Tumgik
myldev · 2 years
Text
Tumblr media
MIE GACOAN
Sejarah Mie Gacoan
Mie Gacoan tidak asing bagi para kaum muda jaman sekarang. Mie
Gacoan berasal pertama dari kota Malang. Pada awal pembukaan Mie Gacoan ini sudah ada ratusan orang mengantri. 20 cabang berada di Jawa dan Bali
Mie Gacoan ini sangat laris karena, rasanya yang enak dan lezat.
Resep mie ini sudah mendarah daging bagi masyarakat Indonesia. Mie ini memiliki berbagai macam varian cita rasa dan banyak topping yang beraneka ragam.
SEJARAH MIE :
Restoran Mie Gacoan ini berdiri pada tahun 2016 Restoran pertamanya dimulai di Malang, Jawa Timur. Secara resmi, namanya berada di bawah naungan PT Pesta Pora Abadi yang di miliki oleh Anton Kurniawan. Pengelolah cabang Mie Gacoan ini adalah Harris Kristanto. Harris menjabat sebagai Human Resources Director Berkat strategi bisnisnya, ia berhasil memberi keuntungan hingga 50 persen dan ekspansi yang banyak.
PENCAPAIAN MIE GACOAN :
Keuntungan pada perusahaan ini memiliki keuntungan yang melimpah karena banyaknya pengunjung yang datang di resto ini sehingga banyak keuntungan yang di terima oleh resto ini.
CABANG YANG ADA DI MIE GACOAN :
Memiliki 20 cabang, perusahaan Mie Gacoan. Belakangan ini, pihak Mie Gacoan tengah melebarkan sayapnya ke bagian barat Jawa seperti Bandung, Depok, dan Bekasi. Bukan hanya itu, Jakarta juga bakal memiliki cabang Mie Gacoan loh. Jangan lupa mampir yaa kawan - kawan.
0 notes
myldev · 2 years
Text
Tumblr media
Kuliner Lumpia
Kisah kedatangan Lumpia di Semarang tak lepas dari peran saudagar Cina. Pada tahun 1800, seorang perantau Tionghoa bernama Tjoa Thay Yoe datang ke Semarang untuk mengubah nasibnya.
Sesampainya di Semarang, ia mencoba menjual masakan khas Chinanya, yaitu martabak yang diisi dengan rebung dan dicampur dengan daging babi.
Namun dalam menjalankan bisnis makanan, Tjoa harus bersaing dengan Wasi, seorang perempuan Jawa yang menjual makanan sejenis namun dengan isi yang berbeda.
Sementara martabak Tjoa menyajikan rebung dan daging babi yang gurih, Wasi mengisi martabaknya dengan campuran ayam, udang, dan telur yang rasanya manis.
Lumpia mulai dikenal oleh masyarakat luas ketika ada pesta olahraga Games of the New Emerging Forces yang diselenggarakan pada tahun 1963 di Jakarta.
Meski sempat mengalami pasang surut, terutama karena  pembatasan aktivitas budaya Tionghoa di bawah rezim Orde Baru, industri Lumpia  tetap bertahan hingga saat ini.
Karena sejarahnya yang panjang, pada tahun 2014, Lumpia diakui oleh UNESCO sebagai warisan budaya nusantara.
Pernah Diklaim Sebagai Budaya di Negara Tetangga
Pada tahun 2015, berita dari TKI yang berada di Malaysia mengumumkan bahwa Lumpia akan dinyatakan sebagai milik negara.
Agar masakannya tidak diklaim oleh negara lain, Meliani Sugiarto, generasi kelima pewaris lumpia semarang, bekerja sama dengan Forum Sosial Peduli Budaya Indonesia (FORMASBUDI) menggelar aksi di depan Kedutaan Besar Malaysia sambil membawa Lumpia di nampan bambu.
PENGEMASAN MODEREN SAAT INI YANG MENARIK PARA PEMBELI :
Kemasan modern dari lumpiah yang hadir saat ini sudah mulai dapat menarik pembeli karena design kotak yang memikat hati pembeli dengan gambar dan corak yang menarik dan mudah di bawa kemana saja tak lupa pengawet yang dapat mempertahankan kulitas supaya dapat di makan kapan saja.
KEUNTUNGAN YANG DAPAT DI AMBIL DARI LUMPIAH SAAT INI :
Keuntungan lumpia memang tidak banyak tapi jika dikembangkan mungkin bisnis ini akan membuahkan hasil dan berkembang. Jadi bisnis kuliner ini bisa menjadi usaha kecil-kecilan yang cocok untuk catering.
0 notes