pe-rdu

[pe-rdu]

Besar harapanku padamu

Kelak usia menjadi buah atas pemikiranmu

Ketika kecil tidak tau, membantah.

Maka setelah dewasa, dewasalah

Selanjutnya, pertanyaannya adalah

Bisa di manfaatkan?

Atau termanfaatkan?

[pe-rdu]

Kalau nasi sudah menjadi bubur, lalu mengapa tidak jadi bubur saja sekalian?

Biar rasa bersalah menjadi penyelesaian terahkir dan maaf adalah kewajiban.

Bukankah begitu?

[pe-rdu]

Dasar kamu penyu berkepala dua! Sana kamu, naik speadboat.

[pe-rdu]

Ternyata di belakang sana, saya tau banyak orang sudah berfikiran maju, dengan dalih bernyaman hati saya coba menutupi kenyataan itu.

[pe-rdu]

Jurusmu?

Ada yang berpura-pura menghilang supaya dicari. Tapi semenjak ada program 86 di Net TV mencarimu tidaklah sulit. Sekali lagi, maaf permainanmu kurang memikat

[pe-rdu]

Disana

Sesampainya disana hatinya beradu, tentang seberapa dia mengenal dirinya, dan seberapa hatinya ingin memilikinya, tetapi waktu itu dia belum dewasa dan memilih untuk diam, dia tidak punya teman untuk berbagi. Setidaknya cerita hari itu dan hari selanjutnya selalu dia pendam, bagaikan arsip tua yang tidak berharga, tidak dicari, dan tidak diharapkan.

[pe-rdu]

Lalu apa yang dikatakan oleh mimpi? Hanya terdiam? Kurasa tidak. Dia menunggu, kemudian menggebu, menghitung saat yang tepat untuk menyerbu, karyamu.

[pe-rdu]

Bila kamu bersiul mesra, pasti kan kudengar Tapi jangan dengan yang lain Sini, didepan mataku Lalu jangan menghindar, biarku mencarimu

[pe-rdu]

Sedih– saat kebaikan disalah artikan dan diam disalah gunakan.

(via nadyajulia)

[pe-rdu]

I think it was between your ego, and the thought that I deserved better– that’s where you lost me.

(via nadyajulia)

[pe-rdu]

Dan rasanya saya telah melangkah jauh mundur ke belakang

[pe-rdu]

entah kenapa semua yang sudah pergi ingin dihadirkan kembali

entah kenapa semua kesalahan ingin diperbaiki segera

entah kenapa orang orang yang dulu dicinta terasa hadir kembali

entah kenapa semua kebodohan terulang kembali

ingin saya kamu, kalian, bisa duduk disini, segera.

[pe-rdu]

Ibu, tidurlah dengan nyenyak. Anakmu sudah makan kenyang hari ini. Selamat malam bu

[pe-rdu]

Masa bodoh Mentari, Aku tak rindu Rembulan. Masa bodoh Kelabu, Hatiku tak lagi padamu

[pe-rdu]

Listening to Back at One by Brian McKnight

– Preview it on Path.

[pe-rdu]

Kita egois, sama kaya kalian

[pe-rdu]

I love her, and sometimes. She loved me too

man