Text
3rd Checkpoint
Udah lama banget gak buka akun tumlr ini, terakhir nulis checkpoint di tahun 2015, sebelum keterima di tempat kerja sekarang, Waskita. Nulis disini ketrigger gara2 liat posting rara di blog beliau. Sekalian mengupdate milestone kehidupan, siapa tau beberapa tahun kedepan dibuka lagi.
Oke, dimulai dari awal 2016 setelah keterima waskita, standar lah ya magang, pindah proyek dst. Pertama OJT di jakarta, lupa mungkin sekitar 1-2 bulan kemudian lanjut ojt di pekanbaru. Kemudian ditempatin di proyek jakarta, flyover adam malik waktu itu, bikin flyover untuk jalan transjakarta, kebetulan dapet yang ujung yang udah berbatasan sama ciledug. OJT belum kelar, pindah proyek ke medan, bikin perluasan pelabuhan belawan, major pekerjaannya reklamasi. Baru 2-3 bulan sudah pindah lagi ke Bogor, proyek Bocimi. Bikin jalan tol dari ciawi sampai sukabumi, kebetulan dapet di ujungnya lagi yang udah berbatasan sama sukabumi.
Di awal proyek ini, di akhir 2016, menikahlah saya dengan ibu Irsalina Nur Adlin. Di madiun dan di balikpapan acaranya ketika itu. Persiapan yang udah disiapin mungkin sekitar 6 bulanan. Klasik lah ya perispan pernikahan dengan segala macam suka-dukanya. Yang berkesan adalah bawa mobil vw kodok ke lokasi resepsi yang saya hanya bisa kendarai di gigi1,haha. karena sistem transmisinya beda. Oiya yang unik lagi kami prewednya foto sendiri alias swakelola. karena merasa sudah punya alat2 yang cuku dan....... hemat biaya. Berikut kami lampirkan fotonya.

Lanjut kembali ke proyek bocimi, proyek yang paling lama selama kerja di waskita. Disini ketemu beberapa temen proyek yang paling klop. Besides semua masalah di proyek, selalu ada cara buat kita tertawakan. kalo kata komika mungkin kita sudah bisa berdamai dengan kondisi. Diakhir proyek (ditengah2 juga sih) sering ke bogor kota untuk mencari hiburan entah sekedar makan, nonton, atau makan. Iya seringan makan. “bogor bogor”

Waktu proyek ini selesai, kami pisah2 ke proyek yang berbeda-beda. dan saya dapat proyek di bekasi, proyek becakayu. Jalan tol bekasi-cawang-kampung melayu. Dan sekali lagi, dapat paket yang ujung, dan literally nama proyeknya ‘Becakayu Seksi 2A Ujung’. Banyak banget belajar soal dunia konstruksi, baik teknis maupun non teknis. Di proyek sebelumnya bukan gak belajar ya, lebih ke kurang aja belajarnya. Seperti biasa di tiap proyek selalu nyempetin buat moto. gak moto gak urip. foto dibawah ini diambil di deket proyek waktu itu ada demo apa lupa yang jelas ada potensi orang2 anarkis jadi proyek kita hentikan sementara.

Sebenernya di proyek ini ada pekerjaan baru yang mungkin sebagian besar kontraktor belum ngelakuin, SBArch. Tapi belum erection udah kadung pindah proyek lagi. At least masih dapet ilmu assemblingnya. atau ilmunya mungkin sudah hilang.hehe
Dan sekarang, saat tulisan ini ditulis, sudah pindah lagi di morotai. Pulau yang ada di ujung utara indonesia, lebih deket ke filipina daripada ke jogja. Udah lebih dari setahun disini. Proyek dengan likaliku non teknis yang terjadi. haha. Tapi masih beruntung dapet pemandangan alam yang masih oke disini. Tapi lagi, kalo setahun ya bosesn2 juga, awal2 aja exited. Tapi lagi ya dinikmatin sahaja.

Oiya sekarang status saya adalah K/1 alias kawin dengan anak 1. I have a very lovely boy. Namanya Muhammad Umar Arrafif. Sekarang hampir 4 tahun, sudah mau sekolah. Semoga bisa jadi anak yang berbakti dan berguna bagi nusa bangsa (template). Sampai sekarang homebasenya di bantul.
I think thats all, for 3rd checkpoint. See you in the forth checkpoint.
Salamat Malam.
0 notes
Photo

What’s better? To be born good, or to overcome your evil nature through great effort?
~ Paarthurnax
1 note
·
View note
Quote
If you could see your whole life ahead of you right now, would you do anything differently ?
Amy Adams on ‘Arrival (2017)’
0 notes
Photo

And, when you want something, all the universe conspires in helping you to achieve it.
~ Paulo Coelho
0 notes
Quote
Doing a good intention doesn't mean you'll be responded well. Perspective is a bitch sometimes.
0 notes
Photo

Maybe I fight for it too hard, or maybe I don’t Maybe it’s you that stop trying to fight I hope maybe one day there will be regret coming or maybe I just don’t
0 notes
Photo

Throwing away is easy Been through the same, but never learn
0 notes
Text
2nd Checkpoint
Selamat malam, tengah malam tepatnya.
Sesuai yang dijanjikan, bakalan nulis checkpoint selanjutnya dari perjalanan hidup, karena ini adalah malam persimpangan, malam yang ditentukan.
Sejak terakhir nulis kemarin mungkin udah sekitar 6 bulan jadi job seeker. After all the struggle, datanglah dua harapan, pertama dari Inspektur Tambang Pertama di Kementerian ESDM, karena lulus TKD yang bulan Oktober kemaren tesnya, yang kedua, tenaga kontrak External Relation di Pertamina MOR VI.
Waktu itu emang sempet ngelakuin wawancara sama senior spv di ER Pertamina MOR VI. Lalu setelahnya muncul pengumuman dari KESDM soal kelulusan tes TKD. FYI, TKD adalah tes kemampuan dasar, jadi disini untuk jadi PNS diuji kemampuan dasar tentang wawasan kenegaraan, kemampuan matematika dasar, dan kepribadian. Waktu itu tes TKD dilakuin di Tangerang Selatan, di gedung Arsip KESDM. Akomodasi waktu itu di Kos speupu, ade', di daerah Depok yang ternyata cukup dekat sama lokasi tes. Cukup PD emang untuk lakuin tes itu. Waktu itu ada beberapa temen sejurusan yang tes bareng. Ada Imam, Winda, Lisa, Qorry. Dan voila, sekitar 2 bulan kemudian keluar pengumuman untuk lanjut di tes TKB, tes kemampuan bidang. Tes dilakuin di kantor pusat KESDM, di Jalan Medan Merdeka Selatan. Waktu itu akomodasi dibantu sama sepupu yang lain, Abi, dan nginep semalam di daerah Tanah Abang.
Disini awalnya berfikir kalo tes ini bakalan nanya-nanya soal teknis dan sebagainya, intinya tentang pengetahuan aku soal seberapa jago kamu di bidangku. And all that thoughts were wrong. Gak ada sedikitpun ditanya soal teknis, bahkan secuil pun tentang UU No.4 Tahun 2009. Yang paling absurb adalah pertanyaan 'Sebutkan Pancasila, tapi dari sila ke-5'.Awesome!
Dan sebelum tes itu, sekitar pertengahan Desember dapet telpon dari pak Parjo soal diterima di ER Pertamina MOR VI. Pak Parjo adalah bapak dari Chandra, temen dari SMP sampe kuliah di ITS, beliau adalah HR di Pertamina MOR VI. Dan emang lowongan di ER dapetnya dari Chandra. Jadi ada 2 gejolak, pertama diterima di ER tapi proses seleksi terakhir di KESDM masih jalan. dari Pak Parjo sendiri ternnyata bilang gak masalah nanti kalo di tengah-tengah kerja di ER trus resign karena keterima di KESDM.
And after all the waiting, malam ini sekitar 2 jam yang lalu, ada line dari Qorry yang tanya soal keterima gaknya di KESDM. Ada semacam feel kalo pengumuman udah keluar, soalnya Kementrian PU uda rilis pengumuman CPNS. Dan emang, ESDM juga udah rilis pengumuman CPNSnya.
Dan, here I am, I am not accepted. Ada 6 nama di Inspektur Tambang Pertama, tapi gak ada nama 'Qaedi Rasis'. Ini artinya, harus lanjut kerja di ER. 'Belum rezeki' itu pasti yang banyak orang bilang. Tapi harus yakin kalo itu memang sudah rencana Allah, sudah jalan yang diberi-Nya. Pasti itu ngerubah sudut pandang, ngerubah cara pikir diri ini kedepannya, dalam hal yang positif tentunya. Dan sebenernya banyak pelajaran yang bisa aku dapet selama proses ini. InshaAllah bakal di beri jalan yang jauh lebih baik. Karena rejeki tersebar di muka bumi, tinggal kita bertebaran untuk kumpulin rejeki itu, untuk kejar rejeki itu. Tapi ada rasa bersalah ke beberapa orang terdekat, yang semoga bisa di maafkan dan disembuhkan.
Berarti sekarang udah bisa fokus kerja di ER Pertamina MOR VI. Melenceng sih dari bidang keahlian, tapi gak melenceng dari pengalaman. I hope this would be the stepping stone. The higher one. Semoga masih diberi kekuatan untuk terus berusaha dan terus berdoa.
Untuk status, masih LDR sama karyawati PLN yang belum turun SK pengangkatannya (hehe). Si dia ditempatin di Jogja, nice placement actually. I hope I'll see you very soon.
And that's all for the 2nd Checkpoint. The pressure is rising up and I hope I keep standing still to overcome.
Good night.
0 notes