Text
Database Supplier Terlengkap
Welcome to.....
Database Supplier Termurah dan Terlengkap di Indonesia
Kitab andalan para penjual online yang sukses meraup profit melimpah
Coba jawab pertanyaan ini.......
Pertanyaan 1 : Apakah Anda ingin menjalankan usaha online dengan potensi profit yang melimpah?
Pertanyaan 2 : Apakah Anda ingin mengetahui dimana sebenarnya supplier paling lengkap, murah dan dapat diandalkan?
Pertanyaan 3 : Apakah Anda ingin meraih income sampingan dengan ikut berjualan database supplier terlengkap se-Indonesia, dengan profit margin 100%?
Jika Anda memberikan jawaban yes, yes, dan yes atas pertanyaan diatas, maka selamat,
Anda telah berada pada tempat yang tepat.Ledakan bisnis online terus berlangsung. Menurut data dari DetikFinance, omzet harian di Tokopedia telah menembus angka Rp 30 milyar per hari. PER HARI.
Atau sekitar Rp 900 MILYAR per bulan.Omzet harian di Bukalapak, Lazada, dan Shopee diperkirakan berada pada angka yang tidak jauh berbeda. Itulah potensi jualan online yang begitu gurih dan maknyus.
Kini saatnya Anda juga ikut meraup potensi rezeki dari dunia jualan online. Sebab harus diakui, kalau kita menggunakan smartphone kita hanya untuk chatting, browsing informasi dan berita online yang tak ada putusnya,atau sekedar sharing sana-sini, mungkin nilai ekonomisnya tidak begitu tinggi.
Akan jauh lebih bagus jika kita bisa memanfaatkan smartphone dan laptop kita sebagai senjata untuk menghasilkan income atau juga penghasilan sampingan yang melimpah. Anda setuju, yes?
Pertanyannya : Bagaimana cara mendapatkan supplier barang yang akan kita jual? Bagaimana menemukan supplier yang trusted, dapat diandalkan dan bisa menyediakan aneka barang dengan harga yang murah?
Harus diingat, bisa menemukan supplier atau grosir yang menyediakan barang berkualitas dengan harga murah; adalah senjata paling ampuh untuk bisa amenghasilkkan profit melimpah.Faktanya, begitu banyak online seller di Facebook, Instagram, Bukalapak atau Tokopedia yang meraup profit puluhan bahkan ratusan juta per bulan;
karena mereka telah MENEMUKAN partner supplier yang ANDAL dan mampu menyediakan BARANG BAGUS dengan HARGA MURAH.
Siapa saja SUPPLIER dan GROSIR itu?
Tentu para seller online itu akan merahasiakan jawabannya. Sebab data supplier ini adalah salah satu harta karun yang membuat mereka meraup untung melimpah dari jualan online.Dan itu PROBLEM BESAR.
Ya benar, PROBLEM bagi kebanyakan orang yang ingin menjalankan usaha adalah mereka TIDAK BISA MENEMUKAN SUPPLIER yang BERKUALITAS.
Kebanyakan orang gagal memulai usaha atau bisnisnya hanya karena mereka tidak tahu dimana tempat terbaik untuk bisa menemukan data supplier yang andal, dan mampu menyediakan barang berkualitas dengan harga paling murah.
Nah ada kabar bagus buat Anda. Kini problem dan masalah yang sering menyebabkan kegagalan memulai usaha itu, sudah menemukan SOLUSINYA.

Solusinya ada dalam Database Supplier dan Grosir Termurah dan Terlengkap di Indonesia.

Inilah katalog database paling lengkap untuk menemukan supplier barang apa saja.
Inilah database supplier handal yang mampu menyediakan aneka barang berkualitas dengan harga murah; dan mampu Anda jadikan partner untuk meraih rezeki dari booming bisnis online.




Berikut list lengkap database supplier yang bisa Anda temukan dalam Database Supplier MURAH dan Terlengkap Indonesia ini :
Database Supplier dan Grosir Busana Muslim Database Supplier dan Grosir Distro Clothing Se-Indonesia Database Supplier dan Grosir Sepatu Database Supplier dan Grosir Arloji Database Supplier dan Grosir Aneka Makanan Database Supplier dan Grosir Kacamata Database Supplier dan Grosir Jaket dan Fashion Database Supplier dan Grosir Elektronik Database Supplier dan Grosir Produk Herbal Terlengkap Database Supplier dan Grosir Kain Database Supplier dan Grosir Spare Parts Motor Database Supplier dan Grosir ATK Database Supplier dan Grosir Parfum Database Supplier dan Grosir Mainan Anak Database Supplier dan Grosir Suvenir Database Supplier dan Grosir Susu Database Supplier dan Grosir Kosmetik Database Supplier dan Grosir Asesori Hape Database Supplier dan Grosir Bed Cover dan Sprei Database Supplier dan Grosir Batik Database Supplier dan Grosir Perlengkapan Bayi Database Supplier dan Grosir Daging dan Daging Ayam Dan MASIH BANYAK yang LAINNYA LAGI....
Dalam Katalog Database Supplier & Grosir ini, Anda bisa menemukan ribuan supplier untuk barang apa saja yang ingin Anda jual kembali. Mulai dari produk fashion, kuliner, ATK, asesori hape, hingga barang elektronik dan perlengkapan rumah tangga. KOMPLIT. Setiap data dilengkapi dengan alamat lengkap dan nomer kontak yang dengan mudah bis Anda hubungi.
Faktanya, database supplier lengkap ini adalah HARTA KARUN atau GOLD INFORMATION bagi para seller online yang sukses jualan dan meraup profit puluhan hingga ratusan juta per bulan.
Contoh : jika Anda bisa kulakan barang melalui database supplier ini dengan harga Rp 30 ribu, dan lalu Anda jual kembali dengan harga Rp 60 ribu, maka profit margin 100% ada di tangan Anda. Kalikan dengan 500 unit terjual tiap bulan; maka profit Rp 15 juta bisa masuk ke rekening Anda. Mantap dan maknyuss.
Melalui DATABASE SUPPLIER TERLENGKAP di INDONESIA, Anda dengan mudah bisa menemukan SUPPLIER atau GROSIR PALING MURAH dimana Anda bisa kulakan barang yang ingin Anda jual kembali.
Berikut 5 manfaat melimpah yang bisa Anda dapatkan dari Database Supplier Terlengkap Indonesia ini :
Mendapatkan infomasi dengan mudah dan akurat mengenai daftar supplier untuk tipe barang apa saja yang Anda kehendaki
Mudah menghubungi sumber supplier terpercaya dimana Anda bisa kulakan barang dengan harga paling kompetitif
Melalui informasi berharga daftar supplier ini, Anda bisa segera menjalankan bisnis online yang sekarang lagi booming
Memanfaatkan informasi supplier yang tepat, Anda dengan mudah bisa mendapatkan potensi profit 20 hingga 75 % dari setiap produk yang Anda jual
Manfaat terakhir yang juga menarik : Anda bisa menjual kembali Database Supplier Terlengkap Indonesia ini, dengan keuntungan 100% untuk Anda. Ya benar, Anda bebas menjual kembali Database Supplier/Grosir ini dan profit 100% sepenuhnya untuk Anda. Mantappp.
Oke, saya ingin mendapatkan Database Supplier Terlengkap Indonesia ini mas. Berapa harganya?
Sebentar jangan nanya harga dulu. Sebab saat Anda order katalog lengkap ini Anda, akan mendapatkan 9 SUPER BONUS yang AMAZING, yakni :

Bonus 1 : Video Tutorial Bagaimana menghasilkan 20 juta/bulan dari Blogging
Video amazing yang menjelaskan langkah demi langkah untuk membuat blog yang menghasilkan profit melimpah.
Video senilai Rp 250 ribu ini FREE untuk Anda.

Bonus 2 : Video Tutorial - Langkah demi Langkah Menghasilkan Profit 20 Juta/Bulan dari Facebook
Video powerful tentang bagaimana menggunakan Facebook Marketing untuk bisa menghasilkan income yang melimpah. Video ini menguraikan secara detil langkah demi demi langkah memanfaatkan Facebook untuk meraih profit jutaan per bulan.
Video senilai Rp 250 ribu ini FREE untuk Anda.

Bonus 3 : Video Marketplace Domination – Strategi Meraih Massive Profit dari Tokopedia dan Bukalapak
Video amazing ini menjelaskan langkah demi langkah untuk bisa meraih massive profit dari berjualan di Marketplace (seperti Tokopedia dan Bukalapak).
Bagaimana strategi dan cara efektif untuk sukses jualan di marketplace; dibahas dengan tuntas dalam video tutorial ini.
Video praktikal senilai Rp 250 ribu ini FREE untuk Anda.

Bonus 4 : Video Tutorial Langkah demi Langkah Menghasilkan Profit 20 Juta/Bulan dari Instagram
Video powerful tentang cara memanfaatkan Instagram untuk berjualan secara online yang mampu hasilkan profit bersih Rp 20 juta/bulan - berdasar kasus nyata dan real examples.
Video amazing senilai Rp 250 ribu ini FREE untuk Anda.

Bonus 5 : Video Tutorial Langkah demi Langkah Menghasilkan Profit 20 Juta/Bulan dari LINE Marketing
Video powerful ini menjelaskan step by step bagaimana cara memanfaatkan the power of Line Marketing untuk sukses jualan online -- apapun produk yang Anda jual.
Video bernilai Rp 250 ribu ini FREE untuk Anda.

Bonus 6 : Audiobook - Bagaimana Cara Memiliki Saldo Tabungan 1M Sebelum Usia 37 Tahun
Audiobook amazing ini menguraikan langkah demi langkah secara detil bagaimana cara barokah untuk memiliki saldo tabungan 1M sebelum usia 37 tahun.
Audiobook dalam format file MP3 ini bisa Anda nikmati langsung melalui audio smartphone Anda.
Audiobook senilai Rp 200 ribu ini FREE untuk Anda.

Bonus 7 : Visual eBook tentang 7 Kiat Sukses Bisnis Online
Inilah eBook dengan visualisasi gambar full color yang amazing.
eBook ini secara memukau menjelaskan mengenai 7 kiat kunci untuk sukses dalam membangun bisnis online.
Visual eBook senilai Rp 100 ribu ini FREE untuk Anda.

Bonus 8 : Visual eBook berjudul Merancang Digital and Social Media Marketing Strategy yang Powerful
eBook yang penuh dengan visualisasi gambar full color yang keren. eBook amazing ini menjelaskan tentang cara merumuskan digital and social media marketing strategy yang powerful dan profitabel.
Visual eBook senilai Rp 100 ribu FREE untuk Anda.

Bonus 9 : Bimbingan dan Mentoring Online Seumur Hidup
Mentoring online seumur hidup dimana Anda bebas mengajukan pertanyaan dan konsultasi via email dan WhatsApp kapan saja.
Kami akan selalu memberikan fast response dan jawaban yang tuntas untuk mempertajam skills online marketing Anda.
Mentoring online ini ditujukan agar Anda bisa meraih sukses luar biasa dalam bisnis online yang Anda lakukan.
Fasilitas mentoring online seumur hidup senilai Rp 5 juta ini FREE untuk Anda.
Wow, wow. 9 super bonus diatas senilai total Rp 6.650 juta ini GRATIS untuk Anda yang melakukan order pembelian Database Supplier Terlengkap Indonesia.
Lalu berapa harga Database Supplier Terlengkap Indonesia ini, Mas?
Di luaran sana, di kalangan para pedagang online, database ini dijual dengan harga jutaan mengingat pentingnya informasi yang terkandung didalamnya.
Bahkan tempo hari ada seorang produsen yang membeli Database Supplier ini dengan harga Rp 5 juta, karena GOLD CONTENT yang bisa dimanfaatkan untuk meraup profit masif.
Lalu seperti yang Anda lihat diatas, total bonus yang saya berikan juga bernilai lebih dari 6,5 juta rupiah.
Dan ini dia : saya juga memberikan HAK CIPTA Kepemilikan produk ini dan semua bonusnya kepada Anda; sehingga Anda bebas menjualnya kembali dengan 100% full profit untuk Anda. Mantap apa mantap.
Modalnya hanya sekali, dan bisa Anda jual berkali-kali dengan PROFIT berkali-kali juga. Wow.
Nah di luar sana, harga jual hak cipta kepemilikan sebenarnya bisa tembus 30 s/d 50 juta rupiah.
Artinya, value dari produk database supplier/grosir terlengkap + 9 super bonus + hak cipta kepemilikan bisa tembus puluhan juta rupiah. Amazing value.
BAYANGKAN, Anda akan mendapatkan produk Database Supplier/Grosir Terlengkap di Indonesia yang powerful; ditambah 9 super bonus yang amazing (senilai Rp 6,5 juta lebih); ditambah hak cipta untuk menjualnya kembali (senilai puluhan juta rupiah).
Bayangkan, berapa juta dana yang harus Anda keluarkan untuk mendapatkan paket penawaran yang luar biasa value-nya ini.
Kabar baiknya : Anda tidak perlu mengeluarkan puluhan jutaan rupiah untuk mendapatkan Database Supplier/Grosir + 9 Super Bonusnya + hak cipta dari semuanya.
Yes, Anda bisa mendapatkan Database Supplier + semua bonusnya hanya dengan investasi senilai :
Rp 10.000.000,- Rp 5.000.000,-
RP 295 ribu saja.
Ya, hanya dengan investasi Rp 295 ribu, maka Anda sudah bisa mendapatkan Database Supplier/Grosir Termurah dan Terlengkap di Indonesia + 9 Super Bonus Senilai Rp 6.650 juta rupiah + hak untuk menjualnya kembali dengan 100% full profit untuk Anda.
Klik disini untuk Memesannya sekarang juga
BUY NOW
Harga Rp 295 ribu ini HANYA BERLAKU mulai tanggal 21 - 29 Agustus 2017.
Mengingat VALUE-nya yang SUPER TINGGI, setelah tanggal 29 Agustus 2017, harga akan dinaikkan menjadi Rp 500.000,-
So, segera manfaatkan kesempatan langka ini.
Sekali lagi, dengan membeli Database Supplier Terlengkap Indonesia, Anda berhak menjual kembali produk ini lengkap dengan semua bonusnya, dan 100% keuntungan sepenuhnya milik Anda.
Penawaran yang luar biasa.
Bayangkan......
Anda bisa memanfaatkan informasi berharga dalam Database Supplier ini untuk kulakan barang super murah, dan menjualnya kembali dengan profit masif.
Setelah itu, Anda juga bisa menjual kembali produk Database Supplier ini (lengkap dengan semua bonusnya yang amazing) dan 100% profit untuk Anda.
Double Profit and Double Benefits untuk Anda.
Jika Anda bisa menjual kembali satu saja produk ini (lengkap dengan bonusnya yang super amazing), maka investasi Anda sudah kembali lunas full.
Nah, bayangkan jika Anda bisa menjual produk ini + bonusnya sebanyak 20 kali saja dalam sebulan. Artinya profit Anda adalah Rp 295 ribu x 20 atau Rp 5,9 juta per bulan.
Jika Anda bisa menjual 50 sebulan, maka profit Anda akan tembus Rp 14,750 juta/bulan.
Full 100% profit untuk Anda.
Siapa yang membutuhkan Produk Database Supplier/Grosir Termurah + Super Bonusnya ini? Pasti banyak. Sebab revolusi marketplace dan ledakan online telah membuat jutaan orang ingin membuka olshop dan meraup profit jutaan dari internet.
Nah, jutaan orang itu PASTI membutuhkan Data Supplier Termurah untuk kulakan barang. Ya apa yes?
Artinya potensi pembeli Database Supplier/Grosir Termurah dan Terlengkap ini amatlah besar. Bayangkan, sekarang saja sudah ada 130 juta user internet di tanah air, dan akan terus bertambah.
Dengan Produk Database Supplier + Super Bonus yang saya siapkan ini, Anda juga tak perlu lagi repot-repot membuat produk untuk dijual.
Semuanya bisa langsung Anda jual kembali, dengan keuntungan 100% milik Anda.
Tunggu apa lagi. Menunda ACTION hanya akan membuat Anda makin tertinggal dari ledakan e-commerce di tanah air.
Jualan produk Database Supplier/Grosir Termurah dijamin prospektif, sebab potensi pembelinya jutaan jumlahnya. Agar makin sukses jualan produk Database Supplier + Super Bonusnya, saya sudah siapkan bimbingan melalui 4 Extra Super Bonus berikut ini :

Extra Bonus 1 : Video Cara Efektif agar Jualan Database Supplier + Bonusnya Laris Manis
Video tutorial praktikal tentang bagaimana cara menjual produk digital seperti database supplier + super bonusnya dengan laris manis.
Video keren senilai Rp 250 ribu kembali GRATIS untuk Anda.

Extra Bonus 2 : Video tentang 7 Trik Psikologi Konsumen Online agar Jualan Meledak
Video super amazing yang menjelaskan 7 trik psikologi untuk membujuk konsumen online agar mau membeli produk kita berkali-kali.
Video senilai Rp 250 ribu GRATIS untuk Anda.

Extra Bonus 3 : Bahan Banner Promosi untuk Jualan Database Supplier/Grosir + Super Bonus
Bahan banner yang siap pakai, atraktif dan eye-catching sebagai bahan promosi jualan database suppluer/grosir termurah dan terlengkap se-Indonesia. Dengan banner yang menghipnotis ini, dijamin jualan Anda akan makin laris manis.
Bahan banner promosi senilai Rp 250 ribu ini GRATIS untuk Anda gunakan.

Extra Bonus 4 : Kumpulan Artikel Edukatif dan Kata-kata Promosi (Scipt Promosi) untuk Jualan Database Supplier/Grosir
Kumpulan artikel edukatif dan kata-kata promosi yang powerful sebagai bahan promosi jualan database supplier/grosir termurah dan terlengkap. Anda tinggal copast kata-kata promosi ini untuk menghasilkan penjualan yang melimpah.
Kumpulan artikel edukatif dan script promosi senilai Rp 250 ribu ini GRATIS untuk Anda manfaatkan.
TOTAL EXTRA BONUS = Rp 1 juta.
Ditambah 9 Bonus Super senilai Rp 6.650 juta, artinya Anda akan mendapatkan TOTAL BONUS sebesar Rp 7.750 juta. Just Wow.
Selama ini saya menjumpai banyak orang yang ingin berjualan online, namun bingung harus jualan apa. Produk ini memberikan 3 jawaban final yang tuntas :
1. Melalui informasi database supplier, Anda bisa langsung kulakan barang yang Anda sukai dengan harga paling murah, dan dijual kembali dengan profit melimpah
2. Anda juga bisa menjual kembali produk Database Supplier + Bonus ini, dengan 100% profit sepenuhnya milik Anda.
Ya sebab saya juga memberikan HAK CIPTA produk database supplier + seluruh bonusnya kepada Anda, sehingga Anda bebas menjualnya kembali dan 100% full profit untuk Anda.
Ini adalah solusi ampuh bagi Anda yang ingin langsung berjualan produk digital berkualitas secara online.
3. Melalui bonus yang melimpah, saya juga memberikan panduan praktis agar Anda bisa menjual produk databases supplier ini atau juga produk online lainnya, secara laris.
Kurang apa lagi? Action sekarang atau menyesal kemudian
Ingat, setelah tanggal 29 Agustus 2017 harga akan NAIK menjadi Rp 500 ribu.
Harga Rp 295 ribu (atau DISKON 41% dari harga setelah kenaikan) hanya berlaku pada tanggl 21 s/d 29 Agustus 2017.
Segera manfaatkan kesempatan ini sebelum harga naik.
Pesan sekarang juga di klik
BUY NOW
Kerugian jika Anda melewatkan penawaran super istimewa ini :
1. Anda akan kehilangan potensi ledakan ecommerce di Indonesia. Anda hanya akan jadi penonton pasif, dan smartphone Anda mungkin masih sebatas untuk browsing sana-sini, chatting sana -sini tanpa menghasilkan income yang maknyus.
2. Anda akan kehilangan potensi keuntungan puluhan bahkan ratusan juta per bulan dari jualan online. Saat Anda bisa menemukan supplier anda dengan harga barang super efisien, maka Anda bisa menjual kembali dengan profit yang masif.
3. Anda akan kehilangan potensi mendapatkan income sampingan yang maknyus dari menjual kembali Produk Database Supplier Terlengkap Indonesia ini.
Ingat 100% profit sepenuhnya milik Anda. Menjual 30 per bulan artinya profit Rp 8,550 juta/bulan. Income sampingan yang sayang sekali jika Anda lewatkan.
Sebenarnya masih banyak kerugian lain dari melewatkan kesempatan ini. Namun cukup 3 itu saja yang perlu Anda renungkan.
Hanya dengan modal Rp 295 ribu maka Anda akan untung berkali-kali.
Ya hanya dengan modal sebesar 295 ribu saja, Anda bisa meraup UNTUNG BERKALI-KALI, dengan nilai puluhan bahkan ratusan kali lipatnya.
Menunda action sama dengan melewatkan peluang untung berkali-kali di depan mata.
Harga sekarang s/d tanggal 29 Agustus 2017 HANYA Rp 295 ribu.
Setelah itu, harga akan NAIK menjadi Rp 500 ribu.
Manfaatkan kesempatan ini sebelum waktu berlalu.Harga Rp 295 ribu ini HANYA BERLAKU mulai tanggal 21 - 29 Agustus 2017.Mengingat VALUE-nya yang SUPER TINGGI,
klik untuk memesan
BUY NOW
2 notes
·
View notes
Text
Balada Cinta Udin-Lela
SBT OWOP FAMILY-COMEDY EPS 1
Balada Cinta Udin-Lela
“MAK, AKU HAMIL!”
Wajahnya sudah terlihat pias, panik bercampur malu. Enggan dan takut ia menatap wajah ibunya yang mungkin akan shock atas apa yang ia telah katakan. Tapi ia telah mantap dan yakin, mungkin ini solusi satu-satunya yang ia bisa lakukan.
“Ape sih Lo Din, lo kan cowok mane bisa Hamil?” ujar Ibunya yang masih santai mengemil sambil noton Uttaran.
“Eh masa sih mak? Kok itu babeh bisa? Ujar Udin sambil menunjuk perut Babehnya yg sedang berbaring di dipan ruang tamu.
“Yee itu mah babeh lo kebanyakan Makan!”
“Ooh gituu…” Lenguh Udin yang kemudian melengos menuju kamarnya.
Misi gue gagal lagi, padahal di Internet udah bilang kalau itu cara paling ampuh kalau hubungan cinta nggak direstuin orang tua. Duh Lela, apa yang harus abang lakukan lagi demi dirimu.
—---------------------—
Minggu sebelumnya
“Mak cobain deh ini sayur asem enak banget” ujar si Udin membawa semangkok sayur asem.
“Masa sih din, beli dimane lo?”
“Bikin dong, enak aja beli”
“Ah hoax lo, mana ada lo bisa masak, rebus aer aja gosong”
“Yee udah cobain aja”
“Mmmm… “
“Enak kan Mak? Itu bikinan calon mantu emak lho…”
“Oh pantes aja kaga ada rasanya”
“Eh Masa?”
Dengan serta merta udin langsung balik kanan keluar rumah.
—------------—
Dirumah Lela, seberang rumahnya Udin.
“Kamu kok masak ngga ada rasanya sih?”
“Mak kamu kan darah tinggi ngga bagus kalau kebanyakan garem, trus ni yah penyedap rasa itu mengandung MSG dan pengawet bikin penyakit, kacang panjang juga bisa memicu asam urat, asem yg kebanyakan juga mungkin bisa mengakibatkan asam lambung yah kalo ngga salah, nah trus…”
“Stop-stop, iya aku paham sayang, kamu sayang banget yah sama emak aku sampe segitunya perhatiannya”
“iya dong”
“makin sayang deh aku”
Akhirnya rencana Udin memikat dengan masakan Lela-pun gagal.
—------------------------------
Malem Minggu
“Mak, aye pamit dulu yah?”
“Mau kemane lu, pake kemeja babe segala, ngga kedodoran itu?
“Hehe, abis yg bagus ini doang Mak”
“Trus lu pake apa nih kok wangi mayit begini sih?”
“Parfum aye abis mak, akhirnya ya kenanga depan rumah aja aye blender, lumayan ngilangin kecut keringet di baju babeh”
“Ihh, elu cuci dulu kenapa itu baju?”
“Tanggung ah, mau buru-buru soalnya”
“Eh mau kemanaaa emang?”
“Mau nonton konser Mak bareng Lela?”
“Nonton konser dimana?”
“Lela yang tau mak, katanya sih di Yutub, ngga tau deh dimana”
“Kutub? Jauh amat? Bae-bae yah kalo ngga salah itu tempat yg dingin itu deh”
“Yee bukan mak, itu mah kutub, ini mah yutub, kayanya masih dareah jakarta deh”
“Yaudah deh bae-bae, jangan sampe kemaleman baliknye”
“Iye mak”
Udin pun salim dengan emak.
----------------------------------------
Beberapa meter dari rumah Udin, Rumah Lela.
“Assalamu’alaikum”
“Wa’alaikumsalam, eh lo din ngapain kemari malem-malem?”
“Mau maen aja Ncang, Lelanye ada?”
“Tidur die kalo jam segini”
“Oh gitu Cang, yaudeh aye titip ini ya?
“Apa nih? Gorengan?”
“Iye, Lela demen banget bakwan yang di tukang gorengan prapatan sono, jadi aye beliin deh”
“Oh kirain martabak bangka coklat keju yang si Steven suka bawain tiap maen kesini” ujar Babe Lela nyindir.
“Lo naek ape kesini? Kaga bawa kendaraan?” Sambungnya lagi.
“Jalan kaki Cang”
“Oh jalan, beda yah ama Steven yang saban hari bawa mobil kinclongnya kesini” ujar Babeh Lela seraya senyum sinis.
“Ya aye kan tinggalnya seberang-seberangan sama rumah Encang”
“Oh iye juge yeh, oh udah dapet gawe belum lo?” ujar babeh Lela seraya nyeruput kopinya dalam-dalam.
“Belum Cang, masih nyari, kalo Steven udah gawe yah Cang?”
“Iye udah dia, nerusin bisnis bapaknye due, eh lu ngapain nanya-nanya Steven ke gue?” Tanya Babeh Lela, setelah tersadar akan sesuatu.
“hehe abis encang ceritain tentang dia terus, ganteng ngga Cang orangnya? Jomblo nggak? Minta dong nomornya?”
“Lah lo naksir sama dia? Ih kacau lo, udah balik sana udah malem…”
“Yah Encang pelit, salam ke Steven yah, eh ke Lela maksudnya, Salamu’alaikum”
“Ngaco lo yee, iye wa’alaikumsalam”
Pada akhirnya Udin gagal dapetin nomor Steven.
—---------------------------------------------------
Beberapa meter dari Rumah Lela, Rumah Udin.
“Lah lo kok balik lagi?”
“Lelanya udah tidur Mak”
“Tidur? Baru juga jam 8 malem”
“Kata Babehnya sih gitu Mak”
“Ooh, yaudah deh elo masuk, Emak mau ngomong”
“Mau ngomong apa mak? Dimari aja ngomongnya…”
“Yee ngga bagus angin malem, mending di dalem aja”
Udin dan Emaknya pun masuk kedalam. Mereka berdua duduk saling bersampingan di ruang tamu.
“Diin…” Ujar emak sembari mengelus dan menyenderkan kepala Udin kebahunya.
“Iyee mak…” ujar Udin sembari memejamkan mata keenakan.
“Elo masih sayang kan sama Emak…”
“Hmm…”
“Jawab dong Din… Elo masih sayang nggak sama Emak?
“…”
“Diinn, elo kan anak semata wayang emak, emak sayang banget sama elo dari orok sampe sekarang”
“…”
“Emak ngga pernah minta macem-macem sama elo kan? Kali ini emak mau minta satu hal aja ke elo.”
“…”
“Diiin?”
“…”
“Et dah dia malah MOLOR!” geram emak, melepaskan bahunya sehingga Udin tersentak.
“Eh si Emak, Udin enak-enak tidur malah dikagetin”
“Yee Emak lagi ngomong lo malah molor!”
“Abis enak mak dielus-elus gitu…hehehe”
“Dasar PELOR, nih dengerin Emak ada permintaan sama elo!”
“Iyee iye mak”
“Mulai sekarang elo ngga usah berhubungan lagi sama Lela!”
“WHAT?”
Suara petir tiba-tiba begitu begelegar begitu kencang. Seakan yang tadinya pakai headset lalu di loudspeaker. Waktu kemudian seketika terhenti di sekeliling Udin, terbayang semua perjuangannya dalam mendapatkan Lela dan kenangan-kenangan selama ini bersamanya.
“Pokoknya kalo elo masih sayang Emak tinggalin Lela!”
“Tapi Mak, kenapa…….?”
bersambung ^_^
Episode 2 will be at http://zu-chocoaizu.blogspot.com/
1 note
·
View note
Text
Akhir dari Sebuah Awal
Akhirnya come to an end, enjoy :)
Welcome to our new SBT, kali ini genrenya Romance Angst, well whatever will be will be, inilah ceritanya ^^
1. Nifa Chapter 1: Luka Elisa http://nanonikki.blogspot.co.id/2016/10/story-blog-tour-challenge-with-owop-one.html
2. Asti Chapter 2: Self Harm https://amazepro.wordpress.com/2016/10/07/story-blog-tour-challenge-with-owop-one-week-one-paper-ii/
3. Ara Chapter 3: Friendzone http://diniriyani.blogspot.co.id/2016/10/story-blog-tour-challenge-with-owop-one.html?m=1
4. Nana Chapter 4: Dua Sisi Koin http://chocobanana99.blogspot.co.id/2016/10/story-blog-tour-romanceangst-chapter-4.html#more
5. Zu Chapter 5: Teman baru http://zu-chocoaizu.blogspot.co.id/2016/10/fiksi-story-blog-tour-romanceangst.html
6. Ruru Chapter 6: Permulaan http://ruruna99.blogspot.co.id/2016/10/sbt-owop-ii-romance-angst-chapter-6.html
7. Nadita Chapter 7: Di Luar Dugaan https://latifunkanurilkomari.wordpress.com/2016/10/12/di-luar-dugaan/
8. Depi Chapter 8: Luka http://punyadepi.blogspot.com/2016/10/story-blog-tour-sbt-owop-ii-angst.html
9. Kiki Chapter 9: Terhempas Dari Cinta http://kiki-diarysunflower.blogspot.co.id/2016/10/sbt-owop-terhempas-dari-cinta.html?m=1
10. Dhiana Chapter 10: Perasaan Tezar http://widhianaisna.tumblr.com/post/151779624842/sbt-owop-ii-romance-angst-chapter-10-perasaan
11. Putri Chapter 11 : Jelas http://sakurazakaohime.livejournal.com/16097.html
12. Ana Chapter 12 : Kalibrasi http://www.anafalesthein.com/2016/10/sbt-owop-kalibrasi.html
13. Izzy Chapter 13 : Hujan
http://misterizzi.tumblr.com/post/151964453254/hujan
14. Izzy
Chapter 14 (END) :
Akhir dari Sebuah Awal
Malam ini begitu gelap tidak seperti biasanya, awan bergulung-gulung di setiap sisi langit seakan bersiap mengeluarkan muatannya. Daun-daun maple yang menguning sudah tinggal satu-satu saja tertiup angin, terlepas dari tiap dahannya. Musim dingin datang, dan seperti tahun-tahun sebelumnya, dinginnya selalu begitu menusuk kulit. Waktu 6 tahun bagi seorang Elisa untuk tinggal di Korea masihlah belum cukup untuk membuatnya kuat menghadapi cuaca ekstrem tersebut. Namun hari itu, adalah hari terakhirnya merasakan winter at Korea.
‘Hari ini aku pulang Korea, gomapseumnida, 6 tahun telah menggemblengku menjadi lebih mandiri, lebih dewasa, dan lebih kuat dari sebelumnya’ ujar Elisa membenak.
“Semuanya sudah dikeluarkan dari bagasi?” Tante Anne memecahkan lamunan Elisa.
“Sudah Tante, terima kasih yah atas bantuannya selama ini” jawab Elisa seraya memeluk tante kesayangannya itu.
“Duh, keponakan Tante masih saja kaku, kamu kan sudah bantu banyak Tante juga di rumah, harusnya Tante nih yang terima kasih”
“Hehe sama-sama tante, Elisa cuma ngga mau merepotkan Tante sama Om aja di rumah” ucap Elisa seraya melepas pelukan eratnya.
“Salam sama Mama dan Papamu yah, jangan ribut terus gitu”
“Hehehe, Iya Tan, Mama dan Papa udah nggak pernah ribut lagi kok semenjak Elisa datang kesini”
“Oke hati-hati yah, di Indonesia siapa nanti yang jemput kamu?”
“Ada seseorang pokoknya,hehe”
“Ciyee”
“Apa deh ciye-ciye, berangkat yah… dah tante….”
Elisa meluncur dari Bandara Incheon menuju Bandara Internasional Soekarno Hatta pukul 22.00 waktu Korea. Sepanjang perjalanan ia hanya tertidur, karena sebelumnya telah lelah karena pesta kejutan perpisahan yang diadakan Jiwon Eonni dan rekan-rekan kuliahnya di kafe. Rasanya sedih memang, meninggalkan semua sahabat yang sudah seperti saudaranya sendiri di sana, namun tetap saja kerinduannya akan tanah air tercinta dapat menghapus rasa sedih itu seketika.
Saat turun dari pesawat, Elisa sudah disambut dengan hangatnya mentari khas Nusantara di pagi hari. 6 jam perjalanan yang ia isi dengan dengkuran membuat tubuhnya merasa begitu fresh, apalagi saat ia meregangkan seluruh badan, huwaaah.
Begitu banyak orang berbaris dan berjajar dengan papan-papan nama yang mereka diangkat. Ada yang hendak menjemput saudara, anak atau orang tua mereka yang baru pulang dari negeri seberang. Tak sedikit pula berpasang-pasang kekasih bertukar peluk dan bunga, untuk melepaskan kerinduan yang begitu lama.
“Elisa… Elisa…”
Pandangan Elisa tiba-tiba teralih kepada pria yang mengangkat tinggi-tinggi papan namanya dan meneriakkannya dengan begitu lantang.
“Pak Dirman yah?”
“Eh iya, Non Elisa kan?”
“Betul Pak Dirman, yuk kita langsung berangkat”
“Baik Non, biar barangnya saya saja yang bawa”
Pak Dirman adalah supir pribadi papa Elisa yang baru dua tahun ini bekerja di rumah. Papa Elisa sudah cukup tua, sehingga cepat letih jika harus menyetir mobil keluar masuk kota seorang diri. Dengan memiliki supir, stidaknya ia bisa beristirahat dengan nyaman di kursi penumpang tanpa harus lelah terjaga menyetir berjam-jam setelah meeting yang padat.
Pak Dirman berperawakan khas orang timur, dengan garis wajah yang keras membuat kesan seram dan galak saat belum mengenalnya. Namun entah mengapa hal tersebut sangat berbeda dengan tutur katanya yang sopan dan santun. Mungkin karena pernikahannya dengan gadis Solo tulen merubah tabiat kerasnya itu.
“Papa Mama pada kemana Pak Dirman?”
“Bapak sedang dinas beberapa hari keluar Non, kalau Ibu sedang kurang sehat di rumah, maklum masuk musim penghujan beliau terkena flu katanya, tapi Ibu sudah berobat kok jadi Nona tidak perlu khawatir”
“Oh gitu, baik deh”
Syukurlah papa mama baik-baik saja. ujar Elisa membenak. Sesaat memasuki daerah yang ia kenal, Elisa kembali terkenang dengan masa lalunya 6 tahun silam. Tempat ia bersekolah dulu, tak banyak yang mau berteman dengannya, hanya Tezar dan terakhir Alya saja yang mau mendekat. Ah iya Tezar dan Alya bagaimana kabarnya sekarang.
“Pak Dirman tak perlu masuk tol dulu yah, saya ingin berkunjung dulu ke rumah teman”
“Baik Non, tunjukkan saja jalannya”
6 tahun telah berlalu, bagaimanakah sosok Tezar yang sekarang. Ah, lalu bagaimana hubungannya dengan Alya? Duh, Apakah aku salah ingin mengetahui itu semua? Bukankah aku yang dulu meninggalkan mereka begitu saja, setelah apa yang aku terima dan lakukan pada mereka?
Kecamuk pikiran terus membadai di dalam benak Elisa. Sehingga tanpa ia sadari mobilnya sudah memasuki komplek perumahan kediaman Tezar dan Alya.
CCCIIIIIIIITTTTTT BRAAAKKK
Tiba-tiba Pak Dirman mengerem mobil secara mendadak. Mobilnya ia banting ke sisi jalan sehingga menabrak trotoar. Elisa yang sedang larut pada lamunannya tersentak kaget dan mengaduh sakit karena terantuk kursi depan.
“Duh, ada apa pak Dirman?” tanya Elisa meringis sambil memegangi jidatnya.
“Maaf Non, ada anak kecil di depan, untung saya sigap bisa rem dari kejauhan daripada ia tertabrak”
“Dimana anaknya Pak Dirman?” ujar Elisa tersentak.
Dengan segera ia menghambur keluar mobil, tanpa melihat keadaan mobilnya yang penyok menuju ke anak tersebut.
“Kamu ngga apa-apa dik, ada yang sakit, kamu kaget yah?”
Anak perempuan berumuran sekitar 3 tahunan itu hanya terdiam dan menatap Elisa dengan tatapan kosong. Tangannya memegangi sebuah bola, yang mungkin sebelumnya menggelinding ke arah jalan, dan ia datang ingin mengambilnya.
“Elisa, kapan kamu keluar nak, kamu nggak apa-apa, kamu sama siapa?” Ujar seorang laki-laki dengan pakaian kemeja rapi dan celana bahan hitam, langsung menggendong anak itu dan memeriksa ke seluruh anggota badannya.
“Kenapa kau tau nam….”
“Maaf mba, saya kurang memperha…”
Ujar Elisa dan laki-laki itu bersamaan.
“Tezar?”
“Elisa?”
Lagi-lagi mereka berkata nyaris bersamaan.
“Kamu bisa ada di sini?” tanya Tezar terkejut.
“A.aa..akuu..tta..tadii….ituuu…” ujar Elisa kebingungan menjelaskan jika tadinya ia hanya ingin mengetahui kabarnya setelah selama 6 tahun berpisah.
“Kamu kemana saja selama ini Sa” sergah Tezar langsung memeluk Elisa.
“Aku terus mencarimu kemanapun aku bisa bertahun-tahun ini, tapi aku selalu tidak bisa menemukan kamu, sekarang tiba-tiba kamu di sini, satu meter saja di luar pekarangan rumahku” lanjut Tezar, larut dalam dekap kerinduannya.
“Maafkan aku…Tezar…” ujar Elisa yang masih bingung dengan perasaan hangat dari pelukan itu.
“Ah maaf… aku terlalu terbawa suasana” ucap Tezar tiba-tiba kikuk melepas pelukannya, tersadar bahwa ia kini bukan siapa-siapa lagi bagi Elisa.
“Tak apa Zar…” jawab Elisa dengan tersipu.
“Kau berhutang banyak penjelasan padaku, kau punya waktu?” tanya Tezar dengan senyum mengembang.
“Sepertinya cukup banyak” Ujar Elisa melirik kepada mobilnya yang hancur dibagian depan.
“Astaga, apa kau baik-baik saja? Bagaimana dengan supirmu?”
“Aku seperti yang kau lihat sekarang, Pak Dirman nampaknya masih sehat-sehat saja barusan”
“Baiklah, ajak supirmu masuk ke dalam untuk minum, mungkin dia syok begitu juga dirimu, nanti aku akan telponkan bengkel untuk kesini” ujar Tezar beranjak masuk.
“Tezar…?” tanya Elisa ragu
“Iya?” jawab tezar menoleh
“Anak itu? Apakah…?”
“Oh iya, kita belum kenalan, hai tante ini Elisa, Elisa ini tante Elisa, nama kalian sama, lucu yah?”
“Apakah dia… kamu dengan Alya…?”
“Masuklah terlebih dahulu, akan lebih enak mengobrol di dalam”
Tezar mengajak aku masuk ke dalam sambil menggendong Elisa kecil. Ia mematikan mobilnya yang tengah dipanaskan. Aku mengikuti langkahnya degan begitu kikuk, 6 tahun berpisah dan kini Tezar sudah memiliki putri dengan Alya. Foto pernikahan dengan figura kayu yang besar terpampang di ruang tamu. Rumah yang cukup besar namun dengan furniture sederhana namun nyaman mengisi ruangan itu. Terlihat beberapa foto bayi dan mainan-mainan seperti boneka dan bola berserakan di beberapa tempat.
“Jadi dimana kau berada selama ini?” ujar Tezar meletakkan dua gelas air putih.
“Seoul, Korea” jawabku masih kikuk.
“Kuliah?”tanyanya kembali seraya menempatkan Elisa ke pangkuannya.
“Iya Zar, aku ambil jurusan psikologi”
“Wow, kenapa ambil jurusan itu?”
“Mmm…Kau tau jelas bagaimana masa laluku, komunitas young blood dan masih banyak lagi, sebagai yang juga merasakan kelainan jiwa seperti itu, aku ingin sekali membantu mereka yang membutuhkan seperti aku untuk menjalani hidup yang lebih baik”
“Cita-cita yang sangat mulia sekali, aku percaya kau bisa melakukannya”
“Oh iya, cukup cerita tentangku, kini bagaimana denganmu? Bagaimana dengan Alya?”
“Nah, tadinya kami hendak mengunjunginya pagi ini, namun ternyata ada tamu istimewa, jadi agak tertunda sebentar, pasti ia sudah lama menunggu, apakah kau ingin ikut?”
“Oh itu maaf, mmm… apakah tak apa aku ikut?”
“Tentu saja, ia akan sangat senang jika tahu aku dapat menemukanmu, apalagi tepat di pekarangan kita, pasti ia akan tertawa mendengarnya, jadi ikut yah?”
Elisa hanya menjawabnya dengan anggukan.
“Baiklah, ayo Elisa kita berangkat bertemu Mami” Ujar Tezar mengangkat Elisa kecil ke pundaknya, anak itu tergelak dan terlihat sangat senang.
Sepanjang perjalanan Tezar tak hentinya bercerita tentang dirinya dan Alya. Selepas keluar dari rumah sakit, Alya mengungkapkan rasa bersalahnya kepada Tezar. Alya merasa sangat menyesal dan ingin meminta maaf secara langsung kepadaku. Namun setelah membaca surat yang aku berikan pada Tezar tangisnya kian menghebat. Dia lalu mengajak Tezar untuk terus mencari diriku mulai dari sekolah, rumah, tetangga bahkan keluargaku. tidak ada satupun informasi yang mereka dapatkan mengenai keberadaanku saat itu. Itu semua karena selepas aku pergi Korea, semua keluargaku pindah keluar kota. Satu, dua, tiga bulan mereka akhirnya menyerah, dan membiarkan waktu yang kelak mempertemukan mereka denganku suatu saat nanti, dan mungkin sekaranglah waktunya.
Tezar dan Alya akhirnya memutuskan untuk menikah dan membina rumah tangga setelah lulus sekolah. Seperti yang aku harapan, mereka hidup berbahagia, terlebih lagi saat 6 bulan setelah pernikahan Alya mulai hamil. Masa kehamilan Alya mereka lalui penuh dengan suka cita. Alya selalu memeriksa kandungannya secara rutin, dan mereka sudah mempersiapkan nama terbaik untuk calon anaknya kelak. Elisa jika ia putri dan Zarsa jika ia putra. Mungkin Alya masih merasa bersalah denganku, sehingga ia menamakan nama anaknya dengan namaku.
“Kita sudah sampai nih” Tezar memecah lamunanku yang berusaha memvisualisasikan semua kejadian masa lalu yang diceritakan olehnya.
“Kamu yakin tak salah tempat Zar” Ucap Elisa setelah memandang sekeliling.
“Enggak kok Sa, Alya ada disana menunggu kita” jawab Tezar menunjuk sebuah sudut dari hamparan lapang hijau itu.
Sesampainya tempat itu, Tezar duduk berlutut dengan Elisa Kecil digendongannya menghadap sebuah batu marmer putih bertintakan emas, bertuliskan sebuah nama: Alya Arkana Putri Pradana.
“Hai Ya, apa kabarmu? Pasti baik-baik saja kan disana? Lihat siapa yang aku bawa? Akhirnya aku bisa menemukannya Ya, kau tahu dimana aku menemukannya? Tepat dipekarangan kita” Ujar Tezar berbicara pada marmer putih diiringi dengan sebuah senyuman.
“Zar, jadi Alya…” ujar Elisa seraya menyentuh pundak Tezar dan terduduk persis disampingnya.
“Iya Sa, ini Alya” jawab Tezar mengelus nisan putih itu.
Ia lalu bercerita bahwa pada usia kandungan Alya yang kesembilan, ia mengalami pendarahan hebat. Ia yang belum pernah mengetahui apapun tentang proses kelahiran dengan segera membawanya ke rumah sakit umum. Syukurlah anak mereka dapat lahir dengan selamat, karena ia perempuan kemudian mereka memberikan ia nama Elisa.
Namun sayang pendarahan yang hebat seusai persalinan membuat kondisi Alya semakin melemah. Pada saat akhir-akhir kehidupannya ia berpesan pada Tezar untuk melanjutkan pencarian dakan diriku untuk menyampaikan permohonan maafnya karena telah berusaha membunuh dan merebut cinta Tezar kepadaku.
“Alya, seharusnya akulah yang memintakanmu maaf, karenaku kau jadi melukai dirimu, karena aku kau kehilangan sahabat masa kecilmu dan cinta sejatimu, aku sudah memaafkanmu bahkan sebelum aku memutuskan untuk pergi, semoga Tuhan memberikan tempat terbaik bagimu” ujar Elisa dengan berbutir-butir air mata berjatuhan dari kedua matanya.
“Kasihan Elisa kecil, ia tumbuh tanpa sosok seorang Ibu, aku tak tau sedikitpun tentang bagaimana merawat seorang anak, beruntung sekali Mama Alya mau membantu segala kebutuhan cucunya sejak ia lahir dan memberikan kasih sayang yang tak dapat ibunya berikan, namun sayang kesehatan beliau agak terganggu akhir-akhir ini sehingga aku tak ingin memberatkannya kembali dengan mengasuh Elisa kecil” Ujar Tezar mengelus-elus kepala anaknya yang kini tertidur dibahunya.
“Lalu kenapa kau tak menikah lagi Zar?” tanya Elisa
“Entahlah Sa, mungkin karena aku belum menemukan lagi perempuan yang harus aku lindungi karena dengan sengaja menggores lengannya dengan benda tajam, ya seperti Alya… dan kamu” ujar Tezar dengan tersenyum pada Elisa.
“Lihatlah tangan ini sekarang” ujar Elisa menunjukkan kedua lengannya.
“Wow dokter Korea memang paling ahli mereparasi kulit”
“Haha iya Zar, aku sudah berubah sepenuhnya, aku bukan Elisa yang dahulu senang melukai dirinya, tentunya semua berkat kamu juga, tanpa kamu mungkin aku akan berakhir di terbaring di tempat ini juga semenjak 6 tahun yang lalu”
“Apakah perasaanmu yang dulu juga sudah berubah Sa?”
“Entahlah Zar mungkin aku butuh waktu”
“Mungkin 6 tahun sudah merubah segalanya yah”
“Tetapi tidak akan rasa cintaku padamu Zar”
“Begitukah? Lalu kenapa kau masih membutuhkan waktu?
“Tentu saja butuh waktu Zar, kita kan tak bisa menikah begitu saja di tempat ini dan detik ini, kau perlu bicara pada orang tuaku, menentukan tanggal yang baik, merencanakan tema pernikahannya dan bulan madu? Aku mau ajak kau menjelajah Korea, dengan Elisa kecil tentunya”
“Apa kau serius Sa?”
“Apa kau melihatku sedang bercanda?, tak apa kan menunggu beberapa hari lagi?” ujar Elisa tersenyum menggoda.
“Tentu. Tentu saja” jawab Tezar tersenyum memeluk Elisa dengan anaknya ditengah mereka.
Siang itu begitu teduh, mentari masih enggan menampakkan dirinya. Namun kehangatan cinta saat itu, mampu mengalahkan dinginnya cuaca, dinginnya rasa kesepian yang melanda.
Kita sebagai manusia hanya dapat berencana, dan berupaya sebaik-baiknya. Bila ternyata kita harus terjatuh, maka dengan sepenuhnya kita harus percaya Tuhan akan hikmah dan pelajaran yang akan diberikannya. Kita tak boleh berputus asa, karena yakinlah tiada yang lebih indah daripada akhir cerita dari rencana-Nya.
��Kalanturan 19 Oktober 2016

0 notes
Text
Hujan
Welcome to our new SBT, kali ini genrenya Romance Angst, well whatever will be will be, inilah ceritanya ^^
1. Nifa Chapter 1: Luka Elisa http://nanonikki.blogspot.co.id/2016/10/story-blog-tour-challenge-with-owop-one.html
2. Asti Chapter 2: Self Harm https://amazepro.wordpress.com/2016/10/07/story-blog-tour-challenge-with-owop-one-week-one-paper-ii/
3. Ara Chapter 3: Friendzone http://diniriyani.blogspot.co.id/2016/10/story-blog-tour-challenge-with-owop-one.html?m=1
4. Nana Chapter 4: Dua Sisi Koin http://chocobanana99.blogspot.co.id/2016/10/story-blog-tour-romanceangst-chapter-4.html#more
5. Zu Chapter 5: Teman baru http://zu-chocoaizu.blogspot.co.id/2016/10/fiksi-story-blog-tour-romanceangst.html
6. Ruru Chapter 6: Permulaan http://ruruna99.blogspot.co.id/2016/10/sbt-owop-ii-romance-angst-chapter-6.html
7. Nadita Chapter 7: Di Luar Dugaan https://latifunkanurilkomari.wordpress.com/2016/10/12/di-luar-dugaan/
8. Depi Chapter 8: Luka http://punyadepi.blogspot.com/2016/10/story-blog-tour-sbt-owop-ii-angst.html
9. Kiki Chapter 9: Terhempas Dari Cinta http://kiki-diarysunflower.blogspot.co.id/2016/10/sbt-owop-terhempas-dari-cinta.html?m=1
10. Dhiana Chapter 10: Perasaan Tezar http://widhianaisna.tumblr.com/post/151779624842/sbt-owop-ii-romance-angst-chapter-10-perasaan
11. Putri Chapter 11 : Jelas http://sakurazakaohime.livejournal.com/16097.html
12. Ana Chapter 12 : Kalibrasi http://www.anafalesthein.com/2016/10/sbt-owop-kalibrasi.html
13. Izzy Chapter 13 : Hujan
6 tahun yang lalu sebelum Elisa pergi ke Korea, di sebuah Rumah Sakit
Siang hari itu matahari enggan menunjukkan sosoknya. Cerahnya telah terliputi dengan gumpalan-gumpalan awan gelap yang kini memuntahkan isinya dengan deras, sederas air mata Alya. Suara hujan terdengar menggeram jelas dari dalam ruangan putih bersih itu, beriringan dengan suara pendingin udara tua yang sudah kehilangan tenaga optimalnya.
Pria itu masih memegangi tangan sesosok perempuan mungil yang terbalut perban hingga siku, menutupi celah lebar yang dibuat sendiri oleh empunya. Belasan tahun bersama, dan baru kali ini ia dapat memandang wajah itu dengan begitu lekat. Meski sebelumnya ia terus meraung dan menangis, mencerabut segala alat medis yang menyokong kehidupannya. Dokter akhirnya terpaksa memberinya penenang, sehingga ia dapat tertidur pulas hingga kini.
Genggaman itu tiba-tiba mengerat, mata yang sembab karena air mata itu perlahan membuka.
“Zar…” Suaranya begitu lemah, mungkin ia masih terpengaruh obat bius yang diberikan dokter.
“Maafin aku…” lanjut Alya kini dengan terisak lemah.
“Iya gapapa Ya, yang penting kamu sembuh dulu yah dan janji sama aku kalau kamu ngga akan ngelakuin ini lagi..”
Alya mengangguk lemah dan tergurat senyum sedikit di bibirnya kemudian ia tertidur kembali.
Tezar berusaha menyimpan segala kecamuk dalam dirinya. Ia tidak mengetahui sama sekali perasaan Alya sesungguhnya terhadap dirinya. Begitu hebat sehingga ia melakukan hal itu semua, hingga ingin mencelakakan dirinya sendiri dan Elisa. Ah iya, Elisa… Tezar belum menghubunginya sama sekali semenjak Alya masuk rumah sakit sedari kemarin.
Segera setelah ibunda Alya datang untuk bergantian menjaga anaknya, Tezar beranjak keluar ruangan dan meraih ponsel dari sakunya. Ia mencari kontak Elisa yang kini telah menjadi kekasihnya semenjak kejadian di rumah sakit saat itu. Pasti ia khawatir, namun Tezar juga merasa bingung karena Elisa pun tak memberi kabar sama sekali semenjak kemarin.
Tuuut…tuuut…tuuut… nomor yang Anda tuju tidak dapat dihubungi, silahkan coba beberapa saat lagi.
Tuuut…tuuut…tuuut… nomor yang Anda tuju tidak dapat dihubungi, silahkan coba beberapa saat lagi.
Tezar terus mencoba menghubungi nomor handphone Elisa, namun tidak ada seorang pun yang mengangkatnya. Rasa khawatir yang besar kembali menyeruak dalam dirinya, namun logikanya membuat ia kembali tenang. Orang tua Elisa kini telah berubah, sehingga tak mungkin ia akan menyakiti dirinya sendiri lagi. Tezar akhirnya, memutuskan untuk langsung mendatangi Elisa kerumahnya, untuk memastikan segalanya baik-baik saja.
‘Mmm, aku harus pamit dulu sama Ibunda Alya’ ujar Tezar membenak.
Tezar kemudian dengan segera kembali ke kamar Alya dirawat. Ia membuka pintunya dengan perlahan, agar tidak menimbulkan suara. Ternyata Alya sudah terbangun, dan terlihat sedang bercakap-cakap dengan ibundanya.
“Eh nak Tezar, sini duduk, Alya sudah sadar dan terus cari kamu barusan” ujar Ibunda Alya dengan ramah.
“Iya bu, saya cuma keluar sebentar untuk ke toilet” jawab Tezar, ia tak mungkin menyebutkan begitu saja nama Elisa di hadapan Alya, karena itu akan memperburuk keadaannya.
Tezar kemudian duduk disamping ibunda Alya, merapat ke tempat Alya terbaring.
“Zar…”
“Iya Ya… kamu udah baikan?”
“Mendingan sekarang, tapi masih sedikit pusing”
“Syukurlah, sekarang kamu istirahat aja, jangan terlalu banyak bicara dulu yah biar cepet sembuh”
“Iya Zar, kamu akan temenin aku terus kan?” ujar Alya dengan wajah penuh harap sembari menggenggam tangan Tezar.
Sesaat Tezar bingung harus menjawab apa, ia melempar pandangan pada ibunda Alya berusaha untuk mendapatkan jawaban terbaik, namun yang ia temukan sebuah anggukan permohonan.
“Mmm… Iya dong, anything for princess Alya” ujar Tezar memaksakan senyumnya.
Hati Tezar berkecamuk, di satu sisi ia sangat khawatir pada kekasihnya yang tiada kunjung berkabar, di satu sisi ia tak ingin Alya kembali melakukan hal gila kembali apabila ia tinggalkan.
‘Saat ini, Alya lebih membutuhkan aku dari pada kamu Sa, aku yakin kamu dapat mengerti’ ujar Tezar membatin. Ia hanya berharap Elisa akan mengabarinya segera.
Cahaya kilat menembus jendela yang ditutupi gorden berenda itu, menyusul suara gemuruh mengelegar berkecamuk. Perasaan janggal ini, terus memenuhi dada Tezar yang tak hentinya berfirasat, akan sebuah kehilangan yang akan dialaminya.
-------------------
“Zar…zar...bangun…”
Sayup terdengar,seorang perempuan membangunkannya dari tidur. Separuh sadar, Tezar berusaha bangkit dari lengannya yang terlipat disisi tempat tidur. Alya, masih disana dengan mata terpejam, selang oksigen di hidung dan lengannya yang berkabel infus. Dia menatap sekeliling dan mendapati ibunda Alya, membangunkannya dari lelapnya tidur.
“Maafkan ibu membangunkan kamu, tapi ada perempuan yang menunggu kamu di luar”
“Siapa Bu?”
“Ibu kurang tau, dia bilang cari kamu, Alya biar Ibu yang jaga sementara”
“Terima Kasih Bu”
Tezar, masih berfikir siapakah kiranya perempuan yang ingin bertemu dirinya itu. Tunggu sebentar, mungkinkah itu Elisa? Pasti Elisa! Dengan sekejap Tezar bangkit dengan 100% kesadarannya, dan bersegera keluar kamar. Dia membuka pintunya dan hampir membanting daun pintunya setelah ia sukses keluar.
Ia mendapati seorang perempuan, dengan baju berwarna marun, duduk diseberang kamar Alya dirawat.
”Mbak kok di sini? Elisa di mana?” ujar Tezar dengan segera setelah menghampiri perempuan yang ternyata asisten rumah tangga keluarga Elisa.
“Maaf Mas Tezar, mbak cuma diminta Ibu untuk kasih surat ini, katanya dari Non Elisa”
“Dari Elisa? Lalu Elisanya kemana mbak?”
“Maaf Mas, saya ngga boleh ngomong apa-apa sama Ibu, kata Ibu semua jawaban dari pertanyaan Mas Tezar ada di surat itu”
“Baik mbak, terima kasih, titip salam buat ibu dan bapak”
“Iya Mas, saya pamit”
Pandangan Tezar kini hanya terpaku pada sebuah amplop berwarna hijau tosca itu. Amplopnya hanya bertuliskan huruf semi bersambung khas tulisan Elisa, berbunyi To : Tezar. Dengan hati-hati ia mengelupas perekat penutup amplot surat itu. di dalamnya ada selembar surat berwarna senada dengan tulisan yang padat.
--------------------------------------
Dear Tezar,
Beribu terima kasih takkan pernah cukup untuk membalas jasamu yang telah menjadi mentari hangatku di hari-hari yang berbadai kelabu. Terima kasih karena telah membukakan payungmu, agar aku tak berterus kuyup dibasahi tangis. Terima kasih karena selama ini telah setia menggenggam tangan ini begitu erat, atas kerelaan membagi bahu untuk memikul bebanku yang begitu berat, terima kasih.
Dan beribu maaf yang aku harus ucapkan, karena kini aku harus beranjak pergi.
Baru kusadari jika selama ini aku begitu egois, aku hanya sibuk meratapi kemalanganku, menyiksa diri karena beban hidup yang aku jalani. Lalu kamu hadir, berusaha menghapus semua duka yang aku alami, semua pedih yang aku lewati, tanpa sedikitpun pamrih, tanpa sedikit pun balas jasa atas kasih sayang yang kau berikan dengan cuma-cuma.
Kini keadaan keluargaku sudah membaik, harapanku kembali bangkit dan kini kita resmi menjalin cinta. Namun ternyata ada hal yang aku tak tahu mengenai Alya, dan cintanya yang begitu dalam kepadamu. Sehingga ia melakukan hal, yang dulu aku juga lakukan saat aku kehilangan kasih sayang dari keluargaku.
Aku tahu dengan jelas, bagaimana rasa depresi itu menggerogoti diri di kala sedih. Aku tahu bagaimana menderitanya kehilangan kasih sayang, jauh lebih menderita daripada sayatan dalam yang meninggalkan luka berdarah-darah. Aku tahu rasa itu Zar, aku tak mau Alya ikut merasakan penderitaan yang sama aku rasakan.
She deserves you Zar, but I don’t, aku hanyalah puing-puing berserakan yang perlu banyak waktu untuk menyatukan tiap keping kecilnya. Sementara sosok Alya adalah sosok sempurna yang begitu mencintai, dan kini begitu membutuhkanmu. Don’t leave her Zar, she needs you than you imagine.
Aku pergi, bukan untuk lari darimu, aku hanya butuh sendiri saat ini, membangun apa yang telah aku hancurkan selama ini, hidupku. Kau tak perlu mencariku, karena apa yang kau cari dariku akan kau temukan pada diri Alya. Jagalah ia seperti kau menjagaku selama ini, cintailah ia melebihi cintamu kepadaku selama ini.
Kau tak perlu khawatir lagi denganku Zar, aku sudah berubah, dan semua berkat dirimu. Aku tak tahu apakah aku salah berharap hal ini Zar, tapi sungguh kuharap semoga kelak kita bertemu kembali, dalam keadaan yang lebih baik. Berbahagialah Zar, seperti kau selalu membuatku bahagia.
Aku pergi Zar, terima kasih atas semuanya, atas segalanya.
Elisa
--------------------------------
Tezar masih terpaku dan terus membaca isi surat itu. Bukan, bukan karena ia tak memahami apa isinya, hanya hatinya yang tidak bisa menerima kenyataan dari apa yang disebutkan surat itu. Di beberapa tempat, tinta di kertas itu terlihat memudar membentuk lingkaran seperti mentari, yang Tezar tahu merupakan tetes air mata sang penulis.
“Zar…zar…” panggil lembut seorang wanita yang tak asing lagi bagi Tezar dari dalam sebuah kamar rumah sakit.
Tezar bangkit dari duduknya, menatap langit-langit sejenak menahan sesuatu yang akan tertumpah dari pelupuk matanya. Ia menghirup nafas dalam-dalam dan menghembuskannya dengan berulang. Ia kemudian memasukkan surat itu ke saku celananya dan menghampiri asal suara tersebut.
“Iya Ya, aku disini…”
Bersambung…
Chapter 14 : Akhir dari sebuah Awal
0 notes
Text
Penari Berikutnya
Hi ini Story Blog Tour Misteri karya member OWOP,
yuk simak episode sebelumnya :)
1. Dini Riyani - Sang Penari Tarian - http://diniriyani.blogspot.co.id/2016/10/sbt-story-blog-tour-sang-penari-tarian.html?m=1
2. Doddy Rakhmat - Teror Tengah Malam - http://www.doddyrakhmat.com/2016/10/teror-tengah-malam.html
3. Nana - Konsekuensi http://chocobanana99.blogspot.co.id/2016/10/story-blog-tour-mistery-chapter-3.html?m=1
4. Happy - Yang Terpilih http://ceritamilikhappy.tumblr.com/post/151629046203/yang-terpilih-sbt-owop-part4-edited
5. Zu - Dendam Agni http://zu-chocoaizu.blogspot.co.id/2016/10/fiksi-story-blog-tour-mistery-chapter-5.html
6. Astika : http://dwikaastika.blogspot.co.id/2016/10/story-blog-tour-perantara.html
Ini episode ke 7 :
PENARI BERIKUTNYA
Bau anyir darah tiba-tiba menyeruak di ruangan pengap itu, baunya begitu memabukkan. Alunan gamelan mistis masih sayup-sayup terdengar dari kejauhan, sedikit demi sedikit menghilang ditelan kesunyian. Urvi dengan mata penuh dendam kesumat masih terus menghujamkan badiknya ke perut Agni terus menerus. Tanpa peduli jeritan memilukannya yang seiring hilang dengan nyawanya yang melayang.
Darah menyembur merah dari luka-luka cabikan badik, membuat lantai, pakaian dan wajah Urvi penuh cairan merah pekat, anyir dan amis.
"MATI KAU, MATI KAU, MATI KAU!"
Suara parau nan mengerikan terus keluar dari mulut Urvi, sampai pada akhirnya dapat dihentikan oleh Tio.
"Hentikan Urvi, apa kau sudah gila?"
Teriak Tio mendekap Urvi, dan melempar jauh-jauh pisau badik dari tangannya. Urvi jatuh terduduk, raut wajah penuh dendamnya kini telah berubah menjadi wajah pucat pias dan kebingungan.
"Aku… apa ini… apa yang aku lakukan?"
Tio dengan segera melepaskan dekapannya ketika mengetahui Urvi telah kembali pada kesadarannya. Segera ia menghambur kepada jenazah Agni yang sudah penuh dengan simbahan darah.
"Agni… maafkan aku, aku tak tau kenapa semuanya bisa jadi begini"
ujar Tio yang kemudian mengangkat tubuh Agni yang sudah tiada bernyawa keluar ruangan tersebut. Isi perutnya jatuh berhamburan, matanya membelalak seakan ruhnya dicabut melalui urat-urat matanya, memberikan isyarat betapa tidak relanya ia dicerabut dengan paksa.
Urvi, masih di ruangan itu, bersimbah banyak darah, menutup telinga dan duduk memeluk lututnya tanpa tahu apa yang sebenarnya terjadi. Namun setelah melihat semuanya, ia yakin bahwa dirinyalah yang telah membunuh Agni.
"Kenapa bisa begini… Agni…"
matanya nanar penuh dengan air mata memandang tangan dan tubuhnya yang bermandikan darah. Tanpa sadar ia menatap cahaya merah berpendaran di sudut ruangan. Batu sebesar segenggaman tangan berwarna merah berkilauan.
"Batu itu… merah delima…" Urvi dengan mata kosong seperti tersihir, beranjak dari duduknya untuk meraih batu itu. Sayup-sayup suara gamelan mistis bermain kembali. Sesaat Urvi hampir menyentuh batu itu, dari kejauhan dengan lirih namun jelas terdengar suara perempuan berdendang, menyanyikan lagu itu…
"Lingsir wengi…"
Bersambung to Cicipta...
http://cicicipta.blogspot.co.id/2016/10/story-blog-tour-rahasia-setelah-kematian.html?m=1
0 notes
Text
Motivator Favorit
Salah satu motivator Indonesia favorit saya adalah Ippho Santosa Saya menyukai seminar motivasi atau training motivasi karena dengan jalan mengikuti acara-acara tersebut membuat saya lebih berkembang lagi. Mulai dari segi mental, sikap bahkan ekonomi. Ippho santosa termasuk motivator yang telah banyak mengajarkan dan memberikan teladan bagaimana berwirausaha bukan hanya dengan cara bumi juga dengan cara langit. Omset bertambah rezeki pun bertambah berkah. Alhamdulillah :) Nama saya Nur Ahmad Faizi Email saya [email protected] Ponsel saya 085710238591 Untuk lebih mengenal Ippho Santosa, klik http://ippho.com/motivator-indonesia-motivator-terbaik-motivator-bisnis
0 notes
Text
Tengkar Rumah Seberang
“KAU WANITA J*LANG!” “ISTRI TAK TAU DIUNTUNG!” Suara keras itu selalu terdengar setiap malam, beriring suara gemericik deras air sungai Tengah. Setelah kejadian itu, akan ada seorang wanita separuh baya melongok di jendela menatap aliran sungai. Air matanya menderas tidak terbendung. Mungkin sebab tangis tak berkesudahan itu membuat wajahnya tak semuda usianya yang baru 25tahunan. —------------------------------------— “Tuti, selepas SMA kau hendak kuliah kemana?” “Entah Ren, aku manut saja sama orang tuaku” “Apakah betul kata kawan-kawan kau akan dijodohkan?” “Iya Ren, maafkan aku” “Tak apa Ti, aku mengerti ini bukan keinginanmu” “Tapi sejujurnya aku hanya menyukaimu” —------------------------------------— 4 April 2016, Tuti menikah dengan orang yang dipilihkan orang tuanya. Seorang juragan tambak terbesar di sungai Tengah. Aku pikir ia akan bahagia dengan keluarga yang berkecukupan. Sang ayah pun merestui bosnya menikahi anak sulung dari 7 bersaudaranya itu. Sempurna bukan? Lalu apakah yang masih kurang? Selain hatiku yang remuk redam tidak dapat melupakan kenangan bersama dirinya. Namun apa yang kusaksikan kini, belum genap hitungan hari menjadikan pertalian mereka 3 bulan. Setiap malam, cacian, makian dan kata-kata binatang terucap dari sang saudagar tambak pada istrinya. Mulut ke mulut bercerita, bila sang saudagar ingin segera menimang putra, namun tak kunjung istrinya memberi tanda. Jadilah tiap malam, aku selalu melihatnya dari jendela seberang sungai Tengah, menangis semalaman meratapi nasib sebagai perempuan. —------------------------------------— “Hentikan tangismu dan ikut saja denganku ke hulu” “Tidak, Ren aku tidak berani” “Lompat saja ke perahu! aku akan menangkapmu” “Tidak Ren, aku takut” “Tak perlu takut, ada aku disini, mari kita hadapi semua berdua” “Bukan itu Ren, tapi aku takut bila dilaknati, karena pergi tanpa seizin suami” “Suami macam apa yang membuat istrinya selalu menangis?” “Aku tahu itu Ren, tapi mungkin aku yang salah, aku belum cakap mengurus rumah tangga dan belum mampu memenuhi keinginannya, oleh karena itu ia marah” “Tapi tidak seperti itu Ti, aku tak sanggup melihat kau selalu menangis tiap malam di jendela, lirihnya terasa sampai hingga seberang Sungai Tengah” “Maafkan aku Ren, aku tak tau kau menyaksikan semuanya…” “… tapi kau harus melupakan aku Ren, kini aku adalah istri suamiku” “Tidak, aku yang harus minta maaf Ti, seandainya aku tak terlambat mempersuntingmu…” “Janganlah kau mengandai Ren, mungkin memang kita tiada berjodoh, pasti beruntung gadis yang akan menjumpaimu kelak, namun ia bukan aku, kini aku ucapkan selamat tinggal, semoga yang terbaik Ia takdirkan untukmu” “Selamat… Tinggal… Ti” —------------------------------------— Itulah terakhir kali aku mendengar dan melihatnya di rumah itu. Semenjak kenekatan aku tuk menculiknya dengan sebuah perahu. Orang tuaku bercerita bila mereka telah berpindah ke arah perbukitan, sesuai dengan rekomendasi dari seorang mantri. Udara, pemandangan dan sanitasi perbukitan yang lebih baik daripada pinggiran sungai mungkin akan memudahkan memiliki keturunan. Kini yang tertinggal bagiku hanya kenangan dan penyesalan. Karena ketidak-beranianku menentukan pilihan. Sekarang aku hanya bisa mengharapkan, kebahagiaan bagi keduanya. Tentunya juga pengganti dirinya di hatiku. http://kiki-diarysunflower.blogspot.co.id/2016/02/tengkar-rumah-seberang.html?m=1 #GiveAwayKiki #TantanganOWOP Mister Izzy
0 notes
Text
Pria Berhidung Pelangi
“Nona, berapa tarifmu semalam?” Ujar seorang pria tiba-tiba memecah lamunanku. “Kamu yakin tidak salah tempat?” aku yang tersentak dari penantian, sejenak mengamatinya dari ujung kaki hingga ujung rambut. “Sudah, katakan saja berapa tarifmu semalam?” Ujar pria itu , masih dengan menundukkan pandangannya. “Oh kamu, jangan-jangan…” Aku mencoba mengingat tentang sang Pria Hidung Pelangi. —------------------------------------------- Aku hanya mendengarnya selintasan, dari kawan seprofesi denganku. Mengenai seorang pria hidung belang yang aneh. Wajahnya sudah tak asing lagi bagi kami yang sering bertransaksi disini, lampu merah perempatan kota Hitam. Namun baru kali ini aku menemuinya. Sedikit yang kuketahui dari perempuan-perempuan yang pernah ia bayar. Berperawakan sedang dengan pakaian yang sederhana. Beberapa ada yang pernah bertanya tentang profesinya yang ternyata hanya seorang pedagang kecil dipasar tak jauh dari tempat kami bekerja. Uniknya ia selalu hadir tepat pukul 11 malam, waktu dimana kami sering memulai untuk bekerja. Mungkin ia tidak mau merasakan bekas orang lain? Ah bukankah kami semua bekas orang lain? Tapi itulah yang pernah aku dengar. Tak banyak yang begitu mengingat wajahnya, karena mereka yang pernah bertemu tak pernah berinteraksi cukup lama. Ah payah, apakah ia hanya mampu sebentar? Tapi beberapa mengatakan bahwa wajahnya cukup tampan, ah bukan mereka bilang ia manis. Yup benar, berkulit putih dan berhidup mancung, aku bisa simpulkan bila ia cukup manis hanya bila tak terus menunduk seperti ini. Tidak, dia bukan pria hidung belang, kami sendiri menjulukinya pria berhidung pelangi… —---------------------------------------------— “Oh kamu, jangan-jangan…” ujarku mengingat-ingat. “Ah iya, apakah Kau Pria Berhidung Pelangi?” sorakku kegirangan. “Begitukah kalian menyebutku?” jawabnya seraya tersenyum kecil. “Yup, kami sudah menjulukimu seperti itu” jawabku pula ikut tersenyum. “…dan terima kasih” sambungku dengan cepat. “Untuk apa?” jawabnya menatapku namun segera menunduk kembali. “Untuk usaha yang kamu lakukan” jawabku kembali. “Tidak perlu, aku lakukan ini untuk diriku sendiri” jawabnya memandangi aspal jalanan yang gelap tanpa penerangan. “Maksudmu?” “Ini tanggung jawabku pada Tuhanku dan hanya ini yang bisa aku lakukan” “Oh…” “Ini, pulanglah untuk malam ini dan semoga malam berikutnya juga kau tak kembali lagi” Ia memberikanku sejumlah uang yang lebih dari tarifku semalam, lalu kemudian berpaling pergi. —---------------------------------------------— Pria itu selalu datang setiap malam. Mendatangi salah seorang pekerja seks seperti kami. Ia akan menanyakan berapa tarif kami semalam, lalu kemudian membayarnya. Tanpa sedikitpun memakai jasa kami, bahkan hanya sekedar memandang. Ia akan meminta kami pulang dan tak bekerja di malam itu. Menurutku ini adalah hal yang sia-sia. Karena malam berikutnya perempuan itu kembali beroperasi disini. Tapi ia tidak pernah berhenti barang semalam. Ia selalu hadir dan melakukan hal itu, tanpa peduli bagaimana masyarakat mencemoohnya, mencacinya karena sering datang kemari. Oleh karena itu, aku mulai jatuh hati. _aku ingin mencintai dengan hitam_ _layaknya kuteguk sepi malam yang kelam_ _namun rinduku berujung putih_ _tak ingin ia mudah berubah seperti buih_ http://kiki-diarysunflower.blogspot.co.id/2016/02/hitam-putih.html?m=1 #GiveAwayKiki #TantanganOWOP
0 notes
Text
MAKANAN BALASAN KEIMANAN
”Sayang, bangun yuk sahur…” suara itu senyap-senyap terdengar.
“Nanti yaa Mah, aku masih ngantuuuk” jawabku setengah sadar seraya menarik selimut kembali.
“Mamah? Mas, baaanguun sahur, nanti lewat imsyak lho…” suara itu kini mulai lebih jelas terdengar.
“Iyaa mah, lima menit yah…” mataku masih saja merapat dan enggan membuka.
“Iih, aku bukan mamah kamu maass…!” suara itu kini meninggi.
“Emm, eh?” sejenak hening aku berfikir.
“Eh Reni? Eh maksud aku sayang… hehe iya aku bangun” tiba-tiba aku terbangun tegap, terkaget-setelah menyadari siapa yang membangunkanku.
“Hmm, yaudah wudhu dulu aja, ini aku sudah siapin makanannya” ujar istriku yang tetap cantik meski tengah cemberut karena aku panggil dengan panggilan Mamah.
Aku dan Reni baru dua bulan ini menikah. Dengan melewati serangkaian singkat proses taaruf-khitbah-akad kini kami resmi sebagai pasangan yang sah. Kami masih sangatlah canggung dalam berinteraksi. Maklum, sebelumnya kami tiada saling kenal. Melalui ustadz dan ustadzah kami saling bertemu dan berproses. Alhamdulillah dengan mengharap barokah semuanya akan menjadi indah. Hari ini adalah Ramadhan hari pertama kami. Malam ini pula sahur peerama kali berdua. Karena mungkin biasanya Mamah (begitu aku menyebut ibuku) yang membangunkanku untuk sahur, aku dengan refleks memanggil Reni istriku dengan Mah. Menurut Mamah selain aku sering ngelindur, aku juga agak sulit dibangunkan saat sahur, apalagi sekarang aku sedang kebagian bekerja di shift dua, dan baru pulang saat larut.
“Wah ternyata sudah siap semua, kamu masak jam berapa?”ujarku melihat makanan yang telah tersaji setelah berwudhu.
“dari jam 2, yaudah atuh dimakan” Jawab istriku sambil menyendokkan nasi ke piring.
“Kenapa ngga bangunin aku, jadi aku bisa bantuin nyiapin makanannya?”
“Engga ah, kasian kamunya mas kecapean, kan tengah malam kamu baru pulang”
“Oh iya, hmmm, yaudah aku bantu cuci piring aja yah?”
“Gausah ngga apa-apa, mas istirahat aja, nanti pagi aja temenin aku belanja”
“Okedeh sayang, by the way makanan kamu enak banget”ujarku tersenyum selesai menyendok habis sepiring naai dan lauknya.
“Serius? Kok tadi mukanya mengernyit gitu pas sendokan pertama?”
“Hehehe, itu shock karena makanannya enak banget, yang masaknya bidadari sih”
“Huu, gombal”
Sahur pertama kami lalui dengan syahdu. Meski hanya dengan lauk sederhana, tahu, tempe dan sayur, kami menikmati setiap rezeki yang kami raih dengan halal.
Aku dan Reni menikah di umur yang terbilang muda. Aku 23 tahun sedangkan Reni berumur satu tahun lebih tua, yakni 24 tahun. Meski dari segi wajah aku terlihat berumur diatas 25 dan Reni masih terlihat seperti ABG SMA, berumur 18 tahun. Untungnya pernikahan kami tidak dijegal komisi perlindungan anak Indonesia karena menikahkan perempuan di bawah umur. Orang akan selalu mengira kami hanyalah anak muda yang sedang berpacaran.
“Nanti untuk buka mau makan apa?”
“Hmm, apa saja, yang penting kamu yang masak, pasti enak”
“Gombal lagi, kamu emangnya suka makan apa?”
“Ihh kapan aku gombal, ini teh ciyus neng, makanan yang aku suka itu cuma dua?”
“Oh gitu, apa aja tuh, kok aku ngga pernah tau?”
“Makanan yang aku suka itu cuma dua, satu yang rasanya enak, dua yang rasanya enak pake banget,hehehe”
“Ih orang mah nyimak serius, di malah bercanda”
“Hehe, uang belanjanya masih ada kan yah?”
“Hmm, gajian kamu masih seminggu lagi yah?”
“Iya nih, sudah gabis yah? aku masih ada seratus ribu nih, udah buat belanja aja”
“Ngga usah, itu kan ongkos kamu untuk bensin, insyaAllah di aku masih cukup”
Kami menikah tidak dalam keadaan begitu mapan. Reni hanya mengajar sebagai guru TK kecil yang dibangun berkatl swadaya masyarakat di desa kami tinggal. Sedangkan aku hanyalah buruh yang bekerja di sebuah perusahaan pakaian yang berjarak 2 jam perjalanan motor dari desa. Tapi itu semua tidak menghalangi kami untuk melaksanakan pernikahan. Karena kami yakin dengan janji Allah, akan memampukan orang yang memilih untuk menikah.
Hasil dari menabung setiap bulan, membiasakan berpuasa dan sedekah, alhamdulillah memudahkanku untuk melangkah ke arah penyempurna separuh agama tersebut. Aku tidak mau menghabiskan waktu sia-sia dengan berpacaran. Bersyukur aku di karuniai dua orang mertua yang sangat baik dan pengertian. Masih membekas sekali jawaban mereka ketika aku datang mengutarakan niatku untuk melamar anaknya.
“Sing penting kamu serius dan mau berusaha keras le” Ujar Ibunda Reni sambil menuangi teh ke tiap cangkir di meja.
“Iya, Bapak sih setuju saja kalau anaknya setuju, perbuatan baik tidak perlu ditunda-tunda” Ayah Reni berkata dengan mata yang teduh.
“Rezeki bisa kapanpun dicari, menantu baik belum tentu datang untuk kedua kali, ya toh pak?” Ujar sang Ibu yang mulai duduk, melirik ke Bapak lalu menatapku.
“Tabunganmu untuk mas kawin saja, biar Bapak sama Ibu yang akan menanggung resepsinya, kita buat yang sederhana saja, tak perlu yang mewah-mewah sing penting berkah, gimana dik Satria?” Ujar sang Bapak seraya meneguk teh hangatnya.
Sudah jarang sekali memang jenis mertua seperti itu di muka bumi ini, mungkin terhitung langka dan nyaris punah. Beruntung sekali aku yang mendapat karunia seperti ini. Tak perlu menunggu lama, sebulan setelah lamaran acara akad nikah dan resepsi sederhana pun digelar. Setelah menikah, aku dan Reni tinggal di sebuah kontrakan di desa yang sama dengan tempat orang tua Reni tinggal.
“InsyaAllah aku dapat rezeki lebih siang nanti dik, lumayan untuk tambah uang belanja kamu” ujarku sambil membereskan piring-piring bekas sahur.
“Rezeki dari mana Mas? Aku nggak rela lho kalau dari yang haram, aku rela walau harus kelaparan Mas daripada makan api neraka” ujar istriku menghentikan tangannya dari aktifitas mencuci.
“InsyaAllah halal kok dik sholihah, aku diminta Azhar membantu menjualkan pakaian-pakaian yang ia jual, aku jual ke teman-temanku di kantor, nanti aku dapat komisi 10.000 dari setiap pcs yang aku jual” jawabku tersenyum
“Alhamdulillah kalau begitu” ujar istriku mengelus dadanya dan tersenyum.
Hari ini aku berpikiran untuk memberikan dia kejutan. Sebenarnya aku tahu ia suka sekali dengan ayam bakar bukde Ijah. Hanya saja ia tidak pernah berani memintaku, karena tahu kondisi keuangan kita yang memang terbatas. Sehingga untuk sekedar makan ayam bakar pun, kami harus menyisihkan uang dari gaji bulanan.
Usai shalat Subuh aku mengantarnya berbelanja ke pasar untuk membeli bahan-bahan kue. Istriku pandai membuat kue-kue kering yang ia kemudian jajakan di sela-sela ia mengajar di TK. Bahkan ada beberapa orang tua murid yang memesannya untuk kue lebaran.
Selesai berbelanja aku bersiap untuk berangkat bekerja sementara istriku sedang menjemur pakaian yang sudah ia cuci semenjak subuh. Hari ini kebagian Shift 1 sehingga aku bisa pulang untuk berbuka dirumah. Aku akan membelikan Ayam bakar spesial kesukaan dirinya, bagian paha atas, kepala dan sayapnya. Aku sangat tak sabar untuk melihat ekspresi bahagianya.
Sepanjang bekerja aku terus memikirkan rencana kejutan itu. Alhamdulillah aku telah berhasil menjual kaos dari Azhar sebanyak 5 pcs, yang berarti aku mendapat komisi Rp. 50.000. Cukup untuk membeli satu potong ayam bakar, bahkan lebih. Uang lebihannya bisa ditabung untuk keperluan kita nanti.
Sudah hampir pukul 3 sore, aku pun bersiap untuk pulang. Kalau aku bisa cepat, aku bisa beli ayam bakar itu dan sampai rumah sebelum pukul 5 sore, masih cukup waktu.
“Satria, Pak Raka minta kamu stay sampai jam 5 sore, soalnya produksi lagi padat” Tiba-tiba Pak Rudi, rekan kerjaku sesama mekanik datang tergesa menghampiriku.
“Lho kok mendadak yah, aku udah mau pulang nih” jawabku seraya melihat jam tanganku yang menunjukkan pukul 15.05 WITA.
“Iya soalnya mekanik semuanya pada ngga ada, Anto cuti menikah, Budi ijin sakit, jadi tinggal kamu sama aku aja yang ada, kalau kamu pulang ya aku ngga ada yang bisa bantu” jawab Pak Rudi dengan dahi berkernyit.
“Wah aku sudah ada janji dengan istriku, gimana nih Pak?” jawabku dengan cemas.
“Gimana yah, kamu temani saja aku sampai jam 4 sore, kalau tidak ada masalah serius, nanti aku bantu ijin ke Pak Raka agar kamu bisa pulang segera” jawab pak Rudi memberikan solusi.
“Baik kalau begitu pak” ucap diriku meletakkan tasku kembali ke loker.
Duh rencanaku bisa gagal kalau begini. Sudah matang-matang persiapannya, eh malah ada saja halangannya. Semoga Ayam Bakarnya belum kehabisan dan aku bisa sampai sebelum maghrib.
Tepat pukul 4 Sore, aku segera menghampiri Pak Rudi untuk segera pulang. Untunglah saat itu tidak ada kendala mesin yang begitu berarti sehingga bisa dihandle seorang diri. Pak Rudi pun sudah membicarakannya ke Pak Raka mengenai hal ini.
Dengan segera aku memacu motor kesayanganku ke tempat penjualan ayam bakar bukde Ijah. Jaraknya hanya setengah jam dari tempat kerjaku. Terlihat hanya ada seorang Ibu dan anak kecil yang juga tengah membayar pesananya dengan uang receh. Beruntung bagiku ternyata masih tersisa satu ekor ayam lagi, soalnya kata Bukde Ijah tadi ada yang memborong banyak untuk acara syukuran.
Sang Ibu yang telah membayar pesanannya itupun tersenyum padaku, kemudian berlalu keluar warung. Sayup-sayup ku dengar Ibu itu berkata pada anaknya seiring berjalan keluar warung.
“Alhamdulillah ibu ada rezeki lebih untuk kamu makan Ayam bakar kesukaan kamu nak”
“Aciiik ayam bakalll (Asyik Ayam Bakar)” Ujar sang anak antusias dan senang sekali.
Bahagianya keluarga itu, aku berharap segera mendapat momongan yang lucu seperti anak itu. Tapi terlebih dahulu aku harus mempersiapkan diri untuk menjadi Ayah yang hebat dengan banyak belajar. Beberapa buku pernikahan dan parenting sudah aku kumpulkan semenjak dahulu semenjak aku masih bujang.
“Ini Pak, semuanya Rp. 35.000”Ujar Bukde Ijah memecah lamunanku.
“Eh iya bukde, ini uangnya”Jawabku seraya menerima bungkusan ayam bakar itu dan memberikan uangnya.
Setelah menerima kembalian, aku pun kemudian memacu kendaraan untuk segera sampai ke rumah.
Belum ada 500 meter dari warung, aku melihat sang ibu dan anak kecil yang tadi tengah terduduk di tanah. Bungkusan ayam bakar mereka berserakan di tanah. Sang anak menangis kencang dan sang Ibu tengah membersihkan baju dan mendiamkan anakknya itu. Aku pun segera turun dan berupaya membantu mereka untuk berdiri.
“Ada apa ini bu, kok sampai bisa begini” aku berusaha membantu sang Ibu untuk berdiri.
“Anu nak, aduh, Ibu tadi terserempet mobil yang lewat” ujar sang ibu meringis menahan sakit.
“Astaghfirullah, Ibu nggak apa-apa, anaknya gimana bu?”
“Ngga apa-apa dik, cuma kaget saja terus terjatuh, untung hanya kena plastik makanannya tadi”
“Alhamdulillah, mobil yang menyerempetnya kemana?”
“Sudah pergi begitu saja, ngga apa-apa dik, salah ibu juga kurang hati-hati waktu menyeberang”
“Yasudah, kalau begitu Ibu dan anaknya biar saya antar saja pulangnya, dimana Ibu tinggal?”
“Tak usah repot-repot dik, ini sudah dekat tinggal masuk gang ini saja”
“Oh baiklah, si adik beneran ngga apa-apa bu, kok dia masih menangis kencang?”
“Oh itu, dia menangis karena ayam bakarnya yang jatuh dik”
Kemudian aku menghampiri sang anak. Aku memegang tangannya yang terus ia gosok-gosokkan pada matanya untuk menghentikan hal itu.
“Adik ayam bakarnya jatuh yah, jadi menangis?”
Sang anak hanya mengangguk. Aku kemudian mengambil bungkusan ayam bakarku yang kugantung di motor.
“Ini punya kakak saja buat adik yah, tapi adik jangan menangis lagi?” ujarku tersenyum dan memberikan bungkusanku padanya.
Sang anak itu pun kemudian menghentikan tangisnya, mengangguk dan tersenyum.
“Tidak usah dik, merepotkan, tidak apa-apa tidak usah diberikan” sergah sang ibu dengan segera.
“Tidak apa-apa bu, saya ikhlas, buat si adik aja, besok-besok saya bisa beli lagi” jawabku untk meyakinkan sang ibu menerimanya, walau tak yakin aku dapat membelinya lagi esok.
“Terima kasih ya dik, dia sebenarnya sangat suka ayam bakar, tapi ibu ngga bisa membelinya sering-sering, paling hanya saat dagangan sedang ramai saja, itupun jarang”
“Wah gitu yah bu, berarti memang rejeki si adik, baik bu kalau tidak apa-apa saya pamit untuk pulang, sudah sore”
“Terima kasih ya nak, semoga Allah membalas kebaikanmu, ayo nak bilang apa sama Om?”
“Tlima kacih Oom” ujar sang anak dengan tersenyum.
Walaupun agak dilema karena tidak bisa memberikan kejutan spesial untuk istriku hari ini, tapi sepertinya anak itu lebih membutuhkan. InsyaAllah kalau ada rezeki berlebih lagi, aku akan membelinya lagi.
Duh sudah jam berapa ini, sebentar lagi menjelang maghrib. Aku harus memacu motor ini untuk lebih cepat. Sesaat melewati rumah orang tua Reni aku merasa ada yang memanggil.
“Eh nak Satria…satriaa….”
Akupun menghentikan motorku, lalu mencoba kembali mencari asal suara itu.
“Lho Bapak ternyata, ada apa Pak?” Aku dengan segera memarkirkan motor dan mencium tangannya dengan takzim.
“Kebetulan kamu le lewat jam segini, habis lembur?”
“Iya pak, tadi lumayan sibuk di pabrik”
“Ini le, tadi si Ibu bantu tetangga selametan, dapat berkat makanan banyak, ini dua buat kalian buka nanti yah” ujar bapak sambil menyerahkan bungkusan berisi kotak makan.
“Oh, terima kasih pak, ngga buat yang disini aja?”
“Ibu sama Bapak sudah ada, ngasihnya cukup banyak tadi”
“Makasih yah pak sekali lagi, aku sekalian langsung pamit, sudah sore, kasian Reni sendirian menunggu dirumah”
“Baik le, hati-hati yah dijalan, titip salam buat Reni, kalau ada waktu buka disini saja kapan-kapan”
“Nuwun sewu pak, insyaAllah nanti kita silaturahim kesini”
Kembali aku menaiki motor kesayanganku dengan terlebih dahulu menggantungkan plastik makanan itu dibagian depan. Dengan segera aku memacunya untuk segera sampai ke rumah. Beruntung aku dapat sampai tepat 10 menit sebelum adzan maghrib berkumandang tanda berbuka.
TOK TOK TOK
“Assalamu’alaikum dik, aku pulang”
“Wa’alaikumsalam, alhamdulillah, kok sampai sore?”
“Iya nih, tadi ada lemburan, padat produksi menjelang lebaran”
“Oh begitu, Mas maafin aku yah?”
“Maafin kenapa?”
“Tapi Mas jangan marah yah”
“Lho kenapa juga aku marah?”
“Janji tapi yah jangan marah?”
“iya janji, kan lagi puasa masa marah-marah,hehehe”
“Abis buka puasa juga jangan marah tapinya?”
“Subhanallah, iya sayaaang, walau udah buka, tetep aja kan ngga boleh marah”
“Jadi gini tadi siang aku sibuk buat kue jadi tak sempat tidur siang dan sehabis ashar rasanya aku ngantuk banget mungkin karena semalam tunggu mas pulang terus jam 2 udah bangun untuk masak sahur”
“Terus, masalahnya dimana?”
“Aku ngga sempet masak mas, baru kebangun tadi jam setengah 6, baru sempat masak air untuk buatin mas teh anget”
“Wah kebetulan banget, nih mas ada makanan buat buka nanti”
“Lho, dari mana mas, Alhamdulillah”
“Ini dari bapak tadi, katanya berkat dari selametan tetangganya”
“Alhamdulillah, kebetulan banget yah, maafin aku yah mas”
“Iya nggak apa-apa”
“Wah alhamdulillah, udah maghrib yuk kita bukanya di dalem aja”
Setelah bersih-bersih sebentar, aku pun bergabung dengan istriku untuk berbuka. Nikmatnya teh manis ini begitu terasa dibanding hari-hari biasa. Pasti karena setelah berpuasa seharian, indera ini menjadi sangat peka terhadap kenikmatan yang Allah berikan. Tentunya akan lebih manis lagi sesuai dengan yang Ia janjikan saat bertemuNya kelak. Terlebih senyumnya yang cantik menambah lagi kemanisan isi teh ini.
“Yuk kita makan mas”
“yuk, isi berkatnya memang apa dik?”
“Makanan kesukaaan aku mas, ayam bakar Bukde Ijah!”
“Alhamdulillahhi rabbil ‘alaamiiin, fabiayyi ‘aalaa irabbikum tukadzdzibaan”
Tak henti-hentinya aku mengucap syukur kepada Allah SWT yang telah mencukupkan kami dengan segala macam nikmatNya hari ini. Sungguh pemikiran dan perbuatan kami hanyalah terbatas saja terhadap apa yang kami usahakan saja. Namun kami menyadari dan kini tambah meyakini bahwa kekuasaan Allah diluar batasan itu semua. Dialah yang memberikan rizki yang tiada terduga-duga. Dia pula yang mencukupkan siapa saja yang mau menyempurnakan agamanya meski dalam keadaan tiada berpunya.
Antologi Ramadhan OWOP
0 notes
Text
MC Guide : Pembukaan Acara
Sedikit mau sharing mengenai pembukaan sebuah acara. Berdasarkan pengalaman nge-MC di berbagai kegiatan pengembangan remaja Islam. Ini juga termasuk request Kak Maliq (Mentor Teladan Nasional), yang katanya pengen tahu susunan MC yang sering saya pakai. Nothing special sih, tapi semoga bermanfaat dan berpahala jariyah untuk saya dan keluarga. Aamiin.
Sebuah pembukaan menjadi titik tolak ukur kekerenan dari acara tersebut. Bener kalau kata istilahnya kesan pertama begitu menggoda. Bila awalannya saja luar biasa, ke depannya acara yang kita jalankan insyaAllah akan lancar diikuti oleh audiens dengan seksama. Tapi, kalau pembukaannya biasa-biasa aja, siap-siap mendapatkan sifat acuh dan kurang antusias dari audiens, walau materi kita bagus.
Ucapan Salam
Untuk awalan pastinya salam dong, nah dari salam ini biasanya saya sering pake pantun. Selain ingin semua audien menjawab salam saya semua (jawab salam wajib lho), ini juga bisa digunakan untuk menaikkan semangat dan obat nervous saat pertama kali kamu bicara di depan umum.
Contoh
Assalamu’alaikum warrahmatullahi wabarakatuh (nada biasa)
(Audiens menjawab dengan lemas)
Beli batu pualam ke pasar Jum’at jangan lupa mampir ke Semanggi.
Kalau salam belum dijawab semangat, sebaiknya di ulang sekali lagi.
Assalamu’alaikum warrahmatullahi wabarakatuh (nada lebih keras)
(Audiens biasanya akan menjawab dengan semangat juga, nah sekarang waktunya apresiasi)
Beli batu pualam ke pasar Jum’at jangan lupa membeli mangga.
Bagi hadirin yang jawabnya semangat, saya do’akan agar masuk surga… (audiens : aaamiin)
… dikasih rizki berlipat ganda (audiens : aaamiin)
… disayang orang tuanya (audiens : aaamiin)
… disekolahnya jadi juara (audiens : aaamiin)
… cepet-cepet dapet mertua (audiens : aaamiin? hahaha) haha jokes sedikit agar suasana tidak tegang.
Mukadimah
Selanjutnya silahkan buka dengan mukadimah dalam Bahasa Arab yang di hafal. Kalau acaranya rutin (pengajian remaja, mentoring, sanlat, dll) sebaiknya gunakan mukadimah yang berbeda-beda agar tidak boring karena menggunakan yang itu-itu saja. Nah silahkan mulai dihafal yah ( contohnya mana? Yee… cari dong di buku-buku khotbah/ceramah atau engga googling juga boleh, ayo udah gede ga boleh manja)
Salutation
Jika acara formal silahkan ucapkan kata permisi dulu dengan orang-orang yang punya jabatan sebagai bentuk rasa respect terhadap mereka yang mungkin levelnya di atas kita (tapi tetep aja yang paling mulia di mata Allah cuma yang bertekwa, sip adem). Kaya gimana sih bentuknya?
Contoh:
Yang kami hormati Bapak Gubernur Kabupaten Tangerang, Bapak … (nah penting juga nih sob, sebagai MC professional, kita harus tahu tamu penting siapa aja yang hadir, nama lengkap, gelar-gelar dan jabatannya)
Yang kami hormati para Kiai, Ustadz dan Alim Ulama yang tiada dapat saya sebutkan satu persatu (bisa juga begini kalau banyak dan ngga tau namanya)
Intinya sih biasanya yang disebut adalah orang penting yang diundang, alim ulama, tokoh masyarakat, pejabat negara-desa, dan jangan lupa para hadirin.
(eh udah waktu ashar nih pas nulis ini, pending dulu, lanjut nanti)
(oke lanjut deh, selesai ashar nih)
Pembukaan
Selanjutnya pembukaan yang standarnya sih ucapan puji dan syukur kepada Allah SWT dan ucapan sholawat kepada Rasulullah SAW. Nah disini biasanya para da’i dan da’iah mulai unjuk kebolehan. Dimulai dari pembukaan yang berrima-rima seperti syair (ujungnya sama, a-a-a-a atau i-i-i-i dll), berpuisi, berhikmah atau beirisi do’a.
Contoh (MC Seminar, Kajian, Taklim, Mentoring)
Segala puji bagi Allah yang telah menghimpun kita semua disini. Semoga Allah jadikan langkah-langkah kaki kita menjadi ampunan dari dosa-dosa kita, peninggi derajat kita disisinya dan menjadi pemudah jalan kita menuju Surga-Nya.
Semoga juga duduk-duduk kita di majlis ini, menjadi salah satu dari taman-taman syurga. Allah karuniakan rasa sakinah dalam hati-hati kita. Allah naungkan sayap-sayap malaikatnya serta menyebut nama-nama kita dengan bangga pada makhluk-makhluk yang berada disisinya (edisi ngikutin ustadz salim a fillah)
Contoh (MC Pernikahan)
Segala puji bagi Allah, yang diantara tanda-tanda kebesaranNya telah menciptakan kita manusia berpasang-pasangan dari jenis kita sendiri. Bukan hanya itu ia juga mengaruniakan kepada kita sakinah kedalam hati-hati kita, kemudian terhiasi ia dengan rasa cinta dan juga kasih sayang. Sesungguhnya hal demikian itu adalah tanda-tanda bagi kaum yang berfikir.
Sholawat serta salam semoga tercurah kepada Baginda Nabi Muhammad SAW, yang dalam ajarannya telah mengharamkan segala jenis kerahiban, yang dilakukan agama-agama yang lain. Membuat pernikahan yang merupakan fitrah menjadi Sunnah. Membuat sesuatu yang tadinya hina dan nista, tapi setelah akad nikah menjadi penyempurna separuh agama.
Silahkan memvariasikan bentuk-bentuk pembukaan seperti yang diatas. Tergantung pada konteks acara yang tengah diselenggarakan.
Spoiler Acara
Biasanya MC membeberkan sedikit tentang acara yang akan dilaksanakan. Tujuannya agar hadirin ada sedikit gambaran mengenai acara tersebut, sekaligus menggali antusiasme para hadirin (tentunya sangat membantu para pemateri nantinya). Ada juga yang membacakan tata tertib selama acara seperti mematikan handphone, dilarang mengobrol dll (optional).
Selain itu kadang juga MC membacakan rundown acara dari awal sampai akhir (yah ga seru dong kalo udah pada tau semua), biasanya di acara yang formal saja yang memberitahukan detail acaranya sampai selesai, agar hadirin yang agak sibuk bisa mengetahui bagian mana saja yang mereka bisa lewati atau ikuti.
Energizer
Ini juga cara yang membuat para hadirin tetap melek dan antusias sebelum menuju acara inti. Bentuknya bermacam-macam ada Yel-Yel, ada Jargon, atau Ice Breaking. Intinya menarik audiens untuk partisipatif dalam acara, ngga cuma 3D (dateng, duduk, diem (terus tidur)).
Jargon misalnya bisa ketika kita menyebutkan judul acara, mereka harus menyahut dengan suara lantang dan menggunakan gaya tertentu. Selain itu biasanya seorang MC seringkali menanyakan kabar audiens, dan audiens juga harus menjawab dengan jawaban dan gaya tertentu. Hal ini silahkan MC yang memberikan inisiatif, atau kita juga bisa membiarkan audiens yang menentukan jawabannya (tetap keputusan ada di MC).
Contoh :
Jambore Rumah Zakat Indonesia (MC berteriak lantang) Tetap Semangat Membantu Umat (Audiens berteriak mengepalkan kedua tangan ke udara)
Apa Kabar hari ini? (MC berteriak lantang) Sukses! Sukses! Luar Biasa! (menarik siku ke belakang dua kali kemudian meninju keudara)
Ice breaking banyak macamnya bisa dengan pijit-pijitan dengan tema hujan-hujanan (harus sesama muhrim yah) atau dengan kode hijau : audiens membuka tangan, hitam =: audiens mengepal (uji konsentrasi, tepuk satu kali, dua kali atau menahan tepukan dll. Tujuannya agar suasana menjadi cair dan ceria sehingga acara tersebut jauh lebih hidup.
Jangan lupa melihat jenis acara dan pesertanya yah. Bila formal dan serius, jangan gunakan energizer yang kekanak-kanakan atau bahkan jangan gunakan sama sekali. Namun bila acara remaja, bahkan anak-anak hal ini jadi pertimbangan yang harus dicoba.
Nah sementara sedikit itu dulu yang saya bisa share disini. Kurang lebihnya dipersilahkan mengirimkan pertanyaan dan komentar di kolom yang tersedia. Semoga bermanfaat, dan sampai jumpa di panggung inspiratif berikutnya.
1 note
·
View note
Text
Minuman Termahal Sedunia
“So cuma ini?” Deri melirik sohib kentel satu kos-nya itu. “Iyee, mau apa lagi yang elo harepin? Es Buah, Es Rujak, Es Kopyor?” jawab Deni. “Hmm, ya kali ada yang lain selaen yang eni” masih menatap dua plastik transparan yang kini sudah berada dihadapannya itu. “Akhir bulan kelessh, udahlah diminum aja, syukur masih ada yang bisa diminum pas bukaan gini” ujar Deni sambil membuka ikatan plastik tersebut dan menuangkannya ke dua gelas plastik. “Iye dah, alhamdulillah walau teh manis doang” jawab Deri tersenyum sambil mengangkat gelasnya. “Eit…. eh entar dulu keles, nunggu bedug” jerit Deni seraya menarik gelas dari mulut si Deri. “Oh iyakk, lupa gue, abis seger banget keliatannya,hehehe” Deri menggaruk tanpa gatal. “Nyaris lu batal, eh jek, gue punya pertanyaan retorika nih buat elu” sambil mengangkat gelas Deri. “Hubungannya sama es teh gue apa?” “Gini jek, seandainya nih elo punya semua harta sedunia ini” “Beuh banyak banget dong?” ujar Deri membelalak. “Ntar dengerin gue dulu…” “… tapi sayang nih air yang tersisa di dunia cuma tinggal es teh di gelas ini aja” “Widihh kok bisa gitu?” tanya Deri dengan dahi berkerut. “Bisa aja, udah pada tercemar misalnya, nah pertanyaanya, mau ngga lu ngasih setengah harta elu buat dituker sama gelas ini” Ujar Deni seraya menunjuk ke gelas itu. “Hmm, jelas atuh kan kalo kaga minum, seret, bisa koit gue, apa gunanya harta gue kalo guenya koit” jawab Deri yang kemudian menyandarkan punggungnya ke kursi. “Oke, sekarang seandainya lagi, kalo es teh yang masuk tenggorokan elo barusan itu kaga bisa keluar, mau ngga elo ngasih harta elo yang tinggal setengah lagi?” “Kaga bisa pipis gitu? Idih ngeri amat, bokap gue aja yang dulu kena kencing batu sakit banget kayanya, gue sih ogah, mau lah gue pasti” “Nah itu dia sob” teriak Denni seraya ngelepak kepala Deri. “Apanya yang nah dah luh, ngeri mulu dari tadi pengandaiannya, pake ngelepak pula” Deri ngelepak Deni kembali, sayang Deni berkelit. “Ternyata harta didunia ini nilainya hanyalah sebesar es teh segelas ini aja sob, ngga lebih ngga kurang” “Mmmm….” Deri bergumam dengan wajah bingung. “Yah elo mah roaming dah, buktinya tadi elo ngasihin harta elo yang seluruh dunia ini cuman buat minum sama ngeluarin air dari gelas ini aja, iya kan?” “Oh iya juga yah, jadi itulah kenapa kita harus banyak-banyak bersyukur gitu maksud lu kali yah?” “Nah elo tuh paham” seraya mendekatkan es teh tersebut untuk diminum. “Deuh si dodol, belom buka keles” menepok tangan Deni yang hampir meminum es teh itu. Maka gelas itu tumpah ke lantai. “Jiah tumpah deh, elo sih…” Ujar Deni kesal. “Yee elo juga belom buka juga udah mau menyeruput aja” Bela Deri yang ikut kesal. “hmm, tinggal satu nih” mata Deni melirik jahat. Akhirnya mereka menghabiskan waktu menunggu maghrib tersebut dengan berebut segelas minuman termahal di dunia itu dengan bahagia selamanya. (END) Mister Izzy 8/6/2016
1 note
·
View note
Text
[Part 5] Keep Spirit of Ramadhan
Bilakah Ramadhan kelak akan usai, akankah ia berlalu begitu saja tanpa meninggalkan jejak.
“Jibril telah mendatangiku, kemudian ia berkata: “Celakalah orang yang menjumpai Ramadhan lalu tidak diampuni”. Maka aku menjawab: “Amîn”. (HR Hakim)
Ibnu Katsir ketika membahas tafsir surat Al-Lail, mengatakanDi antara balasan kebaikan adalah kebaikan selanjutnya dan di antara balasan kejelekan adalah kejelekan selanjutnya.” (Tafsir Al-Qur’an Al-‘Azhim, 7: 583).
Oleh karena itu, yuk kita coba untuk terus mempertahankan semangat bulan Ramadhan dengan meneruskan kebiasaan-kebiasaan yang sudah kita rutinkan di bulan itu.
1. Tetap bangun diwaktu Sahur
Di bulan Ramadhan kita dituntut untuk selalu bangun lebih awal untuk sahur, ada yang bangun jam 3 atau setengah 4 dst. Selesai Ramadhan ada beberapa yang kemudian malah balas dendam untuk tidur bablas sampai lewat subuh. Mungkin semalamnya begadang karena takbiran, saya kira ini kurang tepat untuk dilakukan. Jangan sampai apa yang kita upayakan dan biasakan di bulan Ramadhan kemudian terlewat begitu saja, nah ini yang salah.
Kita bisa biasakan untuk terus bangun saat sahur dan langsung sambung sampai sholat subuh. Bisa kita manfaatkan waktu sahur tersebut dengan sholat tahajud, tilawah, menghafal atau baca buku, kalaupun kita mau puasa Sunnah kita bisa sekalian makan. Mandi pagi selain sehat juga membuat tubuh segar untuk menyambut sholat subuh. Penelitian banyak yang mengatakan kalau orang sukses selalu bangun sebelum subuh lho?
Lagipula pada saat jam itulah Allah turun ke langit yang paling dekat dengan kita, mohonkanlah ampunan, permintaan agar selalu dalam keimanan, doakan pula saudara-saudara dekat kita semuslim, yang jauh pula seperti suriah, palestina, dan masih banyak lagi. Semoga umat muslim dunia selalu diliputi kebaikan.
2. Terus Menghafal dan Membaca Al Qur’an
Bulan Ramadhan biasanya kita berlomba-lomba tak henti-hentinya mengkhatamkan Al Qur’an Ada yang sekali, dua kali bahkan 3 kali khatam dalam sebulan. Ada juga yang menghafalkan surat-surat yang dalam Al Qur’an di Bulan Ramadhan, 1, 3 sampai 30 Juz. Nah semua itu jangan sampai terhenti selepas Ramadhan.
Checklist monitoring Ramadhan bisa dilanjut ke bulan berikutnya, yakni syawal dst. Boleh juga dengan bergabung di komunitas ODOJ, One Day One Juz untuk mendapatkan sahabat-sahabat yang mengingatkan kita untuk tilawah 1 juz perhari. Jangan lupa juga pelajari maknanya, bagi yang belum fasih bisa ikuti kelas tahsin agar lancar sesuai makhraj dan tajwidnya. Pokonya jangan sampe lepas deh sama panduan hidup kita yang utama itu selepas Ramadhan, janji? Janji yah!
3. Lanjutkan dengan Puasa Sunnah
Nah salah satu keutamaan puasa adalah membelenggu syaitan yang ada dalam peredaran darah kita. Itu juga yang mungkin menjadi makna kenapa setan di belengu di bulan Ramadhan, karena kita berpuasa yang membuat lambat peredaran darah kita.
Setelah sebulan berpuasa, otomatis sistem pencernaan kita sudah terbiasa dengan pola yang makan 2 kali sehari itu. Sehingga berpuasa menjadi hal yang tidak terlalu sulit lagi seperti di awal-awal puasa. Oleh karena itu jangan sia-siakan kemampuan itu dengan stop berpuasa sama sekali.
Kita bisa lanjutkan dengan puasa Sunnah, mulai dari puasa 6 hari di bulan syawal (sebanding dengan puasa setahun), puasa ayyamul bidh (puasa 13, 14, 15 setiap bulan qomariyah), puasa senin kamis, puasa daud (selang satu hari) dan puasa lainnya. Selain membendung hawa nafsu dan setan, kita pun jadi sehat dan hemat.
4. Menjaga Akhlak Baik dari Lisan maupun Perbuatan
Berpuasa Ramadhan juga membuat kita menjaga lisan dan perbuatan kita dari hal-hal yang buruk. Gamau dong, puasa kita sia-sia karena bicara atau melakukan hal yang tercela. Nah selepas Ramadhan jangan jadi ajang balas dendam, terus mulai keluar lagi deh sifat aslinya. Inget mau jadi kupu-kupu atau ular ganas?
Kita istiqomahkan akhlak mahmudah dan karimah kita dengan sahabat dan saudara-saudara kita. Teruskan kebiasaan berkata baik atau diam, silaturahim, bantu-membantu dalam kebaikan, bakti sosial, hadir kajian, memakmurkan masjid, dan segala hal positif yang kita lakukan di bulan Ramadhan.
5. Berkumpul dengan Orang-orang Shalih
Di bulan Ramdhan semua orang rata-rata mendadak sholeh, mungkin karena kewajiban berpuasa yah? Jadi membuat kita kondusif dalam berkebaikan. Selepas Ramadhan, sayangnya banyaknya kembali ke tabiat awalnya masing-masing, bener ngga sih? Nah mulai deh, jangan sampai kita juga terpengaruh untuk kembali juga ke tabiat awal kita yang agak kurang sholeh. Salah satu solusinya adalah dengan bergaul dengan kawan yang memang sholeh.
“Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah, dan hendaklah kamu bersama orang-orang yang benar(jujur).” (QS. At Taubah: 119).
Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam mengajarkan kepada kita agar bersahabat dengan orang yang dapat memberikan kebaikan dan sering menasehati kita.
“Seseorang yang duduk (berteman) dengan orang sholih dan orang yang jelek adalah bagaikan berteman dengan pemilik minyak misk dan pandai besi. Jika engkau tidak dihadiahkan minyak misk olehnya, engkau bisa membeli darinya atau minimal dapat baunya. Adapun berteman dengan pandai besi, jika engkau tidak mendapati badan atau pakaianmu hangus terbakar, minimal engkau dapat baunya yang tidak enak.” (HR. Bukhari no. 2101, dari Abu Musa)
Karena orang yang sholeh tidak akan mengajak selain pada kesholehan dan tentunya tidak akan suka melihat sahabatnya tenggelam dalam keburukan, makanya ia akan menasihati. Banyak komunitas kesholehan yang lagi-lagi mudah dijangkau dengan teknologi. Ikuti kegiatan pengajian mingguan (mentoring) juga jadi solusi yang bisa di coba. Agar iman kita tak mudah merosot tajam selepas Ramadhan.
That’s it, several tips to keep the spirit of Ramadhan. Begitu indah ia datang dan hadir mewarnai sisa-sisa umur kita, semoga kita dapat mengarungi dengan semaksimal mungkin agar beroleh ampunan dan ridho Allah SWT. Selepasnya ia pergi semoga ia membekas di hati, cukup lama sampai nanti kelak kita akan berjumpa dengannya kembali di tahun berikutnya atau memetik buah manisnya kelak di surga. (Aaamiin)
Wallahu a’lam bishawab
Semoga Allah mengampuni diri saya yang mengatakan apa yang belum saya lakukan, tak lebih dan tak kurang ini hanyalah seruan justru kepada diri saya sendiri yang masih dhoif ilmunya, sedikit amalnya. Apabila ada manfaat kiranya walau sedikit, semoga Allah limpahkan pahalanya untuk kedua orang tua saya, mertua, istri dan keluarga semuanya. Menjadi jariyah yang tiada berputus sampai liang kubur hingga mengantar ke dalam syurgaNya. Aamiin ya rabbal ‘alamin.
End
0 notes
Text
[Part 4] Be Great with Ramadhan
Sudah Ramadhan keberapakah tahun ini bagi kalian. Silahkan hitung semenjak baligh kalian. Kelima, keenam, ketujuh atau kesepuluh? Apakah ada perubahan berarti yang signifikan dari segi ibadah dan akhlak kita dari Ramadhan itu? atau semuanya berakhir seiring takbir idul fitri berkumandang?
Yuk jadikan Ramadhan kali ini lebih maksimal dan berkesan, dengan mencoba beberapa hal dibawah ini:
1. Buat Target
Yang bikin Ramadhan gitu-gitu aja karena kita ngga ada tujuan sob, ibaratnya mau pergi naik kendaraan tapi ngga tau kemana, akhirnya ya kalo ngga nyasar ya balik lagi kerumah (keadaan awal). Oleh karena itu kita butuh yang namanya tujuan, target atau sasaran. Sebuah perencanaan atau target itu 50% pendukung dari kesuksesan lho, sisanya tinggal pelaksanaannya aja bagaimana.
Nah untuk buat sasaran ini ada persyaratan yang harus dipenuhi, yaitu SMART (Specific, Measurable, Achievable, Realistic, Timely) oke buka deh kamusnya biar tau maknanya,hahaha.
Intinya bikin target itu harus *Spesifik*, misalnya Mau Menghafal Al Qur’an di Bulan Ramadhan, nah ini kurang spesifik/detail sob, mau berapa Juz? Mau banyakin bersedekah, seberapa banyak?.
*Measurable*berarti terukur, agar mudah dicapai bila ada angka yang pasti, misal sehari hafal 1 halaman, sedekah minimal lima ribu dst.
*Achievable* berarti dapat di raih, jangan bikin target yang kita sendiri kesulitan untuk mencapainya. Target jangan bikin yang terlalu sulit juga dan akhirnya males buat ngeraihnya, atau terlalu mudah sehingga ga ada tantangannya. , dan untuk awalan ngga perlu banyak2, 1 atau 2 target aja udah cukup, agar fokus dan bismillah semoga istiqomah.
*Realistic* berarti realistis, ga neko-neko dan memang ada manfaatnya, jangan bikin target yang ngga ngefek sama hidup kita, kaya ngurangin jatah nasi pas buka, ngurangin ngisengin adik dll,haha.
*Timely* berarti ada batasan waktu, target kalo ngga ada batasan waktu bikin kita nunda-nunda, dan akhirnya ga tercapai-capai targetnya, kapan harus selesai, kapan harus udah jadi, itupun harus ditentuin.
Contoh Target SMART
Hafal Juz 30 minimal 1 Halaman perhari di bulan Ramadhan dan seterusnya.
Membiasakan Sholat Tahajud disepertiga malam, minimal 7 rakaat setiap hari di bulan Ramadhan.
Membiasakan Sedekah ke Masjid, minimal Rp. 5000 perhari di bulan Ramadhan.
Tulis diselembar kertas yang gede, taro di tempat yang kita lirik tiap hari, di cermin, pintu kamar, lemari, pintu kamar mandi dst.
2. Buat Monitoring
Setelah bikin target, waktunya untuk pelaksanaan. Biar istiqomah dan terpantau pencapaian targetnya, bisa juga kita buat monitoringnya dalam bentuk ceklis. Pernah punya buku panduan Ramadhan kan diwaktu sekolah dulu? Nah macem gitulah bentuknya.
Bikinnya kaya tabel aja, bisa di print pakai excel bisa juga dibuat manual. Kasih kolom tanggal dan target. Kalau dapet target hari itu bisa dicontreng, kalau engga yah dicoret. Kalau ngga tercapai, kita harus siapin iqob atau hukuman biar kita jera dan gak ngulangin kesalahan yang sama. Bisa dengan sedekah dengan uang yg cukup besar nominalnya, pokonya yang bikin jera deh.
Nih buat isnpirasi target
Referensi Target Harian di bulan Romadhon dari Ust. DR. Amir Faisol Fath, tinggal masukin dalam ceklist 30 hari di bulan Ramadhan
1. Tahajud
2. Akhirkan saur
3. Sholat sunah fajar sblm subuh
4. Subuh jamaah di masjid
5. Dzikir pagi
6. Tilawah 1juz
7. Sholat Dhuha
8. Nafkah halal
9. Hindari bohong (meski bercanda),ghibah, khurafat (porno)
10. Sedekah/sedekah buka puasa
11. Silaturahim (minimal sms saudara/teman)
12. Mengajak kawan/saudara kebaikan
13. Istigfar 100x
14. Tasbih 100x
15. Dhuhur jamaah di masjid (laki2)
16. Asar jamaah di masjid (laki2)
17. Dzikir sore
18. Doa sblm buka(waktu yg mustajab)
19. Segera berbuka(sunah dg kurma/air putih)
20. Maghrib berjamaah(laki2)
21. Tilawah 1juz
22. Isya jamaah di masjid(laki2)
23. Tarawih
24. Hadiri majlis ilmu
25. Itikaf
26. Baca hadist (minimal 5 hdist)
27. Baca Al Quran terjemahan
Dilahkan dipajang ditempat yang mudah kita lihat juga, bisa dibelakang target atau dibawahnya.
3. Cari Partner in Goodness
Akan sulit rasanya ketika kita cuma berjuang sendiri sob, karena iman kita kadang naik dan kadangpula turun. Nah untuk jaga-jaga ketika iman kita drop atau futur begitu kita butuh teman yang juga menyemangati kita ketika down, bikin semangat juga jadinya. Berlomba-lomba dalam kebaikan, saling mengingatkan dalam kebaikan dan kesabaran.
Udah banyak sekarang grup-grup kebaikan, kaya komunitas ODOJ, Markaz Inspirasi, Yayasan Semut, Embun Pagi dan masih banyak lagi yang bisa di ajak sholeh bareng-bareng. Jangan malu-malu karena kita sama-sama belajar. Semoga Allah memberikan naungannya di yaumul mashar bagi kita-kita yang bersahabat karena Allah juga bisa saling berkumpul bersama lagi nanti di syurga.
4. Ikut Kegiatan Ramadhan
Salah satu cara juga biar Ramadhan kita lebih seru dan manfaat juga biar bikin iman kita senantiasa full charge bisa diselingin dengan mengisi hari libur kita dengan ikut kegiatan positif Ramadhan.
Beuh banyak banget acara yang seru-seru buat remaja dan anak muda kaya kita (kak inget umur,haha) dilaksanakan diberbagai kota. Bisa ikut kajian ustadz-ustadz kece, buka bersama komunitas islam, Sahur on the road, Bakti sosial ke anak yatim-piatu, itikaf di masjid, dan masih banyak lagi. Mau tau jadwal acaranya? Gaul dong sama komunitas islam J jangan maen sama komunitas motor, sepeda, punker doang,hehe
5. I’tikaf di Masjid
Nah ini adalah salah satu kegiatan yang selalu saya coba lakukan di bulan Ramadhan, terutama di akhir Ramadhan, sambil ngejar lailatul Qodar. Walau sayang kadang hanya bisa 2-3 hari aja tapi Alhamdulillah (Maklum pekerja). Tapi sob, serius deh, suasananya itu tidak tergantikan. Kondusifnya kita bisa ibadah karena full seharian (bahkan semingguan) ada di dalam masjid.
Tilawah aja bisa ngga kerasa sehari bisa 3-4 juz, adem banget ke hati, selain berburu pahala yang udah gausah ditanya seabreknya gimana, itikaf bikin terapi juga buat hati, bisa sering2 taqarrub sama Allah, curhat, taubat akan dosa setahun ke belakang dan ketika pulang bener-bener jadi kaya orang yang baru lagi, iman jadi fresh semangat jadi fresh. Harus coba deh.
Kalau ada di masjid terdekat yang melaksanakan program itikaf silahkan diikuti, kalau perlu pergi ke masjid-masjid besar yang sudah ada panitia khususnya, agar kita tidak repot masalah buka dan sahur, apalagi MCK. Utamakan pula adab-adabnya yah, karena itu rumah Allah so jangan lupa ada etikanya ketika bertamu.
Nah itulah beberapa hal yang bisa kamu lakukan to be great with Ramadhan. Yuk bikin Ramadhan kali ini berkesan dengan melakukan yang out of the box, keluar dari pakem kita yang kemaren-kemaren, coba hal yang baru, challenge your self agar keluar dari Ramadhan kali ini kita jadi kupu-kupu yang indah. Kupu-kupu yang akan menyebarkan dan menyuburkan bunga-bunga akhlak yang indah di lingkungan kita di bulan-bulan berikutnya.
bersambung...
0 notes
Text
[Part 3] Knowing before Acting
Dalam kitab shahihnya, Imam Bukhari mengatakan, “Bab: Ilmu sebelum ucapan dan perbuatan” (Shahih al-Bukhari, kitab: al-Ilmu, bab al ilmu qabla al-qoul wa al amal)
Para ulama pun sepaham dalam hal ini bahwa sebuah ibadah itu wajib dilandasi oleh ilmu sebelumnya. Agar ibadah yang dilakukan adalah sesuai dengan apa yang diperintahkan oleh Allah SWT dan dicontohkan oleh Rasulullah SAW, karena itu syarat sahnya amal. Jangan sampai amal kita sia-sia atau bahkan menjadi dosa ketika tidak sesuai dengan tuntunan yang ada (Al Qur’an dan Hadits)
Termasuk Ibadah Puasa Ramadhan ini yang notabenenya ibadah yang berhukum Fardhu ‘Ain, yang bila dilakukan berpahala dan ditinggalkan berdosa. Tentunya disini sudah tahu dong, mengenai Fiqh-fiqh Puasa. Berikut rangkuman singkatnya:
*Hukum Puasa Ramadhan*
Puasa dalam bahasa Arab disebut dengan “shaum”. Shaum secara Bahasa bermakna imsak (menahan diri) dari makan, minum, berbicara, nikah dan berjalan. Sedangkan secara istilah shaum bermakna menahan diri dari segala pembatal dengan tata cara yang khusus.
Puasa Ramadhan itu wajib bagi setiap muslim yang baligh (dewasa), berakal, dalam keadaan sehat, dan dalam keadaan mukim (tidak bersafar/perjalanan).
*Peringatan bagi Orang yang Sengaja Membatalkan Puasa*
Abu Umamah menuturkan bahwa beliau mendengar Rasulullah SAW bersabda, ”Ketika aku tidur, aku didatangi oleh dua orang laki-laki, lalu keduanya menarik lenganku dan membawaku ke gunung yang terjal. Keduanya berkata,”Naiklah”. Lalu kukatakan,”Sesungguhnya aku tidak mampu.”
Kemudian keduanya berkata, ”Kami akan memudahkanmu”. Maka aku pun menaikinya sehingga ketika aku sampai di kegelapan gunung, tiba-tiba ada suara yang sangat keras. Lalu aku bertanya,”Suara apa itu?” Mereka menjawab,”Itu adalah suara jeritan para penghuni neraka.”
Kemudian dibawalah aku berjalan-jalan dan aku sudah bersama orang-orang yang bergantungan pada urat besar di atas tumit mereka, mulut mereka robek, dan dari robekan itu mengalirlah darah. Kemudian aku (Abu Umamah) bertanya, ”Siapakah mereka itu?” Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam menjawab, _”Mereka adalah orang-orang yang berbuka (membatalkan puasa) sebelum tiba waktunya.”_ (HR. Ibnu Khuzaimah)
*Syarat Wajib Puasa*
1. Sehat, tidak dalam keadaan sakit.
2. Menetap, tidak dalam keadaan bersafar
3. Suci dari haidh dan nifas.
*Yang Mendapatkan Keringanan Tidak Berpuasa*
1. Orang yang Sakit
2. Orang yang Bersafar
3. Orang yang sudah Tua Renta (Sepuh)
4. Wanita Hamil & Menyusui
*Rukun Puasa*
Rukun atau fardhu puasa ada 2 (dua) yaitu imsak (menahan diri) dari melakukan berbagai pembatal puasa dan berniat.
Tentang kewajiban imsak disebutkan dalam firman Allah Ta’ala,
_”Dan makan minumlah hingga terang bagimu benang putih dari benang hitam, yaitu fajar. Kemudian sempurnakanlah puasa itu sampai (datang) malam.” (QS. Al Baqarah: 187)._
Sedangkan perintah berniat adalah berdasarkan hadits ‘Umar bin Khottob, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, _“Sesungguhnya setiap amalan tergantung pada niatnya.”_
Niat puasa harus ada untuk membedakan dengan menahan lapar lainnya, juga untuk membedakan dengan puasa sunnah.
*Pembatal-Pembatal Puasa*
1. Makan dan Minum dengan Sengaja
2. Muntah dengan Sengaja
3. Mendapat Haidh dan Nifas
4. Jima’ (Bersetubuh dengan Sengaja)
5. Keluar Mani karena Bercumbu
*Yang dibolehkan dalam keadaan Berpuasa*
1. Mendapati waktu fajar dalam keadaan junub
2. Bersiwak ketika Berpuasa
3. Berkumur-kumur dan memasukkan air ke dalam hidung asal tidak berlebihan
4. Bekam dan donor darah selama tidak membuat lemas
5. Bercumbu dan mencium istri selama aman dari keluarnya mani
6. Mencicipi makanan selama tidak masuk dalam kerongkongan
7. Bercelak dan menggunakan tetes mata
8. Mandi dan menyiramkan air di kepala untuk membuat segar
9. Menelan Dahak
10. Menelan sesuatu yang sulit dihindari
*Sunnah-sunnah Puasa*
1. Makan sahur dan mengakhirkannya
2. Menyegerakan berbuka puasa
3. Berdo’a ketika berbuka
/Dzahabaz zhamaa-u wabtalatil ‘uruqu wa tsabatal ajru insyaa Allah/
(‘Rasa haus telah hilang, kerongkongan telah basah, semoga pahala didapatkan. Insya Allah’)”
4. Memberi makan pada orang yang berbuka
5. Lebih banyak berderma dan beribadah di bulan Ramadhan
Mungkin ini saja yang bisa saya share disini untuk lebih lengkapnya saya sangat merekomendasikan untuk mendownload e-book panduan Ramadhan:
https://drive.google.com/file/d/0B3bvmskWn7wlRW5zeFRqRjJrVVU/view?usp=sharing
Semoga dengan melaksanakan ibadah Ramadhan sesuai tuntunan memberikan kita pahala yang utama dari Allah subhana wata’ala. Karena prinsipnya lebih baik bermudah-mudah dengan Sunnah berpahala daripada berlelah-lelah dengan bid’ah yang sia-sia.
Bersambung..
0 notes
Text
[Part 2] Igniting the Motivation
Kalau ngomongin motivasi tentang bersemangat di Bulan Ramadhan yang jelas buaanyyaaaak banget. Kakak khawatir Whatsapp kalian HANG karena saking banyaknya keutamaan dalam Ramadhan. Karena itu mungkin kakak hanya menyampaikan beberapa saja seputar dalil Qur’an dan Hadits mengenai Keutamaan Ramadhan.
a. Pahala dilipat gandakan
Dari Abu Hurairah, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
“Setiap amalan kebaikan yang dilakukan oleh manusia akan dilipatgandakan dengan sepuluh kebaikan yang semisal hingga tujuh ratus kali lipat.
Allah Ta’ala berfirman (yang artinya), “Kecuali amalan puasa. Amalan puasa tersebut adalah untuk-Ku. Aku sendiri yang akan membalasnya. Disebabkan dia telah meninggalkan syahwat dan makanan karena-Ku. Bagi orang yang berpuasa akan mendapatkan dua kebahagiaan yaitu kebahagiaan ketika dia berbuka dan kebahagiaan ketika berjumpa dengan Rabbnya. Sungguh bau mulut orang yang berpuasa lebih harum di sisi Allah daripada bau minyak kasturi.” (HR. Bukhari no. 1904, 5927 dan Muslim no. 1151)
Pahala khusus bagi yang berpuasa dalah langsung ditunaikan oleh Allah SWT, amal yang paling sulit untuk Riya’nya (Pamernya) dibanding ibadah yang lain, maka ada keutamaan bagi pahalanya. Bayangkan hadiah spesial macam apa yang akan diberikan langsung oleh sang Maha segalanya, tentunya pun akan Maha Luar Biasa.
b. Diampuni dosa-dosanya
“Orang yang puasa Ramadhan karena iman dan mengharap pahala, akan diampuni dosa-dosanya yang telah lalu.” (HR. Bukhari no.38, Muslim, no.760)
Sekali lagi niat yang mempengaruhi segala macam ibadah, dan puasa Ramadhan yang karena niat karena iman dan mengharap pahala menjadi penggugur dosa kita yang telah lalu, MasyaAllah, yuk kita niatkan puasa kita lillahi ta’ala.
c. Setan Dibelenggu, Pintu Neraka ditutup, Pintu Surga dibuka
“Pada awal malam bulan Ramadhan, setan-setan dan jin-jin jahat dibelenggu, pintu neraka ditutup, tidak ada satu pintu pun yang dibuka. Pintu surga dibuka, tidak ada satu pintu pun yang ditutup. Kemudian Allah menyeru: ‘wahai penggemar kebaikan, rauplah sebanyak mungkin, wahai penggemar keburukan, tahanlah dirimu’. Allah pun memberikan pembebasan dari neraka bagi hamba-Nya. Dan itu terjadi setiap malam” (HR. Tirmidzi 682, dishahihkan oleh Al Albani dalam Shahih At Tirmidzi)
Bayangkan kalian disebuah kompetisi tinju, yang dimana hadiahnya beratus kali lipat dari biasanya. Ditambah lawan kalian sendiri diikat kedua tangan dan kakinya, kebayang kan mudahnya untuk menang dan meraih hadiah banyak itu? Apa yang kalian harus lakukan hanyalah berusaha semaksimal mungkin untuk menang.
Itulah keutamaan Ramadhan sob, musuh be(kakek)buyutan kita yang namanya syaithon nirrojim itu bakalan dibelenggu, sehingga kita leluasa beribadah dan meraih pahala yang berlipat ganda.
d. Amalan di malam Lailatul Qadar
Lailatul qadar akan dilipatgandakan pahala sebagaimana disebutkan dalam ayat,
“Malam kemuliaan itu lebih baik dari seribu bulan.” (QS. Al-Qadr: 3). Maksudnya adalah ibadah di malam Lailatul Qadar lebih baik dari ibadah di seribu bulan lamanya.
Syaikh ‘Abdurrahman bin Nashir As-Sa’di rahimahullah menyatakan, “Amalan yang dilakukan di malam Lailatul Qadar lebih baik daripada amalan yang dilakukan di seribu bulan yang tidak terdapat Lailatul Qadar. Itulah yang membuat akal dan pikiran menjadi tercengang. Sungguh menakjubkan, Allah memberi karunia pada umat yang lemah bisa beribadah dengan nilai seperti itu. Amalan di malam tersebut sama dan melebihi ibadah pada seribu bulan. Lihatlah, umur manusia seakan-akan dibuat begitu lama hingga *delapan puluh tahunan.*” (Tafsir As-Sa’di, hlm. 977)
Umur kita yang standarnya hanya 63 tahun saja, tentunya amat pendek untuk mengumpulkan pahala untuk bekal akhirat. Belum lagi umur kita yang tak terhitung saat belum akil baligh, belum yang habis karena tidur ada diperjalanan, makan dan minum, dan hal lainnya. Membuat umur efektif ibadah kita hanya beberapa tahun saja (bisa dihitung jari). Apakah cukup bekal tersebut untuk hari akhirat yang selamanya?
Inilah bonus yang kita bisa raih setiap kali Ramadhan datang di malam ganjil 10 hari terakhir, 1000 bulan, sekitar 80tahunan, siapa yang bisa secara normal beribadah nonstop selama 80 tahun? Tentu saja tak ada, dan itu kita bisa kita raih dalam semalam saja. Oleh karena itu yuk, jangan sampai kesempatan yang mungkin tidak dapat kita temukan ini berlalu begitu saja. Jaahiduu SemangKA (Semangat Karena Allah)!
e. Umrah di bulan Ramadhan
Dari Ibnu ‘Abbas radhiyallahu ‘anhuma, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah bertanya pada seorang wanita,
“Apa alasanmu sehingga tidak ikut berhaji bersama kami?”
Wanita itu menjawab, “Aku punya tugas untuk memberi minum pada seekor unta di mana unta tersebut ditunggangi oleh ayah fulan dan anaknya –ditunggangi suami dan anaknya-. Ia meninggalkan unta tadi tanpa diberi minum, lantas kamilah yang bertugas membawakan air pada unta tersebut. Lantas Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
“Jika Ramadhan tiba, berumrahlah saat itu karena umrah Ramadhan senilai dengan haji.” (HR. Bukhari no. 1782 dan Muslim no. 1256).
Dalam lafazh Muslim disebutkan, “Umrah pada bulan Ramadhan senilai dengan haji.” (HR. Muslim no. 1256)
Dalam lafazh Bukhari yang lain disebutkan, “Sesungguhnya umrah di bulan Ramadhan seperti berhaji bersamaku.” (HR. Bukhari no. 1863)
Begitulah banyak sekali pahala serta keutamaan-keutamaan yang ada di Bulan Ramadhan yang bisa kita dapatkan, jadi jangan pernah sia-siakan.
_ah Ramadhan kan datang tiap tahun, nyante aja lagi_
Siapa yang bisa jamin kamu hidup besok? Siapa yang bisa jamin kamu bisa bangun dari tidur kamu nanti? Siapa yang bisa jamin kamu bisa buka mata lagi setelah berkedip abis baca postingan ini?
No One, Kematian datang kapan saja tanpa melihat siapa, apa, kapan, dimana dan mengapa. Saat santai dirumah sendiri, menyeduh kopi, tiba-tiba gempa datang, bangunan hancur menyebabkan kematian orang tersebut. Satu pagi sedang bersantai depan pagar rumah, tiba-tiba pesawat jatuh menghantam menyebabkan kematian, dan tidak sedikit orang yang mati saat mereka terlelap tidur.
So orang cerdas menurut Rasulullah adalah orang yang selalu mengingat kematian. JAngan sampai kita menjadi orang yang sangat amat penyesalannya.
"Ya Tuhanku kembalikanlah aku (ke dunia) agar aku berbuat amal yang saleh terhadap yang telah aku tinggalkan. Sekali-kali tidak. Sesungguhnya itu adalah perkataan yang diucapkannya saja. Dan di hadapan mereka ada dinding sampal hari mereka dibangkitkan. (Qs. Al Mu'minuun : 100) Bagaimana, sudah termotivasi? Yup jadikan Ramadhan kali ini menjadi yang terbaik untuk kita. By the way kalian tahu kenapa judulnya *ignite your motivation*? kalau kalian buka kamus artinya ignite adalah menyalakan atau memantik api, so tugas saya hanyalah menyalakan, selepasnya kalian terbakar untuk beraksi adalah tugas kalian semuanya. Because from all the best motivator, yes *you yourself* is the one who are the best.
Bersambung...
0 notes
Text
[Part 1] Wrong Attitudes with Ramadhan
Ramadhan dengan segala keutamaannya yang sudah kita ketahui, harusnya menjadi penyemangat kita untuk berbuat lebih (dari segi ibadah dan muamalah). Namun pada kenyataannya dengan alasan lemas karena puasa, membuat kita malah sebaliknya kontra-produktif.
a. Bermalas-malasan dan berlemas-lemasan
Hayo siapa yang puasanya habis sahur langsung tidur, udah gitu ampe zuhur lagi, bangun cuma buat wudhu and sholat trus tidur lagi begitu selanjutnya sampai maghrib. Siapa juga yang nonton TV diruang tamu atau kamar sambil nunggu maghrib, sampe hapal dah urutan iklan apa aja yang muncul sebelum adzan maghrib.
Puasa itu bukan untuk bermalas-malasan sob, karena rugi banget kalau pas kita puasa itu hanya diisi hal-hal yang sia-sia, lupain deh tentang hadits dhoif kalo tidurnya orang puasa itu berpahala, ya kalo bener tidurnya aja berpahala apalagi kalo ibadahnya, ngajinya, sedekahnya, menuntut ilmunya bisa lebih lebih lebih lagi pahalanya. So stop lazy lazy-an.
b. Dendam saat Berbuka
Baiklah kita sebutkan, ada gorengan, lemper, bubur sum sum, kolak singkong, onde-onde, belum menu beratnya nasi, sayur, ikan segala macem, tempe, sambel, lalapan di tambah minumannya macem es buah, koktil, es teh manis, air putih dan masih banyak lagi. Eh saya bukan ngedaftar makanan sebulan buka puasa lho, itu tuh menu sehari.
Subhanallah luar binasa yah. Katanya salah satu manfaat Puasa itu hari dimana kita merasakan penderitaan saudara kita yang fakir dan miskin, tapi kalau buka puasanya kaya begitu, ya mau bagaimana merasakan? Makanan serba mewah dan banyak seperti itu, tidak akan pernah dirasakan oleh saudara muslim kita yang kekurangan.
So secukupnya aja yah sob, karena puasa bertujuan menahan hawa nafsu, maka hawa nafsu untuk beli-beli makanannya di tahan yah, lumayan uangnya bisa buat sedekah. Selain itu makan yang secukupnya bisa menjaga pencernaan kita sehat dan bisa kuat taraweh dan ibadah malam lainnya (tanpa ngantuk, hayo siapa yang tarawehnya abis sujud lupa bangun sempe taraweh udahan? Kirain syahid taunya molor)
c. Hanya sekedar Menahan Lapar & Dahaga
_“Betapa banyak orang yang berpuasa namun dia tidak mendapatkan dari puasanya tersebut kecuali rasa lapar dan dahaga.” (HR. Ath Thobroniy)._
Duh jangan sampe deh, udah nahan haus dan laper seharian, panas-panasan eh ga dapet pahala apapun karena melakukan banyak maksiat.
Apa aja tuh? Nah contohnya puasa mah puasa tapi ngomongin orang juga. Mau hal itu bener, fakta, terverifikasi sekalipun tapi kalau sekiranya orangnya denger bakal gak suka, maka itu ghibah namanya, seperti makan bangkai kawan sendiri yang anyir, bernanah, busuk hueeekk. Menghina dan menyakiti orang lain, memfitnah, berbohong, berkata yang sia-sia yuk kita hindari deh yah. Mungkin itu hikmah ada bau mulut orang puasa, sehingga kita lebih mengurangi perkataan kita yang tidak perlu. Harumnya di sisi Allah bagaikan wangi kasturi.
d. Panca Indera yang disalah-gunakan
Masih menyambung tentang puasa yang sia-sia. Ketika yang berpuasa hanyalah mulut saja dari makan dan minum, tapi kita lupa mempuasakan panca indera kita, lalu dimana menahan nafsunya kalau begitu?
Mata dari memandang yang haram, Telinga dari mendengar yang sia-sia dan hal yang tidak baik, Lidah dari mencecap yang haram, Tangan dan Kaki yang digunakan untuk bermaksiat, Penciuman yang digunakan untuk yang haram akan membuat puasa kita tiada berarti lagi selain lapar dan dahaga. So ingat untuk menjaga semuanya, terutama saat berpuasa, karena suatu saat merekalah yang akan bersaksi di pengadilan akhir, tentang kemana dan bagaimana mereka digunakan.
e. I’tikaf di Mall
Nah pengen nanya, siapa nih yang hobi ngabuburit (ngabubur beurit haha) menghabiskan waktu ditempat perbelanjaan yang adem dan cozy memang menjadi pilihan banyak orang untuk ngabuburit sekaligus berbuka. Selain bikin ngga kerasa nunggu maghrib, kan asik juga bisa sambil mejeng dan main.
Tapi sayang banget sob kalo waktu puasa kita habisin untuk itu, selain minim pahala dosanya maksimal cuy. Kaya ngga tau sendiri orang di Mall pakaiannya minim-minim, selain menghamburkan uang dan waktu untuk hal-hal yang sia-sia dan juga membuat kita jadi lalai. Rusak ngga tuh jadi puasanya? Mending hangout di masjid-masjid besar, selain dapet takjil gratis saat buka, kadang ada kajian dari ustadz ternama yg bisa nambah ilmu kita. Apalagi yang kurang coba, jalan ke masjid dapet diskon dosa dan naikin derajat, di doain malaikat saat niat itikaf, dipermudah masuk surga karena mempermudah langkah menuju ilmu, diberikan ketenangan dalam hati dan Allah sebut nama kita dengan bangga, dihadapan seluruh makhlukNya. Nah, you know what should do then!
f. Belanja vs Beribadah
Tahu dimana tempat yang paling rame saat Ramadhan? … eits tergantung waktunya sob, kalo awal-awal Ramadhan ramenya dimesjid, menjelang akhir ramenya dipasar gan! Udah siaplah pokoknya buat gamis syahroni, koko ustadz kipli dan macem-macem pokoknya.
Sebenernya ngga ada salahnya buat pakai baju baru menyambut hari kemenangan, cuman jadinya salah fokus kita habiskan hari puasa yang istimewa (10 hari terakhir) malah dengan thowaf di pasar atau mall. Dimana Rasulullah sang teladan justru berdiam dan beritikaf dimesjid di 10 hari terakhir Ramadhan, dan sahabat justru bersedih ketika Ramadhan akan pergi tanpa mereka tau apakah akan bertemu lagi di tahun esok, hiks.
Solusinya sih, bisa aja belanjanya dari jauh hari sebelum Ramadhan tiba, sehingga saat bulannya kita bisa fokus untuk beribadah tanpa ada isu-isu belanja. Mantap!
g. Metamorfosis Gagal
Tahu bagaimana ulat (yang serem itu) bermetamorfosis? Yup doi harus makan (sahur kali yah) terlebih dahulu sebelum masuk kepompomng untuk berpuasa dan berproses, baru setelahnya menjadi sebuah kupu-kupu cantik yang dapat terbang. Tahu bagaimana ULAR berganti kulit jadi apa? Ya jadi ular lagilah, dan you know guys, menjadi lebih ganas biasanya.
Sama dengan puasa kali ini, mau jadi apakah kita setelahnya? Mau jadi ulat yang kemudian menjadi kupu-kupu, mau yang tadinya ngga rajin sholat dan puasa, ngelawan orang tua, pelit sedekah, berkata sia-sia dan cenderung menyakiti setelah Ramadhan berubah menjadi orang yang shalih, rajin ibadah, birrul walidain, dermawan dan mampu bermanfaat bagi sekitar?
Atau menjadi seperti ular? Yang dulunya buruk, setelah proses perubahan malah tambah jadi buruk, jadi tambah ganas. Sebelum puasa seneng maksiat dan lalai, setelah Ramadhan begitu lagi. Ramadhan berlalu begitu saja tanpa jejak, tanpa bekas keshalihan. Duh, sayang sekali yah Ramadhannya.
“Demi masa. Sesungguhnya manusia itu benar-benar dalam kerugian, kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh dan nasehat menasehati supaya mentaati kebenaran dan nasehat menasehati supaya menetapi kesabaran.” (QS. Al ‘Ashr: 1-3)
Semoga kita tidak tergolong menjadi orang-orang yang merugi (Aaamiiin)
bersambung...
0 notes
Text
[Pembukaan] Be Great with Ramadhan
Assalamu’alaikum Warrahmatullahi Wabarakatuh,
Alhamdulillah, Allahumma sholli ‘ala sayyidina Muhammad wa’ala ‘alihi wa ashabihi wassalim,
Sebelum kita mulai ada baiknya kita *menarik nafas* terlebih dahulu, oke sudah siap?
(tarik nafas dalam-dalam)
(tahan 5 detik)
(hembuskan lewat mulut perlahan-lahan)
(sekali lagi)
(tarik nafas dalam-dalam)
(tahan 5 detik)
(hembuskan lewat mulut perlahan-lahan)
(sekali lagi)
(tarik nafas dalam-dalam)
(tahan 5 detik)
(hembuskan lewat mulut perlahan-lahan)
Lah ini apa-apan baru mulai udah suruh tarik pernapasan kaya mau melahirkan,hehehe
Santai sob, coba cek dulu. how is your feeling now? Gimana sudah lega? Kalau belum sebaiknya jangan diteruskan dulu bacanya, coba tarik nafas lagi,
(beneran udah latihan pernapasannya)
(kalo udah, baru boleh dilanjut)
ini baik lho, kenapa?
1. Biar gak ngantuk dan fresh (Kajian Malam Hari dan online pula banyak godaannya cuy, biar ga ngantuk dan nguap karena kurang oksigen juga)
2. Biar jadi relax dan kondusif (Yup, buat kondisi belajar yang baik perlu yang namanya keadaan relax sehingga potensi menyerap otak kita maksimal)
3. Buat belajar syukur (gimana nikmatkan udara yang gratis ini? Yang Allah kasih ke kita tanpa minta, yang Allah ngga *hentikan* meski kita sering bermaksiat, bayangin dah kalau Allah murka terus nge-diskon nafas kita, nah lho…)
Maka alangkah indahnya bila hidup ini kita hiasi dengan rasa syukur yang berlimpah. Maka ketika Ummul mukminin ‘Aisyah RA, bertanya kepada Rasulullah mengapa beliau beribadah hingga kaki beliau bengkak, pecah-pecah karena berdiri berlama-lama sholat malam. Padahal nih Allah telah mengampuni dosanya yang lalu dan kemudian. Maka apa yang Rasulullah SAW katakan : Apakah aku tidak boleh menjadi hamba yang banyak bersyukur?
Shalawat serta salam maka patutlah kita limpahkan sebanyak-banyaknya pada sang teladan mulia kita Rasulullah Muhammad SAW yang tiada idola patut kita tiru dan telusuri kisahnya selain beliau, all goodness in one. Dari seorang penggembala, yatim piatu, saudagar dagang, suami romantis, ayah yang bijaksana, kakek yang arif, pemimpin yang adil, tetangga yang baik, panglima yang gagah, guru yang luas ilmunya dan masih banyak lagi paket teladan dalam diri beliau. Lalu mengapa banyak yang kita berpaling mengidolakan yang jelas-jelas tiada beriman dan sering bermaksiat?
Alright guys, Ramadhan tinggal menghitung jam saja, semoga kita semua yang ada di grup ini, disampaikan dari awal hingga penghujungnya, dengan lancar, sehat dan pahala yang maksimal.
Bulan Ramadhan ini bulan yang amat ditunggu-tunggu oleh semua orang dengan bahagia, karena…
bakal dapet baju baru, banyak jajanan enak, dan momen untuk kumpul keluarga bersama-sama?
Nah lho, bukannya karena banyak pahala yang akan didapatkan, banyak dosa yang akan diampuni dan adanya 1 hari yang setara 1000 bulan?
Semoga yang di grup ini sudah paham dengan keistimewaan bulan Ramadhan,
(belum kak…)
Wah serius belum?
(Iya kak)
Wah kalau gitu nanti kita akan bahas, tapi sebelum itu kita akan bahas apa yang sebenarnya sering terjadi...
bersambung...
0 notes