mbakmanis - Tumblr blog

[mbakmanis]

Titik terlelah mencintai adalah saat yang kau langitkan pada semesta bukan lagi perihal meminta ‘memiliki’ dia seutuhnya, melainkan memohon diberikan kekuatan hati untuk mengikhlaskannya pergi.

Rumah, 22 July 2k20

[mbakmanis]

Oh Allaah, aku sedang tidak baik - baik saja. barangkali jika aku tak meminta kebaikan dariMu, mungkin diri ini sudah lelah dan kalah. lebur dan hancur. karna atas rahmat dan pertolonganMu diri ini masih mampu untuk terlihat baik - baik saja.

@andromedanisa

[mbakmanis]

Bernama Perasaan

Pernahkah dalam hidupmu kamu bertanya, bagaimana sebenarnya perasaan manusia bekerja? Di antara berpuluh atau mungkin beratus manusia yang diperhadapkan padamu, kenapa hanya ada beberapa atau satu saja yang rasa cenderungnya besar? Kenapa kita tidak dibuat jatuh hati kepada semuanya? Kenapa kita tidak dibuat mudah menyukai semuanya? hanya ada beberapa bahkan satu saja yang hati kita yakin jika dialah yang tepat.

Pernahkah dalam hidupmu kamu bertanya, apakah sinyal-sinyal jodoh itu memang seperti demikian? Apakah rasa cenderung dan yakin di dalam hati adalah pertanda dariNya? Dia mengatur semuanya dengan baik, termasuk perkara hati manusia. Di jari-jemariNya semua hati tertaut, mudah bagiNya mendekatkan yang jauh, menjauhkan yang dekat. Mudah bagiNya mengubah kemustahilan menjadi keniscayaan. Seperti hati kita hari ini, mudah bagiNya menyatukan keduanya dalam satu ikatan.

Jalan takdirNya lebih dari sekedar manis, lebih dari sekedar romantis. Di bentang jarak yang menyekat, di batas waktu yang memisah... sabar dan doa adalah penyeka rasa, perawat gundah, penyampai rindu. Masih sanggupkah kita bersabar dalam berdoa dan memohon padaNya? Jika Dia melatih kita dengan kata tunda dan tunggu, setelahnya Dia pasti akan memberikan sesuatu yang lebih dari apa yang kita minta hari ini, biidzniLlaah.

—Doaku.. semoga suatu hari atas izinNya, dua hati yang diridhoiNya menyatu dalam sebaik-baik ikatan, terjaga hingga disatukan kembali di syurgaNya. Semoga Robbku menjagamu, memudahkanmu, meridhoimu. Hanya doa yang aku punya untuk menghapus air mata, memeluk gigil malam, dan menjaga dirimu dari keburukan-keburukan.

Aku menyayangimu, selalu :')

Fath D. Humairah || Ruang Rindu, 20 Februari 2021

[mbakmanis]

Aku mencarimu untuk jadi rumah atas segala lelahku menghadang egoisnya dunia. Jadilah tempat untukku benar-benar merasa pulang. Untukku bisa merasakan bahwa di semesta yang terlalu buas dan liar ini, ada tempat kecil untukku bersembunyi. -dikutip dari sw teman

***

Pun diriku, semoga lekas menemukan. Sekuat apapun diri kita menghadapi bengisnya dunia, kita tetap butuh teman yang hadirnya lebih dari sekedar rumah bagi diri kita. Menerima dan memeluk segala rumpang dan alpa. Tempat kecil untuk bersembunyi dan menjadi sosok kecil yang disayangi dengan bijak dan baik. Rumah yang terasa hangat dan teduh seperti pelukan bapak dan kasih sayang ibuk.

Apakah itu dirimu? Akankah itu sosok sepertimu? Yang lebih banyak bertindak daripada berkata, yang berkata pun berlaku bijak. Biar takdir Allah yang menjawab semua pertanyaan yang tidak mampu dinalar dan terawang oleh logika dangkalku.

[mbakmanis]

Meski

Engkau lebih tahu daripada yang sesungguhnya aku mau. Bagaimana aku masih memisahkan tempat untuknya bukan lagi berita, sebab kehendak-Mu yang ada di belakangnya. Maka, apakah dia akan kembali menempati, atau takpernah lagi terjadi, hanya Engkau yang kuasa memutuskannya.

Baik hati, aku takberniat seperti ini. Bila kamu mengetahuinya pun, kurasa takkan percaya dan mungkin bisa mulai menganggap aku gila. Namun, biar saja. Semua mudah jika sudah Dia yang ada di balik ini semua.

Kini, kita sudah bukan lagi sebuah romansa anak remaja, yang berjalan dengan aturan kamu harus diyakinkan dengan banyak kata.

Kelak, semua dapat kamu rasakan melalui satu tanda saja; kamu akan tetap mudah menemukanku meski sudah sekian lama, meski kita sejauh apa.

[mbakmanis]

“Jatuh cinta yang akan Engkau karuniakan untukku kelak, semoga membawaku pada seseorang yang meniatkan perasaan dan keinginannya bersamaku hanya karena Dirimu.”

—

[mbakmanis]

Langitkan Dulu Namamu

Engkau mendamba kekasih seperti Muhammad, tapi dirimu tak semulia Khadijah Al-Kubra. Engkau menginginkan seorang Ali, tapi dirimu tak seanggun Fatimah Az-Zahra.

Taatmu tak melebihi taatnya Siti Hajar pada Ibrahim … Cintamu tak sehebat cinta Zulaikha pada Yusuf … Dan cemburumu tak lebih besar dari cemburu Aisyah binti Abu Bakar …

Adakah permintaanmu seperti permintaan Ummu Sulaim binti Milhan? Dan tauhidmu seperti tauhid Sumayyah binti Khayyat? Keteguhanmu tak seperti keteguhan Asiyah si Putri Sahara … Pun ketangguhanmu bukanlah ketangguhan Khawla binti Al-Azwar … Kau pula bukan wanita suci seperti Maryam binti Imran …

Lalu mengapa, khayalmu tentang dia setinggi langit … Memimpikan jodoh paripurna. Kriteriamu sungguh rumit tak terkira. Standarmu amatlah sukar dipenuhi. Seakan kau sosok yang sempurna tanpa cacat dan cela.

Alangkah baiknya … Langitkan dulu namamu, lalu Allah ketuk pintu hati seseorang yang sekupu untuk menjemput dirimu.

Alangkah baiknya … Langitkan dulu namamu, lalu Allah kabarkan pada si pemilik hati, bahwa di sana telah menunggu sosok yang sangat mencintai tuhannya.

Langitkan dulu namamu … Lalu Allah kabarkan pada penduduk bumi. Di zaman ini masih ada hamba yang taat. Yang layak dipersunting dengan sakralnya janji suci.

Langitkan dulu namamu …

21:15 18 08 17

[mbakmanis]

Kawaii Snacks

Credit:

Apricot Mayor on Insta

[mbakmanis]

Prayer from the Quran – 3:8 – Surat Al Imran

رَبَّنَا لَا تُزِغْ قُلُوبَنَا بَعْدَ إِذْ هَدَيْتَنَا وَهَبْ لَنَا مِنْ لَدُنْكَ رَحْمَةً إِنَّكَ أَنْتَ الْوَهَّابُ

Our Lord! Let not our hearts deviate (from the truth) after You have guided us, and grant us mercy from You. Truly, You are the Bestower. (Quran 3:8)

Source: myasoumya, via IslamicArtDB

[mbakmanis]

Perempuan Itu

Aku tahu ini berat sekali untuk pundakmu. Namun, aku juga tahu, Allah pun sudah menakarnya. Kamu mampu, insyaAllah. Aku tahu, aku mudah sekali bilang begitu, andai aku jadi dirimu, mungkin saja aku tak sekuat itu.

Tapi aku sungguh percaya, itu cara Allah membuatmu semakin kuat dan semakin mendekat. Betapa… Allah memilihmu, karena Ia menyayangimu, bukan?

Karena, Ia berjanji, akan selalu ada untukmu lewat semua kesedihan-kesedihanmu. Maka, bukankah kamu adalah seseorang yang dipilih khusus oleh-Nya?

Wahai kamu, Allah sedang memanggilmu, untuk lebih mendekat..

Perempuan itu hanya ingin menemukan energi baru, dengan menyendiri. menikmati angin di antara lalu lalang manusia yang meriuhkan. Ia hanya ingin berdamai dengan seluruh rindu yang diam-diam seringkali menyelinap di antara banyak hal yang menyibukkannya. 

Begitulah rindu ternyata mampu membuat koyak hatinya, sekuat apapun ia terlihat di antara manusia

Ia memang perempuan tangguh, tegar, dan kuat di mata banyak orang. Tapi di hadapan-Nya, ia hanya makhluk kecil penuh kelemahan. Selama ini ia hanya berlindung di balik sederet tugas dan tanggung jawab yang mengharuskannya menampilkan hal yang berbeda. Memaksanya selalu menampilkan jiwa yang kuat dan siap menanggung apapun. Maka senyum dan semangat selalu hadir di wajahnya setiap bertemu manusia manapun. Lalu kembali menunduk dan tak jarang menangis di setiap sujud simpuhnya, atau di antara lantunan bacaan Quran nya. Ya, ia pun bisa merasa letih, karena ia pun manusia biasa.

Begitulah cinta, katanya. Ia akan meminta seluruh yang ada pada dirinya. Waktunya, hartanya, energinya, perhatiannya, bahkan hingga duduk dan tidurnya. 

Ia hanya berusaha selalu percaya, bahwa Tuhan nya tak pernah sekalipun meninggalkannya, bahkan kekuatannya pun hanya atas pemberian-Nya. Ia hanya ingin terus mencintai dan dicintai Rabb nya, dengan apapun bentuk dan wujud kasih sayang-Nya yang ditunjukkan-Nya. Entah berupa kemudahan dan kelapangan yang menguji kesyukuran, atau berupa kesulitan dan kesempitan yang menguji kesabaran

Perempuan itu, terus berusaha menjadi kuat,untuk menguatkan dan berbagi kekuatan

Dan kamu, semoga dikuatkan :)

[mbakmanis]

“Kalau hatimu masih bisa merasakan betapa nikmatnya memiliki Allah, betapa tenangnya saat mengadu pada Allah, betapa indahnya hidup diantara orang-orang yang patuh pada ajaran Allah. Sesungguhnya Allah sedang meluruskan hatimu, seraya ingin dekat selalu denganmu. Ujian-ujian hanyalah cara bagaimana Allah menjadikan hatimu kembali padaNya. Sebagai salah satu bukti bahwa Allah teramat mencinta.”

—

[mbakmanis]

Quran 65:2

وَمَنْ يَتَّقِ اللَّهَ يَجْعَلْ لَهُ مَخْرَجًا

Whosoever stays mindful of God, God will create for him a way out.

Source: mg4designs, via IslamicArtDB

[mbakmanis]

Source: idayumumtaz, via IslamicArtDB

[mbakmanis]

Via IslamicArtDB

[mbakmanis]

وَمَنْ يَتَّقِ اللَّهَ يَجْعَلْ لَهُ مَخْرَجًا وَيَرْزُقْهُ مِنْ حَيْثُ لَا يَحْتَسِبُ

And whosoever fears Allah, Allah will create for him a way out. And will provide for him from where he didn’t expect.

Via IslamicArtDB

I am an independent, self-published author. Support this blog and the rest of my work by getting my books on Amazon.com and leaving an honest review!

[mbakmanis]

Semakin dewasa seorang perempuan baik secara usia maupun pemikiran, yang dikhawatirkan bukan lagi tentang kapan dan dengan siapa ia akan dibersamakan. Melainkan berfikir bagaimana caranya agar mampu memaksimalkan peran sebagai istri dan ibu peradaban. Memutus rantai kebodohan, menyongsong peradaban gemilang dengan cara semangat belajar.

— @gadis-dandelion

[mbakmanis]

Saat kebaikanmu senyap oleh telinga manusia dan tidak terlihat oleh mata lainnya, bersyukurlah bahwa sebenarnya Allah telah memberimu pesan. Soal kebaikanmu yang tetap abadi dan menjadi pemanis jalan kehidupan dunia, juga menjadi penolong setelah sepeninggalmu.

Barangkali urusan duniamu sedang sempit, pikiran dan hatimu sedang tidak bisa berdamai dan saling berbenturan, saat masa itu tiba cobalah untuk membantu orang susah di luar sana. Kamu tahu bahwa dirimu pun sedang tidak baik-baik saja, tapi begitulah Allah menguji dan menjadikanmu lebih dewasa.

Biarlah Allah yang memberikanmu jalan keluar terbaik dengan kamu memberi pertolongan pada orang lain. Terkadang, pintu kebaikan dan jawaban itu akan terbuka dari situ.

Cobalah untuk mulai memprioritaskan Allah dalam segala hal, memprioritaskan keberkahan langit daripada imbalan dunia. Mudah bagi Allah untuk memberikanmu bantuan, semudah kamu pula yang memberikan pertolongan pada yang lain. Sebab hanya Dia yang memiliki kunci jawaban dari setiap permasalahan manusia.

Melembutlah.

@jndmmsyhd