Wajib scroll dari bawah banget. Karena beda esensinya kalau tidak. Instagram: @nelvakn @melogad
Don't wanna be here? Send us removal request.
Text
My adorable life, I always have this unique gift from the universe so that's why I have unique stories as well.
I yearns for tranquility and serenity since four years ago. My past relationship was full of excitement, hurts, adventurous, curiosity and lies. Which, stays, for years. Why you asked? Because there’s something adventurous there. It was unique, I can fix cars, motor, we ride recklessly. It was just these mix compound of excitement and hurts and adventurous which I was not sure why keeps my heart wants to go to the darkness while I know for sure I lost my glow.
But he barely conceals my irritation, he gave me sudden reactions after I was mad to him after the things that he did that makes me mad. He cheated, he lied, he choked, he punched, he almost killed, he laughed, he spits, he loved.
May 13th was the time he broke the pipe in my room, punched my cabinets, threw his phone, broke my plants' accessories, yelled, and screamed, while I was kept silent 100% and told him to stop for whatever that is that I’m sorry for never being good enough. But he keeps yelling until he slammed the door, he was mad because I told him no. He was mad because I love myself more. He was mad because I have this anxiety vomit for the first time which I never forget because he keeps me saying that no one wants to be with me because look how ugly and manipulative I am. Yes, I do believe, I am ugly and might be manipulative, or not? I don’t know. All my life I swallow all of his words and they became the only thing that I trust; I’m just not good enough and I always will.
Until, I found Heaven. The tranquility begins
0 notes
Text
So there's a cute story. We broke up. Finally. Night of May 13th, 2022. After my anxiety vomited, we broke up that night, how do I know for sure? Because he also said the same thing "Yaudah putus" then he slammed the door.
But what makes me mad even more... The next morning he pretends there is nothing happened, he came, tried to make me laugh, and do things like we are fine. I told him how he disrespected me by doing such things, but as always he didn't care.
Until I truly left.
0 notes
Text
Kalian pernah gak sih dipukul, dibanting & diludahin pacar sendiri? Aku pernah dan badanku masih gemeteran sampai sekarang
0 notes
Text
Kalau memang semesta ingin aku diam
Bantu mulutku untuk selalu bungkam
Namun mengapa aku selalu terluka?
Hanya karena teriakannya dan para jalangnya
0 notes
Text
Aku mau mulai sharing sebagian besar tulisanku yang ada di instagram.com/melogad. Karena aku rasa orang tetap perlu cerita yang bisa mendukung situasinya. Beberapa kali orang datang kepadaku untuk mengucapkan kasihnya hanya karena sepercik tulisan saya. Padahal yang mereka baca tak sampai sepuluh kalimat adanya. Terima kasih ya atas supportnya, andaikan tak ada pandemi, pasti kita bisa ngerumpi lagi, atau sekedar ngopi ngobrol sana sini apalagi kalau gak diskusi. Ya, siapa tahu bisa buka pameran-pameran lagi dan memanfaatkan pertemuan yang rasanya seperti gulali
0 notes
Text
Ha! I’m happy. Bye bye toxic relationship. We are welcoming healthier and stronger relationship. Together we grow and get past the sorrow. Our love will always be our food of afterglow <3
0 notes
Text
I asked him why, why you are doing this to me, why you didn't get jealous for the thing I did. It might be normal for you to do it but it's not for me, and you know that right? I even tell you the truth, always, super detail. I know it's only once not so many times, but I need you to show me that you care, I need you to show me that you want me in your life.
So, thank you for leaving me out of the blue and couldn't give me a clue.
I just want you to be happy, I can't be here with you and always makes you sad and then cry, I'm not good enough for you
Please don't use my name to make an excuse. That's not fair. Telling me the truth. How could you letting me go after what we've been through, after look what you've become, after what I did constantly to make you be a better person and always giving you my energy 100% just for your own sanity...
Now I understand,
He is always sad, he doesn't know what he wants, because of things that his parents did constantly and never listen to their kids needs. And sadly it makes him leave things up to fate. That sucks for him because his life is so hard with parents pulling him in whenever he try something new and find himself. And it's also sucks for me because I always be there to help him to find him, but things never works because he doesn't know what he wants, he doesn't know what's his passion and he couldn't tell to others what's really best for him. He said he tried, only once or twice, universe know it needs many times.
Why I have to wait for something I don't even know if it's gonna be real?
But with him, my life is exciting, it's not boring, I can actually laugh, I can actually be happy and I can actually be me.
I wish he knew; for love to work, and for happiness to work, and if he wants to build a family some day, he has to actually pursue it and don't leave it up to fate.
0 notes
Text
Mas hazmi, terima kasih ya, aku bener-bener terima kasih aku sudah dibawa sampai di titik ini. Aku merasa bodoh emang, karena aku maunya kamu dan cuma kamu. Aku suayang banget sama kamu. Selama ini logikaku ketutupan egoku untuk bahagiain mas hazmi
Dan sebenernya dari awal aku sudah mau udahan sama mas, tapi mas kekeuh gak mau. Dan itu yang bikin aku stay. Gak salah demi apapun. Aku selalu luluh sama kamu mas, karena emang di pandanganku cuma mas hazmi yang pantes aku bahagiain, cuma mas hazmi yang pantes aku perjuangin
Aku selalu luluh sama senyummu, aku selalu luluh sama kebaikanmu, aku luluh sama caramu ngobrol sama orang, aku luluh sama semua caramu untuk minta maaf atau berusaha munculin sisi lucuku
Aku sayang kamu dan semain-mainnya logikaku saat ini, aku akan selalu sayang kamu mas. Dan rasa itu gak akan pernah berubah meskipun ada orang lain atau ada kondisi lain, kamu orang pertama yang benar-benar aku serius i dalam hubungan. Kamu orang pertama yang bener-bener aku perjuangin dan aku rela ngelakuin apapun cuma buat kamu. Kamu juga orang pertama yang ngenalin aku ke orang tuanya. Kamu bahkan bisa aku bilang pacar pertamaku karena aku gak pernah literally jadian ditembak proper kecuali sama kamu 😟
Kita punya cerita yang sangat sangat manis dan sangat sangat tidak akan bisa aku lupain karena semuanya 100% aku ikhlas. Aku gak pernah sedikitpun berusaha mempermainkan mas hazmi and so do you
We grow together so much sampai akhirnya kita ada di titik kita sadar kalau visi misi kita berbeda. It really is sucks. Aku sangat paham bahwa kita berdua sama-sama sudah berusaha kompromi untuk keberhasilan hubungan kita, aku juga sangat paham bahwa kita sudah sama-sama berjuang. Tapi kembali lagi ke visi misi yang berbeda, ada indikator-indikator yang dari awal tidak sama dan tidak mau sama. Dengan alasan masing-masing yang sebenarnya sangat masih bisa dibicarakan lagi tanpa harus merelakan, tapi kalau memang ini sudah menjadi keputusan bulat, jujur aku juga gatau harus ngomong apa
Tolong kamu jangan lupain semua yang baik-baik dari hubungan kita ya mas hazmi ku sayang. Aku percaya, meyakini dan sangat memahami bahwa semua yang buruk dari hubungan kita itu berasal dari kedua individu yang sangat berbeda. Jadi hal itu sangat bisa dijadikan sebuah pelajaran yang berharga untuk kita nantinya. Masih banyak pr dari sisa-sisa perjuangan kita bersama, semoga dari adanya masalah ini kita bisa sama-sama semakin dewasa dan bijak dalam menyelesaikan masalah
Aku sangat minta maaf atas semua perkataan, perilaku dan tingkah lakuku yang sangat tidak pantas dan tidak indah untuk dikenang. Aku janji untuk terus belajar demi kebaikanku sendiri dan tetap profesional dalam menjalani pekerjaan kita nanti. Kamu akan menjadi cinta pertama sejatiku karena tanpa mas aku tidak paham arti cinta yang sesungguhnya, aku tidak akan paham bahwa cinta yang luar biasa yang kita punya ini bukan landasan utama untuk membangun suatu keluarga, karena butuh stabilitas yang sangat susah untuk dipertahankan hanya berdasarkan cinta. Keluarga hanya berdasarkan cinta tanpa kepercayaan dan perjuangan tidak ada artinya, semoga suatu saat nanti kita berdua bisa mendapatkan apa yang sesuai dengan apa yang kita harapkan
0 notes
Text
Hari ini tulis dua irama, ini yang kedua, sekedar refleksi saja, yang pertama terlalu kemana-mana
Pengalaman hubungan yang baru saja berlalu mengajarkanku tentang milikilah ego diri. Karena ternyata aku menemaninya untuk disia-siakan. Aku tetap bertahan meskipun lengan sudah pernah kusayat, mata sudah sakit dan berdarah, badan ingin ku gantung, berkali-kali rumah sakit bisa aku anggap rumah dan tentu logika tertutup cinta buta. Dan semuanya tidak ada harganya, sia-sia.
Aku temaninya dalam progress hidupnya, menjadi baik dirinya. Pintar bersolek dia, pintar berbisnis dia, tidak lagi berbohong dia, tidak lagi selingkuh dia, tahu kualitas dia, bisa jaga diri dia, dengan proses bersama saya.
Ketika mengingat lagi bagaimana proses itu selalu dihadapi dan selalu dipupuk, saat itu aku hanya bisa diam, marah, lalu tersenyum ketika kejutan-kejutan menghampiri. Dan kini semuanya, sia-sia begitu saja.
Pribadiku kini menjadi monster yang tidak tahu lagi siapa aku, lupa bagaimana menjadi baik tanpa harus mencabik, tidak tahu cara yang baku untuk mengadu, dan bagaimana cara cerdik untuk tetap menjadi pribadi yang terdidik.
Saat itu pernah aku belajar dari yang lebih lalu, bagaimana hubungan itu mengajarkanku untuk mari lebih berprinsip. Namun prinsip itu yang belum aku temukan selain syarat-syarat umum seperti kejujuran yang luar biasa frontal yang aku inginkan beserta tuntutan karir ketika bersama. Namun kini ternyata lebih dari itu, aku harus mulai paham bagaimana ego ku tidak bisa diberikan secara cuma-cuma, harus tetap memahami akupun juga berhak untuk bahagia, aku berhak untuk tidak merasakannya sendiri, aku berhak untuk menuntut dan aku berhak untuk pernah salah.
Di titik ini, kesedihanku bukanlah lagi tentang perpisahan, namun tentang perjuangan yang tidak dihiraukan. Karena ketika aku harus berproses, kamu tidak mau untuk menemani, semudah itu kamu pasrah tanpa harus pernah berdarah, hingga akhirnya tidak bisa sedikitpun aku marah.
0 notes
Text
Dear Hazmi Farkhan Haedar Rahman,
December 8th was our end game. And I can’t really explain and tell everyone how things really going on. But I will just put a small bubble in here that I wrote to you today (December 9th)
I give myself to you. Semuanya. Semuanya. Bahkan aku gapernah mempermasalahkan bagaimana waktuku dgn keluargaku ke kamu. Tapi kamu mempermasalahkan bagaimana kamu sama keluargamu
Kamu selingkuh sana sini. I give myself to you 100%. Even I hate it the most and I feel so dumb.
Kamu ngeliat cewek sana sini. Aku berusaha cantik berusaha banyak banget, keluar duit banyak banget. Cuma buat kamu untuk ngelirik aku
Kamu kekeuh jadi pegawai. Aku punya syarat kalo kamu sama aku kamu harus jadi pengusaha, kamu gak pernah dengerin ternyata selama ini dan aku baru sadar pas mas mau ke jakarta, padahal kamu selalu mengiyakan, terus kamu masih plin plan jadi pegawai, bayangin aku kamu gantungin segitu lamanya cuma buat nemenin progressmu
Akhirnya kamu mau gamau usaha sendiri, aku bimbing kamu, nemenin kamu dari 0, nemenin waktu kamu jatuh, ngasih tau hal yg sama berkali-kali, even when u don’t listen to me, and I still stay
Aku dapet buanyak informasi buruk ttg kamu, tapi aku malah makasih ke orang2 itu dan aku sugar in kamu di luar sana. Tapi ternyata kamu bilang ke mas reza yg engga2 yg nelva ribet lah apalah... Gapernah aku stab on your back kayak gitu mas, sesakitnya aku
Aku berusaha ngasih tau kamu bisnis gabisa cepak, harus konsisten kerjain, hustling tiap hari gabisa yg mood2an, masalah cv dll itu urusan terakhir, you didn’t listen sampe akhirnya kejadian, dan masih aja kamu belum belajar dari itu semua
Kurang apa aku mas, aku kasih semuanya ke kamu, bahkan mukaku diinjek2 temenmu, apakah kamu ngebela aku, gapernah. Kamu cuma menjauh dari omongan itu dan yaudah
Bahkan ada satu orang yg dateng di kehidupanku, cuma satu, gak sebanyak mas hazmi, dan mas gamau berjuang buat mempertahankan aku. Gapapa serius gak salah. Cuma akhirnya aku merasa bodoh aja for this whole time aku ini gak ada artinya, cuma kayak yaudah nelva tapi yg gak seworth itu untuk diperjuangin sampe berdarah-darah. Cuma kayak sekedar yawes aku uda berjuang, gabisa, yaudah. Sedangkan aku ke kamu mati-matian sampe mas tau sendiri aku mau bunuh diri, sampe cutting segala macem, saking butanya aku sama kamu
Almost three years of my life wasted for something yang gak bikin aku grow to be a better person. I change to a monster and now it scares me to be alone and actually realizing how dumb I am
Oh and one more thing. Meskipun aku ngambek-ngambek pas kamu kuliah, itu aku sangat merasa insecure, aku takut banget kehilangan kamu, aku cuma perlu perhatianmu dan penyelesaian masalah dari kamu. Tapi aku gapernah sedikitpun meremehkan kuliahmu. And yet ketika aku kuliah disambi aloha, aku pernah ngeluh sekali ttg kuliah dan kamu bilang ke aku yg intinya halah cuma kuliah, I know aku kuliah di swasta, marketing lagi, tapi aku berusaha catching up semua masalah dan aku gak pernah membebani mas hazmi dengan cerita yg sesungguhnya, mas pernah tau kan aku ada masalah lain, aku harus kuliah, harus cari uang tambahan juga, I know u never know how it feels, but it sucks. Really sucks. And you still hurt me with your surprises, and I still fucking stay
So, thank you
0 notes
Text
Mereka yang awalnya minta tolong, lalu saya dikata nyolong
Dituduh sana sini, disayat sana sini
...
0 notes
Text
I just... I don’t understand, we punched each other, we kicked, we fight, everything was fucked up. Then you tell me you love me, you really care for me and want to stay with me forever? How could I find someone who loves me so much no matter what I did and whatever we’ve been through?
0 notes
Text
Nelva: *ngambek jadi diem*
Mas Hazmi: “Kamu kok gak ngomong apa-apa siyy, ngomong donggg”
Nelva: *marah-marah* “Aku udah gak mau sama mas, titik”
Mas Hazmi: “Tapi mau nikah sama aku kan dua tahun lagi”
🤯🤯🤯 kaget bos
0 notes
Text
It’s been a while saya tidak update apapun disini. Intinya saya dan mas Hazmi Farkhan Haedar Rahman sudah 2 tahun bersama. Meskipun selama 1.5 tahun di awal kami melalui baaanyak sekali rintangan, well karena mas sih suka kesana kesini dan BERKALI-KALI. Tapi sekarang bismillah kami semacam start over meskipun gak pernah putus.. Ya namanya proses. Bismillah aja
0 notes