nifahss

[nifahss]

Tentang Rindu

Ini tentang seseorang yang selalu merindukan dan mendoakan kita, dimanapun dan kapanpun ia berada. Mau kita lagi ngomongin orang, ngobrol asik sampe lupa baca Quran, dan maksiat lain baik yg kecil atau besar, gapernah ia berhenti merindukan dan mendoakan kita. Di sepertiga malamnya, ada tangisan dan curahan hati, mengkhawatirkan kehidupan kita di akhir zaman nanti. Batin beliau, 'apa Islam masih tetap di hati?'.

Ini tentang seseorang yg ketika ditanya oleh sahabatnya, "siapa yag begitu kau rindukan sehingga membuat mu begitu sedih?" Kemudian ia menjawab, "saudara2 ku," Sahabatnya bertanya lagi, "bukankah kami adalah saudara2 mu?" "bukan. kalian adalah sahabat ku." Sahabatnya pun heran dan berkata, "lantas siapakah itu?" beliau menjawab sambil tersenyum, "Aku sangat merindukan saudara2 ku, yaitu orang yg tetap beriman kepada ku walau mereka tidak pernah bertemu dengan ku."

Ini tentang seseorang yg ketika Malaikat Maut sedang menarik ruhnya, ketika di puncak kesakitan sakaratul mautnya, ia malah berkata, "Ya Allah, jika sakaratul maut sesakit ini, maka biarkanlah sekarang aku yg menanggung semua rasa sakit sakaratul maut ummatku." Sakaratul maut se-pedih itu, tapi mengapa beliau tetap berkata, 'ummat-ku'?

Ini tentang Nabi Muhammad SAW., manusia tanpa cela, dijamin masuk Surga, dan Allah-lah kekasihnya.

Ini juga tentang rindu. Rindu yang sebenar-benarnya. Mengalahkan seluruh jenis rindu di dunia.

Jika begitu, ada dua pertanyaan yg ingin ku tanyakan. Apakah diri ini pantas mendapat rindu dari Nabi Muhammad, sang Kekasih Allah? Kemudian, apakah rindu dari Manusia Tanpa Cela ini berbalas?

Ah. Jangan sampai sosok yg begitu hebat ini menanggung rasa rindu yg tak berbalas.

-

Salam rindu untuk mu wahai Rasul Allah.

Dari kami, ummat mu.

اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلىَ مُحَمَّدٍ وَعَلىَ آلِ مُحَمَّدٍ

[nifahss]

Dunia tak boleh tau kamu sedang babak belur. Dunia hanya boleh tau kamu masih tegak dan tak hancur selepas badai menerjang.

Taufikauliaa