Tumgik
ohaiiyou · 1 month
Text
Belum waktunya
mungkin ini yang dibilang "belum waktunya". saat aku udah ngerasa, "hmm sekarang kayaknya bisa nih" tapi pas aku mau jalanin, "kok gini ya, kok kurang ya. kok gagal lagi. padahal aku udah persiapin semuanya"
0 notes
ohaiiyou · 3 months
Text
no matter what may come, we'll have our we and us
2 notes · View notes
ohaiiyou · 3 months
Text
Ridha Tidak Bisa Dipaksa
Ridha itu seperti mata air yang datang dari kedalaman hati. Sedangkan maaf itu ada di permukaan.
Seseorang bisa saja memberi maaf sekalipun ada luka yang belum sembuh, tergantung seluas apa hatinya. Lisannya bisa saja berkata ia ridha, tapi jika ridha itu ada di hati yang paling dalam, maka bagaimana mungkin orang yang sedang terluka bisa ridha begitu saja?
Ridha adalah perasaan itu sendiri dalam wujudnya yang paling murni. Sedih, senang, puas, atau kecewa. Ridha ada di dalam rasa-rasa itu yang saling berkelindan.
“Ridha itu diraih dengan susah payah, tidak seperti maaf yang bisa diminta kapan saja.”
—@taufikaulia
422 notes · View notes
ohaiiyou · 3 months
Text
Salah satu sebab kita marah pada apa yang Allah takdirkan karena kita lupa, penjagaan Allah selalu membersamai bahkan ketika kita tidak memintanya.
Manusia memang selemah itu dalam melihat kebaikannya sendiri 🍂
121 notes · View notes
ohaiiyou · 3 months
Text
setelah banyaknya rasa sakit dan kecewa yang telah kau rasakan, kau patut dan pantas merayakan dirimu sendiri atas kuat dan tangguhmu. jangan menunggu orang lain untuk merayakanmu. selamat dan terimakasih untuk aku.
0 notes
ohaiiyou · 3 months
Text
"Kamu boleh kehilangan apapun asal jangan IMAN dan kamu juga boleh kehilangan siapapun asal jangan TUHAN"
85 notes · View notes
ohaiiyou · 4 months
Text
Percaya bahwa rezeki tidak tertukar, adalah keimanan
Punya hati yang ikhlas untuk melihat pencapaiannya orang lain, adalah sebuah keistimewaan yang luar biasa.
Karena tertawa melihat penderitaan orang lain itu mudah.
Merasa baik-baik saja ketika orang lain di bawah, itu biasa.
Tapi turut mendoakan ketika orang lain sampai pada rezekinya, itu ilmu hati yang perlu dilatih berkali-kali.
Apalagi ketika kita merasa di bawahnya. Ketika kita merasa satu langkah tertinggal di belakangnya.
Percaya bahwa rezeki tidak tertukar, adalah keimanan.
Karena bisa jadi memang rezeki kita selalu berbeda satu dengan yang lainnya.
Pencapaian kita tidak akan pernah sama.
Mungkin kita hanya perlu membiasakan diri untuk memberi ucapan selamat. Turut mendoakan dan bertepuk tangan atas keberhasilannya orang lain.
Bukankah Allah sudah menakar sesuai kemampuan hambanya masing-masing?
Ketika jalan kita dirasa sulit dan orang lain begitu mudah. Percayalah bahwa garis finishnya berbeda, waktu kita tidak sekarang.
Tapi setidaknya yang bisa kita usahakan saat ini juga;
Tidak iri melihat pencapaian orang lain merupakan sebuah ketenangan hati yang tidak semua orang mampu meraihnya.
Semoga hati kita selalu berada dalam keridhoan dan keikhlasan.
—ibnufir
585 notes · View notes
ohaiiyou · 5 months
Text
teman-temanmu adalah penentu masa depanmu.
0 notes
ohaiiyou · 5 months
Text
kita tidak bisa bikin pertimbangan hati hanya mengandalkan pemikiran kita yang sempit dan kita tidak bisa mengambil keputusan hanya mengandalkan perasaaan kita, perasaaan bisa menipu.
1 note · View note
ohaiiyou · 6 months
Text
"mungkin, kalau waktu itu aku tidak berbelok ke kiri, mungkin saat ini aku tidak akan disini. andai aku tetap berjalan lurus mungkin aku akan ada disana. atau mungkin bisa jadi aku akan berada ditempat yang tidak lebih baik dari ini"
4 notes · View notes
ohaiiyou · 6 months
Text
ada saat dimana rindu sebuah moment dan rentetan kejadian di masa lalu. ada tawa dan peluk yang dirindu, ada kesalahan dan penyesalan yang ingin diperbaiki namun sialnya waktu tidak bisa diputar kembali.
0 notes
ohaiiyou · 6 months
Text
seorang teman berkata, "jangan dipaksain terlihat bahagia". bukan memaksa tapi harus. bahagia itu harus !
1 note · View note
ohaiiyou · 6 months
Text
dia udah ngga lagi mencarimu, udah ngga lagi menghubungimu, udah ngga mau lagi denganmu, terus kenapa kamu tetap menunggunya?
mau sampai kapan?
ingat, jika dia menginginkanmu maka dia akan mencarimu meski sesulit apapun itu. buktinya sampai sekarang dia ngga peduli kan sama kamu?
9 notes · View notes
ohaiiyou · 6 months
Text
Jalan cerita
Ternyata memasang bounderies atau batasan itu penting sekali. Memberanikan diri untuk speak up dan menerima apapun penolakan itu jauh lebih melegakan daripada bermain atas asumsi kita sendiri.
Batasan itu akhirnya memberiku pelajaran untuk melepaskan sesuatu yang memang tidak “satu” dengan tujuanku.
Sederhana. Hanya perlu menyampaikan tujuan kita. Respon dia yang akan menentukan bagaimana kita bertindak setelahnya.
Aku kembali belajar. Berkali-kali belajar, berkali-kali aku berdoa, berkali-kali juga kesempatan itu ada. Aku tidak tahu, apakah dia sudah menemukan lebih dulu atau aku yang akan menemukan lebih dulu.
Pada akhirnya apapun keputusan Allaah, aku merelakan seutuhnya perasaan ini terhadapnya. Terhadap ketentuan-Nya.
50 notes · View notes
ohaiiyou · 6 months
Text
Mata boleh menangis, hati boleh bersedih, tapi pastikan lisan dan harapan kita tetap percaya bahwa apa yang Allah takdirkan pasti berujung pada kebaikan dan kebahagiaan.
Bukankah tidak ada kelezatan dan kepuasan tanpa didahului oleh perjuangan? Sepanas-panasnya kemarau, pasti akan datang musim hujan. Iya, kan?
Sebab dunia ini tempatnya menanam dan menyemai, dan akhirat tempatnya memanen dan memetik hasil. Sabar, ya.
—jndmmsyhd
807 notes · View notes
ohaiiyou · 7 months
Text
ternyata saya salah. peduli dan perhatianku dianggapnya berisik.
0 notes
ohaiiyou · 10 months
Text
Untuk segala sesuatu yang seringkali kita pertanyakan, barangkali hanya perlu dilakukan, dilakukan, dan dilakukan saja. Karena terus mempertanyakan kenapa, kenapa, dan kenapa malah membuat pikiran dan diri menjadi semakin rumit. Cukup lakukan saja, jangan bertanya, dan biarkan Allah yang memberikan kejutan baiknya untukmu di suatu hari nanti.
Caca
515 notes · View notes