mylonglongjourney-blog1 - Tumblr blog

[mylonglongjourney-blog1]

Aku ga nyaman

Mas, aku ga nyaman.

Ga nyaman dgn lingkungan baru ini.

Ga nyaman dgn kebiasaan baru ini.

Ga nyaman dgn kesunyian ini.

Ga nyaman dgn kesendirian ini.

Aku bosen. Aku kesepian.

Skrg kalau dihitung dr subuh mas brgkt kerja sampe maghrib mas pulang kerja, bisa dihitung pakai jari brp jumlah kata yg keluar dr mulutku.

Aku penasaran, mungkinkah ada org yg lupa caranya berinteraksi karna saking jarangnya dia berbicara dgn org lain?

Bekasi, 24 Januari 2019

[mylonglongjourney-blog1]

Drama bulanan

Entah demi apa, mens kali ini drama nya parah banget. Dari sejak pms seminggu sblm mens, emosinya parah banget. Orang-orang yg muncul didepan mata, semuanya salah.

Mulai dari kesel liat muka sndiri karna banyak jerawat liat bermunculan, lalu emosi tingkat tinggi sama orang2 yg bawa kendaraan di jalanan, kerja ga sabar ngajarin anak2 yg lemot sampe harus ke toilet buat ngeluarin semua emosi, tambah lg ngadepin manajer yg "ibu2 banget" ga solutif.

Dan yg paling drama, ngadepin mas. Sedari sebelum mens sebel terus sama mas, bawaannya pingin marah terus, semua yg dilakukan mas itu dimataku salah, yg bener jadi salah, yg salah makin salah. Sampe akhirnya hari H mens, emosi marah2 mulai stabil, dan malah beralih ke emosi melankolis, melow, sedih penuh drama. Dari yg sebelumnya sebel banget, eh trus jadi sayaaaangg banget.

Entah knp jd lebay dan manja, cuman mau ditinggal mas deel ke karawang 2 minggu aja sediiiiihhh banget, berasa mau ditinggal 2 bulan tanpa vcall. Sampe nangis2 sndiri karna gamau ketahuan alaynya nangis2 cuman karna ditinggal dinas.

Sekarang aku sedih, gatau kalo besok.

Jakarta, 4 Februari 2018

[mylonglongjourney-blog1]

Kalimat2 ini terdengar alay, but it's damn true. Sering marah2 tp 1 menit kemudian menyesal. Atau bahkan udah marah2 tp maunya tetep disebelah dia. Oh god. Jakarta, 3 Februari 2018

[mylonglongjourney-blog1]

Jika besok aku mati

Mau sampe kapan aku tutup mata tutup telinga,

Berpura-pura semua suci, semua baik-baik saja,

Lantas apa jadinya jika besok pagi aku mati?

Siapa yg harus bertanggung jawab atas ini semua, selain diriku sendiri.

Jakarta, 2 Februari 2018

[mylonglongjourney-blog1]

Tentang Keinginan

Pak, mam, mas hadi, miss menejer kantor, aku bukan tipe orang yg mudah menyampaikan harapkanku kpd org lain. Aku hanya akan menyimpan itu ketika aku merasa itu tidak benar2 kuinginkan. Tapi ketahuilah, sekali aku menyampaikan, itu berarti aku benar2 menginginkannya.

Aku akan dengan bersemangat berusaha mendapatkannya.

Dan perlu diketahui, ketika harapanku tersebut benar2 tak kau penuhi, maka yg terjadi setelah itu adalah, aku benar2 tidak akan peduli lagi, terserah apa yg akan kau lakukan setelah itu. Aku tak ada hasrat lagi untuk membicarakannya.

Jakarta, 2 Februari 2018

[mylonglongjourney-blog1]

Ketika kamu sudah terlalu trauma untuk sekadar basa-basi, karna takut dibilang "menjijikan" (lagi).

Jakarta, 26 Januari 2018

[mylonglongjourney-blog1]

Seriously, ga ada yg lebih menyakitkan drpd dikatain "jijik"

Jakart, 23 Januari 2018

[mylonglongjourney-blog1]

Hal-hal kecil aja ga didengerin pendapatku, apalagi hal-hal dan masalah besar nanti.

Jakarta, 23 Januari 2018

[mylonglongjourney-blog1]

Ah sudah lama ibu tak mengunjungimu nak.

Maaf karena ibu rutin mengunjungimu hanya ketika sedang sedih. Dan ketika bahagia, ibu terlalu sibuk dengan kebahagiaan itu hingga tak sempat menengok dan menyapamu.

Sekarang ibu sedang dalam perasaan keduanya, sedih sekaligus bahagia.

Bahagia sebab sisi abu-abu yang kian lama menghantui kini makin terlihat jelas. Yang merah terlihat semakin merah, yang hitam semakin hitam, yg putih semakin putih, dan semua warna perlahan mulai jelas.

Sedihnya karena ibu masih belum bisa menentukan apakah semua warna yg makin jelas itu pada akhirnya akan tersusun menjadi sebuah pelangi seperti yg selama ini ibu impikan. Ibu tidak bisa memastikan itu, hanya waktu yg bisa.

Tapi overall, ibu bersyukur atas semua progress ini, ucapkan syukurmu pada tuhanmu, dan ucapkan terimakasih pd calon bapak mu sbg perantara kebahagiann ini. Semoga kedepan susuna pelangi itu semakin terlihat jelas.

Ibu pamit bekerja dulu ya nak. Baik-baik dirumah.

Jakarta, 22 Januari 2018

[mylonglongjourney-blog1]

Jendelanya banyak yg rusak. Berapa sudah diperbaiki, beberapa masih belum. Jendela-jendela yg masih rusak mau ga benerin bareng2? Jakarta, 31 Januari 2017

[mylonglongjourney-blog1]

Iri

Ngeliat temen-temen udah pd nikah, kalo ditanya iri apa ga, pasti iri dong.

Iri nya kenapa?

Bukan iri karna mereka udah ada tangan buat digandeng, ada bahu untuk bersandar, ada dada untuk dipeluk.

Aku juga punya itu semua. Tapi aku iri dgn mereka.

Aku iri karna, mereka bisa saling membahagiakan tanpa harus kucing2an, mereka bisa bergandengan tangan, bersandaran, berpelukan, dan semua berbuah pahala.

Sementara aku? Sama2 bergandengan tangan, bersandaran, berpelukan, tapi dosa yg kudapat. Itulah yg kubilang, bagiku mas adalah sebuah ketenangan yang menghawatirkan.

Jakarta, 28 Desember 2017

[mylonglongjourney-blog1]

18 Desember 2017

Dibalik banyak hal yg sedari kmrn membuatku kesal dan tidak mood bicara, aku berterimakasih atas bahumu yg selalu kau tegakkan untuk aku bersandar, dan dadamu yg selalu kau lapangkan untuk meluluhkan kerasnya sikapku.

[mylonglongjourney-blog1]

Setiap jalan atau makan selalu mas yg ngajak duluan.

Well, bukan aku yg ga mau ngajak duluan, tapi setiap kali aku yg ngajak dengan berbagai alasan yg dibenarkan, mas ga bisa. Ada janji sama anak kantor, anhar, meta, wasis, dll.

Ketika mas yg ngajak duluan, itu berarti mas waktunya longgar atau mas bersedia menyiapkan waktu buat aku.

Begitu lebih mempermudah posisiku, daripada aku yg ngajak lalu mas tolak, aku kalah prioritas. Itu mempersulit diriku dan sedikit membuatku sedih.

Jakarta, 18 Desember 2017

[mylonglongjourney-blog1]

16 Desember 2017

Aku sedih ketika kita sudah melangkah sejauh ini, tapi diantara kita masih ada yg ditutup2i, entah hal apapun, entah alasannya apapun.

Kalau ga ada apa2, kenapa ga transparan? Kenapa banyak yg ditutup2i, wajar jika itu memancing pikiran negatif. Sebenarnya simpel saja, sampaikan apa adanya, jangan ada yg ditutup2i, kalo memang ga ada yg aneh2, ga bakal juga aku marah kesel ngambek, buat apa?

[mylonglongjourney-blog1]

Mas, banyak hal yang pingin aku sampaikan ke mas, tapi aku ga pernah bisa menyampaikan dgn tepat apa sebenarnya yg pingin aku sampaikan karna caranya mas merespon ketika aku sedang menyampaikan sesuatu. Hingga akhirnya, semuanya hanya mampu ku tulis di blog ini, yang mungkin ga akan pernah bisa tersampaikan ke mas. Setidaknya, blog ini cukup membantu mengurangi beban pikiran.

Jakarta, 16 Desember 2017

[mylonglongjourney-blog1]

Ngadepin mas, aku belajar banyak hal tentang sebuah ego, dimana terkadang untuk mengucapkan kata "maaf" kau perlu membuang jauh-jauh ego mu yg setinggi langit itu karna kamu merasa ada hal yg lebih untuk diperjuangkan daripada sekedar meninggikan ego.

Bukan cuma lelaki yg berat mengucapkan kata maaf, perempuan juga berjuang untuk bisa mengatakan maaf yg benar2 dari hati, apalagi ketika harus lebih dulu mengatakan maaf meskipun dia tau itu bukan kesalahan dia, tapi dia merasa harus memperjuangkan hal yg lebih penting dari sebuah ego.

Jakarta, 16 Desember 2017

[mylonglongjourney-blog1]

Soal sifat cemburu, aku pernah dewasa, tapi yg kudapat adalah kecewa. Hingga akhirnya aku memilih menjadi bocah, yg overprotective.

Jakarta, 16 Desember 2017