pengaggumkamu
pengaggumkamu
Can`t be your partner.
428 posts
Catatan Re tidak untuk siapapun.
Don't wanna be here? Send us removal request.
pengaggumkamu · 6 years ago
Text
“Lagi disayang sama Allah jadi sabar ajaa~”
— Disuruh belok dulu sama Allah, soalnya kalo lurus-lurus aja siapa tau kamu ketabrak truk sayur atau lebih parah lagi ketemu mantan sama pacar barunya huahahaha (via pengaggumkamu)
60 notes · View notes
pengaggumkamu · 6 years ago
Text
Dua orang yang baru dekat, bisa terus istimewa karena mereka masih baru. Tapi, kalau sudah lama, magic itu pelan-pelan akan lenyap dan euforia keduanya semakin berkurang. Alurnya selalu begitu, kan?
– Karena, aku tidak tahu sampai kapan kamu akan tetap sama seperti pertama. Namun, setidaknya saat ini, untuk menghapus sedihku, kamu sudah cukup.
323 notes · View notes
pengaggumkamu · 6 years ago
Text
Menyelesaikan Pekerjaan Rumah
Beranjak ialah pekerjaan rumah yang amat melelahkan Masa lalu yang sengaja dihindari seperti setumpuk pakaian kotor, memelas menunggu dicuci, dijemur, disetrika lalu dilipat dalam almari di sudut ingatan itu. Pepatah bilang, sedikit-sedikit kelamaan menjadi bukit, seperti itu penolakan menjadikan ia rumit
Memisahkan yang layak dan tidak Sebuah awal yang sederhana; sedikit manis, sedikit miris. Mulai kunikmati, sebab ia pernah menjadi sesuatu yang selalu kukenakan mungkin juga kubanggakan tiap hari
Sesuatu yang masih layak akan kucuci dengan air mata yang sudah sekian lama kutampung Lalu kujemur dengan terik dan panasnya sorot matamu ketika tak sengaja kulihatmu bersama seseorang dalam pikiran-pikiran jahatku
Kemudian kusetrika dengan barang antik, berbahan bakar bara yang tak pernah padam di dadaku kulipat dengan hati yang hati-hati, kusimpan pelan-pelan agar ia tak berantakan lagi di dalam almari. Ternyata lebih banyak yang tak layak, Beberapa helai mungkin milikmu yang tak sengaja tertinggal, kubiarkan tergeletak Kemarilah jika sempat, akan kukembalikan. Jangan takut, hatiku sudah aman.
Pekerjaan rumahku belum usai, Aku sudah beranjak.
(Tangerang, Maret 2019) | Ditulis ketika hari libur, sebelum mengerjakan pekerjaan rumah yang sudah seminggu dibiarkan menumpuk.
12 notes · View notes
pengaggumkamu · 6 years ago
Text
Hello! Good night and sleep tight..
4 notes · View notes
pengaggumkamu · 6 years ago
Text
Adakalanya, perempuan tak paham dengan dirinya sendiri. Maka ia membutuhkan seseorang yang bersedia memberinya sebuah cermin. Agar ia bisa bercermin, sehingga ia bisa tahu siapa dirinya yang sebenarnya.
— ulim asfuriyah
359 notes · View notes
pengaggumkamu · 6 years ago
Text
Balas, sayang...
[15/04]
Kamu datangi aku dan meminta kesempatan kedua setelah lima bulan lalu kamu buat hatiku kehilangan akal sehatnya untuk berdetak. Aku terima pintamu malam itu, tapi tahu apa yang kupikirkan saat itu? Bukan. Bukan kenangan baru yang akan kita buat dimasa depan. Tapi satu rencana balas dendam atas apa yang kamu perbuat dulu.
[16/04]
Baru sehari aku dan kamu menjadi satu (lagi). Jangan bangga atas hal ini, kesempatan kedua dan janji-janji yang kamu tawarkan kemarin malam bukan alasanku menerimamu kembali saat ini. Bahkan malam ini, dikamar ini, aku menatap layar ponsel sambil terus terpaksa membaca dan membalas pesan darimu membuatku ingin muntah. Kata-katamu masih sama seperti dulu, terlalu manis. Tapi, kamu tahu? Seiring berjalannya waktu akan kusiapkan satu rencana yang akan membuatmu tidak bisa lagi merangkai semua kata manis itu.
[04/06]
Sudah hampir dua bulan kujalani hari-hari baru bersamamu. Apa kamu menikmati ini? Selamat kamu masuk dalam jebakanku.
[10/06]
Ah malam ini aku tak tahan. Ingin kusudahi saja rencanaku ini, aku lelah mengalah dan bungkam dalam keterpaksaan saat satu pertengkaran sepele datang. Aku tidak benar-benar menikmati ini. Tapi, akan ku kuatkan hati dan tenangkan pikiran demi lancarnya rencanaku ini.
[22/06]
Malam ini kamu romantis. Membuatku melambung tinggi setelah lama berdiam diri dalam jurang kehampaan. Kamu buat rasa cintaku padamu dulu perlahan kembali bersemi, hingga aku lupa akan rencana balas dendam yang sedang aku jalankan. Kamu memang luar biasa!
[30/07]
Mendekati hari itu, kamu mulai menunjukan tanda-tanda tidak ingin kehilanganku. Entah itu dari lubuk hatimu atau hanya permainanmu saja, yang jelas aku senang karena dengan begitu rencanaku ini akan berjalan mulus seperti yang kubayangkan
[14/08]
Hari ini waktunya. Bersiaplah! Kutancapkan pisau ini berkali-kali ke hatimu. Kamu meringis menahan tangis. Satu tancapan untuk hilangnya semua rasa cintamu, satu tancapan untuk hilangnya akal sehatmu, satu tancapan untuk hilangnya kata manismu dan tancapan untuk hilangnya rasa percayamu. Aku terbahak. Aku tahu setelah hari ini kamu akan menganggap semua wanita sama sepertiku, terlalu sadis untuk dicintai. Hidupmu akan hampa, hatimu akan kosong dan berdebu, mulutmu kaku untuk sekedar berbicara kepada wanita dan matamu seakan buta untuk menatap lekat mata wanita.
Sekian, tuan. Terimakasih sudah dengan rela menerima kutukan dariku, orang yang pernah kamu sakiti dulu. Semoga setelah ini kamu mengerti apa itu mencintai dengan setulus hati.
Ah, tapi tenang, kutukanku tidak untuk seumur hidup. Aku masih punya hati untuk memikirkan bahagiamu.
Salam sayang dariku,
15 notes · View notes
pengaggumkamu · 6 years ago
Text
Aku butuh seorang yang mampu menerima sisi kekanak-kanakanku, menyimak percakapan remeh temehku, menanggapi khayalanku dan menerima ke-absurd-anku. Karena aku sedikit lelah bersikap dewasa, lelah dengan percakapan serius dan program-program yang tersusun.
Sederhananya, aku butuh kamu. Atau setidaknya seorang yang seperti kamu.
348 notes · View notes
pengaggumkamu · 6 years ago
Text
Ga perlu lah bilang 'i love you' ribuan kali, kalo pada akhirnya kamu atau aku hanya jadi petugas sementara untuk mengisi kekosongan hidup saat ini-kini.
Biar apa? Biar hati senang kegirangan sampe kupu-kupu terbang melayang kegelian?
Kalo akhirnya kita sama-sama lagi jagain jodohnya orang, bisa apa? Yaudah gitu aja..
8 notes · View notes
pengaggumkamu · 6 years ago
Text
I’m not a type of woman yang mana lelaki bakal betah memandang lama-lama. Iya kusadar, gak ada yang menarik dari paras ini. Bahkan tai lalat saya aja tuh ada di antara idung sama bibir gitu. Apaan kaya kumis ngumpul.
Yup. A type whom once a man sees, he’ll just pass by.
Makanya saya tau mana yg diamdiam — kadang ngerasanya malah agak creepy — natapin.
12 notes · View notes
pengaggumkamu · 6 years ago
Text
JUJUR SAJA
Jujur saja,
bukankah kita menginginkan seorang pasangan yang pandai mengaji sekalipun kita tidak pandai mengaji?
bukankah kita menginginkan seorang pasangan yang rajin shalat sekalipun kita tidak rajin shalat?
bukankah kita menginginkan seorang pasangan yang pengertian sekalipun kita tidak pengertian?
bukankah kita menginginkan pasangan yang baik agamanya sekalipun agama kita belum baik?
bukankah kita menginginkan seorang pasangan yang baik dengan orangtua kita sekalipun kita belum baik kepada orangtua kita sendiri?
Jujur saja,
bukankah kita menginginkan pasangan yang baik, pasangan yang sempurna, pasangan yang bisa membahagiakan kita, sekalipun kita ini tidak baik, tidak sempurna, bahkan mungkin tidak bisa membahagiakan pasangan kita?
bukankah kita ingin pasangan seperti itu?
Jika memang mau, maka, janganlah kita menjadi orang yang menginginkan, tapi jadilah orang yang diinginkan oleh orang lain.
Karena orang baik, tetap akan pilih-pilih, mana pasangan yang sama-sama baik, yang bisa tetap membawa ia dalam kebaikan.
Jujur saja,
kita ini hanya ingin, tapi tidak berusaha menjadi baik bukan?
JUJUR SAJA Bandung, 05 Maret 2019
736 notes · View notes
pengaggumkamu · 6 years ago
Text
Wa'alaikumsalam.. Hhmm aku ga sibuk, ya kamu tahu lah, di jam segini aku pasti sedang menikmati jelajah dunia yang sering ku kunjungi tapi tak bisa kugapai; maya. Mondar mandir ke kolom satu lalu pindah ke baris lainnya, menyaksikan beberapa orang yang sama seperti biasa sampai mata ini lelah dengan sendirinya lalu terlelap pulas. Eits, iya aku ga lupa isya koo, tenang saja.
Aku kuat. Sangat. Aku sudah terbiasa dengan sedih yang tiba-tiba melanda, masalah yang tak kunjung reda dan galau yang tiada habisnya. Semangat sudah jangan ditanya. Berkali-kali kuusahakan membangun dinding semangat itu meski ribuan kali roboh dengan entah apa. Kamu juga semangat!
Untuk masalah makan, semua manusia ga perlu diingatkan. Karena ya kalo manusia lapar pasti jawabannya makan wkwk.
Ahh ritual yang sedari kecil diajarkan bu guru untuk tidak lupa sikat gigi, cuci kaki-tangan dan berdoa kadang lupa kuterapkan sejak aku bukan manusia yang disebut anak kecil lagi. Tapi terimakasih sudah mengingatkan!
Ga usah menjanjikan apapun. Kamu menulis dan aku membaca, selalu begitu dan akan begitu seterusnya. "Jangan beri janji dahulu kalo kamu belum tentu mampu esoknya" begitulah yang kubilang berkali-kali pada seseorang. Aku suka menagih janji, tapi kalo kamu ga bisa tepati jangan harap bisa bicara denganku lagi hehe begitulah..
Belajar! Belajar hidup!
Malam, 21:50 | Kamar dan guling kesayangan.
Lagi
Selamat malam. Eh salah, Assalamu'alaikum. Salamku di jawab ya, biar saja walau aku tak dengar.
Hmm, sedang apa? Sibuk? Ku harap tidak. Aku ingin kamu segera istirahat, biar apa? Biar besok semangat mu untuk meraih ridho-Nya kembali membara. Meski aku tahu, tujuan utama dalam hidupmu tetap itu, tak kan tergeser. Tapi dengan catatan, isya mu sudah dilaksanakan.
Hei, di belahan mana pun kamu sekarang aku ingin kamu tahu kamu harus tetap kuat. Meski tubuhmu lelah, letih bahkan merasa dunia seolah begitu kejam tetaplah kuat. Kuat, kuat, ya dikuat-kuatkan meski tak kuat, sampai kamu lupa bahwa kamu sedang pura-purat kuat. Paham? Pasti paham. Katakanlah demikian.
Sudah makan? Jangan lupa makan yaa. Sebab aku pun baru mau makan. Jadi ku ingatkan kamu juga, biar apa? Biar biar saja. Aku yakin ibumu pasti sudah berkali-kali menyuruhmu makan, seperti mama ku dulu. Lagi, aku rindu pada mama. Setiap hari, asal kamu tahu. Meski kepergiannya sudah memasuki tahun kesebelas. Sudah, jangan diteruskan, nanti jadinya kepanjangan.
Ohiya, selamat makan. Nanti, jika kamu mau tidur jangan lupa gosok gigi, ambil wudhu dan baca do'a sebelum tidur. Pastikan kamu terbangun saat yang lain masih tetidur di sepertiga malam-Nya, dan semoga saat itu do'a kita bertemu di langit-Nya.
Hari ini, ini saja dulu yaa, besok-besok ku tuliskan lagi sesuatu tapi ku tak janji, jangan bosan membacanya. Satu lagi, jangan bosan untuk belajar terus belajar menjadi baik :))
Malam, 19.55 | 5 Maret 2019.
37 notes · View notes
pengaggumkamu · 6 years ago
Text
I have nothing. Enough.
6 notes · View notes
pengaggumkamu · 6 years ago
Text
Kamu jelek! Kurus! Pendek! Pesek!
Ya bodoamat woy! I love myself first before i heard somebody judge me.
Saya ga peduli standar yang dibuat manusia untuk membanding-bandingkan manusia lainnya, standar yang dibuat hanya untuk terlihat tinggi akan sesuatu -kecantikan. Ya, toh, saya bahagia-bahagia saja Allah ciptakan saya sesempurna ini dari lahir. Allah juga ga pake standar pas nyiptain hambanya, semua adil, rata, sama.
17 notes · View notes
pengaggumkamu · 6 years ago
Text
Kalo kamu udah susah payah berjuang dan berusaha buat mendapatkan satu hati, tapi hasilnya ga sepadan ya jangan marah!
Karena selebihnya terserah dia si pemilik hati. Dia punya hak nentuin hasil akhir dirimu sejauh ini, ga peduli kamu sampe jungkir balik pun ya bodoamat. Toh, kamu yang milih dia buat kamu perjuangin sendiri, kan?
Kalo ga kuat ya nyerah aja, kalo masih tahan ya sabar mungkin sedikit lagi hasil baik darinya menanti :) -halah!
14 notes · View notes
pengaggumkamu · 6 years ago
Text
A: elu kenapa dah? Gitu doang sewot
B: sabar ya A, Z mah emang gitu..
A: ya lagian gue ga salah apa2 koo dia gitu bgt
C: si Z lg banyak masalah kali, maklumin aja ya
A: maapin ya kalo gue kadang ga baik sifatnya :(
Z: ...
Me= Z
4 notes · View notes
pengaggumkamu · 6 years ago
Text
Weylaaa plisss i can't say anything, rn!! This post.. Nngg.. Aarrgghhh 😇❤
Hal-hal yang tidak perlu kamu lakukan jika kamu adalah Milea
Ini akan menjadi postingan penuh dengan spoiler. Kalau masih ingin menonton langsung Dilan 1991, silakan skip dan jangan teruskan membaca ini.
———————————————-
Gue menonton Dilan kedua ini semalam bersama geng satu rumah. Tadinya mau nonton yang lebih sore, tapi yarobbi itu layar xxi udah dibuka tiap 15 menit tapi seat udah pada penuh sampe jam paling malem. Apa apaan sih manusia? Akhirnya kami menonton di cgv.
Gue akan menulis banyak emosy negatyf setelah menonton film ini. Jangan dibaca kalau anda diehard pidibaiq atau sangat memuja sosoq Dilan. I’m not sorry, mungkin memang target penontonnya bukan buat tante-tante dan om-om kayak gue dan dua temen nonton gue.
15 menit pertama saat filmnya mulai, jujur saja gue tertegun dengan penuh kebosanan. Geng nonton gue sudah mulai gelisah. Mau muntah.
Sejak Dilan 1990 memang gue akui dialog2nya Dilan dan Milea ini membuat cringe luar biasa. Ya bahkan gue udah baca novelnya dan tau emang Pidi Baiq pun pemilihan kosakatanua begitu semua. Tapi pada eksekusi Dilan 1991 ini adalah puncak dari segala ke cringey-an. Gue gatau berapa ratus ribu kali gue dan kedua geng nonton gue mengumpat menyahuti setiap Dilan atau Milea bicara.
“APAAN SIH ANJING”
“BACOT”
“Norak lo bocah”
“Taheeee”
“APASIH BANGSAT”
“FILM APAAN SIH INI”
“KENAPA KITA NONTON INI SIH”
Film baru 30 menit, dan kami sudah menyesal. Gue bahkan memilih kelarin shift online gue daripada nonton. Se-cringey itu. Gue cuma nengok layar buat liat Iqbaale senyum-senyum atau bengong. Gantengnya beyond universe banget ini bocah. Untung dia yang jadi Dilan. Ada hiburan dikit.
Mana karakter tokohnya tuh makin-makin ngga realistis sekali. Ya masa ada emak-emak yang tau pacar anaknya dipenjara, responnya; ‘oh, yaudah, kamu yang sabar ya’. Wuanjir kalo itu emak gue, bisa dikawal 10 bodiguard tuh gue tiap ke sekolah biar ga ketemu si begajulan itu lagi. Terus masa ada ortu yang tahu anaknya dapet pelecehan seksual, responnya cuma peluk-peluk terus si pelaku dibiarin masuk ke rumah. Wa bangke kalo ortu gue udah digranat itu bocah.
Dan bisa gitu ada emak-emak macem emaknya Dilan ini yang tau anaknya tawuran dan masuk penjara, bawaannya selow gelak malah sempet-sempetnya sepikin pacar anaknya. Masuk penjara dianggep kayak masuk indomaret. Sampe kata salah satu temen gue, jangan-jangan twistnya tuh sebenernya emaknya Dilan ini justru ketua umum geng motornya Dilan. Atau Dilan anak pungut.
Tapi yaudahlah, akhirnya gue mencoba menonton dengan legowo dan mengingatkan diri sendiri bahwa mungkin target film ini adalah bocah-bocah belasan tahun seusia Dilan tahun itu, atau sekalian manusia-manusia 40-50 yang seumuran Dilan sekarang. Sehingga paruhbaya yang baru kelar quarterlyfecrisys macam kami ini tidak bisa relate dan bawaannya capek nontonnya. Atau ya emang Pidi Baiq menulis cerita Dilan sesuai realita sekitarnya yang ….yaudah bocah segitu lagi bucin-bucinnya, lagi tolol-tololnya aja.
Jadi, adikadikq, ada beberapa hal yang sebaiknya kalian pelajari dari Milea, agar tidak menjadi bucin gobloq yang drama, padahal, cinta.
SATU: She/he might be your plus one, but it doesnt mean she/he MUST follow your rules. You’re not a fvckin God, for fvck sake.
Gerah banget gue anjir liat Milea mulai ngelarang-larang Dilan tawuran, bahkan ngelarang-larang Dilan ikut geng motor. Ya lo liat aja itu orangtuanya selow-selow bae ngapa jadi lo yang rungsing, Mileaaaak.
‘thapy kaq!! Itu tandanya milea peduliy!!’
Ohtentu, sambel krecek juga tau itu pertanda Milea peduli dan cinta. Namun hey coba dengarkan aku, cetrekan mejikjer, peduli dan cinta itu tidak berarti anda jadi punya hak penuh utk mengatur-atur hidup orang lain. Lo kira semua orang mau diatur-atur? Setiap manusia ya tetaplah individu merdeka yang punya hak melakukan yang mereka ingin lakukan. Batasan lo apa? Mengingatkan. Udah, cukup. Sisanya? Serah dia anying.
Makanya gue seneng banget pas Milea lagi nangis-nangis pasif agresif sok bilang mau ngancem putusin Dilan biar Dilan ngga gabung geng motor lagi, Dilan bilang
“aku ngga mau dikekang”
See? Mantap, dique Iqbaale. Finally you said something not cringey.
Gue bahkan mengacungkan jempol ke udara ketika Milea nangis makin kejer terus Dilan nyautin;
“nggausah berlebihan lah, Lia”
Mampus. Mamam tuh, bucin.
Karena ngga gitu caranya, sayangku. You love somebody, you set them free and be there when they need you. Ya kalo seandainya dia mati karena tawuran, at least lo pernah ada disana buat ngompresin luka-lukanya. Akan lebih pait ketika lo mendengar dia mati dan lo udah ga sama dia lagi karena dia kesel sama lo ngelarang-larang mulu terus lo ditinggalin, dibanding dia mati dan lo berada disana menemani.
Tapi yaudahlah, in the end, people love others with their very own way. Ada banyak cara mengungkapkan kasih sayang dan kepedulian di dunia ini, and for me, being like Milea is not a thing to be taken as an example.
DUA: You might be someone’s significant other, but it doesnt make you a special snowflake whom he/she would do anything for.
Aturlah ekspektasi anda sebaik mungkin, jangan pernah merasa the one and only, karena manusia itu dinamis, dique. Mereka berubah untuk bertahan hidup. THEY WILL DEFINITELY LEAVE YOU SOMEDAY, camkan itu. Selalu dan selamanya itu mitos, kecuali lo Edward Cullen yang bisa hidup thousand years and thousand more.
Jadi, jangan sampailah kalian sok ngancem-ngancem bakal mutusin kayak Milea pas maksa Dilan ngga tawuran. Mungkin Milea pikir, dia se-spesial itu sampe Dilan mau bela-belain nggajadi tawuran demi tetep sama Milea. Milea pikir Dilan se-bucin itu juga kali ye ke dia. Untungnya ngga. Ya tetep aja Dilan bakal tawuran. Terus Milea nangis-nangis kejer cemas semaleman. Mampus. Makanya jangan berasa spesial. Because you’re not. Udahlah.
TIGA: Dont try too hard to change a person, because that’s not your responsibility.
Jangan sampai kalian terjebak pada hero syndrome, adikadik. That kind of syndrome when you think you could lead someone into a better one, and change his/her bad things into a good one, with you.
Ini pemandangan lumrah pada manusia-manusia yang memiliki pasangan yang punya kebiasaan buruk atau kelakukan buruk. Merasa punya tanggungjawab buat mengubah, merasa memperbaiki sikap jeleknya itu adalah tugas dia.
It’s a hell no, sweethearts. Never been yours, really.
Jangan jadi Milea yang merasa bisa menghentikan Dilan dari kebiasaan tawurannya. Dilan is not a helpless person yang sengaja tawuran untuk ditolong. Dilan akan berubah ya kalo dia mau berubah. Kaga ada urusannya sama Milea. Jangan pernah mengorbankan diri dan perasaan kalian seberlebihan Milea hanya untuk mengubah orang lain menjadi sosok yang kalian harapkan.
Kalau dari awal kalian memilih tukang tawuran dan trek-trekan kayak Dilan, ya accept the fact that you’d be worried all the time karena dia bisa sewaktu-waktu kesambit celurit dan wafat. Nggausa pake protes kalau sewaktu-waktu batal ngedate karena dia ada jadwal konvoy geng motor. Ya pacaran sama anak geng motor kalian berharap dia akan masak pindang tiap hari kan geblek. Ya jelas dia akan motoran semau dia.
If she/he wants to change, he/she will change. For themselves, not for you. Kalo merasa gasanggup dengan segala resiko keblangsak-an hidupnya, ya nggausa dipacarin. Sederhana, bukan?
-
Perkara bucin ini memang mentally exhausting. Memanglah kalau suda cinta katanya manusia jadi goblo. Apalagi masih muda dan bergelora macam anak SMA. Tentu saja ofkorz gue pernah jadi bucin pada masanya dan menjadi goblo. Makanya gue menulis ini agar kalian semua tercerahkan dan tidak sampai menjadi bucin goblo. Karena because it will exhaust you and trap you into an eternal loop. And I guess that’s not how love works.
I learn that love sets you free, let you do things you want and be there when you need it. I learn love doesnt always about do(s) and dont(s), it’s about how to keep up with all the do(s) and dont(s) and manage to understand which can be changed, which can not.
Udah ah. Gue laper.
It’s a good movie for you who need something to be angry at.
Tentu saja ini selera. Don’t yell at me.
Bhay. Selamat BBW!
474 notes · View notes
pengaggumkamu · 6 years ago
Text
Mungkin nanti akan kapok sedikit kalo udah tau rasanya kehilangan :)
Iya saya belum merasa soalnya he he
3 notes · View notes