nindyaayuwardani - Tumblr blog

[nindyaayuwardani]

Berburu Perlengkapan Bayi #1

Mempersiapkan kelahiran buah hati menjadi hal yang paling mendebarkan sekaligus penuh semangat dihadapi oleh calon ayah dan bunda, khususnya untuk kelahiran anak pertama. Salah satu hal yang perlu dipersiapkan adalah keperluan bayi mulai dari pakaian, perlengkapan tidur hingga printilan lainnya. Barang-barang bayi yang beragam dengan bentuk, warna dan ukuran yang imut sering kali membuat calon orangtua lupa diri. iya ga sih?? seolah semua barang ingin di beli untuk menyambut kelahiran si buah hati. Ada beberapa hal yang mempengaruhi hasrat orang tua yang terlalu tinggi untuk berbelanja perlengkapan bayi antara lain sbb:

1. Belum pengalaman

    berdasarkan pengamatan saya, menghadapi kelahiran anak pertama lebih membuat calon orangtua kalap dibanding menghadapi kelahiran anak ke-2 atau seterusnya. Salah satu faktornya adalah belum adanya pengalaman tentang urgensi perlengkapan bayi yang akan dibeli, sehingga membuat para orang tua ingin membeli seluruh perlengkapan yang tersedia di toko. 

2. Pengaruh Referensi

    Dengan kemajuan teknologi saat ini membuat orangtua dengan mudah memperoleh referensi tentang banyak hal salah satunya tentang produk perlengkapan bayi. Banyaknya referensi membantu calon orang tua mengenal produk meskipun belum membeli, akan tetapi hal ini memiliki sisi negatif yaitu membuat calon orang tua menjadi kebingungan untuk menentukan pilihan. Hal ini karena referensi lebih banyak bersifat subyektif dari si penulis. Kebingungan membuat calon orang tua akhirnya menginginkan untuk membeli dan membandingkan sendiri perlengkapan bayi yang paling sesuai untuk si buah hatinya. 

3. Keinginan untuk memberi yang terbaik

    Buah hati memang menjadi hal yang paling berharga bagi calon orang tua, hal ini membuat calon ayah dan bunda memiliki keinginan untuk memberikan segala hal yang terbaik. Keinginan ini yang seringkali membuat calon orang tua menjadi jauh lebih konsumtif, karena seolah ingin memberikan seisi toko untuk si buah hati. semua benda di toko bayi seolah akan menjadi benda yang dibutuhkan oleh buah hati padahal belum tentu juga kan? banyak benda yang hanya bersifat pendukung atau bukan hal utama untuk buah hati kita. 

4. Banyaknya Babyshop

    Babyshop menjadi godaan iman bagi pada calon orang tua dengan berbagai barang yang beraneka ragam. Apalagi dengan banyaknya online shop membuat berbelanja menjadi semakin mudah. Hal ini menjadi salah satu penyebab kekalapan calon orang tua semakin meningkat. iya kan?

Dengan berbagai yang mudah menggoyahkan iman calon orangtua dalam mencari perlengkapan bayi, maka beberapa antisipasi perlu di lakukan calon orang tua, antara lain sbb:

1. Buat List Belanja

   Sebelum berbelanja siapkan list belanja perlengkapan bayi yang detail, terdiri dari jenis barang, jumlah, tipe,perkiraan harga dan kalau perlu sampai dengan merk produk yang akan dibeli. Coba klasifikasikan barang menjadi beberapa kelompok utama dan urutkan berdasarkan skala prioritas. Saya memberi contoh pengelompokkan perlengkapan bayi menjadi:

 Clothes

 Bedding Set

 Toiletries

 Nursery

 Mommy’s Stuff 

 Toys

 Perlengkapan Tambahan

hal ini menolong orang tua lebih fokus saat berbelanja, dibandingkan dengan orangtua yang tidak membawa pegangan list saat berbelanja. 

2. Konsultasi dengan yang berpengalaman

    Jangan segan berkonsultasi dengan rekan atau keluarga yang sudah berpengalaman mempersiapkan kelahiran. Tanyakan kepada mereka setiap detail barang yang ada dalam list anda, apakah barang tersebut benar-benar dibutuhkan atau bisa ditunda bahkan tidak perlu dibeli. Konsultasikan juga terkait jumlah barang, ukuran yang sesuai dengan kebutuhan, dan tempat berbelanja yang sesuai. Hal ini menjadi salah satu penyelamat orangtua dari membeli barang yang tidak bermanfaat. hehehehe

3. Memilih Toko yang Sesuai

   Luangkan waktu untuk mencari informasi toko perlengkapan bayi yang sesuai keinginan anda baik dari segi lokasi, kelengkapan dan harga. Informasi dapat diperoleh dari referensi internet dan pengalaman rekan atau saudara. Pilih toko yang “one stop shopping” lengkap menyediakan seluruh kebutuhan anda (yah setidaknya lebih dari 50% dari barang dalam list) dengan lokasi yang terjangkau dari tempat tinggal anda. 

4. Tentukan waktu belanja

    Ketika sudah memutuskan untuk memulai berburu perlengkapan bayi, maka tentukan jadwal berbelanja. Dengan kondisi kehamilan yang terus membesar membuat ibu menjadi cepat lelah. pilih waktu belanja di pagi hari sehingga pertokoan belum terlalu ramai sehingga ibu lebih fokus berbelanja tanpa banyak kehilangan waktu untuk antri dan menunggu. 

5. Pilih Partner berbelanja

    Pilih partner berbalanja yang membuat anda nyaman. Nyaman dalam hal ini berarti partner yang bisa anda ajak berdiskusi tentang produk yang akan anda beli, serta tidak merepotkan. Pilih partner yang memang mengerti keinginan dan standart berbelanja anda tentang produk bayi, biasanya suami adalah partner yang paling tepat. :)

Selamat mempersiapkan kelahiran putra/putri anda calon ayah bunda. Selamat berbelanja perlengkapan bayi. Ingat!! jangan kalap yah :D

[nindyaayuwardani]

Wedding Invitation

Dalam merencanakan pernikahan Setelah menetapkan tanggal, tempat, waktu maka yang perlu segera dipikirkan adalah pemersanan undangan. Karena hal ini akan melibatkan pihak lain dan berkaitan dengan desain, yang sering kali membutuhkan waktu yang tidak singkat. Banyaknya sosial media saat ini, sangat membantu kita untuk mencari referensi undangan seperti apa yang kita inginkan dan mempermudah kita untuk menentukan vendor.

Saya sendiri mencoba mencari sebanyak mungkin referensi dari interner terkait tema yang saya inginkan, untuk kemudian saya menyusun sketsa gambar desain kasar undangan yang saya serahkan ke vendor yang akan mendesain dan mencetak undangan. Berikut beberapa tips yang bisa saya bagi dalam proses penyusunan undangan :

Tentukan tema. Menentukan tema, warna, dan konsep dasar undangan yang diinginkan, misalnya : klasik, vintage, simpel, elegant, dll. hal ini akan meng-guideline kita dalam mencari referensi dan menentukan budget;

Cari referesi. Survey ke tempat pembuatan undangan atau sekedar searching di instagram sangat membantu kita mengembangkan ide untuk membuat undangan yang unik, cantik, sesuai budget tapi tentu saja sesuai dengan tema. Sedetail mungkin tema yang kamu inginkan dan disampaikan ke vendor akan semakin baik;

Tentukan budget. Setelah tau tema dan survey awal maka selanjutnya adalah menentukan budget untuk pembuatan undangan, dengan batas minimal dan maksimal sehingga pengeluaran kita bisa diatur. Jangan habiskan budget yang terlalu besar di undangan, karena kita tau undangan seringkali berakhir di tumpukan saja bukan?? Tapi tentu saja jangan asal-asalan dalam memilih undangan;

Cari Vendor. Dalam memilih lokasi desain dan cetak jangan segan bertanya ke teman yang sudah berpengalaman, survey di pusat percetakan atau bahkan meminta pricelist di akun-akun percetakan online untuk membandingkan hasil desain dan cetak serta harga. Bandingkan tingkat kedetailan desain, cetak dan kualitas kertas di sekitaran harga yang sama di beberapa vendor untuk mendapatkan yang paling tepat.

Buat Jadwal. Setelah menentukan vendor, buat kesepakatan denga vendor terkait dengan jadwal diskusi desain, berapa kali revisi desain, dan jadwal vendor menyerahkan hasil desain fix, penyerahan contoh cetak, hingga undangan cetak siap terbit. (biasanya Vendor akan memberikan waktu 3-4kali revisi, sebelum proses cetak). Pastikan semua berjalan tepat waktu. Undangan normalnya akan dibagi 2 minggu sebelum acara untuk tamu dalam kota atau bisa jadi 2-4 minggu sebelum acara untuk tamu yang berada di luar kota.

Softcopy Desain. Minta softcopy desain undangan kita dalam bentuk aplikasi desain dan picture sebagai dokumentasi. Dan jika memungkinkan, minta vendor membuatkan desain undangan picture yang bisa kita share via social media.

Dan ini adalah undangan pernikahan saya, dengan tema bunga-bunga warna tosca tentu saja :D

Dan ini merupakan bentuk undangan picture yang bisa di share via sosmed:

Saya menggunakan vendor Purple Orange Design Yogyakarta (CP: 085643555227).  Ini beberapa pertimbangan saya memilih vendor ini :

Detail. Purpleorange mampu mendeskripsikan desain di kepala saya dengan cukup detail di dalam desain undangan. Bahkan si desainer yang biasa membuat desain “garang” mau berjipaku dengan “bunga-bunga shabbychic seperti keinginan saya.

Kooperatif. Karena ini merupakan keinginan kita yang coba diterjemahkan oleh desainer, maka komunikasi intens cukup penting, dan vendor ini cukup enak untuk diajak diskusi, mau menerima masukan dan selalu menyampaikan progres pengerjaanya. sekalipun saya dan vendor berada di kota berbeda, komunikasi bisa dilakukan via email dan sosmed lainnya dan untuk barang dikirim langsung ke rumah via travel. 

Ekonomis. Harga menjadi pertimbangan yang cukup penting, dan di vendor ini memberikan harga yang ekonomis, dengan pilihan kertas yang cukup baik.

Cepat. Dengan masa persiapan pernikahan yang cukup singkat, vendor ini sangatk membantu karena proses pengerjaan yang singkat dan tepat waktu. 

[nindyaayuwardani]

Beautiful view From Maluku Utara

Alhamdulillah..

Beberapa minggu yang lalu saya berkesempatan mengunjungi Maluku Utara, yah ini adalah salah satu mimpi saya untuk bisa menginjakkan kaki di Indonesia Timur, yang tersohor keindahannnya. Semangat saya untuk bisa melihat keindahan Ternate, membuat saya lupa rasa kantuk ketika harus berangkat ke Bandara jam 11 malam untuk melanjutkan penerbangan jam 01.00 dini hari. 

Dalam hati saya, perjalanan 4 jam akan menyisakan sedikit waktu untuk berisitirahan di hotel sebelum pagi datang. Dan ternyata saya melupakan bahwa Ternate memiliki waktu 2 jam  lebih cepat dari Jakarta. Ketika hampir tiba waktu landing, ternyata awan di luar sudah menunjukkan ke indahan matahari terbit. Saya pun sampai di Bandara Sultan Baabullah pukul 07.00 WIT disambut indahnya pemandangan Gunung Gamalama yang berada tepat didepan pintu bandara. Hal ini sedikit membuat saya kaget, tidak menyangka karena selama ini saya sering mendengar tentang status Gunung Gamalama yang aktif dan tidak mengira bahwa posisinya sangat dekat dengan Landasan udara dan permukiman. 

Selepas dari bandara, kami menuju tempat menginap untuk membersihkan badan, untuk selanjutnya melanjutkan perjalanan ke Sofifi, Ibukota Provinsi Maluku Utara. Kita menyeberang melalui Pelabuhan Speedboat Kota Baru menuju sofifi yang membutuhkan waktu kurang lebih 1 jam. Ombak di sepanjang perjalanan cukup tinggi, dan menurut penduduk setempat semakin sore ombak semakin kencang. 

Sepanjang perjalanan kita disambut dengan pemandangan laut lepas yang indah, dengan pemandangan Pulau Maitara dari kejauhan, pemandangan yang sering kita lihat di uang pecahan Rp 1000,-.

Sampai di Pulau Sofifi, kita mendapati permukiman yang masih jarang untuk ukuran ibukota provinsi. Bangunan pemerintahan mendominasi, meskipun juga tidak tampak ramai. Sebagian pegawai masih bertempat tinggal di Ternate, sehingga kegiatan di sofifi sebagian besar hanya ada di siang hari kerja. 

Acara di Sofifi pun berakhir, dan kami harus melanjutkan perjalanan kembali ke Ternate. Kali ini tidak menggunakan speedboat, karena ombak terlalu tinggi. AKhirnya kami menumpang di Kapal Ferry yang biasa mengangkut para pegawai. kapal ini berlayar 2x sehari dan bisa menampung kurang lebih 200 orang.

Rasa capek di perjalanan rasanya hilang ketika melihat pemandangan indah sepanjang perjalanan. 

Setalah kembali dari Sofifi, saya kembali ke hotel untuk beristirahat. Sayang sekali, saya hanya diberi kesempatan sehari untuk menikmati keindahan ini. kesesokan harinya saya harus kembali ke Jakarta penerbangan pertama jam 07.00 pagi, 

Sampai bertemu kembali Ternate. 

[nindyaayuwardani]

Wedding Preparation #2 (Berburu Seserahan)

Seserahan adalah simbol bahwa mempelai pria sanggup dan mampu untuk bertanggung jawab mencukupi kebutuhan hidup calon pengantin perempuan, kebutuhan ini disimbolkan dengan memberikan segala sesuatu yang biasa dipakai oleh mempelai perempuan, dari ujung kaki hingga ujung kepala. 

Seserahan memang bukan wajib, termasuk isinya disesuaikan dengan kebutuha, tradisi, kebiasaan bahkan selera mempelai wanita. Di adat jawa, biasanya seserahan berjumlah ganjil. Di jaman dahulu saserahan diberikan dan dipilihkan oleh keluarga laki-laki kepada calon mempelai wanita. Seiring dengan perkembangan jaman, mempelai wanita sering kali diikutsertakan ketika membeli kebutuhan saserahan, dengan alasan agar sesuai dengan selera mempelai wanita. Beberapa jenis seserahan yang biasa saya lihat antara lain:

Pakaian pesta tradisional (Kebaya, Kain Jarik, sepatu pesta, dan tas pesta), kalau yang ini kata ibu saya wajib ada bagi orang jawa;

Pakaian Harian (Bisa model apa saja, yang biasa digunakan, seperti pakaian santai, pesta, atau pakaian kerja, dan kerudung bagi yg berhijab)

Pakaian dalam 

Perlengkapan mandi

Perlengkapan Makeup

Saserahan menurut saya adalah simbol yang cukup bagus dan selayaknya diikuti sebagai tradisi orang jawa, dan tentang bagaimana sistem “berburu” seserahan merupakan kesepakatan dari kedua keluarga dan mempelai. Dari awal keluarga dan pasangan saya menyerahkan masalah seserahan di tangan saya, bisa dibilang terserah saya mau mengisi hantaran seserahan itu dengan apa. Kondisi ini bisa dibilang kesempatan (yaiyalah, kita diberi kebebasan bisa beli apapun yang kita mau) tapi juga tantangan dari mulai ngatur , mau beli dimana, apa saja isinya, jenisnya, dan paling penting ini juga jadi ajang unjuk kemampuan mengatur keuangan rumah tangga. 

Saya menganggap kebebasan untuk “berburu” seserahan ini sebagai amanah dari pasangan dan keluarganya yang harus dijaga, jadilah saya mulai melakukan berbagai persiapan seperti menyiapkan daftar kebutuhan barang yang sudah saya rinci hingga jenis, merk, jumlah, rencana biaya, tempat membeli. Meskipun tidak sama persis dengan yang telah saya susun di daftar, hal ini sangat membantu. 

Dengan bantuan list daftar yang sangat rinci, saya cukup singkat menyelesaikan tantangan ini hehehhe. hanya dalam kurun waktu 3-4 minggu (dan saya hanya pergi di waktu weekend) saya berhasil melengkapi seserahan saya. Alhamdulillah. Sampai dengan hari ini hanya box dan tempat menghiasnya saja yang belum saya dapat. Semoga tetap lancar kedepannya. 

#Tips:

Komunikasi. Diskusikan dari awal dengan pasangan tentang jenis barang, jumlah barang, bagaimana membelinya, dan berapa perkiraan pengeluaran yang akan dia tanggung (ingat, seserahan adalah simbol pemenuhan kebutuhan oleh laki-laki jadi semua ditanggung oleh pihak laki-laki);

Sesuaikan. Dalam membeli barang untuk seserahan kita harus menyesuaikan dengan kebutuhan kita, kebiasaan kita dan selera kita. Jangan lebih rendah atau lebih tinggi dari yang biasa kita gunakan. Ini gunanya kita harus mengenali diri kita sendiri. Sesuaikan juga dengan kondisi keuangan mempelai pria, jangan sampai memberatkan dia. Ingat, Allah tidak menyukai wanita yang memberatkan pria yang ingin menikahinya;

Buat Rincian. buatlah rincian kebutuhan barang untuk seserahan, yang dirinci hingga jenis, merk, tipe, ukuran, dan dimana tempat membelinya. Hal ini akan mempermudah dalam proses berburu, apalagi jika kita dihadapkan dengan waktu yang sempit. Pilih kembali barang-barang yang bisa kamu beli ditempat yang sama, sehingga tidak membuatmu harus bolak balik membuang waktu. Jangan lupa juga sertakan alternatif pilihan lokasi, hal ini untuk mengantisipasi jika barang yang kamu butuhkan tidak tersedia di toko pertama. Untuk pemilihan lokasi, pilih yang paling dekat dengan lokasi tempat tinggalmu, atau pilih lokasi yang dengan cukup datang di satu tempat kamu bisa mendapatkan banyak barang sekaligus. Ibarat survey untuk skripsi, list ini sebagai tabel kebutuhan data kita.  Efisien bukan?;

Libatkan Pasangan. Pasangan kita punya hak untuk disertakan dalam mengurus hal ini, sekalipun dia memberikan kita kebebasan untuk memilih. Pasangan kita adalah orang yang memberikan dana untuk memenuhi segala kebutuhan seserahan, biarkan dia ikut memilih bersama mu barang-barang yang ingin kamu beli, atau jika dia tidak bisa ikut maka jangan segan memotret barang dan mengirimkan padanya untuk meminta pertimbangan. Hal ini juga bisa mengenalkan kebiasaan dan selera kita supaya dia terbiasa.

Laporan Progres dan Pertanggungjawaban. Laki-laki sering kali tidak peduli atau cuek dengan hal ini, tetapi tetap laporkan seberapa progres dan pertanggungjawaban keuangan kita kepada pasangan. Anggap saja ini latihan sebelum bertugas sebagai bendahara keuangan keluarga.

Semangat Bride to be..

Rencana Allah yang indan pantas untuk kita perjuangkan. Dan perjuangan di jalan yang baik akan dimudahkan. Amiin. 

[nindyaayuwardani]

Wedding Preparation #1

Finally, ngadepin juga masa-masa ini, setelah sering bantuin temen dan saudara akhirnya bisa mempersiapkan buat diri sendiri. 

Persiapan pernikahan ini relatif singkat, karena hanya 2 bulan sebelum hari H, keluarga baru memutuskan acara mau gimana, so baru bisa mempersiapkan segala sesuatunya. awalnya pernikahan di rencanakan akhir tahun ini atau awal tahun depan, tapi karena berbagai pertimbangan maka maju dengan tiba-tiba. Hal ini lumayan bikin kelabakan, karena yah semua juga tau kalau mencari vendor pernikahan bukan hal yang gampang. Apalagi, kondisi saya yang merantau, jauh dari tempat acara akan dilangsungkan cukup menambah beban pikiran (kalau mau sering-sering pulang juga berat di ongkos, bisa dipake buat nambah keperluan wedding kan?hehe)

Akhirnya kita sekeluarga memutar otak, dengan waktu yang semakin mepet, kita membagi tugas, Kakak dan ibu saya mengurus vendor untuk acara midodareni, akad, resepsi, Sementara saya mengurus perintilan untuk saya mulai dari kebaya, undangan dan souvenir yang bisa di handle dari jauh. 

Karena waktu yang lumayan mendesak juga, kebingungan pertama adalah nyari Gedung yang masih kosong, akhirnya hal yang pertama dilakukan ada bikin list Gedung yang mudah dijangkau, sesuai budget dan sesuai dengan jumlah undangan yang kita pengen. Ditengah kegalauan milih gedung, saya keinget sama acara salah satu sahabat saya di Oktober 2013 yang memasrahkan pencarian vendor melalui jasa kenalannya, akhirnya berkat link teman itu kami bertemu dengan Mbak Sri Kramayuda di daerah Serengan Solo. Dari mbak sri, kami dibantu mendapatkan vendor yang sesuai dan tentu saja kosong di hari itu. 

Mbak Sri Kramayuda sangat membentu di waktu yang sangat mepet, dan tidak memungkinkan untuk mengunjungi satu per satu vendor. kami dibantu menyeleksi gedung, katering, foto, rias yang sesuai keinginan untuk kemudian kami tinggal memilih diantara hasil seleksi tersebut. Koordinasi dengan beberapa vendor pun melalui mbak Sri. Saya berfikir bahwa Allah SWT memang selalu melancarkan niat baik. 

Dalam kurun waktu 2 minggu dari start persiapan kami sudah mendapatkan hampir semua vendor, mulai chatering, gedung (paket dengan dekorasi), rias (Mbak Sri Kramayudha juga sebagai rias pengantin), Foto dan Video (adik sahabat saya), rumah untuk keluarga memperlai pria, dekor untuk acara midodareni, dll. 

Alhamdulillah. 

Sambil mempersiapkan urusan vendor, kami juga mempersiapkan segala macam printilan lainnya seperti undanga, souvenir, seragam keluarga, seragam among tamu. Kali ini kami selain memanfaatkan link juga memanfaatkan pengalaman belanja. hehehe

Seragam saya dibantu oleh teman yang memang usaha di bidang batik/kebaya untuk seragam teman-teman. Sementtara untuk seragam keluarga, kaka saya juga bekerja sama dengan rekannya yang  berkecimpung di dunia itu. andalan kami adalah sering-sering buka instagram untuk contoh-contoh seragam, capture gambar lalu kirim ke teman-teman yang usaha kain. 

Untuk seragam among tamu, adalah tugas saya. So, di jakarta pilihannya memberi kain batik hanya tanah abang dan thamcit. setelah survey, saya memilih membeli ke Thamcit. karena banyak pilihan dan lebih nyaman lokasinya untuk berbelanja. 

Karena persiapan pernikahan jarak jauh, maka sosial media menjadi senjata utama untuk kirim-kirim gambar. Ditambah lagi, jadi rajin nongkrongin jasa ekspedisi untuk ngirim barang ini itu, berkas ini itu. 

Tapi Alhamdulillah semua dilancarkan. 

#Tips:

Tekan Egosime. Mempersiapkan pernikahan bukan hal yang mudah memang, apalagi untuk orang yang cenderung perfektionis (seperti saya) dan terbiasa menghandle semua sendiri. Akan tetapi untuk moment seperti ini, tekan egoisme kita  untuk mengatur semua sendiri, bukan karena kita tidak mampu tetapi karena mengatur pernikahan sendiri akan menguras emosi jauh lebih dalam dibanding mengurus acara orang lain. 

Percaya pada Keluarga dan Sahabat. Ingat, bahwa kita masih punya keluarga dan sahabat yang mau membantu, jika tidak seluruhnya cocok dengan jalan pikiran kita maka pilih orang-orang yang mau menjadi sejalan, diskusi diawal, menyamakan persepsi untuk kemudian berjalan bersama mengurus segala persiapan. Jangan lupa juga, bahwa acara pernikahan adalah acara keluarga, bukan acara pribadi kita maka libatkan keluarga agar semua merasa menjadi bagian dari kebahagiaan ini. Percayalah, bahwa mereka juga menginnginkan yang terbaik dihari special kita. 

Tentukan Penanggungjawab. Tunjuk satu penanggungjawab acara, penanggung jawab keuangan untuk acara (pilih saja keluarga dekat), penanggungjawab ini yang akan berkoordinasi dengan seluruh panitia dan vendor yang akan terlibat diacara kita. Ambil bagian yang kita sanggup kerjakan ditengah kesibukan, tanpa harus menguras emosi dan tenaga, ingat kita harus menjaga kesehatan dan penampilan sampai dengan hari H bukan?. 

Keep Sharing. Jika mengalami masalah waktu yang mepet seperti yang saya hadapi, maka jangan segan bertanya kepada teman/saudara yang berpengalaman untuk sharing tentang vendor dan acara mereka. Hal ini akan sangat membantu mempersingkat waktu dan mempermudah dalam memilih vendor, atau bahkan kamu akan sangat terbantu seperti yang saya alami.  

Fokus pada Tema. Hindari berubah-rumah tema, jangan galau dan berubah-ubah, karena hal ini akan sangat menghambat dalam proses persiapan pernikahan. jika kita sudah fokus, maka ketika memilih vendor kita akan paham mana yang memang menjadi keinginan dan kriteria kita. Ingat, Jangan Galau! banyak masukan dan referensi yang kita peroleh jadikan sebagai masukan untuk memperkuat tema, bukan menggantinya.

Positive Thinking. ini yang paling utama, karena pikiran kita yang sudah terkuras dengan berbagai persiapan ditambah dengan aktivitas harian kita yang sudah cukup sibuk akan menimbulkan kebingungan, kekhawatiran, dan pikiran negatif muncul. Hindari hal itu, percaya lah bahwa semua akan berjalan lancar. Kekhawatiran yang tidak jelas akan membuat pikiran, perasaan kita terkuras (yap, saya tau wanita akan nangis nangis) dan akhirnya kita tidak fresh lagi. Jangan sampai menjelang pernikahan, ada yang bilang kita ga fresh, hehehe. 

Semangat mempersiapkan pernikahan, Bride to be. 

Niat baik selalu dimudahkan. Insya Allah. 

-------------------------

untuk keterangan vendor akan saya tulis selanjutnya. 

[nindyaayuwardani]

Lawang Wangi, Bandung

Dari sebuah tempat bernama Lawang Wangi, bisa menikmati Bandung dari atas, kecil, jauh tapi menawan. DIsisi lain tampak hijau hutan pinus yang indah, udara yang sejuk, secangkir kopi dan tentu saja kalian yang menemani bercengkrama. 3 Maret 2015.

[nindyaayuwardani]

Menikmati Jakarta dengan Caraku..

“Jakarta memang identik dengan gedung tinggi, modern, megah dan semua yang “kekinian”. Tapi ada cara lain untuk menikmati kota, yah seperti caraku..

24 November 2014 

“Menjelajah Kota Tua”

21 Meret 2015 

“Bird Park ala Taman Suropati”

A video posted by Nindya Ayu Wardani (@nindyaawardani) on Mar 21, 2015 at 5:12am PDT

21 April  2015

“Dari Citytour”

“Nikmati masa Senggangmu sebelum masa sibukmu”

[nindyaayuwardani]

Aku, Kamu dan Cerita Menyebalkan ini

tertegun dalam heran mendengar kamu menciptakan sejuta alasan

tentang kebingunganmu yang tak sanggup aku pahami

tentang alasan yang tak sempat aku dengar karena tak pernah kau ucap

bukan kamu tak mau, tapi kau bilang tidak tau

Terdiam.. 

tak sanggup membantah, mengilah atau sekedar berwacana 

aku larut dengan kebingunanggan ku sendiri 

mungkin atas kebodohanku yang tak sanggup mengerti isi kepalamu..tentang aku yang tak sanggup menerka dan memahami jalan pikiranmu.. 

ini menyebalkan asal kau tau...

kau bawa aku dalam lingkaran kebingunan yang aku tak tau harus bagaimana,, 

kau dengan pikiranmu yang amat rumit, hingga aku tal tau lagi harus menjadi pembelamu atau penuntumu,, 

engkau yang selalumemberi bahu untuk menangis, bahkan untuk tangis yang kau sebabkan,, 

aku mencarimu ketika aku benci padamu,, begitu juga engkau,, 

ahh aku dan kamu memang terkadang menciptakan cerita yang menyebalkan.. 

tapi mungkin ada yang indah dari "yang menyebalkan" hanya saja kita  belum tau..

[nindyaayuwardani]

Kita adalah sepasang matahari, sama-sama ingin menyinari bumi. Lantas kita berdiri di dua sisi. Membuat bumi kehilangan malamnya, tidak bisa melihat bintang-bintang. Kita adalah sepasang rembulan, berharap menghiasi malam-malam. Lantas kita lupa, dari mana cahaya kita bila tidak ada matahari?...

[nindyaayuwardani]

Mari Bersiap

"Keyakinan itu datangnya dari Tuhan, kita hanya perlu bersiap-siap. karena Tuhan hanya memberikan keyakinan pada mereka yang sudah siap menerimanya"

bergitulah sebuah kutipan yang saya baca kemaren malam, ketika keyakinan benarbenat tidak saya mengerti,, ketika keyakinan yang ditunggu namun terkadang takut.. keyakinan yang tidak segera datang..

manusia terlalu banyak berfikir, sehingga mungkin membuatnya tak pernah siap menerima keyakinan,, terlalu banyak kata tapi dalam setiap keputusan,, bahkan untuk kata tapi yang seharusnya tak perlu menjadi tapi..

terlalu lemah dan takut menjadi tegas hanya untuk alasan yang terkesan egois, tapi kemudian menyalahkan Tuhannya yang tida segera meyakinkan dirinya, walaupun sudah banyak berdoa.. 

mungkin saatnya menilik kembali diri ini, apakah sebenarnya selain doa kita sudah benar-benar bersiap-siap.. atau hanya mengharap tapi tidak pernah mempersiapkan diri.. 

kita tidak akan siap, tapi pilihannya hanya apakah kita mau atau tidak bersiap-siap, sehingga Tuhan dengan kuasanya mengirimkan kata "yakin' tumbuh dihati, tertanam diotak dan di wujudkan dalam komitmen.. 

Kita memang tak akan 100% siap,, tapi pilihannya apakah kita mau atau tidak untuk bersiap.. jika mau, maka kita belajar 1 hal yang lebih mulia dari sekedar cinta dianamakan ikhlas.. 

Mari bersiap-siap, menanti kiriman Tuhan..

[nindyaayuwardani]

Happy 26

tidak lepas senyum dari bibir saya,, menyadari bahwa pada taggal 9 oktober 2014 usia saya beranjak 26 tahun.. 

nikmat Allah SWT yang sangat luar biasa mengalir deras disetiap detik usia saya.. 

bersyukur,, untuk kesempatan hidup yang luar biasa..

haru,, untuk segala bentuk doa dan harapan..

sedih,, dengan usia yang berkurang lagi dan masih merasa banyak kekurangan, masih sering mengeluh dengan ujian Allah SWT yang mungkin belum seberapa, masih mengesampingkan urusan akhirat demi urusan dunia yang sementara.. astaghfirullah..

Usia 26 tahun,,

kunikmati kehidupan baru, pekerjaan baru, tempat tinggal baru, kota baru, teman baru, lingkungan baru dan tantangan hidup baru.. Alhamdulillah,, mungkin sudah aku gapai satu hal yang diluar sana banyak yang menginginkannya,, 

masih ingat sekali tulisan ku diusia 25 tahun, dimana begitu banyak ujian dan cobaan, kesedihan,, rasanya dibalas dengan tawa bahagian oleh Allah SWT.. memang Allah maha segalanya, dibalik segala ujiannya ada hadiah yang luar biasa.. 

merasa masih aa yang kurang?? tentu saja,, 

manusiawi,,

aku berharap di sisa usiaku menjadi manusia yang jauh lebih baik, menjadi pohon yang jauh llebih kuat  akarnya, rindang rantingnya, kuat batangnya dan manis buahnya..

di sisa usia yang ada semoga mampu memberikan kebahagiaan kepada lingkunganku, keluargaku dan dimampukan untuk membangun keluargaku sendiri,, yahh.. menikah salah satu doa ku di tahun ini,, satu tahun menjelang angka 27 yang menjadi target menikahku,, 

semoga Allah memudahkan jalanku,, bertemu dengan jodoh yang terbaik dengan segala lebih dan kurangnya sehingga membawa kebaikan bagi agama, keluarga dan lingkungan kami,, 

aamiin.. 

kebahagian bertambah ketika begitu banyak ucapan, doa, harapan yang diucapkan orang-orang yanng luar biasa baik di sekitarku. semoga Allah memberikan yang terbaik pula untuk kalian semua. mungkin tak bisa aku balas satu persatu, bahkan mungkin tanpa sengaja aku membalas doa kalian dengan tingkah dan kata yang menyakitkan.. terimakasih kawan, terimakasih keluargaku, terimakasih orang-orang special.. 

Terimakasih ya Rabb, atas nikmat muu yang luar biasa.. 

Salam 26 Tahun.. :) 

[nindyaayuwardani]

Aku bukan tak sabar, hanya tak ingin menanti Karena berani memutuskan adalah juga kesabaran Karena terkadang penantian.. membuka pintu-pintu syaithan

Karena cinta.. tak pernah meminta untuk menanti Ia mengambil kesempatan.. itulah keberanian Atau mempersilakan.. yang ini pengorbanan

Karena mencintai.. tak berarti harus memiliki Mencintai berarti pengorbanan untuk kebahagiaan orang yang kita cintai

Seperti Fathimah dan Ali, Saling mencintai dalam kerahasiaan yang paling rapat Kepasrahan paling kuat Dan ikhtiar suci yang menemukan jalannya… Dengan karunia Allah

Jika kita husnuzh-zhan padaNya…

~ Salim A. Fillah: Agar Bidadari Cemburu Padamu ~

[nindyaayuwardani]

Hai Hati

Hai Hati..  Kulihat ada air mata membahasimu  Padahal di wajah itu kulihat sunggingan senyum yang merona

Hai hati.. Kulihat sendu dari auramu  Luka yang tampaknya begitu pedih  Sementara kudengar tawa lantang dari ragamu

Hai Hati.. Berbincanglah denganku lepaskan semua luka-luka kecil itu  Jangan biarkan luka menjadi penyakit hati yang menggerogoti imanmu

Hai Hati.. Mari sekedar bercerita  Ku tak ingin air mata membuatmu terus basah kemudian membuatmu lembab dan berjamur

Hai Hati.. Aku tau kau sedang mengobati diri dari luka dunia  Aku tau kau sedang menambal compang camping mu di sana sini oleh dosa-dosa

Hai Hati.. Aku paham tangismu adalah tangis kerindungan pada pemilik hidupMU  Aku paham bahwa kau sedang berusaha menyelimuti diri dengan keimanan yang semakin kokoh  Aku tau bahwa kau sedang berduka atas dosa yang kau takut tak akan terampuni sebelm mati

Hai Hati.. Jangan kau menangisi cacian manusia atas mu  Jangan pula kau terbang atas pujian Jadilah teguh pada keikhlasan

Hai hati.. Biarkan logika beriringan harmonis bersamamu  Keimanan menggandengmu erat dan keislaman menjagamu sangat  Semantara raga menjalankan tugasnya

Hai hati.. Terus menjadi kuatlah kau, tapi jangan mengeras menjadi batu  Terus menjadi lembutlah kau, tapi jangan menjadi lemah dan mudah meleleh

Hai Hati.. tersenyumlah bersama wajahmu  melompatlah sebagaimana kakimu bersemangatlah sekuat jiwamu

Hai hati.. jangan kau terus bersedih jadilah peta yang menuntunku meraih ridhoNYA

[nindyaayuwardani]

Buah Manis untuk Sesama

Apa kau sudah merasa berguna? 

ketika kau punya mata tapi kau palingkan pandangan dr kebaikan  ketika kau punya tangan tapi tak kau ulurkan untuk memberi bantuan  kau punya telinga tapi ketika kau tutup untuk nasihat, bahkan kau sumbat jika ada teman bercerita

Apa kau sudah merasa bermanfaat? 

ketika kau diberi senyum, tapi tak kau balas senyuman bagi yang sudah diberi dengan kelembutan menyapa  ketika kau di beri lidah untuk berucap, tapi tak kau balas sapaan saudara bahkan kau ucap caci dan makian  ketika kau punya kaki, tapi tidak kau pakai untuk melangkah pada kebenaran

Apa benar diri ini sudah bermakna?  ketika hati merasa teriris mendengar cacian, tapi melayang ketika dipuji ketika jiwa tak sanggup menerima cobaan, dan tidak juga bersyukur diberi rahmat  ketika hati ini bangga berbuat kebaikan, tapi lupa berbuat keburukan

Apa iya kita ini punya arti?  ketika kita masih meraba raba arti keimanan, tapi tak juga berusaha mencari kemantapan makna ketika berilmu tapi disimpan seolah ilmu dr diri sendiri dan akan habis  ketika berkata santun enggan, meminta maaf sulit, berterimakasih sukar dan menjalin persaudaraan pun tertutup gengsi besar

ahh.. 

begitulah manusia, tak benar bermakna..tak sepenuhnya berguna..tak lebih bermanfaat.. bahkan tak semuanya punya arti untuk hidupnya sendiri.. mungkin salah satunya saya.. yang masih meraba jalan mendaki bukit keimanan, mencoba mencari jalan kearah puncak ketaqwaan.. terus mencari petunjuk arah keikhlasan dan mencoba tidak tersesat dalam kekufuran..  untuk sekali lagi bertanya.. 

apa diri ini sudah menjadi buah manis bagi sesama??

[nindyaayuwardani]

Jika Kekuasaan adalah Pengabdian

" Jika Kuasa adalah Pengabdian" (Mata Najwa, 2014)

apa yang anda pikirkan setelah membaca kalimat diatas?  sepenggal kalimat pendek namun mendalam, sebagai ungkapan dari seorang cerdas di TV itu atas pengabdian dari Ibu Rahmi ( Walikota Surabaya)

mungkin tak banyak yang memahami betapa negeri ini buruh orang-orang seperti beliau  bahwa berkuasa bukan tentang seberapa kuat kau mengatur tapi seberapa besar engkau peduli  bahwa kuasa bukan seberapa banyak yang bisa kamu kamu atur, tapi seberapa banyak yang kamu pahami dan kerjakan

dari kata diatas saya tersadar  negeri ini sedang berjuang, berjuang menghadapi demokrasi yang carut marut  negeri ini sedang menambal diri, dari bopeng-bopeng kebobrokan mental

untuk merubahnya?  kita tak butuh orang kuat  kita tak butuh orang banyak uang  negeri ini hanya butuh orang peduli  peduli pada masalah masalah sosial yang mendasar, yang tak sanggup tergerus peraturan  peduli untuk membawa kain dan jarum mencari titik compang camping untuk menjahitnya

untuk memperbaikinya?  kita tak perlu orang yang duduk manis dengan segepok aturan  kita juga tak perlu orang berseragam dan senjata tapi kita butuh orang yang peduli  membawa cangkul untuk mencabut bibit kebobrokan bangsa  bukan hanya mencemooh dari balik layar kaca

negeri ini sedang butuh kepedulian bukan cacian sana sini  negeri ini butuh rasa bangga warganya hingga tumbuh keinginan untuk membangun  bukan keluhan atas masalah ini itu, kemudian ditinggalkan

kadang sedikit tergelitik dengan sibuknya TV membahas masalah -masalah tapi tak imbang membahas potensi bangsa ini  sehingga anak-anak muda lebih membayangkan kebobrokan bangsa daripada membayangkan luar biasanya bangsa ini

mungkin jika bangsa ini manusia  dia sedang terluka, berjalan terseok, perih luka disana sini

namun sayangnya belum banyak yang ingin membopongnya tak banyak yang berniat mencari luka yang harus disembuhkan, malah menambahkan luka

sedih.. ketika kepedulian menjadi barang langka di negeri ini  ketika bantuan ditunggangi politik  ketika menjadi peduli, adalah sebuah jurang kematian yang menanti

tak banyak manusia seperi bu rahmi  tapi pasti ada, entah hanya dalam lingkungan kecil saja

jika pak karno bilang "beri aku 1000 orang tua maka akan kucabut semeru dari akarnya, dan beri aku pemuda maka akan mengguncang dunia"

maka mungkin saya akan bilang : 

"Beri Bangsa ini orang peduli, maka bangsa ini akan lebih dari sekedar berarti"

[nindyaayuwardani]

STOPP WAITTING!!!

[nindyaayuwardani]

Silent is Source of Great Streght

Telingaku mendengar begitu banyak

mendengar setiap ucapan salah, makian, dan ejekan

namun mulut ini tak kuasa membantah..

Mata ini melihat

begitu banyak yang salah, keliru,,

tapi mulut ini tak sanggup mencegahnya..

mata dan telinga inipun menikmati pula setiap pujian yang datang

namun, sama

mulut tak sanggup berucap sepatah kata

Badan ini kaku rasanya

seperti baru saja terhemas badai kedinginan

Badan ini berpeluh

seolah diajak berlari jauh

Mulut ini kelu

seperti seolah tak sanggup bicara atau sebenarnya enggan

ya saya enggan..

enggan menanggapi pujian kalian atasku, karena takut akhirnya ada kesombongan

enggan menentang fitnah kalian atasku, karena takut akhirnya dianggap pembelaan

enggan menjelaskan cerita salah kalian itu, karena takut akhirnya terus saja membuat cerita ini semakin berputar

yaahh,,

aku hanya ingin sejenak saja menjadi penonton atas cerita tentangku

aku tak harus mengambil peran, dan membiarkan kalian memainkan cerita yang kalian mau tentang aku

aku akan mencoba memahami mau kalian bawa sampai titik mana ceritaku ini

aku disini saja kawan..

menikmati semuanya dalam diam..

biarkan kata-kataku hanya untuk DIA yang berhak atas hidupku..