merianalis
merianalis
Khalilah ummah
1K posts
Kata...bahkan banyak 
Don't wanna be here? Send us removal request.
merianalis · 3 years ago
Text
Bukan Nasabah Biasa: Digitalisasi tanpa Kriminalisasi
Menjadi nasabah berarti mempercayakan sejumlah barang berharga (uang, logam mulia, surat-surat berharga) pada jasa pelayanan perbankan maupun simpan pinjam. Dengan beragam tujuan untuk mendapatkan pelayanan bahkan keuntungan, seperti jasa penyimpanan dan investasi. Dengan adanya kegiatan seperti ini menandakan adanya kesadaran konsumen (nasabah) pada penggunaan dan sirkulasi keuangan yang dapat dijalankan oleh seluruh kalangan dengan regulasi yang sudah ditetapkan negara. Perkembangan penggunaan jasa keuangan sampai di pertengahan tahun 2022 ini sudah semakin pesat. Hal ini ditandai dengan data yang dikeluarkan oleh OJK pada Mei 2022 dengan kondisi berikut
Tumblr media
Otoritas Jasa Keuangan|2022
Peningkatan pengguna dan penggunaan jasa keuangan tidak lepas dari berkembangnya sistem serta tata kelola jasa keuangan sampai saat ini. Digitalisasi misalnya, sebagai sarana dan teknologi yang terus diperbaharui untuk mendapatkan kemudahan baik untuk nasabah maupun penyedia jasa keuangan. Beragam bentuk produk keuangan juga sudah dinikmati masyarakat luas. Penyebaran informasi, edukasi dan produk siap pakai pun sudah mulai gencar dijalankan. Walaupun masih belum merata, pihak penyedia jasa keuangan terus membuat terobosan baru agar masyarakat dapat mengetahui dan menikmati dengan nyaman dan aman dalam bertransaksi di dalam dunia keuangan. Digitalisasi sepanjang tahun sebelum 2010 masih sebatas penggunaan jasa perbankan secara langsung (ke kantor pelayanan) dan penggunaan mesin yang tersebar di beberapa titik. Produk uang kartal masih menjadi andalan dikarenakan pembelian di toko-toko kecil atau eceran masih menggunakan uang fisik. Beberapa nasabah dengan jumlah uang yang lumayan besar sudah terbiasa menggunakan debit ataupun kartu kredit dalam transaksinya. Jasa keuangan mulai mengembangkan digitalisasi berbasis gawai cerdas saat sirkulasi keuangan dalam segala proses ekonomi yang berjalan mulai ramai disertai penggunaan gawai yang sudah biasa sebagai alat transaksi nirkabel untuk mengakses aplikasi dan laman yang berkaitan dengan jasa keuangan. Perkembangan teknologi sampai saat ini sudah berada di era 4.0 sehingga salah satu produknya yaitu uang elektronik, menjadi yang banyak dipilih oleh sebagian masyarakat dalam kemudaan bertransaksi. Akses digital tidak lepas dari data virtual yang terdaftar pada penyedia jasa keuangan tertentu adalah hal yang patut dilindungi. Penyerahan data oleh nasabah menjadikan penyedia jasa sebagai "tangan kanan" dalam memberikan keamanan dan kenyamanan berselancar di jaringan keuangan. Tidak sedikit dari nasabah yang masih mengeluhkan kekurangan ataupun kendala dalam bertransaksi. Hal ini bisa terjadi jika kedua pihak tidak dalam satu persepsi, yaitu nasabah yang tidak paham bentuk jasa keuangan dan prosedur penggunaannya, serta penyedia jasa keuangan yang bisa jadi memberikan informasi yang kurang jelas atau informasi yang diberikan tidak membuat nasabah mengerti. Apalagi jika sudah terkait dengan digitalisasi, maka informasi harus lebih terperinci dan dipahami oleh calon nasabah. Maka jika nasabah telah menetapkan pilihan pada beberapa penyedia jasa, prosedur penggunaan tidak dilepas begitu saja. Penyedia jasa juga harus mengingatkan dalam bentuk penyuluhan digital pada nasabah agar menjaga kerahasiaan transaksi apapun yang dilakukan dalam bentuk digital agar terbukti keamanannya. Sebab tidak semua nasabah mudah mengerti alur, proses, dan kejahatan siber dalam jasa keuangan. Data statistik yang diinformasikan oleh OJK dan BI menunjukkan besarnya transaksi keuangan digital selama pandemi juga selaras dengan kasus atau masalah transaksi jasa keuangan digital (seperti pinjaman online, pemindahan uang tabungan, peretasan data terdaftar di jasa keuangan).
Tumblr media
Bank Indonesia| 2022
Maka para nasabah diharapkan mulai sekarang untuk mempelajari apa saja yang harus diperhatikan dan diwaspadai dalam bertransaksi di jasa keuangan digital, dimanapun (baik d luar maupun di dalam negeri). Semakin mudahnya mengakses jasa keuangan, maka data yang terunggah juga akan semakin banyak diterima sistem komputerisasi terstruktur dari jasa pemrograman keuangan digital. Nasabah bijak akan sangat berhati-hati dalam bertransaksi, tidak akan sembarangan mengakses jasa yang ia gunakan dari gawai umum atau penyedia jaringan internet umum bahkan meminjam dari orang terdekat sekalipun. Semakin beragam gawai yang digunakan maka akan semakin menyebar pula data yang dimiliki oleh seorang nasabah di dunia virtual. Informasi yang dimiliki nasabah sebaiknya dipelajari dengan benar kegunaannya dan hanya disampaikan pada orang yang berhak mengetahui untuk memudahkan dalam penindaklanjutan jika ada kendala yang terjadi. Beberapa jasa perbankan juga sudah menjalankan pengamanan berlapis pada data digital para nasabahnya, seperti BRI. Dalam pengembangan dan perluasan penggunaan jasa perbankan, BRI terus berusaha memenuhi kebutuhan & kemudahan nasabah dalam menggunakan segala jenis jasa keuangan yang ditawarkan BRI, dengan keamanan data yang mumpuni. Adapun sebagai nasabah yang cerdas dan bijak, maka dibutuhkan kecakapan dan ketanggapan dalam menghadapi disrupsi teknologi, khususnya di bidang jasa perbankan ini, seperti:
1. Menelusuri dan mencari tahu dulu tentang jasa keuangan yang akan digunakan 2. Lakukan pemeriksaan resmi tidaknya  jasa keuangan tersebut (seperti terdaftar di OJK dan BI) 3. Pelajari dan pahami dengan benar alur, prosedur, syarat dan ketentuan penggunaan jasa keuangan tersebut 4. Periksa di laman terpercaya terkait testimoni jasa keuangan tersebut (audit ataupun kasus-kasus terkait) 5. Persiapkan berkas dengan aman tanpa menyebarluaskannya.
Dengan kecakapan nasabah bijak, maka transaksi keuangan dalam bentuk digital akan tetap aman dan terjaga.
0 notes
merianalis · 3 years ago
Text
Buku dan Bacaanku Bersama Ibuku
Tumblr media
Sudah lebih dari satu tahun perjalanan pembelajaran anak nomor dua yang akhirnya pindah ke Jambi bersama abangnya yang lebih dulu. Status ADHD anak nomor dua, membuat tante (dipanggil umi) harus berfikir kreatif dan kritis bagaimana menumbuhkan minat belajarnya. Buku bukan bagian dari kebiasaannya saat di Pekanbaru, tetapi karena akan memasuki tahun pertama sekolah, maka adik harus mulai mempelajari huruf-huruf dan angka-angka. Bersama nenek, kakek dan abangnya, kami mendukung dan membersamai adik untuk belajar dari permulaan. Mulai dari menempelkan poster-poster alfabet, huruf hijaiyah dan urutan angka. Dikutip dari laman Generos.id, ketika sang anak telah mengalami kesulitan dalam belajar, dalam hal ini memang sebaiknya diberi penanganan yang tepat. Tentu saja stimulasi menjadi jalan pertama, namun juga perlu diimbangi dengan pemenuhan kebutuhan nutrisi hariannya (1)*. Memperkenalkan bacaan dalam bentuk gambar, seperti hewan, tumbuhan dan alat transportasi sehingga memudahkannya dalam mengenal.
Berbekal hobi dan kebiasaan membaca serta menulis dari kecil, saya sebagai tante sangat bersemangat melatih, mengajarkan dan membiasakan ponakan-ponakan di rumah berinteraksi dengan buku. Dimulai dari buku bergambar, komik anak-anak dan buku cerita. Agar ketertarikan mereka tumbuh, maka saya mengajak mereka bersama-sama memilih dan membuka buku bersama-sama. Mereka meminta saya untuk membacakannya pertama kali agar mereka mengenal tema dari buku, hal apa saja yang tertulis serta bermain intonasi agar buku yang dibaca semakin menarik.
Abang di kelas 6 SD, telah terbiasa membaca buku beragam informasi ringan yang mudah dipahami anak-anak seumurannya. Diawali dari buku yang tidak tebal, kertas & gambarnya menarik, tidak penuh dengan tulisan, kata-katanya mudah terbaca dengan tulisan yang jelas juga karakter hurufnya sederhana. Saya mulai menambah jumlah buku bacaan dengan kalimat-kalimat yang lebih panjang, mengenalkan simbol-simbol umum seperti bendera negara-negara, lambang, aksara-aksara kuno, dan jumlah halaman yang lebih banyak. Karena tipe abang yang lebih suka membaca sendiri daripada dibacakan, maka saya melihat reaksi abang dari keaktifannya bertanya perkara yang tidak ia mengerti saat membaca isi buku. Mulai dari kata-kata baru, istilah-istilah baru, keterangan gambar, dan maksud dari bacaan yang ia baca. Menempatkan diri sebagai fasilitator anak saat membaca, maka saya juga mencari tau maksud dari bacaan yang sedang ia baca agar keingintahuannya dapat tersalurkan dan terjawab. Jika jawaban belum saya temukan, maka saya akan meminta waktu padanya untuk mencari informasi terkait pertanyaannya. Sampai saat ini, abang suka membaca bukan hanya buku tetapi juga koran, laman mida masa digital, papan-papan nama yang ia lihat saat di perjalanan, atau keterangan iklan saat menonton televisi. Masih banyak kosakata yang ia belum pahami dan hal tersebut membuatnya semakin sering bertanya. Begitulah kemampuan membacanya hingga sekarang.
Lain pula dengan adik, anak nomor dua. Dengan status ADHD, cara membaca dan aktivitas peningkatan minat baca adik harus diobservasi, sehingga diketahui terindikasi gangguan belajar. Menurut ahli yang tertulis di laman Generos.id, gangguan belajar atau learning disability merujuk pada anak yang mengalami kesulitan belajar. Makna belajar disini adalah perubahan perilaku secara terus menerus yang tidak diakibatkan oleh kelelahan atau penyakit (2)*. Setiap anak yang memiliki gangguan belajar atau tidak masing-masing punya cara tersendiri untuk belajar. Ada yang lebih cepat belajar dengan melihat visual saja, ada pula yang belajar memahami sesuatu dengan mendengar. Contoh, Bunda bisa memberikan stimulasi untuk tipe belajar visual dengan memberikan gambar-gambar, flash card, dan menulis huruf-huruf di dinding kamar mereka (3)*. Adik yang sudah kelas 2 SD, dengan kemampuan membacanya yang lumayan baik untuk kondisi dan seumurannya, diperkenalkan dengan buku yang lebih banyak berisi gambar dan ilustrasi. Beberapa kata dan kalimat yang tercantum akan ia baca perlahan-lahan. Adik dibiasakan berlatih membaca setiap hari untuk 50-100 kata agar setidaknya dapat ia ingat. Dengan kebiasaan tersebut, adik semakin baik membaca sehingga ia mulai membaca kata-kata di televisi, papan-papan reklame di perjalanan dan buku-buku cerita yang dipersiapkan di rumah. Adapun peningkatan ini dilengkapi dengan konsumsi Generos yang rutin setiap malam sebelum tidur agar dapat menstimulasi otaknya. Generos sebagai nutrisi kecerdasan otak ialah informasi yang saya dapatkan saat mengikuti webinar yang diadakan oleh Generos bekerjasama dengan dokter anak. Hasil dari rutin mengonsumsi Generos yaitu peningkatan kemampuan mengingat, kelancaran lisan dalam menyebutkan kata-kata sulit sedikit demi sedikit. Sampai saat ini, kemampuan adik bukan hanya dalam bentuk pengucapan bacaan berbahasa Indonesia tetapi juga dalam Bahasa Arab. Hal ini dibuktikan dengan nilai tugas, ujian dan rapornya untuk mata pelajaran Bahasa Arab bernilai memuaskan.
Tumblr media
Begitu banyak manfaat dari kebiasaan membaca buku untuk anak, bahkan untuk orang tua. Dari yang awalnya anak-anak belum menerima kebiasaan membaca buku karena membosankan (sambil duduk, berbaring, menyebabkan kantuk), sampai akhirnya sekarang mereka akan berusaha membaca dengan seksama sebab ketertarikan pada bidang-bidang tertentu yang akan mengarahkan potensi bakat dan kemampuan. Anak-anak menjadi lebih ingin tau dan meminta untuk dibelikan buku baru juga semain bersemangat untuk mengunjungi perpustakaan daerah saat sistem sekolah masih bergantian. Dengan kebiasaan ini, anak-anak tidak merasa canggung lagi saat dibawa ke toko buku atau diminta membacakan bagian buku oleh guru ataupun teman-temannya.
*Sumber
(1) https://generos.id/2022/06/16/nyata-setelah-minum-generos-jadi-lebih-pd-lancar-membaca/
(2) https://generos.id/2022/06/08/dokter-berikan-5-ciri-ciri-kesiapan-anak-sekolah/
(3) https://generos.id/2022/05/27/5-teknik-mengatasi-gangguan-belajar-pada/
0 notes
merianalis · 6 years ago
Photo
Tumblr media
Waktu (ter) Tinggal Sebuah reaktor, kinerjanya ditentukan oleh beberapa faktor. Salah satunya waktu tinggal (residence time, dengan simbol tao). Secara umum, jika waktu tinggal kecil, maka konversi dan kinerja reaktor itu bagus. Juga tergantung bentuk reaktor, apakah tangki, tangki aliran tetap berpengaduk, atau pipa. Maka, waktu tinggalnya pun akan berbeda. Begitulah secara umum teknik kimia bercerita. Analogi ilmiah yang menarik bukan. Analogi? Iya, analogi terhadap jalan hidup kita yang singkat ini di dunia. Jika konversi keimanan yang sudah tepat dan sesuai dengan kemampuan juga ikhtiar kita selama di dunia sudah terpenuhi, maka sudah saatnya DIPINDAHKAN. Jika ia berbentuk tangki saja, maka ia harus DIHENTIKAN di waktu tertentu karena konversi sudah terpenuhi sesuai kemampuannya. Jika ia berbentuk tangki yang bekerja sambil mengalirkan produk, maka ia hanya akan berhenti jika waktunya dikalibrasi atau dilakukan perawatan. Tapi, jika ia berbentuk pipa, maka kinerjanya terbaik di antara yang lain. Karena apa? Karena ia terus mengalir, menghasilkan produk dengan cepat dan konversinya jauh lebih baik. Apakah berhenti? Ia terus mengalir. Sampai benar-benar tidak bisa digunakan lagi. Maka, yang mana dirimu? Apakah hanya sekedar memenuhi kebutuhan sendiri dalam beriman? Atau memberi manfaat keimananmu kepada orang lain walaupun sedikit? Atau MENJADI ia yang tak pernah menghentikan aliran cahaya keimanannya kepada yang lain agar yang lain juga menikmati sebanyak-banyaknya, dengan konsekuensi ia harus MENGORBANKAN segala PESONA kemampuannya, sampai akhir? Pilihlah sesuai kemampuanmu, asal JANGAN tak berada pada satupun jenis-jenis itu. MERUGI, sungguh merugi. WAKTU TINGGAL kita jangan sampai TER-tinggal penyesalan di dalamnya. Karena takkan bisa kita kembali ke dunia tuk penuhi WAKTU TINGGAL itu... Wallaahu a'lam bishshowwab #kamilwritingclub #kamilitbbercerita #AkudanTulisanku #Day15 #ResidenceTime #Fluida #PilihReaktormu https://www.instagram.com/imara_2ines/p/BvO8PMCFKya/?utm_source=ig_tumblr_share&igshid=y0vq4kiucifc
0 notes
merianalis · 6 years ago
Photo
Tumblr media
Amanah, hadirmu ku tunggu Tugas sebagai manusia, ialah sbg hamba dan sbg khalifah. Maka sudah selayaknya melakukan banyak suatu, agar tugas-tugas di atas tak sekedar ikrar lisan semata, tapi menghasilkan pembuktian kerja dan manfaat sbg makhluk ciptaan Allaah (Azza wa Jalla) yg dilebihkan dari lainnya. Apakah pembuktiannya? AMANAH. yap, darimana lagi kita menjadikan diri bertanggung jawab akan hal-hal keberjalanan hidup di dunia, jika tanpa AMANAH? Bukan sebagai beban, bukan sebagai pemberat perjalanan singkat ini, tp sebagai uji, tantangan dan coba-an, agar kita mengerti dan mengevaluasi, seberapa tangguhnya kita memanfaatkan apa-apa yang telah Allaah (Azza wa Jalla) beri kepada kita (ialah fisik, akal, jiwa dan ruh/hati yg kuat lagi tangguh bijaksana). Bahkan makhluk yang tanpa akal saja BISA mempertanggungjawabkan hidupnya dengan berkompetisi, sampai kehilangan nyawa pula, lalu..... Bagaimana kita? Yg derajatnya bahkan ditinggikan Allaah (Azza wa Jalla) dibanding seluruh makhluk dunia & akhirat? Buka hati, akal, mata dan telinga. Untuk apa? Untuk segala ilmu Allaah (Azza wa Jalla) yg bertebaran d jagat raya. Agar apa? Agar menjadi HAMBA, yang tak sekedar HIDUP, tapi ber-AKHLAQ, ber-ADAB, ber-ILMU dan ber-AMAL sholih dlm waktu singkat perjalanan dunia. Semata-mata karena Allaah, tuk gapai ridho dan rahmatNya. #kamilwritingclub #kamilitbbercerita #AkudanTulisanku #Day1 #Amanah #Dai #Jundullaah https://www.instagram.com/imara_2ines/p/Bu0zzZel9VM/?utm_source=ig_tumblr_share&igshid=1mdzfzl6scm0t
0 notes
merianalis · 6 years ago
Photo
Tumblr media
Mencintai fotografi Sekaligus mengagumi penciptaan alam Mensyukuri ni'mat Allaah (Azza wa Jalla) akan jagad raya ini Fabiayyi 'alaaaaa irobbikuma tukadzdzibaan? (di Curug Tilu Leuwi Opat) https://www.instagram.com/p/Bt439NQl4m1/?utm_source=ig_tumblr_share&igshid=amqrfumyazo8
0 notes
merianalis · 6 years ago
Photo
Tumblr media
Model2ku selama jln2 seru Rabu kemarin. Barokallaahu fiikunna... (di Curug Tilu Leuwi Opat) https://www.instagram.com/p/Bt43Y0olI79/?utm_source=ig_tumblr_share&igshid=1lxncmvtt126s
0 notes
merianalis · 7 years ago
Photo
Tumblr media
Pd siapa aku patuh & taat? Allaah ﷻ... Daun aja patuh ya kan😢😢
0 notes
merianalis · 7 years ago
Photo
Tumblr media
0 notes
merianalis · 7 years ago
Photo
Tumblr media
Ya mau gimana. DL lomba tanggal 15 maret, diinfokan tadi pagi. Oke gak bisa jebret Idenya. Kali lain in syaa-a Allaah. Lettering aja dulu😁😁 (di Bandung)
0 notes
merianalis · 7 years ago
Photo
Tumblr media
Kamu... Iya kamu. Yg lagi bertengger manis tak terusik keharu biruan jln raya, dan tak terganggu oleh aku yg memotretmu dr segala angle. Ma syaa-a Allaah... Indahnya ciptaan Allaah... (di Dago, Jawa Barat, Indonesia)
0 notes
merianalis · 7 years ago
Photo
Tumblr media
Assalamu'alaikum cantik ciptaan Allaah... Rentang sayapnya hampir 20 cm. Termasuk jenis yang besar ini. Ma syaa-a Allaah ketemu ini for the first time. Di tengah hiruk pikuk jalan raya dago, eh dia anteng bertengger manis d dahan tanaman pagar sebuah ruko (di Bandung)
0 notes
merianalis · 7 years ago
Photo
Tumblr media
Betapa indahnya tetes2 kecil air pd mahkota sang melati. Ma syaa-a Allaah... (di Jambi City)
0 notes
merianalis · 7 years ago
Photo
Tumblr media
Lengkungan itu... Ma syaa-a Allaah...
0 notes
merianalis · 7 years ago
Photo
Tumblr media
Tuh kan? 😄😄 ma syaa-a Allaah...
0 notes
merianalis · 7 years ago
Photo
Tumblr media
Ma syaa-a Allaah... Dah bolak balik naek kereta kok baru ku bereng lah gerbong2 tua ini... Syantik kali bah😍😍 kok jadi Senyum2 sendiri... (di Jawa, Jawa Barat, Indonesia)
0 notes
merianalis · 7 years ago
Photo
Tumblr media
Ketemu si cantik d halte busway... Eh mereka sepasang...sengaja poto cuma satu😁 (di Halte Busway F.O Jatinegara)
0 notes
merianalis · 7 years ago
Photo
Tumblr media
Bahkan langit pun patuh pada Pendesainnya. Lalu siapalah kita? Yg takkan bisa seluas langit, tak setinggi angkasa bahkan takkan sekuat badai di udara. Maka ni'mat Allaah yg manakah yg kamu dustakan? Karena sholih takkan diraih tanpa mendidik diri melalui ilmu agama (islam) yg sudah Allaah sebar di muka bumi, dalam surat cintaNya yg begitu rinci menjelaskan tugas makhluk berakalNya ini. Karena sholih adalah predikat yg hadir pd seorang hamba yg begitu ketakutan jika pahalanya dirasa hanya sebutir biji sawi, dosanya dirasa menggunung melangit meninggi,dan...dirasa belum berkontribusi utk kemanfaatan yg hakiki. Menjadi sholih karena Allaah, bukan karena makhluk, apalagi karena manusia. Terlalu rendah ingin kita jika karena selainNya. Maka, yg datang bukanlah kecewa, tapi iman dan cinta padaNya (Allaah Azza wa Jalla) yg berlimpah-limpah.... Kenali dirimu, maka kau akan kenal Ilahmu..
0 notes