Tumgik
mysetiawan · 6 years
Photo
Tumblr media
#bukantehbotol . . Kopi #bukantehbotol ini produknya @janjiancoffee. Namanya membuat penasaran dengan cita rasanya. Setelah dicoba, berasa minum teh. Ada rasa sepat teh dan wangi bunga, tapi bukan melati. . Balik ke kantor, dicoba dengan seduh #chemex, manisnya lebih keluar dengan rasa harum bunga. Cocok bwt ngopi sore2 seperti ini. Apalagi #bogor baru diguyur hujan. . . . . #ceritakopibogor #igerscoffee #igcoffee #kopiindonesia #kopinusantara #kedaikopi #coffeeshop #igersbogor #explorebogor (at Janjian Coffee Roasters)
0 notes
mysetiawan · 6 years
Video
Cupping session siang tadi di @rumahkopiranin membahas tentang sensori. Bagaimana sensori berperan dalam menemukan kekhasan dalam sebuah biji kopi. Dengan menemukan kekhasan tersebut, maka kita bisa membedakan kopi lampung dengan kopi toraja, atau dengan kopi-kopi lainnya. Dan untuk menemukan itu kita harus peka dan perlu dilatih. Kata kang Dase Hunaefi, air minum dalam kemasan aja bisa dibedakan berdasarkan merek dengan blind test. . . Tertarik belajar ilmu sensori? Ternyata di ilmu pangan IPB, harus ditempuh dalam 2 semester dan 6 SKS. Saya mungkin ga bakal lulus, wong pas TPB aja Kimia Dasar harus ngulang 😂 . . #coffeecupping #coffee #kopinusantara #kopiindonesia (at Rumah Kopi Ranin)
0 notes
mysetiawan · 6 years
Video
Saya sih ga terlalu suka cheesecake dan blon nemu yg cocok aja dilidah. Nah kemaren dimintain foto si käsekuchen ini, alias german cheesecake, yang diproduksi oleh adik kelas saya. Nah, ini saya suka banget. Rasanya segar, masam, dan lembut. Cocok banget dipaduin sama pie dan irisan almondnya crunchy banget. Ga sampe malam, satu loyang langsung ludes 🤠😂. . Menurut yang bikin nih, komposisi bahannya adalah: Kejunya pake quark cheese yg lembut trus ditambahin perasan lemon. Alasnya dipakein pie tawar dan irisan almond. . Mangga yang berminat bin ngeces bisa pesan langsung via WA. . . . . . . . #mysetiawan #tetamika #käsekuchen
0 notes
mysetiawan · 6 years
Text
Jalan-Jalan ke Area Tambang dan Program Pemberdayaan Masyarakat (CSR) Indocement
Tumblr media
Rabu, 22 November 2017. Kami, para blogger, diundang oleh salah satu penghasil semen terbesar di Indonesia, PT. Indocement Tunggal Prakarsa Tbk. (Indocement), ada sekitar 14 orang blogger yang diundang, dan 5 diantaranya adalah Blogger Bogor. Indocement mengundang kami untuk menyaksikan program pemberdayaan masyarakat yang dikemas dalam kegiatan CSR (corporate soscial responsibility) untuk masyarakat sekitar pabrik. Lokasi pabriknya adalah di Citeureup, Bogor, merupakan salah satu kompleks pabrik semen yang terbesar dan terluas di dunia. Terdapat 10 pabrik di Kompleks Pabrik Citeureup. Disamping itu juga terdapat 2 pabrik di Kompleks Pabrik Palimanan, Cirebon, dan 1 pabrik di Kompleks Pabrik Tarjun, Kotabaru, Kalimantan Selatan.
Kami, para blogger Bogor bergabung bersama rekan-rekan blogger Jakarta di exit tol Cibinong/Citeureup. Kami diterima oleh jajaran manajemen Indocement dan sembari rehat kopi, kami mendapatkan briefing singkat mengenai kunjungan hari ini dan program CSR yang dilaksanakan oleh Indocement. Ada 3 lokasi yang akan kami kunjungi, yaitu:
Gerakan Tani Mandiri (GTM) yang terletak di kawasan Quarry D, Desa leuwikaret, Citeureup Bogor. GTM ini merupakan bagian dari program reklamasi tambang dan sudah berjalan selama 2 tahun. Area reklamasi tambang ditanami dengan tanaman keras seperti jati dan petani diberikan hak untuk mengelola lahan dan menanaminya dengan tanaman sayuran sebagai tanaman sela. Indocement memberikan pendampingan berupa pelatihan, penyediaan bibit, pupuk serta peralatan pertanian. Hasil pertanian dinikmati seluruhnya oleh petani. Saat ini sudah 27 orang petani tergabung dalam GTM. Penghasilan yang diperoleh dapat mencapai 1,5 juta rupiah per-bulan, tergantung dari jenis tanaman dan luas lahan yang dikelola.
Mata Air Cikukulu yang terletak di kawasan Quarry D, Desa Lulut, Citeureup Bogor. Mata air ini sudah ada sejak lama dan dipelihara serta dikonservasi oleh Indocement. Luas area konservasi mencapai 5 hektar. Mata air ini terjaga sepanjang tahun baik pada musim hujan maupun musim kering. Air dari mata air ini kemudian disalurkan ke 2 Desa sekitar dengan jumlah kepala keluarga yang memanfaatkan sebanyak 350 KK.
Kebun Tegal Panjang, juga terletak di kawasan Quarry D. Kebun seluas 12 hektar ini dikelola oleh 8 orang petani dan 2 tenaga pengawas. Umumnya tanaman yang dikelola adalah tanaman keras, antara lain: jati, jarak pagar, sengon, mahoni dan kemiri sunan. Sedangkan tanaman lunak berupa pohon cinta atau philodenron, jahe mera, jahe pagar dan pepaya california. Hasil panen dari tanaman cinta dan hortikultur tanaman lainnya dapat mencapai 2 juta rupiah per-bulan.
Beberapa catatan penting yang saya terima selama briefing adalah bahwa kegiatan CSR di Indocement ini tidak semata-mata bersifat filantropi atau kedermawanan dengan membagi-bagi uang atau barang kepada masyarakat sekitar. Akan tetapi lebih diutamakan sebagai kegiatan untuk pemberdayaan masyarakat. Kegiatan yang bersifat filantropi masih tetap ada dan akan semakin dikurangi jumlahnya. Adapun kegiatan pemberdayaan masyarakat akan semakin ditingkatkan. Kegiatan pemberdayaan masyarakat yang dimaksud adalah seperti ibaratnya memberi kail atau alat pancing ke masyarakat dan bukan memberikan ikannya. Karena kalau diberikan uang atau barang akan habis untuk dikonsumsi saja. Sedangkan memberikan pendampingan dalam bentuk pelatihan dan pemberdayaan akan berkelanjutan buat hidup dan masa depan mereka. 
Setelah rehat kopi dan briefing singkat, acara dilanjutkan dengan mengunjungi 3 kawasan yang sudah dijelaskan diatas. Untuk keselamatan, kami juga diberikan briefing singkat mengenai keamanan dan keselamatan kerja. Hal yang harus dikenakan selama kunjungi adalah rompi (vest) dan helm. Diinformasikan bahwa hari ini tidak ada simulasi keadaan darurat, sehingga apabila ada informasi atau pengumuman darurat maka diharapkan tidak panik dan ikuti petunjuk keselamatan yang ada.
Tumblr media
 Perjalanan Menuju Area Reklamasi Tambang
Tumblr media
Areal Tambang Indocement
Acara kunjunganpun dimulai diawali dengan tur dan melihat-lihat sekeliling komplek pabrik. Ternyata, pabrik Indocement ini sangat luas. Pabrik didesain tidak tertutup dan tersekat dengan masyarakat sekitar. Masyarakat masih menyatu dengan area pabrik dan melalui area yang memang diperuntukkan untuk umum. Bahkan di area tambang, saya masih melihat masyarakat umum melintas menggunakan sepeda motor. Hanya untuk area-area tertentu saja yang aksesnya sangat terbatas. Kami dijelaskan bahwa penggunaan teknologi di pabrik sudah mengurangi dan bahkan meminimalkan emisi. Secara alami, pabrik semen merupakan sumber polusi udara dan suara. Dengan menerapkan teknogi, emisi sudah diminimalkan dan bahkan mendekati nol. Penggunaan energi alternatif juga sudah diterapkan. Saat ini 10% bahan bakar menggunakan bahan bakar alternatif yang dikelola di area pabrik juga. Limbah diolah di dumping site dan digunakan sebagai bahan bakar pabrik. Kami ditunjukkan lokasi dumping saat melewatinya.
Tiba di area GTM, kami diperkenalkan dengan ketua kelompok tani yaitu Pak Dadang. Dari penjelasan Pak Dadang, area saat ini yang cukup besar sedang ditanami kacang buncis diantara tanaman utama yaitu pohon jati. Di sekitarnya ditanam sereh, petai, jahe, dan lain-lain. Area marjinal yang bekas tambang ini diubah dan ditata menjadi area terasering. Untuk mengganti top soil yang sudah terkikis habis akibat pertambangan, mereka menggunakan pupuk kandang. Lahan yang tersedia untuk GTM saat ini adalah sebesar 18.6 hektar, dan baru digunakan oleh petani sekitar 5 hektar.
Tumblr media
Kebun Buncis di Area GTM
Tumblr media
 Sedang Foto yang lagi Antri ya Mbak Mel?
Tumblr media
 Berfoto Bersama: Blooger, Staff & Manajemen Indocement dan Petani GTM
 Saat kami memasuki areal tambang Quarry D, kami disambut oleh jumlah kupu-kupu yang cukup banyak. Sayang, tidak sempat terekam kamera kami. Kami juga diinformasikan bahwa kupu-kupu adalah salah satu hewan yang cukup rentan dengan lingkungan. Dengan adanya kupu-kupu di area ini mengindikasikan bahwa lingkungan yang ada cukup aman dan tidak menganggu keberlangsungan hidup mereka.
Selepas dari area GTM, kami menuju ke mata air Cikukulu. Mata air ini keluar dari goa lereng bukit. Area mata air dipagari dan dibendung untuk kemudian dipompa dan disalurkan ke penduduk sekitar. Air tersebut tidak diolah dan langsung dialirkan kepada masyarakat. Secara berkala yaitu setiap 6 bulan sekali dilakukan uji kualitas air dan hasil selama ini mengindikasikan bahwa air memenuhi persyaratan kualitas air bersih sebagaimana dicantumkan dalam Permenkes No 416/MEN.KES/PER/IX/1990 mengenai standar kualitas air. Karena air tidak diolah, maka hanya dapat digunakan untuk MCK (mandi, cuci, kakus). Tidak disarankanuntuk digunakan sebagai air minum.
Tumblr media
Mata Air Cikukulu
Setelah mengambil gambar dan diskusi dengan pengguna air bersih, kami menuju kebun Tegal Panjang. Berbeda halnya dengan area pertanian di GTM yang digunakan dan diolah oleh masyarakat sekita, kebun ini dikelola khusus oleh Indocement. Indocement memanfaatkan kebun tegal penjang sebagai laboratorium pertanian dan perkebunan. Nilai keekonomian dari tanaman berbatang lunak seperti pohon cinta, andong ataupun monstera diperkenalkan kepada masyarakat. Saya berkenalan dengan Pak Hilman, seorang alumni IPB yang bertugas sebagai pengawas kebun. Pak Hilman menjelaskan jenis tanaman yang ditanam di kebun. Pohon markisa ditanam sebagai naungan jalan setapak yang kami lalui. Ada juga lho blogger yang baru mengenal buahnya. Selama ini hanya minum jus dan sirup-nya saja sepertinya. Spot-nya cukup menarik, sehingga banyak dari kami juga melakukan photo selfie di area ini. Terutama di area tanaman jati dan tanaman cinta. Tanaman cinta merupakan tanaman yang cukup ekonomis dan umum dipergunakan sebagai dekor pada acara pernikahan. Tanaman cinta ini dihargai per-helai daunnya. Satu helai dihargai seratus rupiah, sehingga untuk satu batang kecil yang helainya berjumlah 10 dihargai seribu rupiah. Biasanya dijual dalam 10 ikat, sehingga satu ikat batang kecil dihargai sepuluh ribu rupiah. Pengusaha bunga hias dari Rawa Belong menjadi langganan kebun dan setiap dua minggu sekali datang dan mengambilnya. Tanaman cinta dapat disimpan lama selama disimpan dalam air.
Tumblr media
Kebun Tegal Panjang
Tumblr media
 Pohon Cinta (philodendron bipinnatifidum) 
Ada satu hal yang menarik yang juga ditanam di areal kebun tegal panjang, yaitu Pohon Teureup. Teureup (Artocarpus Elasticus) atau terap atau dikenal juga sebagai pohon benda adalah tanaman yang berkerabat dekat dengan nangka, sukun, juga cempedak. Inilah salah satu asal nama lokasi atau nama geografi area ini, yaitu Citeureup.
Tumblr media
Pohon Teureup (Artocarpus Elasticus)
TIba-tiba terdengar suara sirine. Staff dari Indocement yang menemani kami menjelaskan bahwa sirine tersebut merupakan tanda akan dimulainya peledakan atau blasting batu kapur yang merupakan sumber utama pabrik semen. Area harus kosong dalam radius 2 km dari area peledakan. Hal ini untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, misalnya adanya batu-batu serpihan yang beterbangan di udara atau biasa dikenal sebagai flying rocks. Umumnya penduduk sekitar sudah paham dan akan menyingkir dari area terbuka. Tak berapa lama kami mendengar suara ledakan beberapa kali. Seram juga kalau ga tahu informasinya ya..
Setelah waktu peledakan selesai, kami mengakhiri perjalanan dengan berfoto di alat berat. Kapan lagi punya foto-foto selfi di alat berat yang harga ban-nya saja seharga Kijang Inova. Jadi berapa milyar coba untuk ban-nya saja?
Tumblr media
Acara kunjungan kemudian diakhiri di guest house dan menyantap hidangan makan siang yang super lezat. Kami jadi tahu peran Indocement terhadap masyarakat sekitar dalam kegiatan CSR-nya. Kami tunggu undangannya lagi ya ;-).
A post shared by Iwan Setiawan (@mysetiawan) on Nov 22, 2017 at 3:25am PST
0 notes
mysetiawan · 7 years
Text
Oleh-Oleh Bogor: Lapis Bogor Sangkuriang
Tumblr media
Salah satu ikon Bogor yang terkenal adalah talas atau dalam bahasa inggrisnya taro. Talas yang dalam bahasa latinnya Colocasia esculenta ini merupakan tanaman umbi yang telah dibudidayakan sejak lama. Di beberapa daerah di nusantara, talas bahkan dijadikan sebagai makanan pokok. Talas Bogor konon terkenal karena bentuknya yang besar-besar. Apabila anda berkunjung ke Bogor, dengan mudah akan menemukan Talas Bogor yang dijual dibeberapa tempat, seperti di sekitar terminal Baranangsiang, Pasar Bogor dan sekitar pintu utama masuk ke kebun raya Bogor, dan di Sukasari (Jl Siliwangi). Selain umbi talas Bogor yang dijual, dibeberapa tempat juga dapat ditemui gerobak yang menjual talas Bogor yang telah dimasak. Talas tersebut biasanya dikukus dan kemudian diberi parutan kelapa. Cocok sebagai kudapan dan cemilan dikala hujan.  
Mengolah talas menjadi makanan merupakan pekerjaan rumah sendiri bagi yang belum terbiasa. Hal ini karena umbi talas mengandung getah yang apabila tidak diolah dengan baik bisa membuat gatal. Bermula dari minimnya olahan makanan dari talas Bogor, maka pada tahun 2011 berdirilah Lapis Bogor Sangkuriang atau dikenal dengan singkatan LBS. Berawal dari store di Jl. Soleh Iskandar atau yang dikenal dengan Jalan Baru, LBS mencoba membuat penganan dengan bahan baku utama talas Bogor. Dan terciptalan Lapis Bogor atau Lapis Talas Bogor.
Lapis Bogor Sangkuriang boleh dibilang sebagai salah satu makanan khas dan oleh-oleh wajib kalau berkunjung ke Bogor. Daripada bingung mengolah sendiri talas Bogor, lebih praktis kalau membeli jajanan Bogor yang satu ini. Dengan inovasi yang selalu berkembang, kini juga tersedia berbagai macam varian dengan harga yang terjangkau. Varian yang saat ini tersedia adalah original keju, original extra cheese, full talas keju, brownies keju, coco pandan keju, strawberry keju, chocovila, teh hijau keju, dan beragam varian lain yang sedang dikembangkan.  
A post shared by Iwan Setiawan (@mysetiawan) on Oct 15, 2017 at 9:56pm PDT
Store LBS Pajajaran Bogor
Hasil obrolan saya dengan pramuniaga yang sedang bertugas di salah satu store-nya yang di Jl. Pajajaran, varian yang sangat diminati adalah original keju dan selanjutnya adalah brownies keju. Akhirnya satu paket varian original keju dan brownies keju  saya bawa pulang untuk dicicipi dirumah. Setelah mencicipinya, varian original keju memang mengembang dengan baik, moist dan rasanya lembut di lidah. Putri saya yang berumur 19 bulan sangat menyukainya. Untuk yang varian brownies, rasanya tidak selembut varian orginal keju.  Menurut informasi, LBS ini tahan selama 3 hingga 4 hari di suhu ruang, dan maksimal 1 minggu apabila disimpan dalam pendingin. Jadi cocok banget buat oleh-oleh keluarga dan sahabat .
Harganya cukup bersahabat dengan kantong, yaitu Rp. 29 .000,- untuk yang varian original dan Rp. 32.000,- untuk varian tertentu. Saat ini telah tersedia 6 store LBS yaitu di Jl Pajajaran, Jl. Soleh Iskandar, Puncak, Cibinong, Stasiun Bogor, dan Dramaga. Umumnya tempatnya ramai terutama saat akhir pekan. Di store Pajajaran, tersedia juga jalur cepat hanya untuk yang ingin membeli lapis talas bogor ini. Oh iya, di store-nya juga tersedia oleh-oleh khas Bogor lainnya.
Selain langsung mengunjungi store-nya, anda dapat memesannya secara online melalui wesbitenya dan tinggal diambil di store terdekat. Anda juga dapat memesan melalui angkutan online dan tinggal menunggu diantar ke hotel atau rumah. Gampang kan dan ga perlu repot!
A post shared by Iwan Setiawan (@mysetiawan) on Oct 15, 2017 at 11:24pm PDT
Varian Original Keju dari Lapis Bogor Sangkuriang
A post shared by Iwan Setiawan (@mysetiawan) on Oct 15, 2017 at 8:01pm PDT
Varian Brownies Keju dari Lapis Bogor Sangkuriang
0 notes
mysetiawan · 7 years
Text
9 Tahun Blogger Bogor (#BLO9OR)
Tumblr media
Akhir bulan lalu, tepatnya pada hari Sabtu, 30 September 2017, bertempat di Coffee Toffee PostShop yang berlokasi di Kantor Pos Cibadak, Jl. KH Sholeh Iskandar, Bogor, Blogger Bogor atau BLOGOR merayakan hari jadi ke 9 (#BLO9OR). Dengan mengusung kampanye  #BLO9OR, berkolaborasi bersama @KitaFoodie  Culinary Networks &  @10Thrones  Creative Syndications. Tema kali ini cukup kekniian, yaitu “Digital Persona & Branding Strategy” dengan menampilkan beberapa pembicara;  Finka Ermawan  (@GoodNoteID), Ibrahim Anwar  (@Hibrkraft),  &  Hendra Gunawan (Ketua/Pupuhu @BloggerBogor). Nabiel Akhmad  selaku ECO  (Event & Community Officer)  PT. Coffee Toffee Indonesia  juga turut memberikan sambutan hangat kepada segenap hadirin pada acara tersebut.
Acaranya seru dan bertabur hadiah dari para pemerhati dan pendukung Blogor. Selain dari para sponsor, juga sumbangan dan inisiatif dari anggota Blogor sendiri. Hadiah dan doorprize yang banyak tersebut menmbuat seluruh peserta sumringah karena semuanya dapat bagian. Acara dihadiri tidak hanya dari anggota komunitas Blogor, tetapi juga dari komunitas lain yaitu @BogorRunners dan komunitas lingkungan @Tjiliwoeng. 
Tumblr media
Apa sih Digital Persona & Branding Strategi itu? Nah, kalian semua tahu kan ya dunia digital dan sosial media? Yes, Digital Persona & Branding Strategy tersebut berkaitan dengan bagaimana kita memposisikan diri kita dalam dunia digital tersebut. Bagaimana kita memanfaatkan semaksimal mungkin media tersebut tersebut untuk menjual diri (dalam arti positif ya ;)). Intinya manfaatkan semua media sosial yang ada: instagram, facebook, twitter, blog, linkedin, line, whatsapp, dan yang lain-lainnya dengan positif untuk menunjukan pada dunia apa yang menjadi kebisaan dan keahlianmu. Tunjukan pesona-mu, apa yang menjadi passionmu, apa yang kamu bisa, dan apa keahlianmu. Misalnya nih, saya sendiri suka dan penikmat kopi. Tidak hanya sampai disitu, saya juga mempelajari lebih dalam tentang dunia kopi. Nah apa yang saya ketahui tersebut saya tuangkan dalam media sosial saya tentang bagaimana mengetahui cita rasa kopi, bagaimana menyeduh kopi dan semua hal berkaitan dengan kopi. Saya juga bergerak didunia profesional dalam bidang Sistem Informasi Geografi atau Geographic Information System (GIS). Hal ini juga saya tuangkan baik dalam Blog maupun semua sosial media saya. 
Hari yang seru dari pagi hingga siang. Terima kasih buat Coffee Toffe yang sudah menyediakan tempatnya buat kami berkumpul. Buat kalian yang penikmat kopi, bisa singgah ke kedainya yang di Kantor Besar Pos Bogor,  Jl. KH. Sholeh Iskandar (silakan klik peta disamping untuk lokasi tepatnya. Terima kasih juga kepada para semua pembicara, Sunpride yang menyediakan buah-buahan segar buat semua yang hadir, serta segenap anggota Blogor dan simpatisan yang sudah menyumbang buat hadiah dan doorprize.
Tumblr media Tumblr media
A post shared by Iwan Setiawan (@mysetiawan) on Sep 29, 2017 at 10:50pm PDT
0 notes
mysetiawan · 7 years
Text
Third Wave Coffee
Tumblr media
Hujan dan Kopi ternyata sangat berkorelasi. Curah hujan yang tinggi menyebabkan pertumbuhan kedai kopi di Bogor seperti tumbuhnya jamur dimusim hujan. Kedai kopi yang satu ini termasuk pendatang baru di Bogor. Lokasinya terletak di Jl. Prof. H. Andi Hakim Nasoetion No. 1 atau dulunya dikenal sebagai Jl. Rumah Sakit II. Persis di seberang Pintu 1 Kampus IPB Baranangsiang Bogor. 
Pertama kali berkunjung ke sini langsung suka dengan desain interiornya. Kalau kids jaman now menyebutnya instagrammable bangets. Garasi mobil yang disulap menjadi kedai kopi ini emang ciamik. Lantai 2 dibuat tidak menutup seluruh lantai dan menyisakan ruang yang diterangi oleh sinar matahari dari atap yang transparan. Bagian outdoor juga ditata dengan apik. 
Sebagai penikmat kopi, saya langsung mencicipi espresso-nya. Dibuatkan oleh barista senior Mas Widi Noe, espresso yang disajikan nikmat dengan after taste yang panjang. Manis dan tanpa rasa pait sama sekali. Dari penjelasannya, blend kopi yang digunakan berasal dari toraja, kintamani dan brazil. Selain espresso saya juga memesan pofertjes, dan bisa diacungi jempol juga. Rasanya lembut dan taburan gula halus melengkapi kemanisannya. 
Sepertinya kalau kesini waktu yang pas adalah pagi hari dan sore hingga malam hari. Karena pas saya berkunjung yang kedua kali saat akhir pekan dan siang hari, terasa panas. Dan kebetulan hari itu juga cukup ramai oleh pengunjung. 
Bisa jadi pilihan nih buat ngopi kalau lagi diseputaran kampus tercinta, IPB. Apalagi buat kamu yang pernah kost-an disekitar sini. Sambil nostalgia, sambil menikmati kopi. 
Berikut interior dan sajian dari third wave coffee yang terekam oleh kamera saya. Salam seruput ☕
A post shared by Iwan Setiawan (@mysetiawan) on Oct 5, 2017 at 7:02pm PDT
0 notes
mysetiawan · 7 years
Text
Warung Misterius
Tumblr media
Yes, namanya memang warung misterius. Bisa juga diplesetin menjadi ‘mi streius’, karena sajian utamanya adalah masakan dengan bahan dasar mie. Mie sudah menjadi keseharian buat kita. Sebut saja merek mie instan yang sudah terkenal itu, hampir semua orang susah menghindari godaannya.
Warung misterius ini baru saja membuka kedainya di Bogor. Tepatnya pada tanggal 19 Mei 2017 kemaren. Sebelum dibuka secara resmi, kami anggota Blogor, Blogger Bogor, diundang untuk mencicipi sajiannya. Sebenarnya bagi Blogor ini adalah undangan ke-3. Pada dua undangan sebelumnya, Blogor diundang untuk mencicipi sekaligus memberi masukan. 
Yuk, balik ke sajian warung misterius ini. Sesuai namanya, menunya juga mi sterius alias berbahan baku mie, yaitu antara lain bakso, bakmi, dan mie godog jawa. Sajiannya diracik dengan misterius. Tengok saja salah satu nama menunya, Perangkap Laut Merah. Apa sih Perangkap Laut Merah itu? “Perangkap” artinya Paket yang belum terungkap, sedangkan “Laut Merah” artinya kuah pedas. Ketika kamu memesan menu “Perangkap Laut Merah”, kamu akan mendapatkan seporsi “bakso misterius” yang kamu tidak ada tau apa isi bakso yang kamu dapatkan; apakah Misteri Hijau Pedas, Misteri Ranjau Hitam, Misteri Urat Berserat, atau Misteri Banjir Keju.
Menu favorit saya adalah Mie Godog Jawa. Kamu harus coba salah satu menu utama dari Warung Misterius ini. Rasa tomat yang bercampur pedasnya cabe dan aroma ebi udang dari mie godognya pasti bikin kamu ketagihan pengen balik lagi.
Nah, kalo penasaran, langsung aja kunjungi kedainya di Jl. Achmad Adnawijaya (ex Pandu Raya) No, 163 Tegal Gundil, Bogor. Berikut foto-foto sajiannya.
Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media
1 note · View note
mysetiawan · 7 years
Text
Cerita Kopi Desa Padende
Tumblr media
Minggu lalu setelah sibuk dengan kegiatan di Denpasar Bali, saya menyempatkan untuk berakhir pekan di kampung halaman, Bima. Menengok Bapak serta saudara di Bima sekalian melepas penat. Hari Sabtu, 4 Maret 2017, saya ditemani rekan Fahru Rizki, seorang pegiat budaya dan wisata Bima menelusuri Desa Padende, Kecamatan Donggo, Kabupaten Bima. 
Desa Padende terletak pada ketinggian 730 m dpl. Kami mencoba menelisik untuk mendapatkan cerita lengkap mengenai kopi dan pengolahannya secara tradisional. Tak lupa juga menyesap kopnya bersama Bapak H. RIdwan Janawa atau dikenal dengan Abu Ridwan. Menurut cerita Abu Ridwan, kopi diperkenalkan kepada masyarakat Desa Padende sekitar tahun 1980-an. Saat itu ada kerja sama pemerintah RI dengan Kanada, dan masyarakat mulai dikenalkan dengan bibit kopi. Saat itu mereka mulai menanam pohon kopi. Konon dulunya leluhur mereka minum kopi tanpa gula, tapi kemudian berubah sejak gula diperkenalkan. Sekarang minum kopi jadi berasa minum air gula.
Tumblr media
Olah kopi secara 'natural process' ternyata sudah dilakukan oleh masyarakat Desa Padende. Kopi yang dipetik merah langsung dijemur tanpa perlu digiling terlebih dahulu. Sinar matahari yang terik membantu dalam proses pengeringan. Sayangnya, dalam pengamatan terlihat ada jamur pada buah kopi yang dijemur. Mungkin pada saat penyimpanan yang tidak terlalu baik sehingga menyebabkan jamur berkembang biak. Kami juga menemukan biji kopi yang masih hijau telah dipetik dan dijemur. Menyerah pada keadaan, daripada diserbu kera dan tidak dapat dipanen. Padahal petik merah adalah syarat utama kopi enak.
Kopi yang telah dikeringkan kemudian ditumbuk atau digiling untuk mendapatkan kopi hijau atau green bean. Kopi hijau dijual dan berkisar pada harga 30 ribu per kg. Sisanya diolah sendiri dengan cara menyangrai diatas kuali tanah dan dicampur dengan beras, kelapa, jahe dan kadang ditambah cengkeh. Setelah matang, lalu ditumbuk dan saring hingga menjadi bubuk.
Tumblr media
youtube
0 notes
mysetiawan · 7 years
Text
Palembang Tidak Hanya Pempek, Tapi Juga Martabak HAR
Palembang ternyata tidak tidak hanya terkenal dengan pempek. Siapa sih yang tidak mengenal camilan satu ini? Konon katanya, kalo cuman menikmati pempek, itu baru setengahnya Palembang. Untuk menggenapkannya menjadi 100%, kamu harus mencicipi Martabak HAR ini.
Cara bikinnya memang beda dengan martabak pada umumnya yang saya kenal. Kalau di Bogor dan hampir sebagian besar daerah lain yang saya kenal, kecuali martabak Aceh tentunya, isinya merupakan campuran dari telur, daging daun bawang, dan bumbu-bumbu lainnya yang diaduk merata lalu dibungkus dengan kulit martabak dan kemudian digoreng.
Martabak HAR ini benar-benar berbeda, terutama dalam isinya. Adonan yang seperti adonan roti cane ini dipipihkan, dan kemudian ditambahkan telor ceplok lalu dibungkus dan digoreng. Telornya bisa pilih, telor bebek atau telor ayam. Setelah digoreng kemudian disajikan bersama kuah kari yang kental disertai cocolan cuka plus cabe rawit.
Rasanya benar-benar beda, dan menurut saya seperti roti cane yang dikasih telor. Kuah karinya kental dan superb!
Nama martabak har ini ternyata merupakan singkatan dari pemilik dan pendiri awalnya, yaitu Haji Abdul Rozak. Dirintis dari tahun 1947 dan menjadikannya sebagai ikon kuliner Palembang hingga sekarang. Untuk mengenali bahwa kedai martabak ini asli atau tidak, lihat saja di plang namanya, apabila ada foto sang pendiri maka dapat dipastikan bahwa kedai tersebut dikelola oleh anak atau cucu-cucunya Haji Abdul Rozak.
Pembuatan martabak ini bisa dilihat dalam video dibawah ini:
youtube
0 notes
mysetiawan · 8 years
Text
Coffee Brewing
0 notes
mysetiawan · 8 years
Text
Ayam Madu Sibangkong
Tumblr media
"Don't be a fish. Be a frog. Swim in the water and jump when you hit the ground" - Kim Young-ha
Sepertinya salah satu poster yang terpampang di kedainya ini menjadi salah satu filosofi sang pemilik,  Fajar Maulana, dalam berbisnis. Fajar memang dijuluki si bangkong oleh teman-temannya saat SMA. Bangkong dalam bahasa Sunda berarti kodok, dan Fajar dijuluki si bangkong karena suka pindah-pindah (loncat-loncat, layaknya kodok) sekolah dan masuk kelas di sekolahan yang berbeda-beda. Dan julukan tersebut melekat dan digunakan sebagai brand kedai yang dirintisnya.
Tumblr media
Kedai yang dirintisnya berawal dari warung nasi rames pada akhir tahun 2009 di daerah seputaran STT Telkom yang sekarang menjadi Universitas Telkom. Saat itu Fajar masih kuliah di STT Telkom. Ternyata ada satu menu yang menjadi favorit saat itu, yaitu ayam goreng madu. Agar lebih fokus, akhirnya Fajar menjadikan ini sebagai menu utama dan dijadikan brand. Akhirnya terciptalah ayam madu sibangkong. 
Fajar menceritakan sedikit mengenai rahasia dapurnya ini. Umumnya ayam diungkep terlebih dahulu baru kemudian dikucuri madu sesudahnya pada saat membakar. Sedangkan ayam madu sibangkong ini diungkep bersama bumbu dan madu, ini yang menjadikannya berbeda. Rasa madu disertai rempah pilihan tersebut menyerap hingga ke tulang.
Tumblr media
Ayam Madu Sibangkong
Selain ayam madu sibangkong, menu andalan lainnya adalah bebek madu sibangkong, lele madu, gado-gado, dan kol goreng. Kol digoreng? Yaaa… Kol digoreng bersama bumbu dan menjadikannya crunchy dan cripsy. Cocok banget buat teman lauk.
Jangan salah, ayam dan bebek disini digoreng dan bukan dibakar. Meskipun penampakannya hampir seperti dibakar. Mungkin karena madu yang sudah menyerap didagingnya, maka saat digoreng menjadi berkaramel dan kehitaman seperti dibakar. 
Setelah berhasil ngehits di Bandung, ayam madu sibangkong sekarang hadir di Bogor. Kedai yang di Bogor ini merupakan kedai yang ke-tiga, setelah di Jalan Riau dan Jalan RE Martadinata Bandung. Kedai ini baru grand opening tanggal 27 Februari 2016 yang lalu. Dan kebetulan kami yang tergabung dalam Blogger Bogor diundang untuk mencicipi dan sekalian kopdar pada tanggal 28 Februari 2016. 
Bagaimana rasanya? Buat saya penggemar bebek, bebek madu cukup besar porsinya dan dagingnya cukup tebal. Tanpa rasa amis, empuk dengan madu serta bumbu yang meresap hingga ketulang. Apalagi disertai kondimen sambel cingcalok, dicincang lalu digalok, yang cukup pedas. Ayam madunya juga sama enaknya dengan bebek madu. Kol gorengnya juga patut dicoba. Bahkan konon cerita Fajar, ada pelanggan yang kalo kol gorengnya sudah tidak tersedia jadi batal makan ayam madunya. Duh segitunya ya ;). Gado-gadonya cukup segar dan sayurannya direbus tidak terlalu matang. Jadi agak berasa crunchy dan yang pasti vitamin sayurannya masih terjaga dengan baik.
Tumblr media
Bebek Madu Sibangkong
Lokasi kedai yang tak jauh dari kampus Diploma IPB, dapat dipastikan kedai ini memilih target mahasiswa. Sama halnya yang telah dilakukan  di Bandung. Lihat saja harga yang ditawarkan memang harga yang cukup terjangkau oleh mahasiswa.   
Tumblr media
Buat kamu yang tergiur dengan lezatnya ayam madu sibangkong, langsung aja ke kedainya ya di Jl. Sancang (lihat peta disamping). Atau bisa juga tengok akun twitter dan foto-fotonya di akun instagramnya. Dijamin meneteskan air liur membayangkan keempukan ayam dan bebek madu sibangkong.
Tumblr media
Sajian Kedai Ayam Madu Sibangkong
0 notes
mysetiawan · 8 years
Text
Palumara Udang
Tumblr media
Palumara adalah makanan khas Bima dan juga Makassar. Kalau di Bima, ikan yang biasa dibuat palumara adalah ikan bandeng. Dan biasa disebut 'Palumara Bandeng' atau 'Palumara Londe' dalam Bahasa Bima. Selain ikan bandeng, udang juga cocok dibuat palumara. Dalam bahasa Bima disebut 'Palumara Kapanto'.
Palumara merupakan salah satu lauk favorit saya. Sehingga suka buat sendiri buat orang-orang rumah. Ini resep palumara dan cara buatnya versi saya ;)
Bahan utama sudah tentu udang. Kemudian siapkan bumbunya yaitu:
Cabe merah
Cabe rawit
Bawang merah
Bawang putih
Tomat
Kunyit
Sereh
 Iris tipis semua bumbu, kecuali sereh yang cukup digeprek saja. Takarannya sesuaikan saja dengan selera, biasanya ibu-ibu jago takar menakar ;). Tumis dgn minyak sedikit sampai berbau harum. Lalu masukan udang yang sudah dibersihkan. Campurkan dengan bumbu biar meresap.
 Siapkan asam jawa dan dicampur dengan air panas. Dan masukan setelah udang tercampur dengan bumbu dan kelihatan berwarna kuning. Banyaknya sesuaikan saja, kalo mau kental airnya lebih sedikit. Kalau ada belimbing wuluh boleh juga ditambahkan setelah diiris tipis.
Setelah matang, sajikan dan tambahkan daun kemangi. Siap disantap!
0 notes
mysetiawan · 8 years
Text
Kedai Mumu
Tumblr media
Kedainya biasa aja, persis disebelah Tiara Baby Shop yang terletak di Jalan Sukasari, Bogor. Buat kalian yang punya bayi atau anak kecil dan tinggal di Bogor, pasti tau lah ya lokasinya. Saat ini istri saya sedang hamil anak ke-2, dan saatnya hunting printilan bayi. Jadilah hari itu ke Tiara Baby Shop. Dan berdasarkan rekomendasi dari temannya istri saya, Nasi Bakar yang ada di kedai ini cukup menggugah selera.
Setelah belanja-belanji keperluan bayi, dan kebetulan juga sudah saatnya makan siang, masuklah kami kedai ini. Kamipun pesan nasi bakar ayam, nasi bakar ikan teri, sup ikan gurame, ayam goreng kalasan dan ayam goreng penyet.
Nasi Bakar Ikan Teri maupun Nasi Bakar Ayam ini patut dipujikan. Nasi bakar ini sudah cukup disantap sendiri tanpa ditemani lauk lain. Buat kalian penggemar pete juga tersedia juga Nasi Bakar Pete dan Nasi Bakar Ikan Teri & Pete.
Sop Ikan Gurame Asam Pedas juga segar dan mantap rasanya. Sayang, ikan guramenya masih agak berbau tanah. Ayam Goreng Kalasannya cukup empuk dan manis. Secara keseluruhan, dari makanan yang kami santap cukup memuaskan lidah.
Bagaimana harganya? Berikut harga menurut menurut menu yang kami pesan: Nasi Bakar Ikan Teri dan Nasi Bakar Ayam (IDR 20K) , Nasi Bakar Pete (IDR 24K) serta Nasi Bakar Ikan Teri & Pete (IDR 27K). Sop Ikan Gurame Asam Pedas (IDR 60K),  Ayam Goreng Kalasan (IDR 15K) dan Tahu goreng (IDR 7K).
Tumblr media Tumblr media
0 notes
mysetiawan · 8 years
Text
Sate dan Gule Kambing *29*
Tumblr media
Akhir-akhir ini saya sering bolak-balik Semarang. Hampir tiap bulan ada kunjungan ke Semarang, baik rapat atau hanya melakukan assesment. Ya, saya ada project di Kota Semarang. Selain bekerja, tentunya berburu kuliner saat senggang. Sore dan malam haripun diupayakan untuk memenuhi hasrat perut dan lidah. Tentunya kalau tidak diburu laporan atau bahan presentasi buat esoknya.
Salah satu kuliner yang sudah cukup terkenal di Semarang ini pantas untuk diburu. Adalah Sate dan Gule Kambing *29* namanya. Dari namanya saja sudah tau dong sajian khasnya ;). Daging kambing adalah sajian utamanya dan dimasak dalam berbagai jenis masakan. Sebut saja sate, sum-sum, gule, sop, dan bebalungan. Sate-pun disajikan dalam berbagai varian, ada sate daging, sate campur dan sate buntel.
Tumblr media
Buat anda pecinta daging kambing, kuliner ini patut dipujikan dan dicoba. Rasa dagingnya empuk dengan rasa rempah yang kuat. Bau kambing serasa tak tercium dalam sajiannya. Di Semarang ada 2 lokasi yang sudah saya kunjungi. Pusatnya di Jalan Letjen Suprapto, persis didepan Gereja Blenduk yang terkenal itu. Selain wisata kuliner, anda juga bisa jalan-jalan dikawasan kota lama Semarang. Nama *29* sendiri konon dari alamat warung ini yaitu gereja blenduk 29 dan digunakan hingga saat ini.
Tumblr media
Lokasi lainnya cukup nyempil dan masuk dalam kompleks perumahan yaitu di Jalan Taman Beringin No 8. Jalan masuknya ada dibelakang Hotel Novotel Semarang di Jalan Pemuda. Daerah Taman Beringin ini cukup banyak pilihan kuliner yang ada. Nanti lain kali saya coba ulas ya. Lokasi yang berada disini merupakan cabang dari Pusatnya yang berada di Jalan Teuku Umar yang dikelola oleh salah satu generasi pendirinya.
Tumblr media
Resto Sate & Gule Kambing *29* di Jl. Taman Beringin
0 notes
mysetiawan · 8 years
Text
Mesjid Agung Jawa Tengah
Tumblr media
Mesjid Agung Jawa Tengah terletak di Jalan Gajah Raya, Kota Semarang, dan diresmikan pada tanggal 14 November 2006 oleh Presiden Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono. Mesjid ini cukup megah dengan arsitektur perpaduan antara Jawa Tengah dan Romawi.
Arsitektur Romawi dapat dilihat pada bagian teras mesjid yang seperti halnya bangunan colosseum di Romawi. Pada kunjungan saya ke mesjid ini, saya merekam suasana saat maghrib dan dapat dilihat pada video time lapse dibawah.
Mesjid ini memiliki menara yang dapat melihat view mesjid dan Kota Semarang dari atas. Sayang saat saya mengunjunginya, listrik di wilayah ini sedang mati dan hanya menggunakan genset, sehingga lift tidak dapat digunakan untuk naik ke atas menara. Mudah-mudahan kunjungan mendatang dapat naik ke menara. 
Tumblr media
youtube
0 notes
mysetiawan · 9 years
Text
Senja
Senja itu selalu berbalur rindu Rindu akan kamu, rindu akan dia, dan rindu pada kita semua Rindu akan celoteh dan galaumu
Senja itu selalu indah Indah dengan nuansa merah merona Indah dengan nuansa malam
Senja itu saatnya pulang Pulang ke haribaanmu Pulang kedalam pelukanmu
Senja itu pertanda malam datang Datang untuk menitipkan rindu
Bima, 20 September 2015
youtube
0 notes