Don't wanna be here? Send us removal request.
Text
RED WALTZ : HUNTING THE RIPPER

⸻
Kasus Dibuka – Korban Pertama
Nama Korban: Anna Harbor
Lokasi: Whitechapel Road
Kondisi Jasad: Luka tusuk dan sayatan dalam, rahim diangkat dengan sangat bersih, tidak ada tanda pemerkosaan.
Aku menerima laporan pada dini hari pukul 03:27. Seorang wanita ditemukan tewas di Whitechapel Road. Tubuhnya tercabik dalam posisi menyedihkan. Yang membuatku merinding bukan hanya luka-lukanya, tapi fakta bahwa si pelaku memiliki keahlian bedah. Ini bukan sekadar pembunuhan brutal—ini operasi.
⸻
Korban Kedua – Pola Terulang
Nama Korban: Mary Jane Kelly
Lokasi: Lincoln Road
Kondisi Jasad: Mirip dengan korban pertama. Luka sangat presisi, rahim hilang, wajah dirusak total.
Dua korban dalam kurun waktu satu minggu. Polanya sama. Tanpa barang curian, tanpa pelecehan seksual. Ini bukan pembunuhan karena nafsu atau harta. Ini ritual. Si pembunuh mengincar organ tertentu, seakan… memurnikan.
Aku tahu ini bukan pekerjaan orang biasa. Dan dari cara dia membedah tubuh—dia tahu anatomi manusia. Si pembunuh adalah seseorang dengan latar medis.
⸻
Alur Penyelidikan
📍 [1] Phantomhive Manor – Titik Awal
Sebagai watchdog Ratu, keluarga Phantomhive tahu banyak tentang dunia bawah. Aku datang ke manor, bertemu dengan Ciel dan Sebastian. Di sini aku mendapat dua hal penting:
1. Nama-nama yang masuk daftar pantauan kriminal: Viscount Druitt, Lau, Madam Red.
2. Informasi bahwa korban kedua terakhir terlihat di pesta yang diadakan oleh Viscount.
⸻
📍 [2] Lau’s Place – Rumah Opiat dan Informasi
Lau adalah bangsawan Tiongkok dengan jaringan luas di dunia gelap. Rumahnya adalah markas opium elite. Aku menyamar sebagai pelanggan dan masuk ke ruang belakang.
📌 Petunjuk yang ditemukan:
• Catatan transaksi nama-nama wanita muda yang datang ke “pesta malam” tertentu.
• Laporan dari informan Qing Bang: korban Mary Jane Kelly pernah mendatangi pesta milik Viscount.
• Desas-desus soal pelayan wanita yang bersimbah darah tapi tidak pernah diusut: pelayan Madam Red.
⸻
📍 [3] TKP Pertama: Whitechapel Road
Aku kembali ke TKP untuk membandingkan bukti dari rumah Lau. Di sekitar area pembunuhan Anna Harbor, aku menemukan:
• Bekas roda kereta pribadi, bukan kereta umum.
• Serpihan kain merah berenda, khas gaun bangsawan.
• Bau samar parfum mawar, tidak umum di kalangan pekerja seks.
Dari sini aku mulai menaruh curiga pada bangsawan wanita.
⸻
📍 [4] Viscount Druitt Manor – Pesta dan Penyembunyian
Viscount terkenal karena selera eksentriknya. Aku menghadiri pesta berikutnya dengan penyamaran. Saat menjelajah ruang tamu belakang, aku menemukan:
• Buku tamu—nama Mary Jane Kelly terdaftar.
• Sebuah lemari dengan 13 gaun wanita—semua dalam kondisi utuh, kecuali satu yang sobek.
• Surat yang menyiratkan bahwa Viscount membeli jasad dari “pihak tertentu” untuk pesta khusus.
📌 Kesimpulan: Viscount menyembunyikan sesuatu, tapi lebih pada fetish dan koleksi. Tidak menunjukkan kecenderungan membunuh langsung.
⸻
📍 [5] TKP Kedua: Lincoln Road
Kembali ke TKP Mary Jane Kelly. Di semak dekat jasad, aku menemukan dua hal:
• Wig merah dengan noda darah.
• Sepatu hak tinggi yang bukan milik korban (terlalu kecil ukurannya).
Kedua item ini menuntunku ke dua orang: Madam Red dan Grell Sutcliff.
⸻
📍 [6] Madam Red’s Residence – The Crimson Chamber
Aku menyelinap masuk bersama Sebastian. Di ruang pribadi Madam Red, aku menemukan:
• Koleksi gaun merah—tapi satu di antaranya sobek dan terdapat noda darah yang mengering.
• Buku catatan medis korban wanita—dengan coretan pada bagian uterus.
• Foto Mary Jane dan Anna, dilubangi di bagian rahim.
• Surat kemarahan dan dendam terhadap “wanita murahan” yang terus “melahirkan anak yang tidak diinginkan.”
📌 Madam Red adalah dokter, dan memiliki trauma karena keguguran akibat kecelakaan di masa lalu.
📌 Motifnya: Ia membenci wanita yang memilih untuk melahirkan bebas dan tidak bertanggung jawab.
⸻
📍 [7] Menghadapi Grell Sutcliff – Pelayan dengan Nafsu Maut
Saat diinterogasi, Grell tidak menyangkal apapun. Malah membanggakan aksinya.
“Kau tahu tidak, betapa indahnya darah segar mengalir dari tubuh wanita berdosa?”
Grell adalah eksekutor. Dia membantu Madam Red mengeksekusi korban dengan sukarela.
⸻
Rencana Penangkapan Jack the Ripper
📍 Lokasi: The Crimson Chamber, Madam Red’s Residence
1. Ciel dan Sebastian memancing Viscount dan Grell dengan rencana pesta.
2. Aku bersama satu unit penjaga Ratu mengendap ke ruang bawah tanah.
3. Di sana kami menemukan meja operasi yang sudah disiapkan.
4. Madam Red tertangkap basah bersiap membunuh korban ketiga.
5. Grell menyerang, tapi Sebastian melumpuhkannya.
⸻
Penutup: Siapa Jack the Ripper?
Madam Red adalah otak dari semua pembunuhan.
Grell Sutcliff adalah algojo, menikmati darah dan kekacauan.
Viscount Druitt hanya kolektor tubuh dan tidak terlibat langsung dalam pembunuhan.
Lau menutup-nutupi demi bisnis, tapi tidak bersalah secara langsung.
Jack the Ripper bukan satu orang. Tapi duet: Red dan Grell. Mereka membunuh karena keyakinan… dan karena dendam yang tak bisa ditebus.
0 notes
Text
Project : NUMBRA, The Painless

Milles, lahir dengan kondisi langka: Congenital Insensitivity to Pain (CIP) : sebuah kelainan genetik yang membuatnya tidak bisa merasakan sakit sejak lahir. Meski terdengar seperti kekuatan, itu justru membahayakan: ia sering terluka tanpa sadar, dan luka itu tak kunjung sembuh karena tidak tertangani tepat waktu.
Sejak kecil, tubuhnya penuh bekas luka—tulang patah, luka bakar, memar, tapi wajahnya tetap tanpa ekspresi kesakitan. Orang tuanya meninggalkannya di usia 5 tahun karena mereka tak sanggup menghadapi “anak yang tak bisa merasa sakit dan menangis.”
Ia kemudian diambil oleh sebuah organisasi medis yang bekerja sama dengan pemerintah, yang meneliti “anomalous quirk carriers” anak-anak dengan kelainan fisik/genetik yang dianggap “tidak normal” oleh masyarakat.
Para peneliti menemukan bahwa tubuhnya memiliki resistensi ekstrem terhadap rasa sakit, namun juga menyerap frekuensi energi gelap dari lingkungan sekitar, sebuah bentuk mutasi Quirk pasif yang belum aktif.
Di laboratorium itu, tubuh dan pikirannya diuji, dilatih, dan dimodifikasi. CIP-nya membuatnya sempurna untuk pelatihan tanpa batas rasa sakit.
Lewat rekayasa biologis, penyatuan teknologi dengan tubuh, dan serangkaian proses ekstrem, mereka menciptakan penawar bagi tubuh Milles: struktur regeneratif, penguatan sistem saraf, dan penghapusan batas biologis rasa sakit—membuatnya menjadi satu-satunya manusia yang benar-benar bebas dari penderitaan fisik, tanpa batas.
itu, Quirk-nya aktif sepenuhnya—ia mulai bisa menyatu, dan tanpa batas. Namun bersamaan dengan itu, ia kehilangan seluruh persepsi terhadap tubuhnya sendiri: ia menjadi “hampa” secara batin.
Dari situlah muncul alter egonya: Numbra, singkatan dari “Numb + Umbra” (mati rasa dan bayangan). Nama itu diberikan oleh seorang ilmuwan muda yang kasihan padanya dan memperlakukannya seperti manusia.
Milles atau dikenal dengan Numbra, kini menjadi hero tingkat bawah yang bekerja secara diam-diam dalam unit investigasi khusus. Keberadaannya tidak terlalu dikenal publik, namun dia sering dikirim untuk misi dan operasi gelap lainnya.
Meskipun terlihat tak terkalahkan, Numbra hidup dalam status “warning” permanen. Satu-satunya yang menjaga keseimbangan tubuhnya adalah liontin nya, sebuah perangkat penyeimbang yang menyerap dan mengelola luka dalam tubuhnya.
Jika liontin itu rusak, dicuri, atau tidak diperbarui tepat waktu, tubuhnya akan kehilangan stabilitas dan bisa runtuh sewaktu-waktu—bukan karena rasa sakit, tapi karena kerusakan total yang tak bisa ia rasakan.
Dia tidak punya rasa sakit, tapi juga hampir tidak punya emosi.
“Kau tidak bisa merasakan sakit, tapi bukan berarti kau tidak bisa merasakan… hidup.”
0 notes