nandrst-blog
nandrst-blog
AND
60 posts
A Nameless Dreamer.
Don't wanna be here? Send us removal request.
nandrst-blog · 7 years ago
Text
Yang Saya Lalukan Setelah Berhenti Menulis
Menulis soal romansa adalah apa yang saya suka. Tapi, harus saya tinggalkan sementara untuk pembuktian diri hehe. Saya pasti rindu merangkai kata sedemikian rupa agar bersajak sama.
Lalu, apa yang saya lakukan setelah ini?
“Bertahan hidup”, jawab saya.
Saya akan mulai berorganisasi dan menjadi panitia event. Saya akan kuliah dengan tidak bolos lagi hehe amin! Saya akan berbisnis, saya akan lebih sering shopping, saya akan merawat diri saya, saya akan mandi.
Saya menyibukkan diri untuk lenyap dari dunia, ketika dulu, sastra dan cinta adalah satu-satunya.
Kapan kembali?
Tidak tahu, patah hati mengubah segalanya! termasuk poni. Untuk pertama kalinya, saya berponi depan. Patah hati juga membuat saya bisa mengendarai kendaraan. Patah hati juga sebenarnya bisa mengembalikan hasrat saya menulis, tapi sudah tidak. Saya berhenti. Saya hindari cinta-cinta dan saya merdeka. Saya tidak ingin menjadi perempuan berkelakang lelaki.
Kenapa sebegitunya membuktikan diri?
Karena seseorang itu adalah Tuan dari segala tulisan saya. Seseorang itu adalah akar dari tulisan saya. Seseorang itu adalah lautan dari tulisan saya. Saya tidak ingin tulisan saya tidak bertuan, saya tidak ingin tulisan saya roboh, saya juga tidak ingin tulisan saya berceceran terombang-ambing ombak.
Semoga hanya sementara, Karena saya tahu saya akan kembali suatu hari nanti.
1 note · View note
nandrst-blog · 7 years ago
Text
Berhenti
18 Februari 2018,
Saya berhenti menulis sampai waktu yang tidak dapat ditentukan. Seseorang berkata bahwa saya tidak memikirkan apapun kecuali cinta, oleh karena itu, saya berhenti.
Saya berhenti untuk membuktikan diri bahwa saya bisa hidup tanpa cinta. Salah satu cara adalah saya tinggalkan dunia tulis menulis ini.
Meski saya ragu ada yang baca, Tapi setidaknya saya sendiri yang selalu baca. Jadi, saya berpamitan pada pembaca setia saya, saya sendiri. Hehe.
Dekap hangat, saya.
0 notes
nandrst-blog · 7 years ago
Text
belum siap dicintai
mencintaimu tak pernah sia-sia. darimu, aku belajar, luka bisa membuat seseorang takut mencintai dan dicintai.
malam menjadi tanda dimulainya percakapan-percakapan kita. kadang menyenangkan, kadang membingungkan. betapa banyak yang tak ku mengerti darimu dan begitu banyak hal tak kau pahami dariku. cara kita berpikir, cara kita menilai, becandaan kita yang terkadang tak berada di titik yang sama. candaanmu yang tak membuatku tertawa, candaanku yang membuatku kecewa, marah, kesal, dan kamu tahu, kekesalanmu sulit diredakan. tapi aku mau belajar agar malam-malam kita dipenuhi canda dan tawa.
kadang kamu menarik diri dan kuberikan ruang untukmu berbicara dengan dirimu sendiri. aku membaca berulang-ulang tulisanmu, memahami kata-kata di media sosialmu, memberi ruang untukku belajar memahami apa yang tak kamu sampaikan langsung kepadaku. karena aku menemanimu bahkan saat kamu tak ingin ditemani. aku ada bahkan saat kamu merasa sendiri dan hanya memeluk sepi.
rumah tak selalu hangat dan menyenangkan. kadang dingin dan tak nyaman untuk ditinggali. tapi aku mau belajar dan berusaha agar kamu tetap tinggal.
48 notes · View notes
nandrst-blog · 7 years ago
Text
Sesekali
Sesekali pergilah ke pantai, lalu lihatlah ombak yang beradu itu, dan kamu akan paham–rasanya mengejar seseorang, tapi sekeras apapun kamu berusaha, dia tak bisa digapai.
Sesekali pesanlah secangkir kopi panas, lalu perhatikanlah uap asap yang meliuk-liuk itu, dan kamu akan paham–rasanya dibiarkan pergi tanpa dicegah sama sekali.
Sesekali duduklah di ruang tunggu bandara, lalu lihatlah pesawat-pesawat sibuk itu, dan kamu akan paham–rasanya didatangi untuk kemudian ditinggal pergi lagi.
Sesekali pergilah ke stasiun terdekat, lalu lihatlah sepasang rel sedih itu, dan kamu akan paham–rasanya bersisian namun pada ujungnya tak pernah bisa bersama.
Sesekali pergilah ke persimpangan, lalu amatilah lampu lalu lintas itu, dan kamu akan paham–rasanya sudah menunggu lama, lalu dibiarkan pergi begitu saja
Sesekali berdirilah di bawah pohon, lalu lihatlah daun yang jatuh itu, dan kamu akan paham–rasanya bertahan sejak lama, lalu dilepaskan juga pada akhirnya. 
4K notes · View notes
nandrst-blog · 7 years ago
Quote
Aku terkesan cepat-cepat mencari pelarian, tanpa sadar, aku tidak mengikut sertakan kebahagiaan.
Lalu apa yang aku pilih? Sepertinya berdiri sendiri.
0 notes
nandrst-blog · 7 years ago
Text
7:52/ asmara secanggung ini?
Aku mencintaimu. Nampaknya, ‘kamu cinta aku juga’ sudah tidak berlaku.
Aku mencintaimu. Nampaknya, ada kawan lama hadir dan menawarkan cinta baru.
Aku mencintaimu. Nampaknya, rekan satu kelas mencoba mencari dimana letak kunci, agar dia bisa membuka pintu.
Aku mencintaimu. Nampaknya, seseorang dimasa lalu yang lebih dulu dari kamu tengah mencoba dekat kembali denganku.
Aku mencintaimu. Nampaknya, dari sekian banyak nampak, aku tetap mencintaimu.
0 notes
nandrst-blog · 7 years ago
Quote
Yang aku lihat bukan kamu, melainkan masih yang sudah berlalu.
0 notes
nandrst-blog · 7 years ago
Conversation
"Aku mulai nyaman sama kamu, aku mulai sayang sama kamu," begitu pesan yang ditulisnya.
"Hah? Kita baru chat satu minggu dan menurut aku, nggak ada apa-apa, kita teman lama, tidak lebih dari itu semua,"
"Tapi, aku nggak tau maksud kamu bikin aku nyaman kemarin terus kemudian jadi pergi hari ini"
Aku terdiam sebentar,
"Nggak ada maksud buat bikin kamu nyaman, hari ini aku berpikir bahwa kamu terlalu jauh, dan aku masih pada tempat yang sama ketika aku ditinggal pergi, aku masih tetap disini. Kamu mulai mengajak aku beranjak, aku belum bisa,"
"Sihir apa yang kamu gunakan? Mengapa bisa? Kita baru chat beberapa hari dan kamu mampu bikin aku lupa sama seseorang dimasa lalu yang udah bersemayam selama 3 tahun?"
"Avada kedavra"
0 notes
nandrst-blog · 7 years ago
Text
Antara
Terlihat begitu disakiti, tetapi nampaknya terselip menyakiti. Antara, Antara, Antara, Antara cinta dengan tidak cinta, Antara tidak cinta dengan tidak begitu tidak cinta.
0 notes
nandrst-blog · 7 years ago
Text
Keresahan Penulis
Saya sempat kepikiran untuk mengganti username kunamaibintangitunamamu dengan username yang tidak begitu menye-menye kalau dibaca. Semua itu dikarenakan seseorang pernah membuat saya berkecil hati. Begitu banyak hal yang dia komentari tentang tumblr saya, dari gaya menulis, hingga dia melabeli saya tidak logis karena saya senang menulis.
Kadang, saya benci stigma yang mengatakan kalau penulis itu tidak realistis karena punya dunianya sendiri. Oh, come on! Apa yang salah dari menulis hal-hal berbau roman? Barangkali benar, beberapa terbaca sangat klise, tapi bukan berarti sah-sah saja untuk dipandang sebelah mata.
Saya tidak tahu kenapa saat itu saya sangat terluka. Kata orang, sudah seperti kena tohok telak. Dan saya menangis sepanjang perjalanan pulang setelah bertemu dia. Saya bahkan tertidur dengan mata sembab. Iya, saya memang kadang secengeng itu.
Esoknya, saya lalu mengamati tumblr saya baik-baik. Saya berpikir, apakah dengan memusnahkan username atau bahkan tumblr saya, akan membuat saya diterima sebagai orang yang logis? Ya, belum tentu. Jalan pikiran orang toh beda-beda. Hari ini bilang A, besok bisa bilang Z.
Fyi, there is a personal history attached to this username. Berkesan sekali. Dari tahun 2012, saya menggonta-ganti username tumblr, sampai akhirnya saya mantap menggunakan nama ini. Lantas, kenapa saya mesti menukarkan apa yang saya bangun sendiri dengan penilaian normal dari orang lain?
Pelajaran yang saya dapatkan adalah do not let the words consume you, consume your confidence, and the worst is consume your happiness. Mereka tidak tahu apa yang kamu hadapi sampai kamu bisa jadi dirimu sekarang. Hey, terima saja kritikannya, tapi membodoamatkan kata-kata yang bertujuan untuk menyerang kepercayaan dirimu sama sekali tidak dilarang, kok.
Setiap kali saya bersedih, saya selalu ingat; masalah itu hanya sementara, jangan pernah melakukan tindakan yang pada akhirnya akan disesali kelak. Lalui saja, semua bad day pasti akan berlalu. Ah, saya menulis ini tidak bermaksud menggurui. Nyatanya, saya hanya sedang mengingatkan diri saya sendiri jika suatu hari nanti saya khilaf (lagi).
Tapi jika kamu pernah mengalami hal yang serupa, saya cuma ingin bilang, bahwa kamu tidak sendirian, kok. So, keep your chin up!
173 notes · View notes
nandrst-blog · 7 years ago
Link
0 notes
nandrst-blog · 7 years ago
Text
Dua Puluh Tahun, Pairidaeza.
“Kamu tau nggak kalau namamu diambil dari bahasa Persia kuno, Pairidaeza, yang berarti taman?” kataku kepada layar laptop yang berada di depanku saat ini.
Lalu kemudian, aku mengetik beberapa kalimat sederhana yang sampai entah kapan tidak akan pernah dibaca. Bukannya tidak ingin menyampaikan secara langsung, hanya saja terlalu takut apabila nanti diabaikan.
2 Februari 2018 // 5.56
Selamat berkepala dua. Tidak terasa kamu semakin menua. Semoga bahagia selalu dalam lindungan-Nya, Semoga tidak banyak luka yang akan kamu derita, karena cukup aku saja yang merasakannya. Semoga nantinya kamu tidak ditinggal begitu saja, karena aku tahu, kamu berharga dan ditinggal adalah untuk ‘bukan siapa-siapa’. …. .. . lalu kemudian aku tidak bisa meneruskan kalimatku, karena aku tidak mau berhenti. Aku mau coba lagi. Hehe.
Sekali lagi, selamat membiasakan diri menulis di kolom usia dengan angka dua didepan angka satunya,
selamat menempuh hidup baru penuh bahagia tanpa aku di dalamnya.
and, 2018.
0 notes
nandrst-blog · 7 years ago
Text
Kebohonganku
Di setiap tempat-tempat ramai, aku selalu berpura-pura tidak mencarimu padahal nyatanya diam-diam aku selalu.
Di setiap kau terluka, aku selalu berpura-pura sudah tak peduli padahal nyatanya diam-diam aku berharap mampu untuk ada dan terus berdoa agar kau cepat kembali bahagia.
Di setiap namamu yang terlintas dari tiap tanya mereka, aku selalu berpura-pura sudah baik-baik saja padahal nyatanya diam-diam aku tersiksa.
Di setiap kepura-puraanku tentang kemampuanku untuk bisa jauh darimu, padahal nyatanya, diam-diam, aku masih tak bisa.
2K notes · View notes
nandrst-blog · 8 years ago
Video
youtube
“I promise to stop dreaming bout you, promise to stop waiting for your calls, cause I don’t want to care at all.”
Sean Lennon - Tomorrow
68 notes · View notes
nandrst-blog · 8 years ago
Photo
Tumblr media
fire
9K notes · View notes
nandrst-blog · 8 years ago
Photo
LOLLLLLLL
Tumblr media Tumblr media
9K notes · View notes
nandrst-blog · 8 years ago
Text
Setiap kali mendengar Banda Neira, aku pasti akan teringat padanya. Tapi, kali ini, segalanya tidak sama lagi. Maka, aku hanya boleh memahami kalimat agungnya, bahwa: yang patah tumbuh, yang hilang berganti.
– Terima Kasih
191 notes · View notes