muthiahanif - Tumblr blog

[muthiahanif]

Untu Manis

Kalau kamu pengguna google berbahasa Jawa, kamu akan menemukan arti “sweet tooth” adalah “untu manis”. Makna sebenarnya sih pecinta makanan manis manis, termasuk saya. Entah karena memang suka makanan manis atau memang saya pemakan segala sampai sekarang belum ada penelitiannya.

Sebagai pecinta makanan manis saya jadi lebih suka “ngemil” daripada makan makanan berat. Yahh walaupun makan roti…

[muthiahanif]

Iqro

Hai pembaca, entah kalian nyata atau ghaib, kalian ngga tahu kan kalau saya sudah mengedit tulisan ini berkali-kali dan tetep batal posting? Tapi (katanya haram pake kata ini di awal kalimat) kalau kalian baca ini artinya tulisan ini berhasil naik posting. Horeee tepuk tangaan… Prok… Prok… Prok… aku seorang kapiten~~

By the way, sekarang saya sering baca Magdalenelohh, itu media yang aktif…

[muthiahanif]

Sebenarnya udah lama ngumpulin niat buat nulis lagi, tapi buat memulai (lagi) sesuatu yang udah lama berhenti ternyata ngga mudah. Setelah tadi (iya benar-benar barusan) ada seseorang yang tiba-tiba menanyakan tentang blog ini, saya jadi tergerak buat nulis lagi.

Sekarang ini orang-orang lagi sibuk masalah COVID-19. Beritanya ada di mana mana. Kadang capek juga soalnya sosial media isinya…

[muthiahanif]

Cerita di Balik Layar

Ngomongin kejelekan orang memang menyenangkan, apalagi yang diomongin public enemy, jadi makin banyak grup grup ghibahnya. Paling enak dilakukan di jam jam kosong atau pas lagi gabut di kantor. Kadang kadang juga buat selingan waktu lagi sarapan.

Kalo yang dijadikan bahan ghibah public enemy obrolannya ngga ada habisnya. Pertama ngomongin kejadian yang paling baru terus disambung sama berita…

[muthiahanif]

Self-aggrandizer

Ada satu teman yang pernah tanya, “boleh ngga si egois buat kebahagiaan diri sendiri?”. Terus karena penasaran saya cari arti kata egois di KBBI. Jadi egois diartikan sebagai orang yang selalu mementingkan diri sendiri. Kalau diperhatikan egois ngga mengandung makna menyakiti orang lain, tapi kebanyakan orang melihat egois sebagai sesuatu yang negatif. Alasannya, orang yang mementingkan diri…

[muthiahanif]

Happy Birthday

I thank your mother for giving you birth

I thank your mother for raising you

And I thank God for the chance

So that I could met you

Happy birthday to you

Someone that I give my heart to

Maybe we are thousand miles apart

But we are close from heart to heart

They say it’s hard

We deny them since the start

Someday they would see

That we are belong to be

[muthiahanif]

To be A Little More Human

my favorite thing about you is your smell

you smell like

earth

herbs

gardens

a little more human than the rest of us

-Kaur-

Syair di atas adalah salah satu puisi favorit saya. Terutama bagian "earth herbs gardens", mungkin karena ibu saya punya banyak tanaman di rumah dan saya juga suka bau masakan ibu saya. Barangkali puisi itu menggambarkan kecintaan saya sama ibu.

Waktu saya masih di TK sisa uang jajan saya dikumpulkan dan kalau jumlahnya sudah cukup, bapak pasti mengajak saya ke toko buku kecil di pasar buat beli buku cerita. Buku favorit saya adalah Seri Belti. Isinya menceritakan tentang Belti si anjing dan pemiliknya, Tanno.

Buku sudah menjadi setengah nyawa saya. Saya merasa lebih hidup dan manusiawi saat saya baca buku. Bukan buku berat yang saya baca, lebih sering novel daripada non-fiksi karena saya suka bacaan yang punya jalan cerita. Khayalan penulisnya tentang suatu kehidupan dengan konflik di dalamnya dan bagaimana si tokoh menyelesaikan masalahnya memberikan gambaran bahwa ada banyak jenis kehidupan. Masing-masing tokoh punya karakteristik berbeda, seringkali ini yang jadi sebab munculnya konflik.

Bisa jadi hidup kita di dunia sama kayak novel-novel berseri yang punya banyak tokoh utama dan setiap tokoh utama ini sebenarnya punya tujuan yang sama: happy ending story.

Di buku cerita anak anak semua binatang di hutan bisa jadi teman, saya kira ini alasannya anak anak "nggak paham" dengan konsep perbedaan.

Menurut saya penting buat kita berkaca sama anak anak, bagaimana mereka hidup dengan teman teman nya tanpa tau mana yang benar dan yang salah. Ibu si A bisa saja bilang kalau hujan hujanan akan membuat kita sakit, sebaliknya dengan ibu si B. Di satu sisi si B bisa main hujan hujan sedangkan si A tidak, dan mereka ngga tau mana pendapat yang benar. Tapi apakah karena itu mereka jadi bermusuhan?

Setiap individu punya prinsip yang mereka anut masing masing dan ngga perlu memperdebatkan mana prinsip yang paling benar. Toleransi ada karena isi kepala manusia ngga ada yang sama.

To be a little more human we need to live our lives using our own "head". Kita ngga bisa memaksakan kepala kita dipakai di tubuh orang lain.

Menjadi manusia sebenarnya sama dengan mencintai diri sendiri. Bukan selfish, tapi menerima apa yang ada di diri kita dan apa yang ada di diri orang lain. Ngga perlu memperdebatkan siapa yang paling hebat tapi fokus sama tujuan kita masing masing.

"Kita tidak lebih baik dari orang lain, tapi kita berusaha lebih baik dari diri kita di masa lalu"

-anonymous-

[muthiahanif]

Out of The Window (Part 1)

Aku ada di sekotak ruangan. Tidak luas tidak sempit. Tetapi tidak memiliki ruang gerak yang luas. Ruangan yang tidak memiliki sudut tapi lengkungan, menyatakan dengan tegas “Tidak ada yang menyudutkanmu”. Tidak ada pintu, hanya atap yang jauh tinggi di atas –berupa titik titik bercahaya yang jumlahnya melebihi jari tangan dan kakiku. Ini dunia yang kuhuni bersama titik titik di atas sana. Tapi titik bercahaya yang kutatap setiap malamnya berbeda, lalu kemana titik bercahaya yang lainnya?