Makin dewasa harusnya makin yakin dengan ketetapan Allah, gak ragu lagi kalau menengadahkan tangan, terus bilang " ya Rabbi. Hening, hening, diam sambil pejam mata, buka mata menarik lengkung pipi dengan ikhlas".
"Sepuluh malam terakhir telah berhias di hadapanmu,
berwangilah dengan taubat dan istighfar agar bau dosa tidak mempermalukanmu. Berbekal lah untuk akhirat, dunia bisa membinasakanmu. Linangkan air matamu meraih pengampunan-Nya supaya jangan berkata,
"amat besar penyesalanku atas kelalaianku terhadap Allah"."
Nasihat Al-Ustadz Dzulqarnain Muhammad Sunusi hafizhahullahu ta'ala
Lihat bagaimana kualitas agamnya. Seorang laki-laki seharusnya memiliki pemahaman agama serta pengamalan nilai-nilai agama yang lebih bagus dari perempuan. Karena laki-laki adalah pemimpin.
2. Perhatikan Akhlaknya
Lihat bagaimana akhlaknya. Bagaimana interaksinya dengan orang-orang. Terutama perhatikan saat dia marah, bagaimana cara dia menyalurkan emosinya. Karena dalam pernikahan, kamu akan hidup dengan akhlaknya setiap hari. Kamu akan hidup dengan sifatnya, bukan sekadar rupa dan harta. Maka, pilihlah dia yang baik, yang bisa menjadikanmu istri paling beruntung.
3. Sekufu
Sekufu dalam banyak hal. Pendidikan, keluarga, keturunan, pemahaman, dan visi misi pernikahan. Karena akan melelahkan menyatukan dua orang yang jauh bertolak belakang. Bukan tidak mungkin, namun lebih baik memilih yang sekufu untuk meningkatkan faktor kelanggengan rumah tangga.
4. Perhatikan Tanggung Jawab dan Kesiapannya
Perhatikan pula sikap tanggung jawab dan sejauh mana kesiapannya membangun rumah tangga. Memang kemapanan bukan faktor yang utama, tapi ini merupakan hal yang juga perlu diperhatikan. Sudah mampu secara finansial menandakan bahwa dia memang sudah lebih siap membangun kehidupan rumah tangga.
5. Perhatikan Keseriusannya
Ini hal yang tidak boleh diabaikan. Perhatikanlah keseriusannya saat meminang. Jika lamaran itu hanya gurauan, candaan, atau omongan angin lalu. Maka, biarkan saja. Seorang laki-laki yang benar serius, pasti akan menempuh cara yang serius pula.
Jangan lupa libatkan Allah dalam setiap kondisi. Memohon kemudahan dari Allah. Menguatkan hatimu pada dia yang memang dijodohkan untukmu, serta menjauhkan hatimu pada dia yang hanya singgah dan berlalu.
"Letak takdir adalah dibatas maksimal Doa dan Ikhtiar"
- Sherly Annavita R. -
--------------------------
Amanah berbentuk tugas/peran yang kita pikul saat ini mungkin terasa sulit. Kita mungkin akan dilanda rasa cemas, khawatir, takut gagal dsj di masa yang akan datang.
Jika perasaan/pikiran negatif itu merupakan sesuatu yang diluar kontrol kita, lalu kenapa kita tidak coba perlahan tapi pasti mengendalikan apa yang dalam kontrol kita saja?
Bukankah itu akan terasa lebih ringan? Alhasil kita bisa memfokuskan pikiran ke arah yang konstruktif. Dapat berupa fokus pada solusi atau langsung melakukan aksi yang pasti, yang ada dalam kendali kita.
'Amor Fati'
Kita dalam hidup ini tidak hanya harus menerima takdir, melainkan juga harus mampu mencintai takdir yang sudah kita jalani saat ini.
Lantas saat kita sudah mencintai takdir diri kita dan lingkungan disekitar dengan penuh rasa syukur, itulah saat dimana kita dapat fokus mengerahkan usaha dan doa sebaik mungkin.
Dan perlahan tapi pasti, biarkan waktu yang akan menyembuhkan. Saat dulu semua terasa sulit, maka di saat ini atau masa yang akan datang kita malah tersenyum dan bersyukur.
Atas ujian berupa tugas/amanah yang diberikan Allah kepada kita. Menyadari bahwa semua itu adalah bukti cinta dan perhatian Allah kepada hamba pilihan-Nya.
Kini semua yang kita khawatirkan, ternyata tidak semenyeramkan yang ada dalam khayalan.
Saat dulu berpikir pesimis, "Bagaimana mungkin aku bisa mengangkat batu sebesar tubuhku ini!?"
Kini waktu telah berlalu dan kita tersenyum saat kita meyakini usaha, doa, proses, dan tawakkal.. batu yang besar dulu, sekarang telah berubah menjadi batu kerikil yang mudah kita kendalikan.
Beberapa dari kita, sewaktu masih belia mungkin pernah bercita-cita akan bersungguh-sungguh belajar agama jika sudah memasuki usia dewasa.
Namun, nyatanya, semakin dewasa, semakin merasa bahwa banyak tanggung jawab keduniaan yang harus diembannya, semakin rumit jalan hidup yang harus diuraikannya. Hingga, keseriusan mempelajari ilmu agama yang pernah dicitakannya terlupa begitu saja.
2. Rabbanaa waj'alnaa muslimaini laka wa min zurriyyatinaaa ummatam muslimatal laka wa arinaa manaasikanaa wa tub 'alainaa innaka antat Tawwaabur Raheem
Our Lord! Make of us Muslims, bowing to Thy (Will), and of our progeny a people Muslim, bowing to Thy (will); and show us our place for the celebration of (due) rites; and turn unto us (in Mercy); for Thou art the Oft-Returning, Most Merciful [2:128]
3. Rabbanaaa aatina fid dunyaa hasanatanw wa fil aakhirati hasanatanw wa qinaa azaaban Naar
Our Lord! Grant us good in this world and good in the hereafter, and save us from the chastisement of the fire [2:201]
4. Rabbanaaa afrigh 'alainaa sabranw wa sabbit aqdaamanaa wansurnaa 'alal qawmil kaafireen
Our Lord! Bestow on us endurance, make our foothold sure, and give us help against the disbelieving folk [2:250]
6. Rabbanaa wa laa tahmil-'alainaaa isran kamaa hamaltahoo 'alal-lazeena min qablinaa
Our Lord! Lay not on us a burden Like that which Thou didst lay on those before us [2:286]
7. Rabbanaa wa laa tuhammilnaa maa laa taaqata lanaa bih; wa'fu 'annaa waghfir lanaa warhamnaa; Anta mawlaanaa fansurnaa 'alal qawmil kaafireen
Our Lord! Lay not on us a burden greater than we have strength to bear. Blot out our sins, and grant us forgiveness. Have mercy on us. Thou art our Protector; Help us against those who stand against faith [2:286]
8. Rabbanaa laa tuzigh quloobanaa ba'da iz hadaitanaa wa hab lanaa mil ladunka rahmah; innaka antal Wahhaab
Our Lord! (they say), Let not our hearts deviate now after Thou hast guided us, but grant us mercy from Thine own Presence; for Thou art the Grantor of bounties without measure [3:8]
9. Rabbana innaka jami'unnasi li-Yawmil la raiba fi innallaha la yukhliful mi'aad
Our Lord! Thou art He that will gather mankind Together against a day about which there is no doubt; for Allah never fails in His promise. [3:9]
10. Rabbanaaa innanaaa aamannaa faghfir lanaa zunoobanaa wa qinaa 'azaaban Naar
Our Lord! We have indeed believed: forgive us, then, our sins, and save us from the agony of the Fire [3:16]
11. Rabbanaaa aamannaa bimaaa anzalta wattaba'nar Rasoola faktubnaa ma'ash shaahideen
Our Lord! We believe in what Thou hast revealed, and we follow the Messenger. Then write us down among those who bear witness [3:53]
12. Rabbanagh fir lanaa zunoobanaa wa israafanaa feee amirnaa wa sabbit aqdaamanaa wansurnaa 'alal qawmil kaafireen
Our Lord! Forgive us our sins and anything We may have done that transgressed our duty: Establish our feet firmly, and help us against those that resist Faith [3:147]
13. Rabbanaa maa khalaqta haaza baatilan Subhaanaka faqinaa 'azaaban Naar
Our Lord! Not for naught Hast Thou created (all) this! Glory to Thee! Give us salvation from the penalty of the Fire [3:191]
15. Rabbanaaa innanaa sami'naa munaadiyai yunaadee lil eemaani an aaminoo bi Rabbikum fa aamannaa
Our Lord! We have heard the call of one calling (Us) to Faith, 'Believe ye in the Lord,' and we have believed [3:193]
16. Rabbanaa faghfir lanaa zunoobanaa wa kaffir 'annaa saiyi aatina wa tawaffanaa ma'al abraar
Our Lord! Forgive us our sins, blot out from us our iniquities, and take to Thyself our souls in the company of the righteous [3:193]
17. Rabbana wa 'atina ma wa'adtana 'ala rusulika wa la tukhzina yawmal-Qiyamah innaka la tukhliful mi'aad
Our Lord! Grant us what Thou didst promise unto us through Thine apostles, and save us from shame on the Day of Judgment: For Thou never breakest Thy promise [3:194]
18. Rabbana aamana faktubna ma' ash-shahideen
Our Lord! We believe; write us down among the witnesses [5:83]
رَبَّنَا آمَنَّا فَاكْتُبْنَا مَعَ الشَّاهِدِينَ
19. Rabbana anzil 'alaina ma'idatam minas-Samai takunu lana 'idal li-awwa-lina wa aakhirna wa ayatam-minka war-zuqna wa anta Khayrul-Raziqeen
O Allah our Lord! Send us from heaven a table set (with viands), that there may be for us - for the first and the last of us - a solemn festival and a sign from thee; and provide for our sustenance, for thou art the best Sustainer (of our needs) [5:114]
20. Rabbana zalamna anfusina wa il lam taghfir lana wa tarhamna lanakoonanna minal khaasireen
Our Lord! We have wronged our own souls: If thou forgive us not and bestow not upon us Thy Mercy, we shall certainly be lost [7:23]
22. Rabbanaf-tah bainana wa baina qawmina bil haqqi wa anta Khairul Fatiheen
Our Lord! Decide Thou between us and our people in truth, for Thou art the best to decide [7:89]
23. Rabbana afrigh 'alaina sabraw wa tawaffana Muslimeen
Our Lord! Pour out on us patience and constancy, and take our souls unto thee as Muslims (who bow to thy will) [7:126]
24. Rabbana la taj'alna fitnatal lil-qawmidh-Dhalimeen wa najjina bi-Rahmatika minal qawmil kafireen
Our Lord! Make us not a trial for those who practise oppression; And deliver us by Thy Mercy from those who reject (Thee) [10:85-86]
25. Rabbanaaa innaka ta'lamu maa nukhfee wa maa nu'lin; wa maa yakhfaa 'alal laahi min shai'in fil ardi wa laa fis samaaa'
O our Lord! Truly Thou dost know what we conceal and what we reveal: for nothing whatever is hidden from Allah, whether on earth or in heaven [14:38]
26. Rabbij 'alnee muqeemas Salaati wa min zurriyyatee Rabbanaa wa taqabbal du'aaa'
O my Lord! make me one who establishes regular Prayer, and also (raise such) among my offspring O our Lord! and accept Thou my Prayer [14:40]
27. Rabbanagh fir lee wa liwaalidaiya wa lilmu'mineena Yawma yaqoomul hisaab
O our Lord! Cover (us) with Thy Forgiveness - me, my parents, and (all) Believers, on the Day that the Reckoning will be established! [14:41]
28. Rabbana 'atina mil-ladunka Rahmataw wa haiyi lana min amrina rashada
Our Lord! Bestow on us Mercy from Thyself, and dispose of our affair for us in the right way! [18:10]
29. Rabbana innana nakhafu ai-yafruta 'alaina aw any-yatgha
Our Lord! We fear lest he hasten with insolence against us, or lest he transgress all bounds [20: 45]
30. Rabbana amanna faghfir lana warhamna wa anta khairur Rahimiin
Our Lord! We believe; then do Thou forgive us, and have mercy upon us: For Thou art the Best of those who show mercy [23: 109]
31. Rabbanas-rif 'anna 'adhaba jahannama inna 'adhabaha kana gharama innaha sa'at musta-qarranw wa muqama
Our Lord! Avert from us the Wrath of Hell, for its Wrath is indeed an affliction grievous,- Evil indeed is it as an abode, and as a place to rest in [25: 65-66]
32. Rabbana Hablana min azwaajina wadhurriy-yatina, qurrata 'ayioni wa-jalna lil-muttaqeena Imaama
O my Lord! Grant unto us wives and offspring who will be the comfort of our eyes, and give us (the grace) to lead the righteous [25:74]
33. Rabbana la Ghafurun shakur
Our Lord is indeed Oft-Forgiving Ready to appreciate (service) [35: 34]
رَبَّنَا لَغَفُورٌ شَكُورٌ
34. Rabbana wasi'ta kulla sha'ir Rahmatanw wa 'ilman faghfir lilladhina tabu wattaba'u sabilaka waqihim 'adhabal-Jahiim
Our Lord! Thy Reach is over all things, in Mercy and Knowledge. Forgive, then, those who turn in Repentance, and follow Thy Path; and preserve them from the Penalty of the Blazing Fire! [40:7]
35. Rabbana wa adhkhilhum Jannati 'adninil-lati wa'attahum wa man salaha min aba'ihim wa azwajihim wa dhuriyyatihim innaka antal 'Azizul-Hakim, waqihimus saiyi'at wa man taqis-saiyi'ati yawma'idhin faqad rahimatahu wa dhalika huwal fawzul-'Adheem
And grant, our Lord! that they enter the Gardens of Eternity, which Thou hast promised to them, and to the righteous among their fathers, their wives, and their posterity! For Thou art (He), the Exalted in Might, Full of Wisdom. And preserve them from (all) ills; and any whom Thou dost preserve from ills that Day,- on them wilt Thou have bestowed Mercy indeed: and that will be truly (for them) the highest Achievement [40:8-9]
36. Rabbana-ghfir lana wa li 'ikhwani nalladhina sabaquna bil imani wa la taj'al fi qulubina ghillal-lilladhina amanu
Our Lord! Forgive us, and our brethren who came before us into the Faith, and leave not, in our hearts, rancour (or sense of injury) against those who have believed [59:10]
37. Rabbana innaka Ra'ufur Rahim
Our Lord! Thou art indeed Full of Kindness, Most Merciful [59:10]
رَبَّنَا إِنَّكَ رَؤُوفٌ رَّحِيمٌ
38. Rabbana 'alaika tawakkalna wa-ilaika anabna wa-ilaikal masir
Our Lord! In Thee do we trust, and to Thee do we turn in repentance: to Thee is (our) Final Goal [60:4]
39. Rabbana la taj'alna fitnatal lilladhina kafaru waghfir lana Rabbana innaka antal 'Azizul-Hakim
Our Lord! Make us not a (test and) trial for the Unbelievers, but forgive us, our Lord! for Thou art the Exalted in Might, the Wise [60:5]
40. Rabbana atmim lana nurana waighfir lana innaka 'ala kulli shai-in qadir
Our Lord! Perfect our Light for us, and grant us Forgiveness: for Thou hast power over all things [66:8]
Sepertinya kita lebih sering untuk menghindari rasa takut ketimbang menghadapinya. Mencari banyak pembenaran atas ketakutan pada hal yang ada di depan mata. Ia bisa berupa ketakutan diri dalam bersikap, mengambil resiko, menghadapi kehilangan, membuat keputusan dan hal lainnya
Padahal ketika kita sejenak mengambil jeda, kita bisa menghadapi rasa takut dengan lebih tenang. Karena nyatanya tak semua ketakutan itu adalah resiko yang harus dihadapi, ia bisa berupa asumsi tak berdasar yang perlu di validasi.
“Kenapa aku takut? Apa yang membuatku takut? Apakah ketakutan ini perlu? Apa ia adalah resiko yang harus aku hadapi? Atau hanya ketakutan berdasar asumsi yang belum tentu terjadi? Siapa yang bisa aku tanyai tentang ketakutan ini? dst”
Pertanyaan diatas adalah pertanyaan yang baru aku sadari perlu untuk ditanyakan ke diri sendiri. Membedah rasa takut dan mencari akar ketakutan itu sebelum akhirnya mengukur kapasitas diri untuk membuat keputusan.
Pertanyaan untuk diri sendiri. Tapi bagaimana jika kita terlalu asing dengan diri sendiri, hingga kesulitan membedakan mana kata hati dan mana kata orang?
Mulai berkenalan dan mengajaknya bicara. Self-talk istiahnya :)
Kita begitu tergesa - gesa dan fast respon terhadap janji - janji kita ke orang lain, namun kita seringkali membohongi dan sepele kepada janji-janji yang kita buat ke diri sendiri, semisal " besok aku akan bangun pagi dan berolahraga" apapun itu yang kesemuanya tentang kita yang begitu tega mengingkari janji - janji yang kita susun begitu rapi lalu kita bohongi. Lagi.
CATATAN RINGKAS, apabila ditanya anak/cucu tentang Al-Quran: (tanya jawab)
S : Berapa jumlah Surah dlm al-Quran?
J : 114 Surah
S : Berapa jumlah Juz dlm al-Quran?
J : 30 Juz
S : Berapa jumlah Hizb dlm al-Quran?
J : 60 Hizb
S : Berapa jumlah Ayat dlm al-Quran?
J : 6236 Ayat
S : Berapa jumlah Kata dlm al-Quran?, dan Berapa Jumlah Hurufnya?
J : 77437 Kata, atau 77439 Kata dan 320670 Huruf
S : Siapa Malaikat yang disebut dlm al-Quran?,
J : Jibril, Mikail, Malik, Malakulmaut, Harut, Marut, Al-Hafazoh, Al-Kiromulkatibun HamalatulArsy, dll.
S : Berapa Jumlah Sajdah (ayat Sujud) dlm al-Quran?
J : 14 Sajdah
S : Berapa Jumlah para Nabi yg disebut dlm Al-Quran?
J : 25 Nabi
S : Berapa Jumlah Surah Madaniyah dlm al-Quran?, sebutkan.
J : 28 Surah, al-Baqoroh, al-Imron, al-Nisa" al-Maidah, al-Anfal, al-Tawbah, al-Ra’d, al-Haj, al-Nur, al-Ahzab, Muhammad, al-Fath, al-Hujurat, al-Rahman, al-Hadid, al-Mujadilah, al-Hasyr, al-Mumtahanah, al-Shaf, al-Jum'ah, al-Munafiqun, al-Taghabun, al-Thalaq, al-Tahrim, al-Insan, al-Bayinah, al-Zalzalah, al-Nashr.
S : Berapa Jumlah Surah Makiyah dlm al-Quran? sebutkan.
J : 86 Surat, selain surah tersebut di atas.
S : Berapa Jumlah Surah yg dimulai dgn huruf dlm al-Quran?
J : 29 Surah.
S : Apakah yg dimaksud dgn Surah Makiyyah?, sebutkan 10 saja.
J : Surah Makiyyah adalah Surah yg diturunkan di Makkah sebelum Hijrah, seperti: al-An'am, al-Araf, al-Shaffat, al-Isra’, al-Naml, al-Waqi'ah, al-Haqqah, al-Jin, al-Muzammil, al-Falaq.
S : Apakah yg dimaksud dgn Surah Madaniyyah? sebutkan lima saja?
J : Surah Madaniyah adalah Surah yg diturunkan di Madinah setelah Hijrah, seperti: al-Baqarah, al-Imran, al-Anfal, al-Tawbah, al-Haj.
S : Siapakah nama para Nabi yg disebut dlm Al-Quran?
J : Adam, Nuh, Ibrahim, Isma'il, Ishaq, Ya'qub, Musa, Isa, Ayub, Yunus, Harun, Dawud, Sulaiman, Yusuf, Zakaria, Yahya, Ilyas, Alyasa’, Luth, Hud, Saleh, ZulKifli, Syuaib, Idris, Muhammad Saw.
S : Siapakah satu-satunya nama wanita yg disebut namanya dlm al-Quran?
J : Maryam binti Imran.
S : Siapakah satu-satunya nama Sahabat yg disebut namanya dlm al-Quran?
J : Zaid bin Haritsah. Rujuk dlm surah Al Ahzab ayat 37.
S : Apakah nama Surah yg tanpa Basmalah?
J : Surah at-Tawbah.
S : Apakah nama Surah yg memiliki dua Basmalah?
J : Surah al-Naml.
S : Apakah nama Surah yg bernilai seperempat al-Quran?
J : Surah al-Kafirun.
S : Apakah nama Surah yg bernilai sepertiga al-Quran?
J : Surah al-Ikhlas
S : Apakah nama Surah yg menyelamatkan dari siksa Qubur?
J : Surah al-Mulk
S : Apakah nama Surah yg apabila dibaca pada hari Jum'at akan menerangi sepanjang pekan?
J : Surah al-Khafi
S : Apakah ayat yg paling Agung dan dlm Surah apa?
J : Ayat Kursi, dlm Surah al-Baqarah ayat No.255
S : Apakah nama Surah yg paling Agung dan berapa jumlah ayatnya?
J : Surah al-Fatihah, tujuh ayat.
S : Apakah ayat yg paling bijak dan dlm surah apa?
J : Firman Allah Swt :“ Barang siapa yg melakukan kebaikan sebesar biji sawi ia akan lihat, Barang siapa melakukan kejahatan sebesar biji sawi ia akan lihat.. (Surah al-Zalzalah ayat 7-8)
S : Apakah nama Surah yg ada dua sajdahnya?
J : Surah al-Haj ayat 18 dan ayat 77.
S : Pada Kata apakah pertengahan al-Quran itu di Surah apa? ayat no Berapa?
J : وليتلطف Surah al-Kahfi ayat No. 19.
S : Ayat apakah bila dibaca setiap habis Sholat Fardhu dpt mengantarkannya masuk ke dalam surga?
J : Ayat Kursi.
S : Ayat apakah yg diulang-ulang sbyk 31 kali dlm satu Surah dan di Surah apa?
J : Ayat فبأي آلاء ربكما تكذبانِ ) pada Surah al-Rahman.
S : Ayat apakah yg diulang-ulang sbyk 10 kali dlm satu Surah dan di surah apa? Apakah ayat ini ada juga disebut dlm surah lainnya? Di Surah apa?
J : Ayat (ويل يومئذ للمكذبين) pada Surah al-Mursalat, juga ada dlm Surah al-Muthaffifiin ayat No. 10.
S : Apakah Ayat terpanjang dlm al-Quran? pada Surah apa? Ayat berapa?
J : Ayat No 282 hSurah al-Baqarah…