Tumgik
Text
“Work Hard Paid Off”
-22nd of November 2019-
“It’s true, staying in your comfort zone is the most comfortable thing in your whole life, but going out from it brings you to a whole new level. I didn’t regret it!”
Met these people and tryn’ to join the very first time ever competition in my uni life was truly the best decision ever (besides God’s will). All the ups and downs,  even the tears and smiles, that we were facing on for almost 7 months of preparation were all paid off, Alhamdulillah. I never believe we could make it until this far, you guys are amazing even on your first!
Keep moving forward. We can do a lot better!
Uhm, and what’s next?
Side note: Sometimes, people use First trial as a “guinea pig” for them to succeed oh their next trial. But, little did they know that with a little bit of work hard, sacrifice, and prayer that First trial can lead them to an early success.So, don’t give up and work hard on your first trial!
Tumblr media
1 note · View note
Photo
Tumblr media
“What makes life wonderful is not just about money and popularity, but it's all about how grateful you are with your life.” - Person who tryn’ to think simple
0 notes
Text
Summer in Qatar 2019 : CGK to DOH
Meskipun latepost, tapi masih holiday season lah ya.
Liburan panjang semester ini aku mendapat kesempatan untuk kembali berkunjung ke Qatar. Negara dimana ayahku bekerja, serta negara dahulu aku pernah menempun pendidikan sekolah dasar tiga tahun lamanya.
Buat yang belum tahu Qatar, aku jelasin sedikit. Qatar merupakan negara kecil dibagian timur tengah dengan Doha sebagai ibu kotanya. Letaknya berdekatan dengan Saudi, Bahrain dan Dubai. Qatar ini terkenal sebagai salah satu negara penghasil LNG terbesar di dunia. Qatar juga dikenal sebagai negara terkaya  serta negara tanpa hutang. Aku mengenal Qatar saat Abiku memutuskan pindah kerja 11 tahun yang lalu. Saat itu, aku dan keluarga sempat ikut menetap disana selama tiga tahun sebelum akhirnya aku, umi, dan adikku kembali ke Indonesia pada 2011 dan meninggalkan abi seorang diri di Qatar. Setelah kembali ke Indonesia, kami memang sangat jarang kembali ke Qatar, hanya umi yang sesekali berkunjung ke Qatar untuk menemani abi. Terakhir kali aku visit ke Qatar sekitar tahun 2017.
Hingga akhirnya, Juli 2019 ini aku mendapat kesempatan untuk visit ke Qatar lagi! Senang bukan main mengingat liburan kuliah tiga bulan lamanya, akan sangat membosankan jika tidak diisi dengan jalan-jalan berbagai kegiatan. Tepatnya hanya aku dan umi yang berkunjung ke Qatar. Adik dan kakakku sudah sibuk dengan dunia sekolahnya masing-masing.
Sekilas kisah perjalanan...
Kami berangkat pada tanggal 28 Juli 2019 pukul 18.45 WIB menggunakan Qatar Airways. Posisi aku dan umiku masih di kampung halaman, Pekalongan. Sehingga kami harus menempuh perjalanan Pekalongan-Jakarta dengan menggunakan kereta. Kami tiba di Stasiun Gambir sekitar pukul 12.15 siang, dilanjutkan dengan menaiki Damri (bus bandara) menuju ke bandara.
FYI! buat kalian yang bingung transportasi menuju ke bandara, kalian bisa pakai bus Damri ini. Adanya di Stasiun Gambir. Untuk jadwal keberangkatan busnya aku juga kurang tahu, yang pasti bus ini ada banyak dan jarak keberangkatan tiap bus tidak lama. Harga tiket dewasa Rp. 40.000, bus ber-AC, ada bagasi dan bisa langsung diantar ke terminal keberangkatan kalian masing-masing. Nyaman bukan?
Perjalanan dari Gambir ke Bandara Soekarno-Hatta sekitar 1 jam dan tiba sekitar pukul 13.30. Keberangkatanku dari terminal 3. Setibanya di bandara, langsung mencari trolley bandara karena umiku membawa banyak barang (re: makanan Indonesia buat stok masak). Berhubung kami perempuan semua, jadilah pada hari itu kami menjadi Super Women. Angkat-angkat koper dengan total 60kg, seketika jiwa kuliku muncul. Hal berikutnya yang kami lakukan adalah masuk bandara-scanning barang-santai. Berhubung sampai di bandara baru menjelang pukul 2 siang, kami memutuskan untuk santai terlebih dahulu  (re:makan, sholat, lihat sekeliling) sembari menunggu check-in gate dibuka. Sekitar pukul 15.30, barulah check-in gate dibuka. Setelah check-in kami langsung meneruskan perjalanan menuju tempat imigrasi karena sebelumnya, si mba-mba check-in sempat bilang kalau gate ke pesawat/tempat boardingnya paling pojok. Jadi membutuhkan waktu minimal 30 menit berjalan santai dan kami masih harus melewati imigrasi.
FYI! Buat kalian yang belum tahu, ke Qatar itu free visa atau bebas visa, loh! Jadi buat kalian yang pingin merasakan liburan di timur tengah, bisa dicoba untuk berkunjung ke Qatar. Hehe..
Selesai melewati imigrasi, kami langsung meneruskan perjalanan menuju tempat boarding. Berhubung masih pukul 16.30 dan boarding baru dibuka pukul 17.30, jadilah kami berjalan-jalan sangat santai sembari melihat-lihat cafe, duty shops dan pesawat-pesawat yang tengah parkir. Here's a little sneak peek of it.
Tumblr media Tumblr media
Tiba di tempat boarding sekitar pukul 17.00 dan masih sepi. 
Tumblr media
Kami memutuskan untuk duduk-duduk santai sembari sesekali ke kamar mandi. Pukul 17.45 gate dibuka, penumpangpun satu per satu memasuki pesawat. Pukul 18.45 pesawat take off dari bandara, and off we go! CGK to DOH, nine hours flight.
Lebih cepat dari perkiraan, pesawat landing di Hamad International Airport pada 28 Juli 2019 pukul 23.00 waktu Qatar atau sekitar pukul 03.00 dini hari tanggal 29 Juli 2019 waktu Indonesia. Kamipun turun dari pesawat, seketika hawa panas langsung terasa, kacamata langsung berembun karena perbedaan suhu di dalam pesawat dan diluar. Yup, seperti judul cerita ini, bulan Juli adalah puncak musim panas di Qatar. Saat malam haripun suhu bisa mencapai 39 derajat celcius dengan tingkat humidity yang tinggi. Setelah itu perjalanan dilanjut menuju imigrasi dan pengambilan barang. Abi sudah tiba di bandara sejak pukul 22.00, nampaknya sudah tak sabar untuk bertemu.
Last thing to say, Alhamdulillah for the opportunity.
1 note · View note
Text
Note to Myself
بِسْمِ اللّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ
You did it!
Mengumpulkan niat untuk balik menulis di Blog ternyata tidak gampang.
The struggle is real!
Aku merasa seiring kemajuan teknologi, kebiasaan lama menulis di blog jadi tergantikan dengan serunya bermain sosial media. Lihat saja sekarang, social media sudah banyak berkembang dan nampaknya jauh lebih menyenangkan dari sekedar menulis di blog, bukan?
Beberapa bulan yang lalu mulai terpikirkan untuk kembali menulis di blog. Menulis apa saja yang terjadi di kehidupanku. Namun, memang masih banyak kesibukan yang membuatku menahan diri untuk mulai kembali menulis.
Lalu, kenapa memutuskan come back?
Hal ini bermula saat iseng-iseng buka blog lamaku sekitar lima tahun yang lalu, tepatnya tahun 2014. Dulu masih rajin-rajinnya nulis blog yang isinya seputar cerpen, pengalaman pribadi, cerita-cerita lucu yang memang pada saat itu belum booming sosial media seperti sekarang ini, jadi mungkin ya pada saat itu menulis blog udah serasa asyik dan keren (Haha). Ternyata, membaca ulang kisah-kisah lama seru juga ya! Jadi terkenang kejadian yang dulu pernah terjadi. Tak jarang aku tersenyum geli bahkan sampai tertawa  saat membaca tulisan lamaku yang bisa dibilang "amatir banget". Tapi tetep lucu buat dibaca. Terkadang, saat membaca tulisan lima tahun lalu, suka geleng-geleng sendiri, "Ini kenapa nulis hurus kapital di tengah-tengah kalimat dah? Semacam tulisan alay." atau, "Eh, ini aku yang dulu nulis tidak sesuai kaidah penulisan." Tapi tetap terhibur kok.
Seteleh sekian menit membuka blog lama, jadi terpikirkan untuk kembali menulis di blog. Meski bukan Daily Diary, tapi setidaknya bisa kembali aktif menuliskan pengalam pribadi yang mungkin bisa bermanfaat untuk di share, atau hanya sekedar untuk dibaca ulang beberapa tahun kedepan.
Sekian aja curhatan comeback nge-blog. Setiap postingan jangan dibawa baper karena tujuannya memang untuk mencatat kisah pribadi si penulis agar dapat dibaca dikemudian hari. Little hope from what I wrote,  semoga tetap bermanfaat buat di share. (Haha)
Note to myself:Semoga bisa istiqomah menulis ya. Jangan malas-malasan lagi, jadikan setiap kejadian yang terjadi sebagai pengalaman (yang mungkin) tidak terulang lagi. So, write it!
1 note · View note