Text
Untaian Kata Untuk NKRI
Dalam seribu derapan langkah kau susuri Mata air menetes membasahi Anggun parasmu wahai NKRI Tak mungkin membisu disuatu hari nanti Sepertinya kau berlagak bodoh Namun sepatutnya tuk menjadi contoh Ragamu besar di detik kemenanganmu Mungkin esok akan bertemu Merah putih berkibar diseluruh penjuru Memadati melesatnya peluru Saat kau tembak musuhmu Jangan kau berbalik arah Wahai pejuang yang meranah Tak kau sadari sudah terjajah Kain putihmu memereh Membekas darah-darah Pada untaian nestapa Dalam bait katulistiwa Kobaran api membumbung dalam raga Ujaran semangat dimana mana Kami korbankan nyawa tak berdosa Hanya untuk engkau wahai negeriku NKRI tercinta. dengan bangga. Ini adalah sekuel puisi dari saya bersama @ khusus untuk HUT RI ke-72. Kami hanya ingin melestarikan suatu budaya sastra lewat syair dalam puisi Indonesia. Kalau bukan kita, siapa lagi? Karya : Della Cintya, Reza B Alfian
3 notes
·
View notes
Text
Gemuruh rindu
Gemuruh suara mungkin terdengar sekarang. Namun hanya satu titik keabadian yang akan terungkap. Wahai pelepas rindu, dimanak kamu akan berpulang. Akankah rindu ini tak akan pernah berujung.
0 notes
Text
INDONESIAKU EMAS
Apa yang kau lihat! Cepat katakan! Apa yang sekarang kau lihat Sebuah negeri khatulistiwa? Dimana kau lihat! Dibalik tanah surga? Apakah itu Indonesia? Tanah air dengan segudang budaya Begitu tercengang... Negeri bak tumpukan emas Berselimut corak alam nan indah Serta laut, gunung, dan tanah suburnya Banyak orang bilang... Mereka ramah, katanya! Tegur sapa, katanya! Sopan santun, katanya! Semua hanya omong kosong belaka
Memang, sebuah realita tepat berdiri di depan mata Budaya perlahan sirna Dari bumi pertiwi Negeri ini menangis meratapi nasib Menanggung beban berat di pundaknya Terbelit dampak globalisasi yang membabi buta Renungkanlah sejenak... Kita sedang terjebak dalam lingkaran asa Lihatlah diri saudara... Apakah kita termasuk salah satunya? Aku menunjuk Kau ditunjuk Kita semua tertunjuk Tuk menjadi saksi Sekaratnya negeri ini
Della Cintya Raisma
0 notes
Text
Sinopsis Novel Dunia Ana
Judul: Dunia Anna
Penulis : Jostein Gaarder
Penerbit : PT Mizan Pustaka
Novel Dunia Anna ini merupakan salah satu novel filsafat semesta yang sangat popular karya Jostein Gaarder. Dalam novel ini menceritakan tentang keadaan bumi ketika tahun 2082. Tokoh utama dalam karya ini adalah Anna dan Nova. Dalam novel ini seorang gadis bernama Nova, sangat terkejut ketika nenek buyutnya mengirim surat kepadanya saat 70 tahun yamg lalu. Tepat saat nenek buyutnya berusia 16 tahun seperti Nova saat ini.
Sepanjang ingatan Anna, setiap malam tahun baru keluarganya di desa biasannya selalu pergi ke gunung naik kereta salju. Kuda-kuda penarik kereta dibersihkan dan didandani untuk menyambut tahun baru. Segalanya terasa berbeda pada malam tahun baru ketika Anna berusia 10 tahun. Sama sekali tidak ada salju turun, banyak binatang yang mati seperti: seekor rusa kutub, tikus, hamster gunung dan lain sebagainya. Itu semua diakibatkan pengaruh pemanasan global atau perubahan iklim seiring berjalannya waktu. Selang 6 tahun kemudian tepat Anna berusia 16 tahun ia mendapat hadiah dari tante Sunniva berupa cincin bewarna merah yang telah berusia lebih dari 100 tahun. Selain itu ia juga mendapat sebuah ponsel yang telah lama ia dambakan. Sejak Anna masih kecil orang sudah sering bilang kalau ia suka berfantasi. Namun sejak musim semi ini, mulai muncul cerita-cerita yang Anna rasakan sendiri sebagai kisah nyata. Lalu Anna berkonsultasi dengan seorang psikiater dari Oslo, ditemani temannya Jonas. Psikiater itu bernama Dokter Benjamin, beliau berusia sekitar 50-60 tahun. Dokter Benjamin berkata, bahwa Anna memiliki imajinasi yang sangat tinggi, dan mereka saling membicarakan mengenai keadaan bumi yang mulai mengalami pemanasan global.
Sepulang dari sana, Anna mengumpulkan kliping artikel tentang iklim dan lingkungan hidup. Ia mencari sumber dari media massa, seperti: koran, tv, internet dan lain-lain. Sambil Anna duduk dan mengguntingi artikel- artikel tersebut ia tertidur. Keesokan harinya saat membuka mata ia telah berganti nama Nova. Segalanya terasa baru dan berbeda. Dilayarnya tercantum Sabtu, 12 Desember 2082. Lalu terdengar dari ponselnya suara “Pling”, dan muncul gambara seekor monyet kecil bermata bulat dinyatakan punah. Tak lama kemudian terdengar kembali bunyi dan muncul gambar seekor iguana dari Amerika Selatan yang dinyatakan punah. Nova sedang mengunduh aplikasi LOST SPECIES yang dari waktu ke waktu menampilkan kabar terbaru tentang punahnya spesies flora dan fauna. Nova pun memutuskan untuk terus menonton berbagai video dan gambar dari awal abad ini sepanjang hari. Ia juga memasang filter tanggal 12, Desember 2012. Pada saat itu juga, tepat nenek buyutnya bernama Anna berusia 16 tahun. Lalu Nova menemuka sepucuk surat dari neneknya itu. Surat itu berisikan tentang nenek buyutnya itu menyapa Nova dan menanyakan bagaimana kabar cicitnya itu. Nova pun terkejut ketika membaca surat tersebut. Bagaimana nenek buyutnya tahu kalau ia memiliki cicit bernama Nova, padahal ia menerina surat sudah 70 tahun yang lalu.
Disaat pagi hari pintu kamar Nova diketuk, lalu ada sesuatu yang menyusup di dalam kamarnya. Nova membalikkan badannya dan tampaklah Anna, nenek buyutnya itu mengenakan pakaian di pagi hari sebuah kimono biru, wajahnya kecil dan keriput. Hari ini ia tepat berusia 86 tahun.Lalu nenek buyut menanyakan kabar Nova dan menanyakan bagaimana iklim di bumi akhir-akhir ini. Nova pun menjawab, bahwa ia ingi mengembalikan spesies flora dan fauna seperti dahulu.Yang tadinya populasi flora dan fauna masih banyak, tetepi sekarang berangsur-angsur menjadi punah. Lalu nenek buyutnya menjawab bahwa ia akan beruasaha menembalikan ekosostem seperti semula sama seperti ia masih berusia 16 tahun.
Mengingat cincin yang telah diberikan tante Sunniva, Anna memakai cincin merah ini sepanjang sisa hidupnya. Cincin ini akan mengingatkan pada kewajiban yang telah ia sanggupi dan pastilah ia akan tetap mengenakannya saat ia menjadi nenek buyut. Lalu Anna dan Jonas mulai membuat artikel mengenai flora dan fauna, tujuannya ia ingin menyelamatkan 1001 jenis flora dan fauna dan memikirkan bagaimana mencegah punahnya flora dan fauna tersebut. Saat Anna melakukan makan malam bersama Papa pamit untuk tidur, satu satunya hal yang Papa bicarakan adalah Anna tidak boleh lagi mengenakan cincin mereka itu saat diluar bermain ski. Apalagi Mama dan Papa sudah berkata cincin itu sudah terlalu besar untuknya. Oleh karena itu mereka menunggu sampai Anna genap berusia 16 tahun. Waktu telah lewat tengah malam dan ini sudah masuk hari ulang tahunnya. Hari ini tanggal 12, Desember 2012. Anna sebenarnya agak kecewa karena tidak terjadi sesuatu yang istimewa ssat jarum jam melewati tengah malam.
Beberapa saat kemudian ia mendapat sebuah pesan dari Dokter Benjamin, beliau mengabarkan kondisi Ester, seekor peliharaannya dalam keadaan baik. Dan ia berterima kasih atas dikungan moralnya. Akhirnya Anna tertidur beberapa jam saja, tapi saat terbangun ia merasa telah pergi beberapa bulan. Lagi lagi dia telah berada di tempat lain di dunia ini. Sebelum telepon berdering atau mungkin disaat bersmaan dia sempat mengingat bahwa ia menjadi Ester dan ia sedang di lawan di kawasan Afrika. Lalu itu semua hanya mimpi Anna ketika ia tertidur saat malam hari ulang tahunnya.
Kisah ini pada intinya menceritakan mengenai keadaan bumi yang semakin tambah umur terjadi pemanasan global. Selain itu seiring berjalannya waktu spesies flora dan fauna semakin punah karena ulah manusia. Kisah ini juga menceritakan seorang anak yang bermimpi ketika berulang tahun, ia memiliki fantasi dan imajinasi yang tinggi sehingga banyak orang yang heran terhadap pola pikirnya. Maka dari itu sebagai manusia yang cinta akan bumi ini seharusnya ikut menjaga dan melestarikan agar bumi serta flora dan fauna yang ada didalamnya tetap lestari Nama : Della Cintya Raisma
0 notes