Photo
Teruntuk semua keluarga. Selamat berbahagia karena kita punya harta yang paling berharga... Keluarga~ . Kata2 di dalam foto ini diambil dari potongan lirik ost. film "Keluarga Cemara". Liriknya bagus, ngena bgt :) . Salam hangat untuk keluarga :) . #30hbc1922 #30haribercerita @30haribercerita (at Stasiun Bandung) https://www.instagram.com/p/Bs7tY2zATjP/?igshid=sqzv6golrnat
0 notes
Text
Tentang Pasien~
Terhitung dari bulan Juli tahun kemaren, sudah hampir satu stgh tahun saya bertemu dan berinteraksi dgn pasien2 HIV karena kebetulan diberi kesempatan buat tergabung dipenelitian mengenai pasien2 HIV. Banyak sekali pengalaman dan cerita2 yang saya dapatkan dari pasien2 ini.
Mulai dari cerita biasa2 saja, cerita sedih, cerita perjuangan, cerita kasih sayang ortu ke anaknya, sampai cerita yg bikin kesal juga. Ataupun cerita yang nggak masuk akal, sampai mikir kok bisa ya ada yg kepikiran begitu. Ya, macem2lah.
Hari ini, seperti biasa. Saya bertemu dgn pasien2 saya. Melakukan anamnesia (wawancara medis). Pasien ini sdh didiagnosis hiv 4 thn yg lalu. Tertular virus ini karena melakukan hubungan yg beresiko. Saya sangat menghargai pasien ini karena telah berkata jujur pada dokter yg baru ia temui. Sangat sulit dan butuh trik khusus memang membangun hubungan saling percaya antara dokter dan pasien. Apalagi menceritakan sesuatu yang tdk ingin diketahui oleh org lain. Dan beruntungnya, pasien dihadapan saya ini berkata jujur. Saya sangat hargai itu.
Namun, ada satu hal yg membuat saya berpikir mendalam dan kecewa juga dgn pasien ini. Setelah 4 thn mengetahui sakitnya (dan rutin berobat), mengapa sampai sekarang masih melakukan hubungan yg beresiko itu? Sebenarnya, tdk hanya pasien ini yg seperti itu. Masih ada lagi yg tdk mendengarkan kata dokternya.
Kadang jadi mikir. Apakah yg kita lakukan itu sia2? Disaat berniat menolong agar hidupnya lebih baik, tapi malah mengindahkan nasehat2 yg kita berikan. "Jangan kayak gitu lagi ya mas/mba/bu/pak." Di depan mengiyakan, tapi di belakang malah meneruskan. Kadang kesal, sedih, knapa malah berbuat gitu lagi. Nggak kasihan apa sama dirisendiri :"
Tapi keingat lagi, apa kabar pasien2 yg patuh dengan kata2 dokternya. Aah, memang pasien2 itu macam2 ya sifatnya. Harus banyak belajar lagi. Ya Allah, tuntunlah kami selalu. Aamiin :)
0 notes
Text
“Tidak ada keputusan besar yang mudah untuk diambil. Pasti akan melewati keresahan, ketakutan, kekhawatiran, segala hal yang membuatmu tak kunjung sampai tujuan. Pasti tidak mudah membuat keputusan besar untuk hal-hal yang amat berarti dan berharga.”
— Kurniawan Gunadi / 21 September 2019
2K notes
·
View notes
Photo
Tentang ilmu kehidupan~ DR. dr. Erlina Burhan, MSc, Sp.P(K), hampir sebagian besar orang kenal dengan beliau. Apalagi dikalangan dokter spesialis paru baik nasional maupun internasional. . Hari itu, ceritanya 'Satu hari full bersama dr. EB' dari pagi sampai malam. Terima kasih telah ngajak jalan2 plus makan malam di tempat yg bagus dan makanan yang enak *ups😂 . Selama diperjalanan, dr. EB cerita. Dulu, beliau pernah nemenin orang lain berobat ke dokter. Orang ini bukan keluarga beliau. Intinya bukan siapa2nya dr. EB. Setelah selesai diperiksa, dokter tsb tidak mengambil bayaran atas pemeriksaannya tadi. Dr. EB bilang ke dokternya untuk tidak digratiskan karena bukan keluarga beliau. Trus dokternya bilang, "kalau kamu sampai berkorban mengantarkan pasien ini berobat, berarti pasien ini istimewa bagimu dan itu termasuk keluargamu". Jadi, saya gratiskan :) . Oh iya FYI, emang biasanya kalau yang berobat pasiennya adalah dokter atau suami/istri/anak dari si dokter (intinya keluarga sejawat), biasanya dokter akan menggratiskan pemeriksaannya. Dan hari itu, saya belajar bahwa yang disebut keluarga, bukan hanya dari ikatan darah, tp juga orang yang kita rela berkorban buatnya-untuk nemenin berobat. . Terima kasih dokter, telah berbagi ilmu kehidupan. Semoga teman2 sejawat yang lain bisa dapat ilmu juga untuk bekal praktek nanti :) . Oh iya, terima kasih juga sudah dikenalkan dgn dr. Wulan-dokter bedah anak hebat :) . 24.09.19 (at RUMAH PUTIH Poolside Restaurant) https://www.instagram.com/p/B3FPEMJH9AWMhr5veRx9gXUCCN43GMRlVeFWz00/?igshid=1vy5jytmawf1p
0 notes
Text
Kekuatan Doa
Sudah sering diingatkan. Bahkan, sepertinya sudah terlalu hapal. Tentang kekuatan doa~
"Kalau mau apa, minta aja sama Allah, DOA. Allah pasti kabulkan. Kan Allah sdh janji di dalam Al-Quran--Berdoalah, maka akan aku kabulkan. (Q.S Ghafir:60)
Alhamdulillah, hari ini terbukti. Pengen 'ini', trus Allah langsung kabulkan saat itu juga. Alhamdulillah. Allah, terima kasih :)
Namun, sebagai pengingat (buat diri sendiri juga)--doa itu pasti akan dikabulkan Allah. Ada 3 cara Allah mengabulkan doa, 1)Dikabulkan saat itu juga, 2)ditunda, dan 3)diganti dgn yg lebih baik.
Semoga Allah selalu menjaga kita semua. Aamiin :)
@Salemba,05FEB2019
0 notes
Text
Khawatirmu Tentang Masa Depan
@edgarhamas
Jujur saja, sebenarnya apa hal yang lebih membuatmu khawatir dibanding ketakutanmu pada masa depan?
Itulah yang membuat manusia yang kamu lihat —dan barangkali kita sendiri— belajar mati-matian demi ijazah, katanya agar di ‘hari depan’ diterima di universitas ternama. Sibuk kuliah dan ingin cepat lulus, demi 'masa depan’ yang cerah di perusahaan besar. Kerja lembur bagai kuda dengan misi menciptakan 'masa depan’ karir yang gemilang.
Kekhawatiran kita akan masa depan itu seperti kita berlari mengejar bayang-bayang kita sendiri. Tak pernah berakhir, dan selalu membuat hati gelisah. Menghidupkan hari ini demi esok hari. Sebuah cara hidup paling menyiksa yang pernah ada. Dibayang-bayangi esok akan jadi apa dan akan makan apa. Cara pandang seperti itulah yang melahirkan hamba dunia.
Untungnya, kita punya iman. Dengan iman, kita seperti punya obor yang menuntun kita menyusuri hari-hari ke depan yang gelap temaram. Iman membuat kita tahu bahwa selalu ada jalan bagi mereka yang yakin bahwa segala sesuatu —rizki, cinta dan pencapaian hidup— ada di tangan Allah. Maka mereka tenang, namun tak juga berpaku tangan. Mereka tenteram, tapi justru berkarya makin melesat!
Perkara rezeki dan karunia di esok hari, Allah bilang padamu dengan terang, “Kamilah yang membagi-bagi penghidupan mereka dalam kehidupan dunia” (Az Zukhruf 32) Semua sudah ada jatahnya, sudah ada pembagian seadil-adilnya.
Allah tak pinta kita untuk sibuk menghabiskan waktu demi karir. Justru Allah ingin karir kita hidup untuk menyelamatkan waktu kita yang sempit ini; menghidupkannya menjadi ibadah yang bernilai berat di timbangan akhirat.
Bahkan sejatinya, kerja kita, belajar kita, kegiatan kita, koneksi yang kita bangun, relasi yang kita kumpulkan; hakikatnya bukan untuk mencari penghidupan, tapi untuk bersyukur pada Allah. Unik kan? Kerja bukan demi rezeki, tapi sebagai tanda syukur.
Tapi memang begitulah aslinya. Dan itulah yang Allah ajarkan pada Nabi Daud dan keluarganya, “Bekerjalah wahai keluarga Dawud untuk bersyukur kepada Allah. Dan sedikit sekali dari hamba-hamba-Ku yang bersyukur.” (Saba’ 13)
Dan kamu pasti tahu, keluarga Nabi Daud justru menjadi keluarga paling kaya sepanjang sejarah manusia. Ia menjadi raja dan anaknya menjadi raja. Bukan sembarang raja.
Yang kamu khawatirkan tentang masa depanmu, sudah Allah cover.
Bersyukurlah dengan menjalani hidup yang bermanfaat bagi dakwah dan umat, itulah cara kita mencover waktu menjadi bulir-bulir pahala yang berat di timbangan amal.
3K notes
·
View notes
Text
Kajian: Profil Ortu Hebat
Halo tumblr, pengen nulis lagi :) Ini share notulensi saat kajian yg diisi ust. Bendri. Semoga bermanfaat.
==========================================
*PROFIL ORANG TUA HEBAT DALAM AL-QURAN*
27Jan2019 @MUI
^Muqadimah^
membiasakan membawa anak ke majelis ilmu. memperkenalkan adab menuntut ilmu.
^Materi^
🐛standar kehebatan berdasarkan Allah, bukan manusia. Contohnya kisah nabi nuh dalam berdakwah. Beliau berdakwah 950thn, anak beliau sendiri tdk masuk islam. Tp Allah mengabadikan nabi nuh di dalam Al-Quran. (QS Ali Imran: 33)--Sesungguhnya Allah telah memilih Adam, Nuh, keluarga Ibrahim dan keluarga 'Imran melebihi segala umat (di masa mereka masing-masing).
🐛Tugas utama ortu: KADERISASI IMAN
Mengajarkan beribadah. Adzariyat:56.
Visi akhir: "berkumpul di surga"
🐛Balasan ortu hebat *di dunia*: qurrata ayyun-penyenang hati-. QS Al-Furqan:74
-Iman dan Akhlak selalu disandingkan.
-qurrata ayyun adalah buah dari keimanan.
Kisah ortu yg kerja di Singapura dgn anak down syndrom (DS). Selama 11 thn memiliki anak DS, ortu tdk pernah menganggap anaknya ada. Ada rasa malu, kecewa. Hingga pada suatu ketika, saat plg kerja, anak membuatkan kopi, memijit ayahnya, dan membacakan asmaulhusna untuk ayahnya. Padahal ayahnya tdk pernah mengajarkan anak tsb. Siapa yg mengajarkan? Ibunya. Ibu yg hebat. Mengajarkan keimanan pada anaknya. Saat itu juga ayahnya merasa tersentuh--anak adalah penyejuk/penyenang hati-.
🐛Balasan ortu hebat di akhirat: diangkat derajatnya di surga. "Sesungguhnya ada seseorang yg diangkat derajatnya di surga, maka iapun berkata: Bagaimana bisa ini untukku? Maka dikatakan: disebabkan anakmu beristighfar (memohonkan ampun untukmu)-(HR. Ahmad Al Baihaqi).
-Malaikat menghentikan siksa kubur pada ortu disebabkan doa anaknya. Jd anak bukanlah beban, namun aset. Begitu juga dgn ortu, aset bagi anaknya.
🐛Q and A
Q: bagi anak, ortu sebagai aset. Bagaimana jika sdh berkeluarga, biasanya istri tdk mau tinggal serumah dgn mertua. Bagaimana menyikapinya?
A:
1. ubah mindset-->mertua vs menantu. Ada pemikiran, jika tinggal serumah maka akan ada konflik. Walaupun, sejatinya, tinggal berbeda rumahpun,belum tentu tdk akan ada konflik.
Jadikan niatnya ibadah. Dalam beribadah, syetan akan mengganggu manusia dgn rasa kekhawatiran/was-was. Jauhkan kekhawatiran yg ditimbulkan syetan dalam berbuat kebaikan/ibadah. Sama halnya dengan kita niat mau sedekah, tp muncul pikiran2 belum bayar listrik, tagihan2an yg lain, akhirnya nggak jd bersedekah akibat rasa kekhawatiran yg dimunculkan oleh syetan.
2. minimalisir konflik dgn memberikan penjelasan
3. pahami istri mendapatkan "private time" dibanding ortu suami. Jgn dihitung dari materi saja.
4. tunjukkan juga sikap bahwa suami juga menyayangi ortu istri
-->Note: pertanyaan ini masih jd pikiran juga selama ini. Mungkin ada yg mau share? Dengan senang hati :)
Sekian. Mohon maaf jika ada salah2 :) semoga bermanfaat. #yukbelajarbareng
===========================
Next kajian: Pembahasan mengenai Profil Ortu Hebat berdasarkan Al-Quran--Q.S Ali-Imran:33
🌀*PPS_27JAN2019*🌀
0 notes
Photo
Keluarga binaan IKK, Mei 2016 Saya belajar banyak dari keluarga ini. Keluarga yang LUAR BIASA. Mengajarkan bagaimana kerasnya hidup dan betapa bahagianya hidup dikelilingi dengan orang-orang yang menyayangi kita. Semoga kalian selalu bahagia ���� Terimakasih Pak, Bu, Eksa, Kinar, dan Tyas. Kalian luar biasa 😊😊😊
0 notes
Quote
Bahagia itu, saat pasien yg sudah nggak ketemu lagi berminggu2, trus ketemu lagi, dan masih ingat sama dokternya😊 #cepat sembuh Ibu Yayan :))
0 notes
Quote
Agar tak sedih saat kerja keras kita tak dihargai. Agar tak kecewa saat niat baik kita dipandang sebelah mata. Agar kita tak putus asa saat prestasi kita tak ada yang mengapresiasi. Niatkan kerja keras kita untuk gapai ridho Allah, insyaAllah tak akan pernah kecewa. . Karena orang yang niatnya gapai cinta Allah, hatinya damai, kerjanya lurus, pengabdiannya tulus. Jika pun di dunia tak ada apresiasi, kita masih bisa menghibur jiwa, “Semoga nanti di akhirat aku mendapat balasan dari semua yg ku perjuangkan.
Ahmad Rifa’i Rif’an (via erstudio)
186 notes
·
View notes
Quote
Maka yakinlah semuanya akan baik-baik saja karena ALLAH tak pernah meninggalkanmu, semoga ALLAH selalu menjadi yang pertama di dalam hati, pikiran, dan tujuan hidupmu.
Maulaa Khalid (via maulaakhalid)
24 notes
·
View notes
Text
Berdamailah...
Pernah membayangkan bagaimana rasanya kehilangan barang yg berharga? Aku pernah. Sedih dan menyesal rasanya kehilangan itu. Sedih karna nggak mungkin lagi bakalan kembali. Menyesal knapa nggak menjaganya baik2. ...itu kehilangan barang. Bagaimana kalau kehilangan "kehidupan"? Kehilangan masa kecil yg seharusnya diwarnai dengan tawa dan keceriaan. Yang kesehariannya sebagian besar dihabiskan dengan bermain, bermain dan bermain. Sampai belajar pun sambil bermain. Ya, itulah kehidupan masa kecil. Namun, bagaimana kalau itu hilang karna ada yg merampasnya? Pasti akan suram dan menyakitkan. Yang dirasakan pasti bukan hanya sedih dan penyesalan. Namun lebih dari itu. Iyaa..Sesedih itu, jika kamu bertemu dengan pasien yang baru didiagnosis sakit thalassemia. Suatu penyakit yg mengharuskan untuk menjalani transfusi darah seumur hidupnya. Iyaa seumur hidup. Namun yang sedihnya lagi, transfusi darah yang bisa membantu mereka hidup, juga mempunyai efek samping buruk pada tubuhnya. Anak kecil yg dulunya catik, lucu lama kelamaan karena transfusi, wajahnya akan berubah dan masih banyak perubahan lainnya. Sedih.. Namun, satu hal yang bisa kita ambil pelajaran dari mereka adalah ternyata mereka tidak kehilangan hidupnya. Mereka masih bisa bermain, bermain dan bermain. Mereka masih ceria dan bahkan berprestasi. Karna mereka telah berdamai dengan penyakitnya. Menjadikannya teman hidup. Kuat yaa buat adek2 yang harus menjalani transfusi darah seumur hidupnya. Hidup kalian pasti akan lebih indah dari anak lainnya. Karna kalian istimewa :) salut buat kalian semuanya :) Every child is special :) @salemba,061215
0 notes
Text
Perlakuan Beda
Namanya Alea Rendra usia 10 tahun. Pertama ketemu anaknya hari Selasa 061015. Nama yg unik. Mengingatkan pada salah seorang artis.hehe. Awalnya, anaknya biasa2 saja. Sama seperti pada pasien anak umumnya. Tapi diakhir follow up, hari Sabtu 101015 ternyata Alae tidak sama dengan yg lain. Dia berbeda. Tepatnya dia merasakan hal yg beda saat diperiksa oleh koas-yang-baru-belajar ini. "Alae senang diperiksa sama perawat yg ini karena diajak ngobrol, jadi sakitnya nggak kerasa lagi" :")) Walaupun kata-kata itu bukan keluar dari mulut Alae langsung (dan dikira perawat :D) tapi koas ini sangat senang sebagai pengobat kelelahan ini :D Terimakasih Alae, atas perlakuannya yg berbeda. Terimakasih telah merasa senang diperiksa sama koas-yang-masih-belajar ini. Sehat2 yaa kamu disana. Sampai ketemu lagi adek :)) Doakan koas-yang-masih-belajar ini yaa. Biar tetap bisa ngajak pasien ngobrol walau lelah.hehe. @Kamar koas, RSUD Tangerang 10.10.15
0 notes
Photo
"....kalau sudah sukses nanti jangan pernah sombong" Pesan wali kelas kami waktu kelas XI SMA, 5 tahun yang lalu. Salah satu guru terbaik yg mengajarkan kami para muridnya untuk tidak boleh sombong dan selalu ingat almamater. Terimakasih Ibu Gustin, jauh2 datang dari Bukittinggi ke Jakarta untuk hadir di acara halal bi halal SMA 1 Bukittinggi ❤
0 notes
Photo
...karena setiap pasien tidak hanya memiliki fisik yang sedang tidak sehat, tapi juga jiwa. Stase Psikiatri bersama tutor yang hebat, dr.Irmia. *kayak seumuran semuanya ya* hehe
0 notes
Photo
Do'a Minta Agar Diteguhkan dalam Islam INI DO'A PENTING! Kita lihat kenyataan banyak yang paginya islam kemudian sore dia kafir. Banyak yang siangnya islam malamnya sudah kafir dan mati dalam kekafiran… wal'iya dzubillah… Jangan merasa aman dengan diri kita… selalu minta pertolongan Allah… Agar tetap diteguhkan hati ingatlah sebuah do’a yang selalu dibaca oleh Nabi. Ummu Salamah radhiyallahu ‘anha mengatakan bahwa doa yang paling sering dibaca oleh Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam adalah doa, « يَا مُقَلِّبَ الْقُلُوبِ ثَبِّتْ قَلْبِى عَلَى دِينِكَ » “Yaa muqollibal qulub tsabbit qolbi ‘ala diinik” artinya ‘Wahai Zat yang membolak-balikkan hati teguhkanlah hatiku di atas agama-Mu’ (HR. Tirmidzi, Ahmad, Hakim, dishahihkan oleh Adz Dzahabi, lihat pula Shohihul Jami’) Ya Hayyu, Ya Qoyyum. Wahai Zat yang Maha Hidup lagi Maha Kekal. Dengan rahmat-Mu, kami memohon kepada-Mu. Perbaikilah segala urusan kami dan janganlah Engkau sandarkan urusan tersebut pada diri kami, walaupun hanya sekejap mata. Amin Yaa Mujibbas Sa’ilin.
2K notes
·
View notes