micamimosa

[micamimosa]

[micamimosa]

Terkadang Allah membiarkan hamba-Nya terjerembab di dalam lembah kemaksiatan demi kebaikan hamba-Nya tersebut. Agar hamba tersebut mengakui bahwa segala kebaikan dan ketaatan adalah semata-mata berkat rahmat dari-Nya, yang memudahkannya untuk melakukan itu, bukan dari usaha semata yang menyebabkan ia sombong dan bangga di hadapan manusia.

Agar hamba tersebut merasakan betapa pedihnya dibiarkan oleh Allah di dalam kemaksiatan, betapa noktah hitam dosa telah membuat hatinya sempit. Agar hamba tersebut rendah hati kepada seluruh manusia, kepada para pelaku kemaksiatan. Agar kelak ketika ia melihat para pelaku kemaksiatan, ia bukanlah menjadi hakim yang memvonis mereka atau merasa lebih baik dari mereka.

Agar ia menasehati mereka, karena nasehat darinya adalah nasehat yang tulus dari hati, dari seorang insan yang pernah berada di posisi mereka. Agar ketika ia melihat mereka, muncul rasa penyesalan teringat akan dosa-dosa masa lalunya, seraya berkata, "I've been there, done that..."

- faidah dari Ustadz Boris Tanesia hafidzhahullah

[micamimosa]

[micamimosa]

Malam ini, guru kami hafidzahullah mengingatkan bahwa kita akan memasuki fase yang sangat rentan diserang kelalaian. Sepuluh hari kedua di bulan mulia ini, banyak yang lengah. Sudah seharusnya kita bersiap dan lebih waspada lagi, jangan sampai tergelincir sehingga tertatih di fase puncak yaitu sepuluh hari terakhir. Langitkan harap dan pinta, rendahkan diri di sisi-Nya, minta pertolongan-Nya. Bisa jadi ini Ramadhan terakhir kita. Waffaqanallah.

- repost instagram yuvariz

[micamimosa]

With my loved ones..

[micamimosa]

[micamimosa]

Apapun kebaikan yang dilakukan karena Allah tidak akan pernah berakhir kecewa. Karena yang diharapkan hanya balasan dari-Nya. Bukan balasan kebaikan dari manusia ataupun pujian yang melenakan yang sesungguhnya adalah ujian.

Berbuat baiklah hanya karena Allah, niscaya kamu tidak akan berubah saat mendapat perlakuan tidak baik dari manusia.

[micamimosa]

A’ishah رضي الله عنها said:

“The most beautiful characteristic is shyness.”

[الآداب الشريعة]

[micamimosa]

I am somewhere between the sky, books, medical stuff, inkscape, and my sweet home

[micamimosa]

dan kamu pun semakin dewasa (seharusnya)

semakin dewasa, semakin menua, cukupkah itu menjadi peringatan untukmu, diriku? Kini tak hanya mereka, kamu pun juga sudah kepala dua. Mau sampai kapan diriku? Kalau umur manusia hanyalah 60-80 tahun, berarti kamu sudah menghabiskan 1/3 atau 1/4nya. Sedangkan, jikalau menurutmu masa muda itu hanya sampai 40 tahun, berarti kamu sudah menghabiskan 1/2 masa emasmu. Untuk apa diriku? Apakah Rabbmu ridho terhadapmu, terhadap waktu-waktu yang engkau habiskan dalam umurmu, terhadap niatmu, terhadap tujuanmu? Semoga Allah senantiasa memberikan taufiq dan hidayah-Nya. 

1 tahun belakangan ini, telah berjalan seiring pulihnya pandemi. Akhirnya kamu kembali bertemu orang-orang baru. Kamu mendapatkan pengalaman merantau dan jauh dari orang tua untuk pertama kalinya. Masa-masa 2021 akhir (semester 3), mungkin masih terasa ringan, toh kuliah offline cuma waktu praktikum, jadi bisa bolak-balik ke rumah saat sudah tak ada jadwal praktikum lagi. Lain halnya dengan 2022 yang kala itu benar-benar offline. Mungkin terasa begitu kesepian di awal karena kamu belum punya teman. Ya, memang pada dasarnya introvert. Namun, di semester tersebut, Allah memberikan Ramadhan yang begitu indah. Semoga Allah pertemukan lagi dengan Ramadhan-Ramadhan berikutnya, allahumma balighna Ramadhan. Setelahnya, alhamdulillah, kamu bertemu dengan orang-orang yang kini menjadi sahabat-sahabat dekat yang menemani hari-hari kuliahmu.

Kini di semester 5, tugas semakin berat, bung. Tapi, pertolongan Allah juga semakin banyak, biidznillah. Tidaklah semua ini mudah, kecuali dengan kemudahan dari-Nya. Semoga Allah mudahkan untuk mencapai target-target di tahun ini. Semoga Allah mudahkan semua urusan kita...

[micamimosa]

Bukan tentang seberapa hebat, tapi seberapa manfaat dirimu bagi orang lain. Selalu tebarkan kebaikan sekecil apapun, dalam bentuk apapun. Karena kita tidak tau kebaikan mana yang akan mengantarkan kita ke dalam surga. Mungkin kecil bagi kita, tapi bisa jadi sangat berarti bagi orang lain. Dan ingat, kebaikan bukan hanya soal materi.

Terima kasih orang-orang baik. Jangan lelah jadi orang baik ya..

[micamimosa]

Kalau ditanya seberapa siap menikah, mungkin banyak yang akan menjawab belum siap. Memangnya definisi kesiapan itu seperti apa? siap secara finansial kah? siap secara status pendidikan kah? siap secara apa? Seberapa siap pun ia yang datang, hingga akhirnya kita hanya butuh orang yang membuat kita merasa siap. Yang dengannya, semua keraguan selama ini akan terasa hilang

[micamimosa]

وَاللَّهُ في عَوْنِ الْعَبْدِ مَا كَانَ الْعَبْدُ في عَوْنِ أَخِيهِ.

Allah will help a person so long as he is helping his brother.

- Messenger of Allah | Narrated by Muslim (2699)

[micamimosa]

“The sound of two parents in the house is the most beautiful and biggest blessing If you don’t believe this, ask those who are missing it.”

[micamimosa]

Betapa cepatnya waktu berlalu

Bukankah rasanya baru kemarin rumah itu lengkap dengan seluruh anggota keluarganya, bercengkrama bersama...

Bukankah rasanya baru kemarin SMP dan SMA, lalu pandemi menghadang di depan mata, mengubah seluruh rutinitas dalam sekejap mata. Lalu, kamu mulai melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi, berkawan dengan ujian yang menghiasi hari-hari, dan biidznillah berangsur-angsur pergilah pandemi, lalu kamu pun menjadi anak rantau untuk pertama kali.

Tak terasa, sudah 2 tahun sejak 2020, kala itu, kala Allah memberikan hadiah yang sangat indah padaku. Libur 5 bulan non stop, itu bahkan belum ditambah dengan libur awal pandemi. Alhamdulillahi bini’matihi tatimmus sholihat.

Namun, tau-tau, yang tadinya masih belasan tahun, tahun ini akan menginjak kepala dua. Bukankah itu sudah cukup tua, diriku? Cukup tua untuk bermain-main lebih lama lagi, cukup tua untuk terlena pada sesuatu yang fana, kelak, tau-tau kamu tiba-tiba akan menjadi kepala 3, 4, 5, 6, 7, 8, atau berapapun yang Allah tentukan. Keluarga yang kamu cintai, orangtua yang saat ini mereka berlelah-lelah untukmu, mendidikmu, menyayangimu sepenuh hati, kelak.. mereka akan tiada. Dan kamulah salah satu bekal mereka, nak. Semoga Allah memudahkan kita untuk berbakti pada kedua orang tua kita, dan semoga Allah selalu menjaga orang tua kita dan mengampuni dosa-dosa mereka...

Demikianlah, betapa cepatlah dunia berlalu. Seperti seorang musafir yang sedang berjalan lalu singgah di sebuah pohon, lalu ia kembali melanjutkan perjalanannya.

Sungguh, perjalanan kita masih teramat panjang

Allah berfirman, ﻭَﺇِﻥَّ ﻳَﻮْﻣًﺎ ﻋِﻨْﺪَ ﺭَﺑِّﻚَ ﻛَﺄَﻟْﻒِ ﺳَﻨَﺔٍ ﻣِﻤَّﺎ ﺗَﻌُﺪُّﻭﻥَ “Sesungguhnya sehari disisi Tuhanmu adalah seperti seribu tahun menurut perhitunganmu.” (QS. Al Hajj: 47).

Bila 1 hari di akhirat 1000 tahun, dan bila umur manusia rata-rata 65 tahun, maka kehidupan dunia kurang lebih hanya seperti 1,5 jam saja di akhirat.

Tidak bisakah kamu bersabar untuk yang sebentar ini? Tak bisakah?

ﻭَﻣَﺎ ﺍﻟْﺤَﻴَﺎﺓُ ﺍﻟﺪُّﻧْﻴَﺎ ﺇِﻟَّﺎ ﻣَﺘَﺎﻉُ ﺍﻟْﻐُﺮُﻭﺭِ

ﻗُﻞْ ﻣَﺘَﺎﻉُ ﺍﻟﺪُّﻧْﻴَﺎ ﻗَﻠِﻴﻞٌ ﻭَﺍﻟْﺂﺧِﺮَﺓُ ﺧَﻴْﺮٌ ﻟِﻤَﻦِ ﺍﺗَّﻘَﻰ

Terinspirasi dari: https://muslimafiyah.com/kehidupan-dunia-yang-sangat-sebentar.html

[micamimosa]

Antara Hamba dan Rabb-Nya.

apa kira-kira yang dapat dilakukan oleh seseorang yang ubun-ubun dan jiwanya berada di tangan Allah. Hatinya berada di antara dua jari dari jemari-Nya. Dia yang berkuasa membolak-balikkan hati sekehendak-Nya. Hidup dan matinya pun di tangan-Nya. Gerak dan diamnya, juga ucapan dan perbuatannya, semata-mata karena izin dan kehendak-Nya. Ia tak mampu bergerak, kecuali dengan izin-nya, tidak mampu berbuat apa-apa kecuali dengan kehendak-Nya.

Maka jelas sekali bahwa hamba tidak dapat terlepas dari Allah walau sekejap mata pun.

dan ingat kita pasti akan kembali kepada-Nya, dan akan berdiri di hadapan-Nya di akhirat kelak.

Ibnul Qayyim rahimahullah [Fawaidul Fawaid]

[micamimosa]

hati-hati menjaga hati

hati kecil yang sedang berusaha menata dirinya sendiri,

supaya tak keluar batas

baik-baik, hatiku

tidakkah kamu sadar betapa rapuh dan lemahnya dirimu?

maka, jangan terlalu berani,

untuk menyulut api

kelak,

akan ada seseorang

yang menerimamu,

yang namanya telah tertulis, bahkan sejak sebelum kamu ada

maka,

bersabarlah