Don't wanna be here? Send us removal request.
Text
Dunia Kerja? Kejam!
Yes, you read it right. Dunia kerja itu kejamnya lebih kejam daripada Ibukota Jakarta yang katanya lebih kejam daripada ibu tiri. Di dunia kerja semuanya itu diperbolehkan. Kalau ada pepatah yang bilang "Everything is fair in love and war" mereka kurang menyebutkan satu lagi, work. Seharusnya pepatahnya bilang, semua itu adil dalam hal cinta, perang, dan kerja.
Di dunia kerja, kamulah yang dilihat orang. Bukan, bukan latar belakang sekolahmu, bukan keterampilan apa yang kamu miliki, bukan bahasa asing apa yang kamu kuasai, kadang latar belakang keluargamu pun tak mempan dijadikan tameng. Semuanya subjektif. Yang dilihat adalah kamu. Kalau kamu berhasil mengambil hati atasan, kamu bisa disayang lebih dari binatang peliharaannya di rumah. Tapi kalau atasanmu sudah punya satu saja cela tentang dirimu, itu bisa dikembangkan menjadi beragam alasan untuk membuatmu merasa tidak nyaman bekerja di sana.
Pemberian target yang tidak masuk akal dan tidak sesuai dengan perkembangan bisnis yang sejatinya sedang berjalan, perubahan dalam sistem kerjalah, pergantian inilah itulah. Berbagai cara agar mereka bisa membuat kesalahan yang sebetulnya sengaja agar bisa dijadikan alasan untuk memberikan surat peringatan. Setelah surat peringatan diberikan.Setelahnya saat kita sudah merasa tidak nyaman, mereka tinggal berkata dengan mudahnya, "Ya tinggal pilih saja, kamu mau tinggal apa mengundurkan diri?"
Kejamnya dunia kerja,mungkin kepala pimpinan saya bertanya-tanya apa yang salah dengan dirinya, segala yang telah ia lakukan demi kemajuan perusahaan, tetapi fitnah yang kejam; bukan penghargaan yang ia dapatkan ? Mengapa ada orang yang bermuka dua,kebetulan ia adalah bawahannya. Bagaimana perusahaan bisa maju jika memiliki pekerjaannya hanya mencari-cari kesalahan orang lain. Dan masih banyak lagi pertanyaan - pertanyaan yang sliweran dalam otaknya... .
Ada tiga pertanyaan yang akan saya jawab :
1. Mengapa mereka melakukan tindakan yang kejam ini ?
2. Apa Tujuannya ?
3. Bagaimana caranya ?
Mengapa ada orang yang tidak senang dengan kemajuan orang lain, apalagi jika orang tersebut adalah atasannya ? Mengapa rekan sekerjanya iri dengan hasil yang ia peroleh ? Mengapa ia dijelek-jelekkan di hadapan orang lain sedangkan anda tampak begitu manis di depan nya ? Dan masih banyak mengapa, mengapa, dan mengapa ? Jawabannya adalah keberadaan anda mengancam posisinya, kekuasaannya dan mata pencahariannya.
Mengapa anda tampak sebagai ancaman baginya ? Karena anda lebih pintar dari dirinya dan suatu saat bisa menempati posisinya ! Loh, bukankah atasan yang cerdas adalah harapan setiap big bos dan bawahan, demikian pembelaan anda (demikian juga pemikiran saya sebelumnya). Kita lupa bahwa dunia yang kita tinggali saat ini adalah dunia yang tidak ideal, dunia yang mementingkan keegoisan dan kekuasaan ! Jangan lagi bertanya mengapa karena jawabannya sudah jelas, anda tidak memiliki integritas, berpandangan sempit dan berpikiran picik ! Anda hanya berada di tempat yang salah saja !
Mengapa big bos membiarkan hal seperti ini terjadi ? Bukankah tindakan menyingkirkan orang-orang yang berpotensi ini akan menghancurkan perusahaan secara pelan ? Mengapa big bos tidak mengambil tindakan untuk menghentikan proses ini ? Jawabannya adalah big bos tidak tahu keadaan yang sesungguhnya ! Inilah satu-satunya kelebihan seorang bawahan yang tidak memiliki integritas, yaitu bermulut manis.
Sudah menjadi hukum bahwa perkataan yang manis itu menyegarkan hati, mengundang persahabatan, dan menimbulkan kepercayaan. Lawan paling suka dipuji-puji, disanjung tinggi, dan diberi kabar baik ! Hebatnya, cara ini terbukti berhasil untuk menaikkan! Sayangnya, untuk menang dalam persaingan kerja bukanlah perkataan manis melainkan otak kreatif, responsif, dan konsistensi. Dalam kamus ngatok tidak ada ketiga hal ini !
Ketika dua informasi yang berbeda diterima oleh seseorang, penilaian pertama mengenai kebenaran informasi ini adalah kepercayaan. Sebelum anda menembak langsung big bos anda, kira-kira siapa yang lebih dipercaya olehnya ? Sekalipun informasinyq benar, big bos akan meminta pentunjuk kembali kepada bawahan anda, di sini dia akan meng-counter informasi anda dan menjelek-jelekan anda. Jadi, jika anda memang berniat untuk resign dari sana, anda boleh melakukan strategi tembak langsung ini !
Tujuan utama bawahan anda adalah menjaga kekuasaan dan posisinya. Loh, apa dia gak kepingin maju lagi tah ? Jelas kepingin lah, tapi bawahan anda tidak mampu dan tidak mau keluar dari zona nyamannya ! Dia sudah puas dengan apa yang berhasil dicapainya karena itu dia juga akan membatasi supaya puas. Selama tidak ada yang melewati batas itu, dia akan bersikap manis dan mendukung mereka. Artinya, anda tidak memiliki kesempatan untuk lebih berkembang ! Jika anda mencoba melewati batas tadi, bersiaplah untuk menerima teror dan serangan fitnah !
Cara yang biasanya mereka lakukan untuk menyingkirkan anda adalah :
1. Menunda keputusan yang terkait dengan anda
2. Menebar berita - berita miring tentang diri anda
3. Menyerang integritas anda
Secara umum, orang-orang mampu bertahan dari cara pertama sampai ketiga. Dari sini kita bisa mengukur kedewasaan kita, Jika kita mampu bertahan terhadap cara pertama berarti kita sedikit dewasa. Dan jika kita berhasil menang terhadap serangan kedua maka kita benar-benar orang dewasa. Lantas, jika berhasil melalui cara ketiga disebut apa dong saya ? Bukan manusia !
Tidak ada orang yang diam saja ketika integritasnya diusik ! Integritas adalah jati dirinya, kebanggaannya, dan harga dirinya. Menodai hal ini berarti pernyataan perang terbuka ! Integritas jauh lebih penting bagi seorang pria daripada wanita.
Serangan integritas pada intinya berbentuk fitnah. Anda dituduh melakukan hal yang tidak pernah anda lakukan ! Bisa berupa tuduhan korupsi, pencurian uang perusahaan. Caranya sederhana, cukup membuat anda sebagai bad guy dan si pelapor sebagai good guy. Jika anda berpikir setelah satu serangan integritas selesai maka bawahan anda akan berhenti maka anda salah besar ! Semakin anda bertahan, intensitasnya akan bertambah sering dan bertambah luas. Maksud saya, sasaran serangannya akan berubah dari diri anda ke rekan kerja anda, teman anda, istri anda, bahkan sampai ke orangtua anda !
Saya tidak bergurau ketika mengatakan bahwa anda "bukan manusia" jika berhasil menang terhadap serangan integritas ini ! Bisakah anda berdiam diri jika menyangkut istri dan keluarga anda ? Loh, istri saya gak kerja di perusahaan ini ! Kenapa bisa di-ikut-ikutkan ? Sebab namanya serangan integritas ! 99,99% orang takluk dengan cara ini !
Jadi apa yang harus kita lakukan ?
Penyelesaian terbaik yang biasanya ditempuh untuk menyelesaikan masalah ini adalah keluar dari perusahaan. Hanya saja, selama anda tidak menemukan rekan yang memiliki integritas, anda akan bertemu kembali dengan masalah ini. Menemukan rekan kerja yang berintegritas itu sulit,hampir sama seperti mencari jarum dalam jerami.
Bagaimana jika kita tidak bisa keluar dari perusahaan atau tidak berani memulai usaha sendiri? Untuk beberapa alasan yang tidak bisa diungkapkan kita harus tetap berada di perusahaan itu, apa yang harus kita lakukan ? Jika anda harus tetap berada dalam perusahaan itu sampai mati maka saran saya adalah berdoa, minta kekuatan kepada Tuhan dan sibukkanlah diri anda dengan sesuatu yang anda sukai. Intinya adalah cuek bebek gitu loh. Sekalipun anjing menggonggong, kafilah tetap berlalu !
Saya tidak berkata hal ini akan mudah, tetapi kita harus tahu bahwa pilihan untuk bersikap sebenarnya ditentukan oleh kita sendiri. Ketika keadaan kacau, pilihannya adalah panik atau tenang. Ketika tidak ada pilihan, sebenarnya adalah kita menutup semua jalan yang muncul di otak kita. Sebuah keadaan atau kondisi tidak seharusnya mempengaruhi sikap kita. Pilihan sebenarnya di tangan kita. Ketika integritas kita diserang pilihannya adalah membela diri kita atau membiarkan Tuhan yang membela.
Ketika tidak ada sesuatu yang bisa kita lakukan, berarti saatnya membiarkan kuasa Tuhan bekerja atas hidup kita ! Sebaik apapun kita menutup kebusukan, baunya tetap akan tercium ! Ingatlah bahwa Tuhan mengatur segala sesuatu sesuai dengan hikmatNya.
Dunia kerja memang kejam, namun bukan berarti kita harus menjadi kejam supaya bisa hidup di dalamnya. Jangan lupa kalau masih ada Tuhan, masih ada kuasa tak terbatas, yang sanggup mengubah hidup kita. Mari kita menjadi rekan kerja yang berintegritas dan menciptakan lingkungan kerja yang baik.
Dimulai dari anda dan saya !
20 notes
·
View notes
Quote
Orang yang memilih tidak peduli, dulunya adalah orang yang paling sering mencari. Orang yang memilih menyerah, dulunya adalah orang yang mencintai paling tabah. Orang yang memilih pergi, dulunya adalah orang yang pernah bertahan sekuat hati.
(via aksarakata)
2K notes
·
View notes
Quote
Memang sulit menunggu orang yang tidak akan datang. Tapi lebih sulit lagi saat kamu ingin menyerah sementara di sisi lain, dialah yang kamu mau.
Kunamaibintangitunamamu (via kunamaibintangitunamamu)
173 notes
·
View notes
Text
Karakter Zodiak (Part 5)
Oke, setelah 4 postinganku tentang karakter zodiak, beberapa kawan berusaha nego minta zodiak mereka diposting lebih awal. Nepotisme dimana-mana rupanya. Well, aku tetep pada perjanjian semula, posting sesuai urutannya. Indrak gabisa disogok dengan recehan! Sekian~~ Soo…tibalah kita ke zodiak yang ditunggu oleh sang ponakan, yaitu TAURUS .
TAURUS zodiak berlambang kerbau. Paham lagi kan artinya? Mainan sama tanduk ga pernah mudah gaes, percayalah. Mereka pribadi-pribadi keras kepala. Apalagi terkait prinsip, dibawa sampai mati jika bisa. Seperti harga diri mereka yang tinggi, mereka memegang teguh pendirian, terkadang hal kecil yang tampak remeh sekalipun, akan didebat habis-habisan oleh Taurus jika sudah menyangkut prinsip juga gengsinya. Misalnya, tidak akan pacaran dengan kawan dekat, tetapi pada perjalanannya si taurus tertarik dengan sahabatnya sendiri. Bukan mengakui perasaannya, dia akan denial habis-habisan karena hal itu sudah pernah dia lontarkan. Sedemikian kencangnya taurus memegang prinsip dan menjunjung harga dirinya. Positifnya adalah, mereka adalah pribadi yang tidak tergoyahkan.
Taurus dikenal sebagai pribadi setia, tidak perlu kalian ragukan soal satu ini karena taurus tidak mudah jatuh cinta, wajar jika waktu move on nya relatif lebih lambat dari laju kendaraan roda tiga. Taurus adalah si baik hati, baik pada siapapun, dan dimanapun. Peri kemanusiaannya diatas rata-rata, namun seringkali hal ini jadi bumerang karena tidak sedikit yang menyalahartikan kebaikannya. Taurus tipikal pemikir dan detail. Jika ada suatu hal yang menyapa dirinya, akan dianalisa tujuh turunan. Entahlah, terkadang taurus bisa sangat lambat menyadari sesuatu sampai sesuatu itu pergi darinya. Taurus perhitungan atas banyak hal, itulah sebabnya dia sangat pandai memanage keuangan.
Pada dasarnya adalah pribadi sederhana dan cinta damai, namun bisa sangat marah jika urusan pribadinya diusik. Taurus tipikal loyal lover yang akan menerimamu apa adanya, baik burukmu. Karena ketika memilihmu, dia sudah melewati ritual panjangnya. Cintanya bagimu adalah satu-satunya. Itulah taurus. Pribadi setia sampai akhir jaman.
Jadi, jika kalian mencari pasangan setia, pandai memanage keuangan, baik hati, tauruslah jawabannya. Paket komplit yang susah didapatkan tapi juga susah melepas kalian jika sudah bersamamu. Pesan buat taurus, menjaga gengsi boleh saja, asal tidak membuatmu lelah sendiri.
Surabaya, 18 April 2016
173 notes
·
View notes
Text
Saya belajar, bahwa untuk menjadi perempuan yang bisa diandalkan, terlebih dahulu kita harus menang melawan perasaan.
Perempuan itu unik.
Sekali waktu bisa sangat kuat, di waktu yang lain bisa sangat lemah. Kekuatan dan kelemahan perempuan terletak di perasaan. Perasaan yang labil, begitu mudah berganti bahkan tanpa sebab yang pasti.
Saya lalu melihat mereka.
Perempuan-perempuan yang tangguh itu, mereka yang bisa diandalkan itu, yang berada di balik layar suksesnya suami, anak, dan keluarga itu, adalah perempuan-perempuan yang menang atas perasaan. Mereka mampu mengendalikan rasa tak nyaman yang sungguh begitu mudah mendera, menerima segala takdir dan peristiwa dengan hati yang lapaaang, dan mereka yang religius akan secara sempurna mengembalikan semua urusan pada Tuhan.
Lalu di akhir ini, terselip doa:
“Jadikan aku bagian dari mereka ya Rabb,” :’)
-tyahafsha-
71 notes
·
View notes
Quote
Sebagian dari kita mungkin pernah bertemu dengan seseorang yang membuat jatuh cinta, patah hati, dan terakhir mati rasa
Saya sedang merasakan yg ketiga (via krisanyuanita)
85 notes
·
View notes
Quote
Setiap orang itu egois.
Saya egois. Kamu egois. Kalian juga. Mereka di luar sana sama saja. Semua egois. Mementingkan apa yang baik untuk diri sendiri terlebih dahulu. Hanya saja, penyeimbang yang tidak semua orang punya; tenggang rasa dengan sesama. Beberapa untuk yang satu tadi, seolah mati rasa. Semoga kita tidak. (via aksarannyta)
145 notes
·
View notes
Quote
Punya hati yang tiba - tiba mati rasa itu kadang enak juga. Ga ngefek ada lakik godain kayak apa, semua terasa hambar adanya.
Kata Jolie, sebelum berpamitan pulang. (via jagungrebus)
183 notes
·
View notes
Text
Mati Rasa
Mungkin, sedari awal aku seharusnya tetap mati rasa akan segalanya. Agar tak seperti ini. Terbang, lalu terhempas. Untuk kesekian kalinya. Menyakitkan, memang. Rasanya ingin memutar balik waktu. Tak pernah terjatuh padamu. Tak pernah menyimpan harap. Tak pernah melayang pada langit antah berantah. Tak pernah merindumu, sedalam ini.
Lebih baik bersembunyi dari segalanya. Menutup diri akan segalanya. Mengunci hati untuk siapapun. Lalu, mati rasa akan apapun.
25 notes
·
View notes
Quote
Kebaikan dari para pria sepertinya sudah sangat langka sehingga para wanita sering salah mengartikan dengan menganggap pria itu menyimpan rasa lebih untuknya.
Padahal pria tersebut hanya dibesarkan dengan sangat baik oleh orang tuanya. // A. W.
(via surat-pendek)
2K notes
·
View notes
Text
Harga diri lelaki bukan ditentukan dari apa yang dia kendarai, brand apa yang dia pakai, dan kemana dia hangout. Harga diri lelaki adalah bekerja. Tentang bagaimana dia menyibukan diri, untuk kemudian berpenghasilan sendiri dan memenuhi kebutuhannya sendiri, lalu berbagi meluangkan waktu dan materi untuk orang-orang yang menurutnya berarti.
MNS
817 notes
·
View notes
Text
Perempuanmu Bukan Perempuan Sekadarnya.
Ketika kau mencintai perempuan, cintailah ia melebihi cintamu pada fisiknya. Serupa nilainya yang lebih dari sekadar apa yang mata kalian pandangi; segala hal yang menempel pada tubuhnya.
—
Perempuanmu bukan perempuan sekadarnya. Jangan anggap ia tak punya mimpi. Sehingga kau tak pernah menghargai segala jerih payahnya berproses ke depan. Jangan menganggapnya rendah. Hanya karena kau merasa berderajat lebih tinggi.
Perempuanmu bukan perempuan sekadarnya. Menemanimu, ia ingin. Membersamaimu, ia mau. Hidup dan menjadi pasanganmu, ia bersedia. Namun jangan jadikan itu alasanmu untuk tidak memberinya pilihan yang lain. Tentu saja, pilihannya perlu untuk kaupentingkan juga.
Perempuanmu bukan perempuan sekadarnya. Memerhatikanmu, ia akan sukarela. Berceloteh perihal mengkhawatirkanmu, ia tidak akan jera. Maka jangan menyuruhnya tidak lagi bersuara. Duniamu akan sepi, seperti tak berpenghuni lagi.
Perempuanmu bukan perempuan sekadarnya. Ia bukan hanya perihal lekuk pada dirinya. Ia bukan perihal dada dan segala bagian pada tubuhnya. Ia istimewa. Lebih jauh dari apapun yang pernah kau pikirkan tentang cantik dan mulia.
Perempuanmu bukan perempuan sekadarnya. Ia ratu dalam sebuah kerajaan, di mana kau adalah pemimpinnya. Maka selayaknya seorang raja yang hendak dianggap raja, perlakukan ia selayaknya seorang ratu, bukan pembantu.
Perempuanmu bukan perempuan sekadarnya. Cintanya tak akan cukup kau tampung dalam lautan mimpi masa depanmu. Karena itu lebih luas dan lebih dalam, kau bahkan tak akan sanggup membayangkan.
—
Tangerang, 19 Agustus 2017
828 notes
·
View notes
Quote
Aku baru saja menyadari kalau aku tidak akan pernah cukup untuknya. Tidak peduli seberapa keras usahaku untuk terus memperjuangkannya, tidak peduli seberapa dalam aku mencintainya, itu semua tidak akan berarti baginya. Dia tidak akan pernah puas hanya dengan aku. Dia tetap saja akan meninggalkanku begitu ada seseorang yang lebih baik datang.
Am I not enough?
// A.W.
(via surat-pendek)
2K notes
·
View notes
Text
Perang Antara Kepala dan Hati
Kau ingin pergi Seperti yang selama ini Sesuatu dalam kepalamu katakan Namun kau tetap tinggal Begitulah sekian lama ini kau bertahan.
Selamanya, kau akan berada di tengah-tengah keadaan Seperti ingin lari namun tak mampu pergi Ingin memperbaiki segala namun malah berakhir tinggal selamanya.
Kupikir kau harus tahu Bahwa harus ada pemenang Dalam perang antara kepala dan hati.
-
© Tia Setiawati | Palembang, 9 Agustus 2017
167 notes
·
View notes
Text
Yang Paling Menyakitkan
Yang paling menyakitkan dari hidup ini adalah ketika kau tahu bahwa kau tak lagi memiliki hari esok, sesingkat apapun itu.
—
Kupikir yang paling menyakitkan ketika berhubungan dengan seseorang adalah ketika ia tidak menghargai energi yang kau gunakan untuk bersamanya, membahagiakannya. Terlebih fakta bahwa ia pun tak hendak menggunakan energi itu untuk bersamamu, membahagiakanmu. Kalian, ternyata, tidak satu tujuan.
Kupikir yang paling menyakitkan ketika mencintai seseorang adalah bahwa semua hal yang kau investasikan, tidak penting baginya. Bahkan ketika itu adalah perihak waktu, yang paling berharga di antara segala hal berharga lainnya.
Kupikir yang paling menyakitkan di antara itu semua adalah ketika waktu yang kau gunakan untuk membuat ia menjadi orang paling penting dalam hidupmu, tidak diindahkannya. Padahal, waktu adalah variabel yang tak akan mungkin kembali. Ketika kau memakainya, ia selamanya hilang. Ia tak bisa kembali. Kau pun tak bisa memintanya lagi.
—
© Tia Setiawati | Palembang, 12 Agustus 2017
255 notes
·
View notes
Quote
Karena setiap perbuatan itu pasti ada dampaknya jadi setiap kesalahan itu pasti ada karmanya. Seperti halnya saat burung hidup memakan semut namun saat burung telah mati, semut itu yang memakan burung
(via yunisyafria)
37 notes
·
View notes
Quote
Karena ketika kamu tak bisa menjawab tentang aku ini siapa? dan kita ini apa? saat orang-orang lagi gencarnya mempertanyakan hal itu. Barulah aku paham, aku tak pernah sama sekali bernilai.
(via hanumsdkn)
35 notes
·
View notes