A sweet journey of my life "Sometime it's hard to say a word, but just try, because life means nothing without them"
Don't wanna be here? Send us removal request.
Text
Mengenal Jurusan Geofisika dan Prospeknya

Persaingan yang tinggi untuk memasuki Perguruan Tinggi Negeri (PTN) tidak dapat dipungkiri lagi. Jalur SNMPTN, SBMPTN, ataupun jalur Ujian Mandiri (UM) tidak pernah sepi peserta. Berdasarkan jumlah peserta yang tertera di website SNMPTN ataupun SBMPTN diketahui bahwa untuk Program SainTek, Jurusan yang berhubungan dengan Teknik masih menjadi favorit selain kedokteran tentunya. Tingginya peminat ini membuat para calon mahasiswa baru berlomba-lomba ingin menjadi mahasiswa dari jurusan ini, selain persaingan yang ketat, prospek kedepannya yang terjamin juga menjadi salah satu alasan kenapa jurusan ini tidak pernah sepi peminat.
Tentu ada jurusan lain yang belum begitu dipandang namun memiliki prospek yang sama baiknya dengan jurusan Teknik. Apakah itu?
Apa itu Geofisika?
Yuk kenali jurusan ini, Jurusan Geofisika. Bagi mereka yang belum mengenal dekat apa itu Geofisika akan saya jelaskan terlebih dahulu tentang ilmu yang dipelajari dalam jurusan ini. Berdasarkan artikel yang dibuat oleh Himpunan Mahasiwa Geofisika Indonesia (HMGI) Geofisika merupakan “bagian dari ilmu bumi yang mempelajari bumi menggunakan kaidah atau prinsip-prinsip fisika. Penelitian geofisika untuk mengetahui kondisi di bawah permukaan bumi melibatkan pengukuran di atas permukaan bumi dari parameter-parameter fisika yang dimiliki oleh batuan di dalam bumi. Ibaratnya, geofisika seperti ilmu sakti untuk mengetahui apa yang ada di dalam bumi tanpa harus membukanya secara fisik”. Bagaimana? Cukup menarik bukan?
Hal-hal yang dijadikan objek kajian jurusan Geofisika
Saat pertama kali menjadi mahasiswa Geeofisika, Universitas Indonesia, bisa dibilang saya tidak tahu apa-apa tentang Geofisika. Ada beberapa jurusan yang memiliki awalan “Geo” seperti Geologi, Geofisika, Geodesi, dan Geografi. Banyak orang menganggap apa yang dipelajarinya sama. Lalu sebenarnya apakah yang menjadi objek kajian Geofisika?
Seperti yang sudah dijelaskan diatas, Geofisikawan fokus pada hal-hal yang berhubungan dengan bumi seperti apa saja penyusun bumi ini, disini geofisikawan fokus dengan apa yang ada di bawah permukaan tanah dan hal apa saja yang terjadi disana. Selain itu, geofisikawan juga akan mempelajari perubahan-perubahan yang terjadi pada bumi ini. Bagaimanakah mereka mengetahuinya?
Geofisika memanfaatkan ilmu fisika untuk mempelajari bumi. Misalnya, mengetahui struktur di bawah permukaan bumi seorang geofisikawan dapat memanfaatkan gelombang dan responnya terhadap material di bawah tanah untuk kemudian diinterpretasikan dan diketahui objek apakah yang ada di bawah permukaan. Gelombang yang dimaksud disini dapat berupa gelombang elektromagnetik dan gelombang seismik. Gravitasi bumi atau gaya berat juga dapat digunakan untuk memperkirakan susunan di bawah permukaan. Tentunya perhitungan dan analisinya menggunakan ilmu fisika.
Apa gunanya mengetahui susunan bawah permukaan bumi?
Data interpretasi yang didapatkan nantinya akan dimanfaatkan sesuai tujuan awal masing-masing. Setiap data dapat digunakan untuk mengetahui posisi reservoir minyak dan gas bumi, mengetahui posisi reservoir panas bumi, serta berapa jumlah potensinya. Selain itu, metode-metode tersebut juga dapat digunakan untuk mengetahui posisi struktur seperti patahan, rekahan, atau lipatan di bawah permukaan bumi. Dimana nantinya untuk patahan dan rekahan dapat diamati pergerakannya, karena mungkin saja dapat menimbulkan gempa bumi. Langkah ini dapat digunakan untuk mitigasi bencana.
Terbayang kan apa yang dikaji oleh Geofisika?
Prospek Kerja Jurusan Geofisika
Jurusan geofisika ini memiliki prospek kerja yang cukup luas, mulai dari eksplorasi minyak dan gas bumi, eksplorasi panas bumi, serta juga dapat bekerja di bidang yang berhubungan dengan mitigasi bencana, seperti BMKG misalnya. Untuk lebih jelasnya saya akan menjabarkan satu per satu prospek kerja yang dimiliki oleh jurusan ini.
1. Industri Minyak dan Gas Bumi

OIL RIG, SUMBER (HTTP://WWW.INDEKSBERITA.COM/NAIK-HARGA-MINYAK-DUNIA-KEMBALI-TURUN/MINYAK-BUMI/)
Tidak dapat dipungkiri bahwa banyak orang yang sangat tertarik dengan industri migas ini, gaji yang besar menjadi salah satu daya tarik yang kuat. Industri Minyak dan Gas Bumi di Indonesia tentunya tidak dapat dipandang sebelah mata, beberapa perusahaan besar seperti PT. Pertamina, PGN, British Petroleum, Schlumberger, Chevron, dan lain-lain menjadi perusahaan dengan peminat yang besar. Lalu, apakah geofisika memiliki peran yang penting dalam industri ini? Tentu, ya. Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, geofisika memiliki peran yang cukup penting dalam ranah industri migas yaitu eksplorasi. Disini sarjana geofisika memiliki peran untuk mencari sumber-sumber minyak dan gas bumi yang terdapat di bawah permukaan bumi melalui metode-metode yang sudah dijabarkan sebelumnya. Tidak hanya itu, dalam industri ini geofisika juga memiliki peran dalam “well monitoring”
2. Industri Panas Bumi (Geothermal)

INDUSTRI PANAS BUMI, (SUMBER: HTTP://WWW.SATUENERGI.COM/2015/12/PRINSIP-KERJA-ENERGI-PANAS-BUMI.HTML)
Indonesia merupakan sebuah negara yang berada di pertemuan tiga lempeng tektonik besar, yaitu Lempeng Indo-Australia, Lempeng Eurasia, dan Lempeng Pasific. Hal ini menyebabkan Indonesia berada dijalur subduksi sepanjang Barat Sumatra dan Selatan Jawa. Zona subduksi ini membentuk deretan gunung api di sepanjang Barat Sumatra dan Selatan Jawa yang membuat Indonesia masuk dalam kawasan Cincin Gunung Api (Ring of Fire). Gunung Api ini memberikan potensi energi yang sangat besar yaitu energi panas bumi (Geothermal) bagi Indonesia. Hingga saat ini, tahun 2016 potensi panas bumi di Indonesia terhitung mencapai 29.543,5 MW (ESDM, 2016), namun potensi yang berhasil dimanfaatkan baru sekitar 1.438,5 MW saja. Geofisika tentunya memiliki peran yang sangat penting dalam eksplorasi dan eksploitasi panas bumi ini. Melihat potensi yang baru dimanfaatkan membuat kita sadar bahwa menjadi pr bagi kita untuk memperbaiki kualitas SDM, teknologi, serta hal-hal yang berkaitan dengan panas bumi agar potensi yang belum terjamah dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya.
3. Perannya dalam mitigasi bencana

KEGIATAN DI BMKG (SUMBER: HTTP://JURNALPATROLINEWS.COM/2017/05/06/BMKG-JABODETABEK-HARI-INI-AKAN-DIGUYUR-HUJAN/)
Tidak sebatas dilingkup energi saja, seorang geofisikawan juga dapat bekerja di bidang mitigasi bencana. Disini seorang geofisikawan dapat memberikan prediksi kapan suatu gempa bumi, tsunami, tanah longsor dan bencana lainnya akan datang melalui beberapa metode geofisika, misalnya metode seismik. Pekerjaan ini tentunya tidak kalah menarik dengan industri energi. Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) merupakan salah satu lembaga pemerintahan yang dapat menjadi tempat geofisikawan menerapkan ilmunya nanti.
Bagaimana? Tertarik kah kamu untuk menjadi mahasiswa geofisika dan menjadi seorang geophysicists?
Semoga artikel ini bermanfaat bagi kamu yang sedang mencari informasi tentang Geofisika. Tunggu saya di post-an berikutnya ya!
Best Regards,
Dhara Adhnandya Kumara
0 notes