mizznemo-blog

[mizznemo-blog]

Beautiful thing I read today;

a boy asked his mom,

“If everything is already written in Luh-Mahfuz, then why should I wish?“ 

she answered,

“Maybe on some pages Allah has written, ‘As you wish’.”

_Xsnxh on twitter

[mizznemo-blog]

Trust Allah. He will not let you down.

(at Rengit) https://www.instagram.com/p/BzCyPM8ACKaU828tf0bPAQm-fmAykGEqfxMC2A0/?igshid=kapmu3cjw7zv

[mizznemo-blog]

“Kadang, terlalu banyak yang ingin ditulis dan diluahkan. Tapi hati berbisik, ‘tak apalah Allah lebih tahu’. Be tough. Allah has a good plan for us. Don’t doubt his power.”

— (via cawahcakinah)

[mizznemo-blog]

Tidak ada cara lain

Pertanyaan-pertanyaan kita tak mudah terjawab. Untuk menemukannya pun, ada banyak ujian yang harus kita tempuh. Dan tidak ada jalan lain, kita harus melalui ujiannya.

Selama ini, mungkin kita hanya berharap jawaban itu diberikan oleh orang lain. Kemudian kita bisa dengan mudah mendapatkan pelajarannya. Sayangnya tidak. 

Kita tetap harus menempuh ujiannya.

Mau tidak mau.

Tidak ada pilihan lagi. Bila kita inginkan jawaban atas semua pertanyaan besar dalam hidup ini.

©kurniawangunadi

[mizznemo-blog]

[mizznemo-blog]

“Adalah aku; yang merindumu tanpa ‘tapi’, juga tanpa ‘karena’.”

— Jakarta, 22 Desember 2014 15:53

[mizznemo-blog]

Membahagiakan Orang Lain

Saat kita melihat seseorang tertawa karena kita, seketika kita juga merasa senang. Termasuk ketika orang lain merasa senang atau lega dengan apa yang kita lakukan.

Pada kenyataannya, Tuhan selalu berencana untuk kebahagiaan kita, meski dengan mengirim orang yang sedang butuh untuk dihibur, ditenangkan hatinya, atau barangkali hanya untuk sekadar didengar ceritanya.

Dengan mengirim orang lain, Tuhan menunjukkan bahwa kita tidak sendirian mengalami sesuatu yang berat. Bahkan, orang yang Dia kirimkan sedang mengalami masalah yang lebih pelik.

Kita bisa duduk, berbicara, tenang, lalu berputar-putar membicarakannya kembali, namun tetap saja Tuhan punya caranya sendiri. Meski terkadang cara tersebut tidak dirasa benar oleh manusia. Sebab dengan mencintai diri sendiri terlebih dulu, maka segala hal lainnya akan sejalan. Benar-benar harus mencintai diri sendiri untuk menyelesaikan urusan apapun di dunia ini.

Mungkin kita akan menyadari dan memahaminya sedikit terlambat. Kadang, untuk berbahagia bisa dengan cara membahagiakan orang lain. Untuk tertawa lega, bisa dengan membantu orang lain agar bisa tertawa lega juga. Sesederhana hukum timbal balik, bahwa yang akan kita beri, kita akan selalu menerima lebih.

Demikian, boleh jadi untuk bahagia, kita bisa mulai dengan mencoba membahagiakan orang lain. Setiap orang yang bahagia selalu mirip satu sama lain. Tetapi orang yang tidak bahagia, merasa tidak bahagia karena alasannya sendiri.

Bogor, 23 Juni 2019 | Seto Wibowo

[mizznemo-blog]

Rezeki yang Allah berikan pastilah cukup untuk hidupmu, tapi tidak akan pernah cukup untuk gaya hidupmu. Sebab kamu harusnya tau, mana yang menjadi kebutuhanmu dan mana yang hanya sebatas iri. Menjadi diri sendiri dan bersyukur itu butuh keberanian, keberanian untuk mengatakan “Alhamdulillah atas semua pemberianmu ya Rabb” untuk setiap datangnya penyakit hati. Mari bersyukur.

@jndmmsyhd

#Ntms

[mizznemo-blog]

Dimana kamu di waktu subuh, disitulah kamu bisa berkaca kemana nasib akan membawamu.

— Taufik Aulia

[mizznemo-blog]

“You don’t gain anything from stressing. Remember that.”

— Unknown

[mizznemo-blog]

Dear no one, you’ll always be in my prayer.❤️❤️

[mizznemo-blog]

Lebih banyak diuji itu tanda Allah menyayangi kita . Bukankah para Nabi dan orang-orang soleh dahulu juga turut diuji ? . Maka , ujian itu membawa kita lebih dekat dengan Allah .

@qowiywritervideo

[mizznemo-blog]

Not all storms come to disrupt your life, some come to clear your path. .

[mizznemo-blog]

Setelah terluka, pohon tidak pernah menunggu permintaan maaf dari parang yang telah melukainya, ia tetap tumbuh dengan perihnya luka. Ia sadar saat ia tumbuh besar, lukanya akan mengering dan tertutup dengan sendirinya.

Belajar dari pohon, tidak ada untungnya menunggu kata maaf, justru beruntunglah jika kamu menjadi seorang pemaaf. Sakit hati dan dendam yang disimpan, hanya akan membuatmu sakit, melepaskannya dengan maaf akan menjadikanmu lebih tenang, dan biarkan Allah yang memberikan hadiah terindah untukmu. Semua hanya butuh waktu, biarkanlah ia dan mulailah bertumbuh untuk apa yang sedang kamu usahakan.

Mari menjadi pemaaf

@jndmmsyhd

[mizznemo-blog]

It’s rare to meet someone who truly listens, most people just hear you

[mizznemo-blog]

“Sadar dan merasa bahwa diri ini berlumur dosa adalah salah satu bentuk pertolongan Allah. Terus berikhtiar untuk berubah. Minta berubah kepada Allah, karena Allah yang memampukan.”

—

[mizznemo-blog]

lowkey tired of this dunya but I’m not ready to face allah either so I just feel stuck