Tumgik
prizaaufar-blog · 7 years
Text
Denting nada membuatku tiada
Namun dengannya hadirmu makin terasa
Petik gitar membuatku gemetar
Cukup melihatmu aku berhenti bersinar
Dialog kita disaksikan sang fajarsenja
Direkam oleh masing masing jiwa
"Panas" keluhmu waktu itu
"Teduh" ketika kupandang wajahmu
Kita berpisah di ujung senja
Membawa bingkai kenangan untuk diorama jiwa
Arah ku jadi tak tentu
Mengingat waktu telah membawamu
Kulihat punggungmu semakin menjauh
Ketika aku yakin kau tempat bersauh
Akhir temu adalah rindu
Namun
Ada hal lain yang ku yakini pasti
Akhir hening adalah bening
Akhir senyap adalah tatap
Akhir temu adalah rindu
5 notes · View notes
prizaaufar-blog · 7 years
Text
Malam ini aku menyerah
Kalah telak aku ditikam rindu
Kukosongkan cangkir jiwaku
Untuk nantinya di isi oleh kopi cinta
Yang beraromakan rindu
Dan akan kusesap bersama senyap
Sialan, ini renjana kembali bermekaran
Dan lagi...
Semunya tentang dirimu...
1 note · View note
prizaaufar-blog · 7 years
Text
Terimakasih
Sore ini fajar tak hadir, bukan maksudnya kiamat sudah dekat. Tapi mendung terlalu tebal hingga sinarnya tak nampak, dan masih sama dengan yang lalu, aku tetap saja ditemani sepi, mungkin ini yang dikatakan oleh para penyair bahwa sakitnya sepi adalah ketika kamu berada dalam keramaian tapi tetap merasakannya.
Dan tetap sama seperti kemarin aku masih saja merindu, tapi sialnya ada secuil bara ragu disitu, secuil belum tentu tak terasa, malahan ia benar benar menyiksa.
Kata orang "kalau ragu kenapa tak kau ungkapkan saja?". Mengungkapkan tak semudah membalik tangan sialan!!! Ini masalah matinya hati bukan matinya ikan dikali.
1 note · View note
prizaaufar-blog · 7 years
Text
Detik ini
Aku benar benar membutuhkanmu
Sebagai tempat perlabuhan segala puisiku
Dan peristirahatan segala penat jiwaku
1 note · View note
prizaaufar-blog · 7 years
Text
Nona bolehkah hamba bercerita kepada nona?
Tak banyak yang akan hamba ceritakan, namun hamba berharap nona mendengarkan
Hamba akan bercerita tentang wanita yag hamba selalu hamba impikan, dia perempuan yang sungguh sederhana, sesederhana hamba jatuh kepadanya.
Matanya teduh namun bertatap sungguh, suaranya lembut karena alam ikut menyambut, hatinya bersih berselimut kasih. Ia sungguh tak sempurna, mendekati pun tidak, tapi dengan ketidak sempurnaannya yang begitu sempurna, justru menyempurnakan ia yang apa adanya.
Nona begitulah cerita hamba yang mungkin tak begitu berharga di telinga nona, maaf pula bila tak mudah dicerna karena hamba tak pandai merangkai aksara.
Namun hamba mohon izin untuk bertanya, bagaimana jika nona adalah perempuan yang hamba damba? karena sungguh begitulah adanya.
0 notes
prizaaufar-blog · 7 years
Quote
Ayolah kenapa kamu datang secepat ini rindu ?, padahal sehari pun belum genap aku meninggalkan nya
Forget Jogjakarta
2 notes · View notes
prizaaufar-blog · 7 years
Quote
Satu filosofi yang nggk pernah gua tulis tapi tetep ada di setiap cangkir yang gua sajiin, Adalah setiap hal yang mempunyai rasa dia punya nyawa
Filosofi Kopi the movie 2
4 notes · View notes
prizaaufar-blog · 7 years
Quote
Yang abu-abu biarkanlah tetap begitu kekasih, Karena tak semua yang jernih baik untukmu
Big Mistakes
5 notes · View notes
prizaaufar-blog · 7 years
Quote
This night i fell so lonely There is nothing but the coffee
Big Mistakes
4 notes · View notes
prizaaufar-blog · 7 years
Text
ELEGI DAN IMAJI
Terkadang aku senang bermain-main dengan imajinasi, tapi kenapa hal indah yang aku bayangkan tak pernah terjadi, tak pernah aku menyalahkan tuhan yang dengan takdirnya membuatku jatuh semakin dalam ke dalam kesenduan yang kurasakan begitu menyakitkan, karena sebenarnya, ketika aku berkhayal, yang kulakukan hanyalah bermain-main dengan realita. Terkadang aku membohongi diriku sendiri, dengan mengatakan bahwa dirinya tetap tinggal, padahal yang ia lakukan hanyalah memandangku sesaat, lalu pergi tanpa menoleh kebelakang, dan yang kulakukan hanyalah duduk termenung menatap punggungnya saat dia pergi meninggalkanku. Tapi ketika ada orang lain yang sedang menemaniku duduk disini, kenapa dengan bodohnya aku masih percaya bahwa dirinya masih ada di sudut ruang hatiku?, kenapa keraguan justru memeluku ketika orang lain itu mencoba mengajakku untuk bangkit?, sedalam itukah aku jatuh kedalam luka?. hingga ketika dia memberikan luka, yang kurasakan malah cinta. Haruskah aku memohon dan mengemis kepada tuhan agar mencabut semua ingatanku dari dalam jiwa yang sedang tertatih ini?, ataukah tuhan tengah memberikanku kesempatan, untuk merasakan patah hati terhebat.
7 notes · View notes
prizaaufar-blog · 8 years
Text
Terkadang kita harus bermain main dengan logika demi sebuah fakta yang ada dalam sebuah realita, Menyatukan berjuta penafsiran dan menanggalkan beribu kerancuan, Agar tercipta kebenaran yang tak terbantahkan, Dan dibalik logika logika yang kita mainkan juga akan muncul permainan kecil yang lumayan menyebalkan, Permainan pikiran yang sangat menentukan siapa yang benar, mungkin akan ada sedikit bumbu kemunafikan, Karena bagai penyedap dalam suatu makanan, terkadang kebohongan terasa sangat menyenangkan bahkan membahagiakan, untuk mencapai titik akhir sebuah kemenangan yaitu kekuasaan
5 notes · View notes