Tumgik
mochamadghany · 4 years
Text
Alam Nasyrah Laka Shadrak?
Apakah dada ini terlalu sempit sehingga hal-hal yang seharusnya bisa dimaklumi tak bisa menempati ruang dalam hati? Atau mungkin dada ini terlalu penuh dengan sesuatu yang fana, sehingga sesuatu yang benar-benar kekal tak bisa pula menempati ruang dalam hati? Faghfirlii Yaa Rabb :(
1 note · View note
mochamadghany · 4 years
Text
08
Tak semua dari kita hebat dalam segala hal. Tak semua dari kita mempunyai titik lemah yang sama, ada yang belum selesai dengan hal sederhana, namun dengan mudahnya melewati hal yang luar biasa. Ada yang susah payah meraih sesuatu yang tinggi, namun ia telah selesai dengan hal yang mudah bagi diri. Indahnya kekurangan, karena akan hadir yang menutupi. Saling melengkapi, bukan saling menjatuhkan. Karena saat kita sadar bahwa tak ada pribadi yang benar-benar sempurna, tapi dengan bersama, kita jadi saling mengerti, untuk berkolaborasi, membuat solusi terhadap masalah yang terjadi, memberi arti terhadap apa-apa yang tak dimengerti. Dengan mengakui bahwa kita mempunyai titik lemah, bukan berarti kita tak bisa untuk berperan. Namun ... Semoga dengan itu, Allah datangkan insan-insan yang satu tujuan, memberi sebanyak-banyak manfaat, berjuang hingga titik penghabisan, hingga meraih surga tertinggi. Tengah malam kurang dua puluh menit.
0 notes
mochamadghany · 4 years
Text
07
Sesekali kita perlu mengakui kelemahan diri. Cobalah menyalahkan diri sendiri, tentang hal buruk yang terjadi.
Barangkali tersebab kita—lah banyak hal terjadi tak sesuai dengan seharusnya.
Astaghfirullah wa atuubuu ilaih
0 notes
mochamadghany · 4 years
Text
06
Sesekali kita perlu merenung, tentang kenapa kita dipertemukan, tentang menjaga hati dari tiap-tiap ucap.
Menyadari bahwa setiap orang tak sama, tak semua berada di garis start yang sama.
Setiap orang mempunyai momentum berbeda. Barangkali bukan ia yang tak ingin diajak berlari, namun ia sedang mempersiapkan segala sesuatu dengan hati-hati.
Agar kelak ketika Allah takdirkan kita berada diatas panggung kesuksesan duniawi, Allah kuatkan kita, Allah berkahi segalanya.
Hingga perjalanan menuju kebahagiaan akhirat nanti, kita telah selesai, dengan segala permasalahan diri dan duniawi.
Pagi hari penuh inspirasi
0 notes
mochamadghany · 4 years
Text
05
Mengedepankan prasangka baik, menyampaikan dengan bijak.
0 notes
mochamadghany · 4 years
Text
04
Membentuk diri menuju kesuksesan, dengan amanah-amanah kecil yang diberikan. Karena ia akan membentuk mental.
Lain hal jika dengan cara yang instant, karena ia akan hanya membentuk ego
0 notes
mochamadghany · 4 years
Text
03
— Tahan dulu untuk memberi nasihat saat dirimu juga sedang mencari, karena ia hanya akan menyakiti diri sendiri. Cimahi, di keheningan malam penuh renungan.
0 notes
mochamadghany · 4 years
Text
Isak Tangis Adzan
Adalah Bilal bin Rabbah yang menangis tatkala mengumandangkan adzan di tengah-tengah Mekkah saat itu, usai Sang Manusia Terbaik Rasulullah Shalallahu ‘Alaihi Wa Sallam wafat. Kini, kurasa, muadzin di seluruh negeri pun merasakan hal yang sama, namun lebih pedih menurutku, merindu perjumpaan Sang Nabi, juga merindu barisan rapat shaf-shaf yang memenuhi karpet Masjid, yang kini, hampir saja tak ada yang datang ketika ia mengumandangkan adzan. Kudengar Jum’at tadi, isak tangis sang Muadzin sambil melafalkan kalimat-kalimat kebesaran Allah, Shalawat kepada Sang Nabi, juga ajakan untuk Shalat. Namun kali ini berbeda, Jum’at pertama di Bulan Ramadhan, tak ada satu pun orang hadir ke masjid. Yah memang inilah kebijakan para ulama, untuk mendiakan Shalat Jum’at di tengah pandemi wabah virus corona ini. Semoga Jum’at yang akan datang, kita lebih bersemangat lagi, datang lebih awal, dengan berbalut pakaian terbaik, serta wewangian semerbak yang begitu harum.
0 notes
mochamadghany · 4 years
Text
01
Tak mengapa kawan, meskipun kau sangat payah dalam mencari dunia. Setidaknya kau selalu berjuang untuk akhirat. Raihlah motivasi itu. Memulai
1 note · View note