merapikancerita
merapikancerita
Merapikan Cerita Tammi
325 posts
Bukan kebetulan. Karena setiap cerita punya maksud dan tujuan-Nya.
Don't wanna be here? Send us removal request.
merapikancerita · 2 years ago
Text
Iya sayang, berat ya?
Sini - sini ditaruh dulu bebannya, coba, dari sekian banyak itu, mana yang sebenernya tugas kamu mana yang sebenernya hak Tuhan yang mengaturnya?
Kalau ternyata adalah bukan tugas kamu, udah ya sayang dipikulnya, kasian itu pundaknya dikasih beban lebih dari kadar mampunya.
Penghuni Jejaring Biru
Page 120 of 365
189 notes · View notes
merapikancerita · 2 years ago
Text
Apa artinya sebuah permen?
Untuk sebagian orang, makanan berisi dengan banyak gula ini merugikan. Alih alih sakit gigi, gigi bolong, batuk dan masih banyak lagi alasan lainnya itu katanya berawal dari permen. Orangtua diluar sana seperti memergoki pencuri saat melihat anaknya makan permen.
Padahal
Menurut anak kecil, permen itu makanan terenak sedunia.
0 notes
merapikancerita · 2 years ago
Text
Rumah idaman
Dulu berandai-andai. Nanti setelah menikah punya rumah sendiri. Gak harus mewah, sederhana aja. Gak harus ada kolam renang, apalagi bangunan berlapis emas. Cukup rumah yang sederhana. Punya dua atau tiga kamar. Satu untuk aku dan suami, sisanya untuk anak-anak kita.
Dulu berandai-andai. Nanti setelah menikah setiap pagi aku bangun pagi, menyiapkan sarapan untuk suami sebelum bekerja dan anak-anak sebelum sekolah. Aku tak mau nanti mereka merasa lapar saat kerja maupun sekolah. Boleh lah aku juga kerja. Hanya setengah hari. Pulangnya akan kusiapkan lagi makan sore untuk suami dan anak-anak.
Dulu berandai-andai. Nanti setelah menikah aku setiap hari makan bersama di ruang makan. Dekorasi ruang makan dengan minibar gaya minimalis, ditambah lampu gantung berwarna hangat. Akan kupandangi suami dan anak-anakku makan dengan lahap menyantap makanan yang kubuat. Aku yakin masakan chef terkenal akan kalah dengan masakan buatanku. Terbukti dengan habisnya semua makanan di meja makan.
Dulu berandai-andai. Nanti setelah menikah suasana rumah hangat penuh dengan celoteh. Suami bercerita bagaimana seharian ia bekerja. Anak-anak juga bercerita bagaimana mereka di sekolah. Kalau mereka ada pr aku akan bimbing mengerjakan pr. Tidak diberitahu jawabannya, hanya dibantu. Selebihnya aku yakin anak-anakku pasti pintar mereka pasti bisa menjawab semua soal pr-nya.
Dulu berandai-andai. Nanti setelah menikah kalau waktu weekend tiba akan ku persiapkan kita rekreasi. Bisa staycation bersama, atau hanya sekedar jalan-jalan santai di mall beli ice cream dan main game master. Sedang aku memilih milih keperluan untuk kita dari mulai perlengkapan dapur, hingga baju-baju mereka aku yang pilih.
Rumah idaman yang selalu ku andai-andai sederhana saja. Asal selalu ada kalian di dalamnya. Cuaca malam hari bandung kadang dingin, tapi hati akan selalu hangat karena bersama kalian.
0 notes
merapikancerita · 2 years ago
Photo
Tumblr media
Sebab kesepian ini, terlalu mahal untuk ditukar dengan pahitnya kenangan.
57 notes · View notes
merapikancerita · 2 years ago
Text
"Tumbuh tuh ke atas, bukan ke samping"
5 notes · View notes
merapikancerita · 2 years ago
Text
Semua yang pake kata terlalu emang bener gak baik. Terlalu sayang gak baik. Kita jadi ngerasa paling milikin, jadi merasa paling so tau atas diri seseorang yang kita sayang. Padahal hati orang dalamnya siapa yang tau
2 notes · View notes
merapikancerita · 2 years ago
Text
Membingungkannya Orang Dewasa
Ada sebuah hal yang kalau sampai ada dalam diri kita, mudah-mudahan itu bisa ilang.  Salah satunya adalah memiliki pikiran “paling benar”, itu justru adalah hal yang bisa berakibat fatal.
Kehilangan relasi, kehilangan teman, kehilangan kepercayaan, dan banyak sekali yang akan hilang. Apalagi jika pikiran paling benar itu muncul dari asumsi, bukan data. Datang dari pikiran sendiri, bukan dari hasil diskusi. Disimpulkan sendiri, tidak dikonfirmasi.
Hal-hal yang selama ini menjadi hambatan terbesar dalam sebuah relasi adalah pikiran tersebut. Rasanya semua kesalahan itu ada di orang lain, bukan salah kita, bahkan kita tidak merasa memiliki kontribusi pada kesalahan yang terjadi. Lupa untuk mengevaluasi diri sendiri. Apalagi dalam pernikahan, ini adalah pikiran yang bisa menghancurkan pernikahan tersebut.
Itulah kenapa seringkali kita menemukan nasihat; lemesin ego, belajar minta maaf meski gak salah, mengalah, dan banyak hal lainnya sebelum kita menikah.
Karena, meski benar, belum tentu lawan bicara kita tahu bahwa dia salah. Menyalahkan orang lain yang tidak tahu salahnya apa dan tidak juga menjelaskan dengan baik di mana salahnya di momen yang tidak tepat itu sama juga kita berkontribusi salah. Memang, seni dalam berkomunikasi itu sesuatu yang perlu untuk kita pelajari seumur hidup.
Selebihnya, kelapangan hati untuk menerima salah dan khilafnya orang lain. Apalagi jika itu sesuatu yang bisa diperbaiki bersama. Untuk kebaikan bersama adalah hal yang mungkin sudah jarang saat ini. 
Jadilah orang yang dihatinya memiliki ruang yang cukup untuk melihat kesalahan sebagai sebuah tanda bahwa “ini akan bertumbuh”. Artinya akan ada perbaikan, artinya akan ada sesuatu yang lebih bermanfaat lagi ke depan, artinya akan semakin baik lagi dengan evaluasi yang dilakukan.
Ini adalah nasihat yang selalu kepegang setiap kali bertemu masalah,”Tenang! Ini pertanda akan bertumbuh jika kita berhasil menyelesaikan masalah ini. Jangan khawatir, hadapi saja.” Bukan justru pergi dan menghindarinya. ©kurniawangunadi
443 notes · View notes
merapikancerita · 3 years ago
Text
Jangan berusaha menghentikan hujan yang turun, sebab kamu tidak akan bisa mengendalikannya, ingat saja bahwa sederas apapun hujannya, ia pasti akan reda. Sama seperti masalahmu, sebesar dan sederas apapun ia, pasti ada akhirnya. Kamu hanya perlu menghadapi dan menunggu waktu berakhirnya.
— @jndmmsyhd
558 notes · View notes
merapikancerita · 3 years ago
Text
Baru kali ini ada yang ngatain bobrok katanya
0 notes
merapikancerita · 4 years ago
Text
Tumblr media
Hobby : beli testpack diem-diem
Walaupun masih sedih setiap beres cek
0 notes
merapikancerita · 4 years ago
Text
Ketika ekspektasi tak sesuai harapan, ya gitu deh
0 notes
merapikancerita · 4 years ago
Text
Tumblr media
Surat dari suami yang mendadak pulang ke Sukabumi
0 notes
merapikancerita · 4 years ago
Text
Barangkali terlupa, bahwa kewajiban suami tak hanya memenuhi makan istri dan kebutuhan sehari-hari. Namun memastikan bahwa ia tetap bahagia bersamamu adalah juga tugas seorang suami.
145 notes · View notes
merapikancerita · 6 years ago
Text
Tumblr;
Teman saat tak ada teman
Maaf selalu jadi pelarian
0 notes
merapikancerita · 6 years ago
Text
Kepadamu, yang belum dijelaskan Allah.
Mungkin kini kita sudah saling mengenal, atau bahkan belum pernah bertemu sama sekali. Aku pun tak dapat memastikannya.
Tapi ku yakin, saat ini kita sedang sibuk dengan pilihan kita masing-masing. Kita yang saling menyibukkan diri untuk perkara masa depan. Menyiapkan bekal guna menjadi seorang pasangan yang hebat.
Jika kelak kita bertemu, ku ingin kita dapat menggenggam dunia dengan apa yang kita miliki. Menjadi pasangan hebat yang saling mendukung. Bukan saling menyalahkan dan egois. Juga saling mengingatkan untuk terus bersyukur atas apa yang Allah beri. Dan selalu berusaha menjadi bermanfaat untuk siapapun.
Ketika kita bertemu kelak, ku harap mimpi-mimpimu akan menjadi mimpi kita bersama, begitu pun aku. Kita akan mewujudkan mimpi besar. Karena aku dan kamu telah melebur menjadi kita. Aku akan menghormati segala keputusan yang kau buat. Namun aku akan mengingatkan jika kau berada di luar jalur-Nya.
Kepadamu yang mungkin membaca ini.
Ku harap kau dapat menjadi imam terbaik dan penggenap agamaku. Menjadi guru nomor 1 yang paling ku percaya dalam hal apapun. Sahabat yang paling mengerti dan akan selalu ku cari. Partner bertukar pikiran terfavoritku. Mungkin juga akan menjadi atasan bisnis yang akan kita bangun kelak.
Tetapi kau perlu tahu. Mungkin aku tak akan bisa berada di rumah 24 jam terus menerus, karena tanggung jawabku nanti adalah sebagai seorang pekerja sosial. Namun aku tetap akan selalu menyediakan apa yang kau butuhkan. Tak ada alasan bagiku untuk menolak permintaanmu.
Aku juga ingin menjadi alasanmu tersenyum dan hilangnya lelahmu. Selepas kau bertarung dengan kejamnya dunia seharian, mencari rezeki untuk jiwa-jiwa dalam keluarga ini.
Kemudian saat malam menjelang, ku kira kita akan saling banyak bercerita. Aku dengan kasus-kasus yang ku alami dalam ruang praktek ku, dan kamu dengan perangkat yang kau kuasai di lapangan. Membayangkannya saja sangat seru, karena mungkin kita berada di 2 bidang yang berbeda. Ketahuilah. Aku selalu senang mendengar dan belajar hal baru.
Tetapi yang perlu kau pahami, mungkin aku akan lebih banyak menangis. Apalagi ketika aku tak dapat membantu pasienku untuk sembuh. Atau ketika aku menemukan masalah dalam menangani kasus. Ku harap kau mengerti bahwa tanggung jawab ini cukup berat bagiku.
Aku ingin kau dapat menghapus tangis yang meleleh. Mengusap kepalaku dengan penuh kelembutan. Ku kira, aku hanya perlu ditenangkan. Bukan disalahkan atau digurui.
Begitu juga ketika kau mendapat ujian dalam pekerjaan. Aku tak akan menambah bebanmu. Aku akan selalu berusaha mandiri. Aku berusaha tumbuh menjadi seseorang yang independen. Tidak bergantung kepadamu atau meminta bermacam-macam hal.
Ingatlah, aku selalu menunggumu pulang. Aku ingin menjadi yang pertama akan menghapus keringat lelahmu, dan mendengar semua keluh mu. Aku akan memelukmu dalam kasih sayang.
Tetapi bila nanti kita dipertemukan, ku harap kau tidak mempermasalahkan masa laluku. Tidak berusaha menjatuhkanku ketika kau mengetahui masa kelamku. Aku hidup di saat ini dan untuk masa depan. Aku telah belajar banyak dari apa yang kulalui selama ini. Sehingga aku berusaha sebanyak mungkin melakukan hal baik yang dapat menebusnya.
Bersabarlah, aku sedang mengusahakan supaya hidup kita kelak bahagia dan tidak kekurangan. Percayalah, aku akan menjadi wanita yang dapat kau banggakan. Yakinlah, bahwa Allah akan mempertemukan kita dalam keadaan yang sangat baik.
Sampai ketemu.
Dari teman hidup yang akan menyempurnakan masa depanmu.
129 notes · View notes
merapikancerita · 6 years ago
Text
Perihal Jodoh
Tumblr media
Setiap hari jodoh semakin dekat, bukan? Artinya, pasti akan bertemu manakala terus dicari, atau dia yang akan datang sendiri bilamana tak ada usaha yang berarti. Soalannya adalah perihal waktu. Cepat atau lambat, tak ada yang tahu.
Bagi sebagian orang, makin tua berarti makin panik perihal jodoh. Di saat genting ini, cemas boleh, hilang akal jangan; ikhtiar boleh, genit jangan; realistis boleh, banting harga jangan.
Orang panik cenderung hilang nalarnya. Bisa kata-kata yang tak terukur, bisa pula sikap yang tak tertakar. Maka pandai-pandailah mengukur kepantasan. Tentu orang berakal akan mengerti mana urgensi mana mencari atensi.
Ada yang lebih penting dari sakadar mencari, yaitu mempersiapkan diri. Agar kelak ketika menemukan atau ditemukan, kita adalah kita dalam versi paling baik.
Stay humble, stay classy.
— Taufik Aulia
2K notes · View notes
merapikancerita · 6 years ago
Text
LDR
Dulu gak pernah kepikiran dan gak pernah ngerecanain ngerasain namanya LDR. Banyak orang takut LDR. Karna katanya rata-rata hubungan LDR itu gak banyak yg bertahan. Tapi ada juga yang sampai pernikahan sih. Cuma ya streotipnya hubungan LDR itu banyak yang gak bertahan. Semenakutkan itu ya?
Tapi karna entah kenapa ngalir aja gitu, sampe gak berasa, oh ini lagi LDR ya kita(?). Gak ada yang kebetulan sih, kita skrng berjarak pun emang udah garisnya.
LDR itu berat. Siapa coba yang bilang gampang, kalau ada yang bilang gampang-gampang aja wah pengen kasih selamat sama orangnya, aku ngefans wkwk. Ya sebenernya gak LDR pun berat sih, tiap hubungan punya ujiannya masing-masing. Tapi kalau yang LDR sih kayanya angat sangat nguras perasaan dua kali lipat (ah lebay haha).
Yang bukan pejuang LDR kalau kangen bisa tuh samperin ke rumahnya, atau main kemana gitu tiap saat. Mau weekday apa weekend gak masalah, selagi gak sibuk ya. Tapi kalau yang LDR, kalau kangen mau nyamperin ke rumahnya jauh. Mentok-mentok chatting, telfonan, atau videocall. Itu pun kalau signal bagus. Atau bisa aja gara-gara signal jadi bisa marahan. Yang satu gak sabaran, yang satu lagi apalagi. Padahal lagi kangen-kangennya, tp ya harus sabar kita tunggu sampe signalnya bagus lagi. Sungguh tau perjuangannya cuma mau ngobrol doang. Kadang suka tiba-tiba mellow, sedih gt karna gak bisa telfonan. Udah bayangin malem hari bakal cerita ini itu, dan kenyataannya gak mendukung. Suka berasa nelen sesuatu di tenggorokan rasanya, gondok. Lagi-lagi harus sabar karna mau gimana lagi.
Banyak hal yang gak bisa dirasain para pejuang LDR, misalnya
"pengen deh di jemput kamu dari kantor"
"lagi makan ini nih, mau? Nih disuapin dari jauh"
"hari ini gabut, jalan ke mall nya sendiri lagi deh"
Sepele ko. Kadang cita-citanya pejuang LDR cuma pengen dianter jemput ke kantor, makan ice cream bareng. Lagi-lagi harus sabar dan harus dilakuin sendiri.
Tapi karna banyak ke-mellow-an yang dilewatin, sekalinya nemu kemudahan dikit, bahagianya luar biasa. Bahagiannya orang LDR itu sederhana tau. Signal bagus, ada wifi gratis, ada promo qouta. Sesederhana itu tau. Karna cuma lewat chatting, telfonan, atau videocall kita saling cerita, bisa berasa deket terus walaupun jarak kita jauh. Tiap malem videocall aja udah bahagia luar biasa, berasa kencan aja gitu. Sebelum mulai suka pilih-pilih kerudung, baju, pake lipstik dulu biar gak pucet dan keliatan segeran di depan dia. Padahal kadang hati suka sedih, miris, mellow, kangen, karna udh lama gak ketemu. Tapi videocall aja udah cukup ngobatin rasa kangen kita.
Dan saat ketemu adalah momen paling ditunggu. Setelah lama kita nabung kangen, pas ketemu itu rasanya terharu aja gitu. Kadang speachless, cuma saling lempar senyum saking bingung mau bilang apa dan cuma bahagia bisa ketemu. Rasanya pingin gitu waktu berasa lama. Tapi lagi-lagi harus sabar saat kita pisah lagi, dan harus balik ke rutinitas LDR.
LDR ini ngajarin banyak hal. Apalagi soal sabar. Harus punya sabar yang gak terbatas kalau pengen selalu kuat LDR.
Yang penting dari LDR itu harus sabar, percaya, dan banyak berdoa. Harus ikhlas rasa sedih itu nyerang kapan aja. Cukup percaya, rasa sedih dan rasa berjuangnya kita sekarang bakal Allah ganti dengan kebahagiaan.
Semangat para pejuang LDR!!!!! Semoga lebih kuat setiap harinya.
Salam rindu buat dia, semangat ya!!!! 💕
0 notes