Tumgik
mrezaaramdani · 1 month
Text
BERKUNJUNG KE KOTA LUMPIA #1
Hari yang cerah itu berhasil membuatku berjalan meninggalkan Kota Patriot menuju Kota dengan julukan "Kota Lumpia". Ya, Kota yang tidak pernah kusambangi sebelumnya menjadi kota tujuanku untuk menghabiskan waktu beberapa hari saat berhenti sejenak dari rutinitas dan hiruk pikuk kehidupan Ibukota.
Jika tidak ada tujuan untuk ke kota itu, maka mungkin aku tidak akan pergi. Ya, aku memiliki tujuan saat memutuskan untuk pergi ke kota Semarang. Tujuan utamaku adalah bertemu dengan seseorang yang sedang dekat denganku saat ini, Hisna namanya. Uniknya, ini adalah kali pertama untuk kami bertatap muka setelah mengenal dan berkomunikasi dibatasi oleh jarak dan layar dalam beberapa bulan belakangan ini.
Sambutan hangat pun aku dapatkan sesampainya aku di kota lumpia ini. Tolehan wajah ke arah kananku serta lambaian tanganku menjadi awal pertemuan kita di Stasiun Semarang Tawang. Sambutan tangannya yang menggandeng tanganku membuatku merasa nyaman dan seperti sedang "pulang"
Lalu, senja itu pun membawa kami untuk berkeliling kota semarang untuk menunggu waktu berbuka puasa, "Ngabuburit" katanya. Tentu dengan GPS on the spot yaitu, Hisna hehehe. Sehingga aku tidak perlu membuka GMaps dalam perjalanan. Kesan pertamaku saat melihat isi kota ini membuatku teringat dengan Kota kembang dan Kota hujan. Aku melihat perpaduan dua kota itu ketika mengelilingi Kota Semarang ucapku pada Hisna.
Tak terasa matahari perlahan tenggelam dan waktu berbuka puasa pun seperti mengejar kami. Hisna mengajakku mengujungi salah satu rumah makan nasi ayam di daerah Pecinan Semarang. Sesampainya di tempat makan, rupanya hisnapun dengan sigap memesan hingga mengantarkan makanan itu untuk kami berdua. Hal itu lantas membuatku kaget dengan manisnya moment itu. Tidak sampai disitu, perlakuan manisnya hisna kepadaku membuatku beberapa kali menjadi terlihat malu dan salah tingkah dibuatnya. Tapi aku sangat senang sekali.
Setelah menghilangkan dahaga, perjalanan kamipun berlanjut menuju semarang atas. lucunya, aku bertanya
"Na, kalau ada semarang atas dan bawah, lalu semarang tengahnya dimana?" (Tanyaku pada hisna)
Hisnapun tertawa kecil lalu menjawab
"Aku sudah menebak ja, kamu akan tanya itu" (Jawab Hisna)
Kami berduapun tertawa bersama dengan pertanyaanku itu.
Lalu dalam perjalanan kami bercengkrama hingga tiba di pemberhentian pertama, yaitu SPBU. Selain untuk memberi minum kepada sang motor, kami juga bergegas menuju mushola SPBU untuk menemui Sang Pencipta. Sebelum tiba di SPBU, dalam perjalanan akupun berkata pada hisna
"Na, nanti kita jamaah ya sholatnya" (kataku padanya)
" Oke ja" (kurang lebih jawaban ini yang aku ingat bersama bisingnya suara kendaraan saat itu).
Setelah menemui sang pencipta, lalu memberi minum untuk motor, kamipun melanjutkan perjalanan menuju Tempat penginapanku di Semarang atas. Sebelum sampai di tempat tujuan Hisnapun bertanya kepadaku
"Nanti kamu sahur mau makan apa ja? Aku temani beli lauk untuk sahurnya ya" katanya saat itu.
Lalu aku menjawab "Apa ya na, kamu punya rekomendasi kah?" Tanyaku
Setelah aku melakukan check-in penginapan, hisna pun mengarahkan aku untuk menuju warung lele kuah yang direkomendasikannya padaku. Singkat cerita, sebelum mengakhiri perjalanan hari pertamaku di semarang, aku meminta untuk foto bersama, meskipun ternyata.. beberapa hasilnya buram hahaha..
Setelah itu, akupun mengantar hisna mengambil motornya di RSND UNDIP serta kita berpisah di Gang menuju rumah hisna. Dan akupun kembali menuju penginapanku.
---------Bersambung--------------
Tumblr media
Aku dan hisna - Di tempat makan lele hehe
0 notes
mrezaaramdani · 2 months
Text
Pengalaman Mengikuti Seleksi PCPM BI 35 Tahun 2020
Assalamu’alaikum teman - teman semua. Bagaimana kabarnya? Semoga kalian selalu sehat di situasi pandemi yang masih membersamai kita hingga saat ini. Dan semoga pandemi segera berakhir dan virus covid-19 ini bisa segera hilang dari muka bumi ini. Aaamiin….
Karena sudah lama tidak menulis teks panjang di tumblr, hanya share quote dan kata-kata motivasi, akhirnya saya mencoba untuk menulis kembali teks yang agak panjang di platform ini. Sebenarnya sudah lama saya ingin menulis topik ini, tapi karena kesibukan persiapan sidang tesis, revisi, yudisium, dan persiapan wisuda akhirnya baru punya kesempatan untuk menulis hari ini. Sesuai dengan judul di atas, saya ingin sharing pengalaman saya mengikuti seleksi PCPM BI Angkatan 35 Tahun 2020 kemarin. Sebelumnya apa sih PCPM BI itu? PCPM BI adalah singkatan dari Penerimaan Calon Pegawai Muda Bank Indonesia, yaitu salah satu jalur rekrutmen pegawai BI yang nantinya mereka akan dipersiapkan untuk menjadi pemimpin-pemimpin BI di masa depan. Kalau di bank umum semacam ODP gitu kata orang-orang. Mereka yang diterima lewat jalur PCPM ini akan menjalani pendidikan selama 1 tahun, setelah itu mereka akan ditempatkan di kantor-kantor Bank Indonesia baik itu kantor pusat maupun kantor-kantor perwakilan di daerah. Apabila lulus pendidikan PCPM dan mulai penempatan, jabatan mereka adalah asisten manajer. Begitu review singkat mengenai PCPM BI.
Nah untuk seleksi PCPM BI sendiri ada beberapa tahap, diantaranya seleksi administrasi, tes potensi dasar dan person organization fit (tahap 1), tes pengetahuan umum, kebanksentralan, dan bahasa inggris (tahap 2), psikotest, wawancara psikologi, dan LGD (tahap 3), tes kesehatan dan psikiatri (tahap 4), wawancara akhir (tahap akhir), dan Leadership Forum. Awal mula saya ikut seleksi ini karena mendengar info dari saudara saya mengenai rekrutmen PCPM ini. Pada waktu itu saya masih semester 4 studi S2 dan masih fokus garap tesis. Tapi karena saya pikir saya sudah semester akhir, gak ada salahnya coba ikut PCPM ini. Siapa tau jodoh hehe…
Singkat cerita akhirnya saya daftar lah PCPM BI 35. Pendaftaran melalui website resmi https://pcpm35rekrutmenbi.id/. Langkah pertama adalah membuat akun terlebih dahulu. Setelah akun kita diverifikasi, kita bisa mulai melakukan pendaftaran. Tahap awal adalah seleksi administrasi di mana kita harus mengisi daftar riwayat hidup yang formatnya sudah ada di dalam web, jadi kita tinggal mengisi sesuai kondisi kita. Aspek daftar riwayat hidup yang ditanyakan seingat saya adalah seputar identitas diri seperti tempat tanggal lahir, riwayat pendidikan, keluarga, hobi, kelebihan dan kekurangan dalam diri, motivasi ikut PCPM, organisasi, dll yang saya sudah agak lupa karena sudah beberapa bulan berlalu. FYI PCPM BI 35 kemarin dibuka pada bulan September. Jadi misal tahun ini ada lagi mungkin tidak jauh-jauh dari bulan itu. Selain mengisi daftar riwayat hidup, kita juga harus mengunggah dokumen persyaratan seperti KTP, ijazah, transkrip, sertifikat bahasa Inggris, SKCK. Untuk SKCK ini bisa menyusul karena saat itu waktu pendaftaran mepet sehingga upload dokumen seadanya dulu. Setelah kita selesai mengisi daftar riwayat hidup dan mengunggah dokumen, selanjutnya finalisasi dan menunggu hasil seleksi administrasi. Waktu itu hari terakhir pendaftaran adalah 10 September 2020 dan pengumuman seleksi administrasi adalah 23 September 2020. Kemudian tibalah hari pengumuman seleksi administrasi. Alhamdulillah saya lolos tahap seleksi adminstrasi dan lanjut ke tahap selanjutnya.
Setelah lolos seleksi administrasi, saya mulai menghadapi tes yang sesungguhnya. Tes tahap pertama adalah tes potensi dasar (TPD) dan person organization fit. Karena masih dalam situasi pandemi, sebagian besar tes PCPM dilaksanakan secara daring. Tes potensi dasar seperti tes-tes potensi akademik pada umumnya yang terdiri dari 3 bagian, yaitu verbal, numerik, dan mencocokkan gambar. Tips untuk menghadapi tes ini adalah banyak-banyak berlatih soal. Karena dengan begitu kita jadi terbiasa mengerjakan soal TPD. Soal-soal latihan TPD bisa didapatkan melalui buku kumpulan soal tes potensi dasar/potensi akademik atau bisa juga didapatkan dari browsing internet. Selain TPD, juga ada tes person organization fit (POF). Untuk POF hanya menjawab pertanyaan-pertanyaan terkait nilai-nilai organisasi dan teamwork. Tips untuk menghadapi POF adalah pelajari nilai-nilai organisasi yang dianut BI yang bisa didapat dari website resmi www.bi.go.id. Kalau pernah ikut organisasi InsyaAllah bisa menjawab pertanyaan POF ini. Selesai menjalani tes tahap pertama kita mesti menunggu hasil beberapa hari kemudian. Kalau tidak salah selisih tes tahap pertama dengan pengumuman hasil lebih dari seminggu.
Tibalah hari pengumuman hasil tes tahap pertama. Alhamdulillah saya lolos tes tahap pertama dan lanjut tahap kedua. Hasil ini merupakan kemajuan dari seleksi PCPM sebelumnya. Tahun 2018 saya pernah mengikuti PCPM BI 33, namun gugur di tahap pertama. Oleh karena itu, lolosnya saya ke tahap kedua ini merupakan hasil yang lebih baik dari sebelumnya. Tes tahap kedua adalah tes pengetahuan umum, kebanksentralan, dan bahasa Inggris. Tes pengetahuan umum seperti namanya, bertujuan menguji keluasan wawasan dan pengetahuan umum pesertanya terutama terkait dengan pengetahuan umum di bidang ekonomi. Tips ini untuk menghadapi tes ini adalah banyak-banyak baca berita-berita ekonomi terkini dan banyak baca buku, majalah, atau artikel yang membahas mengenai perekonomian. Setelah tes pengetahuan umum, terdapat tes kebanksentralan. Dalam tes ini peserta akan diuji pengetahuannya terkait seluk beluk BI sebagai bank sentral di Indonesia. Kalau tadi soal tes pengetahuan umum lebih bersifat universal, tes kebanksentralan lebih spesifik menanyakan mengenai segala hal terkait bank sentral seperti instrumen dan kebijakan moneter yang dilakukan BI, pengertian-pengertian seperti apa itu BI 7-days repo rate, apa itu BI RTGS, apa itu inflasi, nama pahlawan di dalam mata uang Rupiah, struktur organisasi BI, nama dewan gubernur BI, dsb. Tips untuk menghadapi tes ini adalah pelajari seluk beluk BI yang bisa didapatkan melalui website. Jadi kita tidak perlu menjelajah internet, cukup buka www.bi.go.id dan pelajari semua hal yang ada di dalam website tersebut. Tes terakhir di tahap 2 adalah tes bahasa Inggris. Tes ini seperti tes TOEFL pada umumnya hanya saja minus listening karena dilakukan secara daring sehingga tidak memungkinkan untuk tes listening. Tips untuk menghadapi tes bahasa Inggris adalah banyak latihan soal simulasi TOEFL. Soal-soal latihan bisa didapatkan dari internet. Selesai menjalani tes tahap 2 kita mesti menunggu beberapa hari untuk pengumuman lolos tes tahap selanjutnya.
Akhirnya hari pengumuman tiba dan saya lolos ke tahap selanjutnya. Di tes tahap 3 ini terdapat 3 macam tes yaitu tes psikologi, LGD (Leaderless Group Discussion), dan wawancara psikologi. Sebelum hari H pelaksanaan tes tahap 3, kira-kira H-2 atau H-3 saya lupa, diadakan briefing secara daring terlebih dahulu karena tes tahap ini mulai melibatkan interaksi dengan orang lain. Peserta yang lolos ke tahap 3 akan dibriefing langsung oleh pegawai BI yang menjadi panitia rekrutmen PCPM. Melalui akun pendaftaran masing-masing, akan dishare link untuk masuk ke briefing room. Briefing seperti technical meeting pada umumnya. Kita akan dijelaskan mengenai teknis dan tahapan yang harus dilalui pada tes tahap 3 ini. Saat hari H pelaksanaan tes, terlebih dahulu kita akan masuk ke room yang linknya sudah dishare sebelumnya. Di room tersebut peserta akan dipandu oleh pegawai BI. Jika pada tahap sebelumnya peserta tes sendiri-sendiri, kali ini peserta akan dikumpulkan terlebih dahulu secara daring dan dipandu dalam melalui setiap tahapan tes. Tes yang pertama adalah retest, yaitu kita akan dites ulang mengenai tes tahap sebelumnya yang sudah dilalui. Retest ini pada awalnya memang tidak ada pada tes tahap 3, namun pada saat brieifing kita akan diberi tahu untuk menjalani retest terlebih dahulu. Jadi retest ini diberi tahunya dadakan pada saat briefing. Pada waktu itu, retest yang diujikan adalah tes kebanksentralan. Setelah menjalani retest kita baru memasuki tes yang sesungguhnya yaitu yang pertama tes psikologi. Pada tes psikologi kita diminta untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan seputar preferensi, manakah diantara daftar berikut yang lebih kamu sukai atau lebih menggambarkan dirimu. Kita diminta untuk mengurutkan mana yang paling kita sukai hingga yang tidak terlalu kita suka dan mana yang paling menggambarkan diri kita hingga yang bukan menggambarkan diri kita. Tips untuk menjalani tes psikologi adalah kerjakan dengan sejujur-jujurnya sesuai dengan keadaan kalian. Jangan dilebih-lebihkan dan jangan dikurang-kurangkan tapi jawablah apa adanya sesuai keadaan diri kalian. Karena apabila kita menjawab tidak jujur pasti akan ketahuan. 
Selanjutnya adalah LGD (Leaderless Group Discussion). Dalam LGD kita akan dibagi menjadi kelompok-kelompok kecil dengan anggota 5-6 orang. Dalam kelompok itu kita akan mendiskusikan topik tertentu yang sudah ditentukan dan diskusi dilakukan secara natural tanpa ada moderator. Waktu itu saya mendapat kelompok yang terdiri dari 6 anggota termasuk saya. Dalam kelompok tersebut kita akan didampingi oleh 2 psikolog yang memantau jalannya LGD. Sebelum memulai LGD, terlebih dahulu akan diberikan satu kasus yang menjadi topik diskusi dan kita diberi waktu beberapa menit untuk membaca dan merumuskan hal-hal dan solusi yang ingin disampaikan. Selesai membaca dan membuat rumusan, barulah diskusi antar anggota dimulai. Karena dalam LGD ini tidak ada moderator, maka diskusi terjadi secara natural. Salah satu dari kelompok saya secara sukarela menjadi timekeeper untuk memastikan tiap anggota memiliki waktu yang sama untuk menyampaikan pendapatnya. Diskusi berlangsung dengan lancar dan masing-masing anggota juga kooperatif, tidak ada yang terlalu dominan atau pasif dan masing-masing mendapat porsi yang sama. Tips ini untuk menghadapi LGD ini adalah jangan terlalu dominan ataupun terlalu pasif, tapi sampaikanlah pendapat secara proporsional. Apabila kita ingin mengemukakan pendapat sampaikanlah dan apabila orang lain sedang mengemukakan pendapatnya, maka dengarkanlah dengan baik. Terlalu dominan justru menunjukkan kalau kita arogan. Begitupun apabila terlalu pasif juga tidak baik. Sampaikanlah pendapat dengan bahasa yang baik dan mudah dipahami. Apabila ingin menyanggah atau tidak sepakat dengan pendapat orang lain, lakukan dengan etika diskusi yang baik. Begitupun apabila ingin menambahkan pendapat orang lain. Karena LGD ini dilakukan secara daring, jalannya diskusi direkam oleh psikolog yang memantau LGD jadi nanti akan kelihatan bagaimana karakter dari masing-masing peserta.
Selesai LGD, masing-masing peserta akan dipindah ke breakout room untuk melakukan wawancara psikologi one by one dengan psikolog yang memantau LGD tadi. Meskipun terdapat 2 psikolog, kita hanya akan melakukan wawancara dengan salah satu psikolog saja. Dalam wawancara psikologi ini lebih ke pertanyaan seputar pengalaman hidup. Bagaimana kita mengatasi permasalahan hidup ketika sedang berada di titik terendah, atau bagaimana kita mengatasi konflik dengan orang lain atau konflik dalam organisasi. Kemudian bagaimana cara kita mencapai tujuan kita, bagaimana mengatasi kesulitan,dll. Tips untuk menghadapi wawancara psikologi adalah jalani dengan relax dan santai namun tetap serius. Jawablah pertanyaan dengan jujur dan apa adanya sesuai dengan pengalaman kita. Karena wawancara ini untuk mengetahui karakteristik peserta rekrutmen dan belum wawancara akhir dengan user jadi jalannya masih panjang. Alhamdulillah psikolog yang mewawancarai saya orangnya baik dan tidak terlalu kaku sehingga wawancara berlangsung lebih cair dan tidak terlalu menegangkan. Lamanya wawancara tergantung masing-masing peserta. Kalau saya dulu kira-kira 45 menit - 1 jam. Selesai wawancara psikologi, ada tahapan verifikasi dokumen seperti KTP,  ijazah, transkrip, sertifikat Bahasa Inggris, dan SKCK. Untuk verifikasi dokumen dilakukan melalui handphone karena umumnya kamera HP lebih bagus dari kamera laptop. Sebelumnya kita harus instal aplikasi cloudx di HP terlebih dahulu. Kemudian nanti akan dishare link beserta username dan password untuk verifikasi dokumen. Link tersebut harus dibuka di HP. Verifikasi dokumen dilakukan melalui kamera depan. Kita harus mengarahkan kamera HP ke dokumen yang diverifikasi, nanti dari pihak BI akan ada panitia yang melihat. Pada tahap verifikasi dokumen tidak terlalu strict semua dokumen harus ada saat verifikasi terutama untuk sertifikat Bahasa Inggris dan SKCK yang memang perlu waktu untuk mendapatkannya, yang penting dokumen yang sudah tersedia ditunjukkan terlebih dahulu. Apabila nanti lolos ke tahap selanjutnya, dokumen yang belum ada bisa dilengkapi. Waktu itu saya kurang SKCK karena memang belum buat pada saat itu. Kemudian saat verifikasi bilang saja secara jujur dokumen yang belum ada. Ketiadaan salah satu dokumen saat verifikasi hanya sebagai catatan, tidak menentukan lolos tidaknya kita ke tahap selanjutnya.
Selesai tes tahap 3 kita harus menunggu beberapa hari untuk pengumuman lolos tidaknya ke tahap selanjutnya. Hari pengumuman tiba dan saya dinyatakan lolos ke tahap selanjutnya yaitu tes kesehatan dan psikiatri. Tes kesehatan dilakukan secara luring karena kita akan menjalani tes secara langsung di laboratorium kesehatan yang sudah bekerja sama dengan BI. Oh ya pada tahap awal pendaftaran ketika kita harus mengisi daftar riwayat hidup, kita juga diberi pilihan kota tempat tes kesehatan apabila lolos ke tahap tes kesehatan. Ada beberapa kota di Pulau Jawa dan luar Pulau Jawa yang menjadi pilihan tapi kotanya apa saja saya sudah lupa. Waktu itu saya memilih Semarang sebagai tempat tes kesehatan karena bisa dijangkau dengan tol dari tempat asal saya yaitu Ngawi, Jawa Timur. Tes tahap ini berlangsung 2 hari yaitu hari pertama tes psikiatri dan hari kedua tes kesehatan. Karena kedua tes tersebut dilakukan pagi hari, maka mau tidak mau saya harus menginap karena tidak mungkin untuk pulang pergi. Akhirnya saya menginap di sebuah hotel di dekat Simpang Lima ditemani dengan orang tua dan adik saya. Tes psikiatri dilakukan di Gumaya Tower Hotel yang tidak jauh dari tempat saya menginap. Tes psikiatri adalah tes untuk mengetahui kondisi kejiwaan seseorang. Pada tes tersebut kita diminta untuk menjawab pertanyaan terkait dengan kondisi psikis dan kejiwaan kita. Jumlah pertanyaan ada 500 lebih (saya lupa tepatnya berapa) dan kita harus menjawab di LJK  dengan pensil 2B seperti ujian pada umumnya. Waktu yang diberikan hanya 2 jam dan jumlah soal sangat banyak jadi harus pandai pandai mengatur waktu. Pada tes ini tidak ada jawaban benar salah. Jawablah dengan jujur sesuai kondisi psikis kalian. Tips untuk menghadapi tes psikiatri adalah berbahagialah. Karena kondisi mood kita akan mempengaruhi dalam menjawab soal. Jadi sebelum tes psikiatri saya sarankan untuk bahagiakan diri kalian terlebih dahulu. Lakukan hal-hal yang kalian sukai yang membuat kalian senang. Misal jalan-jalan, kulineran makan makanan yang kalian inginkan, nonton film atau drama korea yang kalian sukai, dan banyak hal lainnya yang membuat mood kalian baik. Dan lakukan hal-hal tersebut saat jauh-jauh hari sebelum tes. Jangan H-1 tes kalian baru “ngebahagiain” diri kalian. H-1 dibuat untuk persiapan. Pada saat hari H usahakan datang lebih awal jangan terlalu mepet. Maksimal 30 menit sebelum tes kalian sudah di lokasi sehingga bisa mengerjakan dengan tenang, nggak grusah grusuh. Selain itu, siapkan dokumen yang diperlukan jauh-jauh hari, jangan sampai ada yang tertinggal. Jangan lupa bawa alat tulis yang diperlukan terutama pensil 2B, penghapus, rautan, pulpen untuk tanda tangan absensi, dan alas ujian. Karena saat saya tes psikiatri kemarin sedang dalam situasi pandemi, maka jangan lupa bawa masker, hand sanitizer, dan face shield (opsional). 
Selanjutnya hari kedua adalah tes kesehatan. Tes kesehatan dilakukan di lab yang sudah ditunjuk oleh BI. Waktu itu saya tes kesehatan di Lab Pramita Semarang. Lokasinya juga tidak terlalu jauh dari tempat saya menginap. Sebelum tes, kita diharuskan untuk puasa terlebih dahulu. Maksudnya puasa di sini adalah tidak makan selama kurang lebih 12 jam. Mulai dari malam sehabis isya’ sampai pagi keesokan harinya tapi selama waktu itu diperbolehkan minum. Justru disarankan untuk banyak minum air putih. Pada saat hari H usahakan datang lebih awal agar bisa tes lebih cepat. Sebelum berangkat tes tidak diperbolehkan untuk sarapan atau makan apapun. Tes kesehatan terdiri dari tes darah pertama, tes urine, tes jantung, tes rontgen, tes fisik, dan tes darah kedua (setelah makan). Mengapa tes darah sampai dua kali? Seingat saya hal tersebut untuk melihat kadar gula dalam darah. Saat di lab kita nanti akan diberi makan dari sana. Sebelum itu, kita harus ambil darah terlebih dahulu kemudian baru makan. Kira-kira 2 jam-an selesai makan baru ambil darah yang kedua. Selama rentang waktu 2 jam itu kita menjalani tes yang lain seperti tes urine, jantung, rontgen, dan fisik. Tips untuk menghadapi tes kesehatan adalah banyak-banyak makan makanan bergizi seperti sayur dan buah, kurangi dulu makan junk food dan berminyak seperti gorengan, banyak minum susu bagi yang suka susu. Beberapa hari sebelum tes kesehatan saya minum susu “beruang” sehari sekali. Selain itu, olahraga ringan seperti jogging atau olahraga lainnya yang tidak terlalu berat. Jangan sampai saat hari H tes, kita mengalami cedera fisik akibat olahraga terlalu berat. Intinya jaga kesehatan dan kebugaran tubuh sebelum tes kesehatan.
Selesai tes psikiatri dan kesehatan, kita mesti menunggu pengumuman hasil. Waktu itu pengumuman hasil tes tahap ini agak lama dibanding pengumuman tahap-tahap sebelumnya. Maklum karena tes psikiatri dan kesehatan melibatkan pihak eksternal dari luar BI dan dilakukan tidak hanya di satu kota jadi pengumumannya lebih lama. Saat pengumuman tiba, saya dinyatakan lolos ke tahap selanjutnya yaitu wawancara akhir. Hasil ini memberitahukan dua hal kepada saya. Pertama, saya masih diizinkan berjuang ke tahap selanjutnya. Kedua, Alhamdulillah saya ternyata sehat-sehat saja hehe. Tahap wawancara akhir ini kita akan diwawancarai oleh orang BI langsung dan dilakukan secara daring. Jadi bisa dikatakan tahap ini adalah tahap pamungkas yang menjadi penentu apakah kita bisa menjadi bagian dari bank sentral di Indonesia atau tidak. Tips untuk menghadapi wawancara akhir adalah persiapkan diri sebaik mungkin. Buat list pertanyaan yang mungkin akan ditanyakan dan siapkan jawaban terbaik. Pelajari seluk belum tentang BI dan kondisi ekonomi terkini. Searching pengalaman peserta PCPM BI sebelumnya yang dishare di blog maupun youtube. Lihat tutorial interview kerja di youtube maupun platform lainnya. Dan yang tidak kalah penting adalah berdoa kepada Allah SWT agar diberi kelancaran dan minta restu kedua orang tua. Pokoknya usahakan yang terbaik dan selebihnya serahkan semuanya kepada-Nya. 
Sebelum hari H wawancara, seperti biasa diadakan briefing terlebih dahulu dengan pihak dari SDM BI. Kemudian akan ada trial untuk masuk ke room yang akan menjadi “tempat” wawancara. Wawancara akhir ini peserta sudah dibagi ke dalam kelompok-kelompok kecil. Waktu itu kelompok saya terdiri dari 6 orang dan kita akan giliran wawancara sesuai urut abjad. Pewawancara terdiri dari 3 orang. Seingat saya 1 orang dari bagian SDM, 1 orang dari Departemen Ekonomi Syariah sesuai latar belakang pendidikan saya, dan 1 orang lagi saya lupa dari bagian mana. Wawancara berlangsung kurang lebih 1 jam. Apa saja yang ditanyakan saat wawancara saya sudah lupa hehe tapi sebagian besar seputar pengalaman pribadi. Pengalaman di sini tidak terbatas pada pengalamana kerja tapi lebih kepada pengalaman hidup. Ada juga pertanyaan yang meminta kita untuk memberikan opini atas suatu kasus tertentu. Kunci untuk menghadapi wawancara akhir ini adalah PD alias percaya diri. Karena apabila kita sudah PD, insyaAllah pertanyaan apapun bisa dijawab meskipun mungkin pewawancara akan sedikit “menjatuhkan” untuk menguji kita. Apabila ada hal yang belum kita tahu, gapapa sok-sok tau dikit yang penting masih masuk akal, tapi apabila benar-benar tidak tahu jawab saja belum tahu karena bagaimanapun pewawancara lebih berpengalaman dari kita. Oh ya hampir lupa. Meskipun wawancara ini dilakukan secara daring, kalian tetap harus berpakaian dengan rapi dan sopan. Meskipun yang kelihatan mungkin cuma bagian atas doang tapi dengan berpakaian yang rapi akan memberikan vibes seolah-olah kita sedang wawancara langsung. Selain itu, persiapkan kamera dan lighting terbaik agar pewawancara bisa melihat wajah kita dengan jelas. Bisa menggunakan lampu ring light saat wawancara apabila ruangannya gelap atau kamera komputer/laptop kurang bagus. Jangan sampai kendala teknis seperti gangguan pada komputer/laptop, lighting, atau jaringan internet mengganggu jalannya wawancara. Persiapkan semua dengan baik mulai dari hal teknis hingga nonteknis.
Selesai wawancara kita menunggu pengumuman hasil. Pengumuman hasil wawancara akhir pada waktu itu agak lama kira-kira 3 minggu setelah saya wawancara. Dan hari pengumuman pun tiba dan perjuangan saya harus berakhir di sini. Mungkin hasil ini agak menyesakkan karena saya sudah sampai di tahap sejauh ini hingga wawancara akhir dan tinggal selangkah lagi untuk menjadi bagian dari BI, namun sekali lagi manusia boleh merencanakan tapi Allah SWT yang menentukan karena Dia-lah Yang Maha Tahu mana yang terbaik untuk hamba-Nya. Mungkin yang terbaik bagi saya memang di tempat lain. Seperti yang tertera di dalam Q.S.Al Baqarah ayat 216 : “Tetapi boleh jadi kamu tidak menyukai sesuatu, padahal itu baik bagimu, dan boleh jadi kamu menyukai sesuatu, padahal itu tidak baik bagimu. Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui.”
Kira-kira itu yang bisa saya share di sini. Semoga sharing ini bisa bermanfaat bagi kalian yang sedang memperjuangkan PCPM BI selanjutnya. Semoga kita selalu semangat dan istiqomah dalam menggapai cita-cita dan ridho-Nya. Tetaplah optimis dan janganlah putus asa dari rahmat Allah SWT. Wassalamu’alaikum Wr Wb.
6 notes · View notes
mrezaaramdani · 8 months
Text
Tumblr media
I write, but I rarely speak. If you see me smiling, that is how I have always been portraying myself, mostly. You’ll only get to meet the sad version of me here, but never in person. But in case you do, congratulations. Because not everyone have that privileged to see me in my breaking point.
Why? some may asked. Because the last time I opened up to someone, they said, there’s somebody out there who suffered more than I do. As if it isn’t tormenting me enough. So I write instead of laying my cards on the table.
I became so silent, sometimes I wonder if I ever truly exist in the moment.
139 notes · View notes
mrezaaramdani · 8 months
Text
Pasrah
Titik pertemuan itu akhirnya muncul; kesadaran diri dan menyadari kuasaNya.
Namun seringkali, untuk mencapai titik itu, kita dibawa terlebih dahulu dengan kapal takdir kita masing-masing. Pun ombak yang dihadapinya juga berbeda-beda. Dan kejadian, pertemuan, interaksi, di atas kapal itu juga berbeda; tapi bermuara ke satu titik, pasrah
"Kayaknya gue udah pasrah klo buat masalah ini"
"Eh gimana ini, masa deadlock kaya gini, gua khawatir banget"
Entah kenapa teguran soal ini, seringkali hadir dari orang yang tak disangka, juga di waktu yang tak disangka pula, tapi ya begitulah, akhirnya kesimpulannya sama, kita harus pasrah
Titik pasrah, pertemuan dari kesadaran diri dan menyadari kuasaNya
Maka, sadarlah, reka ulang dalam ingatan kita, mulai dari kita lahir sampai hari ini. Apakah memang jalan yang kita tempuh itu mendekatkan kepadaNya atau justru seperti kata orang-orang "sejauh ini, ini yang paling jauh"; pulanglah
Maka, sadarlah, omongan kita soal, kita bisa mandiri, kita tidak butuh tuhan, nakal dulu lah mumpung masih muda, gak perlu perhatian soal kesehatan; sejatinya itu bukan datang dari nurani kita, itu muncul saat kita memang tidak sadar saja; tarik nafaslah kemudian hembuskan
Pejamkan mata!
Kemudian sadari kuasaNya. Udara yang kita hirup begitu segarnya, hujan yang turun begitu dinginnya, tumbuhan yang beraneka ragam; pohon yang menjulang dengan akar yang menghujam hingga yang mudah dicabut serta dzikir para binatang yang tak kita pahami maknanya; bukankah semua diberikan kepada kita dengan cuma-cuma
Nikmati saja perjalanan kita di kapal takdir masing-masing; mungkin suatu saat kita akan bertemu di lautan yang sama, menyapa satu sama lain, saling menguatkan, untuk pada akhirnya menuju titik yang sama; pasrah
Bukankah begitu yang diajarkan kekasih Allah, Nabi Ibrahim saat diperintahkan untuk menyembelih anaknya
Bukankah begitu yang diajarkan khaatimul nabiyyin, Nabi Muhammad, saat berdoa "Allahumma in tuhlika hadzal qaumu laa tu'bad"
Mari berpasrah diri :)
192 notes · View notes
mrezaaramdani · 8 months
Text
Pasti ada banyak sekali hal yang sedang kamu pikirkan. Pasti ada banyak sekali hal yang sedang kamu rasakan. Tetapi kamu pendam dalam diam yang tidak dipahami orang lain.
Ada marah. Ada kesal. Ada benci. Ada kecewa. Ada ingin menangis. Ada juga bahagia. Ingin berteriak berterima kasih. Ingin memeluk seseorang. Dan masih banyak lagi.
Kenapa tidak kamu menulis?
Menguraikannya lewat kata-kata yang tidak peduli dibaca atau tidak oleh orang lain. Di sana semua tercurah. Kamu tidak sedang membenci hidup. Tetapi sedang bercerita pada diri sendiri.
Marahmu. Kecewamu. Tawamu. Semua. Sampaikan pada dunia yang sedang sibuk dengan dirinya sendiri. Dan kamu bertutur menguraikan yang terpendam. Biar yang kacau balau dalam pikiran menemukan ruangnya tuk berpesta. Biar yang gegap gempita menemukan lapangnya tuk pecah dan berpijar.
Tidak semua kata tulismu harus berbuah karya sastra. Sebab menulis bukan hanya milik para penyair dan pujangga. Terpenting adalah hatimu, dadamu, pikiranmu, jadi lebih lapang setelahnya. Jiwamu segar dan siap bertarung lagi.
Satu kalimat. Satu paragraf. Satu halaman. Bahkan satu kata ingin kau ucap, maka ledakkan ia dengan jari jemarimu.
Semua yang dari dalam hatimu bernilai. Semua yang dari dalam pikiranmu berharga. Selama ia tak menjadi luka bagi orang lain.
Agustus 23, 2023
138 notes · View notes
mrezaaramdani · 8 months
Text
Hal-Hal Hitam Di Atas Putih Sebelum Pernikahan
Ngomongin tentang persiapan pernikahan (duh ini tumblr udah kaya cerita hati istri yang dulu saya selalu julidin HHH). Anyway, ada beberapa hal-hal yang kadang suka terlewat menjadi bahan diskusi, atau bahkan lebih menghindari pertanyaan-pertanyaan tertentu yang sebenarnya akan mulai kerasa efeknya setelah pernikahan.
Bisa jadi karena takut hanya akan menjadi hal pemicu tidak jadinya pernikahan atau bisa jadi karena merasa semuanya akan baik-baik saja. Tapi, nikah ga selalu gitu hey! Jangan tergoda menye-menye nya film yang kamu suka tonton! Ada hal-hal yang harus disepakati di awal. Nah, emang apa aja yang harus disepakati? Saya bakal coba share beberapa hal yang mungkin atau bahkan harus diobrolin sebelum maju ke pernikahan
Pembagian Keuangan Keluarga Bagian pertama ini cukup penting apalagi kalau misalkan kita sama-sama bekerja bareng pasangan. Di awal, harus disepakati dulu bagaimana pembagian uang di rumah tangga. Siapa yang jadi finance manager. Berapa alokasi untuk saving, consuming, Investing, dan lain-lain. Suami ngasih uang semua ke istri (istrinya pengen di surprise-in tapi uang nya dikasih semua sama istri HHH sad) atau masih tetap megang uang darurat. Berapa persentase yang diberikan ke orang tua masing-masing terlepas dari mimpi bersama. Ada banyak yang bisa dibahas disini. Tapi untuk sekarang ini dulu.
PIC Aset Hah PIC Aset? udah kaya bagian pengadaan ada pic aset segala macam. Yups, kita memang selalu berdoa untuk bisa bersama tapi kita tidak pernah tau apa yang akan dihadapi ke depan. Maksudnya PIC Aset gimana. Jadi ceritanya ketika kita ngisi barang-barang untuk keluarga kita, kita sudah membagi PIC untuk setiap barang nya. Misalkan PIC untuk TV adalah si suami. Sedangkan PIC untuk Kabinet nya, sang istri. Kita tidak pernah tau apa yang terjadi dan ketika ada hal yang tidak diinginkan terjadi, kita sudah memitigasi. Selain itu, pembagian PIC aset ini membantu kita dan pasangan jadi lebih merawat aset-nya. Sense of belonging
Kalau Selingkuh, Apa konsekuensinya?
Kalau Tidak Punya Anak, Bagaimana?
Kalau Salah Satu dari Kita Meninggal, Bagaimana?
Dah ah, sekian tulisan tentang hal hitam diatas putih yang menurut saya perlu ditanyakan. Tentu masih ada banyak lagi sebenarnya yang perlu dipertanyan di awal sebelum melanjutkan ke pernikahan. Mari kita bertemu ditulisan selanjutnya setelah ini. Merci beaucoup and thanks for having a beautiful mind with your beautiful face
180 notes · View notes
mrezaaramdani · 2 years
Text
Ada rasa yang tidak bisa diungkap, ntah apa yang sedang dirasa saat ini. Apakah ini yang disebut raga terlihat kokoh, namun batin sedang tidak baik-baik saja? Rasanya, batin ini terasa sesak.
8 notes · View notes
mrezaaramdani · 2 years
Photo
Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media
Lucky Shalawat Challenge
Assalamu'alaikum.. Saudara/i ku yang lidahnya selalu berbasah-basah bershalawat. Kira-kira sudah berapa hari ini?
Biar tambah semangat, yuuk kita buat #luckyshalawatchallenge
Tujuannya apa sih?
1. Sederhana, agar Rasulullah tersenyum untuk kita. Dan kelak mengingat kita. Karena wasilah shalawat yang kita baca.
18 notes · View notes
mrezaaramdani · 2 years
Text
Refleksi.
Tumblr media
Gif by tumblr
/1/
Jika kau memandang hidup ini sebagai kompetisi balap duniawi, maka perasaan "tertinggal" akan terus menerus mendominasi. Sebab yah, kiri kanan memang akan selalu tampak terus menerus berkilau dan menarik perhatian.
Seakan bisik-bisik setan, tidak ada habisnya merayumu untuk menghitung kekuranganmu daripada kelebihan dalam dirimu. Seakan-akan, kau tidak punya alasan penting untuk tetap hidup.
Namun, jika kau memandang hidup ini sebagai arena perlombaan kebaikan dalam urusan akhirat maka "rasa tak berarti/ketertinggalan" sangat dapat kendalikan.
Sebab yang tahu perihal diterima atau tidaknya sebuah kebaikan hanyalah Allah. Rasa terima kasih dari manusia tak menjamin, keyakinan di hati bahwa amalmu sudah diterima pun—bisa jadi keliru.
Maka yang paling berkilau di matamu, belum tentu seberkilau itu bagi-Nya.
Kerendahan diri, akan sangat mempengaruhi. Bersihnya niat dalam setiap upaya kebaikan harus selalu di evaluasi.
Penilaian setiap perbuatan baik, sungguh rahasia—yang tak boleh disimpulkan sepihak oleh dirimu sendiri. Jadi jangan merasa tak percaya diri dalam arena lomba kebaikan akhirat ini dan tak boleh pula merasa sombong berbesar hati, sebab penilaian Allah, paling Maha tahu dan Maha adilnya tak tertandingi.
/2/
Jika kau pikir, sebuah eksistensi dan harga diri berpatok pada kontribusi yang "besar"......sebentar, mari memperkecil sudut pandangmu perihal ini.
Ada hal manis yang selalu ku pahami dari hidup yang teramat penuh kejutan ini. Bahwa, ada kebaikan yang bagimu spele atau mungil sekali atau bahkan tak berarti. Tapi ternyata sangat berarti di sisi-Nya.
Ada banyak kebaikan kecil, yang menjadi jalan untuk terjadinya kebaikan besar. Ada banyak kebaikan kecil, yang menjadi penolak dari keburukan besar. Ada banyak kebaikan kecil, yang menjadi jalan keselamatan yang luas.
Sungguh, jangan memandang sebuah kebaikan dari porsi sudut pandangmu yang begitu terbatas. Sungguh, jangan menyepelekan kontribusi yang mungkin biasa saja.
Berbuat baiklah, selalu.
/3/
Jika kau sering merasa tak berarti..
Maka lihatlah, betapa rumitnya penciptaan manusia seperti dirimu. Maka, tidak mungkin tanpa arti—Allah menghadirkanmu ke bumi ini.
Tak ada takdir yang ditulis asal-asalan, semuanya penuh cinta-Nya. Seringkali, orang lain akan berusaha menguatkanmu perihal betapa berharganya dirimu sendiri. Tapi sebenarnya, yang paling kau perlukan, untuk merasa bahagia—adalah afirmasi positif dari dirimu sendiri. Maka mintalah pada-Nya agar hidupmu selalu di naungi perasaan syukur dalam setiap perubahan keadaaan.
Jika hidup berusaha mengalahkanmu dengan banyak ujian dan benturan, di mata-Nya kau bukanlah pecundang sama sekali. Kau tetap berarti. Sebab kau hadir, karena Dia mencintaimu dan besarnya cinta itu tidak memiliki batasan.
Tak apa-apa jika bagi dunia kau tampak biasa saja, tidak wah dan tak dipandang cemerlang. Tapi selama niatmu hidup untuk beribadah dan hatimu senantiasa terpaut pada-Nya, maka hatimu akan penuh oleh rasa lapang dan tenang yang berlimpah.
Kini jika terasa jalannya melelahkan, itu hanya karena mozaik syukurmu, sedang berhamburan. Sebab dihantam ujian yang seakan tiada terputus. Pungutlah perlahan dengan sabar. Sebab kau teramat berarti.....lebih dari yang kau perkirakan.
Draft tertahan, 26 Agustus 2022 12.31
617 notes · View notes
mrezaaramdani · 2 years
Text
““Tidak semua itu bisa ditenangkan oleh nasihat atau pelukan seseorang, terkadang sesuatu yang berat itu baru akan hilang dan berkurang dengan tetesan air mata dan doa””
Sekuat apapun seseorang terlihat di depan manusia, ia sebenarnya tetap memiliki sisi terlemah, entah hatinya atau sisi lain dari kehidupannya. Kamu tahu? Ada seseorang yang segera beristirahat ketika malam baru tiba, sengaja ia melakukannya agar bisa bangun di sepertiga malam untuk mengadu dan menumpahkan lelahnya pada hidup yang harus ia jalani.
Jika Tuhan tidak akan membebanimu di luar kemampuanmu, seharusnya saat masalah itu tiba kamu harus segera menemui-Nya, untuk meminta arahan dan petunjuk dimana jalan yang harus kamu tempuh dan solusi apa yang harus kamu lakukan. Sayangnya, kamu menghindar dan lebih memilih bercerita pada manusia yang seringnya mengkhianati.
Yang besar pasti akan mengecil, yang rumit pasti akan menjadi mudah, dan yang buntu pasti akan ada jalan keluarnya, andai kamu dekat dengan-Nya.
@jndmmsyhd 
807 notes · View notes
mrezaaramdani · 2 years
Text
Saya pernah berada di masa itu
Dulu saya pernah sesedih kalian, revisi skripsi yang tak kunjung usai, dosen pembimbing yang tidak bisa dihubungi sampai penundaan beberapa kali seminar skripsi.
Dulu saya juga pernah seputus asa kalian, teman-teman seangkatan yang sudah diwisuda terlebih dahulu, pertanyaan orang tua kapan lulus, sampai ancaman putus beasiswa jika tidak lulus tepat waktu.
Dulu jalan saya juga tidak selalu mulus, sama seperti kalian, ditolak perusahaan untuk penelitian, judul yang harus ganti berkali-kali sampai pembahas skripsi yang tidak mau menjadi pembahas skripsi.
Jika kalian kira itu berat, masa setelahnya akan lebih berat, dihadapkan pada pilihan-pilihan sulit, lowongan pekerjaan yang sangat kompetitif, dan ditambah pada pandangan masyarakat bahkan keluarga bahwa seorang sarjana seharusnya penghasilannya besar. Akan mudah mendapat pekerjaan hingga menjadi PNS bukan lagi mimpi.
Namun jika semua dilalui dengan ikhlas serta melibatkan perjuangan terbaiknya maka Allah akan menjadi sebaik-baiknya penolong. Karna ujian yang diberikan bukannya tanpa maksud, bukan pula untuk menyusahkan mahluk, tapi untuk menguji seberapa taat hambanya. Juga untuk menaikkan level untuk menjadi lebih baik kedepannya.
Jalani saja semua dengan ikhlas serta usahakan yang terbaik, akan selalu saja ada bunga bermekaran di tengah hamparan ilalang. Yakinlah pertolongan Allah akan selalu ada dan begitu dekat. Yakinlah Allah akan selalu mengirimkan orang-orang baik untuk mempermudah jalan kita. Kadang pula mukzizat akan datang bersamaan dengan usaha yang maksimal.
Sebab sedih yang kau alami, sukar yang kau jalani dan putus asa yang kau hadapi adalah jalan terjal menuju hamparan kebahagian esok hari, seperti mencari air terjun di belantara hutan yang sunyi, setelahnya kau bisa minum dan melepas dahaga, atau bisa mandi untuk membersihkan keringat yang ada.
Selamat mengarungi perjalanan akhir sebagai mahasiswa. Perjuangan ini tidak akan lama. Dan nantinya kesulitan yang kita alami akan menjadi cerita panjang tentang manisnya jalan perjuangan.
239 notes · View notes
mrezaaramdani · 2 years
Text
Ke-shalihan.
Ada seorang laki-laki pergi untuk melamar seorang wanita.⁣ Disaat dia melakukan nazhar syar'i (melihat calon istrinya).⁣
Calon istrinya bertanya : "Berapa hafalan AlQuranmu?"⁣
Dia menjawab : "Saya tidak hafal banyak tapi SAYA INGIN MENJADI LELAKI YANG SHALIH" ⁣
Dia lalu berkata kepada calon istrinya : "Kalau kamu ?"⁣
Calonnya menjawab : "Saya hafal juz amma"⁣
Calonnya kemudian sepakat untuk menikah karena merasa dia (laki-laki yg datang melamar ini) jujur.⁣
Setelah menikah...⁣
Sang Istri lalu meminta untuk membantunya menghafal Al-Quran.⁣
Sang suami berkata : "Mengapa kita tidak saling membantu dalam menghafal bersama-sama?"⁣
Mereka lalu memulai menghafal dengan Surat Maryam kemudian berikutnya, ⁣sampai hafalan Qurannya selesai dan mereka berdua mendapat Ijazah hafalan Quran.⁣
Kemudian istrinya menawarkan : "Mungkin kita juga bisa memulai menghafal Hadits-hadits Bukhari.."⁣
Di sebuah kesempatan ketika dia berziarah kerumah mertuanya, sang suami mengabarkan kepada mertua kalau anaknya sekarang sudah hafal Al-Quran Al Karim, Alhamdulillah.⁣
Mertuanya kaget dengan apa yg dikatakan menantu, dia lalu masuk ke kamar anaknya seraya memperlihatkan banyak kertas kepada menantunya.⁣
Sontak, alangkah kaget dan bingung sang suami, Istrinya ternyata memiliki ijazah hafalan Alquran dan Kutub Sittah (kumpulan kitab-kitab hadits) bahkan sebelum dia menikah dengannya.⁣
ماشاء الله..
Dia tidak mempermasalahkan dari awal sedikitnya ilmu yang dimiliki sang calon suami, dan dia kemudian membantunya menghafalkan Al-Quran sebagaimana dia telah menghafalnya disaat dia merasa kalau memang sang suami adalah orang Shalih (Dia juga tidak berdusta ketika dia berkata saya hafal juz amma karena dia tidak menafikan bahwa dia juga hafal surat yg lainnya).⁣
Ya Allah jika aku bukan orang yg shalih/hah maka karuniakan kepadaku istri/suami yg shalih/hah yang membantuku, dan menjadikanku dekat dengan Mu, dan jadikanlah aku orang yg shalih/hah.
اللهم آمين
(Ditulis Ahmad Nashir Hamzah)⁣.
468 notes · View notes
mrezaaramdani · 2 years
Text
Teman, antara kita dengan Al-Quran itu ada dua kemungkinan. Kemungkinan pertama, Al-Quran menghalangi kita berbuat maksiat kepada Allah. Kemungkinan kedua, maksiat yang menghalangi kita untuk bersahabat dengan Al-Quran.
Maka, jangan salahkan Al-Quran saat kita kesulitan membacanya. Salahkan maksiat yang sadar atau tidak masih kita lakukan.
Kajian Sabtu bakda subuh, Masjid Al-Falah, Surabaya
24 April 2022 | © ahmadgzaki
367 notes · View notes
mrezaaramdani · 2 years
Text
Namanya; Laut.
Tumblr media
                          —Gambar dari pinterest.
Surat yang tak pernah sampai.
Keep reading
224 notes · View notes
mrezaaramdani · 2 years
Text
#SelfDevelopment 5 : How to Deal With Problems
Tumblr media
Problem
Setiap orang pasti punya yang namanya masalah, bahkan dari sudut pandang agama Islam, dalam Q.S. Al-Ankabut : 2, Allah sampaikan :
“Apakah manusia mengira bahwa mereka akan dibiarkan hanya dengan mengatakan, “Kami telah beriman,” dan mereka tidak diuji?”
Maka dapat dikatakan bahwa masalah adalah ‘teman hidup’ kita, ia akan terus ada, akan terus bersama, hadir dari waktu ke waktu, bentuk ke bentuk lainnya. Tidak ada seorang yang hidup tanpa diberikan masalah. Sebab, Allah jelaskan pada ayat selanjutnya, Q.S. Al-Ankabut : 3
“Dan sungguh, Kami telah menguji orang-orang sebelum mereka, maka Allah pasti mengetahui orang-orang yang benar dan pasti mengetahui orang-orang yang dusta.”
Atau dalam ayat lain, yang menerangkan salah satu esensi adanya masalah hidup, dalam Q.S. Al-Mulk : 2
“Yang menjadikan mati dan hidup, supaya Dia menguji kamu, siapa di antara kamu yang lebih baik amalnya. Dan Dia Maha Perkasa lagi Maha Pengampun.”
Jadi dari dua ayat diatas kita dapati kesimpulan bahwa, alasan Allah memberikan ujian kepada manusia adalah untuk :
Untuk menyeleksi benar atau dusta seorang hamba.
Memberi kesempatan menujukkan sebaik-baik amal.
Ketika kita sudah memahami konsep diatas, bahwa adanya masalah adalah sebuah keniscayaan, lantas…
Bagaimana kita akan menghadapinya?
Yap, pertanyaan itu penting, sebab yang membedakan setiap orang yang diberikan masalah atau ujian adalah dari bagaimana cara mereka dalam menghadapinya.
Saya coba beri tips, semoga bermanfaat!
Tumblr media
Pertama, adalah dengan menerimanya. Kita perlu mensyukuri kehadirannya. Berlapang dada dan tersenyum karenanya. Sebab ini bentuk 'cinta’ dan 'kepedulian’ dari-Nya.
Nggak masuk logika? Ya begitulah cinta dan kasih dari Yang Maha Penyayang. Logika manusia akan sangat kepayahan dalam menafsiri setiap bentuknya.
Cukup meyakininya bahwa dalam kehadirannya selalu menyimpan sesuatu yang akan indah dan istimewa pada waktunya.
Tumblr media
Kedua, analisa dan belajar.
Setelah kamu berdamai dengannya, maka akan memudahkanmu dalam mengenalinya, pertanyaan yang bernada evaluasi seperti“Kenapa ya aku yang dikasih ini dan bukan orang lain saja?” menjadi penting. Sebab darinya akan kamu dapati, betapa beruntungnya kamu.
Terus coba mengenalinya sedalam dan sebaik mungkin. Sebab dengan mengenalinya setidaknya kamu sudah menyelesaikan setengah darinya.
Tumblr media
Ketiga, take them with you atau bisa diintepretasi sebagai jadikan dia sebagai teman belajarmu, ajak dia, biarkan dia membersamaimu, menjadi teman yang memberikan kebijaksanaan dalam mengambil keputusan, sikap, dan tindakan yang akan kamu ambil, yang nantinya akan berdampak untuk tidak hanya hari ini saja, tapi juga besok dan seterusnya.
Tumblr media
Keempat, sembari mengenali, berjalan perlahan coba sedikit demi sedikit kamu pecahkan, kamu coba selesaikan itu, memang tidak mudah, harus ada usaha yang tidak kenal lelah. Itu membutuhkan dorongan semangat, yakin akan kemampuan diri dan sesuatu indah di akhir nanti.
Jika tidak bisa menggunakan satu cara, pakai cara lain, dst. Sampai batu yang besar itu perlahan menipis, terbelah kemudian hancur dan disaat itulah kamu sadari bahwa kamu menjadi pribadi yang semakin kuat, kekar, tahan banting atas semua tempaan selama ini, dari kado yang Allah kasih ke kamu, bukan orang lain.
Maka, jangan menyerah di tengah jalan, tidak ada usaha yang sia-sia. Semua usaha, yang dilengkapi dengan tawakal pada-Nya, selalu akan menhadirkan sesuatu yang indah pada akhirnya. Yakinlah.
Semangat, siapapun kalian yang hari ini seddang diberi kado indah itu dari-Nya! (งˆ▽ˆ)ง
All pics : @alexmaesej
265 notes · View notes
mrezaaramdani · 2 years
Text
Everything Shall Pass
Untukmu, yang tahun ini berjuang di fase masing-masing.
Pahamilah bahwa kamu lebih kuat daripada yang kamu kira.
Sadarilah bahwa kekhawatiranmu tentang masa depan, belum tentu terjadi. Karena pada setiap masalah yang terjadi, pasti ada kebaikan yang tersembunyi. Jangan terburu-buru merutuki diri.
Seperti padi yang tumbuhnya tidak berisik, maka teruslah menjadi orang baik. Karena bahagiamu ditentukan oleh diri sendiri.
Mari kita temukan arti untuk apa kita hidup di dunia ini. Hanya kepada pemilik hati kita bergantung. Hanya kepada pemilik semesta kita bernaung. (mhr)
226 notes · View notes
mrezaaramdani · 2 years
Text
Tumblr media
Saya percaya bahwa hidup yang bertumbuh sangat tergantung dari seberapa banyak masalah yang bisa diselesaikan.
Untuk berpindah menaiki satu anak tangga menuju anak tangga lain, kita perlu energi yang lebih besar untuk menahan beban.
Mungkin memang sangat-sangat tidak nyaman. Karena kita juga manusia biasa yang boleh merasa capek, merasa kecewa, dan merasa marah.
Tapi selama kita masih punya keinginan untuk mencari solusi, menemukan jalan keluar. Itu artinya kita punya kesempatan untuk bertumbuh.
Kita tidak berhenti di satu tangga.
Bertumbuh tidak berarti menemukan kemudahan. Tidak berarti kita sudah bisa hidup nyaman, tenang dan tanpa beban.
Tapi tentang seberapa besar kita punya kapasitas untuk menampung berbagai masalah yang akan kita hadapi.
Kesal boleh, sedih boleh, jengkel boleh, dan yang penting jangan merasa cukup untuk berhenti di satu masalah.
Namanya juga mau naik kelas, kita butuh persoalan untuk diselesaikan.
—ibnufir
253 notes · View notes