Tumgik
nayahuang · 4 months
Text
Ramalan Jodoh Awan #2
Sudahlah Awan tidak ingin terlalu pusing memikirkan perihal jodoh. Ia memilih melanjutkan aktivitas belanja sebagaimana mestinya. Setidaknya ia bisa melarikan diri sejenak dari perkumpulan keluarga yang entah bagaimana tahun ini terasa sangat menyudutkan dirinya yang mencecar perihal pasangan dan pernikahahan.
___________
Seminggu berlalu, cuti hari raya telah usai. Kembali pada rutinitas seperti biasa yang seolah masuk sekolah, yang bekerja kembali bekerja. Sama halnya dengan Awan, kembali pada aktivitasnya sebagai seorang designer terkhusus wedding dress yang sebenarnya sejak hari raya ketigapun ia sudah mencuri waktu fitting dengan para brides yang akan melangsungkan pernikahan mereka.
Senin pagi ini cuaca terlihat begitu cerah tak ada awan yang menutupi matahari sehingga dapat bersinar dengan terang, Awan baru saja menyelesaikan fitting baju bersama salah satu bride yang jauh-jauh datang dari luar kota menempuh penerbangan selama tiga jam oleh karena itu Awan juga harus merelakan untuk melupakan sarapan. Saat melihat arlogi yang melingkar di pergelangan tangannya, sudah menunjukkan pukul 11, bukan lagi jadwal sarapan tetapi makan siang, sembari scroll social media mencari destinasi terdekat untuk makan siang kali ini walaupun ia terasa enggan untuk pergi sendiri, jadi memutuskan untuk menikmati bersandar pada sofa ruangan tersebut sebelum ia memutuskan makan siang atau langsung kembali ke gallery.
"Sa, kali ini gua nunggu aja di sini, ya. Gua capek ngikutin Lo terus." Bersamaan dengan suara tersebut yang ditangkap oleh indera pendengarannya, sofa panjang itu terasa diduduki seseorang di ujung sana.
"Parah banget, sih. Kurang olahraga jadi gitu, baru juga keliling berapa toko udah capek. Yaudah, deh jangan tidur tapi, ya. Gua mau lihat-lihat dulu." Perempuan yang ditaksir Awan sekitar 155 cm menggunakan flat shoes itu memutar badan sebelum mulai explore bahan-bahan di sekitar dan ditemani pegawai toko textile tersebut.
"Sorry, ya kalau ngedistract," ucap laki-laki yang beberapa detik lalu duduk berjarak sekitar 1 meter darinya itu, menggunakan kaos berwarna hitam dan jeans warna senada terlihat sangat santai.
"Its okay. Santai aja." Awan tersenyum sembari menoleh kepada laki-laki tersebut.
"Hunting bahan juga?" Pertanyaan lanjutan dilontarkan.
"Iya nemenin bride fitting bahan tadi."
"Bukan untuk sendiri?"
"Enggak, gua designer wedding dress." Awan menjawab dengan santai dengan jari-jari masih pada handphone di tangannya sesekali ia melirik lelaki di sebelahnya itu.
"Sama, dong. Gua nemenin adik gua yang mau nikah, nyari bahan untuk seragam keluarga aja ribet banget, udah dari berapa toko gak nemu yang cocok katanya." Laki-laki tersebut terlihat menghela nafas kasar.
"Mau yang terbaik pastinya udah acara specialkan." Awan menanggapi dan kini perhatiannya telah sepenuhnya kepada lelaki di sebelahnya itu yang juga menatap Awan dengan seksama.
"Kenalin gua Langit." Laki-laki itu mengulurkan tangannya ke arah Awan sembari tersenyum tipis dan disambut dengan Awan menyebutkan namanya.
~ bersambung ~
0 notes
nayahuang · 4 months
Text
Ramalan Jodoh Awan #1
Tumblr media
Belum selesai Awan menguyah makanan yang baru saja ia suapkan ke mulut. Pertanyaan yang sejak tadi ditanyakan oleh keluarganya kembali terdengar ditelinganya. "Wan, mana calonnya? Kok gak pernah dikenalin sama bukde, sih. Ini lebaran gak dibawa juga?" Perempuan berusia 48 tahun dengan gamis berwarna hijau cerah itu menatap Awan yang sedang menguyah makanannya.
"Masih betah ngejomblo dia, Bukde." Belum sempat Awan menanggapi perkataan perempuan yang biasa dipanggil Bukde Ani itu, terlebih dahulu dijawab oleh Nara, Kakak Ipar Awan.
"Duh kapan lagi, udah 25 tahunkan. Itu, lho liat Ajeng yang masih 22 tahun udah gendong anak," ucap Bukde Ani sembari menatap Awan dengan gemas.
"Iya, Bukde. Doain, ya tiga bulan lagi nikah." Awan akhirnya membuka suara setelah dari tadi hanya diam, tentu saja dengan senyum terpaksa dan penekanan pada setiap ucapannya. Sementara Nara menahan tawanya, melihat ekspresi Awan yang terlihat jelas tidak menyukai pembahasan ini.
Apa yang salah dengan usia 25 tahun tetap belum menikah? Mengapa terkesan menjadi sebuah aib dibandingkan dengan yang hamil di luar nikah. Entahlah, orang-orang terkesan mengukur kebahagiaan dan kesuksesan seseorang dengan pernikahan. Padahal tidak ada jaminan menikah akan hidup bahagia, jika menikah jaminannya bahagia tidak akan ada perceraian bukan? Salah satu hal yang tidak disukai saat bertemu dengan sanak saudara, ya begini pertanyaan-pertanyaan kapan nikah sepaket dengan ceramah dan membanding-bandingkan dengan yang sudah menikah akan selalu menyapa pendengaran dengan tanpa aba-aba.
Awan, tentu saja salah satu target yang akan mendapat pertanyaan tersebut. Karena dalam keluarganya ia yang saat ini tertua dan belum menikah setelah kakak-kakak di atasnya sudah menikah, sedangkan sanak saudara dari persepupuan ayah dan ibunya rata-rata baru menginjak usia 20 tahun. Awan ingin rasanya menghilang dari perkumpulan keluarga saat ini, rendang daging masakan ibunya yang menjadi makanan favoritenya seketika terasa hambar.
"Jangan dipaksa kalau emang udah gak sanggup ngabisinnya." Nara menarik piring Awan yang terlihat jelas ogah-ogahan untuk menghabiskan makanannya.
"Mbak, malesin banget, sih di sini." Awan seketika cemberut dan menatap Nara yang berdiri di hadapannya.
"Mau ke supermarket beli frozen food gak? Buat barbequean nanti malem, tapi sendirian."
"Mbak kayaknya itu lebih baik, kirim listnya apa yang mau dibeli. Aku ke kamar dulu ganti baju." Tanpa pikir panjang Awan segera berlari ke kamar untuk mengganti pakaiannya dan bersiap ke supermarket melarikan diri dari pertanyaan-pertanyaan yang akan menghampirinya.
__________
Ternyata masih ada untungnya acara open house tahun ini di rumah Awan, walaupun sebagai tuan rumah tentu lebih capek pastinya namun ia masih memiliki alasan untuk melarikan diri dari perkumpulan tersebut. Seperti saat ini Awan sedang menelusuri rak-rak supermarket sembari mendorong troli berwarna merah, melihat-lihat setiap rak yang dilewatinya dan frezeer-frezeer frozen food.
"Yang itu enak, Dek?" Pertanyaan perempuan paruh baya yang entah sejak kapan berdiri di sampingnya sedikit mengagetkan Awan.
"Keluarga saya selalu belinya yang brand ini, Buk lebih suka ini, sih katanya lebih enak dibanding yang itu." Awan menunjuk salah satu brand frozen food tepat di sampingnya.
"Wah, saya belum pernah coba. Mau cobain juga, deh." Si ibu tanpa exited sembari membuka penutup freezer untuk memilih yang akan diambilnya.
"Udah nikah, ya, Dek?" Awan menggelengkan kepalanya sembari tersenyum untuk menjawab pertanyaan ibu tersebut.
"Punya pacar?" Ternyata pertanyaannya masih berlanjut.
"Belum, Buk. Ibu ada rekomendasi jodoh buat saya?" Awan berkata sembari tertawa.
"Gapapa, masih muda juga kamu. Cantik juga, pasti nanti dapat jodohnya yang baik, sayang sama kamu dan keluarga, tentu juga bertanggungjawab."
"Aamiin." Awan hanya mampu mengaamiinkan.
"Jangan khawatir, gak lama lagi InsyaAllah ketemu nanti sama jodoh kamu." Ibu-ibu berbaju cokelat itu tiba-tiba saja mengatakan itu sembari menepuk pundaknya pelan diiringi senyum lembutnya.
Sementara Awan hanya mengangguk dan mengaamiinkan dalam ibu tersebut yang baru saja diucapkan, hal baikkan harus diaamiinkan, ya tanpa ada ekspektasi dan harapan apapun tentunya.
~ bersambung ~
0 notes
nayahuang · 4 months
Text
Dalam Kebaikan, Jangan Melupakan Diri Sendiri
Pernah dengar people pleaser? Iya, itu orang yang selalu gak enakan dalam menolak permintaan orang lain padahal mungkin saja dirinya sendiri sedang tidak bisa memenuhi permintaan orang tersebut namun karena tidak enak menolak sehingga terpaksa disetujui.
Aku jenis manusia yang cukup berani untuk menolak ataupun mengatakan tidak. Jika kondisiku sedang tidak memungkinkan, aku akan dengan tegas menolak. Sekalipun aku sedang tidak memiliki kegiatan tetapi sedang menginginkan tidur seharian atau merasa lelah dengan kegiatan-kegiatan sebelumnya aku juga tidak akan menyetujui tentu saja aku memilih mengembalikan energiku yang terkuras.
Terkadang aku mengatakan pada temanku "kalau ada yang cari bilang aja lagi gak di tempat, ya. Pengen tidur." dan tentu saja hariku dipastikan akan aman. Walau demikian, aku kerap kali mendapat perkataan "Naya jangan terlalu baik kali, Naya boleh nolak kalau gak mau. Naya jangan semua diiyain." Padahal tidak selalu demikian, tetapi memang jika boleh jujur aku paling sulit menolak kepada orang-orang terdekat tapi tidak terpaksa, tentu saja aku ikhlas berhubung love language manusia yang dipanggil Naya ini adalah act of services, ya untuk top 1 nya.
Mungkin karena aku terlihat selalu mengusahakan atau hampir tidak pernah menolak hal-hal yang diajukan oleh orang terdekatku, seringkali mereka menjuluki manusia yang semua love language diborong. Jangan khawatir jika aku pada kondisi tidak bisa tentu aku akan menolak, kok.
4 notes · View notes
nayahuang · 4 months
Text
Selamat Hari Buku
Tumblr media
Setiap 17 Mei akan diperingati sebagai hari buku nasional setiap tahunnya akan demikian. Ngomongin tentang buku, salah satu buku yang paling melekat diingatanku itu berjudul "Dian Yang Tak Pernah Padam" buku yang aku baca saat kelas 2 SD, udah terlalu lama, ya ternyata namun aku masih mengingat isi dari buku tersebut dan menjadi buku yang selalu aku ingat dibandingkan dengan buku-buku lainnya. Karena disetiap kesempatan aku selalu membahas buku itu, kali ini mari kita membahas buku yang berbeda.
Yaps, seperti yang dapat dilihat bukunya berjudul "Behind Woman and Men Thinking" salah satu buku yang recommend versi aku. Mungkin beberapa udah sering baca versi yang terjemahan dari isi yang sejenis berwarna biru, kurang lebih isi bahasannya juga akan sama namun ini versi local dikemas dengan bahasa yang lebih ringan dan sangat mudah dipahami tanpa banyak mikir.
Walaupun dikemas dengan bahasa yang ringan namun tetap banyak insight yang bisa didapatkan dari membaca buku ini. Terkadang sebagai manusia (read: perempuan) ini tentu ada aja tuntutannya, mau pasangannya begini begitu, hal kecil dibesar-besarkan, sedikit-dikit ngambek karena dianggap laki-laki yang menjadi pasangannya tidak sayang padanya, overthinking dianggap gak sayang lagi hanya karena ditinggal tidur duluan dan banyak hal lainnya.
Begitupula dengan laki-laki yang selalu berpikir bahwa perempuan ini ribet, sulit dimengerti, ditanya mau atau enggak? Jawabannya enggak tapi tiba-tiba ngambek, lagi capek tapi brisik banget dikasih solusi gak terima padahal perempuan cerita sebenernya hanya butuh didengarkan, ya gak selalu butuh solusi.
Jika perempuan inginnya disayang, laki-laki inginnya dimengerti dan dipahami. Jadi, membaca buku ini mungkin akan mendapatkan insight terkait hal tersebut yang bisa membantu mengurai overthinking ketika ditinggal tidur duluan, ketika kerja doi gak ada kabar, saat tanya sama perempuan mau atau enggak dijawab enggak tapi ngambek karena gak harus ditanya, ya dibutuhkan inisiatifnya aja sebenarnya dan banyak hal lainnya. Semoga buku ini bisa menjadi salah satu buku yang menemani prosesmu untuk lebih memahami dan mengerti pasanganmu, ya untukmu para laki-laki dan juga perempuan.
7 notes · View notes
nayahuang · 4 months
Text
Jika Aku Punya Banyak Waktu
Jika punya banyak waktu selain ini memperbaiki diri dan beribadah lebih menjadi harapannya. Jika memiliki waktu lebih lama, ingin bisa lebih lama bersama orang-orang tersayang karena nyatanya mau selama apapun mempersiapkan diri dengan perpisahan yang disebut kematian, tidak akan ada orang yang benar-benar siap ketika ditinggal orang yang disayang.
Jika memiliki banyak waktu ingin belajar lebih banyak hal-hal baru dan bisa menebarkan kebaikan lebih lagi. Aku selalu percaya bahwa tidak ada kata terlalu baik untuk menjadi baik, jika baik yaudah cukup baik aja.
Untuk hal-hal yang sudah terlewati mesti tak mudah, walaupun menyakitkan aku mengikhlaskan semuanya dan percaya bahwa memang takdir dan ketentuan Allah demikian. Memanfaatkan waktu yang ada untuk memperbaiki diri, belajar, dan tak berhenti melakukan hal-hal baik sekecil apapun itu.
Karena hidup gak selalu berputar untuk diri sendiri, sesekali perlu untuk melihat yang lain.
0 notes
nayahuang · 4 months
Text
Rekomendasi Channel Bermanfaat
Beberapa orang mengenal aku dalam versi receh, random, sangat gak bisa serius. Beberapa lagi kenal dalam versi manusia serius yang seakan gak bisa dibercandai. Apapun itu, yaudah aku cuma mau rekomendasiin beberapa channel youtube yang mungkin bisa bermanfaat dan dapat insight yang positif.
1. Dr. Aisah Dahlan
Beliau punya channel youtube tapi biasa aku sering menemukan podcast-podcast bersama beliau di akun lainnya, bisa kamu tonton podcast-podcast beliau yang menarik pembahasannya seputar pernikahan dan rumah tangga. Penyampaiannya juga menarik dan mudah untuk dipahami.
2. Analisa Channel
Untuk parenting, hubungan rumah tangga, mental health salah satu yang recommend menurutku dari Analisa. Penyampaiannya juga santai namun mudah untuk dipahami, topik-topik yang dibahas juga selalu menarik. Terkadang juga ada podcast bersama sang suami untuk membahasa isu-isu terkait rumah tangga dan parenting anak.
3. Prita Ghozie
Untuk urusan financial planning salah satu rekomendasi dari aku yaitu Prita Ghozie, yang mau belajar financial planning atau butuh ilmu-ilmu terkait financial planning bisa banget untuk nonton konten-konten beliau.
4. Nikita Willy Official
Bukan rahasia umum lagi jika artis juga banyak yang memutuskan aktif untuk membuat konten di social media termasuk di youtube, ada Nikita Willy. Salah satu segment yang aku suka yaitu Moms Corner, banyak menghadirkan narasumber yang expert dibidangnya untuk membahas isu terkait ibu dan anak tentunya.
0 notes
nayahuang · 4 months
Text
Hidup Ditentukan Konten Viral
Fenomena konten viral memang bukan sekedar cerita belaka, nyatanya banyak orang yang tanpa sadar menentukan kebahagiaannya sesuai dengan konten-konten yang sedang viral saat itu. Entah itu, perihal hubungan asmara, pernikahan, bisnis, dan lain sebagainya.
Ok, sebut aja sebagai contohnya yang sedang ramai saat ini di platform berbasis video ada seorang laki-laki yang dikenal dengan nama Nopen. Pada awalnya akupun bingung bagaiman bisa Nopen ini disebut-sebut oleh banyak creator di sana, setelah kutelusuri ternyata Nopen yang dari kelihatannya masih berusia 20 tahunan ini mengabadikan momment-momment bersama sang kekasih, secara konsisten membuat video-video tentang sang kekasih tanpa melibatkan dirinya, jika dirinya inframepun akan disensor. Pada dasarnya, tidak ada voice over, teks yang menjelaskan apapun disetiap videonya, hanya diiringin music dan dengan ciri khas slow motionnya. Masih ingat CCTV Dido? Bagaimana Dito yang selalu mencuri diam-diam untuk mengabadikan momment bersama Ayu maupun sang anak? Nah, hampir demikian bedanya ini proper yang mana target juga tau bahwa sedang direkam.
Setelah aku melihat isi komentarnya, bisa kalian tebak tentu saja, ya. Kurang lebih mengatakan, "mau punya pacar kayak Nopen, capcut dihp Nopen bisa diuninstal aja gak bikin iri, info cari pacar kayak Nopen di mana." dan sejenisnya yang pada dasarnya menunjukkan rasa keinginan memiliki kekasih seperti sosok Nopen ini.
Entah bagaimana ceritanya, orang yang hanya melihat sebatas di layar kaca tanpa tau kesehariannya bisa sangat mendambakan hal-hal tersebut. Tanpa sadar, jadi mengharapkan untuk memiliki atau mendapatkan pasangan sesuai dengan konten-konten viral yang dilihat dan tanpa sadar jika memiliki pasangan yang mungkin tidak sesuai dengan konten yang dilihat akan menyalahkan pasangannya hingga menuntut untuk menjadi sama. Sedikit extrem memang, apakah ada yang demikian? Jawabannya, tentu ada.
Yuk, belajar menghargai orang-orang yang kita miliki saat ini, karena kita tidak bisa menuntut mereka (termasuk pasangan) untuk sesuai dengan trend yang ada yang belum tentu baik juga. Jangan lupa untuk selalu menggunakan akal sehat dalam melihat setiap konten-konten viral yang ada, ya. Jangan gantungan kebahagiaanku berdasarkan konten viral yang ada.
2 notes · View notes
nayahuang · 4 months
Text
Always Update Trend Socmed
Social media saat ini dapat diakses dengan mudah dari mana saja jika terkoneksi dengan jaringan internet. Sebagai salah satu pengguna social media secara aktif dan pekerjaan yang digeluti juga di bidang social media tentu menuntut untuk mempelajari social media lebih dalam, tidak hanya sebagai pengguna saja namun dituntut untuk belajar lebih dan tentu harus update terhadap trend social media.
Namun demikian, salah satu hal yang harus diwaspadai terhadap trend social media bukan hanya FOMO. Dari hasil postingan-postingan di social media yang dapat dilihat dan diakses dengan mudah, salah satu hal yang sering terjadi adalah menjadikan yang terlihat di social media sebagai sebuah standar hidup yang bahagia, yang diinginkan dan diimpi-impikan. Tak jarang hal ini membuat seseorang overthinking dan merasa kurang atas apa yang ia miliki.
Padahal semua yang terlihat keren di social media, hanyalah sebuah konten yang tidak menutup kemungkinan merupakan settingan belaka. Sejatinya, kehidupan nyata seseorang tidak dapat dipastikan dan dilihat hanya berdasarkan postingan di social media. Maka dari itu kita sebagai pengguna social media harus bijak dalam menanggapi hal ini, bahwa tidak semua yang terlihat di social media itu fakta lapangannya demikian. Mari mengurangi ekspektasi dan menjaga pikiran untuk tidak menjadikan trend-trend maupun konten yang dilihat sebagai standar kehidupan yang kita inginkan.
6 notes · View notes
nayahuang · 4 months
Text
Maaf, Jika Aku Membuatmu Khawatir!
Tumblr media
Jika ingin tau bagaimana aslinya aku, jawaban itu bisa ditemukan melalui ibuku tentu saja. Dia adalah sosok yang sangat paham bagaimana sosok anak perempuan pertamanya ini, baik dan buruknya dia sangat tau. Aku merasa, sebagai manusia yang talkactive, mudah mendekatkan diri dengan siapa saja, beberapa orang akan beranggapan sangat mengenalku ketika mereka mendengar setiap cerita-ceritaku. Nyatanya tidak demikian, pemegang kartu AS tetaplah ibu negara.
Beliau sangat tau bagaimana keras kepalanya anak perempuannya, bagaimana perasaannya, bagaimana rapuhnya, bagaimana texasnya pemikirannya. Aku akan sedikit menjabarkan terkait pemikiran yang texas, hanya sedikit.
Semua hal dalam hidupku, sebelum aku menikah akan kupastikan beliau tau. Apapun itu, baik maupun jahatnya anak perempuan pertamanya ini.
Tumblr media
Sebagai anak, aku juga tau belum bisa menjadi anak yang baik. Seringkali masih membuatnya khawatir, maaf, ya, Mom.
Ok, kembali dengan yang di atas. Entah bagaimana hasil MBTIku selalu aja feeling tetapi aku merasa terkadang lebih dominan bertindak dengan logika. Apapun hal yang membuatku tak nyaman, rasanya ingin segera aku cut off termasuk berkaitan dengan laki-laki, walau sesayang apapun aku padanya. Agak sedikit gila, ya hahaha aku lebih memilih menghabiskan waktu sehari dua hari menangisinya selanjutnya aku juga akan baik-baik saja, jika tindakannya membuatku tak nyaman. Nah, seringkali garda terdepan untuk itu adalah ibu negara, memintaku untuk observasi lebih lanjut, memintaku untuk memperluas penerimaan. Jadi, jangan berterimakasih padaku, berterimakasihlah pada beliau jika mungkin beberapa dari kamu masih mendapatkan kesempatan berikutnya.
Jika orang mengatakan aku memiliki penerimaan yang begitu besar, percayalah itu ajaran dari ibu negara yang tak pernah lelah untuk melantunkan doa-doa untuk anaknya di setiap sujudnya. Terimakasih atas semua hal yang membuatku selalu merasa nyaman dan aman, Mom❤️
2 notes · View notes
nayahuang · 4 months
Text
Sesulit Itukah Memahami Perempuan?
"Perempuan ribet banget, sih." Kata yang sering diucapkan oleh mereka yang kerap kali kewalahan dalam memahami perempuan.
Perempuan tidak seribet itu, kok. Kamu hanya perlu sedikit belajar untuk memahami bagaimana sosok perempuan. Perempuan gak suka ditanya, mau gak? Kalau emang mau ngasih yaudah dikasih aja. Apapun jenis pertanyaan laki-laki terhadap perempuan, mau gak? Pasti akan dijawab enggak. Butuh gak? Pasti jawabnya enggak.
Perempuan adalah orang yang paling pintar untuk menyembunyikan perasaannya, apapun itu jenis perasaannya. Termasuk ketidaksukaannya pada hal yang kamu, laki-laki lakukan padanya. Dia akan terlihat tetap tenang, tak akan menyatakan secara gamblang bahwa dia tak menyukai hal tersebut atau bahkan dia membencinya, namun demikian perempuan kerap kali memberikan kesempatan kedua, ketiga dan seterusnya hingga pada titik di mana ia benar-benar tau keputusannya akan lebih baik bagaimana.
Jika perempuan memberikan kesempatan kedua, bukan berarti akan selalu ada kesempatan ketiga. Itu merupakan peringatan keras untuk kamu, laki-laki dalam bertindak dalam semua aspek. Perempuan yang mampu mengendalikan rasionalitasnya tentu tetap memiliki hati yang lembut, tidak sekeras kelihatannya.
Perempuan tidak suka laki-laki yang pemaksa tetapi pada dasarnya perempuan adalah makhluk yang penurut, kamu hanya perlu mencari tau treatment yang tepat untuk membuatnya mendengar perkataanmu.
Apapun itu tentang perempuan, mereka adalah makhluk tangguh yang mampu untuk belajar banyak hal dalam satu waktu dan menyelesaikan semua hal yang dihadapi. Terimakasih untuk semua inspirasinya para perempuan-perempuan tangguh di luar sana.
6 notes · View notes
nayahuang · 5 months
Text
Jalani Aja, Endingnya Biarkan Semesta Bekerja
Namanya juga lyfe, sering jadi sebuah perkataan yang diucapkan bukan? Terkait maknanya sendiri, entahlah masing-masing orang mungkin menafsirkannya berbeda-beda namun tak sedikit yang memaknainya sebagai sarkas.
Banyak hal yang dapat disyukuri dalam hidup, tak melulu hanya hal bahagia ataupun berita baik namun terkadang kejadian-kejadian yang tak diinginkanpun kerap kali dapat membuat bersyukur bukan? Sebagai manusia aku tidak bisa mengatakan bahwa tak memiliki ekspektasi apapun, tetap yang dapat dilakukan adalah memperkecil ekspektasi-ekspektasi yang hadir. Entah bagaimana, ekspektasi dan manusia serasa satu paket, ya seakan mustahil manusia tanpa ekspektasi apapun jikapun ada bukan aku orangnya tentu saja.
"Terimakasih udah setulus itu padaku." Kata semacam itu baru saja aku terima kemarin, bersamaan dengan update kondisi keadaannya. Jika ingin kilas balik sejak 2020 ternyata ini sudah tahun keempat, ya tahun yang bener-bener layaknya kesempatan hidup kedua. Walaupun aku tau bahwa jika Allah tidak berkehendak mencabut nyawa hamba-Nya apapun itu yang dilakukan orang-orang tak berperasaan tersebut belum mencapai hasil yang diinginkan.
Jika perempuan itu kembali, tentu saja kicauan terhadap lelaki akan kembali muncul. Oh, tentu saja dia adalah ketua tim untuk meroasting urusan percintaanku tentu saja hahaha aku ingat, pada masa yang lewat dia sangat kesal akan tanggapanku terhadap seorang laki-laki yang ditutup dengan kalimat. "Kita gak usah bahas dia, deh daripada kita yang berantem." Ternyata emang feeling dia benar HAHAHA
Hingga pada satu titik aku memperkecil ekspektasi terhadap apapun itu terutama yang berhubungan dengan menusia lainnya, apapun itu jalani aja biarkan semesta yang akan menentukan endingnya.
Tulisan ini dibuat sebagai bentuk syukur terhadap diri sendiri yang masih mampu berdiri hingga hari ini dengan segala hal yang membersamai, untuk tidak memutuskan pergi meninggalkan begitu saja dengan segala keadaan yang ada, untuk selalu menerima semua hal yang terjadi hingga pada satu titik Allah juga menunjukkan di antara banyaknya manusia yang dikenal perempuan itu, ketika kondisinya drop dan tak mampu mengingat apapun, sosok yang masih sangat diingat walaupun terasa samar adalah aku. Pada saat itu aku mengatakan, "Aku senang kamu mengingatku, walaupun aku sedih ketika mendengar panggilanmu yang terasa asing. Kau bahkan tak pernah memanggilku dengan nama kecuali saat sedang marah padaku." Dan berikutnya dia kembali dengan mengatakan, "Maaf, ya jika menempatkanmu di posisi yang sulit dan terimakasih karena sudah selalu ada." Tapi aku lebih ingin berterimakasih padamu karena sudah mampu bertahan sejauh ini dan tetap semangat untuk pulih kembali.
Apapun itu pada akhirnya jalani aja, biarkan semesta yang menentukan endingnya.
0 notes
nayahuang · 5 months
Text
Sehat Jasmani dan Rohani
Sehat merupakan aset yang mahal dan berharga, namun seringkali dilupakan ketika sedang sehat. Namun, ternyata kesehatan fisik juga tergantung dengan kondisi kesehatan jiwa. Tak jarang fisik yang sehat akhirnya ngedrop karena kesehatan jiwa yang sedang tidak stabil.
Waktu kecil mungkin hal-hal ini tidak terpikirkan sama sekali, ya. Hanya tau, ya kesehatan fisik, jika tidak makan bisa sakit, jika tidur selalu larut bisa sakit, jika kebanyakan minum-minum manis dan es bisa batuk dan pilek serta sejenisnya.
Nyatanya seiring bertambahnya usia, ketika memasuki fase dewasa awal secara psikologis, maka tugas perkembangan yang juga berubah, beban terasa bertambah. Tak jarang kondisi jiwa yang seringkali naik turun tidak stabil, untuk mengendalikan semua itu jelas membutuhkan kondisi fisik yang juga prima. Tak jarang ketika fisik tidak dalam kondisi prima, jiwa sedang gonjang-ganjing maka seketika akan drop.
Semakin ke sini, satu hal yang kusadari bahwa pentingnya untuk menjaga kestabilan jiwa sendiri. Karena jiwa yang sehat tentu akan melahirkan fisik yang sehat, jangan lupa untuk selalu menerima kondisi diri apapun itu jenisnya dan berusaha untuk terus memperbaikinya, ya.
6 notes · View notes
nayahuang · 5 months
Text
Scrolling Social Media
Ngabisin waktu luang dengan scrol social media ternyata gak selamanya buruk juga. Ada banyak hal yang bisa ditemukan dan dipelajari, untuk sekedar menambah informasi maupun pengetahuan baru. Terkait sebuah berita kejadian maupun fakta-fakta menarik lainnya.
Mendengarkan podcast yang kebanyakan berdurasi lumayan lama terkadang membosankan, saat scrol terkadang menemukan potongan-potongan podcast yang menarik dari inti pembahasan yang tersaji. Selain itu, mengintip komentar juga menjadi salah satu hal menarik yaitu dapat mempelajari setiap sudut pandang dari para netizen yang meninggalkan jejak pada setiap content-content yang ditemukan, tak jarang cara ini juga dapat menjadi cara untuk mengetahui hal baru atau informasi yang baru.
Saat lelah, scrol social media dan menemukan content yang menghibur juga ternyata menyenangkan tetapi biasanya lebih menyenangkan saat membuka kolom komentar dan membaca komentar-komentar netizen di sana.
Apapun itu kegiatan untuk menghabiskan waktu luang, jangan lupa untuk menemukan hal baru atau belajar hal baru dari setiap bersocial media dan bersocial medialah dengan bijak.
6 notes · View notes
nayahuang · 5 months
Text
Bentuk Komunikasi Untuk Menghargai Diri
Salah satu bentuk penghargaan tertinggi adalah mampu menghargai diri sendiri.
Ada banyak cara sebagai bentuk untuk menghargai diri sendiri, seperti upgrade ilmu, merawat diri, melakukan hal yang disukai dan banyak lainnya.
Sebagai manusia tentu tidak ada yang sempurna, masih banyak kekurangannya namun demikian salah satu bentuk menghargai diri adalah menerima kekurangan dan terus belajar untuk memperbaiki diri. Sebagai anak yang tumbuh dari lingkungan multi etnis dengan banyak bahasa hingga akhirnya membuat si Naya kecil bingung harus menggunakan bahasa yang mana, pilihannya adalah menggunakan bahasa Indonesia sesuai dengan kaidah yang berlaku. Awalnya aku sendiri tidak pernah menyadari hal itu, hingga ketika berusia 15 tahun dan saat itu sebagai siswa sekolah menengah atas guru bahasa Indonesia yang mengajar tiba-tiba nyeletuk, "Naya kamukan dari daerah Melayu tapi kenapa logatnya Indonesia sekali tidak terbawa bahasa Melayu." saat itu aku hanya tersenyum seraya mengatakan bahwa beliau bukan orang pertama yang mengatakan demikian. Setelah merenungi hal tersebut dan membongkar core memori ketika kecil ternyata itu adalah salah satu keputusan yang diambil oleh si Naya kecil atas kebingungan banyaknya bahasa di lingkungan tempatnya bertumbuh.
Berkaitan dengan hal tersebut, aku belajar banyak mengenai bahasa Indonesia sesuai dengan kaidah yang berlaku, jika mata pelajaran bahasa Indonesia seringkali menjadi nilai terendah bagi siswa saat sekolah aku kebalikan daripada itu selalu mendapatkan nilai hampir sempurna, tentu usahanya juga tidak sedikit seperti selalu membiasakan diri membaca minimal satu buku satu harinya, mencari tau makna kata yang sebenarnya dan banyak lainnya. Ternyata itu salah satu bentuk aku menghargai diri sendiri dengan totalitas dalam mempelajari bahasa Indonesia karena pada saat itu aku merasa tidak mampu untuk mengikuti beberapa bahasa daerah yang umum digunakan di lingkunganku.
Apapun itu bentuk dan upaya yang kamu lakukan untuk menghargai diri sendiri itu sangat luar biasa dan selamat merayakan diri sendiri.
1 note · View note
nayahuang · 5 months
Text
Seni Untuk Tertawa
Pernah dengar kata gak semua hal bisa ditertawakan? Pasti pernah, dong. Memang benar bahwa gak semua hal bisa ditertawakan, gak ada yang salah dari tertawa namun tentu saja harus menyesuaikan situasi dan kondisinya.
Suatu ketika aku pernah dihadapkan pada sebuah permasalahan, namanya juga hidup, ya. Ketika aku bercerita yang jelas tanpa iringan air mata, aku masih bisa menertawakan hal tersebut walau nyatanya tertawa getir. Sang lawan bicaraku mungkin menyadari bahwa aku tidak dalam kondisi baik-baik saja pada saat itu. Aku masih ingat dia menyatakan, "Kak, pasti sakit, ya." sembari menatapku dengan sorot mata khawatir. Sakit, ya? Sakitlah, aku juga manusia yang jelas punya perasaan tetapi ternyata egoku lebih sakit ketika menyadari bahwa aku tidak mampu menertawakan hal tersebut dalam kondisi tawa yang lepas.
Ternyata banyak jenis tawa yang bisa diaplikasikan dalam setiap kehidupan, ya. Tawa juga tidak melulu berkaitan dengan hal bahagia, terkadang kita juga perlu menertawakan momment yang terjadi dalam hidup dengan banyak jenis tawa. Apapun itu jenis tawanya semoga tidak melunturkan rasa syukur dalam memaknai perjalanan hidup ini, ya.
3 notes · View notes
nayahuang · 6 months
Text
I Call Her Mommy
Tumblr media
Mungkin waktu kecil aku tidak banyak menghabiskan waktu dengan sosoknya. Sosok yang yang melahirkanku kedunia ini, yang biasa kupanggil Mommy. Aku rasa, sejak usia 3 tahun kami harus berjauhan yang berjumpa hanya setahun sekali dan hanya 1 minggu paling lama, tentu saja karena kondisi dan keadaan yang mengharuskan demikian.
Layaknya seperti anak kecil lainnya, aku memiliki perasaan tidak disayang oleh seorang ibu yang melahirkanku tentu saja pada saat itu. Nenek selalu bercerita bahwa ketika Mommy datang langsung memeluk dan menciumku dengan menangis karena merindukan anaknya, aku hanya mematung tanpa ekspresi apapun tidak menunjukkan kebahagiaan sama sekali. Setelah dewasa, aku menyadari bahwa ternyata itu perasaan si Naya kecil yang merasa bahwa Mommy tidak sayang sebagai bentuk penolakan maka dari itu tidak memberikan respon yang exited terhadap kehadirannya.
Setelah mengerti, tentu aku mengatakan hal itu kepada Mommy walaupun setelah dewasa aku juga mengerti hal yang menyebabkan kami terpakda berjauhan dan aku harus tinggal bersama kakek nenek. Namun, aku memutuskan untuk mengungkapkan hal itu terhadap Mommy dan Mommy menjelaskan kembali serta meminta maaf kepadaku pada saat itu tentu saja dengan perasaan sedihnya seorang ibu yang terpaksa berjauhan dengan sang anak.
Walaupun sejak kecil aku tidak bersama Mommy namun aku lebih dekat kepada Mommy dibandingkan adikku yang sejak kecil bersama Mommy, ikatan batin antara ibu dan anak terjalin cukup kuat tentu saja.
Aku bersyukur Mommy adalah seorang ibu yang benar-benar bertanggungjawab, mau belajar, dan seorang guru untukku, walaupun beliau selalu insecure mengatakan bahwa beliau tidak sekolah kan aku yang sekolah namun aku selalu mengatakan bahwa aku bangga memiliki seorang ibu seperti Mommy yang menjadi panutanku dan walaupun aku yang memiliki status pendidikan tetapi tetaplah Mommy guru terbaikku.
Mommy terkadang tertawa ketika menyadari interaksi kami yang layaknya seorang teman. Mom, terimakasih telah mengajarkan bamyak hal baik kepadaku, terus mendampingi dan tak pernah meninggalkanku dalam keadaan apapun. Terimakasih atas penerimaanmu yang luar biasa terhadap anakmu yang masih banyak kurangnya. Love you❤️
9 notes · View notes
nayahuang · 6 months
Text
"Tidak semua kegagalan harus ditangisi, ada kalanya sebuah kegagalan yang harus dirayakan karena tidak semua kegagalan mengarah kepada hasil akhir yang negatif. Kegagalan sebagai bukti bahwa kamu bertumbuh."
1 note · View note