Tumgik
nicqieharini 3 months
Text
Kepadamu yang pertama
Kepadamu yang pertama, tempat bagiku memulai lembar baru hidupku. Kuhaturkan hati dengan penuh kata maaf
Kepadamu yang pertama, ada banyak yang kau temui namun bukan kau ingini. Lagi kuhaturkan maaf dari hati
Kepadamu yang pertama, sejauh ini kita tapaki bersama. Masih tak kucapai sempurna yang kudamba
Kepadamu yang pertama, waktu memberikan banyak hal. Untukmu terus dipaksa mengerti hidup, dan bagiku amanah hingga di hari pertanggung jawaban kelak
Kepadamu yang pertama, mengertilah bahwa sulitmu sama dengan sulitku. Pahamilah ku mencoba cerna bahasa kasih kita
Kepadamu yang pertama, kuberhutang banyak hal padamu. Tak ada tuntutan bagimu, namun jadilah yang terbaik dalam saf kebaikan
Kau yang pertama, kau unggul, kau juara meski podiummu berbeda
0 notes
nicqieharini 8 years
Text
Sajak Sedikit Saja
Malam ini sedikit saja aku ingin merasa hangat lenganmu sayang. Tapi kulihat kau terlelap, mungkin kau sedang bermimpi membangun istana mungil bagi kita kelak. Pagi tadi aku terbangun dengan malas, sebab aku menagih hangat sentuhan lenganmu yang terlewat semalam. Tapi waktu kita hanya sedikit saja dan kuputuskan meninggalkanmu dengan mimpimu yang sudah entah kemana. Pagi yang sama, beruntung aku masih dapat sentuhan lembut bibirmu di keningku. Iya, aku bahagia meskipun itu hanya sedikit saja. Ada siang yang panjang untuk kulewatkan tanpamu. Dan masih dengan harapan yang sama bahwa sore nanti atau malam ini aku bisa mendapat sedikit saja kecup atau bahkan rangkulan lenganmu. Senja segera saja tiba. Sedikit bergolak hati ini setiap melihat rautmu. Sayang kau tak bisa mendengar bagaimana hatiku berteriak, memaki bahkan mengutuki kebodohan diri ini. Masih saja meributkan hal se-sepele itu. Huhhhhh..... Malam yang sama hadir lagi. Dan harapan yang sama tak pernah beranjak barang sesenti pun. Berbinar-binar mata ini menatapmu dengan menggoda. Tak juga kah kau paham? Dan larut pun menghampiri lagi. Selesai sudah jadwal bumi berputar hari ini. Dan hatiku masih menagih harapan yang sama kosongnya. Sama hampanya ketika kau sama sekali belum hadir di hatiku. Kau tau, sayang? Ada banyak manusia yang tertipu oleh waktu. Merasa memiliki banyak padahal hanya sedikit yang dipunyai. Ketika semua berakhir lalu menganggap waktu mengkhianati mereka. Padahal ada bermilyar-milyar detik yang tersedia. Sayang, tidakkah kau tau bahwa "sedikit saja" bagiku itu berarti amat besar? Berarti amat banyak? Ya, sebesar itu lah aku mengharapkan "sedikit saja" darimu. Sedikit saja kecupmu sebelum kau meninggalkanku Sedikit saja pelukmu saat kita hendak tidur Sedikit saja pertanyaan "sedang apa", Sedikit saja pengertian "biar aku bantu" Sedikit saja sayang...hanya sedikit saja!
0 notes
nicqieharini 8 years
Text
Kau tau bagaimana aku mencintai pagi? Aku suka embunnya, aku suka sang fajar dan aku suka bau segar hari baru. Satu lagi, aku suka hangatnya. Hangat pelukan pagimu saat aku terbangun dari lelap. Dan bahagianya karna ini bukan mimpi Kau tau ada rasa manis dipagi ini? Tidak! Bukan karena senyummu. Ini manis kecupmu didahiku sepanjang malam. Mari kuberitahu; Aku mencintaimu! Mencintaimu dengan nyata. Mencintaimu dan mencintaimu. Bukan gombal 馃槃
0 notes
nicqieharini 8 years
Quote
Lelah benar membereskan sepi ini. Sendirian menyapu rindu hingga kelelahan membakar sedih. Tak kau bilang dari awal bahwa pulangmu bukanlah aku.
0 notes
nicqieharini 8 years
Quote
Dihari aku meng"iya"kan niatanmu, saat itu aku memaksa diriku keluar dari nyamannya rengkuh ayah-ibuku. Memaksa jatuh dalam dekapanmu yang aku tak tau bagaimana rasanya. Apakah senyaman dekap ibuku? Apakah seaman peluk ayahku? Aku tak tau pasti. Dari ketidakpastian itu aku mempertaruhkan sisa umurku untuk mempercayaimu. Meyakini kaulah pemimpinku menapaki curamnya jalan nasib. Berharap takdir tak kan pernah mencurangi keyakinanku
0 notes
nicqieharini 8 years
Text
SURAT UNTUK GADISKU
Gadisku, aku bingung harus berkata dari mana. Aku bahagia melihatmu sekarang. Kau cantik, manis dan Insya'Allah solehah. Aku tak menyangka bisa menyaksikan keindahan dirimu, aku bersyukur meskipun aku tau aku tak akan memilikimu selamanya duhai gadisku. Dulu aku amat sangat khawatir tak bisa menjadi yang terbaik bagimu. Usia kita yang terpaut cukup jauh membuatku takut tak bisa mengerti apa yg kau mau. Tapi sekarang ketakutanku bukan lah itu. Sekarang justru aku takut akan kehilanganmu, takut tak bisa lagi melihat senyum indah gadisku yang selalu mampu meluluhkan hatiku. Sayang, mungkin ketika kau tak lagi bersama ku saat itu kau sedang bersama pria lain. Tapi aku tak akan marah hanya sedikit cemburu saja. Atau mungkin lebih tepatnya khawatir, takut kau tak merasa bahagia seperti saat kau bersamaku. Beberapa kali aku melihatmu bersama pria lain, tidak kah kau sadar bagaimana perasaan aku saat itu?? Ya, aku cemburu. Siapa dia dengan gagahnya berani mengajakmu pergi? Bagaimana kalau dia berniat jahat padamu? Sungguh aku takkan rela jika dia membuatmu menangis. Tapi jika pria itu berniat tulus padamu dan berjanji akan membahagiakanmu, tak apa. Aku ikhlas melepasmu sayangku. Katakan saja padanya untuk segera menemuiku, untuk memintamu secara jantan padaku. Mungkin aku akan sedikit galak padanya, karna aku harus tau bagaimana pria yang menginginkanmu itu. Aku pun akan ikhlas melepaskanmu, toh memang kita tak bisa bersama selamanya. Aku pasti akan sangat cemburu dan iri melihat kemesraan kalian. Maafkan aku bila selama bersama kau merasa tak bahagia, tapi cintaku padamu tak akan berkurang setitikpun. Meski kebersamaan kita hanya sebentar, ku harap kau akan bahagia hidup selamanya dengan pilihanmu itu. Selamat bahagia sayang, ayah bahagia bisa memilikimu. Jangan lagi jadi wanita cengeng yang selalu merajuk, karna ayah tak bisa lagi membujukmu. Jgn lagi meminta orang lain mengerjakan apa yang tak bisa kau lakukan. Jadi lah pemberani yang tangguh menghadapi apapun. Ayah akan selalu disini menantikan panggilanmu saat kau butuh... Cinta ayah selalu untukmu gadisku :)
0 notes
nicqieharini 8 years
Quote
Ini cerita dongeng Putri raja. Bukan, bukan Putri yang hidup bahagia selamanya dengan sang pangeran tampan. Tapi Putri yang sedang diajarkan tentang kehidupan nyata jauh dari dusta bahagia sebuah dongeng
0 notes
nicqieharini 8 years
Quote
Melarung duka pada lautan rindu. Itu yang terjadi setelah ribuan hujan yang terjadi sebab mendung cintamu. Aku, lelap tenggelam pada derasnya pengabaian. Menjadi riak kecil saat kakimu berkecipak melewatiku, tak mampu menjadi arus. Pada janjiku aku bertahan. Tak ingin terus menjadi riak manja tak berarti. Membesarkan hati sendiri bahwa dihatimu pernah terpahat kelam atas namaku. Tak bisa kuhapus, apalagi mengembalikan. Relakanlah, walau kutau itu menjadi pahatan luka baru disamping nisan cintamu yang lama.
0 notes
nicqieharini 8 years
Quote
Akan butuh jutaan kalimat "Aku mencintaimu" untuk membuktikan bahwa aku memang mencintaimu, artinya tanpa kata itu kau tak tau bahwa aku memang mencintaimu. Akan butuh milyaran kalimat "Aku merindukanmu" untuk menunjukkan bahwa aku butuh kau untuk selalu disisiku, artinya tanpa kalimat itu kau pikir aku tak pernah memikirkanmu. Tapi bagiku, cintaku selalu ada dalam setiap doaku, dan rinduku ada pada tiap senyumanku padamu. Karna cintaku harus terus dijaga oleh sang Maha Cinta lewat doa, dan rinduku harus disampaikan langsung kehatimu. Bagaimana? Apa itu belum cukup, Tuan?
0 notes
nicqieharini 8 years
Quote
Aku tak ingin menjadikan cintaku padamu seperti puisi yg bisa dinikmati semua orang dan diciplak oleh mereka. Bahkan rinduku tak kuizinkan menjadi sajak pendek, sebab akan lebih banyak orang yang memakainya. Cukup lah cintaku dan rinduku menjadi doa untukmu, agar hatimu bahagia memiliki aku
0 notes
nicqieharini 8 years
Quote
Matamu, memang rimba tak terjamah. Selalu menarikku kedalamnya hingga tak kutemukan jalan kembali. Tersesat. Dan begitulah memang mauku
0 notes
nicqieharini 9 years
Quote
Waktu, sampai kapanpun tak pernah mampu menebus kehilangan. Jatuh cinta lah lagi pada jiwa baru agar kehilangan separuh jiwamu yang lalu tergenapi
0 notes
nicqieharini 9 years
Text
Kutitipkan Kalian Kepada Tuhan
Tiada yang lebih baik daripada bersyukur pada Allah. Atas segala nikmat kehidupan yang kudapatkan selama hampir seperempat abad. Segala suka, duka, tangis dan tawa sudah tak terhitung banyaknya. Sempat terselip khilaf kala merutuki segala sedih yang terus menghampiri. Seringkali hati berburuk sangka pada-Nya saat ditimpa musibah. Perlu proses yang panjang saat batin bergulat, mencari kebenaran dan pembenaran dari segala yang terjadi. Lagi-lagi bersyukur sebab segera diberi hidayah oleh-Nya Sang Maha Baik. Kemudian tersadar bahwa tak ada yang terjadi tanpa maksud yang baik. Bahwa apa yang terjadi perlu disikapi dengan prasangka baik. Waktu yang berlalu membuat segalanya berubah. Membuat hati ini sadar betapa banyak kealpaan, lupa dan khilaf yang begitu saja diabaikan tanpa rasa bersalah. Ada bagian dari diri yang terus-menerus memutarkan film kehidupan dari masa lalu. Satu persatu penyesalan mulai muncul. "Kenapa tak dari dulu?". Jawab saja, "Alhamdulillah sekarang masih diberi kesempatan". Waktu masih saja terus berjalan apapun yang terjadi. Hingga diri ini tersadar bahwa waktu bisa berhenti kapan saja. Semakin yakin bahwa waktunya semakin dekat. Dimulai lah dengan pusat pikiran yang mulai melemah. Tak lagi mampu berpikir dengan baik. Perlahan satu persatu memori menyeruak, tapi sedikit demi sedikit labih sering lupa harus melakukan apa. Selagi waktu masih berjalan, aku titipkan segalanya pada Allah, Tuhan yang Maha Esa. Segala yang kucintai didunia ini, meski aku bukan orang pantas untuk dicintai. Teruntuk kedua malaikat tak bersayapku, Allah aku mohon kasihilah mereka, hapuskan siksa neraka bagi mereka berdua, cukupkan saja segala segala sedih di hati mereka. Gantikan dengan hadiah kegembiraan. Aku akui betapa hati mereka sering tergores bahkan terluka hanya karna langkah ku yang salah. Betapa sering mereka menangis dalam hati sebab kata yang kuucap tak pantas. Terlalu sering mereka menanggung malu sebab hatiku yang keras. Ya Allah, dalam sujudku kutitipkan mereka. Jaga saja agar lukanya tak bertambah. Teruntuk sahabat-sahabatku terkasih. Betapa tak cukup rasa terima kasih ini membalas segala kebaikan. Sungguh-sungguh tak cukup. Bagi sahabat seiman ku Josist, terimakasih menerima makhluk menyebalkan ini sebagai bagian dari cerita muda kalian. Terimakasih telah membuatku mampu "hidup" diluar rumah. Ya Allah, berkahi mereka, mudahkan langkah mereka, dan ampuni pula dosa-dosa masa muda kami. Cukup tahulah bahwa akupun mencintai kalian. Bagi hati yang pernah tergores atas namaku, Wallahi secuil pun tak kuniatkan melukai kalian. Maafkanlah dosa masa muda ku. Anggap saja memang aku tak cukup tau untuk berkawan dengan baik. Maaf. Kutitipkan pada sang Illahi Robbi segalanya sebelum aku mulai lupa. Sebelum aku mulai melupakan namaku sendiri, sebelum aku melupakan siapa diriku. MAAF
0 notes
nicqieharini 9 years
Quote
Terlalu malu rasanya untuk mengeluh. Biarkan saja ia tumpah diatas sajadah kemudian didengar dan di-aamiin-kan seluruh penduduk langit
0 notes
nicqieharini 9 years
Quote
Sebaiknya memang kubiarkan saja kau pergi. Agar selama perjalanan kau merasai aku memanggil-manggil namamu lalu kau memutuskan pulang kepadaku. Bawa saja hatiku agar kau merasa perlu tuk kembali
0 notes
nicqieharini 9 years
Quote
Akan kau sebut apa perempuan dungu ini? Yang dengan bodohnya membukakan hatinya selebar mungkin walaupun dirinya sendiri tak tau apakah lelaki itu akan pulang kesana. Akan kau panggil apa perempuan gila ini? Yang dengan warasnya menggilai lelaki buta yang tak tau bahwa namanya selalu sampai kelangit setiap waktu. Adakah perempuan lain lebih mampu menjadi gila lebih dari ini?
0 notes
nicqieharini 9 years
Quote
Sehari 5 kali ketemu Allah, ngobrol sama Allah. Tau apa yang jadi topik obrolanku? Ya kamulah. Aku siapin diri cuma buat jadi makmum kamu, wanita yang ibadahnya 1 shaf dibelakangmu. Sesimpel itu :)
0 notes