Don't wanna be here? Send us removal request.
Link
Taruna Bhayangkara Hijaukan Negeri Lewat Aksi Penanaman 100 Pohon Bakau di Jakarta Utara Jakarta - Sebanyak sepuluh Taruna Akademi Kepolisian (Akpol) menggelar kegiatan penanaman 100 pohon bakau di Taman Wisata Alam Angke, Jakarta Utara, sebagai bentuk nyata kepedulian terhadap lingkungan hidup. Kegiatan yang mengusung tema “Taruna Bhayangkara Hijaukan Negeri, Bakti Nyata untuk Bumi Pertiwi” ini dilaksanakan pada Senin (28/7/2025) pukul 09.00 WIB. Kapolsek Metro Penjaringan, AKBP Agus Ady Wijaya, menyatakan penanaman mangrove ini merupakan bagian dari upaya pelestarian lingkungan yang bertujuan melindungi ekosistem pesisir dari abrasi dan memperbaiki kualitas udara serta keanekaragaman hayati. "Tentu ini penuh makna, karena taruna Akpol di sela-sela cutinya, masih bisa meluangkan Waktu untuk melakukan kegiatan yang bermanfaat, pelestarian lingkungan. Ini tidak jauh dari konsep kepolisian, Namanya Green Policing," terang Kapolsek. Ia berharap kegiatan ini tidak hanya memberikan manfaat ekologis, tetapi juga menjadi inspirasi bagi masyarakat luas dalam menjaga kelestarian alam. "Sehingga bisa terpelihara dengan baik kondisinya dan juga menopang kehidupan kami-kami yang hidup di sekitar sini, karena ini ekosistem yang berkesinambungan," ujar Kapolsok. Kegiatan diawali dengan pembukaan, dilanjutkan dengan penyerahan simbolis bibit bakau, penanaman pohon secara langsung di kawasan pesisir, dan ditutup dengan sesi penutup. Para peserta mengenakan seragam training hitam dan atasan kaos sebagai dress code resmi kegiatan. Sepuluh Taruna yang terlibat berasal dari tingkat dua hingga tiga, yaitu BKT Muhammad Fahir (Akpol 58), BT Satrio Akbar Nugroho, BT Adnan Winarto, BT Almer Fatih, BT Aloysius Rakha, BT Edrick Nadive, BT Kaka Sakha Swara, BT Muhamad Rashya, BT Bizzaropharsa, dan BT Farrel Wibowo (seluruhnya Akpol 59). Taman Wisata Alam Angke dipilih sebagai lokasi kegiatan karena perannya yang vital sebagai kawasan konservasi hutan mangrove di Jakarta, serta sebagai sarana edukasi lingkungan yang terbuka bagi publik. BT Bizzaropharsa, dan BT Farrel Wibowo (seluruhnya Akpol 59). Taman Wisata Alam Angke dipilih sebagai lokasi kegiatan karena perannya yang vital sebagai kawasan konservasi hutan mangrove di Jakarta, serta sebagai sarana edukasi lingkungan yang terbuka bagi publik.
0 notes
Link
31 Personel Polresta Bulungan Naik Pangkat, Kapolresta: “Semoga Jadi Motivasi Dalam Pengabdian” TANJUNG SELOR, Polda Kaltara, Polresta Bulungan – Sebanyak 31 personel Polresta Bulungan resmi mendapatkan kenaikan pangkat setingkat lebih tinggi dalam upacara Korp Raport yang digelar di Mako Polresta Bulungan pada Kamis (3/7/2025). Bertindak sebagai Inspektur Upacara yakni Kapolresta Bulungan Kombes Pol Rofikoh Yunianto, S.I.K. Kegiatan turut dihadiri para Kabag, Kasat, Kasi, Kapolsek jajaran Polresta Bulungan, Bintara, ASN Polresta Bulungan, serta Ketua Bhayangkari Cabang Kota Bulungan beserta pengurus. Dalam sambutannya, Kapolresta Bulungan menyampaikan apresiasi atas dedikasi para personel yang hari ini menerima kenaikan pangkat. “Kenaikan pangkat bukanlah hadiah, tetapi buah dari kerja keras, loyalitas, dan dedikasi kalian semua. Semoga menjadi motivasi untuk meningkatkan pengabdian kepada masyarakat, bangsa, dan negara,” ujar Kombes Pol Rofikoh di hadapan seluruh peserta upacara. Usai upacara, dilangsungkan prosesi penyiraman bunga sebagai bentuk tradisi, dilanjutkan pemberian ucapan selamat dari seluruh personel Polresta Bulungan kepada personel yang naik pangkat. Adapun rincian personel yang naik pangkat adalah: Ke IPTU : 1 orang, Ke AIPTU : 4 orang, Ke AIPDA : 7 orang, Ke BRIPKA : 2 orang, Ke BRIGADIR : 13 orang, Ke BRIPTU : 2 orang Total keseluruhan personel yang naik pangkat mencapai 31 orang, termasuk personel dari Kasat Intelkam dan Reskrim yang naik ke Kompol. Kapolresta juga menegaskan agar para personel yang baru naik pangkat senantiasa menjaga nama baik institusi Polri dengan tetap bersikap profesional, humanis, dan presisi dalam melaksanakan tugas. “Jabatan dan pangkat itu amanah. Tunjukkan kinerja yang baik. Jadilah teladan bagi anggota lainnya,” tegasnya. Setelah upacara resmi berakhir, acara dilanjutkan dengan syukuran sederhana yang diikuti seluruh jajaran Polresta Bulungan. Suasana penuh keakraban mewarnai rangkaian kegiatan tersebut. Seluruh rangkaian kegiatan berlangsung aman, tertib, dan lancar. “Kami bangga kepada rekan-rekan yang naik pangkat. Semoga membawa semangat baru untuk terus memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat,” pungkas Kombes Pol Rofikoh Yunianto. (HmsPolresta)
0 notes
Link
Polresta Bulungan Musnahkan 243,25 Gram Sabu, Tersangka Disaksikan Langsung Proses Pemusnahan TANJUNG SELOR, Polda Kaltara, Polresta Bulungan – Satuan Reserse Narkoba (Satresnarkoba) Polresta Bulungan memusnahkan barang bukti narkotika jenis sabu seberat 243,25 gram dengan cara dilarutkan ke dalam air, di Mapolresta Bulungan, Jumat (4/7/2025). Proses pemusnahan disaksikan langsung oleh tersangka berinisial JU, yang sebelumnya diamankan polisi di salah satu penginapan di Desa Sekatak Buji, Kabupaten Bulungan. Kapolresta Bulungan, Kombes Pol Rofikoh Yunianto, S.I.K., melalui Kasat Resnarkoba Polresta Bulungan, AKP Derry Setiawan, S.I.K., memimpin langsung jalannya kegiatan pemusnahan barang bukti. Kegiatan ini turut dihadiri perwakilan kejaksaan, dan instansi terkait lainnya. “Pemusnahan barang bukti ini merupakan bentuk komitmen kami dalam memberantas peredaran dan penyalahgunaan narkotika di wilayah hukum Polresta Bulungan,” tegas AKP Derry Setiawan. Adapun JU dijerat dengan Pasal 114 ayat (2) subsider Pasal 112 ayat (2) Jo Pasal 132 ayat (1) Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika, dengan ancaman hukuman pidana penjara seumur hidup atau pidana mati. AKP Derry menambahkan, langkah tegas ini diambil untuk memberikan efek jera kepada para pelaku kejahatan narkotika serta sebagai upaya menjaga generasi muda dari bahaya narkoba. “Kami berharap masyarakat juga berperan aktif memberikan informasi apabila mengetahui adanya aktivitas peredaran narkotika di lingkungan sekitar,” pungkasnya. (HmsPolresta)
0 notes
Link
TNI-Polri Bersinergi, Polresta Bulungan Ikut Karya Bakti Bersihkan Pasar Induk Sambut HUT Kodam VI/Mulawarman ke-67 TANJUNG SELOR, Polda Kaltara, Polresta Bulungan — Personel Polresta Bulungan turut ambil bagian dalam kegiatan Karya Bakti dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-67 Kodam VI/Mulawarman yang dilaksanakan di Pasar Induk Tanjung Selor, Senin (7/7/2025). Kegiatan Karya Bakti tersebut menjadi bukti nyata sinergitas antara TNI dan Polri. Bersama-sama, personel TNI-Polri membersihkan area Pasar Induk, mulai dari memungut sampah, merapikan saluran air, hingga membersihkan area sekitar pasar. Kapolresta Bulungan Kombes Pol Rofikoh Yunianto, S.I.K., menyampaikan apresiasinya atas kekompakan yang ditunjukkan dalam kegiatan tersebut. “Kegiatan ini adalah wujud kebersamaan dan kekompakan TNI-Polri dalam menjaga kebersihan lingkungan serta mendukung terciptanya kondisi masyarakat yang sehat dan nyaman,” ujar Kombes Pol Rofikoh Yunianto. Ia juga menegaskan bahwa kerja sama seperti ini menjadi salah satu bentuk nyata pengabdian kepada masyarakat. “Melalui karya bakti ini, kita ingin menunjukkan bahwa TNI-Polri bukan hanya hadir dalam penegakan hukum, tetapi juga peduli terhadap kebersihan dan kesehatan lingkungan masyarakat,” tambahnya. Aksi bersih-bersih yang dilakukan personel TNI-Polri mendapat sambutan positif dari masyarakat sekitar. Banyak pedagang dan pengunjung pasar yang mengaku senang dan terbantu dengan adanya kegiatan tersebut. “Terima kasih banyak kepada TNI-Polri yang sudah membantu membersihkan pasar kami. Jadi kelihatan lebih bersih dan nyaman,” kata salah seorang pedagang, Darma, yang sehari-hari berjualan sayuran di Pasar Induk Tanjung Selor. Kegiatan Karya Bakti ini juga diharapkan semakin mempererat hubungan antara aparat keamanan dan masyarakat, serta menjadi momentum untuk menumbuhkan semangat gotong royong demi terciptanya lingkungan yang sehat dan bersih. (HmsPolresta)
0 notes
Link
Polri Dekat Dengan Organisasi Keagamaan, Defile HUT Bhayangkara ke-79 Semakin Meriah Jakarta. Perayaan HUT Bhayangkara ke-79 dimeriahkan dengan kehadiran organisasi keagamaan yang memberikan mendukung penuh kepada Polri. Beberapa organisasi keagamaan yang hadir dan tampil dalam defile HUT Bhayangkara ke-79 di antaranya adalah Persatuan Islam (Persis) yang didirikan tahun 1923. Ada juga organisasi keagamaan yang didirikan Haji Samanhudi pada tahun 1912 yaitu Sarekat Islam (SI). Tidak hanya itu saja, organisasi perempuan muda Nahdlatul Ulama yang didirikan tahun 1950, yaitu Fatayat NU turut memeriahkan acara HUT Bhayangkara ke-79. Bahkan, organisasi perempuan Muslimat NU juga tidak kalah meriah di acara itu. Turut memeriahkan acara HUT Bhayangkara ke-79 dari Komando Kesiapsiagaan Angkatan Muda Organisasi Muhammadiyah (Kokam) dan organisasi Barisan Ansor Serbaguna (Banser) NU. Kepala Divisi Humas Polri, Irjen Pol. Sandi Nugroho, mengemukakan bahwa kehadiran organisasi keagamaan dalam acara HUT Bhayangkara ke-74 tersebut merupakan bukti keharmonisan antara Polri dengan sejumlah organisasi. "Ini bukti bahwa Polri tidak hanya dekat dengan masyarakat, tetapi juga dengan organisasi keagamaan di Indonesia," jelas Kadiv Humas Polri Irjen Pol. Sandi, Rabu (2/7/25). Kadiv Humas Polri juga mengucapkan terima kasih kepada semua organisasi keagamaan yang turut serta memeriahkan acara HUT Bhayangkara ke-74. "Kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh organisasi keagamaan yang telah hadir di acara HUT Bhayangkara ke-74," ungkap Kadiv Humas. Ditambahkan Kadiv Humas, kehadiran organisasi keagamaan di acara HUT Bhayangkara ke-74 bisa membuat Polri semakin kuat. Bahkan, Polri akan semakin memiliki kekuatan dalam memberikan pelayanan terbaiknya agar semakin dicintai oleh masyarakat Indonesia. "Jadi sesuai dengan tema kita hari ini di HUT Bhayangkara ke-74, Polri Untuk Masyarakat," ujar Irjen Pol. Sandi. Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto mengapresiasi Polri yang kini semakin baik dan hadir di tengah masyarakat serta mampu merasakan penderitaan rakyat. “Polisi Indonesia harus berada di tengah rakyat, merasakan penderitaan rakyat, mendengar jeritan hati rakyat,” jelas Presiden Prabowo di hadapan jajaran pimpinan Polri dan tamu undangan. Pernyataan ini disampaikan Prabowo sebagai pengingat bahwa cita-cita kemerdekaan Indonesia bukan sekadar menjadi bangsa yang berdaulat, tetapi juga negara yang makmur dan adil. Beliau menekankan bahwa polisi yang dicintai rakyat adalah yang mampu membela kelompok paling lemah dan tertindas. “Bangsa dan negara kita membutuhkan kepolisian yang tangguh, unggul, bersih, dan dicintai rakyat—polisi yang berada di tengah rakyat, membela rakyat, melindungi rakyat, khususnya mereka yang paling lemah, paling tertindas, dan paling miskin,” ujar Presiden Prabowo.
0 notes
Link
Polisi Bersihkan Sampah Usai Upacara HUT Bhayangkara ke-79 di Monas Jakarta Pusat. Sejumlah anggota Polri langsung bergerak cepat membersihkan sampah di area sekitar pelataran Monas. Sampah-sampah tersebut berserakan setelah sejumlah masyarakat menghadiri Perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Bhayangkara ke-79 Para anggota memungut sampah plastik, botol air mineral, sisa makanan, serta tisu yang ditinggalkan pengunjung. Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol. Susatyo Purnomo Condro, mengatakan kegiatan bersih-bersih ini merupakan bentuk kepedulian Polri terhadap lingkungan dan pengabdian kepada masyarakat. "Hari ini anggota kami bersama-sama membersihkan sampah di Monas usai pelaksanaan upacara HUT Bhayangkara ke-79. Ini adalah bentuk kepedulian Polri untuk menjaga kebersihan lingkungan masyarakat," ujar Kombes Pol. Susatyo, Selasa (1/7/25). Menurutnya, Polri tidak hanya bertugas menjaga keamanan dan ketertiban, tetapi juga memiliki tanggung jawab moral untuk memberi contoh positif kepada masyarakat. "Kami ingin menunjukkan bahwa Polri selalu hadir dan mengabdi untuk masyarakat dalam berbagai hal, termasuk dalam menjaga kebersihan lingkungan. Hal kecil seperti ini, bila dilakukan bersama-sama, akan membawa manfaat besar bagi kita semua," ungkapnya.
0 notes
Link
Momen HUT Bhayangkara ke-79, Kapolri : Indonesia Zero Attack Terorisme Sejak 2023 Jakarta. Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo mengungkap capaian dalam menjamin kemanan untuk İndonesia dari aksi terorisme. Sebab, Polri selalu berupaya Zero Attack terorisme sejak 2023 hingga 2025. Hal itu disampaikan Jenderal Sigit dalam upacara Upacara Hari Bhayangkara ke-79 di Lapangan Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat "Polri tetap tegas menjalankan preventive strike, sehingga dunia meyakini bahwa Indonesia adalah negara aman karena berhasil mewujudkan zero attack sejak tahun 2023 sampai dengan Juni 2025," jelas Jenderal Sigit, Selasa (1/7/25). Jenderal Sigit menjelaskan, capaian ini berkat dari pendekat Polri dalam menangani ancaman terorisme mengedepankan soft approach melalui deradikalisasi, pembinaan eks napiter, serta bersinergi dengan tokoh agama dan masyarakat. Dengan begitu, capaian tersebut telah menjadi landasan awal kesuksesan Polri dalam mengamankan penyelenggaraan agenda nasional dan internasional, mulai pengamanan kunjungan kenegaraan, event internasional, PON XXI, Natal dan Tahun baru, hingga Idul Fitri 2025. "Sehingga berhasil mendorong deklarasi pembubaran oleh 8.315 eks Anggota Jamaah Islamiyah yang berikrar setia dan kembali ke pangkuan NKRI," ujar Jenderal Sigit.
0 notes
Link
Presiden Hadiahi Penghargaan Nugraha Sakanti dan Tanda Kehormatan Bintang Bhayangkara Nararya Jakarta. Presiden Prabowo Subianto memberikan penghargaan Nugraha Sakanti kepada tujuh satuan kerja di jajaran Polri dalam upacara Peringatan Hari Bhayangkara ke-79. Penghargaan itu diberikan sebagaimana Keputusan Presiden Nomor 49 TK Tahun 2025. “Menganugerahkan tanda kehormatan Nugraha Sakanti kepada kesatuan di lingkungan kepolisian sebagai penghargaan atas jasanya di bidang tugas kepolisian yang bermanfaat bagi kepentingan bangsa dan negara,” bunyi ketetapan Presiden Prabowo yang dibacakan saat upacara Peringatan HUT Bhayangkara ke-79 di Lapangan Silang Monas, Jakarta Pusat, Selasa (1/7/25). Satker yang mendapatkan penghargaan Nugraha Sakanti adalah Itwasum, Baintelkam, SSDM, Divisi Humas, Propam, Polda Aceh, dan Polda Sumatera Selatan. Presiden Prabowo juga mengeluarkan Keputusan Presiden Nomor 50/TK/Tahun 2025 mengenai tanda kehormatan Bintang Bhayangkara Nararya dianugerahkan ke tiga anggota Polri yang dinilai menunjukkan kebijaksanaan dan ketabahan luar biasa melebihi panggilan tugas. Mereka yang dapat penghargaan tersebut yaitu Komisaris Besar Polisi (Kombes Pol) Leonard Marojahan Sinambela, Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Rina Lestari, serta Ajun Inspektur Polisi Satu (Aiptu) Didik Darmanto. Ketiganya dianggap memberi sumbangsih penting untuk kemajuan dan pengembangan Polri juga menjalankan tugas tanpa catatan pelanggaran selama masa dinas. Presiden Prabowo kemudian mengimbau seluruh anggota kepolisian agar profesional dalam menjalankan tugasnya dan menjadi polisi yang bersih serta membela rakyat. Hal itu disampaikan saat menghadiri Upacara Peringatan ke-79 Hari Bhayangkara yang berlangsung di Pelataran Monumen Nasional, Jakarta. “Bangsa dan negara kita membutuhkan kepolisian yang tangguh, unggul, bersih, dan dicintai rakyat. Polisi yang berada di tengah rakyat, membela rakyat, melindungi rakyat, khususnya mereka yang paling lemah, paling tertindas, dan paling miskin,” jelas Presiden Prabowo, Selasa (1/7/25). Diketahui, penganugerahan Nugraha Sakanti ini diterima langsung oleh Kepala Divisi Humas Polri Irjen Sandi Nugroho dan enam pemimpin Satker lainnya. Divisi Humas Polri sendiri telah memberikan kontribusi nyata untuk memajukan institusi dan bangsa Indonesia melalui transparansi serta penyebarluasan informasi. Divisi Humas Polri pun memiliki pataka Sahityadharma Narawata yang bermakna sebagai Tugas untuk menyampaikan kebaikan sebagai tanggung jawab moral untuk menguatkan citra institusi dan memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang tugas tugas Kepolisian. Atas hal itu, segala kerja-kerja Divisi Humas Polri selalu dipegang teguh demi menjadi garda terdepan penyebaran informasi. Di masa kepemimpinan Irjen Pol. Sandi Nugroho, Divisi Humas Polri pun telah melakukan banyak transformasi dan inovasi. Beberapa di antaranya adalah Portal Humas Polri Presisi, Perkap Kehumasan, Police Tube dan Humas Pintar Presisi Polri yang baru saja dicetuskan. Beberapa inovasi itu diluncurkan menjelang Hari Bhayangkara ke-79 dan bertujuan guna menyampaikan kebaikan Polri serta memuliakan profesi kepolisian. Berbagai transformasi dan inovasi pun dipastikan akan terus digaungkan demi kemajuan Polri Untuk Mewujudkan Asta Cita dan mendukung program pemerintah menuju Indonesia Emas 2045. Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo pun mengakui pelaksanaan tugas Polri belum sepenuhnya sempurna. Oleh karena itu, Polri akan terus melakukan perbaikan diri dan inovasi. “Polri berkomitmen untuk selalu berpegang pada keyakinan bahwa setiap kritik dan saran dari masyarakat adalah wujud dukungan dan energi bagi kami agar terus tumbuh, beradaptasi, serta melakukan pembenahan yang berkelanjutan demi satu tujuan mulia, menghadirkan sosok Polri untuk masyarakat,” jelas Kapolri.
0 notes
Link
Nugraha Sakanti Jadi Kado Spesial Divisi Humas dan Irjen Sandi Jakarta. Kadiv Humas Polri Irjen Pol. Sandi Nugroho menyampaikan terima kasih kepada Presiden Prabowo Subianto dan Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo atas tanda kehormatan Nugraha Sakanti yang diberikan kepada Divisi Humas Polri. Penghargaan ini menjadi spesial karena diberikan bersamaan dengan hari ulang tahun Irjen Pol. Sandi yang juga bertepatan dengan peringatan Hari Bhayangkara ke-79. "Terima kasih kepada Bapak Presiden Prabowo atas hadiah penghargaan Nugraha Sakanti yang diberikan kepada Divisi Humas Polri. Terima kasih juga kepada Bapak Kapolri atas bimbingan dan arahan yang diberikan kepada kami. Penghargaan ini tidak hanya sekadar hadiah bagi Divisi Humas Pori, tetapi juga bagi saya pribadi di hari ulang tahun yang bertepatan dengan HUT Bhayangkara ke-79 ini," jelas Irjen Pol. Sandi dalam keterangannya, Rabu (2/7/2025). Irjen Pol. Sandi menyampaikan, penghargaan ini menjadi motivasi bagi jajaran Divisi Humas Polri untuk terus memberikan inovasi terbaik. Divisi Humas Polri dipastikan akan terus berkontribusi memajukan institusi dan negeri. "Penghargaan ini juga bukan akan menjadikan kami berpuas diri, tetapi menjadi pemicu untuk menjadi lebih baik lagi ke depannya memberikan inovasi demi memajukan Polri ke depannya," ungkap Kaduv Humas. Diketahui, Irjen Pol. Sandi merupakan perwira tinggi Polri yang lahir pada 1 Juli 1973. Ia juga peraih Adhi Makayasa 1995. Dalam jenjang kariernya, ia pernah menjabat Kapolres Bandung, Jawa Barat pada 2012. Setahun kemudian, Irjen Pol. Sandi dirotasi ke Polda Metro Jaya sebagai Wadirreskrimsus. Ia juga juga pernah menjabat Kasubdit I Dittipidter Bareskrim Polri pada 2015 dan Kasubdit | Dittipideksus Bareskrim Polri pada 2016. Irjen Pol. Sandi kemudian diangkat menjadi Kapolrestabes Medan pada 2016. Tiga tahun kemudian, Irjen Pol. Sandi ditunjuk menjadi Kapolrestabes Surabaya. Pada 2020, ia menduduki jabatan bintang satu yaitu sebagai Karo Jianstra SDM Polri. Jabatan Kadiv Humas Polri kemudian diemban Irjen Pol. Sandi sejak 2023. Petinggi Polri yang lahir di Jawa Tengah ini memang diketahui memiliki prestasi cemerlang, bahkan IPK 4.0 saat menyabet gelar Doktoral di Universitas Sumatera Utara. Sebelumnya diberitakan, Presiden Prabowo Subianto memberikan penghargaan Nugraha Sakanti kepada tujuh satuan kerja di jajaran Polri dalam upacara Peringatan Hari Bhayangkara ke-79. Penghargaan itu diberikan sebagaimana Keputusan Presiden Nomor 49 TK Tahun 2025. “Menganugerahkan tanda kehormatan Nugraha Sakanti kepada kesatuan di lingkungan kepolisian sebagai penghargaan atas jasanya di bidang tugas kepolisian yang bermanfaat bagi kepentingan bangsa dan negara,” bunyi ketetapan Presiden Prabowo yang dibacakan saat upacara Peringatan HUT Bhayangkara ke-79 di Lapangan Silang Monas, Jakarta Pusat, Selasa (1/7/25). Satker yang mendapatkan penghargaan Nugraha Sakanti adalah Itwasum, Baintelkam, SSDM, Divisi Humas, Propam, Polda Aceh, dan Polda Sumatera Selatan.
0 notes
Link
Puncak Peringatan Hari Bhayangkara, Divisi Humas Gelar Khatam Qur’an 79 Kali Jakarta. Divisi Humas Polri menyelenggarakan kegiatan 79 kali khatam Al’Quran bertepatan dengan HUT Bhayangkara Ke-79. Khataman digelar di Masjid Divhumas Polri dari pukul 06.00 WIB hingga pukul 12.30 WIB. Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol. Sandi Nugroho mengatakan, Hari Bhayangkara tahun ini diwarnai dengan berbagai tradisi, salah satunya dalam aspek pembinaan rohani. Kegiatan ini pun dipimpin oleh Ust. H. Ali Kholidin, S.Q., M.Ag. "Divisi Humas Polri ambil bagian dalam khataman yang dilakukan dalam rangka memperingati Hari Bhayangkara ke-79 tahun ini," ujarnya, Selasa (1/7/25). Irjen Pol. Sandi menjelaskan, khatam Al’quran adalah bentuk syukur dan doa bersama untuk kemajuan Polri serta keselamatan bangsa. “Khatam Qu’ran diikuti oleh 79 Tahfidz dari PTIQ, para santri Daarul Qur'an dan personel Divhumas Polri sebanyak 45 personil dilaksanakan dengan khusyuk dan penuh semangat spiritual,” jelas Kadivhumas. Melalui kegiatan ini, ujar Irjen Pol. Sandi, Divhumas Polri berharap dapat memperkuat nilai-nilai keimanan dan ketakwaan. Selain itu, menanamkan semangat kebajikan di lingkungan Polri dalam mewujudkan Polri yang Presisi dan humanis. Ustadz Adi Hidayat (UAH) pun memimpin doa dalam Upacara Hari Bhayangkara ke-79 di Lapangan Silang Monas, hari ini. Dalam doanya memanjatkan syukur ke hadirat Allah, Tuhan yang Maha Esa. UAH mendoakan Polri terus hadir untuk berdedikasi ke negara. "Ya Allah ya Tuhan kami, kami berkumpul, bermunajat menengadah, bergembira untuk memuji dan bersyukur kepada-Mu, atas segala anugerah nikmat yang tiada terkira, khususnya engkau menghadirkan Polri yang telah 79 tahun berdedikasi untuk negara kami Indonesia tercinta," ujarnya.
0 notes
Link
Presiden Hadiahi Penghargaan Nugraha Sakanti Kepada Divisi Humas Polri dan Enam Satker Lainnya Jakarta. Presiden Prabowo Subianto memberikan penghargaan Nugraha Sakanti kepada tujuh satuan kerja di jajaran Polri dalam upacara Peringatan Hari Bhayangkara ke-79. Penghargaan itu diberikan sebagaimana Keputusan Presiden Nomor 49 TK Tahun 2025. “Menganugerahkan tanda kehormatan Nugraha Sakanti kepada kesatuan di lingkungan kepolisian sebagai penghargaan atas jasanya di bidang tugas kepolisian yang bermanfaat bagi kepentingan bangsa dan negara,” bunyi ketetapan Presiden Prabowo yang dibacakan saat upacara Peringatan HUT Bhayangkara ke-79 di Lapangan Silang Monas, Jakarta Pusat, Selasa (1/7/25). Satker yang mendapatkan penghargaan Nugraha Sakanti adalah Itwasum, Baintelkam, SSDM, Divisi Humas, Propam, Polda Aceh, dan Polda Sumatera Selatan. Presiden Prabowo juga mengeluarkan Keputusan Presiden Nomor 50/TK/Tahun 2025 mengenai tanda kehormatan Bintang Bhayangkara Nararya dianugerahkan ke tiga anggota Polri yang dinilai menunjukkan kebijaksanaan dan ketabahan luar biasa melebihi panggilan tugas. Mereka yang dapat penghargaan tersebut yaitu Kapolres Kota Besar (Kombes Pol) Leonard Marojahan Sinambela, Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Rina Lestari, serta Ajun Inspektur Polisi Satu (Aiptu) Didik Darmanto. Ketiganya dianggap memberi sumbangsih penting untuk kemajuan dan pengembangan Polri juga menjalankan tugas tanpa catatan pelanggaran selama masa dinas. Presiden Prabowo kemudian mengimbau seluruh anggota kepolisian agar profesional dalam menjalankan tugasnya dan menjadi polisi yang bersih serta membela rakyat. Hal itu disampaikan saat menghadiri Upacara Peringatan ke-79 Hari Bhayangkara yang berlangsung di Pelataran Monumen Nasional, Jakarta. “Bangsa dan negara kita membutuhkan kepolisian yang tangguh, unggul, bersih, dan dicintai rakyat. Polisi yang berada di tengah rakyat, membela rakyat, melindungi rakyat, khususnya mereka yang paling lemah, paling tertindas, dan paling miskin,” jelas Presiden Prabowo, Selasa (1/7/25). Diketahui, penganugerahan Nugraha Sakanti ini diterima langsung oleh Kepala Divisi Humas Polri Irjen Sandi Nugroho dan enam pemimpin Satker lainnya. Divisi Humas Polri sendiri telah memberikan kontribusi nyata untuk memajukan institusi dan bangsa Indonesia melalui transparansi serta penyebarluasan informasi. Divisi Humas Polri pun memiliki pataka Sahityadharma Narawata yang bermakna sebagai Tugas untuk menyampaikan kebaikan sebagai tanggung jawab moral untuk menguatkan citra institusi dan memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang tugas tugas Kepolisian. Atas hal itu, segala kerja-kerja Divisi Humas Polri selalu dipegang teguh demi menjadi garda terdepan penyebaran informasi. Di masa kepemimpinan Irjen Pol. Sandi Nugroho, Divisi Humas Polri pun telah melakukan banyak transformasi dan inovasi. Beberapa di antaranya adalah Portal Humas Polri Presisi, Perkap Kehumasan, Police Tube dan Humas Pintar Presisi Polri yang baru saja dicetuskan. Beberapa inovasi itu diluncurkan menjelang Hari Bhayangkara ke-79 dan bertujuan guna menyampaikan kebaikan Polri serta memuliakan profesi kepolisian. Berbagai transformasi dan inovasi pun dipastikan akan terus digaungkan demi kemajuan Polri Untuk Mewujudkan Asta Cita dan mendukung program pemerintah menuju Indonesia Emas 2045. Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo pun mengakui pelaksanaan tugas Polri belum sepenuhnya sempurna. Oleh karena itu, Polri akan terus melakukan perbaikan diri dan inovasi. “Polri berkomitmen untuk selalu berpegang pada keyakinan bahwa setiap kritik dan saran dari masyarakat adalah wujud dukungan dan energi bagi kami agar terus tumbuh, beradaptasi, serta melakukan pembenahan yang berkelanjutan demi satu tujuan mulia, menghadirkan sosok Polri untuk masyarakat,” jelas Kapolri.
0 notes
Link
Polresta Bulungan Gelar Program Minggu Kasih, Perkuat Sinergi Jaga Kamtibmas TANJUNG SELOR, Polda Kaltara, Polresta Bulungan – Upaya menjaga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) agar tetap aman dan kondusif terus dilakukan Polresta Bulungan. Salah satunya melalui kegiatan rutin Program Minggu Kasih yang kali ini dilaksanakan bersama insan pers dan organisasi kemahasiswaan yang ada di wilayah hukum Polresta Bulungan. Kegiatan berlangsung dengan suasana santai dan penuh keakraban. Mewakili Kapolresta Bulungan Kombes Pol Rofikoh Yunianto, S.I.K., Kasat Intel Polresta Bulungan, AKP Sonny Tandisau, S.I.K., hadir memimpin kegiatan tersebut. Dalam sambutannya, AKP Sonny menjelaskan bahwa program Minggu Kasih merupakan sarana dialog terbuka untuk menampung saran, masukan, dan keluhan masyarakat, termasuk kalangan media dan mahasiswa. “Tujuan dari Program Minggu Kasih ini adalah untuk memperkuat komunikasi dan sinergi antara Polri dengan seluruh elemen masyarakat, khususnya rekan-rekan pers, mahasiswa, dan organisasi kemahasiswaan,” ungkap AKP Sonny. Ia menambahkan bahwa pihak kepolisian membutuhkan peran aktif semua pihak dalam menciptakan suasana yang kondusif, terlebih menjelang agenda politik dan kegiatan masyarakat yang semakin padat. “Kami sangat berharap kolaborasi ini bisa terus berjalan. Masukan dari teman-teman media dan mahasiswa menjadi bahan evaluasi kami untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat,” ujarnya. Selain itu, AKP Sonny mengajak seluruh peserta untuk tidak mudah terprovokasi oleh informasi hoaks yang kerap beredar di media sosial. “Kami mengimbau agar masyarakat selalu bijak dalam menerima informasi. Jangan mudah terpancing dengan kabar yang belum jelas sumbernya. Jika ada hal yang perlu diklarifikasi, silakan langsung menghubungi pihak kepolisian,” tegasnya. Dalam kesempatan tersebut, sejumlah perwakilan media dan organisasi mahasiswa juga menyampaikan apresiasi atas keterbukaan Polresta Bulungan dalam menjalin komunikasi. Kegiatan diakhiri dengan sesi diskusi dan foto bersama. Polresta Bulungan berharap melalui Program Minggu Kasih, kepercayaan publik terhadap Polri semakin meningkat dan stabilitas Kamtibmas di Kabupaten Bulungan dapat terus terjaga. (HmsPolresta)
0 notes
Link
Senjata Oknum TNI Rampas Nyawa 3 Polisi: Keluarga Korban Menangis Minta Pakaian Saat Bertugas Dikembalikan Cerita mengenai kesedihan keluarga tiga anggota Polri yang gugur ditembak Kopda Bazarsah dalam penggerebekan judi sabung ayam masih tersisa. Isak tangis keluarga tiga anggota Polri tersebut pecah di ruang sidang Pengadilan Militer I-04 Palembang pada Senin (23/6). Ini terjadi saat Oditur Militer I-05 Palembang memperlihatkan satu per satu barang milik para korban: pakaian dinas, celana, sandal, sepatu, tasbih, hingga seragam Kapolsek, dibungkus plastik transparan—bekas pakaian yang mereka kenakan saat meregang nyawa karena peluru panas dari senjata laras panjang SS1 yang telah dimodifikasi. Tiga korban yang gugur dalam insiden keji ini adalah AKP Anumerta Lusiyanto, Aipda Anumerta Petrus Apriyanto, dan *Bripda Anumerta Ghalib. Ketiganya tewas saat menjalankan tugas mulia dalam penggerebekan arena judi sabung ayam di Way Kanan, Lampung, yang ternyata dikelola oleh dua oknum TNI, Kopda Bazarsah dan Peltu Yun Heri Lubis. Saat Majelis Hakim Kolonel CHK Fredy Ferdian Isnartanto menanyakan apakah barang-barang tersebut ingin dikembalikan kepada keluarga, hanya terdengar suara lirih penuh luka dari salah satu anggota keluarga, disertai isak tangis yang menyesakkan: "Iya, Yang Mulia... dikembalikan..." Kesaksian pilu juga datang dari Aipda Wara Ardany Rambe, Kanit Reskrim Polsek Negara Batin, yang ikut dalam penggerebekan dan nyaris menjadi korban. “Kami berlima berangkat satu mobil. Kapolsek duduk di belakang bersama dua anggota lainnya. Saya duduk di depan, dan Bripka Petrus yang mengemudi,” kata Aipda Wara dengan suara bergetar di depan majelis hakim. Saat tiba di lokasi, AKP Lusiyanto turun terlebih dahulu untuk menghadang mobil yang berusaha kabur dari arena judi. Namun, detik berikutnya terdengar rentetan tembakan dari dalam dan luar arena. Ternyata peluru itu datang dari senjata api SS1 modifikasi milik Kopda Bazarsah. “Saya melihat dengan mata kepala sendiri, Kopda Bazarsah mengenakan baju hitam, mengarahkan senjatanya ke Petrus dan menembaknya. Bola matanya pecah. Saya panik, langsung lompat ke kebun singkong untuk menyelamatkan diri,” ujar Wara yang nyaris tak sanggup melanjutkan kesaksiannya. Setelah suara tembakan berhenti, Wara kembali ke lokasi dan baru menyadari bahwa Kapolsek, Bripka Petrus, dan Bripda Ghalib telah tewas. Ketiganya tergeletak bersimbah darah, gugur saat menegakkan hukum di tengah maraknya praktik judi yang dilindungi oknum bersenjata. Kekejian Berseragam: Keluarga Tuntut Keadilan Tindakan brutal yang dilakukan oleh Kopda Bazarsah bukan hanya mencederai tubuh aparat negara, tetapi juga melukai keadilan dan kepercayaan masyarakat. Fakta bahwa pelaku adalah anggota TNI aktif yang menjalankan bisnis haram dengan senjata api, memperparah luka yang dirasakan keluarga korban. Barang bukti senjata mematikan yang digunakan Kopda Bazarsah juga ditunjukkan dalam persidangan. SS1 yang telah dimodifikasi dengan komponen FNC itu diakui oleh pelaku dan saksi sebagai senjata yang digunakan untuk menembak para korban. () --- Teks Foto: 1.Suasana sidang dengan agenda pemeriksaan saksi di Pengadilan Militer I-04 Palembang pada Senin (23/6 2. Kuasa hukum bersama keluarga korban penembakan Kopda Bazarsah
0 notes
Link
Dua Kali Ancaman Bom ke Pesawat Jemaah Haji Indonesia, Polri: Meresahkan Masyarakat dan Pasti Diproses Kadiv Humas Polri Irjen Pol Sandi Nugroho. (Mabes Polri) Ancaman bom pada pesawat jemaah hajiIndonesia pada Selasa (17/6) dan Sabtu (21/6) disikapi serius oleh Polri. Mereka memastikan akan memproses ancaman tersebut. Tidak sendirian, Polri melibatkan negara-negara terkait untuk mencari pengirim ancaman tersebut. Kepala Divisi Humas Polri Irjen Sandi Nugroho menyampaikan bahwa Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo sudah memberi atensi terhadap ancaman itu. Orang nomor satu di Korps Bhayangkara itu memerintahkan jajarannya untuk berkoordinasi dengan otoritas di Arab Saudi dan jejaring internasional lainnya. ”Pak Kapolri sudah menyampaikan bahwa sampai dengan saat ini Polri masih bekerjasama dengan kepolisian negara-negara yang terkait, maupun dengan FBI untuk bisa mengungkap (pengirim ancaman bom),” kata Sandi pada Senin (23/6). Bagi Polri, ancaman terhadap pesawat Saudia Airlines rute Jeddah-Jakarta dan rute Jeddah-Surbaya tidak bisa dianggap main-main. Kedua pesawat itu membawa ratusan jemaah haji. Akibat ancaman bom, kedua pesawat tersebut harus mendarat darurat di Medan. ”Main-main atau bukan main-main (ancaman bom) itu menjadi bagian yang meresahkan masyarakat dan pasti akan kami proses sesuai hukum yang berlaku,” ucap dia. Polri berusaha mengumpulkan data dan informasi sebanyak mungkin. Mereka ingin informasi yang utuh. Mengingat ancaman bom ditujukan kepada pesawat dengan rute internasional. Sehingga perlu dipastikan lebih dulu informasi yang klir, jelas, dan pasti. ”Kami akan mengumpulkan informasi yang utuh,” imbuhnya. Terpenting, lanjut Sandi, seluruh jemaah haji bisa melanjutkan penerbangan sampai kembali ke daerah asal masing-masing. Dia menyebut, langkah-langkah yang diambil oleh Polri bersama instansi terkait lainnya menunjukkan kesiapsiagaan. Sehingga ancaman bom bisa diatasi dan keselamatan penumpang dalam dua penerbangan dari Arab Saudi bisa dijaga. ”Menunjukkan kesiapsiagaan bahwa seluruh aparat keamanan siap sedia untuk menjaga dan menjamin keamanan masyarakat, itu yang paling utamanya. Mudah-mudahan ini menjadi pelajaran buat kita,” kata dia.
0 notes
Link
Kadivhumas Polri Sampaikan Momen Hangat Kapolri di Syukuran Eyang Meri Hoegeng Dokumentasi Humas Polri Jakarta. Kadivhumas Polri Irjen Pol. Sandi Nugroho mengungkap momen hangat pertemuan Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo dalam acara syukuran Ibu Meri Hoegeng. Beliau diketahui merupakan istri dari mantan Kapolri Jenderal (Purn) Hoegeng Iman Santoso. “Di sana masih ada Ibu Meri dan alhamdulillah pada hari ini Ibu Merk Hoegeng atau Eyang Meri Hoegeng itu saat ini sudah berumur 100 tahun,” ungkap Kadivhumas di Hotel Grand Mahakam, Senin (23/6/25). Menurut Kadivhumas, di umur yang ke-100, eyang Meri masih menjadi tauladan bagi Polri. Oleh karenanya, Kapolri pun menyampaikan doa agar diberikan kesehatan kepadanya. “Pak Kapolri juga menyempatkan hadir untuk memberikan selamat dan rasa syukur, rasa bangga karena Eyang Meri sudah berusia 100 tahun, tapi masih sehat dan masih bisa memberi restu buat institusi kepolisian. Dalam syukuran tersebut, turut hadir Presiden ke-5 Megawati Soekarnoputri, Ketua DPR RI Puan Maharani, dan para PJU Mabes Polri.
0 notes
Link
Policetube Divisi Humas Polri Perkuat Komunikasi Digital Jakarta - Divisi Humas Polri resmi mencanangkan Policetube, inovasi komunikasi publik secara digital. Divisi Humas Polri menggandeng PT Digital Unggul Gemilang untuk mengembangkan Policetube. Kerja sama itu ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman yang dilakukan antara Kadivhumas Polri Irjen Sandi Nugroho dan Direktur Utama PT Digital Unggul Gemilang, Vini Septiana. Kerja sama ini berupa pembangunan, pengembangan, dan pengelolaan platform Policetube. "Kehadiran Policetube ini diharapkan akan mengukir sejarah dan membawa harapan besar bagi pelaksanaan kehumasan di lingkungan Kepolisian Negara Republik Indonesia," ungkap Sandi, Senin (23/6/2025). : Kapolri Beri Penghargaan Pembangunan Zona Integritas WBK ke Divisi Humas Polri Sandi menyampaikan kerja sama ini merupakan potensi quantum leap atau lompatan besar bagi Polri dalam penyebaran kebaikan kepolisian, informasi-informasi bakti kepolisian, prestasi kepolisian, serta kinerja kepolisian. [embed]https://www.youtube.com/watch?v=-mD0smYPbTg&t=3s[/embed] Platform ini juga diharapkan dapat menjadi sarana komunikasi audio visual dengan masyarakat melalui narasi, konten, dan tagline, 'polisi untuk masyarakat' yang dapat memperkuat kepercayaan publik terhadap Polri. "Policetube diharapkan dapat menjadi platform digital video share yang mendukung transformasi digital institusi Polri dalam rangka publikasi dan diseminasi informasi kinerja Polri kepada masyarakat luas," ujarnya. Sandi menerangkan kerja sama ini merupakan langkah nyata untuk memperkuat sinergi antara Polri dengan sektor swasta, khususnya dalam pemanfaatan teknologi digital. Hal ini penting guna mendukung pelaksanaan tugas Polri yang presisi dan berorientasi pada modernisasi. [embed]https://www.youtube.com/watch?v=7b54HN2xLTU[/embed] "Diharapkan kolaborasi ini dapat melahirkan berbagai inovasi dan solusi digital yang mampu meningkatkan efektivitas pelayanan publik, serta mendorong transparansi kinerja kepolisian, demi terciptanya keamanan dan ketertiban masyarakat yang lebih optimal," jelasnya.
0 notes
Link
Ketua Komisi III DPR : Polri Berhasil Berperan Sebagai Pelindung, Pengayom dan Pelindung Masyarakat Jakarta-Ketua Komisi III DPR RI, Dr. Habiburokhman, S.H., M.H., menuturkan Polri tidak hanya bertugas menegakkan hukum, tetapi juga berperan besar sebagai pelindung, pengayom, dan pelayan masyarakat, sebagaimana diamanatkan oleh Pasal 30 UUD 1945. Peran ini terbukti nyata dalam berbagai momen krisis kebangsaan. Saat pandemi Covid-19, Polri tampil di garda depan bersama TNI dan tenaga kesehatan, menjalankan berbagai upaya penyelamatan masyarakat, mulai dari vaksinasi hingga pembagian sembako. Kini, di masa pemerintahan Presiden RI Jenderal TNI (Purn) H. Prabowo Subianto, Polri kembali memainkan peran penting dalam mendukung program ketahanan pangan nasional, bahkan hingga tingkat Polsek. “Tantangan ke depan tentu tetap besar, tingkat kepuasan masyarakat terhadap Polri selalu paralel dengan ekspektasi masyarakat terhadap Polri sebagaimana saya sampaikan di awal. Dipuji tidak terbang, dicaci tidak tumbang. Semangat terus Institusi dan anggota Polri, lakukan yang terbaik untuk bangsa dan negara. Jelas, Polri berhasil aktualisasikan peran pelayan rakyat. Selamat Hari Bhayangkara ke-79,” tutur Ketua Komisi III DPR RI, dalam keterangannya secara tertulis.
0 notes