nanayfp-blog

[nanayfp-blog]

[04/07/2019]

apa yang terjadi ya? sometimes u feel everything’s gonna be okay but sometimes u feel all of these things were running hard

yaap, setiap perhatian yang ada dapat kutangkap maksudnya but lately, i feel something weird why? why? and why? terlalu memberi carefulness to another who he hated before

is there any reason? atau hanya ingin menjalin silaturahim kembali, idk but i just feel ini janggal, ngapain coba? its unusual, or just because i already knew it?

please, setelah sekian banyak sekian lama ini, whats ur purpose? i cant accept if u choose both if u choose 1, so dont choose 2, begitu juga sebaliknya

apa aku yg terlalu bodoh because i believe in u apa aku yg terlalu polos tidak mengerti semuanya, cant conclude it apa aku yg terlalu childish telah thinking yg macem2, idk yaa, i hope this situation would be clear. i dont like all of this disturb my mind

[nanayfp-blog]

[16/03/2019]

Hujan oh hujan

Entah mengapa diri ini teringat akan sesuatu

Bukan dengan hujannya

Tetapi dengan sosok yg selalu saja bisa meluluhkan

Sudah berapa kali ia menenangkan diri ini

Berapa kali dia kembali menarikku ke khayalannya

Ke dunia fantasinya

Arus itupun kembali balik, namun terkadang berbalik arah

Ada apa ya? Aku tak mengerti isi hatinya

Terkadang tak seperti biasanya, baik sangat kau menyembunyikannya

Padahal dari setiap kicauan yg didengungkan semuanya jelas merujuk pada apa yg telah kulakukan

Mungkin belum saatnya kau mengutarakan

Dan seperti inilah yg kumau, aku suka

Bila tetap menjadi tempat curahan keluh kesahku

Janganlah membenciku jangan

Ku tak ingin semuanya berakhir

Walaupun aku tau tak mungkin bila berlanjut serius

Tetaplah menjadi diariku, oh kawan

[nanayfp-blog]

[04/03/2019]

Akhirnya semuanya terungkap

Tepatnya 02 Maret itu, yang tersembunyi kini dapat terlihat

Apa yang berada di benak telah dituangkan segalanya melalui sebuah media

Sepertinya diriku yang salah sangka

Ku tak tau selama ini ternyata seperti itu

Aku yang bodoh atau gimana selama ini menyangka hal lain

Takut akan apa yang kubayangkan

Mengapa dikau sangat erat menyembunyikan semua ekspresi itu

Bahkan ku merasa dikau hanya menarik dan menghempaskan saja

Namun dikau sungguh memperhatikannya

Memperhatikan semua yang ada di diri ini

Ku tak menyangka saja

Speechless, what i've thought before just meaningless

Diperjelas lagi dengan kutipannya

Ternyata hanya ketidakyakinannya

Dan juga keraguanku

Membuat semuanya hanyalah angan belaka

Yang akan mengalir hingga ujung bayang

Mungkin yang terbaik, biarlah tetap seperti ini

Tak akan ku langkahkan lebih jauh

Entah dikau akan atau tidak

Ku hanya jadi pengamat saja

[nanayfp-blog]

[28/02/2019]

Wah sepertinya sudah jelas

Memberi cap kepemilikan

Bahkan sama memberi warna

Tak boleh diganggu gugat

Wah sepertinya sudah jelas

Akhir ini yang selalu mengganggu

Berharap ku pergi jauh, jauh sekali

Tak ingin miliknya diganggu

Walaupun yang satu tetap menjaga batas wilayah

Tapi yang lainnya menghapus tanda batas itu

Dan terlihat jelas oleh semua yang mengerti, bahkan bayang pun ikut mengerti

Sudahlah, tak usah ditutupi

Sudah tau semuanya, buka-bukaan saja

Frontal saja bilang semuanya

Ku akan mengerti dan pergi jauh

Karena itu memang niat dari awalku

Semoga bahagia

Semoga ku tak melanjutkan semua rasa ingin tau ini

Walaupun secara perlahan dihapus

Tapi semoga akan sirna sempurna, Aamiin

[nanayfp-blog]

[28/02/2019]

Kini telah dimulai

Pandang dari jauh, dan memang terasa jauh

Sudut mata ingin berbicara, namun kadang lengah akan kesigapan

Mulut serasa terkunci, tak sanggup berkata

Apalah daya diri ini yg bukan apa2 dan bukan siapa2

Ingin tetap seperti dulu, namun itu egois

Tapi ku ingin menjadi egois sekali saja

Apa sudah berhenti canda guraunya?

Takkan ada lagi, ya!

Memang semuanya berat, mungkin inilah takdir

Bagaimana menghilangkan semuanya ini?

Ingin ku pindah, pindah jauh, jauh

Tapi belum ada kesempatan

Kapan waktu itu tiba? Hanya Allah yang tau

Tetaplah tegar dan bahagia

Asa akan berubahnya situasi sepertinya tinggal asa saja

Namun akan selalu diingat setiap detilnya

Walaupun diri pelupa, yasudahlah

Tak apa bila semuanya terlupakan

[nanayfp-blog]

[21/02/2019]

Banyak ya?

Kesenangan dan rasa syukur ini tak henti-henti

Besar rasa terima kasih ini ditaburkan dengan senyuman tulus

Berharap semuanya akan terkabul

Kupanjatkan pada sang Ilahi, berbenah diri, dan mengharap ridho-Nya

[nanayfp-blog]

[21/02/2019]

Yap, ternyata benar yang telah kuduga

Memang betul untuk yang pertama kalinya kata-kata itu dilampiaskan dan 'diperkenalkan'

Walau begitu, sangatlah memiliki kesan mendalam

Kata demi kata yang dirajut dengan asa akan lebih baiknya diri ini

Sekali lagi kutekankan, yap yang pertama, pertama

Sebelum semuanya terkuak, sudah diketahuinya

Darimana coba?

Berarti inilah saat yang ditunggu-tunggunya

Sudah diplanning dengan matang dan berharap akan disukai

Yap tujuannya itu sudah terlaksana, semuanya bagus, ya menarik

Menarik perhatian untuk membaca dan membaca lagi

Ingin ku beri applause lebih, namun... Sepertinya tidak

Cukup senyuman bahagia dari jauh

Berharap mengerti akan semua gebu perasaan ini

[nanayfp-blog]

[16/02/2019]

Hmmm ku tak tau, ku tak tau

Tiba-tiba datang kembali setelah penantian lama

Apa yang terjadi denganmu wahai sang misterius?

Ku berpikir semuanya tak akan berlanjut

Namun mengapa kau kembali dan kembali lagi?

Belum terlalu ‘cair’ hanya ‘kental sedikit’

Ada apa denganmu?

Jangan sukanya menarik dan dihempaskan kembali

Lelah tau! Ya, saya tidak suka!

Iya ya iya

Tidak ya tidak

Apa dirimu mengerti? Sepertinya tidak

Karena kau tak dapat membaca pikiranku

Dan aku pun tak berani tuk mengutarakannya

Entah, mungkin kita sama-sama bodoh

[nanayfp-blog]

[16/02/2019]

Hampa ya rasanya kalo gini

mengapa seakan semuanya sengaja disembunyikan

apa yang terjadi, akupun tak tau

Terakhir kali memang rasa ‘dingin’ itu ada

biasanya akan kembali mencair dan menghangat lagi

namun kali ini berbeda

dingin itu sudah masuk hingga tulang-tulang rusuk ini

yang akan menghancurkan setiap kenangan yang sudah ada

Entah mengapa semuanya berakhir

atau ini akan bertahan selamanya, aku akan ragu

padahal ku berharap akan lebi

namun tak sampai melewati batasan juga

Ya dirimulah itu penyebabnya

[nanayfp-blog]

[14/02/2019]

Malam kian menarik

Betapa indahnya pancaran bintang-bintang itu kuttengadahkan wajahku

Jauh, nan jauh disana, tempatmu berada

Namun, mengapa? Mengapa dirimu sangat baik hati

Memancarkan keindahanmu hingga terlihat oleh diriku

Diriku yang bukan apa-apa, dan bukan siapa-siapa

Mengapa dirimu sangat rendah hati? Mengapa?

Kau menerangi malam syahdu ini ditemani sang rembulan

Padahal malam disini tak dapat memberimu manfaat apapun

Mengapa? Mengapa? Mengapa kau sungguh peduli?

Kau memberi diriku, yang sangat kecil di matamu ini, sebuah harapan akan indahnya esok hari saat mentari mulai menampakkan dirinya

Dimana diriku akan memulai hari baru dengan impian dan langkah yang baru

[nanayfp-blog]

[14/02/2019]

Singgah...

Singgah dalam diam

Singgah dalam kegundahan

Singgah dalam keresahan

Apa arti itu semua? Tolong jelaskan

Sedetil-detilnya, itu sudah cukup

[nanayfp-blog]

[14/02/2019]

Entah iya, entah tidak

Mungkin hanya dirimulah yang mengerti

Apalah daya diriku ini yang tak paham apa isi pikiran dan bahkan hatimu

Terkadang terlihat, walau tak seutuhnya

Namun terkadang tersembunyi dibalik tirai dalam diam

Apa yang terjadi? Diriku bertanya-tanya

Rasa ingin tahu yang besar bukanlah suatu hal yang salah kan?

Lantas mengapa bibir ini tak dapat melakukan tugasnya?

Jari-jari ini juga entah kenapa jadi kaku tak dapat berbuat apa-apa

Sungguh, luruskanlah semua hal ini

Lelah, lelah, lelah

Kapan semuanya berakhir

Semua rasa heran ini

Semua rasa bersalah ini

Semua rasa yang tak jelas arahnya kemana

Aku memohon padamu Ya Allah, mohon tunjukkanlah jalanmu atas rasa ingin tahu ini

Aamiin

[nanayfp-blog]

[14/02/2019]

Dia yang terlalu memaksakan mungkin bisa saja merasa kehilangan

Cukup sudah kalian semua memendam rasa, lupakan sajalah itu semua

Tidak akan berarti lagi nantinya

Hanya doa yang dipanjatkan ke sang Ilahi yang dapat membuatnya meredup kembali

Ikhtiar juga dibutuhkan hingga suatu saat nanti

Pasti mendapatkan seseorang yang tepat kelak

Jadi jangan bersedih

Cukup luapkanlah dalam kata-kata yang sebenarnya tidak akan ada yang mengerti

Betapa gundah gulananya hatimu ini