Text
Outres’s Bingo Time!
1. Bagaimana caramu beradaptasi di OA baru?
Caranya simple aja sih, aku bakal berusaha berinteraksi sama semua member dan enggak pilih-pilih temen. Selalu bersikap baik ke siapa aja dan rajin ngobrol sama mereka dengan sepenuh hati. Tapi kalau yang dimaksud ini adalah cara beradaptasi dengan OA-nya, entah itu sistemnya atau hal yang lain. Aku merasa kalau aku tipe yang mudah beradaptasi dan nggak bakalan sulit untukku membiasakan diri karena dari dulu udah pernah ngerasain berbagai jenis OA mulai dari yang santai sampai militer banget.
2. Tag 5 Outres dan impersonate mereka!
3. Hal berkesan di Originalier selama sebulan ini?
Semua hal di Originalier itu sangat berkesan buat aku! Tapi kalau disuruh pilih satu, aku bakalan pilih pas verifan kemarin sih. Untuk pertama kalinya aku ngerasa sedeg-degan itu sampai nggak nafsu makan dan nggak bisa tidur nungguin verifan OA. Sampai akhirnya pasrah dan pura-pura enggak nungguin biar nggak kecewa kalau nggak keverif nanti. Tapi aku juga nggak nyangka bakal verifan pas subuh, jadi beneran kayak surprise banget rasanya. Apalagi aku taunya dari temen dan CT, mana sebelum itu sempet di-prank berkali-kali juga makanya trust issue dan aku kira lagi diboongin, eh taunya beneran keverif alhamdulillah. 😭💧
4. Sejauh apa batasan dan kompromi kamu dalam hubungan?
Menurutku, yang namanya batasan dalam hubungan itu penting banget, dan enggak boleh dilanggar oleh kedua belah pihak. Aku nggak mau jadi orang yang gampang banget ngalah terus-menerus, tapi aku juga ngerti kalau kadang kita harus kompromi. Aku percaya hubungan itu dua arah, jadi aku lebih suka kalau kita bisa saling ngertiin satu sama lain, menghargai privasi masing-masing, tapi tetap bisa saling berbagi cerita dan perasaan.
Kalau ada sesuatu yang nggak nyaman atau nggak sesuai sama prinsip aku, aku bakal ngomong. Tapi, di sisi lain, aku juga siap buat kompromi selama itu nggak merugikan diri aku sendiri. Aku mau ada keseimbangan antara saling ngertiin, komunikasi yang jelas, dan juga respect satu sama lain.
5. Bagaimana caramu menyikapi saat berada di circle toxic?
Kalau aku lagi terjebak di circle toxic, jujur aja, pertama-tama aku pasti denial dulu. Kayak, "Ah, masa sih mereka toxic? Mungkin aku aja yang baper?" Tapi makin lama, kalau udah mulai ngerasa capek secara mental, aku sadar kalau ini bukan tentang aku yang baper, tapi memang lingkungannya yang nggak baik buat aku. Karena aku adalah orang yang cukup pemalu dan introvert, kayaknya aku bakal jadi tipe yang bakalan diem-diem aja, enggak terlalu nimbrung lagi di circle tersebut, dan ikut-ikutan toxic kayak mereka. Lalu, ketika aku sudah merasa muak dan tidak mampu untul menghadapinya lagi, aku pasti akan pamit keluar dari circle toxic tersebut.
6. Apa momen yang ingin kamu ulang dan perbaiki?
Sebenarnya ada banyak banget hal-hal yang aku sesali dalam hidup ini dan pengen banget aku perbaiki kalau ada kesempatan. Tapi, aku bakal pilih salah satu aja deh yang kayaknya udah sering banget kejadian.
Salah satunya pas waktu aku lebih sering menghindar dari orang-orang yang peduli sama aku dan penting buat aku, cuma karena aku lagi merasa enggak baik-baik aja. Kadang aku terlalu larut dalam kesedihan dan pikiran-pikiran jelekku yang bikin aku menjaga jarak dan menarik diri dari orang yang bener-bener sayang dan peduli sama aku. Aku pengen lebih banyak momen kebersamaan sama orang-orang terdekatku dan nggak terlalu terjebak dalam hal-hal yang nggak perlu. Aku rasa itu bakal bikin hidup aku lebih bahagia kalau seandainya aku berani cerita ke mereka dan nggak menghilang begitu aja.
7. Pap outfit biru dan beri hadiah untuk 5 Outres bertema biru!
8. Bagaimana menghadapi seseorang yang sifatnya berubah drastis?
Hal pertama yang akan aku lakukam adalah mencoba untuk memahami alasan utama atau faktor yang mungkin mengakibatkan perubahan sifatnya. Selanjutnya, aku akan mencoba untuk berkomunikasi secara baik-baik dengan orang tersebut tentang perubahannya. Aku akan berkata jujur mengenai perasanku terkait dengan perubahan sifatnya ini, apa yang aku rasakan, dan bagaimana perubahan ini bisa mempengaruhi hubungan kami ke depannya.
0 notes
Text

The muse of one’s poetry, where metaphors speak for ethereal beauty.
0 notes