page-ard
page-ard
Jilid Ketujuh
19 posts
bermonolog mengenai sepakat yang tidak tepat
Don't wanna be here? Send us removal request.
page-ard · 1 year ago
Text
memori akhiran april
lekas membaik dia membaik kabar baik dari pusat atensiku menggema sampai ke seluruh ruang
beradu tanya menukar makna
bagaimana dia menunda? bagaimana aku menerima?
air hujan menerpa tubuhnya yang kian membias rasa aku dan tuan tidak bersuara siapa yang sedang menyembunyikan lara? lihat sekali lagi, dia ada di ujung yang sama nampak seakan menawar dengung di kepala entah apa isinya dunia memiliki fajar dan senja aku meminta tolong agar semesta baik padanya
tetap indah, tepat mengarungi harinya..
ideard, 28.04.2024
0 notes
page-ard · 1 year ago
Text
(masih)
cerita cita tentang mimpi yang berjalan di koridor pikiranku
satu hari di ujung pekan menggema kisah yang bertajuk 'ayo kita makan'
berangsur memahat memori, soal tanya dan jawab itu berlangsung hangat, tenang saja pun sekalipun minummu dingin, aku akan tetap tenang
salinan angka yang sama satu hari di ujung pekan
siapa yang tega membiarkanmu sendiri di tepian? ya, tuan memang tidak akan sendirian ada aku yang memiliki tujuan ayo, membuat kenangan dimulai dari beradu logika hingga perasaan
ideard, 27.04.2024
0 notes
page-ard · 1 year ago
Text
singgah di memori akhiran april
tahukah sesuatu tentang olah rasa? dijuluki seperti seorang yang payah, tapi dengan keberanian beradu pada gelora rasa, sepertinya menyerah pun bukan untuk hari ini, esok, atau sebaiknya nanti dulu..
jangan menyerah dulu jangan pikirkan itu
baiknya meregangkan atensi pada simpul senyum, olah rasa meredam merona..
selalu berada di garis tengah, ujarnya, maka aku akan berdiri di belakangnya seperti anak bebek, menantikan apa hal yang menarik di depan mungkin saja itu matahari yang menghangat, mungkin saja itu badai yang jahat
celoteh yang bersahutan kenali lini masa tahun demi tahun ke belakang sekilas mencuri pandang, tapi lebih banyak menaruh tanda penghubung bisa jadi tanda koma bisa jadi tanda tanya
hm, aku bertanya-tanya, lain waktu mau bertemu lagi, ya?
ideard, 27.04.2024
0 notes
page-ard · 1 year ago
Text
pemilik pandangan utuh
berapa lama puan akan melangsungkan merona? terpikat bertaruh jutaan pandang uji nyata bahwa berduri sekalipun ia tetap citra pesona lalu bagaimana kalau ia hanya ada satu? bagaimana kalau akarnya begitu kuat? bagaimana kalau..
ah, si penghasil gurat asmara
menepi saja aku tengah bersandar di ruang senja bukan menikmati senja, tapi menunggu tuan bercanda menepi saja meracik premis bersama-sama kendati jangkauan itu tinggi, tapi aku mencoba melirik dan menerka memuji dan merasa melampaui satu atau dua, bisa jadi berjalan bagai cerita cita-cita
ideard, 26.04.2024
0 notes
page-ard · 1 year ago
Text
nyaman
memanggil kembali ingatan tuan yang menguasai malam laju angin melabuhkan ku pada aroma nyaman
oh, sialnya itu begitu nyaman
tidak ada lagi langkah yang berlarian membuat gaduh pikiran aku menetap di satu kota, dengan tuan yang menjadi pusat atensi
apa yang bisa aku lakukan?
kami tidak hidup dalam imajinasi kami merekayasa hidup melajukan romansa pada laju mimpi kini nyata bereaksi
ideard, 22.04.2024
0 notes
page-ard · 1 year ago
Text
hari tanpa berlari
beradu di melankolia yang sama apakah sepadan dengan kenang dan asa? pahit dan manis saling keliru rasa jauh dan dekat saling beradu makna
kamu dan aku seperti jatuh dengan perlahan dalam kisah kelana
harian cakrawala temui ragu satu kali lagi, temui sepakat satu kali lagi, dan tentu saja, memangkas garis yang membatas..
tuai menyelaraskan hening di senja penutup hari
satu hari mengitari sudut ruang menjarak hangatnya tuan, senada prima.. di tempat aku menyurat elegi, utarakan gemuruh yang berpihak bersembunyi di balik pemalu ku tahu siapa yang berpihak pada rayu
ideard, 21.04.2024
0 notes
page-ard · 1 year ago
Text
sederhana
mawar yang aku cinta, berjurang dalam dan penuh lara namun itu yang buatku tetap merasa nyata peraduan renjana menjelma dilema..
pelipurku tuai pesona, bahkan kala aku kian nelangsa
di hari haru musim mengenang, jarak dari satu ke tujuh seperti membias khayal seperti hujan tidak berpihak seperti menggenggam kosong dan lagi, seperti mematri bongkah rindu yang kau renggut
ideard, 19.04.2024
0 notes
page-ard · 1 year ago
Text
nothing
tidak ada bilangan berurutan di dalam pikiran yang ada hanya ujung kata rela menelusuri jalanan ke tempatmu berada itu pun jikalau malam membentang lebih lama merelakan seperti patahan batu meteor memukul, dan membekas
segala tentang gurauan banyak perlu aku kalahkan demi senada ada hal-hal yang bisa dikaitkan dengan aku, dimana letak garis pertama? langkah kecil sedang berlarian menyembunyikan pijar lentera
maaf yang bersahutan, aku lempar kembali dengan kasih..
ideard, 19.04.2024
0 notes
page-ard · 1 year ago
Text
Kartini Ruang Bogor
menyatukan rengkuh pada kenang rahayu kartini semampu aku mendamba, hangat tutur sirnakan bulir di ujung pelupuk ajak aku kelana pada masa abu antarkan pada rumah disana
bagai idamanku, wibawamu menjiwa
sederhana, namun kaulah ayu rupa
kau satu yang ada di jalan utama menanam tegar, memikat hidup penuh makna, bahwa berjuang tidak akan gentar kala seorang diri segala jagat tidak sebanding dengan upaya kau yang tanpa celah pun sejatiku, darah dalam diriku tak khayal menyerupaimu
gurat sastra yang aku damba sepanjang masa pelipur laraku, doa dalam risauku setiap hari aku selalu menimba ilmu dari literasi sampai menginspirasi juangku hanya ada pada diriku tiada menyerah, pun sama seperti tersirat dalam dengung doa
kecamuk belantara masa muda seperti hancurkan mimpi dalam semalam lika-liku menjadi sosok paripurna, menggelora asa, dan mengalahkan ragu, aku berada di satu bagian terpenting dalam perjalanan..
walau patah menyakitkan, di sepanjang napasku beradu
walau pilu kian menderu, aku, jiwa yang merindumu
cita-cita.. celoteh ruang imajinasi apa yang boleh kami milikki?
hanya tenteram di dataran? atau bisakah terbang menjadi antariksawan?
hanya hidup dalam narasi? atau bolehkah melahirkan jilid demi jilid aksara?
hanya terkungkung di balik bingkai? atau haruskah langkahku berlarian di tanah lapang nun jauh dari jangkauan?
dalam suatu waktu, aku berteguh pada upaya bertahan hidup lalu angin berembus silih berganti, menarikku pada pesona kartini
seraya aku tak kenal malu, izinkan aku mejadi putri kartini..
ideard, 17.04.2024
0 notes
page-ard · 1 year ago
Text
satu pada tujuh..
menggurat hari abu-abu yang menyita hampir semua gerak aksi garis pertama yang mengisi kekosongan lembar pucat pasi entah darimana datangnya uji ilusi, tentu meyakinkan diri adalah aku yang paling berani
satu pada tujuh.. sepekan bagai menari di atas elegi tidak payah usaha selagi berlari sedikit terasa begitu mengesalkan prima, suka, cita, melagu, dan sandaran lara apalah arti cerita sore itu jika bukan tuan tanya padaku? mengapa arah angin mengubah desir hari berlalu?
satu pada tujuh.. kelana temui banyak rangka angin masih beradu dengan kencang, bagai tidak mau mengalah, apalagi dikalahkan sesaat meramu doa, selebihnya menawar asa untuk surat yang belum sampai pada lafal akhir, ikhlasku adalah merindukanmu
di akhir ragu pada tuju.. cukupkan gelisah yang memikat mendungnya langit di tempat yang berbeda, ada aku yang merayakan kemenangan tuai puja dan puji damai menyertai hangat membumi hingga jagat angkasa menyerukan nama-Nya, menyatulah ragu pada tuju
ideard, 10.04.2024
0 notes
page-ard · 1 year ago
Text
bagaimana aku?
bagaimana aku?
belantara tak menuntun pada muara gerak angin tak lagi beradu sementara kabut dini hari merekat menghalang atensi netra langkahmu disana, melamban tak berarah
bagaimana aku? jika rumah kosong akan benar-benar tak berpenghuni, haruskah lentera menghantar temaramnya?
bagaimana aku? jika salah satu dari pesan tanpa penerima hanyalah bias panah, yang katanya raga tak lagi utuh tanpa jiwa..
bagaimana aku? bagaimana sesungguhnya raguku?
bagaimana aku? bagaimana waktu yang tak berpihak padaku?
bagaimana aku? bagaimana rapuhnya pilarku pada satu lima puluh?
bagaimana aku.. bagaimana hancurnya sunyiku..
ideard, 08.04.2024
0 notes
page-ard · 1 year ago
Text
distraksi
kisah klasik arah utara menuju ke selatan, menyimpan pesan tersembunyi bagian barat dan ke titik semula
pengantar isu objek yang indah rupa, bercanda di bawah payung yang sama
saling mengatur simetri dalam ruang, menaruh atensi pada pelipur lara
kau pernah melewati hari berat itu, dalam waktu yang hanya milikmu, dan setia pada kuasamu, sedang aku pengembara yang baru saja beri kau peta
terdiam, kini aliran sungai hening tanpa deru rinai hujan, tanpa ada lagi sahutmu berlarian, buatku bertanya, 'apa arti dari rangkaian distraksi hari demi hari?'
letupan api yang memercik.. sebagian merambat seperti penghantar hangat, selebihnya gaduh selayaknya dinding yang ditabuh, buatku bertanya, 'apakah distraksi hari kini mengaburkan alasan?'
ideard, 31.03.2024
0 notes
page-ard · 1 year ago
Text
siapa disana?
seorang yang berdiri diambang kekosongan, tak asa bersandar, tapi tertinggal di sisi gelap akal
bukan hari kelima, bukan hari ketujuh..
siapa disana? bergumam memberi isyarat, menyatu dengan riuh nelangsa
maukah bicara? seperti menyusun kata yang kau suka, atau berirama menjadi tebak lagu, atau sedikit berlari di tengah kegaduhan dunia, mau?
utuh sekali saja, itu kau ucap.. maka, hanyut sementara lalu terjaga bersama
ideard, 30.03.2024
0 notes
page-ard · 1 year ago
Text
ladang bunga di musim hujan
kau tahu berucap pada siapa
sejak awal, menjadi pertama bukanlah utama
tepati janji pada diri, kini kau akan menghapus risau
sebentar saja, sebelum pergi, bicara padaku tentang ruang kosong di hati.. benarkah tidak akan lagi kau singgahi?
biarkan itu menjadi sisa atas kecewamu maka, pergilah
pergi sejauh tak lagi nampak, temui fajar yang tanpa lara, dan pulang kala petang yang senantiasa serayu
ideard, 29.03.2024
0 notes
page-ard · 1 year ago
Text
bagaimana?
bagaimana rupa lusuh si fakir asmara? dalam diamnya, mengadu kata adalah nelangsa
mengarungi hari bagai lintasan panjang yang tanpa akhir menagih kesendirian daripada tersesat merana di belantara
dimana tempat bersinggah? dimana lagi bermain dalam berserah? apa kau putus asa dan mudah menyerah?
kau pernah menjadi aku, tapi aku harap tiada lagi yang menjadi si pengelana lihat kau berlarian kecil di sisa ketakutan, kini, berlindunglah aku akan terjaga
tidak apa, aku yang akan menjaga
ideard, 28.03.2024
0 notes
page-ard · 1 year ago
Text
momentum
jarak tempuh menemui pagi, setelah usai berpamitan pada malam seperti apa sempurnanya waktu yang berjalan? apakah baris melankolia berjajar mengelilingi bahagia?
tak usai pagi menuju petang, kau menyambut lagi panah merona pada denting dua belas
selesai membuat pesona, kau membawa lilin yang temaram, penerang jalan yang menemui persimpangan, beri tahu, kau memiliki peran dalam hidup
pakai sepatumu lagi, kita akan melaju bagai bayang pesawat, berada di lintasanmu, tunggu saatnya dua belasmu berganti menjadi fajar yang menghangatkan
ideard, 27.03.2024
0 notes
page-ard · 1 year ago
Text
harmoni
melantunkan irama, menguasai pentas semesta, melagukan seraya suka luka, bagaimana perasaanmu?
abu-abu telah memudar berpindah guratannya, bagai luntur oleh waktu.. yang tersisa hanya bentang tipis, menyatu di garis cakrawala
jemarimu tak lagi membeku, di sana masih menengadahkan lara..
tunggu di ruang kedua, tunggu tanpa gelisah..
harmoni dalam elegi, menutur lirih tentang kekosongan, menemui rembulan yang sendu, ajak pergi.. ajak berlabuh..
harmoniku, lelapku..
ideard, 26.03.2024
0 notes