noorichsanhamidi-blog

[noorichsanhamidi-blog]

Apabila antara ada dan tidak adanya dirimu tak begitu berpengaruh pada dunia, berarti kehadiranmu sia-sia.

Kata seseorang

[noorichsanhamidi-blog]

Tentang seseorang. Kalau cinta: cintailah bagaimana cara dia beragama, sifatnya, wawasannya, dan segala hal yang berhubungan dengan akal pikir dan kesehatan hatinya. Karena boleh jadi ada yang serupa meskipun orangnya berbeda. Kalau benci: bencilah akal pikir dan hatinya, bukan orangnya. Karena boleh jadi suatu saat nanti itu semua berubah meskipun orangnya sama.

Self reminder.

[noorichsanhamidi-blog]

Berjalan setengah hati, menapaki hidup setengah mati

Begitulah kalau hidupnya setengah-setengah

[noorichsanhamidi-blog]

setelah bola pejal menghantam dasar maka ia akan memantul tinggi ke atas. semakin kuat hantamannya, semakin tinggi pula pantulan yang akan ia capai. ngerti tidak? itu mungkin defisini hidup kita ketika sedang kalap.

[noorichsanhamidi-blog]

versi Mamad

kak, kenapa masih istiqomah ikut liqo?

liqo? apa tuh? mwehehe~

kenapa yah, sekedar nyari tempat nasehat aja sih.

pernah galau kan pasti? bingung nyari solusi? liqo itu penuh solusi sob hehe

[noorichsanhamidi-blog]

versi Umar

kak, kenapa masih istiqomah ikut liqo?

Jadi penasaran ini siapa wkwkw

Liqo pernah menyelamatkan saya dari keterpurukan, dalam artian, Allah mengirimkan petunjuknya lewat lingkaran kecil itu. Dan saya rasa sampai sekarang masih seperti itu…

[noorichsanhamidi-blog]

jangan sombong! sekuat apapun kita masih butuh berdo’a dan memohon ampun atas dosa-dosa.

[noorichsanhamidi-blog]

kak, kenapa masih istiqomah ikut liqo?

karena dengan liqo saja aku masih terhitung lemah, apa jadinya kalau ngga liqo dek. hehe

[noorichsanhamidi-blog]

Jika sudah karena Cinta, maka yang berat akan terasa ringan, yang jauh akan terasa dekat, yang sulit akan terasa mudah, bahkan yang mustahil pun akan dicari celah kemungkinannya. Tapi masalahnya.. Cinta kita untuk Siapa?

@umarsyfiq (via umarsyfiq)

[noorichsanhamidi-blog]

apa yang pantas manusia sombongkan? bukankah kita hanya budak. setidaknya budak dari cita-cita. tetap saja budak namanya.

[noorichsanhamidi-blog]

bersimpuhlah kepada Tuhan setidaknya dalam dua hal, pertaubatan dan permintaan

@noorichsanhamidi

[noorichsanhamidi-blog]

Berhenti bukanlah pilihan. Jangan mati sebelum hari kematianmu

dapat dari facebook. maknawi sekali, dalam, mengena.terima kasih facebook!

[noorichsanhamidi-blog]

nasihatilah saudaramu dengan cara terbaik! bak mengambil ikan tanpa membuat keruh airnya

[noorichsanhamidi-blog]

Title

Your text here

.

.

.

saking bingungnya mau nulis apa.

[noorichsanhamidi-blog]

merangkai motto hidup itu lebih riskan daripada sekedar menyajikan visi & misi pencalonan ketua organisasi, sebab amanah organisasi itu cuma setahun duatahun sedangkan sebuah motto membawamu hidup SELAMANYA :)

[noorichsanhamidi-blog]

Sebagian Waktu Kita Telah Hilang

dunia begitu sempit untuk kita yang berkeluh kesah, resah, gundah, gelisah, menerka apa yang sekiranya terjadi esok hari, padahal tak seorang pun tau dengan pasti kabar dari Tuhan. terkadang terkaan itu menjadi-jadi, membuat seseorang terbang dalam mimpi-mimpi, atau bahkan sampai tak sadarkan diri. padahal kau pun tahu mimpi-mimpi itu perlu kesadaran khusus dari pemiliknya, kesadaran yang akan membawa semangat nyata untuk mewujudkan. namun sayangnya sebagian besar kita telah merugi, karna sebagian waktu kita telah hilang untuk ber-angan, iya bukan?

[noorichsanhamidi-blog]

Kelak kita akan benar-benar larut dalam rindu pada sosok tua yang jasa-jasanya tak terbalaskan. Pada tangan keriput yang belaiannya menenangkan. Pada rumah kecil tempat kita pulang dan terlelap dengan nyaman.

Pulanglah, selagi semuanya masih ada dan baik-baik saja.

— Taufik Aulia