Art lovers, The dictions addict | @rahma.hff61 first acc | @laskar_seni secnd acc.
Don't wanna be here? Send us removal request.
Text
Tidak perlu mencemaskan perkara kita yang terpaut jarak teramat jauh.
Tentang jarak dan kita, biarkan kata - kata yang berbicara
Dan biarkan kedalaman rasa melalui hati yang mengukur
betapa kuat kita saling terpaut.
#ldr#rindu#jarak jauh#hubungan jarak jauh#rindu kamu#merindumu#dua rasa#laskar seni#rahmator may#rahmator#mei
6 notes
·
View notes
Text
Hei, kamu yang disana!
Semua semu ketika aku berdiri disini
Semua remang ketika aku senyap dari sosok kamu.
Kenapa, ya?
Kamu memberikanku rasa rindu yang pekat,
Meski hanya sekedar melihat dirimu dari lembar foto saja.
#rasa rindu#laskar seni#rahmator#kangen#ldr#hubungan jarak jauh#rindusendiri#sajak rindu#rindukamu#merindu#merindumu
4 notes
·
View notes
Text
Dunia ibaratkan lautan. Kita manusia banyak yang tenggelam didalamnya.
Jikalau hendak selamat dan tak ingin karam didasarnya,
Kita harus berlayar dengan bahtera tawakal yang dilengkapi dengan
Keimanan yang teguh.
0 notes
Text
"Sebelum senja menyusut,
Dikala itu kuharap bayangmu nampak seketika, agar usai sejenak rasa sesak rindu ini."
-160920-
0 notes
Text
Tersita pandangan menilik senja loka singgah; Menjuntai harap, menjunjung bungkam. Tak usai cerita lalu, merajut rekaan baru pada repetisi yang tersemat.
Sedikit saja, inginku bertanya; Apakah dikau memahami bahwa tak ingin daku enyah sekalipun?...

-rahmator020420-
0 notes
Text
"Perasaan umpama hujan; tak pernah datang membawa niat yang jahat. Tapi keadaan dan waktulah terkadang kala membuat kita benci akan hadirnya..
Berkilahnya saja,
aku membenci hujan..
Aku salah satu penikmat hujan; Tapi aku takut akan dinginnya hujan, karena hanya menyisakan rindu yang kuat."
-010420-
0 notes
Text
------------------•••-------------------
Lembar hawa dingin menyelinap disela rusuk ini, rasa gundah luka membeku bersama dibawah tetes bening, hujan...
Dingin teramat menusuk,
Sejenak ingin sedikit lupa, kala nyata ia banyak ingin mengingat...
Metamorfosa jiwa terus mengelabuhi waktu pada rotasi asa kian tiada perubahan...
#16Mar20
---------------------------•••----------------------------
0 notes
Text
❝Kadang kala disiakan, setetes pun tak mengurangi hakikat bagai dewa kehidupan...
Kilas balik diri kala itu diabaikan, masih sedia bilik hati berdinding baja untuk sepotong maaf...❞
-02Maret-

1 note
·
View note
Text
Hujan..
Kembali membawa bungkam, menggelar tanya..
Menguasai hening dalam kesejukan, menggemuruh dalam gudang hati..
Tumpu perhatian selalu teralih pada alunan rintiknya yang menawan..
Seolah lupa, tanya apa yang butuh jawaban...
-24feb20-
1 note
·
View note
Text
-𝑷𝒆𝒓𝒊𝒉𝒂𝒍 𝑱𝒖𝒋𝒖𝒓 𝒅𝒂𝒏 𝑩𝒐𝒉𝒐𝒏𝒈-
"Lebih toleran mana kalian dengan kejujuran akan suatu kenyataan terkait hal besar atau kebohongan akan suatu hal kecil?..
••
Tentu,
Lebih dapat diterima kekecewaan oleh sebongkah kejujuran, dibandingkan kekecewaan oleh seujung jari kebohongan.
••
Emosional saat mendapatkan kejujuran lebih terkendali, dibandingkan dengan emosional saat menemukan kebohongan.
••
-coretankertasfeb20-
0 notes
Text
Kenapa? ...
Heh, kenapa penyesalan itu harus diakhir? Disaat aku telah membuka hati yang sejak lama tertutup dari sosok baru, aku menyesali semuanya. Kenapa fakta itu muncul ketika aku tengah terjebak dalam penjara hatinya? Ini terlalu sakit! Kau begitu pandai menutupi semuanya, tetapi kebenaran akan tetap bersinar meski tenggelam dalam gua hitam sekalipun.
Sorot matamu menunjukkan kamuflase dari kebohonganmu, mimik wajahmu bermetamorfosa membentuk rupa lapis kedua dari setiap dustamu.
-05feb20-
0 notes
Text
"Ketika sejuk mulai memudar, rasa mekar mulai membisu, hingga waktu hilir bergulir, mendekam gelisah yang beradu pada jiwa hampa, hanya bisa hempaskan perih, layak sia - sia guna api kecil tuk luluhkan sebongkah kristal es pada benakmu..."
-seruntuhan_angan
0 notes
Text
Ya, hidup itu memang bukan soal menebar gaya. Tp tentang bagaimana diri ini menempa kepribadian yg lebih mandiri sekaligus menjadi gelombang yang berfrekuensi kebermanfaatan.
-tintakata
0 notes
Text
Ketika raga mulai lelah, Jiwa mulai bosan, Rasa mulai memudar,
Ingin ku beranjak pergi tanpa meninggalkan selembar harapan
Terimakasih selubung ilmu yang telah berskenario membuka gua kecil di brankas pikiranku.
0 notes
Text
"Kamu berpendapat, saya marah. Silahkan. Itu urusanmu. Kamu berpendapat saya gak peduli. Persilahkan. Itu urusan saya."
-fiersa besari
0 notes
Text
Bising yang Kunanti
"Sejak lama merindumu, hingga masanya kau kembali mengisi celah kosong bilik kenyamanan ini. Aku menyelisik rintikmu nan bergemuruh, lalu jiwaku terbenam dalam damainya alunanmu, hingga aku terhanyut pada desiran angin yang mengiringi irama hujan saat ini dikala sepi. Teramat nyata, bisingnya kembali pecahkan penantianku."
-Penikmat Hujan
0 notes
Text
"Damainya deraian ombak mendengarkan teriak hatiku padanya,
Laut biru nan tenang menjadi saksi bisu rahasia rasaku,
Dermaga ini tempatnya aku dan kamu berlabuh kisah cinta yang meredam luka lalu".

0 notes