Tumgik
myzidni · 7 months
Text
*Imam Ahmad & Penjual Roti*
Terdapat sebuah kisah antara Imam Ahmad bin Hambal (Imam Mahzab, murid Imam Asy Syafi'i) dengan seorang penjual roti. Suatu waktu beliau merasakan keinginan yang kuat untuk pergi ke suatu kota di Iraq. Padahal disana tidak ada orang yg ingin ditemui atau saudara yg akan dikunjungi.
Pergilah beliau hingga ke suatu kota (menurut riwayat) kota itu adalah _Basrah_ . Sebagai seorang musafir beliau menepi ke suatu masjid dikota tersebut di waktu Maghrib. Sholat Maghrib kemudian sholat Isya dikerjakan hingga selesai jamaah pergi dari masjid tersebut.
Selesai sholat dan karena musafir maka beliau hendak istirahat di masjid tersebut dengan mencari posisi sudut masjid. Beliau merebahkan badan untuk istirahat tiba-tiba datang penjaga masjid dengan berkata bahwa masjid dilarang untuk tidur dan meminta imam Ahmad untuk mencari tempat lain jika ingin istirahat.
Imam Ahmad pun keluar masjid dan menepi ke teras masjid. Hendak merebahkan diri lagi ternyata sang penjaga Masjid masih melarang beliau tidur disana. Bahkan penjaga masjid mendorong-dorong beliau hingga ke jalan.
Hal itu terlibat oleh seorang penjual Roti yang tokonya persis di sebelah masjid.
"hai syekh, kesini" panggil si penjual roti.
"Aku lihat engkau tadi didorong keluar masjid oleh penjaga masjid. Dari mana engkau?" Tanyanya.
Imam Ahmad menjawab,
"Aku adalah musafir di kota ini dan hendak istirahat tadi dimasjid itu"
"Aku punya tempat tidur disini. Pakailah untuk mu istirahat hingga esok hari" lanjut si penjual roti.
Usia penjual Roti ini hampir sama dengan usia Imam Ahmad. Beliau mempersilahkan Imam Ahmad untuk istirahat. Dengan kondisi belum saling mengenal. Walaupun nama Imam Ahmad mahsyur tetapi tidak ada yang mengenali wajah saat itu.
Imam Ahmad mencoba istirahat sambil melihat penjual roti membuat roti-roti sebagai dagangan.
Setiap kali tukang roti tersebut mengambil tepung, memecahkan telur, menaburi garam, mengaduk adonan lisannya selalu mengucapkan *Istighfar*.
*Astaghfirullah.... Astaghfirullah... Astaghfirullah...*
Tidak ada dialog kecuali ia ditanya atau bertanya. Selain itu si penjual roti terus mengucapkan *Istighfar* hingga membuat Imam Ahmad bertanya;
"sudah berapa lama kamu lakukan ini?". Orang itu menjawab "sudah lama sekali syaikh, aku menjual roti sudah 30 tahun, jadi semenjak itu saya lakukan".
Imam Ahmad bertanya lagi : "apa hasil dari perbuatanmu ini?", orang itu menjawab "(lantaran wasilah istighfar) tidak ada hajat yang aku minta , kecuali pasti dikabulkan Allah. semua yang aku minta Allah langsung kabulkan".
Lalu penjual roti itu melanjutkan "semua dikabulkan Allah kecuali satu, masih satu yang belum Allah kabulkan".
Imam Ahmad mencoba bertanya " apa itu ?"
Penjual Roti menjawab :
"Aku minta kepada Allah agar dipertemukan dengan imam Ahmad".
Seketika itu juga imam Ahmad bertakbir, "Allahuakbar, Allah telah mendatangkan saya jauh dari Bagdad pergi ke Bashrah dan bahkan sampai didorong-dorong oleh penjaga masjid itu sampai ke jalanan karena istighfarmu ini"..penjual roti terperanjat, memuji Allah SWT, ternyata orang yang di depannya adalah Imam Ahmad, orang yang dalam doa disebut namanya agar dipertemukan. Dan hari ini Allah SWT ijabah kembali doanya berkat *Istighfar* yang dilakukan.
🍀🍀🍀🍀🍀🍀🍀🍀🍀🍀🍀
Tumblr media
0 notes
myzidni · 10 months
Text
BERBUAT BAIKLAH
Indonesia belum lama dinobatkan sebagai negara paling dermawan se-dunia dalam World Giving Index 2023. Dan ini bukan kali pertama negara kita mendapat penghargaan tersebut. Tahun-tahun sebelumnya juga mendapat penghargaan yang sama.
Begitupun beberapa waktu lalu stasiun TV Korea Selatan KBS meng-capture negara Indonesia adalah negara paling baik. Dalam rilisannya, stasiun tv tersebut mengatakan kalo Indonesia adalah dengan tingkat derma tertinggi kepada sesama. Senang membantu dan aktif dalam kegiatan-kegiatan sosial kerelawanan walaupun tingkat ekonominya hanya 60% dibandingkan ekonomi negara mereka.
Yang menarik KBS menyebut sebab utama masyarakat Indonesia begitu sangat dermawan adalah karena mengamalkan ajaran agama, yaitu Islam. Dalam Islam diajarkan syariat zakat infaq sedekah sedini mungkin.
Hal ini tentu suatu yang membahagiakan. Negara dengan tingkat ekonomi yang boleh dibilang tidak terlalu tinggi, tetapi diakui dunia sebagai negara dengan kedermawanan tertinggi dan itu sebab implementasi ajaran agama.
Sebagai muslim, berbuat baik adalah perintah Allah SWT. Bagian dari tujuan maqasid syariah diturunkannya Islam. Demikian pula para Rasul, khususnya Rasulullah SAW juga meninggalkan warisan ajaran kebaikan, kasih sayang dan kepedulian. Dan semua itu akan bermuara kepada pahala kesholehan yang akan diterima pelakunya.
Dan kebaikan (Al Biir) dalam Islam ngga terbatas hanya kebaikan berupa memberi uang atau harta. Tetapi sangat luas. Kebaikan dalam Islam diakui walau itu hanya sekedar *menyingkirkan kerikil* kecil dijalan, *senyum ikhlas* ketika bertemu sapa, mengucapkan salam dan doa-doa yang dipanjatkan untuk saudaramu.
Bayangkan manakala kebaikan hanya terbatas kepada memberikan sesuatu berupa uang, harta atau kebendaan maka hal itu hanya akan dinikmati oleh orang kaya saja. Dan tidak dapat dilakukan oleh yang fakir harta.
Berbuat baik Fitrah Manusia
Berbuat baik adalah fitrahnya manusia. Manusia sebagai makhluk sosial tentu membutuhkan kebaikan dan tolong-menolong. Tujuan diciptakan makhluk adalah beribadah kepada *Rabb*, dan berbuat baik adalah bentuk ibadah kita kepada Allah SWT. Berbuat baik kepada orang lain sejatinya berbuat baik untuk diri sendiri (QS Al Isra : 7). Kebaikan yang diberikan menjadi investasi akhirat kelak. Kita semua akan berpulang, tentu setiap kita akan menyiapkan bekalnya. Bekalnya adalah kebaikan-kebaikan didunia semasa hidup. Bahkan andaipun esok adalah hari kiamat, dan terdapat sebiji benih untuk ditanam, kita dianjurkan berbuat baik dengan menanam benih tersebut sebagai kebaikan.
Berbuatlah baik karena Allah SWT menyukai orang-orang yang berbuat baik (QS Al-Baqarah: 195). Dan Allah juga menetapkan perbuatan baik terhadap segala sesuatu. Dalam peperangan ada kebaikan bagaimana dilarang membunuh orang tua, anak kecil, wanita dan merusak pohon. Bahkan dalam hal menyembelih hewan pun dianjurkan berbuat baik dengan cara yang ihsan yaitu menajamkan pisau dan menyenangkan hewan.
*Amil Zakat dan Kebaikan yang Banyak*
Alhamdulillah, jika Allah SWT takdirkan hari ini menjadi seorang Amil zakat tentu ini adalah kesempatan memiliki ladang amal kebaikan yang banyak. Dimanapun posisi kita akan mempunyai peluang amal yang sama baiknya.
Bagi mereka yang berada di posisi seorang penyalur maka ada banyak kebaikan disitu. Membantu para mustahik zakat dengan berbagai program. Membantu mereka secara langsung keluar dari masalahnya.
Untuk mereka yang diamanahkan sebagai posisi fundraising tentu ada banyak kebaikan juga pada posisi ini. Mengajak mengedukasi masyarakat calon muzaki menunaikan kewajiban hartanya seperti zakat sedekah. Dan dengan dana tersebut digunakan untuk membantu para mustahik tadi.
Dan bagi mereka dibagian support sistem, juga ngga kalah banyak kesempatan kebaikan yang dapat diperoleh. Memfasilitasi dan memudahkan pekerjaan-pekerjan rekan kita yang lain, memperbaiki alat kerja dan membuat tools guna memudahkan pekerjaan. Ini pun kebaikan-kebaikan yang banyak, InsyaAllah. Sehingga menjadi Amil zakat pun suatu yang patut disyukuri karena kebaikan melimpah ruah.
Semoga Allah SWT memudahkan kita dalam berbuat baik, menunjukan jalan-jalan kebaikan dan Istiqomah didalam kebaikan....🤲🏽
🍀🍀🍀🍀🍀🍀🍀🍀🍀🍀🍀
02 Des 2023
_SudutJakarta_
Tumblr media
Sumber Foto: Google
0 notes
myzidni · 10 months
Text
BERDAYAKAN PETANI DENGAN ZAKAT
01 Des 2023
Tigaraksa, Kab. Tangerang.
Hari ini saya berkesempatan mengunjungi salah satu program LAZNAS IZI. Namanya program Smartfarm. Program ini adalah pemberdayaan hasil dana zakat yang terhimpun oleh lembaga dari masyarakat.
Menuju lokasi sempat diguyur hujan. Hujan yang tipis dan cukup awet. Tetapi dengan semangat dan niat untuk menimba ilmu juga saya dan kawan-kawan tetap melanjutkan perjalan menuju lokasi.
Sesampainya di lokasi sempat kebingungan karena jalan ada perbaikan. Padahal ini adalah jalan akses utama menuju lokasi. Setelah koordinasi dengan pihak Smartfarm, Alhamdulillah kita semua dapat sampai di lokasi yang sudah ramai. Sebab hari ini memang ada agenda panen Melon.
Disini diberdayakan lahan yang awalnya menganggur, menjadi lahan hidup dan menghasilkan. Ada sayur mayur dan buah. Hasil dari lahan ini tentu menjadi pendapatan bagi para petani. Mencukupi kehidupan mereka dan membantu berdaya mereka. Semua ini dari zakat yang ditunaikan dan kemudian dimanfaatkan.
LAZNAS IZI sedikitnya telah membantu 3-4 lokasi menjadi lahan Smartfarm ini. Lahan yang awalnya kurang produktif, karena keterbatasan dana dan ilmu, disulap menjadi lahan produktif. Hal ini tentu sesuai dengan misi lembaga guna menjadikan Mustahik menjadi Muzaki. Dari ketidakmampuan menjadi mampu dan menghasilkan.
Di lokasi Smartfarm ini diketuai oleh pak Riyadno dkk. Sudah menghasilkan berton-ton melon dan sayur. Hasil panen dijual di pasar dan UKM yang sudah berkerjasama. Selain melon dan sayur ada juga padi untuk menjadi beras namun ini hanya 2x saja dalam setahun.
Pak Riyadno dkk sering mendapat liputan dari TV dan media untuk diliput. Bagian dari kesyukuran telah berhasil memanfaatkan lahan yang awalnya "mati". Pak Riyadno juga ditunjuk oleh lembaga menjadi konsultan bagi petani lain yang akan membuat Smartfarm sejenis dilokasi lain.
Kampus Smartfarm namanya. Selain sebagai lahan tanaman, lokasi ini juga sebagai wisata edukasi bagi anak-anak sekolah khususnya. Disini dibuat program belajar bertani, penyuluhan, sharing ilmu dan koperasi. Semua itu adalah guna memberdayakan masyarakat yang bersumber dari dana zakat.
Zakat memiliki potensi yang tinggi dinegara kita. Tentu ini akan menjadi peluang ekonomi umat jika dioptimalkan secara baik. Dana zakat yang adalah kewajiban kaum muslimin menjadi intrumen yang tidak bisa dianggap remeh. Bukti kecilnya adalah adanya program smartfram ini. Memberdayakan petani dan membantu mereka keluar dari kemiskinan dengan program pemberdayaan zakat masyarakat.
~Irzidni~
Tumblr media
0 notes
myzidni · 10 months
Text
*Ibu dan Rasa Sepinya*
Tumblr media
Kita semua sepakat ibu kita adalah orang yang paling dekat dengan kita. Tentu ayah pun demikian. Namun kedekatan kita terhadap ayah "sedikit" berbeda dengan kedekatan kita terhadap ibu kita.
Ibu sosok yang boleh dibilang paling faham bagaimana kita. Karakter dan sifat kita. Nalurinya kuat sebab diri kita lahir dari rahimnya dan telah bersama sembilan bulan lamanya.
Walau ibu adalah sosok paling dekat, sadarkan kita bahwa ibu kita pun mengalami rasanya sepi. Jenak waktu yang tentu tak bikin nyaman. Dan entah berapa banyak kesepian dirasa oleh ibu kita. Tentu, sebagai anak hal itu ngga kita sadari. Karena ibu akan selalu menyembunyikan rasa kesepian itu.
Sepinya ibu dimulai saat mengasuh dan membesarkan kita. Ayah sosok yang lebih banyak diluar rumah. Tugas nafkah membuatnya jarang hadir dalam pengasuhan kita. Atau ibu kita sosok perempuan yang hidup sendiri, karena ayah telah wafat misalnya atau hal lainnya. Energinya akan terkuras habis untuk kita seorang diri. Dan itu dijalani bertahun-tahun tanpa ada yang membantu. Sehingga rasa sepi adalah teman sehari-hari.
Beranjak kita dewasa, ibu pun tetap merasa sepi. Kita yang seharian disekolah atau kampus tentu akan lebih banyak bersama kawan-kawan. Sedang ibu dirumah dengan berbagai aktivitas sebagai ibu rumah tangga. Dirumah sendiri dan sepi. Sehingga ketika kita pulang tentu menjadi kebahagiaan tersendiri bagi ibu kita karena telah hilang sejenak rasa sepi tersebut walau sadar esok hari akan sepi kembali.
Kita pun semakin dewasa. Bekerja, kuliah atau merantau nun jauh. Yang mana ibu akan berpisah sementara dengan kita. Rasa sepi pun akan semakin terasa.
Jikapun tidak merantau, waktu kita pun akan tersita dengan pekerjaan dan waktu bekerja. Sedang tubuh yang lelah jadi ngga terjatah lagi untuk sekedar obrol dengannya.
Anak yang sejak dikandungan, kecil dulu dan saat ini dewasa harus menjalani hidup dengan pilihan masing-masingnya. Pergi bekerja, merantau hingga jauh dari sisinya. Berat memang dirasa namun harus merelakan itu semua demi cita-cita kita. Demi kesuksesan kita.
Apalagi ketika akhirnya, kita berkeluarga dan memiliki keluarga sendiri. Inilah puncaknya rasa sepi seorang ibu. Anaknya sejak bayi pada akhirnya benar-benar tak satu atap lagi. Entah dia seorang anak laki-laki apalagi anak perempuan yang sudah tentu akan bersama suaminya.
Sejenak, mari merenungi rasa sepi ibu kita. Bagaimana kondisinya? Sedang apa ia? Kapan terkahir berbicara dengannya? Atau sekedar menelepon memberi kabar? Berapa kali mengunjunginya?
Jika masih seatap, bagaimana hubungan kita dengan ibu kita? Berapa banyak waktu bersama? Atau justru waktu kita lebih banyak dengan teman-teman kita?
Sejenak, mari merenungi rasa sepi ibu kita, sepi karena rasa rindu yang dalam pada kita yang kehadirannya selalu dinantinya. Semoga Allah SWT memberikan kemudahan, keberkahan dan kasih sayangnya untuk ibu kita baik masih hidup atau sudah tiada.
_SudutJakarta_
28-11-2023
Ilustrasi gambar : Alif.id
1 note · View note
myzidni · 11 months
Text
*Ayah, Sosok Pahlawan Kita*
Ayah kita bukanlah superhero film-film _Hollywood_. Atau jagoan di kartun Jepang yang sering kita lihat. Yang kesemuanya adalah pahlawan fiksi film semata.
Ini adalah sosok ril pahlawan dalam kehidupan kita. Ayah, yang selalu punya 1.000 cara bagaimana berkorban demi keluarga. Mengabaikan kesenangan dirinya untuk kebaikan kita.
Ibarat bertransaksi, ayah membelanjakan begitu banyak modal untuk tumbuh kembang kita. Tapi begitu ada manfaat dari pertumbuhan itu, maka ayah pun menyerahkannya kepada kita lagi.
Tidak sedikit waktunya habis untuk memikirkan kita. Walau terlihat tenang, diamnya ayah adalah tanda sedang kerasnya ia berfikir untuk keluarga.
Ayah, yang berbeda cara dengan ibu dalam mengasuh kita. Ia memang selalu punya cara sendiri bagaimana mencintai anak-anaknya. Sedikit sekali dialog unggakapan untuk mengekpresikannya.
Saking sedikitnya, ayah selalu terlihat seperti sosok cuek padahal begitulah ia. Tidak banyak bicara tapi amat nyata perhatiannya.
Ungkapan yang selalu diucap kadang membosankan; kamu sudah makan? Belajar yang baik ya, hati-hati dijalan, kamu ngga belajar? Atau justru tidak ada ungkapan sama sekali. Begitu seterusnya. Seperti tidak ada kalimat lain yang bisa keluar dari lisan ayah. Tidak romantis dan sedikit ekspresif.
Begitulah ayah, yang selalu punya cara sendiri bagaimana mencintai kita. Jika cinta dan perhatian hanya diwakili oleh kata-kata, bisa jadi ayah kita bukan termasuk sosok yang mencintai kita. Iya, karena ayah kita jarang bicara dengan ungkapan yang berbunga.
Ayah, sosok pahlawan kita yang tanda sadar kita sering melupakannya.
Ketika ada masalah, seringnya kita akan lari kepada ibu. Sedang ayah kembali tanpa ekpresi hanya diam menunggu atau duduk di teras rumah.
Iya kita memang selalu lebih dekat dengan ibu. Ibulah yang sering menelepon kita dan menanyakan kabar. Sedang ayah jarang memulai. Tapi sadarkah kita, sebetulnya ayahlah yang menyuruh ibu menelpon kita. Ayah lah yang selalu mendorong ibu untuk lebih perhatian kepada kita. Iya ayah lah dibalik itu, terbiasa sulit berekspresi hingga untuk sekedar bertanya kabarpun diwakili oleh ibu.
Sejauh sedewasa ini, baik telah sukses atau menuju sukses, ada peran dan sentuhan ayah yang dengan berat melepas kita untuk bisa tegak dan bisa. Harapannya sederhana, agar kita menjadi lebih baik dari dirinya. Lebih pintar dari dirinya dan lebih sukses bagi dirinya.
Ayah, yang selalu punya cara sendiri dalam mencintai kita. Ayah yang selalu mengalah untuk kita dan ayah yang selalu senang manakala kita bahagia. Seperti saat kecil Ayah akan membiarkan kita menang saat bermain agar kita puas dan bahagia.
Ayah, sosok pahlawan kita yang selalu berusaha menyanggupi apa yang kita minta mesti tak selamanya ada.
Kadang permintaan kita hanya dijawab singkat, "nanti ya" atau "jangan sekarang ya". Yang artinya saat itu ayah sedang tak berpunya. Namun kita selalu salah mengartikannya.
Maka menghadirkan kenangan kebaikan ayah mestinya dapat dilakukan oleh kita. Siapapun kita, siapapun ayah kita, dan dimana pun ayah kita saat ini. Kebaikan ayah tak bisa terlupa begitu saja.
Ayah, sosok pahlawan kita walau ia tak pernah meminta. Ayah kita selalu faham, ketika takdirnya adalah menjadi ayah, ia tahu kewajibannya sebagai ayah jauh lebih banyak dari apa yang mungkin ia harapkan dari anak-anaknya.
Semoga Allah Swt senantiasa memberikan karunia kebajikan untuk para ayah dimanapun berada.
🍀🍀🍀🍀🍀🍀🍀🍀🍀🍀🍀🍀
*Sudut Jakarta*
_07-11-2023_
Tumblr media
0 notes
myzidni · 11 months
Text
Amil Zakat, antara Cita & Realita
Ketika kecil dulu biasanya kita sering ditanyakan oleh orang tua atau guru "kamu cita-cita menjadi apa saat besar nanti?" sebagian besar kita akan menjawab "mau jadi dokter, tentara, polisi, hakim, artis, guru atau menjawab menjadi orang yang berguna bagi nusa bangsa". Dan tidak satupun saya yakin menjawab menjadi Amil Zakat. 😊 Hayoo ngaku!
Tumblr media
Dan memang profesi sebagai Amil Zakat bukanlah profesi yang popular. Bisa jadi diantara kita baru tau adanya profesi Amil Zakat. Ya kan?
Memang kenyataannya demikian. Amil zakat tidak dikenal sebagaimana profesi lain yang saya sebut diatas. Jika pun tau, bisa jadi ketika mendengar Amil Zakat yang muncul adalah potret sekumpulan orang yang duduk didekat pintu masuk masjid dengan meja kecil disaat bulan Ramadan. Atau sesosok pria dengan baju Koko lusuh dan peci hitam sembari membawa map amplop untuk disebar ke rumah-rumah.
Bahkan kata Amil disebagian tempat adalah sosok yang suka mengurus pemulasaran jenazah. Seperti ditempat kelahiran saya, dipinggiran Jakarta, Amil ya seorang petugas memandikan dan mengurus jenazah.
Pada intinya, saya yakin kita semua dulu tidak ada yang bercita sebagai seorang Amil Zakat. Maka inilah isu dikalangan para Amil.
Amil zakat bukanlah cita-cita saat kecil. Tau pun baru sekarang. Jika boleh jujur kebanyakan para amil (khususnya Amil muda) bekerja sebagai Amil ya karena saat ini pilihannya hanya menjadi Amil. Profesi lain sambil tetap dikejar. Iya apa iya?
Atau menjadi Amil karena terpaksa. Ketika usia sudah tidak muda lagi dan peluang persaingan diluar sana terbatas. Ini problemnya para Amil tua. Dari pada cape nyari kerjaan lagi, dan belum tentu dapat yaudah profesi yang sekarang dijalani saja.
Apapun ceritanya, baik Amil muda atau tua, tenang! kalian ngga sendirian ko. Ini adalah isu bersama.
Terdampar menjadi Amil zakat bukanlah hal buruk. Inilah takdir. Tetap patut kita syukuri. Memang sih ini bukanlah cita-cita awal. Tetapi ketika akhirnya Allah swt takdirkan kita menjadi seorang Amil, walau bukan yang diingini sejak awal, bekerja secara profesional tetaplah dijalankan. Amanah dan bertanggung jawab sudah tentu.
Dan bukan sebaliknya, mengganggap ini hanyalah persinggahan sementara terus bekerjanya ogah-ogahan. Apalagi malah merusak profesi seorang Amil zakat. Tentu hal ini ngga dibenarkan ya.
Tetaplah bersikap selayakanya ini cita-cita. Antusias, bekerja sepenuh hati, sungguh-sungguh dan bertanggung jawab akan pekerjaan.
_InsyaAllah_ ada keberkahan dibalik ini. Karena pekerjaan Amil zakat adalah pekerjaan mulia. Membantu manusia yang kesulitan dan memfasilitasi umat dalam menunaikan zakatnya. Ini keren loh...
Bekerja adalah ibadah. Maka menjalaninya pun sebagainya kita beribadah, _khusuk_ _ikhlas_ _sesuai aturan_. Menjadi Amil zakat pada akhirnya tetap bukanlah cita-cita kebanyakan orang. Tetapi ketika takdir sudah menetapkan maka jalani itu semua dengan baik. Bekerja secara Ihsan dengan terus memperbaiki niat.
Kita sama-sama tahu, Amil zakat adalah profesi yang tidak menjanjikan kesejahteraan. Sebagaimana profesi lainnya yang banyak dikenal. Namun demikian Amil zakat bisa menjadi jalan kebahagiaan dunia akhirat. Tempat beramal shalih demi bekal pulang. Tentu sejahtera karena menjadi Amil, tetap bisa dan ini yang sedang diusahakan oleh pimpinan di lembaga zakat. Kita berdoa saja agar Allah SWT memudahkan perjuangan para Amil zakat agar tetap berdaya secara pribadi dan secara bersamaan berdayakan masyarakat banyak. _Wallahu'alam bishawab_
*_Sudut Jakarta_*
Sambil menunggu nasi goreng selesai.
0 notes
myzidni · 11 months
Text
WAKTU KE WAKTU
Entahlah...hari-hari ini saya sering sekali mengingat-ingat masa lalu. Masa dimana saat masih kecil, saat sekolah dasar dan menengah pertama.
Waktu yang tentu saja ngga bisa terulang tetapi memang sering muncul dalam ingatan hari-hari ini.
Tetiba teringat sahabat lama yang entah bagaimana kabarnya.
Cukup lama memang, sampai2 sedikit lupa wajah mereka semua. 😂
Sekolah dasar dan menengah pertama memang masa dimana saya secara pribadi sedikit nakal anaknya. Beda ketika SMA, udah mulai jinak. Atau kuliah yang udah dewasa. Beda lagi. Qqq
Jadi yang teringat ya kenakalan-kenakalan itu. Nakal ya bukan kriminal. Seperti ambil mangga tetangga. Usilin temen cewe. Ngerjain guru atau lempar2 makanan sampe nempel ditembok sekolah serta berantem kalo main bola.
Sepertinya itu baru kemarin sore, eh ternyata itu 20an tahun yg lalu, tahun 90an menjelang 2000. Ada kerinduan tentang masa kecil. Rasa yang mungkin sebagian anak sekarang udah jarang mengalami.
Tanpa HP, Channel TV yg terbatas bahkan belum punya TV. Haha karena kudu numpang tetangga yang punya. Sehari-hari sekolah pagi hingga siang, kemudian lanjut ngaji di surau. Bolos ngaji sampe dikejar guru ngaji. Atau ngga lancar hafalan tugas ust nya.
Libur sekolah adalah waktu dimana hari hari main dan main. Kelereng layangan main benteng dsb. Lahan bermain masih luas dan lebar. Sawah masih hijau dan rindang. Serta masalah belum serumit pas dewasa. Qqq
Sering saya bercerita kepada anak lelaki saya tentang masa kecil, dia begitu senang mendengar saya bercerita hingga terharu katanya. Hal yang tidak dia alami saat ini. Beda zaman memang nak.
Makanya, memori terkait ini cukup tersimpan hingga tau tau dia muncul dalam ingatan. Mungkin udah pusing dengan masalah orang dewasa jadinya nostalgia terus zaman kecil dulu. Yang jelas dari waktu ke waktu zaman berubah walau masalah mungkin sama dan berganti peran aja. Dulu menjadi anak, sekarang menjadi ayah. Sehingga waktu ke waktu menjadi catatan memory yang tersimpan dan terkadang muncul dalam benak. Kerinduan akan masa lalu setiap orang pasti ada. Ya sekedar buat pengingat saja bukan untuk diratapi atau sesali. Hari ini peran berganti ya jalanin aja yg terbaik peran apapun itu sebagai bekal nanti.
Tumblr media
0 notes
myzidni · 11 months
Text
MUDAH TAPI TIDAK MUDAH
Sejak sekolah, pelajaran akan berbicara dan adab-adabnya seinget saya jarang bahkan tidak diajarkan secara jelas dan detail.
Sebab banyak anggapan "mengapa mesti belajar bicara sedangkan bicara itu mudah". Faktanya apa yang dianggap mudah tersebut, sulit ketika dilaksanakan.
Tidak sedikit masalah bicara ini merupakan akar dari masalah. Pertengkaran dan kesalahpahaman terjadi sebab berawal dari bicara.
Pembicaraan yang baik jika dikatakan dengan cara yg ketus pun, akan berubah rasa menjadi tidak baik. Pun sebaliknya, kadang perkataan yang tidak baik jika dikatakan dengan cara yang baik, tidak akan terasa tidak baiknya. Hehe
Artinya berbicara adalah sebuah hal yang tidak mudah walau keliatannya mudah. Inilah salah satu kekurangan kita saat ini. Hal yang terlihat mudah, akan menjadi sulit ketika mulai diremehkan dan diabaikan.
Tumblr media
0 notes
myzidni · 1 year
Text
PILIHANMU
Dunia ini tempat memilih. Kamu mau menjadi apa, mau seperti apa itu kamu yang tentukan. Tinggal takdir kemudian apakah akan sesuai dengan pilihanmu atau tidak.
Yang jelas pilihan itu ada didepanmu. Kamu mau menjadi baik maka jadilah baik. Atau akan menjadi jahat, pun kamu bisa menjadi jahat. Satu yang pasti semua itu akan ada pertanggung jawabannya kelak.
Hari ini kamu mau menjadi manusia bahagia ataupun manusia penuh pesimis dan dirundung kesedihan sebab nasibmu, itu juga pilihanmu. Tidak ada yang akan memaksa kamu harus seperti apa. Kamulah yang tentukan.
Diluar sana memang ada penyebab tapi bukan alasan kamu mengikuti menjadi sesuai sebab itu. Jalanan macet penuh sesak adalah penyebab pengendara menjadi emosi, tapi apakah dengan emosi kemudian jalan menjadi lancar? atau kamu memilih untuk menikmati saja kemacetan tersebut?
Orang-orang yang membuatmu marah pun bisa saja jadi alasan kamu menjadi pemarah. Namun pilihan tetap bersabar dan tenang tetap ada. Mau menjadi apa, pun kamu yang memilih.
Tenang saja kawan, dunia tidak seburuk yang kamu kira. Ada kebaikan dimana-mana. Ada bunga indah disetiap jalannya. Tinggal kamu yang pilihkan nasibmu sendiri, dan berdoa agar takdir sesuai pilihan tersebut.
Tumblr media
0 notes
myzidni · 2 years
Text
Kesabaran & Kegigihan
Setiap kesuksesan yang hendak diraih, membutuhkan syarat dan usaha maksimal. Perjuangan panjang serta rintangan menghadang. Ini tidak mudah. Apalagi jika kita seorang yang memiliki kekurangan fisik akan semakin sulit rasanya mencapai sukses.
Namun itu tidak berlaku bagi seorang bernama Bill Porter. Seorang sales man di perusahaan sabun diterjen Watkins, di Winesota, USA tahun 1950an.
Bill Porter lahir dengan kondisi membawa penyakit kelumpuhan otak (selebral palsy). Dirinya dianggap keterbelakang mental dan tangan yang lumpuh serta komunikasi terbata-bata. Jauh dari kata normal. Ibu Porter sempat di arahkan agar Porter masuk RS keterbekang mental dan sekolah khusus. Porter tetap menempuh pendidikan hingga tingkat menengah dengan susah payah.
Setelah lulus sekolah menengah, Bill Porter mencoba mencari pekerjaan dengan bantuan Oregon Department of Employment. Ia mendapat pekerjaan sebagai pegawai tata usaha saham dan dipecat hanya setelah satu hari bekerja. Ia kemudian bekerja sebagai kasir untuk Goodwill dan ini pun hanya berlangsung tiga hari saja. Ia kembali mendapat pekerjaan di Salvation Army, mengurusi dokumen pemuatan barang dan di Veteran Administration bekerja sebagai operator telepon. Setelah lebih banyak pemecatan lagi, Departemen Tenaga Kerja menganggapnya “tak dapat dipekerjakan”.
Namun Porter tidak menyerah, walau dianggap sebagai orang yang tak mampu bekerja. Ia kemudian memutuskan menjadi seorang sales man. Maka pergilah ia ke Watkins untuk mendapatkan pekerjaan sebagai sales sabun diterjen. Tentu kondisi fisik Porter menjadi hambatan awalnya. Ia sempat ditolak dikarenakan pekerjaan ini membutuhkan fisik yang kuat. Sedang Porter ada masalah di fisik tersebut.
Dengan negosiasi yang alot, Porter menawarkan diri untuk mengambil rute (area kerja sales) yang dimana rute ini adalah rute terburuk dan banyak sales Watkins gagal menjual produk diarea ini.
Dan Bill Porter sukses mendapatkan pekerjaan itu tentu dengan area kerja yang paling dihindari sales lain.
Benar saja rute yang diambil Porter adalah rute yang tidak mudah. Area ini ditempati oleh masyarakat bawah dan penuh problematik. Membawa tas sales ia berjalan 7-10 mil setiap hari untuk menawarkan produk Watkins. Door to door.
Tidak mudah bagi seorang Porter menjalani hari-hari pertama sebagai seorang Sales man. Ditolak, direndahkan, dianggap peminta sumbangan dan diacuhkan menjadi makanan harian Porter.
Apakah ia menyerah? Tidak
Kesabaran (patience) dan Kegigihan (persistence) yang diajarkan sang Ibu menjadi bahan bakar bagi Porter menaklukan calon pelanggan. Semua hambatan tadi dijalani dengan sabar & gigih. Hingga akhirnya penjualan pertama Porter ia dapatkan. Dan hari-hari berikutnya pun demikian Porter berhasil menjual produk.
Singkat cerita tahun 1989 Bill Porter berhasil mendapatkan penghargaan sebagai Sales man Terbaik dari Watkins. Ia berhasil membuktikan kepada atasannya serta rekan kerja bahwa ia seorang yang mampu berprestasi walau dengan kondisi fisik yang kurang.
-------------------------------
Sabahat, kisah Bill Porter dengan Kesabaran dan Kegigihan dalam mencapai sukses ini tentu menjadi inspirasi bagi kita. Kekurangan tidak menjadi halangan. Kecacatan bukan suatu tanda bahwa seorang akan gagal.
Tentu saja tidak mudah namun tetap ada jalan dengan kesabaran yang kuat dan Kegigihan usaha tanpa henti. Insya Allah, Allah berikan kemudahan dan jalannya.
Terima kasih, Bill Porter....
Tumblr media
0 notes
myzidni · 4 years
Text
WANITA BERNILAI 1000
Seorang cendikiawan muslim, penemu angka 0 dan konsep Aljabar, Al Khawarizmi, suatu ketika pernah menyampaikan konsep penggambaran seorang wanita.
Ia berkata,
"Agama Itu bernilai 1 dan hal lain bernilai 0. Jika seorang wanita memiliki akhlak dan agama yang baik maka nilainya 1. Jika ia berparas cantik dan santun maka ditambahkan kepadanya 0 dibelakangnya. Maka nilainya 10.
Jika ia seorang yang kaya maka ditambahkan lagi 0 lagi maka menjadi 100 nilainya.
Jika ia seorang dari keluarga dan keturunan yang baik, ditambahkan lagi 0 menjadi nilai 1000 baginya. Itulah nilai tertinggi seorang wanita.
Tetapi sebaliknya, jika ia seorang yang cantik, kaya dan baik nasabnya namun buruk akhlak dan agamanya maka nilainya hanya 0. Berapapun angka 0 maka tetap 0 baginya".
Inilah konsep wanita dari seorang Bapak Matematika Muslim, Al Khawarizmi sebagai nasihat untuk kita semua. Wallahu'alam bis Shawab.
1 note · View note
myzidni · 4 years
Text
MANUSIA BERMANFAAT
Akhirnya sampai juga kita dipenghujung tahun, Insya Allah. Tahun 2020 berakhir dan masuk tahun yang baru 2021.
Apa yang Kau Rasakan tahun ini?
Rasanya cukup sulit menggambarkan rasa pada tahun ini. Sangat berbeda dibanding tahun sebelumnya. Semua menjadi satu Haru Biru. Seperti rujak buah segala rasa ada. Kehidupan menjadi sangat berbeda karena suasana. Namun syukur Kita tetaplah terucap karena Masih diperkenankan bernapas dan beraktifitas.
Apa yang dicapai tahun ini?
Bukan tentang harta atau materi tetapi kebaikan apa yang dicipta tahun ini. Manfaat apa yang telah Kau berikan kepada lingkungan dan berapa banyak karya yang dihasilkan. Hisab dirimu, sebelum Kau dihisab nanti. Lebih banyak Mana? Kebaikan atau keburukan nya? Ampuni ya Rabb...
Penghujung tahun, kembali berada pada titik ini. Seperti sebelumnya ada rasa gelisah dan senang secara bersamaan. Gelisah sebab artinya usia Kita berkurang lagi 1 tahun. Karena hakikatnya setiap Hari Diri mendekat pada ujungnya hidup.
Bersamaan dengan gelisah, rasa senang pun bersua. Karena tentu ini tentang harapan-harapan baru yang Akan hadir pada tahun yang baru. Doa dan impian yang terpanjatkan membawa rasa optimis yang kuat pada Diri yang bercita menjadi yang lebih baik. Sebab sejatinya setiap waktu berganti mestilah memunculkan kebaikan-kebaikan lain. Pribadi yang lebih berwawasan dan kedewasaan yang bertumbuh.
Menjadi manusia bermanfaat mestilah menjadi komitmen setiap insan. Tidak peduli seberapa tinggi jabatan karena menjadi manfaat bukan sebab jabatan. Dan tidak Juga karena harta, Karena banyak harta Tak berarti banyak manfaat.
Menjadi manusia bermanfaat dimulai dari lingkungan sendiri, dimana Kita bekerja dan dimana Kita bergaul. Tentu jika ingin banyak manfaat maka milikilah dahulu sesuatu yang Akan diberikan manfaatnya. Sebab orang yang Tak memiliki sesuatu maka Tak Akan bisa memberikan sesuatu. Milikilah ilmu yang luas, pengalaman yang banyak, kedewasaan atau sesuatu keahlian agar semua Itu dapat diberikan manfaatnya kepada orang banyak.
Selamat bermuhasabah...
Selamat memasuki tahun yang baru...
Tumblr media
1 note · View note
myzidni · 4 years
Text
Amul Huzni
Tahun 2020 tinggal menghitung hari untuk pergi berganti. Tidak terasa sudah dipenghujung tahunnya. Padahal baru kemarin rasanya kita menyaksikan ia hadir. Penuh harapan dan keunikan. Ya lihat Saja angkanya, 20-20. Unik kan?
Setiap masa punya cerita. Dan tahun 2020 Saya menjulukinya tahun amul huzni. Artinya tahun kesedihan. Meminjam istilah dalam siroh Nabi Muhammad yaitu Masa kesedihan beliau hingga Masa tersebut disebut amul huzni.
Sejak awal tahun kita dihadapkan kepada cerita munculnya wabah virus disebuah negeri nan jauh disana. Hingga perlahan wabah Itu masuk kedalam negeri ini dan muncul ditengah kita secara cepat. Kehidupan pun berubah drastis. Kematian akibat wabah menjadi berita harian kita.
Aktifitas warga dibatasi, bekerja dari rumah, sekolah tempat ibadah tutup dan tempat keramaian menjadi sepi seketika. Banyak orang kehilangan pekerjaan akibat tidak Adanya lagi kerjaan. Rumah menjadi tempat paling Aman sementara waktu.
Sepanjang sejarah yang Saya alami, baru tahun ini merayakan Ramadhan dan Hari Raya yang jauh berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Ramadhan Kita pun ikut berubah. Budaya pulang kampung mendadak tidak terdengar lagi. Bukankah Hal ini cukup membuat sedih? Kita semua mengalami di tahun ini.
Amul huzni, tahun kesedihan.
Tingkat kematian akibat wabah setiap waktu terus meningkat. Menjadikan Hal tersebut sebuah paranoid dalam setiap orang. Keramaian menjadi Hal yang wajib dihindari. Satu dengan yang lain saling menjaga jarak dan menutup diri agar tidak saling menularkan resiko. Kehidupan sosial pun memasuki fase kehidupan baru (New Normal). Nyaris sepanjang tahun Kita hanya melaksanakan adapatasi kehidupan yang baru dan sambil terus bertanya kapan Masa ini berakhir.
0 notes
myzidni · 4 years
Text
Perayaan Hari Lahir
Perayaan hari lahir atau kita kenal dengan istilah Hari ulang tahun dalam budaya Saya pribadi dan keluarga memang bukan sesuatu yang Rutin dilakukan.
Bukan sebab hukum atau budaya Barat. Bukan Itu alasanya. Alasannya adalah Saya ini orang kampung pinggiran Jakarta dan anak petani yang sehari-hari tidak dikenalkan dengan budaya tersebut. Sejak kecil.
Dalam benak Saya dan teman-teman Saya dulu sesama anak kampung, Hari ulang tahun yang dirayain Itu cuma buat anak orang kaya. Anaknya dokter, anaknya juragan Ternak, Anak pengusaha, dan anaknya guru. Sedang Saya sama sekali tidak ada kepikiran buat ngerayain ulang tahun. Ada rasa malu dan ga pantes.
Waktu sekolah dasar cuma temen sekolah yang berekonomi mendingan yang Rutin ngadain. Si anak kaya tersebut biasa Akan ngasih undangan bentuk kartun kecil bahwa dia Akan ulang tahun. Maka Saya dan sesama anak kampung yang diundang biasanya absen hadir. Alasannya simple, tidak ada seragam yang pantes buat dateng ke acara Itu. Dan tentu ga punya modal buat Beli kadonya. Sungkan, kagok dan minder. Tidak pernah mendengar lagu "tiup lilin" atau sekedar icip kue ultah. Suasana meriah biasa tersaji dengan aneka Rupa balon warna Warni dan topi ulang tahun yang mirip kukusan. Dan hanya bisa melihat dari kejauhan...
Saya dan kawan-kawan sesama anak kampung lebih bersemangat main bola tarkam ditengah sawah atau ngejar layangan putus sambil manjat pohon. Undangan ultah pun hanya buang-buang kertas Saja. Hehe
Hingga sekolah tinggat pertama dan menengah pun demikian. Tetap Saja bukan budaya yang Rutin di ikuti. Undangan pun semacam formalitas Saja dengan sambil mencari alasan untuk absen hadir. Apalagi usia remaja, perayaan ulang tahun menjadi lebih sakral dan formal. Perasaan gengsi lebih dominan dibanding syukur.
Sesekali melihat teman-teman yang merayakan ulang tahun dengan lempar telur, siram air comberan dan dikerjain sampe nangis. Dan Saya bersama anak kampung, hanya melihat Itu sebagai acara yang hanya dilakukan oleh anak orang kaya. Tidak perlu dicontoh dan dijadikan acara buat Diri sendiri. Haha....
Rasanya mungkin seperti Kaku. Tapi demikianlah Adanya. Nasib anak kampung pinggiran Jakarta yang kami rasakan. Tidak merakayan bukan artinya anti. Sekali lagi bukan Itu. Ini tentang rasa dan kebiasaan yang tidak ditanamkan oleh orang tua kebanyakan di kampung pinggiran Jakarta dahulu. Ingin namun Tak tercapai...perayaan ultah seperti hanya mimpi siang bolong Saja. Dialami namun tidak nyata...dan kemudian hilang.
Setiap tahun Hari lahir ya tidak jauh berbeda dengan Hari lainnya yang penuh problematika dan hiruk pikuknya. Demikian tersimpan dalam memori hingga sekarang...
Terima kasih sahabat....yang hari ini memberikan "perayaan kecil" Hari lahir dan doa-doa diberikan.
Tumblr media
0 notes
myzidni · 4 years
Text
Berjalan Jauh maka Ajaklah Team
Sebuah pepatah dari orang-orang Afrika, "jika Anda ingin berjalan cepat maka jalanlah sendiri. Namun jika ingin berjalan Jauh maka ajaklah orang lain". Inilah persepsi kehidupan.
Kehidupan yang kita jalani saat ini ibarat sebuah perjalanan. Berjalan lebih cepat atau lebih jauh adalah 2 persepsi berbeda dan bukan sekedar berjalan saja.
Jika ingin berjalan cepat maka pergilah sendirian. Maka kita akan mampu menentukan ritme dan kecepatan yang dikendaki. Tidak peduli orang lain sebab berjalan sendiri artinya menjalani hidup sendiri.
Sedang kehidupan manusia ternyata tidak bisa sendiri. Dia makhluk sosial. Satu dengan yang lain saling membutuhkan. Maka perjalanan yang akan dilakukan adalah perjalanan jauh yang memerlukan orang lain.
Perjalanan jauh, maka ajaklah team. Perjalanan jauh mestilah terukur dan membutuhkan orang lain sebagai penopang. Saling menolong dan bekerjasama demi tercapai lokasi yang dituju. Melatih rasa kebersamaan dan toleransi. Saling menjaga antar sesama agar tidak ada yang tertinggal dibelakang atau sendirian didepan.
Bekal yang cukup, lokasi tujuan yang jelas. Dan setiap anggota team memiliki beban tanggung jawab yang dapat dipikul sesuai kemampuan demi tujuan bersama.
Berjalan jauh maka pergilah bersama-sama. Melatih kekompakan dan saling rasa. Kadang mesti menunggu rekan yang kelelahan atau sekedar singgah untuk istirahat sejenak. Perlu kesabaran. Menutup ruang ego sendiri sebab kita berjalan bersama-sama dengan yang lain. Dan inilah sebuah nilai kehidupan yang tak ternilai...
Tumblr media
Wallahu'alam...
2 notes · View notes
myzidni · 4 years
Text
Qurban Dimasa Pandemik.
Tidak lama lagi umat Islam akan bertemu dengan hari raya Idul Adha. Hari raya yang lebih dikenal dengan hari raya Qurban. Karena memang terdapat syariat menyembelih hewan ternak sebagai bentuk syukur dan ketaatan kepada Allah Swt.
Hewan ternak yang dianjurkan untuk diqurban kan adalah Domba, Sapi dan Unta. Tentu qurban terbaik adalah qurban yang ikhlas dan hewan terbaik. Adapun hukum berqurban, ulama berbeda pendapat dalam menghukumi syariat ini. Mayoritas ulama berpendapat qurban hukumnya sunnah muakkadah yaitu sunnah yang sangat dianjurkan/ditekankan. Hampir mendekati wajib. Sedang Abu Hanifah berpendapat, qurban hukumnya wajib bagi muslim yang mampu dan tidak bersafar.
Qurban dilaksanakan seusai sholat Ied Adha. Ternak seperi domba atau sapi biasanya akan dibawa ke tanah lapang yang disiapkan kemudian dilakukan proses penyembelihan. Prosesi ini adalah event tahunan sehingga masyarakat akan menjadikan ini sebagai tontonan bersama. Orang tua, muda, anak kecil beramai-ramai memadati lapangan. Seru dan selalu mendebarkan. Seusai penyembelihan daging segar yang telah dicacah akan dibagikan ke setiap warga untuk diolah dalam berbagai masakan dan disantap bersama keluarga.
Namun kini, pandemik covid19 mewabah sebagian besar tempat dan wilayah. Kondisi ini membuat aktifitas warga dibatasi. Bahkan memunculkan aturan terkait proses penyembelihan. Event tahuhan yang selalu jadi tontonan kemungkinan terbatasi. Menjaga jarak, protokol kesehatan tentu membatasi kumpul-kumpul warga. Bahwa panitia yang biasa menyembelihpun mesti ikut protokol kesehatan. Hal ini dilakukan guna menekan penyebaran virus yang setiap hari terus bertambah. Dan kita semua harus mentaati ini demi kebaikan bersama.
Bagaimana solusinya?
Kementrian kesehatan telah membuat edaran terkait proyokol tatacara menyembelihan qurban. Salah satu poinnya adalah dilakukan di rumah potong hewan (RPH). Menyembelih di RPH tentu tidak dapat ditonton warga dan cara membagikannya pun oleh panitia khusus ke rumah-rumah. Menjaga jarak dan menjamin kesehatan tetap terjaga. Qurban hari ini dimasa pandemik sehingga perlu dilakukan dengan cara new normal dan berbeda dibanding sebelumnya.
Masyarakat pun mesti memahami bahwa tahun ini berbeda. Menjaga diri untuk tidak menonton beramai-ramai adalah demi kebaikan bersama. Panitia qurban juga mesti komitmen dengan menjaga kesehatan dan tak memaksakan terlibat jika sakit.
Jangan sampai hari raya Ied Qurban kita menjadi momentum munculnya cluster baru penyebaran virus covid19. Semoga umat Islam diberi kebijaksanaan dan ketabahan menjalani 2 hari raya ditengah pandemik.
Tumblr media
1 note · View note
myzidni · 4 years
Text
BELAJAR SEMANGAT HIDUP DARI SANIATIN
🌻 *Semangat Senin* 🌻
*Saling Support Meski Saniatin Tak Lagi Miliki Indera Penglihatan*
Saniatin (19) adalah seorang gadis tunanetra yang sejak lahir ditinggalkan ayah dan ibunya. Semenjak mengerti hangatnya kehadiran kedua orangtua, justtu di saat itulah ia merasakan hampa.
Seperti itulah kondisi Saniatin saat di kunjungi Tim Pendayagunaan IZI Sumatera Utara ke rumahnya yang beralamat di Jalan. M.T Haryono, Sei Mencirim, Kel.Sunggal, Kab. Deli Serdang.
Indera penglihatannya lenyap ketika di usianya yang ke-10, akibat mengidap penyakit kronik. Namun di balik ujian yang menimpanya, tidak kurang semangatnya untuk tetap hidup ikhlas dan bersabar.
"Hikmah di balik kekurangan yang saya rasakan adalah mampu selalu mensyukuri nikmat yang diberikan Allah kepada saya," tutur Saniatin yang masih mempunyai abang dan kakak ipar itu.
Saniatin tinggal bersama abang kandungnya. Dijaganya Saniatin penuh kasih sayang, meski tinggal di rumah yang dapat dikatakan kurang layak untuk ditempati.
Beberapa tahun yang lalu, Saniatin sempat menjalani operasi usus bantu. Pasca-operasi ia tak lagi mampu bekerja terlalu lelah.
Keseharian Saniatin dilewati dengan menjaga rumah abangnya, dan membantu pelan-pelan pekerjaan serta kebutuhan di rumah abang dan kakak iparnya, seperti mencuci, mengosok, dan memasak.
Di dalam rumah tersebut mereka saling support meski penghasilan Abang Saniatin tidaklah seberapa.
Sang kakak hanyalah seorang buruh bangunan yang tidak tetap. Terlebih akibat datangnya masa pandemi Covid-19, proyek yang ditanganinya makin sedikit. Hal ini mempengaruhi pendapatannya.
Saat ini hanya kakak ipar Saniatin lebih memiliki peran penting sebagai punggung keluarga. Ia bekerja sebagai pembantu rumah tangga di salah satu rumah yang tak jauh dari tempat tinggalnya. Dengan penghasilan yang seadanya itu mereka mencukupi kebutuhan yang sejatinya tak pernah tercukupi.
Saniatin yang tak lagi dapat melihat tidak dapat menggambarkan kebahagiaannya ketika Tim Pendayagunaan IZI Sumatera Utara membawa santunan para donatur.
"Alhamdulillah, saya sangat bahagia bisa di berikan semangat dan perhatian dari IZI, ini sangat bermanfaat dan dapat saya gunakan untuk membantu kehidupan sehari-hari keluarga abang dan kakak, terima kasih semoga Allah yang membalas," ungkap Saniatin diiringi isak tangis dan senyuman rasa syukur Saniatin.
Semoga Allah SWT memberikan kebahagiaan dan kesabaran selalu untuk keluarga Saniatin dan semoga sebagian rezeki donatur terus memberikan manfaat bagi mereka yang membutuhkan.
☘☘☘☘☘☘☘☘
Tumblr media
0 notes