, kadang kita hanya mampu bertemu 12 jam diantaranya. Meski kurang, tapi aku akan memilih untuk lebih bersyukur. Karena perjumpaan ini masih selalu menjadi yang sama-sama kami perjuangkan.
Akhirnya, merawat hubungan dengan kawan-kawan lama tak pernah ku temui rasa sesalnya. Untuk berbagai macam badai pertemanan, untuk beberapa pekan yang pernah terlewat tanpa ucapan, untuk kesalahpahaman dan pertikaian-pertikaian yang sesungguhnya tak diinginkan. Dan untuk berbagai godaan yang datang dan kiranya mampu memisahkan eratnya ukhuwah ini. Terimakasih telah pernah menyambangi kami sebagai bagian dari pelajaran kehidupan.
Masih jauh dari kata lulus. Tapi aku yakin setiap harinya pertemanan ini naik kelas. Sedikit demi sedikit sesuai porsinya. Meski terpisah jarak dan memiliki masing-masing kesibukan, semoga Allah ridhai pertemanan ini selalu dilingkupi kebaikan. Karena jika Allah mengizinkan, mereka ini adalah sehati yang sejati :)
Today is a day that i want to keep in my time capsule — UJ, 2020
7 notes · View notes
mataairsurga · 6 years ago
Text
Malam kedua di bulan Januari 2020
Tahun ini diawali dengan kesibukanku mengerjakan laporan magang yang tak kunjung usai. Diselingi berkali-kali pulang pergi Yogyakarta Purworejo karena memang banyak sekali yang harus dilakukan. Niatnya membawa laptop ke rumah untuk dikerjakan, tapi berkas data penelitian tertinggal di Jogja. Ingin berdiam sejenak di Jogja, tapi ada pekerjaan lain yang harus segera diselesaikan di Purworejo tercinta. Belum lagi dengan rasa malas yang setiap harinya malah semakin terawat.
Hari berganti, waktu berlalu. Sudah memasuki tahun yang berbeda lagi. Satu tahun lalu aku masih sibuk pulang larut malam, mengetik proposal rencana kuliah kerja nyata bersama teman-teman. Pesan makanan dan minuman di kafetaria kampus yang harganya sangat tidak masuk akal. Sampai-sampai hari berikutnya cuma duduk numpang mengerjakan proposal tanpa berkawankan cemilan.
Satu tahun terlewati. Banyak kejadian, banyak proses pembelajaran. Ada yang hanya terlewat begitu saja, ada pula yang membekas tertanam dalam sanubari. Inilah yang kemudian akhirnya menjadi motivasi bagiku untuk kembali merekam kejadian setiap harinya dengan tulisan. Supaya sejarah tercatat, hikmah dan pembelajaran bisa menjadi pengingat.
Tahun ini mungkin akan menjadi berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Bebas teori, tidak lagi masuk kelas dan mengikuti proses kbm, mulai jarang berjumpa dengan teman-teman. Tahun ini adalah tahun dimana satu persatu teman-teman dari luar kota akan kembali ke kampung halaman. Menyelesaikan tugas akhir, yudisium lalu wisuda. Tahun ini gelar 'mahasiswa' akan purna dari jabatan kita.
Tahun ini tentu tidak akan semudah tahun-tahun yang lalu. Tahun ini peringkat kita harus berbeda. Kita akan belajar hal baru lagi mengenai siklus kehidupan. Menyiapkan mental untuk hal-hal baru yang tak terduga. Menyiapkan hati untuk jatuh bangun seorang diri. Tahun ini pasti akan usai seperti tahun-tahun yang sudah-sudah. Namun sesuatu yang disesalkan tidak boleh kembali terulang.
Di tahun ini akan terjadi banyak pengalaman dan kisah yang bisa dipetik hikmahnya. Kita harus selalu naik kelas setiap harinya. Menguatkan hati untuk menjaga emosi diri. Menghapuskan penyesalan-penyesalan serupa yang terkadang selalu terulang di setiap awal tahun yang baru saja datang.
Selalu ku iringi do'a dalam setiap tulisanku. Semoga Allah selalu menjaga kita dalam sebaik-baik penjagaan.
Kamis, 2 Januari 2020
1 note · View note
mataairsurga · 6 years ago
Text
Sebelum tanggal 1 di bulan 1 terlewati. .
Aku ingin mengingatkan pada diri, bahwa kembali menulis mungkin akan menghidupkan hari-hari mu kembali.
Aku ingin kau tahu bahwa rangkaian kata yang menjadi kalimat, akan menjadi pengingat terhebat ketika kau membacanya di kemudian hari.
Kalimat yang kau susun tidak akan pernah membosankan. Ia menyimpan segudang kisah, kenangan, mimpi-mimpi, dan imajinasi yang mungkin terletak di alam bawah sadar.
Maka wahai diri, sebelum tanggal 1 di bulan 1 terlewati. Aku ingin menyampaikan kepadamu. Kembalilah merangkai kalimat sarat makna. Kisahkan apa-apa yang melintas di benakmu.
Hari ini dan seterusnya. Mengenai dirimu, hari-harimu. Atau suatu hari nanti, ketika ia telah datang dalam kehidupanmu. Tentu saja kau bisa membagikan kisah mengenai dirimu dan dirinya.
Hari 1, bulan 1, tahun 20. Dengan nama Allah yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang, semoga ini menjadi permulaan yang baik. Semoga banyak pelajaran yang bisa kita ambil di tahun ini ya wahai diri :)
Rabu, 01 Januari 2020
1 note · View note
mataairsurga · 6 years ago
Text
Me, sometimes~
*starts typing text post*
*realizes nobody cares*
*stops typing text post*
348K notes · View notes
mataairsurga · 6 years ago
Text
only thing I’m really committed to right now is bettering myself
44K notes · View notes
mataairsurga · 6 years ago
Text
Tumblr media
Cukup membingungkan ketika memilih lima buku dari sekian banyak yang saya baca sepanjang 2019. Saya tidak akan mengatakan yang terbaik, karena kalau yang terbaik bisa saja novel, puisi, atau yang lainnya.
Hanya saja yang paling memberi pengaruh bagi hidup saya. Lima buku ini berhasil mematahkan dan mengubah sudut pandang yang saya yakini selama ini.
Tumblr media
Buku ini bisa dibilang otobiografi, meski tidak sepenuhnya. Mengisahkan jungkir balik kehidupan Arianna Hufington hingga menjadi salah satu dari 100 wanita berpengaruh di seluruh dunia.
Di puncak kesuksesannya dia mengatakan "Kekayaan dan kekuasaan bukanlah yang dikenang orang ketika sudah mati, melainkan hubungan kita dengan diri sendiri, orang-orang yang dicintai, dan komunitas, atau dengan kata lain thrive - diri kita yang utuh dan bahagia."
Tumblr media
Buku ini mengubah pandangan saya tentang konsep memiliki. Ketika sebelumnya saya berpikir bahwa memiliki barang lebih banyak, lebih mewah, lebih mahal, lebih branded dari yang lain adalah sebuah kebahagiaan. Buku ini justru mengatakan sebaliknya. Semakin memiliki sedikit barang, semakin sedikit stres yang diakibatkan karena memilikinya.
".....Kaya atau miskin, tenar ataupun tidak, kita semua hanyalah manusia biasa yang saling bertemu dalam hidup ini."
Tumblr media
Buku yang ditulis oleh seorang neurolog dan psikiater yang terbebas dari tahanan nazi ini berhasil mengubah pandangan saya soal bagaimanna merespon penderitaan. Bagaimana ia bisa memaknai dan menemukan alasannya untuk bertahan hidup.
Menurut Frankl "Jika seseorang ditakdirkan untuk hidup menderita, dia harus menerima penderitaan tersebut sebagai tugasnya; tugas yang tunggal dan unik. Dia harus menerima kenyataan bahwa bahkan di dalam penderitaannya dia tetap unik dan hanya satu-satunya di jagat raya. Tidak ada orang yang bisa menanggung dan mengurangi penderitaannya. Kesempatan yang unik terdapat pada caranya menanggung beban tersebut."
Tumblr media
Banyak sekali buku-buku yang membahas bagaimana caranya untuk sukses. Dari mulai kerja keras, disiplin, mengoptimalkan bakat, dan juga banyak hal positif lainnya. Bedanya buku ini juga menyorot beberapa hal yang selama ini dianggap negatif dalam meraih kesuksesan. Menariknya dibahas secara lugas dan ilmiah berdasarkan hasil penelitian.
Siapa yang akan lebih cepat berhasil, si baik hati kah, atau pemain yang licik? Barker mengatakan "Ingatlah, perilaku yang buruk itu kuat dalam jangka pendek, tetapi perilaku yang baik akan menang dalam jangka panjang".
Tumblr media
Buku ini menceritakan dialog sederhana antara seorang filusuf dan pemuda yang tidak percaya bahwa setiap orang bisa berubah. Ini adalah buku pertama yang karena percakapannya berhasil membuat saya menemukan trauma-trauma saya di masa lalu, berhasil mematahkan pikiran bawah sadar saya tentang apa yang selama ini sudah saya yakini. Membacanya seperti sedang berhadapan dengan seorang psikolog.
Mengutip apa yang dikatakan Adler dalam buku ini "Yang penting bukanlah dengan apa seseorang dilahirkan, namun bagaimana dia memanfaatkannya."
Bagaimana dengan buku favoritmu?
Yuk tulis di kolom komentar buku yang sangat kamu rekomendasikan, beserta alasannya.
—ibnufir
593 notes · View notes
mataairsurga · 6 years ago
Text
don’t be embarrassed by who you are - being talkative and bubbly is lovely, being quiet and shy is beautiful - you should never be ashamed
43K notes · View notes
mataairsurga · 6 years ago
Text
Mari menghabiskan ego pada diri kita malam ini. Esok pagi dan seterusnya, kedewasaan akan menuntut haknya untuk diberi kesempatan.
Selamat malam, wahai diri. Mari mendoakan kebaikan-kebaikan untuk kita. Semoga jawaban paling tepat datang melesat penuh berkah dan rahmat.
0 notes
mataairsurga · 6 years ago
Text
Tumblr media
2K notes · View notes
mataairsurga · 6 years ago
Text
01.14 — Malam terasa panjang, dan mata tak kunjung menjumpai kantuknya.
Tumblr media Tumblr media Tumblr media
Dari kemarin pengen banget upload ini. Temen-temen, makasih banyak ya. Buat senyumannya, canda tawanya, heboh dan repot²nya bangun pagi demi mewujudkan piknik sederhana ala kita.
Ga kerasa kan, udah semester tua. Baru kemarin rasanya bikin grup buat bersepuluh. Ga ngerti juga kenapa tiba² jadi bersepuluh. Awalnya ragu bakal beneran deket dan akrab. Tapi terus, ternyata beneran sayang.
Udah lama ya kita ga kaya gini. Main, meluangkan waktu, duduk bareng. Ketawa tawa. Spill the tea ttg 'rahasia' yang belum sempat terlontar karena lebih seru cerita di dunia nyata daripada dunia maya.
Semangat skripsinya ya buat kita semua :) Semoga Allah mudahkan langkah kita menuju kebaikan. Buat rencana-rencana hebat di tahun 2020, semoga Allah lapangkan jalan kita.
Oiya,, semoga Allah cukupkan rezeki kita supaya taun depan bisa ke Lombok bersepuluh. Sebelum ke Lombok kudu ke Beteng dulu beli kain wkwkwk. Susah emang punya temen luar pulau, berat di ongkos haha. But it's okay..
Semoga sampai dan setelah lulus, kita masih bisa saling silaturahmi dan selalu mendoakan satu sama lain. Jangan lupa rajin minum air putih yaa. Ku gamau ginjal-ginjal kalian sakit.
Uhibbukunna fillah // Saranghae ♥️
0 notes
mataairsurga · 6 years ago
Text
YEAY!!!!!!!!
Tumblr media
3K notes · View notes
mataairsurga · 6 years ago
Photo
Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media
Indian architecture inspired by Ettore Sottsass
37K notes · View notes
mataairsurga · 6 years ago
Note
Apa kabar mu sal ?
I'm good :)
0 notes
mataairsurga · 6 years ago
Text
Jangan bucin, itu menghambatmu dan akan membuatmu menyesal di kemudian hari. Serius.
3 notes · View notes