Text
Federasi Russia part 1(unedited)
Russia adalah negara terbesar di dunia. federasi Rusia telah di resmikan pada tahun 1991, yang sebelumnya bernama USSR ( Union Social Soviet Republic) oleh the last leader of USSR Mikhail Gorbachev. negara-negara rusia dibagi menjadi dua berdasarkan areanya iaitu Eurasia, eropa (77%) dan asia (23%). luas russia adalah 17,125,000 km2 yang berarti 1/8 dari luas dunia ini. tapi sebelum tahun 1991, 14 negarayang belum bebas dari Uni Soviet total luasnya mencapai 1/6 luas bumi. 14 negara tersebut adalah Ukrania, Byelorusia, Uzbekistan, Georgia, Azerbaijan, Lituania, Moldova, Latvia, Kirgizstan, Tajikistan, Armenia, and Estonia.
Ibu kota Russia adalah Moscow, yang merupakan Megacity. hal ini tentunya dapat dilihat dari jumlah populasi yang padat perkilometer persegi, sama seperti megacity of Indonesia, Jakarta. kota besar lainnya adalah saint petersburg atau Lenin’s City, Yekaterinburg, dan Nizhny Novgorod. Russia juga memiliki 11 zona waktu yang berbeda karena tanahnya yang sangat luas. ( kenapa mereka punya zona waktu yang berbeda? apakah hal ini tidak menghambat pertumbuhan ekonomi?)
Lalu, dengan di merdekakannya 14 negara dari russia,Russia harus menjaga negaranya dari 14 negara tetangga, disatu sisi hal ini sangat menguntungkan sebagai pendapatan negara melalui departemen pariwisata. tapi disisi lain, hal ini sangat mengkhawatirkan karena Russia should spend the expenditure trillion of dollar to nation-defense from Norway to polland, and Ukraine to china. di tambah lagi, perbatasan laut okhotsk dengan jepang dan US di alaska, the bering strait. hence, the more neighbours you have, the more problem will be happened.
pada tahun, 1917 russia masih menjadi negara berprinsip monarki feudalism di mana Tsar (king, Emperor) memimpin negara,tapi di akhir tahun oktober terjadi revolusi oleh partai pekerja, yang di pimpin oleh Vladamir Lenin. yang menjadikan terbentuknya USSR. ia merepukan aktivis dan ideologist , menggabungkan paham socialism dari karl Marxism dan cara pemikiran Lenin, atau yang biasa di sebut Marxism- Leninism.
8 notes
·
View notes
Text
Kalo masih ngikutin biasanya orang kebanyakan, mending akhiri aja semuanya. Ga berniat punya gaya sendiri?
Nata
0 notes
Text
Siapa yang ga menginginkan punya badan ideal? aku ingin sekali.
Hampir semua orang mendamba punya badan yang ideal. Tapi ideal seperti apa yang kamu inginkan? Mungkin ada yang berbeda , tapi untuk sebagian orang tipe badan ideal yang ga buncit, pipi tirus dan lain halnya sesuai dengan actor atau aktris yang hadir di dunia hiburan.
Masa remaja, masa pertumbuhan paling penting karena mungkin hormone bekerja dengan sangat tak terprediksi. Terutama menyangkut bentuk badan. Gue salah satu korbannya, kenapa gue sebut korban? Karena perubahannya sangat bombastis. Ini kisah gue tahun 2011, SMP, berat badan gue cuman 48 kg dengan tinggi 157 cm. tapi, 3 bulan kemudian,ketika SMA bersistem asrama berat gue naik 10 kg. perubahan yang sangat sadis menurut gue. Apa penyebabnya?
Stress
Sekolah bersistem asrama adalah pengalaman sangat baru apalagi mempelajari pelajaran agama dengan menggunakan bahasa arab merupakan hal yang pertama kali gue pelajari. Tertekan menjadi alasan utama karena perubahan penampilan yang cukup drastis yaitu mewajibkan ku menggunakan hijab, jauh dari orang tua, tidak ada internet dan handphone, ucapkan selamat tinggal untuk mall dan seisinya, siapkan air mata jika banyak acara liburan yang kamu lewatkan, dan di tambah lagi selamat berbaur bersama orang lain selama 24 jam.
Perubahan-perubahan yang tak pernah terfikirkan terjadi tanpa adanya persiapan matang dari diri sendiri sehingga menghadirkan kekagetan mental yang luar biasa karena meresa terkekang dan tertekan.
Stresspun hadir tanpa diundang. Untuk menghibur diri , pelarian gue adalah makanan lebih tepatnya cemilan dan minuman manis.
Kenapa? Karena hal manis dapat melupakan kestressan, membalikkan mood menjadi baik.
3 bulan waktu yang sebentar gue fikir dan boom!! 58 kg menjadi angka timbangan gue, Dengan tinggi 160 cm.
5 tahun berlalu, akhirnya lulus SMA. Dengan angka timbangan yang terus naik sedikit demi sedikit. Gue sadar kalo gue gendut didukung dengan pipi lebar dan tembam yang semakin mendukung gue makin terlihat gendut. menurut gue ketika itu ngapain diet, gue sekolah yang isinya perempuan semua, gue diet untuk siapa. Sampai bokap gue yang bicara sendiri, akhirnya gue sadar gue harus diet.
Motivasi :
1. Jangan pernah niat diet untuk menarik perhatian lawan jenis.
Itu alasan paling ga masuk akal, walau gue berfikir itu juga dulu. Yang punya badan adalah diri kita sendiri, orang lain ga berhak menjadi alasan utama kita untuk merubah diri kita. Motivasi terbesar adalah dalam diri kita sendiri, kalau diri kita sendiri ga mengizinkan diri kita untuk diet maka tidak akan berhasil.
2. Ingin hidup sehat.
Rata-rata orang gendut berpotensi mengalami penyakit komplikasi terutama gula. Makan apapun adalah hal yang salah harusnya kita membatasinya . gue pribadi ingin hidup sehat ketika tua. Apalagi dengan umur sekarang yang masih kuliah, orang Indonesia sendiri sudah tguet kalo gue sebut angka umur ketika gue lulus kuliah. Karena mempunyai anak diatas umur 30 tahun, sangat beresiko. Tapi bokap gue bilang, “ga masalah, banyak orang eropa yang punya anak ketika umur segitu” akhirnya gue cari tahu di internet, dan benar. Tetapi pola makan sehat menjadi syarat mutlak untuk mendukung itu semua.
3. Dalam agama gue, ada penekanan tentang adab makan yaitu jangan makan sampai kenyang, karena sesuatu yang berlebihan itu tidak baik.
Tips diet :
1. Makan teratur wajib 3 kali sehari diwaktu yang sama.
Makan teratur membantu kerja organ berfungsi dengan baik, coba bayangkan ketika jam 8 seharusnya lambung bekerja memproses makanan, tapi jika tidak ada yang dimakan apa yang lambung proses? Mungkin efeknya tidak sekarang, siapa yang tahu 30 tahun lagi?
Makan teratur juga membantu kita makan agar tidak rakus, dengan porsi yang tetap bukan porsi makan abis nyangkul.
2. Minum air putih, lupakan es teh manis dan coklat.
Minuman gula terkadang bagus untuk memperbaiki mood dan semangat. Tapi jika di konsumsi 3 kali dalam sehari, gue piker terlalu berlebihan. Nah, masalah buang air juga terselesaikan karena seringnya menkonsumsi air putih.
3. Jangan diet ekstrim untuk pertama kali, seperti berhenti makan nasi , puasa setiap hari tanpa sahur dan buka, atau melakukan diet yodium atau mayo. Diet seperti ini harus perlahan, mungkin hasil ini cepat membuat kurus, tapi malah membuat badan sakit. “berkorbanlah tapi jangan jadi korban”. Pelan-pelan, yodium dan gula harus seimbang di tubuh kita. Karena efeknya melakukan diet ekstrim adalah muka pucat, farises, dan sirkulasi menstruasi tidak teratur.
4. Jangan makan dua jam sebelum tidur malam. Alasannya makan malam waktunya lemak membengkak ,lol :D
Jadi mau hidup sehat bersama gue? Fyi, kemarin nimbang badan gue dah masuk kategori ideal dengan tinggi gue 163 cm dan berat _______ :D
2 notes
·
View notes
Text
Guess what? Sakit hati yang sebenarnya di ciptakan oleh dirimu sendiri
Nata
1 note
·
View note
Text
Katakan sekarang, jangan telat!
Tahun 2015, menjadi tahun terakhir ku di sekolah yang setara menengah atas, tapi awal tahun memberikan nuansa buruk pada hidupku. Untuk pertama kalinya, gue begitu merasa kehilangan sahabat yang gue sayang, sepanjang masa remaja dia menjadi teman yang terbaik buat gue, yang menyedihkan gue belum bisa membalas kebaikannya.
Tahun 2014 ,hujan turun cukup deras ketika aku berada di tempat telfon umum sekolahku, sambil menunggu ku putar nomer telponnya, dia begitu sabar mendengar ocehanku yang cukup lama. Sangat memotivasi dan ia selalu mengatakan "betapa irinya saya tak mempunyai kesempatan sekolah di tempat kamu." Hahaha menurut gue itu hal yang paling ga masuk akal, karena aku begitu iri padanya. Sekarang dia sedang menempuh kuliah di universitas negeri di malang sedangkan aku masih menjadi anak SMA, gue ga oernah paham dengan pemikirannya.
Idul adha pun datang, sahabatku menanyakan bolehkah kami bertemu, tapi aku melarangnya karena aku takut tak bisa menemuinya, kesibukanku menjadi panitia.
Beberapa bulan setelah idul adha 2015, begitu banyak inbox massage di facebook ku, ku baca satu satu, mereka membuat candaan paling lucu, ingin tertawa tapi makin kubuka puluhan pesan yang berisi sama tanganku bergetar dan itu pasti bohong. Kukembalikan handphone aku kepada kakaku, "ka, buka deh facebook temen aku" pintaku.
Kenyataan pahit, sahabatku meninggalkan dunia lebih dulu dengan usia kami yang baru 18 tahun. Dia menderita sakit cuku parah, hari itu aku hanya tertawa dan merasa aku kuat. Entah ada apa, besoknya aku menangis tersedu-sedu, betapa jahatnya aku begitu egois tak pernah menanyakan kabarnya. Seandainya aku lebih tau informasi ini lebih awal aku harap aku ada disampingmu , memberi semangat atau setidaknya aku mendoakan untuk kesembuhanmu. Apakah aku masih bisa menjadi sahabat yang baik untukmu? Yang kamu selalu percaya?
Dan hal yang paling membuatku marah dengan diriku sendiri adalah aku tak pernah mengucapkan kata manis,pujian dan terimakasih padanya,betapa aku menyayanginya. Tapi ini menjadi pelajaran penting, untuk selalu jujur mengapresiasikan apapun, sering seringlah ucapkan sayang kepada sekeliling kita karena berkat adanya mereka, kita bisa
Menjadi lebih baik.
Kita hidup hanys sskali, hiduplah ya berarti
0 notes
Photo



Yang temennya nggak bisa buka tumblr, Monggo..
Sebenarnya masih banyak lagi caranya sih. Tapi ini sebagian kecil yang paling mudah dipahami. Bisa juga pake browser Opera terus download vpn. Banyak kok.
Silakan, nanti ditambahin kalau sempat.
562 notes
·
View notes
Text
Budaya pelajar sekitarku.
Katanya kebiasaan murid sekarang
Malu bertanya, menyatakan pendapat
Dan enggan menjawab
Siapa yang bersalah?
Jika salah menjawab maka ekspresi kecewa yang di dapat.
Itu belum seberapa, apalagi jika sekitarmu memertawakanmu.
Menjadikanmu bahan ejekan.
Semesta bersatu melecehkan keberanianmu.
Apakah budaya ini yang ingin kamu pertahankan?
2 notes
·
View notes
Photo

Taaruf Akbar angkatan 16. Jumat, 3 Maret 2018. Acara taaruf akbar kedua bagi kami. Masih segar di ingatan gue acara taaruf akbar tahun lalu, mungkin karena tahun kemarin gue begitu terjun buat acara ini. Kalau dulu masih tanya-tanya, apa sih acara taaruf akbar? Oh semacam acara perkenalan dengan abang-abang ganteng dan kaka-kaka cantik, tapi ternyata gue ga bisa nemuin yang ganteng karena gue ga pake kacamata ditambah lampunya remang. Kenyataannya, gue lebih bersyukur gue bisa kenal angkatan gue, ternyata angkatan gue banyak juga dengan berbagai karakter yang ga biasa tapi mereka bisa percaya diri sekali. Ga lupa juga, ada kejadian yang bikin kita kecewa yaitu proses gladi yang menyebalkan karena kita sudah datang begitu awal dengan ketentuan waktu yang disediakan tapi nyatanya harus ngaret karena yg sebelum-sebelum kita datang terlambat. Kita gladi, waktu kita cuman diberi 30menit, dengan sadisnya diusir. Ketua angkatan gue dah ngamuk, safe him. Gue pribadi sangat kecewa, karena gladi itu penting sekali biar gue tau gimana keadaan panggung, tes mic, gangguan kita selanjutnya bukan cuma internal lagi tapi ya ini eksternalnya yang bikin parah. Akhirnya gue keluar sambil nunggu gue lipet lipet kertas untuk bikin mahkota sebagai dresscode angkatan 16 , alhamdulillahnya mereka setuju dengan ide gue yang gue adaptasi dari youtube, disitu gue sebagai mantan bagian seni disekolah dulu bolehlah sombong dikit kalau ternyata gue cukup kreatip juga. :D (icil anak buahmu udah jago loh!!) Tahun ini, dedikasi gue ga sbgtu terjun kayak tahun kemarin. Kalo gue bilang gue sibuk, alasan ga masuk akal karena semuanya sibuk. Mungkin alasaannya, gue belum bisa bagi waktu. Gue punya waktu 24 jam, dengan pagi sampai jam 4 sore gue ke kampus, 5-7 gue usahain ngerjain tugas tugas gue yang lagi numpuk numpuk terus, jam 8-11.30malam gue latihan musik atau kumoul panitia. 11.30 - 12.30malam gue review buat besok 12.30-1.30 kadang gue rapat online atau ngerjain laporan keuangan dan bikin surat. JJadi gue harus mengatur waktu gue lagi, biar lebih bisa terjun ke angkatan. Gue bantu konsep acara ini diawal dengan tim yang lain. Tapi gue ga pernah pantau latihannya, karena gue udh ga sempet kesanaa. semalam gue duduk nonton angkatan gue tampil, di mulai dari video gue mulai hmm ga tau lah, bahagia liat mereka. Apalagi kita kompak banget malam ini pake crown floral gtu jadi mirip bella married di twilight series, then pas drama kabaret musikal. Sumpah, meledak ketawa gue, sampai gue turun dari bangku 😯, jongkok nahan perut gue ketawa, parah!! Lucu banget tapi konsep pesan pesan yang kita tentuiin untuk disampaikan benar benar mengalir dengan bagus tanpa mengggurui, masuk akal dan sesuai dengan drama yang kocak abis. Finally, angkatan 16 ga tanggung tanggung semua juara acara taaruf akbar baik dari dress code dan penampilan diraih oleh angkatan gue sampai juara umum olimpiade juga. Pecah sudah kebahagian kita di malam itu, penggerak angkatan gue emang keren dan semangat semua, hingga mereka bisa membuat kita sampai titik ini. PR kita selanjutnya, menjadi contoh buat angkatan setelah kita supaya menjadi lebih baik dari kita dengan kita menjaga sikap dan semngat kita disetiap acara. Kesuksesan senior adalah ketika berhasil membuat adik kelasnya lebih baik. Salam Nata 💃
0 notes
Text
Ajaibnya kata "terima kasih"
Malam itu temen gue bilang "nata!"
"Ya?" Gue noleh karena gue buru buru mau pulang, udah malem.
"Makasih ya"
Gue cuman ngangguk.
"Nata, terimakasih udah datang!" Teriak kedua kalinya di lorong.
Entah gue bilang iya atau cuman kasih isyarat tangan melambai dari jarak yg cukup jauh. Tapi, anehnya perasaan gue seneng denger ucapan itu. Terimakasihnya seperti suatu penghargaan, rasa lelah seharian dari kampus sampai lanjut aktivitas lain seperti terbayar semua dengan ucapan terimakasih itu. Ada rasa bangga karena bisa bermanfaat untuk orang yang enggak begitu kenal dan ada rasa dihargai setiap langkah kita.
Gue sendiri kayaknya belum pernah bilang terimakasih ke temen gue, padahal kalau di pikir dia yang lebih capek karena kerja bareng tapi hanya dia otaknya. Bilang terimakasih kadang susah banget mulainya, terlalu takut ini dan itu. Dua kata itu aja ternyata ga cuman 'aja' , mengapa? Karena gensi lebih berat.
Ini bikin gue ngaca setiap hari untuk belajar berkata ringan ucapan terimakasih, karena kalo ingin di hargai oleh orang lain, maka hargailah mereka terlebih dulu. Menyenangkan kan? Jika rasa terimakasih itu begitu tulus dan terucap dari orang -orang yang ada di sekitarmu. Sepele memang. Tapi memberikan efek ajaib untuk diriku.
0 notes
Audio
0 notes
Video
tumblr
Hello gue nata bagian dari sanggar chatulistiwa, tapi ya gue ga tau gue udah dianggap jadi bagian keluarga mereka atau belum? Awal gabung group ini merasa aneh aja karena temen yang gue kenal cuman satu aja, yang lainnya orang baru, adaptasi baru. Malu? Ya. Grogi? Ya. Ga bisa berbaur? Ya. Karakter gue di sanggar bner bner jungkir balik yg tadi nya bawel jadi pendiem banget. Sampai gue ngetawaiin diri gue sendiri kalo ada anak sanggar yg bilang gue pendiem. Jadi, penilaian rendah terhadap diri sendiri bener bener berdampak besar untuk sosial gue disanggar. Tapi di luar sanggar, gue normal. Beruntungnya temen temen yang tau diri gue sebenernya , no comment semua ketika gue di sanggar berubah sifat. Canggung, tapi sampai udah mau setahun disanggar rasa canggung gue cuman berkurang dikit tapi lumayan lah, gue udah bisa jokes dikit dikit atau ngomong gue- elo. Seengaknya gue jadi manusia beneran dikit. Tengah-tengah sanggar, gue udah niat mundur, karena gue ga tahan di marahin terus tp jujur wajar banget mereka marahan gue karena gue susah bisa, yang gue keselin secara pribadi bukan karena dia marahin gue ga bisa tapi gimana mereka bilang “masa kayak gini ga bisa!” “Kan ini gampang” rasanya gue mau lempar alat musik gue, dan bilang “nih lo aja yg maen, rasaiin gampang maksud lo kayak gimana” ya tapi gue cuman pendem dalam hati karena ga mungkin sebagai pendiam gue bawel jadinya. :D. Sampai suatu latihan dengan keadaan gtu gue keceplosan kesel bilang “ SUSAH TAU !!!!” sampai personil lain kaget gue begitu, akhirnya latihan di bubarkan ,gue pulang. Akhirnya, gue sadar ga semua orang bisa memahami kita. Gue juga ga pernah memahami mereka. harusnya, gausah gue masukin dalam hati, toh mereka begitu wajar ,setiap orang punya batas kesabaran dan kestressan ngajarin bocah tengil kayak gue. Jadi wajar sekali, mereka ngumpat atau berkatakata menusuk hati. Dan gue ngerti betapa beruntungnya gue di terima mereka. Betapa makin berkualitas nya gue ketika mereka mau benerin main gue. Dan betapa bersyukurnya gue selalu ada kesempatan untuk mencoba hal baru dimusik. Mereka tuh terlalu baik ma gue, dan gue terlalu naif, merasa paling menyedihkan sendiri, padahal ga ada yang merendahkan gue. Jadi buanglah spekulasi minder ga berguna itu. Roma emang ga di bangun sehari tapi menaruh batubata setiap jamnya. Dan di setiap prosess gue untuk maju di bidang musik ya gue harus siap akan durasi waktu yang kadang atau selalu mengalami masalah. kalo ga ada masalah, gue ga tau gue manusia atau bukan?
1 note
·
View note
Text
Kuliah susah banget sih, nikah ajalah .
Sering dong denger kata-kata diatas dari temen-temen kalian sendiri bahkan diri kalian sendiri, bneran nikah menyelesaikan masalah kalian?
Gue dapet nasehat dari nyokap gue, mata gue udah muter muter karena males dengerin .Wajar dong kalo gue selengean waktu di nasehatin nyokap, entah dengan alasan jaman gue beda sama doi. (iyakan?) Tapi gue piker-pikir lagi doi bener sih. Menurut kalian?
Awal mulanya Gue cerita ke nyokap gue kalo udah ada temen-temen gue yang married di umur 20 tahun, mungkin kalo di jaman nyokap gue dan menurut syarat hokum nikah sekarang wajar, tapi gue pribadi beranggapan lain karena merasa terlalu muda dan masih banyak yang harus di benahi (mungkin karena gue liat diri sendiri, temen-temen gue yang udah di jenjang pelaminan mungkin sudah memiliki kepantasan diri dan ada alasan-alasan lainnya). Dan apa kata keluarga gue?
Nikah itu bukan perkara mudah, selama punya waktu muda manfaatkan baik-baik (sambil liat kanan – kiri cogan ya mah? Cuci mata), menikah itu bukan sama doi doing tapi kamu masuk ke keluarga yang baru dan ga seperti cerita puteri raja Disney yang pas nikah langsung happy ending ever after. Kenyataannya kita ganti buku dan memulai perjuangan yang baru, dimana orang asing menjadi dunia barumu, apakah kamu siap?
“Secara apa?”
“secara keduanya baik mental ataupun fisik, dimana kita punya tanggung jawab besar yang di jalani seumur hidup bukan kayak sekolahan yang cuman 4 atau 6 tahun kelar terus bisa ganti yang lain atau kalo bosan bisa kabur. Kamu akan menjalani kehidupan 20, 30 atau selama sisa hidupmu bersama dia, diatap yang sama untuk menyelesaikan masalah yang silih berganti dan berusaha menyelesaikan secara berdua/ pribadi sebisa mungkin menjaga agar orangtua masing-masing tidak mengetahuinya. Karena apa? Senakal-nakalnya kita nanti pasti orang tua kita akan membela, jadi jangan salahkan kalo mertua atau keluarga pasangannya ikut kesal….” (stop)
Kesimpulannya, ya memang bukan perkara mudah, jadi yang mau cepet-cepet married karena baper liat temennya atau mikir kuliah susah ,lebih baik pikiran lagi , apakah kamu dah siap? Itu baru sebagian kecil yang di ketahui dari pernikahan, hal itu ga menyelesaikan kepusingan kamu dari masalah. Menikah bukan akhir dari kebahagian tetapi itu kehidupan yang baru dimana kamu harus bekerjasama dengan pasangan kamu untuk mencapai tujuan bersama dimana masalah akan terus menerpa karena makin tinggi daun angin bertiup dengan kencang. Contoh masalahnya berdasarkan sinetron (hehehe) mungkin untuk perempuan, apakah dia mau ngizinin kamu untuk lanjutin sekolah lagi? Kalo boleh di tengah-tengah kuliah lo lahiran, akhirnya menunda kuliah karena harus ngurus anak, masih semangat kuliah? Siap ga ninggalin anak di tempat penitipan anak kalo seandainya jauh dari sanak saudara? Dengan segala resikonya? Kalo yang buat pria gue no comment :D.
Tapi banyak kok yang nikah muda bisa sukses semuanya , ya lo liat aja sekitar lo :D dan lagi menikah bermaksud menjauhkan fitnah pada dua pasangan yang jatuh cinta (cuitt..cuitt) serta takut terjadi accident dimana itu hal yang Tabu untuk budaya timur di Negara kita, daripada dikucilkan masyarakat nantinya , lebih baik menikah sejak awal. Bukan kah begitu? Meskipun harus dicatat dengan jelas, menikah tidak memberikan kebahagian yang kekal, yang memberikan kebahagian kekal adalah tuhan kita dan diri sendiri yang menentukan apakah ingin bahagia saat ini atau tidak. Semua pilihan , menikah iya atau tidak memiliki resiko dan keuntungan yang besar masing-masing, tinggal tentukan pilihan mana yang lebih baik untuk diri kita, kamu yang paling tahu diri kamu sendiri dan kamu yang paling mengerti pilihan yang baik untukmu.
0 notes
Note
Hai nata yang saya rindukan, apa kabar di negeri seberang?
ĸaвar ĸυ вaιĸ, мυngĸιn aĸυ ѕeмaĸιn вerwawaѕan тapι aĸυ мeraѕa ѕιĸap ĸυ мengalaмι ĸeмυndυran, ѕυdaн laмa aĸυ тιdaĸ мencarι вaraĸaн dι dalaм ĸegιaтan ѕeнarιнarι dan pengajar. вagaιмana denganмυ?
0 notes
Text
Boleh aku jadi bagian puisimu?
Sudah berapa tahun kamu menulis puisi?
Aku rasa hampir seumur hidupmu,
Ada satu puisimu yang akhirnya kutemukan,
Kau bercerita tentang penyesalan dan kenyataan yang indah.
Tertawa pilu, miris dengan diriku ..
Berharap suatu hari nanti aku yang jadi bagian puisimu,
Yang menjadi bagian dari sisa perjalananmu
Bisa merekam candatawa yang hangat.
Belajar menyikapi masalah yang datang dengan bijak,
Bersamaku, boleh?
Puisimu membuatku sedikit mengerti tentang dirimu,
Puisimu terkadang mengusik hatiku,
Puisimu bisa menjadi perubah perasaanku,
Puisimu sesekali membuatku tersakiti,
Puisimu lebih sering membuatku tersenyum,
Tetapi,
Menjadi bagian puisimu adalah sebuah tantangan yang sulit.
Dan aku bukan orang yang beruntung sepertinya,
Durasi waktu tak merubah keberuntungan itu.
0 notes
Text
Salah satu hal yang membahagiakan
jujur saja aku tak pernah menyangka bahwa nama ku akan terpanggil lebih dulu, memang sial ramalan wulan yang menyenggol ku untuk bangun karena dia mempunyai perasaan namaku akan segera di panggil. aku menampiknya karena itu hal yangtidak mungkin aku sudah mengajukan tempat laindengan panggilan terakhir.
ku berjalan dengan ragu, nyawa ku belum terkumpul sepenuhnya, perlahan ku melangkah memasuki ruangan khususdisana kepala sekolahku sudah berdiri menyambutku. tiba-tiba saja perasaanku sungguh tidak menyenangkan , aku tau berita buruk menjadi pasti di pendengaranku. aku terduduk lemas, tempat yang jauh, hal yang sudah aku rencanakan untuk keinginanku ,BATAL. aku harus memutar otakku untuk menyusun rencana baru, dengan semangat yang setengah. apalagi keinginan ku untuk tidak memenuhi panggilan itu, tapi seseorang berkata padaku “ apa tidak sayang? coba ingat kembali betapa banyak perjuangan dan airmata untuk sampai ke titik ini, mengapa tidak menyelesaikannya? hanya tinggal selangkah lagi,ayo selesaikan”
akhirnya aku kembali ke pulau itu, pulau masa kecil bahagia ku, tempat yang menyenangkan dulu, tapi tentu saja tujuanku bukan di tempat masa kecilku, melainkan di tempat yang lebih terpencil.
suasananya tentu masih hutan, hanya 30 menit dari bandara dan selamat tinggal sinyal kuat, welcome to jungle when you make communication by cellphone. sebelum memasuki gerbang, aku dan tim ku melewati kuburan yang persis disamping gerbang , lalu gerbang terbuka menyambut kedatangan kami. beberapa orang tentunya menyambut dengan antusias, dengan kedatangan kami yang mempunyai semangat untuk menghasilkan suasana baru.
pagi ini, aku harus ke TPI(tempat pelelangan ikan) untuk membeli ikan, perjalanan nya cukup jauh,tapi sayangnya justru aku membayangkan film petualangan sherina yang melewati hutan. menikmati hidup disini, yang aku rasa tidak begitu buruk, meskipun kerbau, sapi dan anjing yang berkeliaran dimana-mana adalah hal biasa. orang - orang yang berteriak seperti membentak padahal sungguh mereka tidak bermaksud memarahi. lanjut, hati aku begitu miris melihat TPI bukan hasil lautnya, hasil lautnya sangat banyak dengan harga lebih murah dan lebih bergizi, aku miris dengan begitu banyak anak sekolah aku taksir dia SD karena dia memakai celana merah SD, mereka menjadi kuli panggul ya, kuli panggul dengan otot-otot yang begitu terlihat tidak berbohong betapa seringnya mereka memanggul barang-barang berat bahkan di telinga mereka sering terselip batang rokok. sedih melihatnya, aku berharap, mereka dapat mengembalikan niat mereka untuk semangat bersekolah.
aku bukan anak yang pintar, ohiya aku belum menjelaskan aku bertugas mengajar , menjadi guru agar dapat di gugu dan ditiru oleh adik-adik ku. karena aku bukan anak yang pintar, aku harus benar-benar membedah pelajaran yang harus aku ajari besoknya, bertanya pada teman-temanku dan berkonsultasi dengan guru senior ku agar pemahaman ku betul sehingga aku tidak salah ketika membagikan ilmu. ketidakberuntunganku jam mengajarku adalah pagihari, sedangkan aku sangat sulit bangun pagi-pagi. jadi wajarlah terkadang aku harus sedikit berlari pagi-pagi.
pertama melangkahkan kelas, aku merasa sangat bersemangat karena mereka menyambutku dengan ceria tapi itu tidaksetiap hari aku harus pintar-pintar mengajar dengan cara yang menyenangkan. aku ciptakan game, latihan soal dengan TTS atau kalimat pamungkas motivasiku, agar aku tak kehilangan perhatian mereka. mereka berbeda dengan murid-murid di daerahku, jujur saja, murid-muridku lebih sulit memahamipelajaran, karena dasar atau pondasi mereka tidak kokoh bahkan rapuh, jadi mereka hanya mengikuti dan selalu lulus dengan rata-rata dibawah standard. mungkin penyebabnya, adalah kurangnya perhatian pemerintah pada daerah terpencil atau mungkin guru-guru yang silih berganti bahkan terjadi kekosongan sehingga tidak ada yang memahami karakter anak-anak dan penanganan anak -anak menjadi lambat. (mungkin ini ada pembahasan khusus nanti)
setelah beberapa bulan, mereka bertanya padaku “ kenapa anda selalu tersenyummengajar kita? padahal kita kadang tak menghiraukan bahkanmenyebalkan.” aku bahkan tak menyadari jika raut mukaku selalu bahagia jika sedang mengajar, mereka yang menilai bahwa aku bahagia sekesal apapun dengan mereka.
“kenapa ya? kalian adalah sumber kebahagian saya, kekagetan saya disini, ketidakenakandisini. terbayar dengan kondisi kalian yang semakin banyak wawasan makin hari. jadi cukup melihat semangat kalian,duduk dengan seragam ,didepan saya dan banyak bertanya, sungguh itu kebhagian yang tiada tara.” jawabku
banyak yang harus dibenahi dari mereka, makanya setiap mengajarkan mereka saya membutuhkan waktu lama, bukan mengapa, saya harus membahas pelajaran dari SD agar mereka memiliki pondasi yang bagus baru melanjutkan kepelajaran di tingakt SMP/SMA mereka. selama mereka mau dan berusaha mengulang pelajaran dengan pengulangan yang terus menurus hingga satu kelas paham semua saya rasa tidak mengapa menghabiskan waktu yang lebih banyak. di akhir mengajar mereka mengucapkan terimakasih “ terimakasih sekali, kami tidak pernah belajar hingga sekeras begini, karena terbiasa dengan guru yang tidak mengajar ketika di dalam kelas.”
pernahkah kamu merasa sebahagia ini? ketika berbagi ilmu adalah kebahagian yang begitu menyenangkan dan orang yang diajar berucap terimakasih serta berubah menjadi lebih baik, bukan hanya mereka tetapi yang mengajar juga mengalaminya.
0 notes
Text
Gagal berepisode
Oke guys kayaknya gue ga bisa nulis berepisode-episode as we know gue baru aja begin untuk nulis.but before that gue baru inget belum bikin rancangan website yang pengen gue buat. But before i make it, i will tell you that for the first i am teaching , i only teach one class but today i’ve teach 4 class, which class nine, class eight noon and class eight morning, tomorrow the new class tapi gue belum tau mereka kelas berapa. Suprising banget kan!
Hari sabtu pagi-pagi gue bela-belaiin ga tidur lagi jujur aja gue ga nyiapin bahan sama sekali, gue cuman mau have fun aja sama mereka. Jadilah gue di kelas cuman perkenalan diri gue aja sampe satu setengah jam. Terserah lo mau bilang gue narsis but niat gue cuman mau berbagi pengalaman. Sama mungkin mereka kayak anak kendari yang udah bahagia liat gue cerita penemu-penemu dunia. Ngajar hal sepele memang, tapi kalo kita tulus dan memang kita tau bahwa banyak orang cuman terfokus pada buku dengan pelajaran berat doang. Jadi hal kecil ini bisa sangat bermakna
Gue suka liat murid hampir 35 matanya selalu ngikutin gue, entah kekaguman mereka itu karena kecantikan gue atau tutur kata gue. Sebodo amat gue butuh jiwa mereka tertarik dulu ma gue, gue sama mereka mau bikin indonesia maju dengan kekuatan kita. Jadi gue harus bantu membina rekan-rekan gue, karena kita cuman beda 7 tahun aja. Masih sebaya kan kita? Iyain aja gue ga sungkan untuk di panggil nama aja mereka.
Anak-anak ini dengan ekonomi rendah kebawah rata-rata yang mungkin orang tua nya kembang kempis ngasih dana atau mereka ga memanfaatkan apa yang pemerintah kasih ke mereka. Karena setau gue, jaman sekarang ini pemerintah banyak ngasih dana untuk anak anak sekolah. Ga cuman dari sekolah gratis tapi dari jaman gue buku sekolah gratis dari dana bos. Nah sekarang ini seragam tas dan sepatu sekolah juga gratis programnya kalo di jakrta namanya KJP (kartu jakarta pintar).
Makanya gue masih heran sama anak-anak yang masih ngamen, dan kerja hal lainnya. Jujur aja , di mata gue anak-anak kerja itu ga salah, malah mereka dapat menjadi lebih dewasa dan gue salut diumur segini udah bisa cari duit. Tapi, yang gue sayangkan duitnya mereka pake buat beli rokok, minum, dan obat-obat terlarang. Gue baru mikir gini setelah orang yang lebih tua jelasin dengan bukti bukti yang ada tentang uang remaja yang gue banggakan ternyata sekarang menjadi bumerang buat anak sekolah.
1 note
·
View note
Text
Cerita mengajar smpn 251 ep.1
Thanks to the headmaster of that school. So that I've the opportunity to teach two weeks over there.
Anyway, hari selasa ini hari pertama ini aku ngajar, dan aku mengajar kelas anak anak kebutuhan khusus maksudnya kelas untuk anak anak yang nakal. Lucu juga anak anak seperti ini di kelompokkan. Tapi, tentunya sekolah mengadakan ini untuk memfokuskan anak anak yang ingin melakasanakan UN, sekolah begitu peduli dan sekolah yang mempunyai program seperti ini masih jarabg. Dan benar benar mereka mengharapkan anak dapat berubah menjadi lebih baik.
Hari ini gue ngajar muridnya ga banyak, cuman 10 orang aja. Anaknya laki-laki semua dan ganteng semua. Mungkin karena mereka nakal jadi mereka sudah punya aura percaya diri yang bagus. Tinggal di poles aja untuk di gunakan sebagai hal positif. Mereka semua nurut sama saya dan mau aktif berpartisipasi. Walaupun saya ngajar pake bahasa inggris dan nyerocos pake bahasa inggris cuman mereka bner bner ga paham dengan saya jelaskan kalo full english , akhir saya bilingual.
Sepertinya saya sedikit gagal, tidak dapat mengambil hati anak sepenuhnya. Mungkin selipan motivasi saya masih ambigu karena saya juga merasa belum mantap memberikan contoh yang terjadi dalam hidup saya. Dan mereka begitu bel berbunyi langsung pulang, menandakan mereka ga betah ya di kelas . :(
1 note
·
View note