Tumgik
mydearesthui · 1 year
Text
Kakak Hui soleha.
Sehat sehat terus ya nak,
Bunda kemarin terkejut, kakak kena kejang demam, dirawat 2 hari.
Terus,
Dua minggu kemudian kejang lagi.
Maafkan bunda ya, nak.
Semoga bunda bisa menjaga dan merawat kakak dengan sepenuh hati dan waktu ❤️❤️
1 note · View note
mydearesthui · 1 year
Text
" Anak adalah peniru ulung "
---
Assalamualaikum soleha, ini bunda.
Alhamdulillah, anak baik bunda sekarang sudah berusia (hampir) 16 bulan ya.
Sudah bisa berpikir sendiri dan punya keinginan sendiri.
Sudah mampu dan suka baca buku sendiri dan menceritakan isi bukunya, atau minta dibacakan buku sama ayah dan bunda.
Sudah bisa berbicara beberapa kata dan bisa diajak komunikasi.
Lalu, sudah bisa jalan sendiri ya, walaupun masih ragu ragu.
---
Anak soleha, tau nggak?
Bunda selalu waspada kalau main sama kakak Hui, soalnya takut kalau kebiasaan bunda yang tidak baik, ditiru oleh anak bunda. Bunda sekarang selalu berusaha sabar dan mawas diri kalau bersikap, karena ada sepasang mata kecil yang memperhatikan dan mengamati sikap dan perilaku bunda dan ayah.
Mata siapa?
Dua bola mata kecil kakak.
Jadi, kalau berbicara bunda selalu berusaha berbicara dengan kata yang baik, nada yang sopan dan topik yang bermanfaat. Jadi, kalau kakak besar nanti, kakak bisa berbicara dengan baik dan penuh adab, tidak memakai kata kasar dan nada tinggi.
Semisal kalau kaget, kita bilang "Astaghfirullah " bersama - sama.
Kalau bersyukur, otomatis mengucap " Alhamdulillah ". Masuk rumah baca " Assalamualaikum "
Dan tidak lupa doa makan dan doa tidur. (Dengan gerakan kedua tangan menengadah sambil baca doa).
Alhamdulillah, kakak sekarang udah mengerti konsep doa, bahkan ketika melihat orang berdoa dalam buku, kakak juga ikut berdoa, walaupun belum jelas baca doa apa. 🤣
Bunda bersyukur banget, kakak juga sudah paham konsep sholat, walaupun kakak baru ngerti takbir dan sujud, gapapa sayang. Bunda senang karena kakak mengerti bahwa sholat itu sesuatu yang menyenangkan. (Dulu waktu kecil, bunda ga kayak gitu, loh. Jadi bunda malas sholat, astaghfirullah!).
Alhamdulillah, kakak merasa seperti itu karena melihat bunda dan ayah.
Bunda bersyukur sekali sama Allah karena Allah menitipkan hadiah terindah untuk bunda.
Kakak juga senang membaca Al Quran bersama bunda, walaupun kakak maunya cepat cepat balik halaman (kayak baca buku bantal kakak) ☺️
Insya Allah, bunda jadi semangat untuk tilawah terus dekat kakak.
Kakak anak baik soleha bunda,
Terima kasih ya sudah mau jadi anak bunda dan ayah.
We love you, sayang.
0 notes
mydearesthui · 1 year
Text
Barakallah Fii Umrik, Sayang ❣️
Tumblr media
Assalamualaikum, nak.
Udah lama ya bunda tidak menulis disini.
Semua tulisan bunda berhenti saat kamu masih dalam perut bunda, soalnya bunda waktu itu sedang tidak sehat dan kembali ke kampung untuk beristirahat.
Eh, sekarang kamu udah setahun aja ya, nak.
Waktu berlalu cepat sekali, rasanya baru kemarin anak bunda masih di kandungan bunda. Menendang setiap mau sholat subuh untuk mengingatkan bunda sholat. Atau bergerak aktif setiap jam sepuluh malam, membuat bunda selalu bersyukur setiap mau tidur, soalnya anak bunda tetap sehat dan aktif di dalam perut meskipun bunda lagi kurang sehat.
Terus, tiba - tiba, setahun yang lalu, 15 Desember 2021. Bunda ingat lagi berusaha tidur siang setelah sholat dzuhur soalnya bunda kangen ayah yang sedang berjuang di Jakarta. Awalnya bunda sedang sendirian loh di rumah oma karena oma sedang pergi pengajian. Ternyata ada Tante Aici di rumah.
Bunda awalnya tertidur setelah mendengarkan wawancara di youtube, sengaja biar rasanya ada yang nemenin bunda pas tidur.
Tiba - tiba, perut bunda berbunyi dan rasanya bunda ngompol. Bunda tidak berpikir aneh - aneh waktu itu, karena ibu hamil tua biasanya sering ngompol.
Tapi kok tidak berhenti - berhenti ya?
Bunda telpon oma untuk konsultasi, lalu keluar deh cairan berwarna hijau.
Wah, ini sih bukan ompol, tapi ketuban!
Oma yang sedang rapat di kantor, buru - buru minta izin mau antar bunda ke RS. Bunda juga langsung siap - siap untuk melahirkan. Entah kenapa, hari itu bunda kepikiran untuk menyiapkan segala keperluan untuk persiapan melahirkan. Apa kamu mau memberikan tanda ya nak?
Setelah siap, bunda mengabarkan ayah dan berbicara dengan tante Aici kalau ketuban bunda pecah. Tante Aici yang bantu bunda untuk menelpon om Ido, sedangkan ayah menelpon oma.
Setelah itu, oma pulang dan nungguin om Ido untuk berangkat ke RS. Bunda makan dulu sambil video call ayah.
Di perjalanan ke RS, om Ido bawa mobil kencang sekali sambil menekan klakson agar diberi jalan.
Saat di gerbang RS, mobil om Ido tepat di belakang mobil oma dan opa, jadi kita sama sama turun deh depan IGD. Istimewa loh nak, kita ditunggu sama dokternya. Soalnya itu teman bunda, hehehe.
Di perjalanan, kamu kurang banyak bergerak jadi bunda agak cemas. Akhirnya, diperiksa deh sama tante dokter di RS. Di USG beratnya masih 2800 gram padahal sebelumnya udah 2900 gram jadi bunda agak sedih, karena bunda doanya kamu lahirnya diatas 3000 gram. Tapi bunda berpikir " Nggak apa - apa deh, yanh penting lahirnya sehat. "
Sembari menunggu lahiran, air ketuban kamu keluar terus nak, jadi tante dokter periksa perut bunda lagi.
Ternyata, kamu udah ngasih sinyal ke tante dokternya kalau kamu udah susah bernapas dalam perut bunda karena ketuban bunda udah tidak bagus.
Tante dokternya akhirnya memutuskan untuk menjemput kamu dengan cara operasi. Bunda setuju asalkan anak bunda lahir dengan selamat. Bunda akhirnya dioperasi tapi bunda tidur soalnya takut sakit hehehehe.
Jadi, bunda nggak denger deh kalau kamu udah lahir dan nangis kencang sekali sampai terdengar ke luar ruang operasi.
Setelah bangun, bunda ternyata masih di ruang operasi. Bunda tanya sama tante perawatnya, kamu lahirnya selamat kah? Beratnya berapa?
Tante perawat bilang kamu lahir selamat dengan berat 3200 gram.
Alhamdulillah, doa bunda dan ayah dikabulkan Allah.
Terus, bunda nanya lagi, " Anaknya ada rambut nggak? "
Ada! Alhamdulillah.
Kabar sedihnya, kamu dirawat bukan di ruangan bersama bunda, tapi bersama teman - teman bayi lain di ruang NICU, soalnya kata dokter, kamu ada kemungkinan infeksi paru akibat meminum cairan ketuban.
Alhasil, malam pertama habis operasi (kamu lahir pukul 19.30 WIB) bunda tidak bisa tidur bahkan sampai ditinggal tidur oma loh! Terus bunda telpon ayah jam 2 pagi, soalnya ayah sudah bangun dan sedang bersiap siap untuk berangkat ke Padang.
Bunda sedih, mau lihat kamu tapi belum bisa. Kamu disana nangis nggak ya? Lapar nggak ya? Pikiran itu berputar terus di kepala bunda.
Besok paginya, setelah ayah sampai di RS, ayah langsung lihat kamu untuk pertama kalinya dan kata ayah, kamu langsung tenang pas ayah datang dan megang tangan ayah! (Curang ya, bunda aja belum lihat kamu nak.)
Sorenya, bunda ke ruangan kamu bersama ayah. Bunda gendong anak bunda sambil berusaha ngasih susu, tapi belum ada yang keluar. Katanya normal seperti itu jadi bunda tidak terlalu khawatir. Bunda foto dan video kan kamu soalnya kunjungan di NICU tidak boleh terlalu lama dan terlalu sering.
Setiap hari bunda berkunjung ke NICU sama ayah, sekaligus berusaha agar bisa kasih susu buat kamu, nak. Akhirnya kesampaian juga di hari ketiga, walaupun jumlahnya belum banyak dan masih kurang buat perut kamu hehehehe.
Di hari keempat, bunda sudah boleh pulang! Tapi, kamu masih harus dirawat hingga hari keenam. Jadi kita LDR deh, dulu beda ruangan sekarang beda bangunan. Bunda sedih tapi setiap hari ayah mengantarkan susu buat kamu, nak.
Harusnya kamu dirawat hingga hari ketujuh, tapi di sore hari keenam, bunda diberitahu oleh tante perawat kalau kamu sudah boleh pulang.
Alhamdulillah.
Ayah dan oma langsung buru buru menjemput kamu ke RS.
Dan, di hari keenam, resmi deh ayah dan bunda mengasuh kamu, tidak LDR lagi!
***
Sekarang, setelah setahun.
Anaknya sudah jadi anak yang lincah.
Yang dulu kemana mana digendong atau didorong pakai baby stroller, sekarang sudah bisa merangkak sendiri dari depan pintu hingga kamar mandi belakang. Bahkan sudah bisa berdiri pegangan. Apa sebentar lagi akan berlari ya?
Terus, udah bisa diajak bicara!
Dulu, lihat senyumnya aja udah bikin bahagia, eh sekarang udah bisa bercanda, tertawa bahkan bisa bertepuk tangan dan dadah!
Yang dulu tidurnya di sofa bayi, sekarang setengah badan aja udah nggak muat lagi.
Tiang ayunan untuk tidur aja udah beralih fungsi jadi jemuran handuk.
Yang dulu mandi harus pakai air hangat dan diatas perlak, sekarang bisa mandi pakai air dingin sambil berdiri kayak orang dewasa.
Terus, udah bisa makan nasi kayak ayah dan bunda ✨️✨️
Ternyata, bayi itu pertumbuhan dan perkembangan dalam satu tahun begitu cepat, begitu pesat sampai rasanya bunda berkedip sebentar eh kok anaknya tiba - tiba sudah besar saja?!
***
Sayang, barakallah fii umrik ya.
Bidadari syurga yang cerdas dan bermoral, anak Ayah dan Bunda.
Semoga kamu sehat selalu, menjadi anak soleha seperti namanya.
Bisa bersama dan mengingatkan ayah dan bunda untuk menjadi keluarga penghapal dan pengamal Al Quran dan Hadist.
Terima kasih nak, sudah membersamai ayah dan bunda dalam perjalanan kami menjadi orang tua.
Maaf ya, kalau ayah dan bunda kadang masih luput dan larut dalam kesalahan kami untuk mengasuh kamu.
Terima kasih juga, sudah mengajarkan kami untuk menjadi lebih dewasa dan menghargai jerih payah orang tua kami di masa lampau untuk membesarkan kami.
Semoga, ayah dan bunda, nanti bisa mengasuh kamu sesuai perkembangan zaman saat ini dengan Ridho Allah dan ilmu pengetahuan yang terus berkembang.
Doa kami selalu untukmu, nak.
We love you, sayang.
- To be continued.
(15 Desember 2022. Huicil, 365 hari)
3 notes · View notes
mydearesthui · 3 years
Text
Tumblr media
0 notes
mydearesthui · 3 years
Text
Hari ini kita latihan makan ubi ungu. Hui suka ga?
Tadi bunda sama ayah bercanda, kalau hui suka makan ubi ungu dan buah buatan ayah, berarti hui siap siap tinggal di luar negeri.
Doakan ya nak, semoga kita bisa tinggal di tempat yang baik.
Salam sayang nak dari ayah dan bunda.
0 notes
mydearesthui · 3 years
Text
Hui, tadi bunda dan ayah berbuka bersama dengan mie rebus telor dekat klinik tempat kerja bunda.
Hui sayang bunda ya, ga rewel pas bunda makan mie. Makasih ya sayang, bunda janji deh ga makan mie rebus lagi pas hui lagi di perut bunda, biar hui bisa tumbuh sehat dan kuat di rahim, bunda.
Ayah dan Bunda sayang hui selalu
0 notes
mydearesthui · 3 years
Text
Hui sukanya susu rasa strawberry ya nak? Untung aja bunda beli susu bumil yang strawberry ya.
Sekarang bunda udah tau nih, hui sukanya yang asem manis sama pedas ya sayang? Enak ga makan hari ini sayang? Bunda masak loh buat ayah dan hui.
Baik baik di dalam ya sayang, ayah dan bunda selalu mendoakan hui.
Doakan ayah dan bunda juga ya sayang.
0 notes
mydearesthui · 3 years
Text
Hari ini hui senang ga diajakin ayah dan bunda ke supermarket?
Kita belanja buat mamam, buat rumah dan buat hui. Nanti kalau hui sudah bisa gandeng tangan ayah dan bunda, kita ke supermarket lagi ya nak.
Kalau hui capek jalan, nanti duduk di kursi keranjang belanja ya sayang, sebelahan sama tas bunda dan tas belanja.
Sehat sehat bertumbuh di rahim bunda ya, sayang.
0 notes
mydearesthui · 3 years
Text
Ao, sayang.
Hui masuk angin ya gara gara bunda kemaren kena AC terus? Maaf ya Hui sayang.
Hui baik - baik aja di dalam kan sayang? Hari ini makannya enak ga? Semoga Hui tumbuh dengan baik dan sehat ya nak.
Insya Allah ayah dan bunda doain Hui terus.
Semangat bertumbuh bersama ayah dan bunda ya sayang.
0 notes
mydearesthui · 3 years
Text
Tumblr media
Hari ini hui sedang tumbuh pesat ya nak, jadi butuh makan banyak ya?
Maaf ya, bunda kadang makan nya sedikit karena mual, apa itu hui ya yang sedang menyapa bunda?
Oh iya, hari ini hui senang ga diajakin nonton bioskop sama ayah dan bunda? Nanti kalau hui udah bisa diajak nonton bioskop, Insya Allah nanti ayah dan bunda ajak hui lagi ya.
Sampai ketemu ya sayang.
Ayah dan Bunda sayang Hui.
0 notes
mydearesthui · 3 years
Text
Tumblr media
Alhamdulillah, kemarin ayah dikasih hadiah ponsel baru oleh kakek dan nenek, ayah sampai terharu loh nak.
Hari ini, ayah sama bunda rebutan main games di ponsel baru ayah.
Oh iya, Hui dari kemaren mamamnya banyak ya, sayang. Bunda jadi lapar terus.
Sehat - sehat di dalam kandungan bunda ya sayang.
0 notes
mydearesthui · 3 years
Text
Tumblr media
Pertama kali bertemu hui lewat layar.
Awalnya hui ga kelihatan loh nak sama tante dokter, tapi setelah dicari cari lagi, akhirnya ketemu sama hui.
Hui kecil - kecil udah iseng ya, sayang. Bikin bunda gemes.
0 notes
mydearesthui · 3 years
Text
Tumblr media
Kepanjangan dari Ayang dan Komo, disingkat jadi Aiko.
Terbentuk tanggal 15 Agustus 2020 di Padang.
Terdiri dari :
Ayah : Bapak F.
Bunda : Ibu T.
Dalam Kandungan : Baby Hui
24 April 2021
1 note · View note
mydearesthui · 3 years
Text
Tumblr media
12 April 2021
1 note · View note
mydearesthui · 3 years
Text
Baby Pertama Keluarga Aiko.
2 notes · View notes