Tumgik
nymveaowsem118-blog · 6 years
Text
jika tak menemukan jalan ke depan, selalu ada jalan kembali 
0 notes
nymveaowsem118-blog · 6 years
Text
untuk apa bercerita jika hanya di paido saja wkwk
0 notes
nymveaowsem118-blog · 6 years
Text
berhentilah memaksaku !
iya, kamu cinta 
iya, kamu suka 
pernah kamu bertanya ?
bagaimana aku ?
bagaimana perasaanku?
0 notes
nymveaowsem118-blog · 6 years
Text
Diam
jika ingin di dengar, tetaplah diam 
0 notes
nymveaowsem118-blog · 6 years
Text
Naif
bagaimana dengan menjadi naif ?
sampai detik ini aku masih percaya bahwa apa yang kita tanam itu yang kita tuai. jika menanam padi, akan tumbuh rumput juga. tapi jika menanam rumput tidak akan pernah tumbuh padi.
baik dan menjadi baik memiliki makna berbeda.
baik dan merasa baik pun beda.
kebaikan akan dibalas dengan yang jauh lebih baik, rejeki bukan hanya tentang uang. be kind! always!
1 note · View note
nymveaowsem118-blog · 6 years
Text
Rupa
bolehkah menilai seseorang berdasarkan perwujudannya ?
bolehkah memandang orang lain dari segi penampilannya ?
bolehkah mencintai berdasarkan keindahan fisik semata ? 
sementara istilah mengatakan “don’t judge a book by its cover”
0 notes
nymveaowsem118-blog · 6 years
Text
Moana
tentang laut dan pantai, aku begitu menyukai nya, sangat!
ombak dan pantai mengajarkan tentang bagaimana melepaskan, dan menerima kembali. Karna sejauh apapun pergi, ombak akan tetap kembali, kepada pantainya.
0 notes
nymveaowsem118-blog · 6 years
Text
2k19
do the best for everything, always!
0 notes
nymveaowsem118-blog · 6 years
Text
Solusi
ada banyak orang yang lebih memprioritaskan sebab, beberapa berfokus pada akibat dan lebih sedikit yang menawarkan solusi 
0 notes
nymveaowsem118-blog · 6 years
Text
Marah
Aku punya sahabat, perempuan, dia suka mentraktirku makan. Seringkali ketika istirahat makan siang, dia membawakanku bungkusan. Terkadang masakan rumahan, hasil olahan ibunya, tak jarang makanan warung dan jika awal bulan seringkali dia membelikan makanan restoran. Ku bahagia, karna perut kenyang tanpa keluar uang.
Beberapa waktu yang lalu, dia mengajakku bertemu dengan teman-teman lamanya. Teman satu asrama saat SMA dulu. Ada sekitar 4-5 orang, reuni kecil kecil an lah ya. Ku tenggelam ditengah ke akraban mereka, mengenang masa lalu, membuka aib pribadi di depan khalayak wkwk, lucu, hangat dan seru. Betapa pertemanan mereka begitu akrab, sudah selayaknya saudara.
Kemudian ada salah seorang dari mereka yang bertanya kepadaku, eh si *sebutsaja* Mawar masih kaya dulu nggak ? kalo marah sering beliin makanan ?
Aku terdiam, melongo belagak pilon, orang jawa bilang “ketenggengen” ngehehhe, ku jawab “hehe iya mba sering banget malah” disitu berasa kesambar gledek, jeldier jeldier :D
Betapa bodohnya aku selama ini, tidak berpikir sampek sejauh itu. Karna kemarahannya dia malah berperilaku sangat baik TT__TT malu akutuuu, berasa di tabok kanan kiri pipiku.
Seringnya kita membalas kejahatan dengan kejahatan, alangkah luar biasanya jika kita membalas kejahatan dengan kebaikan. Bukankah Allah juga berfirman bahwa kebaikan akan dibalas dengan yang lebih baik, dan kejahatan akan dibalas dengan yang setimpal. 
Be kind! Always!
1 note · View note