Tumgik
penahasna · 2 days
Text
Coba bayangkan nikmat hidayah yang Allah berikan padamu ini, tidak Allah kehendaki kepada Abu Jahal, bahkan kepada Abu Thalib yang setia mendukung dakwah Rasulullah Shalallahu'alaihi wasallam. Maka dititipkannya padamu syukuri dan pelihara dengan ilmu serta amal sholeh, jangan malas belajar ju. Taqwa tak serta merta lahir begitu saja.
Ingat lagi ju, sadar lagi ju. Nikmat hidayah itu jangan disia-siakan.
*Untuk seseorang yang aku tatap dihadapan cermin
22 notes · View notes
penahasna · 3 days
Text
Semoga kita ga lupa, kalo kita cuma hamba.
Jangan nyetir takdir sendirian.
Beuratt.
Jangan ya dek, yaaa..
336 notes · View notes
penahasna · 3 days
Text
Pada akhirnya, tempat berpulangmu akan ketidaksempurnaan dunia hanyalah dalam dekapanNya.
Menangis di sela-sela sujud, meminta dalam untaian doa dengan harap dapat terwujud.
Terima kasih sudah kuat, ya.
Terima kasih sudah bertahan sejauh ini.
Di antara kekecewaanmu, masih banyak hal yang bisa kamu syukuri, kan?
Mari kita rawat syukur itu.
-
Tanjungpinang, 23 September 2024
10 notes · View notes
penahasna · 7 days
Text
"Ya Allah, bagaimanapun jalannya asal Engkau tetap bersamaku."
114 notes · View notes
penahasna · 7 days
Text
Mumpung belum nikah, pelajarilah ilmu pernikahan. Pahamilah benar-benar hak dan kewajiban dalam rumah tangga agar kelak pasanganmu tidak hidup degan mode 'survival'.
Taufik Aulia
748 notes · View notes
penahasna · 7 days
Text
Semoga kita ga lupa, kalo kita cuma hamba.
Jangan nyetir takdir sendirian.
Beuratt.
Jangan ya dek, yaaa..
336 notes · View notes
penahasna · 1 month
Text
Mendung
Tumblr media
Seperti mendung, beberapa duka tak akan abadi, ia sementara. Akan lewat dan meninggalkan jejak, tapi hidup memang seperti itu. Tak selamanya terang dan tak selamanya juga basah. Kita hanya sepi yang terombang-ambing di antara dua sunyi yang berbunyi
Seperti malam, beberapa kebahagiaan memberikan pelukan, ia melegakan. Akan terus memberimu rasa nyaman, tapi hidup memang kadang seperti itu. Tak selamanya harus bekerja di bawah terik, beradu nasib dengan sempit jalan di antara kemacetan.
Seperti juga terminal, beberapa pertemuan hanyalah sementara, ia fana. Akan membawamu pada perpisahan, pada satu rasa sakit yang nyeri, tapi hidup memang seperti itu. Kamu akan berada dalam keadaan yang menyakitkan, hingga kamu bertemu lagi dengan orang yang kamu sayang.
Seperti gema, beberapa perpisahan adalah pantulan dari suara kita, ia keinginan yang disembunyikan. Akan terus ada sampai kamu diam, akan terus keluar hingga kamu benar-benar mengakui apa yang salah, apa yang tak seharusnya terjadi, dan menyesalinya.
Seperti gunung, beberapa tekad terus ada sekeras batu, ia menjadi tempatmu bersandar. Akan membawa kepada hal yang terjal, tajam, dan seringkali miring. Tapi bukankah itu yang membuat hidup layak dijalani? Yang membuatmu menyadari tak segalanya berjalan datar.
Seperti awan, beberapa cinta akan hilang dihembus angin, ia terbang. Akan membuatmu menunggu pada yang tak pasti. Membuatmu kecewa dan berdebar, membuatmu ragu dan ditipu. Hingga pada akhirnya kamu, aku dan kita, dibuat percaya bahwa cinta sejati adalah pada diri sendiri.
Seperti tulisan ini, beberapa harapan akan berakhir, ia punah. Akan menyadarkanmu bahwa tak segala hal yang kamu inginkan harus dipenuhi. Kita akan belajar untuk menata harapan, memelihara kecewa, hingga pada akhirnya kita bisa hidup tanpa dikendalikan keinginan.
64 notes · View notes
penahasna · 2 months
Text
Berhenti menyalahkan diri sendiri, berhenti merasa menjadi beban, berhenti merasa tidak berdaya, berhenti merasa tidak berguna. Berhenti menyalahkan itu semua kepada dirimu sendiri. Allaah, menciptakanmu dan membiarkanmu hidup sampai detik ini pasti ada maksud dan tujuan. Jadi berhenti merasa dirimu tertinggal..
233 notes · View notes
penahasna · 2 months
Text
202/366
Dari orang yang paling aku butuhkan, aku belajar untuk tidak membutuhkan siapapun.
Dari orang yang paling aku harapkan, aku belajar untuk tidak mengharapkan apapun dari siapapun.
Dari orang yang paling aku percaya, aku belajar untuk lebih berhati-hati dalam prasangka.
Dari orang yang paling aku cinta, aku belajar bahwa cinta bukanlah segalanya.
-Na, 21th
541 notes · View notes
penahasna · 2 months
Text
Aku percaya, untuk memahami hal-hal baik itu perlu waktu. Termasuk memahami takdir baik dariMu.
Maka Allahku, izinkan hambaMu yang banyak kurangnya ini diberikan yang hal-hal yang baik-baik saja, untuk tahun ini, selanjutnya, hingga sampai takdir terbaik itu tiba, saat berjumpa denganMu.
Husnul Khatimah.
Aamiin. Ruang semesta, kuaamiinkan dengan lantang.
62 notes · View notes
penahasna · 2 months
Text
Pagi ini cuma mau bilang :
Ya Allah.. makasih banyak atas hidupku saat ini. Sungguh aku sangat bersyukur🥹🫶🏻
Allah baik banget. Allah tutupi aib-aibku hingga aku yang hina ini bisa nampak baik di hadapan manusia. Allah kasih terus aku rezeki tanpa henti hingga tak pernah Allah biarkan aku kekurangan. Allah kasih aku keluarga yang baik. Allah kasih aku pasangan yang semua kebaikan ada padanya. Allah kasih rumah tempatku berteduh yang nyaman dan layak untuk ditempati.
Alhamdulillah…
Maka, hari ini aku hanya ingin bersyukur, yaa Allah. Sungguh tak ada yang pantas aku keluhkan. Hidupku sangat beruntung. Aku bersyukur atas segalanya. Jaga diri ini agar selalu pandai mensyukuri nikmat-Mu.
Selepas dhuha sebelum berangkat ke sekolah || Palembang, 24 Juli 2024 || 08.34
89 notes · View notes
penahasna · 2 months
Text
Entah seberapa jauh jaraknya. Entah sebanyak apa riuh perjalanannya. Entah dimanapun tempat berlabuhnya. Semoga selalu diyakinkan dengan: “pada akhirnya takdir terbaik Allah itu pasti datang.”
Tenang sayang, sebentar lagi ya, giliranmu. Bismillah. :)
458 notes · View notes
penahasna · 3 months
Text
"Ya Allah, hamba titip masa depanku. Kalaupun nanti apa yang diharapku tak sesuai dengan kehendak-Mu, titipkan rasa ikhlas untuk menjalani dan menerima"
164 notes · View notes
penahasna · 3 months
Text
Seandainya kamu tahu bahwa yang menetapkan takdirmu adalah pihak yang paling mencintaimu, tentu tidak akan ada kekhawatiran dalam hatimu perihal apa yang telah ditetapkan untukmu.
©Fajar Sidiq Bahari (@fajarsbahh)
428 notes · View notes
penahasna · 3 months
Text
Tumblr media Tumblr media Tumblr media
Yang hilang kan arahnya, bukan kamu :)
“Perasaan hilang arah adalah saat kamu merasa bingung, bukan?” Ini sebuah pertanyaan sekaligua pernyataan.
Aku tersentuh mendapati pesan cintaNya yang tersirat dalam Q.S Luqman ayat 31, yang juga mengajarkanku, bahwa kita sebagai manusia diibaratkan kapal yang sedang berlayar dalam lautan kehidupan.
Allah berfirman bahwa kapal yang berlayar di laut adalah salah satu dari banyak nikmat yang diberikan-Nya kepada manusia. Tanpa izin dan kekuasaan-Nya, kapal tidak akan bisa berlayar dengan aman.
Kita sering berpikir bahwa arah angin yang mengarahkan kapal, namun sejatinya, Allah-lah yang mengarahkan kapal tersebut.
Jadi, tidak apa jika merasa hilang arah; yang penting, kamu tidak kehilangan diri sendiri. Karena identitas dan nilai seseorang tetap utuh, meskipun kita mungkin merasa tidak tahu jalan mana yang harus ditempuh.
Jika dirasa ombak terlalu kencang dan membuatmu kehilangan arah, tenanglah, nikmati pemandangan lautan yang luas itu. Sebab Allah tak memberi kita sisa-sisa rahmatNya.
If Allah want it to be, it will be.
Ruang semesta, 16624.
297 notes · View notes
penahasna · 3 months
Text
Rumah impian
Ya Allah jika engkau izinkan hamba menikah nanti, hamba ingin rumah tangga yang hangat, rumah tangga yang senantiasa mengagungkan namamu, rumah tangga Dengan pada penghuni yang saling menyayangi, rumah yang cukup menenangkan untuk hamba tinggali ya Allah🥹🤲🏻🤲🏻 kalaupun nanti engkau uji tapi tolong jangan uji dengan orang ketiga ya Allah karna hamba sudah pernah hancur karna orang ketiga😶
0 notes
penahasna · 3 months
Text
Entah mana yang lebih baik, diposisi ku sekarang atau dimimpi2 yang mereka patahkan🍃
Diantara semua anak hanya aku satu”nya yang dibatasi bahkan tidak menyelesaikan sekolah dengan alasan buruk walidain✨ banyak mimpi yg kurancang untuk akhirnya hancur lebur karna izin orangtua⚡️ sejak tamat SMA aji larang ketika kepala sekolah mengajukan ingin aku masuk kedokteran dengan alasan aji pengen aku fokus disekolah keagamaan jadi kuliahnya mondok lagi, hmmm tak masalah karna aku juga betah mondok terus…tapi yg buatku sakit hati anaknya dengan istri barunya malah sangat didukung masuk kedokteran bahkan mau masuk yg swasta yg bayarannya mahal sampe 500 juta, Hmm aku yg mau coba masuk dengan prestasi malah dilarang2🥺 dan ketika aku lulus di ma’had menyelesaikan hafalan ku aji malah biasa aja, pas pulang malah pamer ke aku bilang “iya itu adikmu udh 15 juz nanti kalo selesai hafalannya mau aji beliin mobil” padahal anaknya itu hafalannya cuma 2 juz malah dilebih”kan depan aku dan lebih parahnya bilang kek gitu diposisi aku yg di ucapin selamat aja ga loh🫵🏻 ya Allah hamba ga ridho kalo sampe anaknya itu beneran difasilitasi seperti itu sedangkan aku mau nyelesaiin s1 pun ga direstui keluar kota lagi perkara disuruh temenin umi birrul walidain….sampe teman”ku pada bilang “sayang bgt ya padahal Hasna itu pintar lo tapi kenapa kok malah dia yg diantara semua sodaranya ga difasilitasi buat sekolah” lebih nangis ga lo pas temen” malah ngmng gitu😭😭 3 kakak ku yg sangat diratukan dan difasilitasi ketika bujang eh pas aku dewasa malah lagi struggle”nya umi aji cerai…ya Allah bener2 ga dikasih bulanan lo saya ini, bener2 survive menghidupi diri sendiri…mungkin Allah emang nakdirin itu di aku biar bisa survive tanpa tameng orangtua, biar bisa mandiri dikaki sendiri tapi kan saya masih anak gadis ya Allah🥲 berhubung saya juga suka si jualan tapi saya juga suka belajar ya Allah😭 lah kok ortu saya menghambat saya ya😭😭😭 aaaaaaa pen nikah biar ngerantau dan survive breng suami… pengen mandiri pokoknya tanpa mereka……cuma mau buktiin kalo saya bisa tanpa mereka…mau buktiin kalo produk gagal ini bisa sukses tanpa nama mereka😭🤲🏻🤲🏻🤲🏻
2 notes · View notes