Rafika Tiara Ningtyas . 25th. Dokter hewan. Tumblr ini hanya tulisan dari pikiran yang sesaat terlintas, bisa dari pengalaman pribadi, maupun orang lain. Thanks for coming :)
Don't wanna be here? Send us removal request.
Text
Tentang Persaingan
Sebagai manusia yang lahir dari hasil persaingan jutaan sel sperma, kita nggak bisa memungkiri bahwa hidup di dunia ini adalah tentang persaingan.
And i hate it.
Aku adalah tipikal orang yang tidak suka persaingan atau perlombaan. Selama duapuluhlima tahun hidup kayaknya lomba yang diikutin bisa diitung pake jari, dan cuma pernah dapet 2 piala dari lomba mading jaman smp, itupun berkelompok. Sisanya? Lomba 17an, yang cuma ikut sekali dan nggak menang apa apa, sama lomba vocal grup jaman kuliah, yang tentu saja kalah.
Aku nggak suka persaingan, mungkin kalau dirunut lebih dalam ke hati dan jiwa karena takut kalah kali ya, takut gagal, kalau kalah jadinya down, akhirnya jadi malah rendah diri.
Salah sih ini.
Dulu jaman sd, ibu nyuruh untuk ikut les bahasa inggris di LIA, dan ku tolak, karena dapet kabar kalo di sana sistemnya dengan tingkatan (level berdasarkan kemampuan), jadi kalau di akhir bulan test kamu gagal dan ga bisa lanjut ke level selanjutnya ya kamu harus ulang, dan aku gamau ikut les karena takut ngulang, takut malu, sesimple itu. Dan sekarang menyesal. Oh ingin rasanya aku kembali ke 15 tahun yang lalu memarahi diriku sendiri.
Padahal ga ada yang salah dengan perlombaan, kalau menang jangan sombong, kalau kalah jangan kecil hati. Tapi kan katakata ini cuma mudah diucapkan, nyatanya ga semua orang bisa bersikap seperti itu.
Another story dari persaingan mulai datang lagi ketika diri ini sedang in to kpop selama 3 tahun belakangan ini. Ku akui hampir terlalu 'lebay' sih untuk mengulik semua tentang dunia entertaiment korea yang memang seru tapi bikin capek dan jadinya mikir untuk apa terlalu dibawa ke hati sih ra, 'you're not a teenager anymore', kata otak gw kadang kadang. Just enjoy the show, harusnya.
Karena ternyata walau hanya sebagai penikmat karya, sebagai fans, persaingan itu nggak bisa dihindari.
Sebut saja aku suka dengan grup A, yang ga terkenal banget walau dari agensi yang besar, tapi ada grup B yang sedang naik daun, walau hati ini ingin bodo amat dengan kesuksesan grup B, tetep aja ada rasa 'kenapa ya grup A ga bisa sepopuler grup B?'
Ini cuma sedikit celetukan seorang fans.
Gimana kalo jadi idolnya? Membayangkan sebegitu besar persaingan yang mereka hadapi untuk bisa nunjukin ke dunia kalu mereka bagus, biar terkenal, karyany bisa disukain banyak orang, bukan hal yang mudah pastinya.
Dan efeknya kalau ga kuat sama persaingan itu, balik lagi ke individunya masing masing, pasti tiap orang bedabeda dalam menyikapi sebuah persaingan, kayak yang aku bilang tadi, ada yang bakal legowo, malah bisa bikin semangat untuk terus belajar dan berkarya lebih baik, atau malah jadinya down, putus asa, ditambah nggak ada pegangan (agama, atau orang yang nyemangatin) endingnya banyak idol yang milih untuk mengakhiri hidup karena ga kuat.
Segitunya ya dunia itu hmm.
3 notes
·
View notes
Text
Welcome 2020
Ohaiii semuanya.
Karena resolusi 2018ku yang cukup terlaksana dengan baik, aku jadinya bikin resolusi 2019, eh ternyata ga ada yang kesampaian hahaha (ini menangis tapi tertawa).
Banyak hal yang terjadi di sepanjang tahun ini, hal hal yang direncanakan tidak terjadi, malah hal hal yang diluar rencana kok tibatiba bisa terwujud.
Akan aku ringkas pengalaman di tahun ini yang menurut aku menjadi momentum berharga dalam hidup.
1. Ke Sulawesi Selatan
Sesungguhnya pernah berkeinginan untuk pergi ke Sulawesi Selatan aja aku ga pernah, terlintas di otak aja nggak. Pinginnya sih ke Bunaken, tapi kalo ke Makassar kok ya ga kepikiran gitu, karena setiap aku bikin resolusi pasti pinginnya ke Bali (ya aku 25 tahun hidup di Indonesia belum pernah ke Bali :(). Eh tibatiba disuruh buat gantiin dokter yang cuti melahirkan, disuruh megang area sulawesi selatan selama 3 bulan, sampai melewati bulan puasa penuh di sana.
Seru sih, ketemu orang orang dengan suku, watak, perilaku yang beda, ya walau di Lampung sama sama keras kayak Makassar, tapi beda aja gitu. Makan Coto sama Pisang Ijo langsung dari tanah aslinya. Minum kopi di coffee shop yang ada di pinggir laut aja jadi pengalaman yang baru buat aku. Trus bisa ke Taman Bantimurung, liat pegunungan Karst di Pangkep yang merupakan pegunungan karst terluas kedua di dunia, dan yang paling bahagia adalah bisa ke Tanjung Bira. Ini pengalaman terbahagia di 2019 sih, liat pasir pantai yang seputih itu, laut yang seindah itu. Maklum karena belum pernah ke bagian timur Indonesia aku jadinya norak liat pasir pantai. Untuk kisah Sulselku bakal aku ceritain di blog rarakemanaaja.blogsopot.com , udah lama banget pingin nulis, tapi kemalasan ini selalu menghinggapi.
Anywaayy tetep sedih karena ga sempet ke Toraja, sangat disayangkan sekali, karena waktunya ga ada, temannya juga ga ada hiks.
Kapan lagi ya bisa ke Makassar? Kalau ada rezeki uang dan waku dan kesehatan sih, aamiinn.
2. Ke Malang dan Bromo
Akhirnya ke malang lagi, kali ini sama Lulu (temen satu kampus dulu). Cerita lengkapnya juga bakal aku tulis di blog. Singkatnya aja akhirnya bisa ke bromo, mewujudkan wishlist tahun berapa ya iniii.
Apalagi yaa, kayaknya ga banyak hal hal istimewa yang terjadi di 2019, kebanyakan malah kesepian (lagi), karena masih jauh dari rumah, dari tementemen dari pasangan, tahun datar datar aja menurut aku. Temen temen banyak yang giliran menikah, punya anak, sukses di kerjaan, aku ya masih gini gini aja terdampar di Kudus yang asri. Tapi harus selalu bersyukurrrrrr.
Semoga target yang aku bikin untuk 2020 bisa berjalan dengan sukses, aman, lancar, diiringi semangat untuk menggapainnya.
Kalian juga ya.
See yaaa
2 notes
·
View notes
Text
Tentang mengeluh.
Aku ingin ngeluh, tapi ga ada tempat.
Aku ingin ngeluh, tapi malu sama orang yang 'terlihat' lebih berat masalah hidupnya dari pada aku.
Aku ingin ngeluh, tapi minder cerita ke orang yang sudah lebih sukses dibanding aku.
Aku ingin ngeluh, tapi akhirnya ga ada yang 'denger'.
Ada sih, but they judge me.
Harusnya bersyukur, harusnya kamu gini, kamu gitu, they said.
Apa kalo ngeluh tandanya ga bersyukur?
Apa kalo bersyukur harus di publish agar semuanya tau?
Padahal aku cerita agar didengar.
Bukan dinilai.
1 note
·
View note
Text

#Rarakemanaaja #Flashback #Catatanrara #edisikondangansobat #ibukotaakudatangkembali
Jakarta timur, 8 September 2019
Sooo that day was my bestiest wedding day!!! Wooowww my trullyyy fullyyy cutiieee sobat kosan tercinta Ratna Mustia Anindita akhirnya berlabuh kepada mas Bagus teman masa smpnya.
Akhirnya citacita ratna yang pingin nikah umur 21 terlaksana diumur 24 tahun wkwk. Gapala mundur 3 tahun yang penting dikasih jodoh yang terbaiq yekan rat.
Acara kondangan ini juga sekalian jadi reuni antara aku dan ririn setelah 2 tahun ga ketemuuuu aakkkk kuangen batttsss akutuuuu. Tapi pas ketemu ya sama ajaa masih kek yiyin jaman kuliah, kek baru ga ketemu seminggu aja gituu.
Kapan ketemu lagi aaa aku masih ingin ngobrol hikss. Ayok kita liburan sebelum pada kaween.
Btw jadi inget perjuangan ke jakarta dari hutan karet subang, mesti minta anter sampe kota kecamatan trus naik bis sampe purwakarta, lanjut ganti bis ke terminal kampung rambutan, trus ngegojek deh ke mal apatuh lupa di jakarta timur, ketemuan sama ririn di burger king. Dan akhirnya naik gocar ke hotel. Malemnya kondangan, besok siangnya balik subang naik travel.
Sebuah perjuangan untuk bertemu sobatsobat tercinta.
Finally triple R reuni!!
Semoga next bisa ke Duri buat nikahan Ririn. Semoga ada rezeki uang, waktu dan kesehatan, aamiinn.
See yaaa
0 notes
Text
Tentang Idul Adha
Ada kisah dimana suatu ketika aku yang masih merasa karyawan dengan gaji yang alhamdulillah bisa nabung dan hidup sehari hari dengan baik, tergerak hatinya untuk berqurban dengan uang tabungan.
Tapi ada bisikan hati lain yang bilang : ha mau qurban? Tabunganmu aja cuma berapa ra, qurban kambing rangenya dari 2 jutaan sampai 3 juta, kamu yakin mau ngeluarin duit untuk qurban yang bahkan dagingnya ga kamu makan nantinya?
Wah setan emang ya bener dah bisikannya dahsyat.
Eh tibatiba sehari sebelum idul adha baca ayat yang bunyinya; kamu sekali kali belum sampai pada kebajikan yang sempurna, sebelum kamu menafkahkan sebagian harta yang paling kamu cintai (QS.3:92)
Ya Allah langsung diingetin sama Allah.
Endingnya insya Allah mau nabung biar bisa qurban tahun depan.
Insya Allah, doakan ya sobat biar niat baiknya lancar.
Selamat lebaran idul adha 2019 dari aku yang kabur dari kosan kudus dan membuang uang untuk nginep hotel di semarang demi ga ditanya bapak kos 'kok lebaran di kosan aja mbak?'
0 notes
Text

#Rarakemanaaja #Flashback #CatatanRara
Serang, Juli - Agustus 2018
Setelah 3 bulan di subang akhirnya pindah training ke farm internal Layer di Serang. Pindahan dengan segala kerempongan karena orang kantor pusat ga ngasih transportasi, harus usaha sendiri (kzl).
Akhirnya minta anter dokter farm ke pool damri purwakarta, dan naik damri sampe bandara, di bandara baru deh dijemput sama manajer.
Setelah segala kerempongan dan insiden mabok garagara bapak manajerku mutermuter nyari jalan akhirnya sampe juga di farm Serang. Untungnya disana pas banget barengan sama mbak mbak vet senior lain yang bakal training selama seminggu. Alhamdulillah ga sendirian.
Kamarnya beneran kayak barak, gede banget, ada 3 pasang tempat tidur yang atas bawah itu lho apa namanya ya.
Setelah seminggu mbak mbaknya training, dan aku ditinggal sendirian, nangis, lagi, karena udah biasa rame rame trus harus tinggal sendirian di kamar yang gede banget, kasur yang banyak banget, dan dikelilingin sama mess karyawan cowocowo, untung selalu dijaga sama Allah swt, alhamdulillah.
Selama 3 minggu di Serang ,yang seharusnya jadwalnya 3 bulan, aku disuruh balik lagi ke Subang karena harus ngerjain proyek gitu dari atasan. Omaygat padahal udah dadah babay sama hutan karet, eh disuruh balik lagi, hiks.
0 notes
Text




#Rarakemanaaja #Flashback #CatatanRara
Jakarta-Subang, April 2018
Akhirnya setelah menganggur setahun lebih dan ditolak berkalik kali, aku dapet kerjaan, alhamdulillah yey!
Tapi harus merantau lagi jauh dari rumah. Gapapa mumpung masih muda ada kesempatan, sikaatt.
Jadi aku tuh ikut program Management Trainee di PT. Malindo Feedmill, Tbk.
Ga ngerti jobdesknya apa, ngapain aja, pokoknya daftar aja, interview, psikotes, lolos, selamat anda training 8 bulan. Wow. Ntaps.
Trainingnya di farm internal ayam broiler komersial di Subang, Jawa Barat. Rencananya tadinya aku di Subang selama 3 bulan alias 1,5 periode ayam broiler sebelum dipindah ke farm lain di daerah lain.
Berasa perawan di sarang penyamun, karena bener bener di tengah hutan karet dan jauh dari mana mana. Supir kantor yang nganterin ke kandang sampe nanya: mbak, yakin berani mbak? Hutan lho ini mbak.
Yah saya bismillah aja pak, udah hopeless nganggur kelamaan lho ini saya masa mau nyerah gitu aja liat hutan.
Alhamdulillah 3 bulan dilewati dengan selamat walau sempat kecelakaan tunggal motor sampe tulang di tangan dislokasi, walau digodain anak kandang, walau makannya begitu aja, walau ke indomart aja setengah jam, walau cewek sendiri di kerumunan akang akang, aku berhasil melewatinyaaa.
Bye Subang!
1 note
·
View note
Text




#Rarakemanaaja #Flashback #CatatanRara
Palembang, 29-31 Desember 2017
Trip pertama berdua ibu setelah lulus kuliah dan menjadi pengangguran selama setahun.
Dengan nekat beli tiket kereta ke palembang, trus nginep di hotel, hari keduanya nginep di rumah sodaranya tetangga. Akhirnya melihat sungai musi dengan mata sendiri, makan mpek mpek langsung dari asalnya yang ternyata ya sama aja kayak yang di lampung. Panas bett tapi seru.
Akhir tahun ini ajak ibu kemana ya.
Next.
1 note
·
View note
Text
Welcome to 25th year of your life!
Oh halo.
Walau diri ini ga celebrate new year, because ultah aja ga dirayakan gitu kan apalagi tahun baru. Cause our religion is not celebrate that thing juga sih kan. Sama seperti tahun tahun sebelumnya, lebih memilih tidur dibandingkan nonton kembang api, because ya pingin tidur aja setahun gimana rasana (ah elah joke bapak bapak bet dah).
Tahun ini kembali sendirian, kali ini di kudus, sambil nulis postingan ini sambil berpikir ulang hal hal apa saja yang sudah terjadi dan resolusi yang sudah dicapai di 2018. Sejak pertama kali nulis resolusi awal tahun kemaren, jadinya ketagihan, kayak pemicu aja sih, ada sesuatu yang jelas ingin diraih gitu dan melihat usaha apa aja yang udah di capai untuk meraihnya.
1. Dapet kerja.
Alhamdulillah udah dapet kerja di tempat yang insya Allah baik, udah bisa pay my own bills tanpa minta ibu, ya walau belum bisa ngebahagian beliau dengan sesuatu yang wah, lagian orang tua juga sebenernya ga minta apa apa sih dari anak anaknya. Walau kerjanya jauh dari rumah, tapi semoga berkah, dilancarkan segalanya, aamiiin.
2. Berhasil turun 4 kilogram.
Jadi akhir tahun 2017 itu masa tergendut dalam sejarah berat badan rara, dan akhirnya bikin resolusi nurunin 5 kg. Dijalankan dengan cara diet OCD dan hitt workout gila gilaan, berhasil turun 4 kilo dalam sebulan, tapi kayaknya udah naik 2 kilo lagi sih ini. Yang penting ngejaga biar ga over banget, beraatt.
3. Beli CD dan nonton konser WINNER
Akhirnya kesampaian beli cd winner dan bisa nonton konsernya pake duit sendiriii 😭😭😭😭😭. Ini one of my best day of this year and also of my life sih. Gila gw literally bahagia banget gitu lho sepanjang hari. Kek seneng banget gitu bisa nonton konser sendirian, ketemu banyak orang yang sama sama suka winner, suka musik mereka, like sing along together all the night. Hal yang ga bakal bisa gw lakuin kalo udah nikah kali ya. Eh tapi mungkin bisa sih, kalo duitnya berlimpah dan ditemani suami 😂😂 aamiinn. Next konser must be IKON sih, duh nabung lagi ga yaaaa 😂😂.
4. Bisa driving safetly.
Akhinyaaaa ku bisa mengendarai mobil sodara sodaraaaa. Metic sih, cuma yaa bisa nyetirrrr. Alhamdulilllaaahhh.
Kek gw makin menjadi wanita mandiri idaman lelaki lelaki masa kini gitu kan ya 🤣.
Udah, 4 itu big resolusi yang udh kecapai di 2018, ada beberapa yang akhirnya belum bisa terwujud dan semoga di 2019 bisa berhasil di raih dan digapai.
Untuk resolusinya terbaru di 2019 akan ku post secara private hahaha, berasa artis aja gw, emang ada yang mau tau kehidupan lu apa raakk.
Oke, selamat menghabiskan malam terakhir kalian di 2018. Selamat bobok. GOOD NIGHT.
0 notes
Text
Indeed.
Karena dibalik gemerlapnya instagram dan ramainya twitter, tumblr adalah tempat yang nyaman untuk pulang.
1 note
·
View note
Text
When i looking out if window from a running train, i can sometimes feel fear, everything that change so fast feel like the life i lead.
Koo junhoe
0 notes
Text
2018 cepet banget jalannya. Udah pertengahan tahun aja.
Rara. Bulan juli yang dingin di tengah hutan karet.
0 notes
Text
May i?
Bolehkah aku mengeluh?
Seemua orang yang aku ceritakan ttg keluhanku mengatakan hal yang sama.
Katanya kenapa kamu ngeluh? Bukannya ini semua adalah jawaban dari segala doa yang selama ini kamu panjatkan disetiap sujudmu? Jawaban dari segala keresahan kegalauan hidup yang hampir bikin kamu depresi? Cause nobody there when you down?
Bukankah titik inilah yang kamu mau ra?
Jujur, aku pun sangsi, apa ini benar benar jawaban dari segala doaku? Atau aku salah ambil langkah? Harusnya bukan yang ini? Kenapa sesepi ini? Mampu ga sih sebenernya aku menghadapi nya? Kenapa terlalu berat rasanya? Terlalu sepi.
Katanya semua butuh perjuangan. Lagi berjuang. Semua ga ada yang instan. Semua ada prosesnya. I know.
Tapi apakah ini semua jalan yang benar?
Siapa yang tau?
Katanya ini cuma sementara. 8 bulan. Cuma seebentar. Tinggal 5 bulan lagi. Pasti bisa.
Kamu hanya perlu adaptasi dan terbiasa ra.
Aku ragu.
Mampukah?
Ini benar jalanku kah?
Atau aku cuma kesepian?
Mungkin.
0 notes