nofitadaa
nofitadaa
Dzarrah.
7 posts
Don't wanna be here? Send us removal request.
nofitadaa · 5 months ago
Text
Katanya, doa ibu adalah salah satu di antara doa-doa yang paling mustajab.
Tapi ada yang lebih mustajab—yaitu doa ibu yang taat kepada Allah.
0 notes
nofitadaa · 3 years ago
Text
Hai.
Selamat tanggal 23 Maret. Kalau tidak salah, ini tanggal 23 yang kedua setelah pertemuan yang -entah apa namanya- itu, ya? Wkwk.
Terima kasih sudah sangaat sabar. Terima kasih sudah mau banyak-banyak meredam ego demi mengimbangi egoku yang melangit ini. Terima kasih sudah bertahan menjadi lebih keras kepala daripada usaha kerasku untuk membuatmu mundur kala itu. Kalau bukan karena kekeraskepalaanmu, rasanya mustahil bisa sampai di sini—selain tentu saja karena doa. Aku yakin dulu kita sama-sama berdoa, ah tapi ternyata doamu yang lebih kuat.
Kamu benar-benar bukan seseorang yang masuk ke dalam -daftar kemungkinan-ku. Sama sekali bukan. Kamu adalah orang yang tidak pernah aku sangka akan menjadi seseorang yang membuatku mau berusaha menceritakan hal-hal tidak penting dalam keseharianku. Tapi bukankah takdir memang seperti itu? Selalu tidak bisa kita duga.
Sebelum sekarang, kita sama-sama pernah punya cerita dan impian bersama orang lain. Ah, dulu mimpiku sudah tertata rapih sekali. Doaku dan doanya pun sama. Kala itu, kami juga saling menuju satu sama lain. Aku yakin kamu pun demikian, yang berbeda adalah: kamu lebih mahir menerima takdir daripada aku. Kamu lebih sigap bergerak menjemput kemungkinan-kemungkinan lain daripada aku.
Hmm tapi bukankah hidup memang begitu? Ada pertemuan dan perpisahan, ada orang-orang yang datang dan pergi. Biar semua yang lalu menjadi pembelajaran—selain kenangan. Biar orang-orang yang sempat singgah menjadi perantara untuk kita belajar banyak hal.
Semoga kita pun demikian: sama-sama bisa menjadi pembelajaran satu sama lain. Aku yakin akan semakin banyak perbedaan ke depannya. Tapi semoga itu membuat kita belajar saling menerima, saling legowo, saling menurunkan ego masing-masing.
Terima kasih sudah bertahan di tengah kegigihanku memintamu untuk mundur kala itu, Mas.
Semoga aku bisa menemanimu melewati 23 Maret-23 Maret yang akan datang.
Doa-doa lain nggak usah disampaikan di sini, ya.
0 notes
nofitadaa · 3 years ago
Text
Melihat satu-persatu teman (yang pernah) dekat akhirnya menemukan teman hidupnya, rasanya hangat sekali. Meskipun di awal mendengar kabar, selalu ada perasaan "deg" yang nggak bisa dijelaskan wkwk
Masih sedikit ingat rasanya melepaskan teman demi teman karena satu-dua hal yang sebenarnya bisa diperjuangkan kalau mau sedikit lebih lelah. Tapi setiap orang punya to-do dan prioritas list. Terlalu membuang energi untuk satu hal hanya akan membuat banyak hal lainnya tidak seimbang.
Padahal, dari dulu selalu berprinsip untuk tidak terlalu dekat dengan siapapun sebelum memutuskan untuk siap. Tapi tidak terlalu dekat pun rasanya sakit banget ternyata ketika kenyataannya harus tidak sejalan wkwkwk.
Satu-dua-tiga tahun berlalu, ternyata semua kembali baik—meskipun dalam versi yang berbeda. Dan yang paling tidak disangka-sangka adalah ada perasaan hangat-merasa bahagia-terharu melihat dan mendengar kabar-kabar baik silih berdatangan.
Meskipun kata maaf tidak pernah terkatakan, semoga segala sifat, sikap, dan keputusan yang membuat tidak legowo pada akhirnya termaafkan.
Selamat saling menemukan: bunga-bunga matahari yang mekar dan menemani perjalanan pada masanya :)
0 notes
nofitadaa · 3 years ago
Text
mempercayai
mempercayai seseorang itu berbeda dengan mempercayai mimpi-mimpinya.
ada orang yang percaya kepada mimpi kita tapi tidak cukup percaya bahwa kita mampu mewujudkannya. "emangnya kamu bisa?" tanyanya.
ada juga orang yang percaya kepada kita tapi tidak cukup percaya kepada apa yang kita impikan. "emangnya ada yang peduli, mau, atau beli?" tanyanya.
pertanyaan seperti itu kadang mengandung kebenaran. tapi, kalau tak bisa memberikan saran yang membangun, lebih baik jangan memberi tanggapan. kenapa? karena jika pertanyaan seperti itu datangnya dari lingkaran terdekat, yang menerima bisa seketika terkoyak.
terhadap orang-orang terdekatmu, jadilah orang yang mempercayai secara utuh. percayai orangnya, percayai mimpinya. sebab seringkali, kepercayaan adalah sumber kekuatan dan keajaiban yang luar biasa.
arti lainnya, seseorang yang mempercayaimu dan mempercayai mimpi-mimpimu adalah seseorang yang tak ternilai kehadirannya. jangan pernah menyia-nyiakan dia/mereka.
481 notes · View notes
nofitadaa · 3 years ago
Text
...begitu juga dengan perempuan: jadilah perempuan yang baik.
Mendidik Diri Sendiri
Jadilah laki-laki yang baik. sebab kelak suatu hari anak laki-lakimu akan bertanya tentang apa yang kamu lakukan saat ini, termasuk bertanya tentang bagaimana berperilaku kepada perempuan. Dan anak perempuanmu akan bertanya bagaimana menghadapi laki-laki di sekitarnya dan bagaimana mengenal yang baik di antaranya.  Jadilah laki-laki yang baik. Agar jawaban dari pertanyaan itu bisa menyelamatkan lebih banyak hal yang tidak bisa kamu lindungi saat ini. ©kurniawangunadi
662 notes · View notes
nofitadaa · 3 years ago
Text
Tumblr media Tumblr media
Barangkali memang selama ini kita tidak pernah menjadi lebih kuat dari sebelumnya, kita hanya mulai terbiasa.
@sebilahbatas
0 notes
nofitadaa · 4 years ago
Text
Tumblr media
kadang aku mengutuki diri sendiri yang sulit mengambil keputusan. di sisi lain, aku juga bersyukur dengan aku yang terlalu banyak pertimbangan saat akan memutuskan sesuatu. melelahkan, tapi lega ketika semakin banyak pertanyaan yang menemukan jawabannya—meski tentu saja tidak bisa semuanya.
termasuk, keputusan menerima orang lain untuk menjadi teman melanjutkan perjalanan. butuh waktu hampir dua tahun untuk mengiyakan. tidak ada pilihan kadang memang menyesakkan, tapi terlalu banyak pilihan juga semakin membingungkan. sialnya, aku—si sulit mengambil keputusan ini—mengalami yang kedua.
terima kasih, ya. kalau bukan karena kekeras-kepalaanmu kesabaranmu menunggu. mungkin sampai saat ini aku masih tidak tahu arah.
0 notes