menyemaimakna-blog

[menyemaimakna-blog]

Nasihat yang Tidak Populer

Untuk adik-adik di sini yang sedang memantau takdirnya akan menikah dengan siapa dengan perasaan cemas dan gelisah :

Seburuk-buruknya kamu menilai dirimu sendiri, teruslah berdoa untuk bisa mendapatkan pasangan yang terbaik - yang sebaik baiknya, nggak usah tanggung-tanggung mintanya, benar-benar yang sebaik-baiknya.  Dan aku turut mendoakan, agar jika doa itu terkabul, kamu tidak memiliki perasaan tidak layak. Kamu layak! @kurniawangunadi

[menyemaimakna-blog]

~Merenungi Apa Yang Sudah Terlewati~

Terlalu banyak hal yang terjadi di 2022, tak jarang aku dibuat kecewa oleh keadaan. Banyak hal sulit dan rumit yg harus aku putuskan. Tapi banyak juga hal diluar prediksi yang aku syukuri. Seakan Allah mendatangkannya sebagai obat sakitt dan kecewaku.

Tahun 2022 aku sangat berani, dan diri ini sungguh layak untuk mendapatkan apresiasi. Terimakasih diri, karena tidak berhenti berjuang sampai detik ini. Mari kita berbenah lagi, untuk menghadapi banyak hal di luar prediksi.

Selamat mengukir cerita kembali, ada 12 bab dan 365 halaman yg akan kamu isi, dimana kamu adalah pemeran utama di dalam buku itu.

[menyemaimakna-blog]

Perjalanan menjadi volunteer selama 1 Minggu di Bali resmi berakhir hari ini, sahabat seperjuangan sudah mulai kembali ke daerah masing masing.

Aku kembali melewati malam panjang di atas keretaa. Pingin cerita tapi bingung mulai dari manaa.

Ceritanyaa besok kali yaaa, nunggu mood .

Eehhh tapi keburu lupa Ndak yaaa?

[menyemaimakna-blog]

setelah aku memutuskan mengambil jeda, dari padatnya rutinitas sebelumnya. Malam ini aku kembali melakukan safar, bukan untuk bekerja melainkan untuk menjadi volunteer, iyaa volunteerku yg pertama.

Ini pengalaman yang baru bagiku. Suatu hal yg dari lama ingin ku lalukan tapi baru Allah izinkan sekarang. Saat aku cerita dengan beberapa kawand mereka menanyakan niatku ikut acara ini. Dan aku hanya menjawab " ya ingin cari pengalaman aja"

dan beberapa merespon, katanya di usiaku ini bukan waktunya lagi mencari pengalaman, sudah telat untuk mencari pengalaman.

Tapi aku bersikeras bahwa tidak ada kata terlambat untuk melakukan sebuah kebaikan. Buktinya Allah memberiku kesempatan, karena tak ada sesuatu yg kebetulan.

Perjalanan menuju Bali,

04 Oktober 2022

[menyemaimakna-blog]

hi, aku kembali dengan pikiran yg penuh sesak. setelah lama disibukkan dengan urusan dunia. yokk semangat buka lembaran baru lagii..

[menyemaimakna-blog]

Jangan jadi orang tua karena terpaksaa.  Jadilah orang tua yg mempunyai ilmu menjadi orang tua

NasihatAbah

[menyemaimakna-blog]

Percakapan dengan mama

"Ma si ijah mau nikah ya katanya?"

"Kata sapa? "

"Bu lek tdi cerita"

"Owhhh iya kalii"

"Teruss aku kapan ma? "

"Emang dh punya calon?"

"Blm sii,  tpi mau minta ridho mama dulu biar cepet didekatkan jodoh,  barangkali mama blm ridho kalo q nikah. hehe"

"Namanya orang tua pastii ingin yg terbaik buat anaknyaa"

"Apa mama pingin aku kerja dulu, misal aku harus kerja 2 thn dulu baru blh nikah?"

"Ndak lahhh, ndak harus gitu jugaa"

(hening sejenak)

"Maa misal nih kalo aku nikah,  trus aki memilih ndak bekerja,  menurut mama gimana?"

"Yaa gpp asal suami km bisa mencukupi kebutuhan km dan keluargamu"

"Truss mama ngrasa rugi ndak?  Kan aku dh di kuliahin trus masa aku cuman jdi IRT ajaa?"

"Tugas orang tua kan ngasih bekal ilmu,  ke anak² nyaa, gimana-gimanany ya terserah km"

"Trus nanti kalo tetangga pada bilang,  itu lohh dia aja yg kuliah cuman jdi IRT ajaa"

"Namanya orang pasti yaa ada aja yg di omongkan"

(percakapan terhenti karena bapak lewat)

*untuk mengawali percakapan ini ada banyak drama sebelumnya*

Nb: percakapan ini terjadi sekitar malam ke 25 di bulan Ramadhan

[menyemaimakna-blog]

Merenung

Malam ini tepat malam ke 8 di bulan Ramadhan, bulan ramadhan yg kesekian kali yg ku jalani di tanah ratau.

Berapakali aki menikmati ramadhan di kampung halaman? Eemm bisa di hitung dg jari laahhh.

Malam ini ku dapat kabar gembira dari pak lek dan bulek ku, anak mereka yg no 2 sudah selesai menghafal Al-Qur'an 30 juz. Aku bisa membayangkan betapa gembiranya mereka.

Sedangkan aku? Apa yg sudah q lakukan untuk membahagiakan ke dua orang tua ku? Sampai saat ini apakah q sudah membuat mereka bangga?

Kelak ketika aku sudah berkeluarga, mereka kecewa atau tidak, ketika aku memilih menjadi ibu rumah tangga, memilih untuk hanya merawat keluarga kecilku, mereka kecewa atau tidak sudah menyekolahkan ku tinggi-tinggi tapi ku tak menjadi pekerja kantoran.

Bapak, mama

Maafkan anakmu yg blm mampu membalas semua budi baik kalian.

Semoga kelak, apapun keputusan q, kalian tetap mendukungku, jikalau alasanku baik dan cukup masuk akal, tapi jika keputusan q keliru, tolong jangan pernah bosan mengingatkan q.

Karena sampai kapanpun aku adalah anak kalian yg terkadang membutuhkan dekapan.

[menyemaimakna-blog]

Nasehat singkat diperjalanan

Hari itu Aku, Umi(tante/bulek) dan Abah(om/paklel) mau survei lokasi untuk wisata anak² SD. Kita survei ke arah jembatan Barelang, tepatnya ke jembatan 6

Ditengah perjalanan ada Nenek-nenek melambai-lambaikan tangan (kayak orang nyetop angkot gitu). Nah kita pikir nenek itu mau numpang, jadilah Abah berhenti. Karena jalanan arah jembatan 6 itu kan sepi, ndak ada angkot, banyak orang lewat tapi kebanyakan mereka dg kecepatan tinggi, kalo yg tinggal di Batam pasti terbayang lah gimana kondisi jalannya.

Terus nenek itu nyamperin qt, udah tak bukain pintu belakang tpi kok nenek itu ndak masuk? Kok malah nyamperin kursi penumpang sebelah sopir,?

Nenek : Nak, nenek julan kerang

Umi : Nenek mau kemana?

(kita masih belum ngeh)

Nenek : nenek jualan kerang, dari pagi belum laku nak, 1kg cuma 10rb

Umi : owh nenek jualan kerang? Di mana nek? (dan akhirnya kita beli kerang)

Abah : Itulah namanya rizki, setiap orang punya jalan rizkinya masig-masing. coba kalau dipikir ndak bakal ketemu. jualan di jalan sepi kayak gini, ada kendaraan lewat tapi semua kebut-kebutan kalo dipikir mana laku jualan ditempat kayak gini, tapi Allah berikan jalan rizki nenek itu lewat qt, yg penting sebagai makhluk harus ikhtiar, masalah hasil Allah yg atur.

Aku : kenapa nenek itu ndak ikut anaknya aja ya? Kan kasihan udah tua

Abah : kalo dah jadi orang tua ndak boleh qt mikir, bsok kalo aku tua aku ikut anakku si ini atau si itu. selagi qt bisa usaha ya berusaha qt masih punya Allah, kalau masih bisa kerja sendiri ya kerja jangan sampai bergantung sama orang lain walaupun itu anak.

Umi : itu mba, kalau dah jadi orang tua (nada ngeledek)

Aku : sekarang kan masih orang muda, blm jd orang tua hahahah

[menyemaimakna-blog]

N : ibu belum punya suami yah?

D : mana ada yaahh, ibu ifa pacar aja ndak punyaa

Aku : (hanya tertawa, tertawa yg agak terasa asamm)

Nak kalian tau tidak kalo pacaran itu dilarang Agama (cari alasan syar'i) 😆

[menyemaimakna-blog]

Kenapa Allah belum dekatkan?

Pernah merasa begini?

Ya Allah kenapa Engkau blm dekatkan jodoh? padahal kan aku......

(merasa dah baik, trus meresa dah hijrah tapi blm ada tanda sinyal-sinyal jodoh yg datang)

Segera dan cepet-cepet istighfar

Astaghfirullah...

Ingat faaa Allah mengetahui sedangkan km tidak (mencoba menasehati diri sendiri)

Mungkin Allah nyuruh aku fokus dg apa yg sedang ku lakukan sekarang

Mungkin Allah ingin aku menikmati pekerjaaan yg sedang ku jalani sekarang, yang mungkin setelah menikah haruus ku tinggalkan karena mungkin nanti saat ku menikah ku hanya ingin fokus di keluarga kecilku nanti

Mungkin Allah ingin aku lebih banyak mencari ilmu untuk bekal pernikahan, karena membangun keluarga tak semudah membalikan telapak tangan

Ingat faa Allah lebih tau kapan waktu yg tepat

Karena manusia hanya bisa berencanaa

Tiba-tiba galau pagi-pagi liat selebgram sebar undangan di IG (lawak 😄)

[menyemaimakna-blog]

Ternyata ini harinya

Ternyata ini harinya!!

Yg kata orang adalah hari bertambahnya usia, ehh tapi lebih tepatnya hari dimana jatah hidup q di dunia berkurang.

Dikeluarga q memang tidak ada tradisi mengucapkan selamat ulang tahun jika ada yg ulang tahun, mungkin malah ndak ingat kalau hari ini adalah ulang tahun q, sedangkan q sendiri aja lupa kalo ternyata ini harinyaa, tgl 26 ternyataa

Hari ini tepat berusia 25 kalo kata mama q, tp kalo kata akte kelahiran umur q 26, wkwkwk

Kok bisa????

Iya bisaa karena eh karenaaa,,, aku kecil dirawat sama mbah, dan saat itu q blm punya akte kelahiran, jdi pas mau masuk SD aku dibuatkan akte oleh mbah, jd tanggal lahir dan tahun lahirnya mbah kira-kira, krna saat itu orang tua aku kerja di luar kota, tau sendiri kan jaman dulu blm ada HP kayak sekarang, bisa komunikasi hanya lewat surat. Eh mungkin udh ada sii, tpi keluarga q aja yg blm punya krna itu barang masih langka dan pastinyaa muaahaall kan ya...

Jd mbah q buat akte kelahiran dg sistem kira-kira gituu wkwk

Sebenernya semua angka itu ndak penting karena yg tau umur q sampek berapa itu hanya Allah, ndak tau aku bisa menikmati sesaknya dunia ini sampai kapan, yg kurasakan dunia ini semakin hari semakin panass, dan yg kuresahkan diumur yg sudah tidak muda ini sudah sejauh mana aku mendekatkan diri kepada Allah?, sejauh apa bakti q kepada orang tu? Sebanyak apa amal yg q bagikan kepada sesama??

Ternyata di umur yg angkanya sudah mulai banyak ini, aku masih begini ajaa

Semogaa kedepannya aku yg msh seperti ini bisa lebih dan lebih baik lagii, semoga disisa umur q ini, aku bisa menjadi orang yg bermanfaat, bisa membahagiakan orang-orang disekitar, selalu diberikan rizki yang berkah biar sedekahnya tambah banyak, dan semoga Allah segera pertemukan dg jodoh terbaik untuk q, Aamiin

walau q tak tau yg terlebih dahulu menghampiri q jodoh atau kematiann

[menyemaimakna-blog]

Serba salah

Saat ada kerabat dekat yg sedang kehilangan, pernah ndak merasaa serba salah

Jadi kmren tu saudara q ada yg kehilangan ayahnya, tapi mau pulang terkendala jadwal penerbangan

Penerbangan dari Batam ke kota itu yang langsung cuman ada 1 jam 3 sore, sedangkan belio dpt kabarnya tu jm 3 kurang sikit

Ada penerbangan tapi transit nunggunya 11 jam, kalo dihitung² waktunya sama aja kaya nunggu penerbangan hari esok yg langsung,

Belionya menangiss sambil ngomong *aku ndak bisa ketemu bapak*

Dan disaat itu aku bingung, mau bilang yg sabarr dido'ain aja dari sini pulangnya bsok aja yg penting do'anya

Tapi aku ndak jadi bilang, aku takut salah ngomong, krn q tau betapa hancurnya hati belio, kehilangan ayah yg mendampingi belio dri kecil, mencarikan nafkah hingga belio dewasa, tpi disaat terakhir belio tak bisa pulang untuk mengantarkan ayahnya ketempat peristirahatan

Dan yg ku lakukan hanya diam, ngasih tisu ke belio sambil nahan nangis,

Tapi dibalik kediaman ku, sebenarnya tu aku bingung pingin ngomong kata² yg bikin belio agak tenang tapi apa? takut salah ngomong

Mau diem aja kok seakan² aku kayak cuek gitu

Dan aku bingung

[menyemaimakna-blog]

Q : mi ada ibu-ibu coment status WA mba ifah, inti comentnya tu dia kayak menyesal gitu nikah muda

U : emang mba ifah bikin status apa?

Q : tentang memanfaatkan waktu qt selagi masih sendiri, jadi walau qt belum menemukan pasangan qt harud memanfaatkan waktu qt dengan kegiatan-kegiatan yg positif, kayak gitu-gitu lah mi

U : trus mba ifah respon gimana?

Q : mba ifah bilang, tp ibuk ndak menyesalkan sekarang kan jd dah punya anak yg ganteng² sama cantik², tpi ibu itu jwb lg, *kalo waktu bisa diulang saya pinginnya nikah umur 28 aja biyar puas main sama kawan², krn setelah menikah saya ndak ada waktu buat ngobrol sama kawan, saya hanya sibuk jd IRT* gitu mi

U : ya buat pembelajaran mba ifah kelak, ketika kita mengambil keputusan kita harus siap dg konsekuensinya, apapun itu

Q : iya sihh, apa mungkin ibu itu merasa kesepian gitu ya mi, krn mungkin suaminya kerja terus jd beliaunya merasa kurang diperhatikan? (suudzon tdk blh ditiru)

U : ya bisa jadi, itu lah pentingnya komunikasi dlm sebuah rumah tangga, kalau ada apa² harus dikomunikasikan dg pasangan gimana baiknya, jangan menyimpulkan dan mengambil keputusan sendiri.

Q : iya mi

U : jadi ketika Allah menunjukan masalah seseorang kekita, itu tandanya qt disuruh belajar dari masalah orang lain, Ketika ada masalah seperti itu baiknya kita gimana, semua kejadian yg ada disekeliling kita adalah teguran dari Allah

(keterangan Q= aku U= umi)

[menyemaimakna-blog]

Sawang si nawang

Pernah iri melihat kehidupan orang lain?

"wah enak kali ya dia bahagia teruss, jalan² teruss"

"wah enak kali ya dia gajinya besar, pekerjaan enak, bisa bahagian orang tu"

Dan banyak wah wah wah wah lainnya, padahal itu semua hanya apa yg bisa kita lihat sajaa, kita tak tau kan gimana perjuangan dia untuk mencapai itu semua

Yahh karena hidup itu sawang sinawangg.. Yanng harus kita lakukan adalah bersyukur dengan apa yg kita dapatkan saat ini

Karena bersyukur adalag kunci kita hidup bahagiaa...

InsyaAllah...

[menyemaimakna-blog]

Aku diam, karena aku marah

Aku baru mulai bekerja sekitar 2 bln, di salah satu SD swasta

Pertama kali aku masuk aku langsung di jadikan guru kelas, guru kelas 2

Ternyata butuh perjuangan yg ekstra untuk mengajar anak SD, aku jdi membayangkan betapa repotnya guru yg mengajar anak TK dan PAUD sedangkan aku saja yg ngajar kelas 2 SD aja agak kerepotan

Selama 2 bln ini segala metode pembelajaran dah q coba terapkan, tpi aku merasa blm bisa mengambil hati anak². Aku yg saat magang mengajar anak SMP dan sekarang setelah lulus aku malah terjun ke SD merasa benar² terkejdut, ternyata begitu repot mengajar anak SD 😥😥

Dan aku jdi ke inget jaman aku SD dulu, apa aku jg seperti mereka, bermain dan ndak bisa diem di kelas? Kasihan kali guruku dulu

Sebenarnya tingkah mereka itu lucu, tpi juga bikin geregetan (geregetan jadinya geregetan apa yg harus ku lakukan) *sambil nyanyi*

Tibalah pada suatu hari, ini mungkin puncaknya, aku begitu kesal ketika di kelas mereka main terus ndak bisa diam tak bisa diarahkan, aku teriak² mereka tak mendengarkan mereka tenang saat aku menggedor papan tulis, tpi tenang saat itu saja. Ketika q mulai menjelaskan pelajaran lg mereka rame lagi

Dan akhirnya aku diam, diam sediam diamnya. Maksud aku biyar mereka tau bahwa gurunya lg marah. Tpi mereka tak merasa kalo gurunya marah, mungkin dibenak mereka

"ahh bu guru diam saja pas aku main, berarti boleh"

Mungkin gitu ya?

Saat itu juga aku keluar dari kelas, dan apa yg terjadi? Aku menangiss.

Kenapa? Krna aku kesal, iya aku kesal pd diriku sendiri, mengapa aku blm bisa mengambil hati mereka, apakah aku sudah gagal?

Tpi salah q juga si, aku terlalu memaksakan anak² untuk mengerti perasaan gurunyaa. Tp aku pun bingung harus gimana? Seperi apa cara memahami anak² di kelas satu persatu sedangkan mereka ada 31 kepala, dan aku cuma ada 1

Inti dari tulisan ini yg panjang dan tidak jelas ini adalah AKU KESAL

Entah kesal pada siapa, krna bukan salah anak² juga ketika mereka bermain terus. Krna dunia anak" adalah dunia bermain.

[menyemaimakna-blog]

Bandara jam 1 malam

Bandara jam 1 malam

untuk kesekian kali aku pergi meninggalkan kota sendiri, dan pindah ke kota orang

Seakan rumah hanya tempat persinggahan bukan tempat pulang

Untuk kesekian kali mama berpesan "hati-hati dijalan" dengan tatapan yg entah aku tak bisa menjabarkan

Dan untuk kesekian kali aku berjanji untuk selalu jaga kesehatan dan akan segera pulang diwaktu yg agak senggang