Don't wanna be here? Send us removal request.
Text
Berbeda Bukan Masalah Asal Sesuai Kesepakatan
Ada orang yang semua harus serba diatur, tertata, rapi, terjadwal. Mereka tidak cocok dengan segala yang sifatnya spontanitas. Bikin grogi, deg-degan, nggak siaplah, dan lain sebagainya. Pun sebaliknya, ada pula yang nyaman dengan spontanitas, tanpa perlu diatur. Selain tidak memiliki skill mengatur itu sendiri, bagi mereka spontanitas lebih menantang, lebih seru. Bagi mereka tertata, rapi dan teratur adalah hal yang membosankan. Life is a choice. Choose your choices! Bukan berarti memilih yang menjadi pilihanmu adalah yang terbaik sedangkan pilihan orang lain tidak sebaik apa yang kamu pilih. Tapi ini soal pilihan mana yang paling cocok. Berbeda pilihan kan bukan masalah? Karena bisa jadi kebutuhan setiap orang beda-beda. Apa yang penting buatmu belum tentu penting buatku. Apa yang penting bagiku belum tentu penting bagimu. Saling menghargai adalah kunci. Yang salah adalah jika kita tidak menghargai keputusan, komitmen dan kesepakatan yang telah disepakati bersama.
3 notes
·
View notes
Text
Kalau udah rusak, jangan makin dirusakin. Memperbaikinya makin sulit
1 note
·
View note
Text
Kadang yang kita perlukan adalah pejamkan mata barang 3-5 menit saja. Dan menanyakan pada diri sendiri, apakah ini memang akan mengantarkan pada apa yang dituju?
1 note
·
View note
Text
Di hidup yang hanya sekali ini tolong jatuh cintakan aku kepada suamiku, jodohku. DI hidup yang hanya sekali ini tolong berhasilkan aku dan pasanganku untuk menjadi keluarga yang penuh cinta kasih, adem ayem tentrem, sakinah, mawaddah, warahmah. Aamiin.
0 notes
Text
Seberuntung kamu dalam hal apapun, jangan pernah sombong, ya!
0 notes
Text
Dibalik hebatnya kita saat ini, ada doa-doa tersembunyi dari orang-orang terkasih kita yang tak pernah kita tahu
4 notes
·
View notes
Text
Ternyata bahagiaku adalah dengan membahagiakan orang lain, melihat orang lain bahagia. Bahagianya tuh dobel.
0 notes
Text
Jadilah orang yang mantab. Kerja mantab, usaha mantab, insya Allah hasilnya pun akan mantab surantab.
0 notes
Text
Muda waktunya berlelah-lelah. Tua saatnya menuai akhir yang indah
3 notes
·
View notes
Text
Sudah seberapa gagal engkau?
Gagal akan sesuatu yang sudah kamu ukur kapan akan sanggup kau gapai. Sudah berapa timeline yang terlewat tanpa sentuhan sama sekali?
Itu hanya soal waktu katamu. Ya! Benar! Itu hanya soal waktu yang telah kau ajak bercanda tanpa hadirnya niatan serius untuk mengindahkannya, menata sedemikian rupa.
Ku ingatkan ya engkau, wahai diri! Mungkin saat ini engkau belum menyesal. Atau mungkin sudah menyesal tapi belum terlalu dalam. Sebelum penyesalannya mengganggu tiap detik kehidupanmu, sebaiknya kau seriuskan waktumu. Jangan lagi kau siakan, jangan lagi kau guraukan! Sebelum waktu tak mau lagi membersamaimu, fokuslah padanya!
0 notes
Photo

Pribadi yang kuat, biasanya memiliki akar yang kuat. Dan akar yang kuat ini berkorelasi pada kehidupan masa lalu yang biasanya tidak mudah. Entah yang berkaitan dengan keluarga, ekonomi, atau apapun yang membuat seseorang di masa kecilnya harus tumbuh lebih dari usianya. Uraian airmata, luapan emosi, dan ketidakberdayaan membuat dirinya bertekad untuk bertahan apapun keadaannya saat itu, meski dalam keadaan tidak mengerti sama sekali mengapa semua itu terjadi pada dirinya. Saat ia tumbuh dewasa, akar kehidupannya telah menghujam kuat. Mudah baginya u/ mengambil keputusan, meski itu keputusan yang sulit. Biasa tidak mendengar apa kata orang lain, bertahan dalam lingkungan yang toxic karena imunnya sudah baik, harga dirinya yang terjaga dengan baik dan tidak mudah lepas dan dihancurkan lagi, ia berhasil mengenal dirinya dengan baik, lebih dari itu, ia telah berhasil memahami hidupnya, semua hal yang terjadi, dan mensyukuri segala sesuatu yang sudah terjadi. Seseorang yang kuat, banyak dari mereka tumbuh dari masa lalu yang sulit. Apakah, kamu? https://www.instagram.com/kurniawan_gunadi/p/BuF9uM3FydI/?utm_source=ig_tumblr_share&igshid=mj0mfh5t404r
1K notes
·
View notes
Text
Jangan mau menjadi orang biasa, jika kamu mampu menjadi orang di atas rata-rata.
0 notes
Text
Jika kau mencari yang sempurna, maka bukan aku yang kau tuju. Namun, jika kau mencoba untuk mengayuh lebih kuat, berjalan lebih jauh, memandang lebih luas, menjereng hati lebih lapang, maka aku akan berusaha mengimbangi langkahmu.
0 notes
Text
Jangan pernah menuntut hakmu, jika kewajibanmu sendiri belum kau tuntaskan.
#quotesindonesia #quonik #motivasi #motivation
0 notes
Text
Ketika kamu melakukan sesuatu, maka kamu tidak sedang melakukan sesuatu yang lainnya. Ya, ketika kamu sedang melakukan kebaikan, maka kamu tidak sedang melakukan keburukan. Begitu sebaliknya
#quotesindonesia #quonik #motivasi
0 notes
Text
Allah tak mengizinkanku untuk berlama-lama dalam kesedihan
"Alhamdulillah" kataku dalam hati. Hanya Allah yang mampu mendengar rasa syukurku ini. Untuk alasan apa aku bersyukur? Aku bersyukur atas keberhasilanmu melalui satu fase perjuangan dalam hidupmu. Tunggu! "Hidupmu" kataku. Kalian mungkin bertanya-tanya hidup siapa yang kumaksud. Kujawab, hidupmu yang kumaksud adalah hidup seseorang, seorang pria lebih tepatnya yang mungkin kukagumi dalam diam.
Hanya sekedar kagum. Semoga tidak ada rasa lebih. Karena akan sangat menyakitkan jika harapan itu digantungkan pada makhluk dan pada akhirnya harapan itu berujung pada sebuah penyesalan. Penyesalan, mengapa dulu menggantung harapan pada makhluk, bukan kepada sang pemilik makhluk.
Aku bersyukur atas ujian skripsi yang sudah berhasil kau lalui. Sementara aku disini, seharusnya aku harus menangisi diriku sendiri. Meratapi diriku sendiri.
Dulu, kita berada di garis start yang sama. Di waktu yang bersamaan pula. Namun, ketika wasit mengangkat bendera, aku tak kunjung berlari. Aku takut terjatuh ketika berlari melalui jalur itu. Sungguh, ketakutan yang tak seharusnya aku takutkan. Karena bagi seorang pelari, letih, keringat dan jatuh adalah sahabat. Sayangnya, aku masih tak ingin bersahabat dengan mereka. Hingga kini, aku masih berada di garis start dan kau sudah mencapai finish. Aku bahagia atas keberhasilanmu menaklukkan jalur ini sekaligus sedih atas ketakutan dan kekhwatiranku untuk menaklukkan jalur ini.
Hingga kini pun, mungkin kau sudah berada di garis start yang lain. Dan tentunya tidak ada aku di sana sebagai rivalmu.
Barakallah fi ilmi. Semoga ilmu yang telah kau dapatkan, selayaknya bunga yang mampu menyejukkan pandangan bagi yang melihatnya, menyeruakkan harum bagi yang menciumnya, dan memberikan penghidupan bagi serangga-serangga yang hinggap di sana. Semoga limpahan kerberkahan dari Allah senantiasa meliputimu, atas waktumu, atas umurmu, atas rizkimu, atas hidupmu. Semoga.
Sementara itu, di sini, ketika aku mendengar kabar bahagia sekaligus kesedihan untuk diriku ini, aku dihibur oleh keadaan. Oleh lingkungan kerjaku, oleh mas/mbak rekan kerjaku. Meskipun mereka tidak tahu bahwa aku sedang bersedih sekaligus berbahagia. Nampaknya benar, Allah tidak mengizinkannya untuk berlama-lama dalam kesedihan. Syukur alhamdulillah, aku akan mengingat keberhasilanmu untukku agar mampu lebih terpacu mengejar ketertinggalanku. Aku tahu, yakin dan percaya bahwa rahmat Allah selalu turun bagi hamba-hambaNya yang mengejar dan selalu mensyukuri nikmat yang telah ia curahkan. PRku adalah segera meninggalkan garis start dan menyampaikan diri di garis finish. Kemudian memulai garis start yang lainnya lagi. Yang kuyakin akan lebih indah penuh warna.
Bismillah walhamdulillah.
2 notes
·
View notes